SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
LAPORAN PRAKTIKUM MENGUJI
LARUTAN ASAM BASA
MENGGUNAKAN INDIKATOR
ALAMI
EMIR SYARIF MACHFUDZ
XI IPA 2
LABORATORIUM KIMIA
MAN 2 MODEL MEDAN
2019/2020
I. Judul Praktikum
Menguji Larutan Asam Basa Menggunakan Indikator Alami
II. Tujuan Praktikum
Menguji jenis bahan alami apa saja yang dapat digunakan sebagai indikator
asam dan basa.
Menentukan sifat asam dan basaberdasarkan perubahan warna pada
indikator alami.
III. Landasan Teoritis
i. Asam dan Basa
Asam dan basa sudah dikenal sejak zaman dulu. Istilah asam (acid)
berasal dari bahasa Latin acetum yang berarti cuka. Istilah basa
(alkali) berasal dari bahasa Arab yang berarti abu. Basa digunakan
dalam pembuatan sabun. Juga sudah lama diketahui bahwa asam dan
basa saling menetralkan. Di alam, asam ditemukan dalam buah-
buahan, misalnya asam sitrat dalam buah jeruk berfungsi untuk
memberi rasa limun yang tajam.
Cuka mengandung asam asetat, dan asam tanak dari kulit pohon
digunakan untuk menyamak kulit. Asam mineral yang lebih kuat telah
dibuat sejak abad pertengahan, salah satunya adalah aqua forti (asam
nitrat) yang digunakan oleh para peneliti untuk memisahkan emas dan
perak.
A. Asam
Asam dalam pelajaran kimia adalah senyawa kimia yang
bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan larutan dengan
pH lebih kecil dari 7. Dalam definisi modern, asam adalah
suatu zat yang dapat memberi proton(ion H+) kepada zat
lain (yang disebut basa), atau dapat menerima pasangan
elektron bebas dari suatu basa. Atau Asam adalah zat
(senyawa) yang menyebabkan rasa masam pada berbagai
materi. Contoh asam : jeruk nipis, lemon, dan tomat. Ciri -
ciri : Rasanya asam, Dapat menimbulkan korosi, Mengubah
kertas lakmus biru menjadi merah, Ph < 7, Menghasilkan ion
H+
Asam Kuat
Asam kuat yaitu senyawa asam yang dalam larutannya
terion seluruhnya menjadi ion-ionnya. Reaksi ionisasi asam
kuat merupakan reaksi berkesudahan. Secara umum, ionisasi
asam kuat dirumuskan sebagai berikut.
HA(aq) ⎯⎯→ H+(aq) + A–(aq)
Asam Lemah
Asam lemah yaitu senyawa asam yang dalam larutannya
hanya sedikit terionisasi menjadi ion-ionnya. Reaksi ionisasi
asam lemah merupakan reaksi kesetimbangan. Secara
umum, ionisasi asam lemah valensi satu dapat dirumuskan
sebagai berikut.
HA(aq) ←⎯⎯⎯⎯→ H+(aq) + A–(aq)
B. Basa
Basa ialah zat(senyawa) yang bisa beraksi dengan asam,
menghasilkan senyawa yang disebut garam. Sedangkan basa
yaitu suatu zat-zat yang bisa menetralkan asam. Secara
kimia, asam dan basasaling berlawanan. Sifat basa pada
umumnya ditunjukkan dari rasa pahit dan licin.
Basa Kuat
Basa kuat yaitu senyawa basa yang dalam larutannya terion
seluruhnya menjadi ion-ionnya. Reaksi ionisasi basa kuat
merupakan reaksi berkesudahan.
Secara umum, ionisasi basa kuat dirumuskan sebagai
berikut.
M(OH)x(aq) ⎯⎯→ Mx+(aq) + x OH–(aq)
Basa Lemah
Basa lemah yaitu senyawa basa yang dalam larutannya
hanya sedikit terionisasi menjadi ion-ionnya.
Reaksi ionisasi basa lemah juga merupakan reaksi
kesetimbangan.
Secara umum, ionisasi basa lemah valensi satu dapat
dirumuskan sebagai berikut.
M(OH)(aq) ←⎯⎯⎯⎯→ M+(aq) + OH–(aq)
C. Teori Asam dan Basa Menurut Ahli
Teori Asam Basa Arrhenius
Teori asam dan basa disajikan oleh Svante August
Arrhenius, seorang ahli kimia dari Swedia yang lahir pada
19 Februari 1859 hingga 2 Oktober 1927. Svante August
Arrhenius pada tahun 1884 Silam menjelaskan bahwa
kekuatan asam dalam air tergantung konsentrasi ion
hidrogen di dalamnya.
Menurut Svante August Arrhenius, asam adalah zat yang
jika dalam air dapat melepaskan ion hidrogen (H +), pada
kenyataannya ion hidrogen yang dihasilkan oleh asam ketika
mereka larut dalam air akan berhubungan dengan molekul –
molekul air (H2O) dalam bentuk ion hidronium positif yang
