SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
1
Sifat Asam, Basa dan Garam
Rumus Fisika Dasar 5.0 Sifat Asam, Basa dan Garam
Fisika SMP Kelas7 : Sifat Asam, Basa dan Garam
Kali ini kita akan membahas Sifat Asam, basa dan garam, pokok pembahasan ini terdapat pada
kelas 7 semester 1. Sebenarnya materi ini lebih cocok masuk dalam kategori kimia dasar, akan
tetapi kebanyakan sekolah tingkat SMP hanya membagi materi IPA dalam dua bidang studi,
yaitu Fisika dan Biologi. Dan jika ditinjau dari kedua bidang ini, maka materi sifat asam, basa
dan garam lebih cocok masuk dalam bidang fisika/
Sifat Asam, Basa dan Garam
1. Asam
Buah-buahan yang masih muda pada umumnya berasa masam. Sebenarnya rasa masam dalam
buah-buahan tersebut disebabkan karena zat kimia yang terkandung di dalamnya yang biasa
disebut asam. Secara kimia, asam adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidrogen
(H+
). Asam akan terionisasi menjadi ion hidrogen dan ion sisa asam yang bermuatan negatif.
Beberapa asam yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti ditunjukkan dalam tabel 2.1
berikut ini.
Tabel 2.1 Beberapa asam yang dikenal
No. Nama asam Terdapat dalam
1. Asam asetat Larutan cuka
2. Asam askorbat Jeruk, tomat, sayuran
3. Asam sitrat Jeruk
4. Asan karbonat Larutan pencuci mata
5. Asan karbonat Minuman berkarbonasi
6. Asam klorida Asam lambung, obat tetes mata
7. Asam nitrat Pupuk, peledak ( TNT )
8. Asam fosfat Deterjen, pupuk
9. Asam sulfat Baterai mobil, pupuk
10. Asam tatrat Anggur
11. Asam malat Apel
12. Asam formiat Sengatan lebah
13. Asam laktat Keju
2
14. Asam benzoat Bahan pengawet makanan
2. Basa
Basa adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidroksida (OH–
). Ion hidroksida
terbentuk karena senyawa hidroksida dapat mengikat satu elektron pada saat dimasukkan ke
dalam air. Basa dapat menetralisir asam (H+
) sehingga dihasilkan air (H2O). Sabun merupakan
salah satu zat yang bersifat basa. Perhatikan tabel 2.2 berikut ini!
Tabel 2.2 Beberapa basa yang dikenal
No. Nama basa Terdapat dalam
1 Aluminium hidroksida Deodoran, antasid
2 Kalsium hidroksida Mortar dan plester
3 Magnesium hidroksida Obat urus-urus, antasid
4 Natrium hidroksida Bahan sabun
Sifat asam berbeda dengan sifat basa suatu zat. Perbedaan sifat asam dan basa dapat kamu lihat
pada tabel 2.3 berikut ini.
Tabel 2.3 Perbedaan sifat asam dan sifat basa
No. Asam Basa
1 Senyawa asam bersifat korosif.
Senyawa Basa bersifat merusak
kulit (kaustik )
2
Sebagian besar reaksi dengan logam
menghasilkan H2 Senyawa asam
memiliki rasa asam.
Terasa licin di tangan, seperti
sabun.
3
Dapat mengubah warna zat yang
dimiliki oleh
Senyawa Basa terasa pahit.
4
zat lain (dapat dijadikan indikator
asam atau basa).
Dapat mengubah warna zat lain.
(warna yang dihasilkan berbeda
dengan asam).
5 Menghasilkan ion H+ dalam air.
Menghasilkan ion OH- dalam
air.
3. Garam
Garam adalah senyawa yang terbentuk dari reaksi asam dan basa. Terdapat beberapa contoh
garam, antara lain: NaCl, CaCl2, ZnSO4, NaNO2, dan lain-lain. Dalam kehidupan sehari–hari
tentu kamu tidak asing dengan garam. Contoh garam adalah garam dapur (NaCl) yang biasa
digunakan untuk keperluan memasak. Tahukah kamu dari mana garam dapur tersebut diperoleh?
