SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR KIMIA ANALITIK I
PERCOBAAN I
PENERAPAN VOLUMETRI
OLEH
NAMA : MISRAN ASROFIL
STAMBUK : F1C1 17 051
KELAS : KIMIA A
KELOMPOK : 1 (SATU)
ASISTEN : WA NAZILA
LABORATORIUM KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2018
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Umumnya peneraan dilakukan untuk menentukan berat air yang dimuat atau
dikeluarkan oleh suatu alat gelas tertentu, kemudian dengan densitas air yang
diketahui volume yang betul dapat dihitung. Alat pengukur volume merupakan alat
bantu yang penting untuk setiap penentuan kuantitatif. Kebanyakan pekerjaan
analitik menyangkut larutan. Larutan dalam air encer yang umumnya digunakan
sebagai pembanding dalam peneraan gelas volumetri. Dasar umumnya adalah untuk
menentukan berat air yang dimuat atau dikeluarkan oleh suatu alat gelas tertentu.
Kemudian densitas air diketahui, maka volume yang betul dapat dihitung.
Analisis volumetrik dikenal sebagai titrimetri, dimana zat yang akan
dianalisis dibiarkan bereaksi dengan zat lain yang konsentrasinya diketahui dan
dialirkan dari buret dalam bentuk larutan. Konsentrasi larutan yang tidak diketahui
(analit) kemudian dihitung. Syaratnya adalah reaksi harus berlangsung secara cepat,
reaksi berlangsung kuantitatif dan tidak ada reaksi samping. Selain itu jika reagen
penitrasi yang dibiarkan berlebih, maka harus diketahui dengan suatu indikator.
Alat-alat analisis kimia umumnya digunakan dalam pekerjaan titrasi,
gravimetri, maupun analisis secara instrumentasi. Adapun untuk pekerjaan analisis
kuantitatif anorganik yang perlu ketelitian lebih besar maka sebelum pemakaian alat-
alat volumentri yang terbuat dari gelas sebaiknya dilakukan dahulu kalibrasi alat.
Berdasarkan paparan di atas maka dilakukanlah percobaan ini dengan judul peneraan
volumetri.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari percobaan peneraan ini adalah bagaimana cara
melakukan peneraan terhadap labu takar dan pipet volum.
C. Tujuan
Tujuan dilaksanakan praktikum ini adalah untuk mengetahui cara peneraan
terhadap labu takar dan pipet volum.
D. Manfaat
Manfaat yang dapat diambil dari praktikum ini adalah dapat mengetahui
cara peneraan terhadap labu takar dan pipet volum.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Titrasi dapat ditemukan melalui analisis volumetrik, di mulai pada akhir
abad ke-18, studi kimia analitik pertama kali muncul di prancis dan buret pertama
dibuat oleh Francois Antoine Henri Descroizilles. Buku pertama yang berisi
tentang titrasi berjudul Lehrbuch der chemisch-analytischen Titrirmethode (Buku
Instruksional Metode Titrasi dalam Kimia Analitik) ditemukan oleh Gay – Lussac
dan diterbitkan pada tahun 1855 di Jerman (Taleuzzaman dan Gilani, 2017).
Analisis volumetri yaitu analisis yang dilakukan dengan pengukuran yang
akurat. Untuk mengukur volumetri secara akurat, harus digunakan peralatan gelas
volumetri. Ada tiga jenis peralatan gelas volumetri yang penting untuk
keberhasilan analisis volumetri, peralatan tersebut adalah labu ukur, pipet, dan
buret (Cairns, 2008).
Tujuan utama dari analisis volumetri adalah untuk mengetahui kuantitas
dari setiap komponen yang menyusun analit, analisis volumetri menghasilkan data
numerik yang memiliki satuan tertentu. Data hasil analisis volumetri umumnya
dinyatakan dalam satuan volume, satuan berat, maupun satuan konsentrasi dengan
menggunakan metode analisis tertentu Materi yang dibahas pada analisis
volumetri meliputi titrasi asam basa, titrasi pengendapan dan titrasi redoks.
Konsep-konsep yang dibahas pada materi analisis volumetri berupa konsep
abstrak, konsep terdefinisi dan konsep berdasarkan proses ( Fardani dkk., 2017).
Metode titrimetri diklasifikasikan menjadi empat kelompok berdasarkan
jenis reaksi yang terlibat. Kelompok-kelompok ini adalah titrasi asam basa,
dimana titran asam atau basa bereaksi dengan analit yang merupakan basa atau
asam, titrasi kompleksometri melibatkan suatu reaksi kompleksasi ligan logam,
titrasi redoks, di mana titran adalah oksidasi atau mengurangi pereaksi, dan titrasi
pengendapan, di mana analit dan titran bereaksi untuk membentuk endapan
(Harvey, 2000).