dibentuk dengan menambahkan ion hidrogen (proton) ke
molekul air.
Tetapi tidak semua senyawa hidrogen, misalnya, etanol,
yang memiliki rumus kimia C2H5OH, meskipun dalam
etanol ada unsur H, tetapi etanol bukan asam. Kemudian,
Asam berdasarkan Kekuatannya menurut Svante August
Arrhenius terdiri dari Asam Kuat dan Asam Lemah,
sementara, dilihat dari jumlah H + Ion yang dilepaskan,
asam ini dibagi menjadi Asam Monoprotik, Asam Diprotik
dan Asam Triprotik.
Kemudian, teori basa asam Arrhenius ini menyatakan
bahwa asam adalah senyawa dalam air yang mampu
menghasilkan ion hidroksida (OH-) dan basa berdasarkan
ion OH yang dilepaskan dalam reaksi ionisasi alkali, yang
dapat dibagi menjadi dua jenis, termasuk pangkalan
monohidraulik dan pangkalan polihidroksi. (Anggraini,
2019)
Teori Asam Basa Bronsted Lowry
Teori asam Bronsted dan Lowry ini adalah teori yang
melengkapi kekurangan asam Arrhenius dan teori basa,
karena tidak semua senyawa bersifat asam atau basa dapat
menghasilkan ion H + atau OH jika larut dalam air.
Teori asam basa Menurut Bronsted-Lowry, asam adalah
senyawa yang dapat memberikan proton, yaitu ion H + ke
senyawa atau zat lain. Sedangkan basa adalah senyawa yang
dapat menerima proton, yaitu H + Ion senyawa atau zat lain.
Kemudian, menurut Johannes Nicolaus Bronsted dan
Thomas Martin Lowry, zat dapat berperan sebagai asam atau
basa, jika zat tertentu lebih mudah untuk melepaskan proton
dan bertindak sebagai asam dan lawan akan bertindak
sebagai basa.
Sebaliknya, jika Zat lebih mudah untuk menerima
Proton, Zat akan bertindak sebagai basa dan dalam Solusi
Asam dalam air, Air akan bertindak sebagai Basis. Namun
dalam teori asam, Bronsted Lowry Basa memiliki
kelemahan yang tidak mampu menunjukkan sifat asam dan
sifat dasar suatu senyawa jika tidak ada proton yang terlibat
dalam reaksi. (Anggraini, 2019)
Teori Asam Basa Lewis
Gilbert Newton Lewis adalah seorang ilmuwan kimia
Amerika Serikat yang lahir pada tanggal 23 Oktober 1875
dan meninggal pada tanggal 23 Maret 1946, terkenal dengan
penemuannya sebagai Obligasi Covalent, Struktur Lewis
dan Asam Basa Lewis. Menurut Gilbert Newton Lewis, teori
basa asam adalah masalah dasar yang harus diselesaikan
berdasarkan teori struktur atom, bukan berdasarkan hasil
percobaan.
Teori asam basa Menurut Lewis, asam adalah zat yang
dapat menerima elektron dan menurut Lewis bahwa basa
adalah zat yang dapat menyumbangkan elektron semua zat
yang didefinisikan sebagai asam dalam teorinya arrhenius
juga bersifat asam dalam kerangka teori Lewis karena
protonadalah PENERIMA pasangan elektron dan dalam
reaksi netral, Proton dapat membentuk ikatan berkoordinasi
dengan ion hidroksida. (Anggraini, 2019)
ii. Indikator Alami
Indikator alami itu adalah indikator yang dibuat menggunakan
ekstrak tumbuhan-tumbuhan seperti bunga, umbi, kulit buah, juga
daun-daun berwarna. Contoh spesifiknya kunyit, kubis merah, kubis
ungu, bunga sepatu, bunga mawar, bayam merah, geranium.
Dengan menggunakan indikator ini, kita bisa nih menentukan
suatu larutan bersifat asam, basa, atau netral. Cara mengetahuinya itu
dengan meneteskan ekstrak tumbuhan tadi ke dalam sebuah larutan,
kemudian lihat perubahan warnanya. Dari perubahan warna itulah kita
bisa tahu mana larutan yang mengandung asam atau basa. (Abdillah,
2018)
IV. Alat dan Bahan
i. Alat
1. Tabung reaksi 6 buah
2. Pipet tetes
3. Tisu
4. Saringan Kain
5. Air 400ml air
6. Blender
7. Gelas 4 buah
ii. Bahan
1. Ekstrak bunga Hibisqus Rosasinensis (Kembang Sepatu)
100 ml
2. Ekstrak Kunyit 100 ml
3. Ekstrak bunga Kol Ungu 100 ml
4. Ekstrak kulit Manggis 100 ml
5. Larutan NH4OH
6. Larutan H3PO4
7. Larutan NaOH
8. Larutan HNO3
9. Larutan HCL
10. Larutan H2SO4
V. Prosedur Kerja
i. Pembuatan Indikator Alami
1. Ekstrak Bunga Hibisqus Rosasinensis