3
Garam dapur dapat diperoleh dari air laut. Petani garam membuatnya dengan cara penguapan
dan kristalisasi. Garam yang diperoleh kemudian diproses iodisasi (garam kalium, KI) sehingga
diperoleh garam beriodium. Garam dapur juga dapat diperoleh dengan cara mencampur zat asam
dan basa. Mengapa demikian? Asam bereaksi dengan basa membentuk zat netral dan tidak
bersifat asam maupun basa. Reaksi antara asam dan basa dinamakan reaksi netralisasi. Sebagai
contoh asam klorida bereaksi dengan natrium hidroksida (soda api) akan membentuk garam
dapur dan air. Jika dengan menggunakan proses penguapan, maka air akan menguap dan tersisa
endapan garam dapur saja.
HCl + NaOH → NaCl + H2O
Asam Basa Garam dapur Air
Reaksi kimia yang dapat menghasilkan garam, antara lain:
• Asam + basa menghasilkan garam + air
• Basa + oksida asam menghasilkan garam + air
• Asam + oksida basa menghasilkan garam + air
• Oksida asam + oksida basa menghasilkan garam
• Logam + asam menghasilkan garam + H2
Tabel 2.4 Beberapa garam yang dikenal
No. Nama garam Rumus Nama Dagang Manfaat
1 Natrium klorida NaCl Garam dapur
Penambah rasa
makan
2 Natrium bikarbonat NaHCO3 Baking soda Pengembang kue
3 Kalsium karbonat CaCO3 Kalsit
Cat tembok dan
bahan karet
4 Kalium nitrat KNO3 Saltpeter
Pupuk, bahan
peledak
5 Kalium karbonat K2CO3 Potash Sabun dan kaca
6 Natrium fosfat Na3PO4 TSP Deterjen
7 Amonium klorida NH4Cl Salmiak Baterai kering
4
Reaksi penetralan berguna bagi manusia, antara lain produksi asam lambung (HCl) yang
berlebihan dapat dinetralkan dengan menggunakan senyawa basa Mg(OH)2. Para petani
menggunakan reaksi penetralan agar tanah yang terlalu asam dan tidak baik bagi tanaman dapat
menjadi netral dengan menambahkan senyawa basa Ca(OH)2atau air kapur. Pasta gigi
mengandung basa berfungsi untuk menetralkan mulut kita dari asam, yang dapat merusak gigi
dan menimbulkan bau mulut.
Identifikasi Asam, Basa, dan Garam
Rumus Fisika Dasar 5.0 Identifikasi Asam, Basa, dan Garam
Fisika SMP Kelas 7 : Identifikasi Asam, Basa, dan Garam
Berdasarkan sifat asam dan basa, larutan dibedakan menjadi tiga golongan yaitu : bersifat asam,
basa, dan netral. Sifat larutan tersebut dapat ditunjukkan dengan menggunakan indikator asam-
basa, yaitu zat-zat warna yang menghasilkan warna berbeda dalam larutan asam dan basa. Cara
menentukan senyawa bersifat asam, Basa atau netral dapat menggunakan kertas lakmus, larutan
indikator atau larutan alami. Misal, lakmus merah dan biru.
Lakmus digunakan sebagai indikator asam-basa, sebab lakmus memiliki beberapa keuntungan,
yaitu :
1. Lakmus dapat berubah warna dengan cepat saat bereaksi dengan asam ataupun basa.
2. Lakmus sukar bereaksi dengan oksigen dalam udara sehingga dapat tahan lama.
3. Lakmus mudah diserap oleh kertas, sehingga digunakan dalam bentuk lakmus kertas.
Lakmus adalah sejenis zat yang diperoleh dari jenis lumut kerak.
Selain menggunakan indikator buatan, dipakai pula indikator alami untuk mengelompokkan
bahan-bahan di lingkungan berdasarkan konsep asam, basa, dan garam. Indikator alami, seperti :
bunga sepatu, kunyit, kulit manggis, kubis ungu atau jenis bunga-bungaan yang berwarna.