Iodimetri adalah adalah metode titrasi atau volumetri yang pada
penentuannya berdasarkan pada jumlah iodium (I2) yang bereaksi dengan sampel
(asam askorbat) atau terbentuk dari hasil reaksi antara sampel dengan ion iodide.
Titrasi Iodimetri merupakan contoh analisis volumetri yaitu suatu cara atau
metode yang menggunakan larutan yang disebut titran dan dilepaskan dari
perangkat gelas yang disebut buret (Nurmastika dkk., 2018).
III. METODOLOGI PRAKTIKUM
A. Waktu dan Tempat
Percobaan Peneraan Volumetri dilaksanakan pada hari Selasa, 16 Oktober
2018 pukul 07.30-10.00 WITA, bertempat di Laboratorium Kimia Organik,
Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas
Halu Oleo, Kendari.
B. Alat dan Bahan
1. Alat
Alat-alat yang digunakan pada percobaan Peneraan Volumetri adalah pipet
volum 10 mL, 15 mL, labu takar 50 mL, 100, draiyer (pengering) kertas tissu,
erlenmeyer 250 mL, pipet tetes, dan timbangan analitik.
2. Bahan
Bahan yang digunakan pada percobaan Peneraan Volumetri adalah
akuades.
C. Prosedur Kerja
1. Peneraan pipet volume
- Dibersihkan dan dikeringkan
- Dimasukan aquades sampai tanda tera
- Dikeluarkan airnya perlahan-lahan
- Ditampung pada erlenmeyer yang kering dan bersih
serta beratnya diketahui
- Dihitung dan ditentukan berat airnya di udara
- Ditentukan berat air di udara
- Ditentukan volume air pada suhu tersebut (Vt)
- Ditentukan volume air (Vo) atau volum kalibrasi
yang sesungguhnya
10 mL: (W0 = 13,23 gr; Wt = 13,21 gr; Vt = 13,288 mL; V0 = 13,285 mL)
15 mL: (W0 = 18,37 gr; Wt = 18,35 gr; Vt = 18,431 mL; V0 = 18,426 mL)
Pipet volume 10 mL dan 15 mL
Aquades dalam erlenmeyer
2. Peneraan labu takar (50 mL)
- Disiapkan labu takar kosong bersih dan kering
- Ditimbang labu takar kosong
- Dimasukan aquades sampai tanda tera
- Ditentukan berat air diudara ( berat labu takar isi
– berat labu takar kosong)
- Ditentukan volume air pada suhu kerja (Vt)
- Ditentukan volume sesungguhnya (V0)
50 mL: (W0 = 48,5 gr; Wt = 48,44 gr; Vt = 48,66 mL; V0 = 48,65 mL)
100 mL: (W0 = 100,58 gr; Wt = 100,47 gr; Vt = 100,91 mL; V0 = 100,88 mL)
Labu takar 50 mL dan 100 mL
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
1. Data Pengamatan
a. Peneraan pada pipet volume 10 mL dan 15 mL
Kapasitas skala
(g)
Erlenmeyer kosong
(g)
Erlenmeyer berisi
(g)
Berat air pada suhu
penimbangan (g)
10 mL 136,03 g 149,26 g 13,23 g
15 mL 136,03 g 154,4 g 18,37 g
b. Peneraan pada labu takar 50 mL dan 100 mL
Kapasitas skala
(g)
Erlenmeyer kosong
(g)
Erlenmeyer berisi
(g)
Berat air pada suhu
penimbangan (g)
50 mL 38,5 g 87 g 48,5 g
100 mL 47,12 g 147,7 g 100,58 g
2. Analisis data
a. Peneraan pipet volum
Untuk 10 mL Aquades
 Wo = Berat Erlenmeyer isi – berat erlemeyer kosong
= 149,26 g – 136,03 g
= 13,23 gram
 Wo = Wt + 0,0012 Wt (1/Bj(t) – 1/8,4)
Wt =
)
4,8
1
)(
1
(0012,01 
tBj
Wo
=
13,23 g
1+0,0012 (
1
0,9956
−
1
8,4
)
=
13,23 g
1+0,0012 (0,885372)
=
13,23 g
1,00106
= 13,21599 gram
 Vt =
Wt
Bj(t)
=
13,23 g
0,9956 g mL⁄
= 13,28847 ml
 Vo = Vt + 0,000025 Vt (To-T)
= 13,28847 mL + 0,000025. 13,28847 mL (20-30)
= 13,28847 mL – 0,003322 mL
= 13,2851 mL
 Penyimpangan = (10 mL – Vo) – 0,03 mL
= (10 mL – 13,2851 mL) – 0,03 mL
= -3,2851 – 0,03
= -3,3151 mL
Dengan cara yang sama diperoleh data pengukuran untuk 15 mL
aquades
Vol. Aquades (mL) W0 (gr) Wt (gr) Vt (mL) V0 (mL) Penyimpangan (mL)
15 mL 18,37 gr 18,35 gr 18,431
mL
18,426
mL
-3,456 mL
b. Peneraan Labu ukur
Untuk labu ukur 50 mL
 Wo = Berat labu takar isi– berat labu takar kosong
= 87 g – 38,5 g
= 48,5 g
 Wo = Wt + 0,0012 Wt (1/Bj(t) – 1/8,4)
Wt =
)
4,8
1
)(
1
(0012,01 
tBj
Wo
=
48,5 g
1+0,0012 (
1
0,9956
−
1
8,4
)
=
48,5 g
1+0,0012 (0,88537)
=
48,5 g
1,00106
= 48,44864 gram
 Vt =
Wt
Bj(t)
=
48,44864 g
0,9956 g mL⁄
= 48,66276 mL
 Vo = Vt + 0,000025 Vt (To-T)
= 48,66276 mL + 0,000025. 48,66276 mL (20 - 30)
= 48,66276 mL – 0,012165 mL
= 48,65059 mL
 Penyimpangan = (50 mL – Vo) – 0,03 mL
= (50 mL – 48,65059 mL) – 0,03 mL
= 1,34941 mL – 0,03 mL
= 1,31941 mL
Dengan cara yang sama diperoleh data pengukuran untuk 100 ml Aquades.
Vol. Aquades mL W0 (gr) Wt (gr) Vt (mL) V0 (mL)
Penyimpangan
mL
100 mL 100,58 gr 100,47 gr 100,91
mL
100,88 mL -0,91 mL
B. Pembahasan
Tujuan utama dari analisis volumetri adalah untuk mengetahui kuantitas