a. Siapkan 10 lembar bunga Hibisqus Rosasinensis
b. Masukkan kedalam blender
c. Tuangkan air 100 ml
d. Blender sebentar
e. Lalu tuang bunga yang diblender ke dalam saringan
kain
f. Kemudian peras, hasil perasan disimpan di dalam
plastik.
2. Ekstrak Bunga Kol Ungu
a. Siapkan 100 gram bunga Kol ungu
b. Masukkan kedalam blender
c. Tuangkan air 100 ml
d. Blender sebentar
e. Lalu tuang bunga Kol yang diblender ke dalam saringan
kain
f. Kemudian peras, hasil perasan disimpan di dalam
plastik.
3. Ekstrak Kunyit
a. Siapkan 100 gram Kunyit
b. Masukkan kedalam blender
c. Tuangkan air 100 ml
d. Blender hingga halus
e. Lalu tuang kunyit yang diblender ke dalam saringan
kain
f. Kemudian peras, hasil perasan disimpan di dalam
plastik.
4. Ekstrak Kulit Manggis
a. Siapkan 100 gram Kunyit
b. Masukkan kedalam blender
c. Tuangkan air 100 ml
d. Blender hingga halus
e. Lalu tuang kunyit yang diblender ke dalam saringan
kain
f. Kemudian peras, hasil perasan disimpan di dalam
plastik.
ii. Percobaan
a. Menuangkan kurang lebih 1 ml larutan yang berbeda
jenis kedalam tabung reaksi masing-masing dengan
pipet tetes.
b. Menuangkan Ekstrak 1 jenis dengan pipet tetes kedalam
6 tabung berisi larutan masing-masing 2 tetes.
c. Lalu masing-masing tabung di guncang agar menyatu
d. Lihat dan catat perubahannya.
e. Semua tabung reaksi yang berisi larutan dan pipet tetes
dicuci dengan air bersih karena akan diganti dengan
percobaan ekstrak yang lain.
f. Lakukan Prosedur ini berulang kali dengan 4 jenis
ekstrak.
VI. Hasil Pengamatan dan Pembahasan
.
Larutan Kol Ungu Kunyit Hibisqus
Rosasinens
is
Manggis
NH4O
H
Hijau Coklat
hitam
Hijau Coklat
H3PO4
Merah Orange Merah Peach
NaOH
Kuning Hitam Kuning Kuning
HNO3
Pink tua Coklat
muda
Peach Peach
HCL
Pink Coklat tua Pink tua Orange
H2SO4
Pink Coklat tua Pink tua Orange
Menurut indikator alami yang telah ditentukan
oleh ilmuwan sebagai berikut.
Dari data hasil percobaan yang kita dapat terdapat perubahan
warna pada masing-masing larutan. Ditemukan bahwa ada larutan
yang perubahannya warnanya tidak sesuai dengan yang ada di
tabel, yaitu larutan NaOH pada kol ungu dan kembang sepatu,
larutan ini adalah basa tetapi warna yang ditunjukkan bukan warna
hijau atau yang mendekati. Mungkin sewaktu percobaan ada
sedikit kesalahan sehingga menghasilkan data yang tidak sesuai
dengan yang diterangkan.
Lain pula dengan indikator kunyit perubahan warna yang
dihasilkan mendekati tetapi tidak terlalu mirip.
Kalau indikator kulit manggis hanya NH4OH yang sesuai
dengan tabel yang telah ditetapkan seperti di atas sedangkan
larutan yang lain tidak.
VII. Kesimpulan
Jadi di sini penulis meminta maaf karena ada sebagian
percobaan yang gagal. Namun penulis masih bisa
menyimpulkan larutan mana yang merupakan asam atau basa
sesuai dengan percobaan yang berhasil saja sebagai berikut,
Nama
Larutan
Warna yang dihasilkan Jenis Larutan
NH4OH Dengan Bunga Kembang
Sepatu = Hijau
Basa
H3PO4 Dengan Bunga Kembang
Sepatu = Merah
Asam
NaOH Dengan Kunyit = Hitam diatas
orange
Basa kuat (karena diatas
lebih gelap dari orange)
HNO3 Dengan Kol Ungu = Pink tua Asam
HCL Dengan Bunga Kembang
Sepatu = Pink tua (dibawah
merah)
Asam kuat( karena
warna lebih terang dari
merah)
H2SO4 Dengan Bunga Kembang
Sepatu = Pink tua (dibawah
merah)
Asam kuat (karena
warna lebih terang dari
merah)
VIII. Daftar Pustaka
Jambi-Belajar, 2016. Bahan-pembelajaran-detail. Jambi: Dinas Pendidikan
Provinsi Jambi.
Brady, J. E. 1999. Kimia Universitas Asas dan Struktur. Binarupa Aksara:
Jakarta
Haryadi, W. 1990. Kimia analitik edisi ke 5. PT. Gramedia : Jakarta.
Kopkar, S.M. 1984. Konsep DasarKimia Analitik. Bandung.
Respati. 1992. Dasar-dasarIlmu Kimia. PT Rineka Cipta : Jakarta
Petruccci, H. Ralph.1987. Kimia Dasar Jilid 2. Erlangga, Jakarta