Ekstrak bahan-bahan tersebut dapat memberikan warna yang berbeda dalam larutan asam dan
basa.
5
Berikut pengelompokkan jenis indikator asam-Basa dalam larutan yang bersifat asam, Basa dan netral. Lihat tabel 2.5 di bawah
ini.
Tabel 2.5 Warna lakmus dalam larutan yang bersifat asam, basa, dan netral
No. Indikator Larutan asam Larutan basa
Larutan
netral
1
2
3
4
5
Lakmus Merah (LM)
Lakmus Biru (LB)
Metil Merah (MM)
Metil Jingga (MO)
Fenolftalin (PP)
Merah
Merah
Merah
Merah
Tidak
berwarna
Biru
Biru
Kuning
Kuning
Merah
Merah
Biru
Kuning
Kuning
Tidak
berwarna
Perhatikan tabel 2.6 warna ekstrak kubis ungu dalam larutan asam, basa, dan netral.
Tabel 2.6 Warna ekstrak kubis ungu dalam larutan asam, Basa dan netral
No. Sifat larutan Warna indikator
1
2
3
4
5
6
7
Asam kuat
Asam menengah
Asam lemah
Netral
Basa lemah
Basa menengah
Basa kuat
Merah tua
Merah
Merah keunguan
Ungu
Biru kehijauan
Hijau
Kuning
Sifat asam ditunjukkan oleh perubahan warna indikator buatan dan indikator alami menjadi warna kemerahan, sedangkan
sifat Basa ditunjukkan oleh perubahan warna indikator buatan dan indikator alami menjadi warna kebiruan atau kehijauan.
Penentuan Skala Keasaman dan Kebasaan
Rumus Fisika Dasar 5.0 Penentuan Skala Keasaman dan Kebasaan
Fisika SMP Kelas 7 : Penentuan Skala Keasaman dan Kebasaan
6
Pada umumnya semua asam dan basa mempunyai sifat tertentu. Misal, terdapat beberapa asam
yang aman digunakan untuk obat tetes mata atau diminum, tetapi terdapat juga asam yang dapat
merusak jaringan kulit dan logam. Semua basa juga memiliki sifat tertentu, misal kita
menggunakan pasta gigi untuk membersihkan gigi dan menghilangkan bau mulut, sebaliknya
natrium hidroksida digunakan untuk pembersih saluran dan berbahaya jika terkena kulitmu.
Jumlah ion H+
dalam air digunakan untuk menentukan sifat derajat keasaman atau kebasaan
suatu zat. Semakin zat tersebut memiliki keasaman tinggi, semakin banyak ion H+
di dalam air.
Penentuan Skala Keasaman dan Kebasaan
Sedangkan semakin tinggi kebasaan zat tersebut, semakin banyak ion OH–
dalam air. Untuk
menentukan harga pH dan pOH biasa digunakan indikator universal yang dapat memperlihatkan
warna bermacam-macam untuk tiap pH. Indikator universal dilengkapi dengan cakram warna,
sehingga warna dan hasil reaksi dapat ditentukan pHnya dengan mencocokkan warna tersebut.
Selain itu, pH meter juga dapat dipergunakan untuk menentukan tingkat keasaman atau kebasaan
suatu zat.
7
Gambar 2.1 pH meter
Indikator universal merupakan campuran dari bermacam-macam indikator asam dan basa yang
dapat berubah warna setiap satuan pH. Terdapat dua macam indikator universal yang digunakan,
yaitu berupa larutan dan kertas. Jenis indikator universal larutan, jika dimasukkan dalam larutan
yang bersifat asam, basa atau garam yang memiliki pH berbeda-beda akan memberikan warna-
warna yang berbeda pula.