dari setiap komponen yang menyusun analit, analisis volumetri menghasilkan data
numerik yang memiliki satuan tertentu. Data hasil analisis volumetri umumnya
dinyatakan dalam satuan volume, satuan berat, maupun satuan konsentrasi dengan
menggunakan metode analisis tertentu.
Peralatan volumetrik yang digunakan sebagai alat ukur volume yang
mempengaruhi hasil uji dan/atau pengukuran harus dikalibrasi secara individu.
Kalibrasi atau peneraan adalah memeriksa instrumen terhadap standar yang
diketahui untuk selanjutnya mengurangi kesalahan dalam ketelitiannya. Alat
pengukur volume merupakan alat bantu yang penting untuk setiap penentuan
kuantitatif. Hal ini karena kebanyakan pekerjaan analitik menyangkut larutan
yang ingin diketahui konsentrasi atau kandungannya melalui pengukuran
volumetri. Alat-alat umum yang digunakan dalam pengukuran volumetri ini
seperti buret, labu takar, dan pipet volume.
Tujuan dari peneraan/kalibrasi alat-alat volumetri yang digunakan adalah
agar hasil pengukuran selalu sesuai dengan alat ukur standar atau alat ukur yang
sudah ditera. Pada percobaan ini dilakukan dengan dua perlakuan yaitu perlakuan
pada alat ukur pipet volume dan labu takar.
Perlakuan pertama kita melakukan peneraan terhadap labu ukur. Labu ukur
ini biasa digunakan untuk pembuatan dan pengenceran larutan pada volume
tertentu. Skala pada labu ukur yang dilakukan peneraan pada percobaan ini yaitu
50 mL dan 100 mL, Peneraan pada labu ukur ini sangat penting untuk
ketelitiannya sehingga kita mendapatkan larutan sesuai yang diharapkan. Pada
peneraan ini, kita mendapatkan penyimpangan sebesar 1,319 mL pada skala 50 ml
dan penyimpangan sebesar -0,91 mL pada skala 100 mL. Besar perbedaan
penyimpangan pada skala 50 mL dan 100 mL ini menunjukan bahwa alat
volumetri ini tidak sesuai dan tidak layak digunakan. Tetapi hal tersebut mungkin
disebabkan karena terjadi beberapa kesalahan sperti human error, atau bisa juga
disebabkan oleh faktor lingkungan.
Percobaan terakhir dilakukan pada peneraan terhadap pipet volume. Pipet
volume yang digunakan pada percobaan ini ada dua yaitu pipet volume dengan
skala 10 ml dan 15 mL. Kita melakukan peneraan dengan mengukur volume air
yang diisikan pada pipet volume hingga tanda teranya. Dari hasil pengamatan dan
perhitungan, kita mendapatkan berat air di udara sedikit lebih besar dibanding
berat air pada suhu kerja. Dari hasil ini, kita mendapatkan bahwa volume air atau
volume kalibrasi yang sesungguhnya (Vo) sedikit lebih kecil dibanding volume
air pada suhu pengamatan (Vt). Penyimpangan yang didapatkan dalam peneraan
ini yakni pada pipet volume 10 mL sebesar -3,31 mL dan pada pipet volume 15
mL sebesar -3,45 mL. Dengan penyimpangan yang kecil tersebut menunjukan
bahwa pipet volume yang dikalibrasi sangat sesuai dengan rancangannya
(peneraannya) karena nilai penyimpangan yang di hasilkan tidak melewati batas
toleransi.
V. KESIMPULAN
Berdasarkan tujuan hasil pengamatan dan pembahasan di atas maka dapat
di simpulkan bahwa peneraan alat-alat gelas laboratorium seperti pipet volume
maupun labu takar sebelum digunakan dalam pengerjaan-pengerjaan volumetrik
bertujuan untuk meninjau ulang tanda tera dalam alat gelas karena wadah yang
terbuat dari gelas berubah terhadap perubahan suhu di wilayah seseorang dalam
melakukan suatu penelitian atau percobaan.
DAFTAR PUSTAKA
Cairns, D. 2008. Intisari Kimia Farmasi. Edisi kedua. Jakarta: EGC
Fardani. R., S. Ibnu, dan Y. Utomo. 2017. Pengaruh Pembelajaran Inkuiri
Terbimbing Berbantuan Peta Konsep Bernuansa Green Chemistry
Terhadap Keterampilan Bernalar Ilmiah Mahasiswa pada Materi Analisis
Volumetri. Jurnal pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan 5(1):
1620-1624.
Harvey, D. 2000. Modern Analytical Chemistry. 1st Ed. United States of America:
The McGraw-Hill Companies, Inc.
Nurmastika. A., D. Erwanto, A. D. Rosanti, dan F. A. Fiolana. 2018. Rancang
Bangun Alat Pengukur Kadar Asam Askorbat pada Buah dengan Metode
Titrasi Iodimetri. Sistem Kendali Tenaga Elektronika Telekomunikasi
Komputer 11(1): 147-157.
Taleuzzaman, M. dan S. J. Gilani. 2017. . First Step Analysis in Quality Control
Volumetric Analysis. Global Journal of Pharmacy dan Pharmaceutical
science 3(1): 2573-2250