More Related Content

What's hot

Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM risyanti ALENTA
 
laporan menentukan PH larutan
laporan menentukan PH larutanlaporan menentukan PH larutan
laporan menentukan PH larutanPutri Yusril
 
Bab v reaksi reduksi oksidasi
Bab v reaksi reduksi oksidasiBab v reaksi reduksi oksidasi
Bab v reaksi reduksi oksidasiAndreas Cahyadi
 
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)shellawidiyanti
 
Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam Basanurwiji
 
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionDokter Tekno
 
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsilaporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsiWd-Amalia Wd-Amalia
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationwd_amaliah
 
Kimia titik-didih
Kimia titik-didihKimia titik-didih
Kimia titik-didihPT. SASA
 
Laporan peneraan volumetri
Laporan peneraan volumetriLaporan peneraan volumetri
Laporan peneraan volumetriUHO University
 
Laporan biokimia hidrolisis protein
Laporan biokimia   hidrolisis proteinLaporan biokimia   hidrolisis protein
Laporan biokimia hidrolisis proteinMifta Rahmat
 
Laporan larutan penyangga
Laporan larutan penyanggaLaporan larutan penyangga
Laporan larutan penyanggaPT. SASA
 
Laporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darahLaporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darahZanne Arienta
 
Makalah kimia Pengenalan alat-alat di Laboratorium Kimia (Irdan Arjulian)
Makalah kimia Pengenalan alat-alat  di Laboratorium  Kimia (Irdan Arjulian)Makalah kimia Pengenalan alat-alat  di Laboratorium  Kimia (Irdan Arjulian)
Makalah kimia Pengenalan alat-alat di Laboratorium Kimia (Irdan Arjulian)Irdan Arjulian
 

What's hot (20)

Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM
 
laporan menentukan PH larutan
laporan menentukan PH larutanlaporan menentukan PH larutan
laporan menentukan PH larutan
 
Bab v reaksi reduksi oksidasi
Bab v reaksi reduksi oksidasiBab v reaksi reduksi oksidasi
Bab v reaksi reduksi oksidasi
 
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
 
Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam Basa
 
Argentometri
ArgentometriArgentometri
Argentometri
 
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
 
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsilaporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kation
 
Analisa anion
Analisa anion Analisa anion
Analisa anion
 
Berat Jenis dan Rapat Jenis
Berat Jenis dan Rapat JenisBerat Jenis dan Rapat Jenis
Berat Jenis dan Rapat Jenis
 
Kimia titik-didih
Kimia titik-didihKimia titik-didih
Kimia titik-didih
 
Laporan peneraan volumetri
Laporan peneraan volumetriLaporan peneraan volumetri
Laporan peneraan volumetri
 
Laporan biokimia hidrolisis protein
Laporan biokimia   hidrolisis proteinLaporan biokimia   hidrolisis protein
Laporan biokimia hidrolisis protein
 
Laporan larutan penyangga
Laporan larutan penyanggaLaporan larutan penyangga
Laporan larutan penyangga
 
Laporan praktikum kimia analisa (ANALISA KUALITATIF)
Laporan praktikum kimia analisa (ANALISA KUALITATIF)Laporan praktikum kimia analisa (ANALISA KUALITATIF)
Laporan praktikum kimia analisa (ANALISA KUALITATIF)
 
Reaksi kimia
Reaksi kimiaReaksi kimia
Reaksi kimia
 
Jurnal termokimia
Jurnal termokimiaJurnal termokimia
Jurnal termokimia
 
Laporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darahLaporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darah
 
Makalah kimia Pengenalan alat-alat di Laboratorium Kimia (Irdan Arjulian)
Makalah kimia Pengenalan alat-alat  di Laboratorium  Kimia (Irdan Arjulian)Makalah kimia Pengenalan alat-alat  di Laboratorium  Kimia (Irdan Arjulian)
Makalah kimia Pengenalan alat-alat di Laboratorium Kimia (Irdan Arjulian)
 

Similar to ASAM BASA

Similar to ASAM BASA (20)

LAPORAN KIMIA ASAM BASA.docx
LAPORAN KIMIA ASAM BASA.docxLAPORAN KIMIA ASAM BASA.docx
LAPORAN KIMIA ASAM BASA.docx
 
Asam, basa & garam
Asam, basa & garamAsam, basa & garam
Asam, basa & garam
 
Praktikum asam dan basa
Praktikum asam dan basaPraktikum asam dan basa
Praktikum asam dan basa
 
Laporan kimia asam
Laporan kimia asamLaporan kimia asam
Laporan kimia asam
 
Uji asam basa larutan dengan indikator
Uji asam basa larutan dengan indikator Uji asam basa larutan dengan indikator
Uji asam basa larutan dengan indikator
 
Makalah ipa
Makalah ipaMakalah ipa
Makalah ipa
 
Makalah ipa
Makalah ipaMakalah ipa
Makalah ipa
 
Makalah ipa
Makalah ipaMakalah ipa
Makalah ipa
 
Asam dan basa
Asam dan basaAsam dan basa
Asam dan basa
 
Asam,basa,garam (sifat)
Asam,basa,garam (sifat)Asam,basa,garam (sifat)
Asam,basa,garam (sifat)
 