Perhatikan tabel 2.7 di bawah ini!
pH Warna indikator universal
≤ 3
4
5
6
7
8
9
≥ 10
Merah
Merah jingga
Jingga
Kuning
Hijau kekuningan
Biru kehijauan
Biru
Ungu
Sedangkan jika menggunakan indikator universal bentuk kertas untuk mengetahui sifat asam,
basa atau garam adalah dengan cara mencelupkan kertas tersebut ke dalam larutan yang hendak
kita ketahui pHnya. Kemudian warna yang muncul dicocokkan dengan cakram warna standar
yang terdapat pada kemasan indikator tersebut. Larutan bersifat netral jika pH = 7, larutan
bersifat asam jika pH < 7, dan larutan bersifat basa jika pH > 7.
8
ASAM
Sebagian buah-buahan berasa masam, misalnya jeruk. Di dalam buah jeruk terdapat
asam sitrat yang membuat jeruk terasa agak asam. Apakah ada lagi bahan yang lain yang
terasa asam? Apakah yang dimaksud dengan asam?
Asam adalah zat yang dapat menghasilkan ion Hidrogen di dalam air. Contohnya adalah
HCl jika di dalam air akan terurai menjadi ion H+
(ion Hidrogen) dan ion Cl-
(ion klorida).
Zat yang bersifat asam mempunyai rasa asam.
Beberapa asam yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari , seperti ditunjukkan dalam
tabel berikut ini
Tabel contoh beberapa jenis asam dan kegunaannya
Nama asam Kekuatan Ada di…/manfaat
Asam Klorida Kuat Lambung
Asam Sulfat Kuat Aki dan pupuk
Asam Nitrat Kuat Pupuk dan peledak
Asam Laktat Lemah Susu dan keju
Asam Sitrat Lemah Jeruk
Asam Etanoat Lemah Cuka
Asam Fosfat Kuat Cat anti karat dan pupuk
Asam Askorbat Lemah Buah-buahan
Asam Karbonat Lemah Soft drink
Asam Formiat Lemah Semut
Asam Tartarat Lemah Anggur
Asam dibagi menjadi dua yaitu asam kuat dan asam lemah. Asam kuat lebih berbahaya
dari pada asam lemah.
BASA
9
Basa adalah zat dapat melepaskan ion hidroksida di dalam air. Contohnya adalah NaOH
jika di dalam air akan terurai menjadi Na+
(ion natrium) dan OH-
(ion hidroksida). Zat
yang bersifat basa mempunyai rasa pahit dan terasa licin jika dipegang.
Sifat basa hanya akan muncul jika berada di dalam air, karena air akan menyebabkan
molekul basa mengalami ionisasi menghasilkan ion OH-
yang dapat menunjukkan sifat
kebasaan suatu larutan.
Tabel contoh beberapa jenis basa dan kegunaannya
Nama basa Kekuatan Ada di…/manfaat
Amonia Lemah pemutih dan pupuk
Kalsium hidroksida Kuat Mengurangi keasaman tanah
Kalium hidroksida Kuat Semen dan beton
Magnesium hidroksida Kuat Obat maag
Natrium hidroksida kuat Sabun
Basa dibagi menjadi dua yaitu basa kuat dan asam lemah. Basa kuat lebih berbahaya dari
pada basa lemah.
GARAM
Garam adalah senyawa yang mengandung ion positif dari basa dan ion negatif dari asam
atau senyawa yang dihasilkan dari reaksi penetralan antara asam dengan basa.
Contoh : HCl + NaOH → NaCl + H2O
H+
Cl-
Na+
OH-
→ Na Cl-
+ H+
OH-
asam klorida natrium hidroksida natrium klorida air
Reaksinya disebut reaksi penggaraman (karena menghasilkan garam) dan reaksi
penetralan (karena saling menetralkan). Nama garam berasal dari nama awal basa dan
nama akhir asam.