More Related Content

What's hot

Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaFransiska Puteri
 
Laporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri docLaporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri docaufia w
 
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"ilmanafia13
 
Laporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum AsidimetriLaporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum AsidimetriRidha Faturachmi
 
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...risyanti ALENTA
 
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsilaporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsiWd-Amalia Wd-Amalia
 
laporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanlaporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanwd_amaliah
 
Laporan kimia praktikum 1
Laporan kimia praktikum 1Laporan kimia praktikum 1
Laporan kimia praktikum 1Ryuzaeky Ika
 
LaporanTitrasi iodometri Teknik Kimia
LaporanTitrasi iodometri Teknik KimiaLaporanTitrasi iodometri Teknik Kimia
LaporanTitrasi iodometri Teknik KimiaRidha Faturachmi
 
laporan praktikum identifikasi senyawa organik
laporan praktikum identifikasi senyawa organiklaporan praktikum identifikasi senyawa organik
laporan praktikum identifikasi senyawa organikwd_amaliah
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basawd_amaliah
 
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"ilmanafia13
 
Laporan praktikum 9 - gugus alkohol
Laporan praktikum 9 - gugus alkoholLaporan praktikum 9 - gugus alkohol
Laporan praktikum 9 - gugus alkoholFirda Shabrina
 
laporan praktikum Penentuan gugus fungsi
laporan praktikum Penentuan gugus fungsilaporan praktikum Penentuan gugus fungsi
laporan praktikum Penentuan gugus fungsiwd_amaliah
 

What's hot (20)

Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
 
Laporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri docLaporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri doc
 
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
 
pH dan Larutan Buffer
pH dan Larutan BufferpH dan Larutan Buffer
pH dan Larutan Buffer
 
PRAKTIKUM LARUTAN BUFFER
PRAKTIKUM LARUTAN BUFFERPRAKTIKUM LARUTAN BUFFER
PRAKTIKUM LARUTAN BUFFER
 
Laporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum AsidimetriLaporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum Asidimetri
 
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
 
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsilaporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
 
laporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanlaporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapan
 
Laporan kimia praktikum 1
Laporan kimia praktikum 1Laporan kimia praktikum 1
Laporan kimia praktikum 1
 
Larutan dan Kelarutan
Larutan dan KelarutanLarutan dan Kelarutan
Larutan dan Kelarutan
 
Volumetri (Kimia Analitik)
Volumetri (Kimia Analitik)Volumetri (Kimia Analitik)
Volumetri (Kimia Analitik)
 
Hidrasi Air
Hidrasi AirHidrasi Air
Hidrasi Air
 
LaporanTitrasi iodometri Teknik Kimia
LaporanTitrasi iodometri Teknik KimiaLaporanTitrasi iodometri Teknik Kimia
LaporanTitrasi iodometri Teknik Kimia
 
laporan praktikum identifikasi senyawa organik
laporan praktikum identifikasi senyawa organiklaporan praktikum identifikasi senyawa organik
laporan praktikum identifikasi senyawa organik
 
Alkalimetri
AlkalimetriAlkalimetri
Alkalimetri
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basa
 
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
 
Laporan praktikum 9 - gugus alkohol
Laporan praktikum 9 - gugus alkoholLaporan praktikum 9 - gugus alkohol
Laporan praktikum 9 - gugus alkohol
 
laporan praktikum Penentuan gugus fungsi
laporan praktikum Penentuan gugus fungsilaporan praktikum Penentuan gugus fungsi
laporan praktikum Penentuan gugus fungsi
 

Similar to Laporan peneraan volumetri

68857847 laporan-praktikum-kimia-analitik-gravimetri
68857847 laporan-praktikum-kimia-analitik-gravimetri68857847 laporan-praktikum-kimia-analitik-gravimetri
68857847 laporan-praktikum-kimia-analitik-gravimetriIndriati Dewi
 
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cairLaporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cairMina Audina
 
P1 Pengukuran Kinanti
P1 Pengukuran Kinanti P1 Pengukuran Kinanti
P1 Pengukuran Kinanti ruy pudjo
 
Viskometri
ViskometriViskometri
Viskometriqlp
 
Jobsheet analisis gizi dalam pengolahan (tugas mami)
Jobsheet analisis gizi dalam pengolahan (tugas mami)Jobsheet analisis gizi dalam pengolahan (tugas mami)
Jobsheet analisis gizi dalam pengolahan (tugas mami)Yan Eshad
 
Laporan praktikum - stoikiometri dan termokimia
Laporan praktikum - stoikiometri dan termokimiaLaporan praktikum - stoikiometri dan termokimia
Laporan praktikum - stoikiometri dan termokimiaFirda Shabrina
 
Laporan praktikum mekanika fluida ( hydraulic bench ) itb modul 1
Laporan praktikum mekanika fluida ( hydraulic bench ) itb modul 1Laporan praktikum mekanika fluida ( hydraulic bench ) itb modul 1
Laporan praktikum mekanika fluida ( hydraulic bench ) itb modul 1Health Polytechnic of Bandung
 
Penetapan kadar hemoglobin
Penetapan kadar hemoglobinPenetapan kadar hemoglobin
Penetapan kadar hemoglobinfikri asyura
 
Kerapatan Dan Berat Jenis
Kerapatan Dan Berat JenisKerapatan Dan Berat Jenis
Kerapatan Dan Berat JenisRidwan
 