Makalah sejarah
Makalah sejarahMakalah sejarah
Makalah sejarah
 
Ppt ipa
Ppt ipaPpt ipa
Ppt ipa
 
Power Point IPA
Power Point IPAPower Point IPA
Power Point IPA
 
Ppt ipa
Ppt ipaPpt ipa
Ppt ipa
 
Tugas_Presentasi_Mata_Kuliah_Kimia_Dasar (1).pptx
Tugas_Presentasi_Mata_Kuliah_Kimia_Dasar (1).pptxTugas_Presentasi_Mata_Kuliah_Kimia_Dasar (1).pptx
Tugas_Presentasi_Mata_Kuliah_Kimia_Dasar (1).pptx
 
Asam basa
Asam basaAsam basa
Asam basa
 
Asam
AsamAsam
Asam
 
Asam
AsamAsam
Asam
 
Laporan kesetimbangan asam basa
Laporan kesetimbangan asam basaLaporan kesetimbangan asam basa
Laporan kesetimbangan asam basa
 
Artikel 2
Artikel 2Artikel 2
Artikel 2
 

More from EmirSyarif

Laporan praktikum hidrolisis garam kelas XI kimia
Laporan praktikum hidrolisis garam kelas XI kimiaLaporan praktikum hidrolisis garam kelas XI kimia
Laporan praktikum hidrolisis garam kelas XI kimiaEmirSyarif
 
SEL SARAF DAN PRINSIP PENGHANTARAN IMPULS KELAS XI BIOLOGI
SEL SARAF DAN PRINSIP PENGHANTARAN IMPULS KELAS XI BIOLOGISEL SARAF DAN PRINSIP PENGHANTARAN IMPULS KELAS XI BIOLOGI
SEL SARAF DAN PRINSIP PENGHANTARAN IMPULS KELAS XI BIOLOGIEmirSyarif
 
Sistem hormon kelas XI
Sistem hormon kelas XI Sistem hormon kelas XI
Sistem hormon kelas XI EmirSyarif
 
Makalah tentang Bughat (Pemberontakan)
Makalah tentang Bughat (Pemberontakan)Makalah tentang Bughat (Pemberontakan)
Makalah tentang Bughat (Pemberontakan)EmirSyarif
 
Makalah fiqih Peradilan dalam Islam Kelas XI
Makalah fiqih Peradilan dalam Islam Kelas XIMakalah fiqih Peradilan dalam Islam Kelas XI
Makalah fiqih Peradilan dalam Islam Kelas XIEmirSyarif
 
Ketentuan pernikahan dalam perundang undangan di indonesia
Ketentuan pernikahan dalam perundang undangan di indonesiaKetentuan pernikahan dalam perundang undangan di indonesia
Ketentuan pernikahan dalam perundang undangan di indonesiaEmirSyarif
 
Peradilan islam
Peradilan islamPeradilan islam
Peradilan islamEmirSyarif
 
Gerak refleks kelompok 10
Gerak refleks kelompok 10Gerak refleks kelompok 10
Gerak refleks kelompok 10EmirSyarif
 
Indra penglihatan mata
Indra penglihatan mata Indra penglihatan mata
Indra penglihatan mata EmirSyarif
 

More from EmirSyarif (9)

Laporan praktikum hidrolisis garam kelas XI kimia
Laporan praktikum hidrolisis garam kelas XI kimiaLaporan praktikum hidrolisis garam kelas XI kimia
Laporan praktikum hidrolisis garam kelas XI kimia
 
SEL SARAF DAN PRINSIP PENGHANTARAN IMPULS KELAS XI BIOLOGI
SEL SARAF DAN PRINSIP PENGHANTARAN IMPULS KELAS XI BIOLOGISEL SARAF DAN PRINSIP PENGHANTARAN IMPULS KELAS XI BIOLOGI
SEL SARAF DAN PRINSIP PENGHANTARAN IMPULS KELAS XI BIOLOGI
 
Sistem hormon kelas XI
Sistem hormon kelas XI Sistem hormon kelas XI
Sistem hormon kelas XI
 
Makalah tentang Bughat (Pemberontakan)
Makalah tentang Bughat (Pemberontakan)Makalah tentang Bughat (Pemberontakan)
Makalah tentang Bughat (Pemberontakan)
 
Makalah fiqih Peradilan dalam Islam Kelas XI
Makalah fiqih Peradilan dalam Islam Kelas XIMakalah fiqih Peradilan dalam Islam Kelas XI
Makalah fiqih Peradilan dalam Islam Kelas XI
 
Ketentuan pernikahan dalam perundang undangan di indonesia
Ketentuan pernikahan dalam perundang undangan di indonesiaKetentuan pernikahan dalam perundang undangan di indonesia
Ketentuan pernikahan dalam perundang undangan di indonesia
 