Laporan praktikum alkalimetri
Laporan praktikum alkalimetriLaporan praktikum alkalimetri
Laporan praktikum alkalimetriEqi Arzaqi
 
Laporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pH
Laporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pHLaporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pH
Laporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pHErnalia Rosita
 
Ketetapan kesetimbangan
Ketetapan kesetimbangan Ketetapan kesetimbangan
Ketetapan kesetimbangan Dede Suhendra
 
Prosedur analisa
Prosedur analisaProsedur analisa
Prosedur analisaAchya
 

Similar to Laporan peneraan volumetri (20)

68857847 laporan-praktikum-kimia-analitik-gravimetri
68857847 laporan-praktikum-kimia-analitik-gravimetri68857847 laporan-praktikum-kimia-analitik-gravimetri
68857847 laporan-praktikum-kimia-analitik-gravimetri
 
KIMIA FARMASI ANALISA II
KIMIA FARMASI ANALISA IIKIMIA FARMASI ANALISA II
KIMIA FARMASI ANALISA II
 
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cairLaporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
 
Bab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitianBab iii metode penelitian
Bab iii metode penelitian
 
P1 Pengukuran Kinanti
P1 Pengukuran Kinanti P1 Pengukuran Kinanti
P1 Pengukuran Kinanti
 
Viskometri
ViskometriViskometri
Viskometri
 
Jobsheet analisis gizi dalam pengolahan (tugas mami)
Jobsheet analisis gizi dalam pengolahan (tugas mami)Jobsheet analisis gizi dalam pengolahan (tugas mami)
Jobsheet analisis gizi dalam pengolahan (tugas mami)
 
Laporan praktikum aliran seragam ( modul 2 )itb
Laporan praktikum aliran seragam ( modul 2 )itbLaporan praktikum aliran seragam ( modul 2 )itb
Laporan praktikum aliran seragam ( modul 2 )itb
 
Laporan praktikum - stoikiometri dan termokimia
Laporan praktikum - stoikiometri dan termokimiaLaporan praktikum - stoikiometri dan termokimia
Laporan praktikum - stoikiometri dan termokimia
 
Sudah selesai
Sudah selesai Sudah selesai
Sudah selesai
 
F18
F18F18
F18
 
Laporan praktikum mekanika fluida ( hydraulic bench ) itb modul 1
Laporan praktikum mekanika fluida ( hydraulic bench ) itb modul 1Laporan praktikum mekanika fluida ( hydraulic bench ) itb modul 1
Laporan praktikum mekanika fluida ( hydraulic bench ) itb modul 1
 
Penetapan kadar hemoglobin
Penetapan kadar hemoglobinPenetapan kadar hemoglobin
Penetapan kadar hemoglobin
 
Bab 1-pengantar
Bab 1-pengantarBab 1-pengantar
Bab 1-pengantar
 
Kerapatan Dan Berat Jenis
Kerapatan Dan Berat JenisKerapatan Dan Berat Jenis
Kerapatan Dan Berat Jenis
 
Laporan praktikum alkalimetri
Laporan praktikum alkalimetriLaporan praktikum alkalimetri
Laporan praktikum alkalimetri
 
Laporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pH
Laporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pHLaporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pH
Laporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pH
 
Ketetapan kesetimbangan
Ketetapan kesetimbangan Ketetapan kesetimbangan
Ketetapan kesetimbangan
 
Prosedur analisa
Prosedur analisaProsedur analisa
Prosedur analisa
 
Percobaan 1
Percobaan 1Percobaan 1
Percobaan 1
 

Recently uploaded

Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...buktifisikskp23
 
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFPPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFFPMJ604FIKRIRIANDRA
 
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdfsonyaawitan
 
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase FDigital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase FSMKTarunaJaya
 
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdfTaufikTito
 
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptxBimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptxjannenapitupulu18
 
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAmasqiqu340
 
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptxPPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptxrisyadmaulana1
 
Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )
Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )
Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )masqiqu340
 
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.pptsarassasha
 
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdfKELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdfInnesKana26
 
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptxPEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptxZullaiqahNurhali2
 
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptx
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptxPPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptx
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptxAprianiMy
 
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanaNhasrul
 
PPT Kelompok 2 tantangan Manajemen Inovasi.pptx
PPT Kelompok 2 tantangan Manajemen Inovasi.pptxPPT Kelompok 2 tantangan Manajemen Inovasi.pptx
PPT Kelompok 2 tantangan Manajemen Inovasi.pptxAhmadArul1
 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshDosenBernard
 
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxmateri konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxZullaiqahNurhali2
 
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorundang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorritch4
 

Recently uploaded (20)

Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
 
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFPPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
 
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
 
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase FDigital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
 
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
 
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptxBimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
 
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
 
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptxPPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
 
Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )
Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )
Materi Pajak Untuk Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )
 
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
 
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec AsliJual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
 
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
 
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdfKELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
 
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptxPEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
 
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptx
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptxPPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptx
PPT PROFESI KEPENDIDIKAN kelompok 7.pptx
 
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
 
PPT Kelompok 2 tantangan Manajemen Inovasi.pptx
PPT Kelompok 2 tantangan Manajemen Inovasi.pptxPPT Kelompok 2 tantangan Manajemen Inovasi.pptx
PPT Kelompok 2 tantangan Manajemen Inovasi.pptx
 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
 
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxmateri konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
 
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogorundang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
undang undang penataan ruang daerah kabupaten bogor
 

Laporan peneraan volumetri

  • 1. LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR KIMIA ANALITIK I PERCOBAAN I PENERAPAN VOLUMETRI OLEH NAMA : MISRAN ASROFIL STAMBUK : F1C1 17 051 KELAS : KIMIA A KELOMPOK : 1 (SATU) ASISTEN : WA NAZILA LABORATORIUM KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2018
  • 2. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Umumnya peneraan dilakukan untuk menentukan berat air yang dimuat atau dikeluarkan oleh suatu alat gelas tertentu, kemudian dengan densitas air yang diketahui volume yang betul dapat dihitung. Alat pengukur volume merupakan alat bantu yang penting untuk setiap penentuan kuantitatif. Kebanyakan pekerjaan analitik menyangkut larutan. Larutan dalam air encer yang umumnya digunakan sebagai pembanding dalam peneraan gelas volumetri. Dasar umumnya adalah untuk menentukan berat air yang dimuat atau dikeluarkan oleh suatu alat gelas tertentu. Kemudian densitas air diketahui, maka volume yang betul dapat dihitung. Analisis volumetrik dikenal sebagai titrimetri, dimana zat yang akan dianalisis dibiarkan bereaksi dengan zat lain yang konsentrasinya diketahui dan dialirkan dari buret dalam bentuk larutan. Konsentrasi larutan yang tidak diketahui (analit) kemudian dihitung. Syaratnya adalah reaksi harus berlangsung secara cepat, reaksi berlangsung kuantitatif dan tidak ada reaksi samping. Selain itu jika reagen penitrasi yang dibiarkan berlebih, maka harus diketahui dengan suatu indikator. Alat-alat analisis kimia umumnya digunakan dalam pekerjaan titrasi, gravimetri, maupun analisis secara instrumentasi. Adapun untuk pekerjaan analisis kuantitatif anorganik yang perlu ketelitian lebih besar maka sebelum pemakaian alat- alat volumentri yang terbuat dari gelas sebaiknya dilakukan dahulu kalibrasi alat. Berdasarkan paparan di atas maka dilakukanlah percobaan ini dengan judul peneraan volumetri.
  • 3. B. Rumusan Masalah Rumusan masalah dari percobaan peneraan ini adalah bagaimana cara melakukan peneraan terhadap labu takar dan pipet volum. C. Tujuan Tujuan dilaksanakan praktikum ini adalah untuk mengetahui cara peneraan terhadap labu takar dan pipet volum. D. Manfaat Manfaat yang dapat diambil dari praktikum ini adalah dapat mengetahui cara peneraan terhadap labu takar dan pipet volum.
  • 4. II. TINJAUAN PUSTAKA Titrasi dapat ditemukan melalui analisis volumetrik, di mulai pada akhir abad ke-18, studi kimia analitik pertama kali muncul di prancis dan buret pertama dibuat oleh Francois Antoine Henri Descroizilles. Buku pertama yang berisi tentang titrasi berjudul Lehrbuch der chemisch-analytischen Titrirmethode (Buku Instruksional Metode Titrasi dalam Kimia Analitik) ditemukan oleh Gay – Lussac dan diterbitkan pada tahun 1855 di Jerman (Taleuzzaman dan Gilani, 2017). Analisis volumetri yaitu analisis yang dilakukan dengan pengukuran yang akurat. Untuk mengukur volumetri secara akurat, harus digunakan peralatan gelas volumetri. Ada tiga jenis peralatan gelas volumetri yang penting untuk keberhasilan analisis volumetri, peralatan tersebut adalah labu ukur, pipet, dan buret (Cairns, 2008). Tujuan utama dari analisis volumetri adalah untuk mengetahui kuantitas dari setiap komponen yang menyusun analit, analisis volumetri menghasilkan data numerik yang memiliki satuan tertentu. Data hasil analisis volumetri umumnya dinyatakan dalam satuan volume, satuan berat, maupun satuan konsentrasi dengan menggunakan metode analisis tertentu Materi yang dibahas pada analisis volumetri meliputi titrasi asam basa, titrasi pengendapan dan titrasi redoks. Konsep-konsep yang dibahas pada materi analisis volumetri berupa konsep abstrak, konsep terdefinisi dan konsep berdasarkan proses ( Fardani dkk., 2017). Metode titrimetri diklasifikasikan menjadi empat kelompok berdasarkan jenis reaksi yang terlibat. Kelompok-kelompok ini adalah titrasi asam basa, dimana titran asam atau basa bereaksi dengan analit yang merupakan basa atau