Peradilan islam
Peradilan islamPeradilan islam
Peradilan islam
 
Gerak refleks kelompok 10
Gerak refleks kelompok 10Gerak refleks kelompok 10
Gerak refleks kelompok 10
 
Indra penglihatan mata
Indra penglihatan mata Indra penglihatan mata
Indra penglihatan mata
 

Recently uploaded

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 

Recently uploaded (20)

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 

ASAM BASA

  • 1. LAPORAN PRAKTIKUM MENGUJI LARUTAN ASAM BASA MENGGUNAKAN INDIKATOR ALAMI EMIR SYARIF MACHFUDZ XI IPA 2 LABORATORIUM KIMIA MAN 2 MODEL MEDAN 2019/2020
  • 2. I. Judul Praktikum Menguji Larutan Asam Basa Menggunakan Indikator Alami II. Tujuan Praktikum Menguji jenis bahan alami apa saja yang dapat digunakan sebagai indikator asam dan basa. Menentukan sifat asam dan basaberdasarkan perubahan warna pada indikator alami. III. Landasan Teoritis i. Asam dan Basa Asam dan basa sudah dikenal sejak zaman dulu. Istilah asam (acid) berasal dari bahasa Latin acetum yang berarti cuka. Istilah basa (alkali) berasal dari bahasa Arab yang berarti abu. Basa digunakan dalam pembuatan sabun. Juga sudah lama diketahui bahwa asam dan basa saling menetralkan. Di alam, asam ditemukan dalam buah- buahan, misalnya asam sitrat dalam buah jeruk berfungsi untuk memberi rasa limun yang tajam. Cuka mengandung asam asetat, dan asam tanak dari kulit pohon digunakan untuk menyamak kulit. Asam mineral yang lebih kuat telah dibuat sejak abad pertengahan, salah satunya adalah aqua forti (asam nitrat) yang digunakan oleh para peneliti untuk memisahkan emas dan perak. A. Asam Asam dalam pelajaran kimia adalah senyawa kimia yang bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan larutan dengan pH lebih kecil dari 7. Dalam definisi modern, asam adalah suatu zat yang dapat memberi proton(ion H+) kepada zat lain (yang disebut basa), atau dapat menerima pasangan elektron bebas dari suatu basa. Atau Asam adalah zat
  • 3. (senyawa) yang menyebabkan rasa masam pada berbagai materi. Contoh asam : jeruk nipis, lemon, dan tomat. Ciri - ciri : Rasanya asam, Dapat menimbulkan korosi, Mengubah kertas lakmus biru menjadi merah, Ph < 7, Menghasilkan ion H+ Asam Kuat Asam kuat yaitu senyawa asam yang dalam larutannya terion seluruhnya menjadi ion-ionnya. Reaksi ionisasi asam kuat merupakan reaksi berkesudahan. Secara umum, ionisasi asam kuat dirumuskan sebagai berikut. HA(aq) ⎯⎯→ H+(aq) + A–(aq) Asam Lemah Asam lemah yaitu senyawa asam yang dalam larutannya hanya sedikit terionisasi menjadi ion-ionnya. Reaksi ionisasi asam lemah merupakan reaksi kesetimbangan. Secara umum, ionisasi asam lemah valensi satu dapat dirumuskan sebagai berikut. HA(aq) ←⎯⎯⎯⎯→ H+(aq) + A–(aq) B. Basa Basa ialah zat(senyawa) yang bisa beraksi dengan asam, menghasilkan senyawa yang disebut garam. Sedangkan basa yaitu suatu zat-zat yang bisa menetralkan asam. Secara kimia, asam dan basasaling berlawanan. Sifat basa pada umumnya ditunjukkan dari rasa pahit dan licin. Basa Kuat Basa kuat yaitu senyawa basa yang dalam larutannya terion seluruhnya menjadi ion-ionnya. Reaksi ionisasi basa kuat merupakan reaksi berkesudahan.
  • 4. Secara umum, ionisasi basa kuat dirumuskan sebagai berikut. M(OH)x(aq) ⎯⎯→ Mx+(aq) + x OH–(aq) Basa Lemah Basa lemah yaitu senyawa basa yang dalam larutannya hanya sedikit terionisasi menjadi ion-ionnya. Reaksi ionisasi basa lemah juga merupakan reaksi kesetimbangan. Secara umum, ionisasi basa lemah valensi satu dapat dirumuskan sebagai berikut. M(OH)(aq) ←⎯⎯⎯⎯→ M+(aq) + OH–(aq) C. Teori Asam dan Basa Menurut Ahli Teori Asam Basa Arrhenius Teori asam dan basa disajikan oleh Svante August Arrhenius, seorang ahli kimia dari Swedia yang lahir pada 19 Februari 1859 hingga 2 Oktober 1927. Svante August Arrhenius pada tahun 1884 Silam menjelaskan bahwa kekuatan asam dalam air tergantung konsentrasi ion hidrogen di dalamnya. Menurut Svante August Arrhenius, asam adalah zat yang jika dalam air dapat melepaskan ion hidrogen (H +), pada kenyataannya ion hidrogen yang dihasilkan oleh asam ketika mereka larut dalam air akan berhubungan dengan molekul – molekul air (H2O) dalam bentuk ion hidronium positif yang
  • 5. dibentuk dengan menambahkan ion hidrogen (proton) ke molekul air. Tetapi tidak semua senyawa hidrogen, misalnya, etanol, yang memiliki rumus kimia C2H5OH, meskipun dalam etanol ada unsur H, tetapi etanol bukan asam. Kemudian, Asam berdasarkan Kekuatannya menurut Svante August Arrhenius terdiri dari Asam Kuat dan Asam Lemah, sementara, dilihat dari jumlah H + Ion yang dilepaskan, asam ini dibagi menjadi Asam Monoprotik, Asam Diprotik dan Asam Triprotik. Kemudian, teori basa asam Arrhenius ini menyatakan bahwa asam adalah senyawa dalam air yang mampu menghasilkan ion hidroksida (OH-) dan basa berdasarkan ion OH yang dilepaskan dalam reaksi ionisasi alkali, yang dapat dibagi menjadi dua jenis, termasuk pangkalan monohidraulik dan pangkalan polihidroksi. (Anggraini, 2019) Teori Asam Basa Bronsted Lowry Teori asam Bronsted dan Lowry ini adalah teori yang melengkapi kekurangan asam Arrhenius dan teori basa, karena tidak semua senyawa bersifat asam atau basa dapat menghasilkan ion H + atau OH jika larut dalam air. Teori asam basa Menurut Bronsted-Lowry, asam adalah senyawa yang dapat memberikan proton, yaitu ion H + ke senyawa atau zat lain. Sedangkan basa adalah senyawa yang dapat menerima proton, yaitu H + Ion senyawa atau zat lain. Kemudian, menurut Johannes Nicolaus Bronsted dan Thomas Martin Lowry, zat dapat berperan sebagai asam atau basa, jika zat tertentu lebih mudah untuk melepaskan proton dan bertindak sebagai asam dan lawan akan bertindak sebagai basa.
  • 6. Sebaliknya, jika Zat lebih mudah untuk menerima Proton, Zat akan bertindak sebagai basa dan dalam Solusi Asam dalam air, Air akan bertindak sebagai Basis. Namun dalam teori asam, Bronsted Lowry Basa memiliki kelemahan yang tidak mampu menunjukkan sifat asam dan sifat dasar suatu senyawa jika tidak ada proton yang terlibat dalam reaksi. (Anggraini, 2019) Teori Asam Basa Lewis Gilbert Newton Lewis adalah seorang ilmuwan kimia Amerika Serikat yang lahir pada tanggal 23 Oktober 1875 dan meninggal pada tanggal 23 Maret 1946, terkenal dengan penemuannya sebagai Obligasi Covalent, Struktur Lewis dan Asam Basa Lewis. Menurut Gilbert Newton Lewis, teori basa asam adalah masalah dasar yang harus diselesaikan berdasarkan teori struktur atom, bukan berdasarkan hasil percobaan. Teori asam basa Menurut Lewis, asam adalah zat yang dapat menerima elektron dan menurut Lewis bahwa basa adalah zat yang dapat menyumbangkan elektron semua zat yang didefinisikan sebagai asam dalam teorinya arrhenius juga bersifat asam dalam kerangka teori Lewis karena protonadalah PENERIMA pasangan elektron dan dalam reaksi netral, Proton dapat membentuk ikatan berkoordinasi dengan ion hidroksida. (Anggraini, 2019) ii. Indikator Alami Indikator alami itu adalah indikator yang dibuat menggunakan ekstrak tumbuhan-tumbuhan seperti bunga, umbi, kulit buah, juga daun-daun berwarna. Contoh spesifiknya kunyit, kubis merah, kubis ungu, bunga sepatu, bunga mawar, bayam merah, geranium.
  • 7. Dengan menggunakan indikator ini, kita bisa nih menentukan suatu larutan bersifat asam, basa, atau netral. Cara mengetahuinya itu dengan meneteskan ekstrak tumbuhan tadi ke dalam sebuah larutan, kemudian lihat perubahan warnanya. Dari perubahan warna itulah kita bisa tahu mana larutan yang mengandung asam atau basa. (Abdillah, 2018) IV. Alat dan Bahan i. Alat 1. Tabung reaksi 6 buah 2. Pipet tetes 3. Tisu 4. Saringan Kain 5. Air 400ml air 6. Blender 7. Gelas 4 buah ii. Bahan 1. Ekstrak bunga Hibisqus Rosasinensis (Kembang Sepatu) 100 ml