  • 5. asam, titrasi kompleksometri melibatkan suatu reaksi kompleksasi ligan logam, titrasi redoks, di mana titran adalah oksidasi atau mengurangi pereaksi, dan titrasi pengendapan, di mana analit dan titran bereaksi untuk membentuk endapan (Harvey, 2000). Iodimetri adalah adalah metode titrasi atau volumetri yang pada penentuannya berdasarkan pada jumlah iodium (I2) yang bereaksi dengan sampel (asam askorbat) atau terbentuk dari hasil reaksi antara sampel dengan ion iodide. Titrasi Iodimetri merupakan contoh analisis volumetri yaitu suatu cara atau metode yang menggunakan larutan yang disebut titran dan dilepaskan dari perangkat gelas yang disebut buret (Nurmastika dkk., 2018).
  • 6. III. METODOLOGI PRAKTIKUM A. Waktu dan Tempat Percobaan Peneraan Volumetri dilaksanakan pada hari Selasa, 16 Oktober 2018 pukul 07.30-10.00 WITA, bertempat di Laboratorium Kimia Organik, Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Halu Oleo, Kendari. B. Alat dan Bahan 1. Alat Alat-alat yang digunakan pada percobaan Peneraan Volumetri adalah pipet volum 10 mL, 15 mL, labu takar 50 mL, 100, draiyer (pengering) kertas tissu, erlenmeyer 250 mL, pipet tetes, dan timbangan analitik. 2. Bahan Bahan yang digunakan pada percobaan Peneraan Volumetri adalah akuades.
  • 7. C. Prosedur Kerja 1. Peneraan pipet volume - Dibersihkan dan dikeringkan - Dimasukan aquades sampai tanda tera - Dikeluarkan airnya perlahan-lahan - Ditampung pada erlenmeyer yang kering dan bersih serta beratnya diketahui - Dihitung dan ditentukan berat airnya di udara - Ditentukan berat air di udara - Ditentukan volume air pada suhu tersebut (Vt) - Ditentukan volume air (Vo) atau volum kalibrasi yang sesungguhnya 10 mL: (W0 = 13,23 gr; Wt = 13,21 gr; Vt = 13,288 mL; V0 = 13,285 mL) 15 mL: (W0 = 18,37 gr; Wt = 18,35 gr; Vt = 18,431 mL; V0 = 18,426 mL) Pipet volume 10 mL dan 15 mL Aquades dalam erlenmeyer
  • 8. 2. Peneraan labu takar (50 mL) - Disiapkan labu takar kosong bersih dan kering - Ditimbang labu takar kosong - Dimasukan aquades sampai tanda tera - Ditentukan berat air diudara ( berat labu takar isi – berat labu takar kosong) - Ditentukan volume air pada suhu kerja (Vt) - Ditentukan volume sesungguhnya (V0) 50 mL: (W0 = 48,5 gr; Wt = 48,44 gr; Vt = 48,66 mL; V0 = 48,65 mL) 100 mL: (W0 = 100,58 gr; Wt = 100,47 gr; Vt = 100,91 mL; V0 = 100,88 mL) Labu takar 50 mL dan 100 mL
  • 9. IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengamatan 1. Data Pengamatan a. Peneraan pada pipet volume 10 mL dan 15 mL Kapasitas skala (g) Erlenmeyer kosong (g) Erlenmeyer berisi (g) Berat air pada suhu penimbangan (g) 10 mL 136,03 g 149,26 g 13,23 g 15 mL 136,03 g 154,4 g 18,37 g b. Peneraan pada labu takar 50 mL dan 100 mL Kapasitas skala (g) Erlenmeyer kosong (g) Erlenmeyer berisi (g) Berat air pada suhu penimbangan (g) 50 mL 38,5 g 87 g 48,5 g 100 mL 47,12 g 147,7 g 100,58 g
  • 10. 2. Analisis data a. Peneraan pipet volum Untuk 10 mL Aquades  Wo = Berat Erlenmeyer isi – berat erlemeyer kosong = 149,26 g – 136,03 g = 13,23 gram  Wo = Wt + 0,0012 Wt (1/Bj(t) – 1/8,4) Wt = ) 4,8 1 )( 1 (0012,01  tBj Wo = 13,23 g 1+0,0012 ( 1 0,9956 − 1 8,4 ) = 13,23 g 1+0,0012 (0,885372) = 13,23 g 1,00106 = 13,21599 gram  Vt = Wt Bj(t) = 13,23 g 0,9956 g mL⁄ = 13,28847 ml  Vo = Vt + 0,000025 Vt (To-T) = 13,28847 mL + 0,000025. 13,28847 mL (20-30) = 13,28847 mL – 0,003322 mL = 13,2851 mL
  • 11.  Penyimpangan = (10 mL – Vo) – 0,03 mL = (10 mL – 13,2851 mL) – 0,03 mL = -3,2851 – 0,03 = -3,3151 mL Dengan cara yang sama diperoleh data pengukuran untuk 15 mL aquades Vol. Aquades (mL) W0 (gr) Wt (gr) Vt (mL) V0 (mL) Penyimpangan (mL) 15 mL 18,37 gr 18,35 gr 18,431 mL 18,426 mL -3,456 mL b. Peneraan Labu ukur Untuk labu ukur 50 mL  Wo = Berat labu takar isi– berat labu takar kosong = 87 g – 38,5 g = 48,5 g  Wo = Wt + 0,0012 Wt (1/Bj(t) – 1/8,4) Wt = ) 4,8 1 )( 1 (0012,01  tBj Wo = 48,5 g 1+0,0012 ( 1 0,9956 − 1 8,4 ) = 48,5 g 1+0,0012 (0,88537) = 48,5 g 1,00106 = 48,44864 gram
  • 12.  Vt = Wt Bj(t) = 48,44864 g 0,9956 g mL⁄ = 48,66276 mL  Vo = Vt + 0,000025 Vt (To-T) = 48,66276 mL + 0,000025. 48,66276 mL (20 - 30) = 48,66276 mL – 0,012165 mL = 48,65059 mL  Penyimpangan = (50 mL – Vo) – 0,03 mL = (50 mL – 48,65059 mL) – 0,03 mL = 1,34941 mL – 0,03 mL = 1,31941 mL Dengan cara yang sama diperoleh data pengukuran untuk 100 ml Aquades. Vol. Aquades mL W0 (gr) Wt (gr) Vt (mL) V0 (mL) Penyimpangan mL 100 mL 100,58 gr 100,47 gr 100,91 mL 100,88 mL -0,91 mL
  • 13. B. Pembahasan Tujuan utama dari analisis volumetri adalah untuk mengetahui kuantitas dari setiap komponen yang menyusun analit, analisis volumetri menghasilkan data numerik yang memiliki satuan tertentu. Data hasil analisis volumetri umumnya dinyatakan dalam satuan volume, satuan berat, maupun satuan konsentrasi dengan menggunakan metode analisis tertentu. Peralatan volumetrik yang digunakan sebagai alat ukur volume yang mempengaruhi hasil uji dan/atau pengukuran harus dikalibrasi secara individu. Kalibrasi atau peneraan adalah memeriksa instrumen terhadap standar yang diketahui untuk selanjutnya mengurangi kesalahan dalam ketelitiannya. Alat pengukur volume merupakan alat bantu yang penting untuk setiap penentuan kuantitatif. Hal ini karena kebanyakan pekerjaan analitik menyangkut larutan yang ingin diketahui konsentrasi atau kandungannya melalui pengukuran volumetri. Alat-alat umum yang digunakan dalam pengukuran volumetri ini seperti buret, labu takar, dan pipet volume. Tujuan dari peneraan/kalibrasi alat-alat volumetri yang digunakan adalah agar hasil pengukuran selalu sesuai dengan alat ukur standar atau alat ukur yang sudah ditera. Pada percobaan ini dilakukan dengan dua perlakuan yaitu perlakuan pada alat ukur pipet volume dan labu takar. Perlakuan pertama kita melakukan peneraan terhadap labu ukur. Labu ukur ini biasa digunakan untuk pembuatan dan pengenceran larutan pada volume
  • 14. tertentu. Skala pada labu ukur yang dilakukan peneraan pada percobaan ini yaitu 50 mL dan 100 mL, Peneraan pada labu ukur ini sangat penting untuk ketelitiannya sehingga kita mendapatkan larutan sesuai yang diharapkan. Pada peneraan ini, kita mendapatkan penyimpangan sebesar 1,319 mL pada skala 50 ml dan penyimpangan sebesar -0,91 mL pada skala 100 mL. Besar perbedaan penyimpangan pada skala 50 mL dan 100 mL ini menunjukan bahwa alat volumetri ini tidak sesuai dan tidak layak digunakan. Tetapi hal tersebut mungkin disebabkan karena terjadi beberapa kesalahan sperti human error, atau bisa juga disebabkan oleh faktor lingkungan. Percobaan terakhir dilakukan pada peneraan terhadap pipet volume. Pipet volume yang digunakan pada percobaan ini ada dua yaitu pipet volume dengan skala 10 ml dan 15 mL. Kita melakukan peneraan dengan mengukur volume air yang diisikan pada pipet volume hingga tanda teranya. Dari hasil pengamatan dan perhitungan, kita mendapatkan berat air di udara sedikit lebih besar dibanding berat air pada suhu kerja. Dari hasil ini, kita mendapatkan bahwa volume air atau volume kalibrasi yang sesungguhnya (Vo) sedikit lebih kecil dibanding volume air pada suhu pengamatan (Vt). Penyimpangan yang didapatkan dalam peneraan ini yakni pada pipet volume 10 mL sebesar -3,31 mL dan pada pipet volume 15 mL sebesar -3,45 mL. Dengan penyimpangan yang kecil tersebut menunjukan bahwa pipet volume yang dikalibrasi sangat sesuai dengan rancangannya (peneraannya) karena nilai penyimpangan yang di hasilkan tidak melewati batas toleransi.
  • 15. V. KESIMPULAN Berdasarkan tujuan hasil pengamatan dan pembahasan di atas maka dapat di simpulkan bahwa peneraan alat-alat gelas laboratorium seperti pipet volume maupun labu takar sebelum digunakan dalam pengerjaan-pengerjaan volumetrik bertujuan untuk meninjau ulang tanda tera dalam alat gelas karena wadah yang terbuat dari gelas berubah terhadap perubahan suhu di wilayah seseorang dalam melakukan suatu penelitian atau percobaan.
  • 16. DAFTAR PUSTAKA Cairns, D. 2008. Intisari Kimia Farmasi. Edisi kedua. Jakarta: EGC Fardani. R., S. Ibnu, dan Y. Utomo. 2017. Pengaruh Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbantuan Peta Konsep Bernuansa Green Chemistry Terhadap Keterampilan Bernalar Ilmiah Mahasiswa pada Materi Analisis Volumetri. Jurnal pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan 5(1): 1620-1624. Harvey, D. 2000. Modern Analytical Chemistry. 1st Ed. United States of America: The McGraw-Hill Companies, Inc. Nurmastika. A., D. Erwanto, A. D. Rosanti, dan F. A. Fiolana. 2018. Rancang Bangun Alat Pengukur Kadar Asam Askorbat pada Buah dengan Metode Titrasi Iodimetri. Sistem Kendali Tenaga Elektronika Telekomunikasi Komputer 11(1): 147-157. Taleuzzaman, M. dan S. J. Gilani. 2017. . First Step Analysis in Quality Control Volumetric Analysis. Global Journal of Pharmacy dan Pharmaceutical science 3(1): 2573-2250