  • 8. 2. Ekstrak Kunyit 100 ml 3. Ekstrak bunga Kol Ungu 100 ml 4. Ekstrak kulit Manggis 100 ml 5. Larutan NH4OH 6. Larutan H3PO4 7. Larutan NaOH 8. Larutan HNO3 9. Larutan HCL 10. Larutan H2SO4 V. Prosedur Kerja i. Pembuatan Indikator Alami 1. Ekstrak Bunga Hibisqus Rosasinensis a. Siapkan 10 lembar bunga Hibisqus Rosasinensis b. Masukkan kedalam blender c. Tuangkan air 100 ml d. Blender sebentar e. Lalu tuang bunga yang diblender ke dalam saringan kain f. Kemudian peras, hasil perasan disimpan di dalam plastik. 2. Ekstrak Bunga Kol Ungu a. Siapkan 100 gram bunga Kol ungu b. Masukkan kedalam blender c. Tuangkan air 100 ml
  • 9. d. Blender sebentar e. Lalu tuang bunga Kol yang diblender ke dalam saringan kain f. Kemudian peras, hasil perasan disimpan di dalam plastik. 3. Ekstrak Kunyit a. Siapkan 100 gram Kunyit b. Masukkan kedalam blender c. Tuangkan air 100 ml d. Blender hingga halus e. Lalu tuang kunyit yang diblender ke dalam saringan kain f. Kemudian peras, hasil perasan disimpan di dalam plastik. 4. Ekstrak Kulit Manggis a. Siapkan 100 gram Kunyit b. Masukkan kedalam blender c. Tuangkan air 100 ml d. Blender hingga halus e. Lalu tuang kunyit yang diblender ke dalam saringan kain f. Kemudian peras, hasil perasan disimpan di dalam plastik. ii. Percobaan
  • 10. a. Menuangkan kurang lebih 1 ml larutan yang berbeda jenis kedalam tabung reaksi masing-masing dengan pipet tetes. b. Menuangkan Ekstrak 1 jenis dengan pipet tetes kedalam 6 tabung berisi larutan masing-masing 2 tetes. c. Lalu masing-masing tabung di guncang agar menyatu d. Lihat dan catat perubahannya. e. Semua tabung reaksi yang berisi larutan dan pipet tetes dicuci dengan air bersih karena akan diganti dengan percobaan ekstrak yang lain. f. Lakukan Prosedur ini berulang kali dengan 4 jenis ekstrak. VI. Hasil Pengamatan dan Pembahasan
  • 11. . Larutan Kol Ungu Kunyit Hibisqus Rosasinens is Manggis NH4O H Hijau Coklat hitam Hijau Coklat H3PO4 Merah Orange Merah Peach NaOH Kuning Hitam Kuning Kuning
  • 12. HNO3 Pink tua Coklat muda Peach Peach HCL Pink Coklat tua Pink tua Orange H2SO4 Pink Coklat tua Pink tua Orange
  • 13. Menurut indikator alami yang telah ditentukan oleh ilmuwan sebagai berikut. Dari data hasil percobaan yang kita dapat terdapat perubahan warna pada masing-masing larutan. Ditemukan bahwa ada larutan yang perubahannya warnanya tidak sesuai dengan yang ada di tabel, yaitu larutan NaOH pada kol ungu dan kembang sepatu, larutan ini adalah basa tetapi warna yang ditunjukkan bukan warna hijau atau yang mendekati. Mungkin sewaktu percobaan ada sedikit kesalahan sehingga menghasilkan data yang tidak sesuai dengan yang diterangkan. Lain pula dengan indikator kunyit perubahan warna yang dihasilkan mendekati tetapi tidak terlalu mirip. Kalau indikator kulit manggis hanya NH4OH yang sesuai dengan tabel yang telah ditetapkan seperti di atas sedangkan larutan yang lain tidak.
  • 14. VII. Kesimpulan Jadi di sini penulis meminta maaf karena ada sebagian percobaan yang gagal. Namun penulis masih bisa menyimpulkan larutan mana yang merupakan asam atau basa sesuai dengan percobaan yang berhasil saja sebagai berikut, Nama Larutan Warna yang dihasilkan Jenis Larutan NH4OH Dengan Bunga Kembang Sepatu = Hijau Basa H3PO4 Dengan Bunga Kembang Sepatu = Merah Asam NaOH Dengan Kunyit = Hitam diatas orange Basa kuat (karena diatas lebih gelap dari orange) HNO3 Dengan Kol Ungu = Pink tua Asam HCL Dengan Bunga Kembang Sepatu = Pink tua (dibawah merah) Asam kuat( karena warna lebih terang dari merah) H2SO4 Dengan Bunga Kembang Sepatu = Pink tua (dibawah merah) Asam kuat (karena warna lebih terang dari merah)
  • 15. VIII. Daftar Pustaka Jambi-Belajar, 2016. Bahan-pembelajaran-detail. Jambi: Dinas Pendidikan Provinsi Jambi. Brady, J. E. 1999. Kimia Universitas Asas dan Struktur. Binarupa Aksara: Jakarta Haryadi, W. 1990. Kimia analitik edisi ke 5. PT. Gramedia : Jakarta. Kopkar, S.M. 1984. Konsep DasarKimia Analitik. Bandung. Respati. 1992. Dasar-dasarIlmu Kimia. PT Rineka Cipta : Jakarta Petruccci, H. Ralph.1987. Kimia Dasar Jilid 2. Erlangga, Jakarta