10
Tabel contoh-contoh reaksi asam basa :
Nama asam Nama basa Nama garam
Asam klorida Natrium hidroksida Natrium klorida
Asam bikarbonat Natrium hidroksida Natrium bikarbonat
Asam sulfat Magnesium hidroksida Magnesium sulfat
Asam fosfat Magnesium hidroksida Magnesium fosfat
Asam klorida Amonium hidroksida Amonium korida
Manfaat reaksi asam basa:
1. Obat maag mengandung senyawa basa yang dapat menetalkan asam lambung
2. Kapur dolomit yang bereaksi dengan air tanah menjadi senyawa basa yang dapat
menetralkan keasaman tanah pertanian, sehingga menjadi lebih subur
3. Abu kayu yang bersifat basa dapat menetralkan keasaman tanah.
4. Sengatan lebah yang bersifat asam dapat dinetralkan dengan sabun
5. Sengatan tawon dapat dinetralkan dengan cuka
11
Asam Kuat :
1. Asam klorida (HCl)
2. Asam nitrat (HNO3)
3. Asam sulfat (H2SO4)
4. Asam bromida (HBr)
5. Asam iodida (HI)
6. Asam klorat (HClO3)
7. Asam perklorat (HClO4)
Asam lemah :
1. Asam format (HCOOH)
2. Asam asetat (Asam cuka) (CH3COOH)
3. Asam fluorida (HF)
4. Asam karbonat (H2CO3)
5. Asam sitrat (C6H8O7)
6. Asam sianida (HCN)
7. Asam nitrit (HNO3)
8. Asam borat (H2Bo3)
9. Asam silikat (H2SIO3)
10. Asam antimonit (H2SbO3)
11. Asam antimonat (H2SbO4)
12. Asam stanat (H2SnO3)
13. Asam stanit (H2SnO2)
14. Asam plumbat (H2PbO3)
15. Asam plumbit (H2PbO4)
16. Asam oksalat (H2C2O4)
17. Asam benzoat (C6H5COOH)
18. Asam hipoklorit (HClO)
19. Asam sulfit (H2SO3)
20. Asam sulfida (H2S)
21. Asam fosfit (H3PO3)
22. Asam fosfat (H3PO4)
23. Asam arsenit (H3AsO3)
24. Asam arsenat (H3AsO4)
25. Asam flosianat (H5CN)
26. Asam finol (C6H5OH)
27. Asam askorbat (C5HO6)
28. Asam laktat (C3H5O3)
Basa kuat :
1. Litium hidroksida (LiOH)
2. Natrium hidroksida (NaOH)
3. Kalium hidroksida (KOH)
12
4. Kalsium hidroksida (Ca(OH)2)
5. Rubidium hidroksida (RbOH)
6. Stronsium hidroksida (Sr(OH)2)
7. Sesium hidroksida (CsOH)
8. Barium hidroksida (Ba(OH)2)
9. Magnesium hidroksida (Mg(OH)2)
10. Berilium hidroksida Be(OH)2)
Basa lemah :
1. Amonium hidroksida (NH4OH)
2. Aluminium hidroksida (Al(OH)3)
3. Besi (III) hidroksida (Fe(OH)3)
4. Amoniak (NH3)
5. Besi (II) hidroksida (Fe(OH)2)
6. Karbosium hidroksida (CA(OH)3)
7. Nikel hidroksida (Ni(OH)2)
8. Seng hidroksida (Zn(OH)2)
9. Kadmium hidroksida (Cd(OH)2)
10. Bismut hidroksida (Bi(OH)3)
11. Perak hidroksida (Ag(OH))
12. Emas (I) hidroksida (Au(OH))
13. Emas (III) hidroksida (Au(OH)3)
14. Tembaga (I) hidroksida (Cu(OH)2)
15. Tembaga (II) hidroksida (Cu(OH))
16. Raksa (I) hidroksida (Hg(OH))
17. Raksa (II) hidroksida (Hg(OH)2)
18. Timah (II) hidroksida (Sn(OH)2)
19. Timah (IV) hidroksida (Sn(OH)4)
20. Timbal (II) hidroksida (Pb(OH)2)
21. Mangan hidroksida (Mn(OH)2)
22. Kobalt (III) hidroksida (Co(OH)3)
23. Kobalt (II) hidroksida (Co(OH)2)
24. Anilia (C6H5NH2)
25. Dimetilamina ((CH3)2 NH)
26. Hidrasim (H2NNH2)
27. Hidroksilamida (HONH2)
28. Metilamina (CH3 NH2)
29. Urea (H2NCONH2)
30. Glukosa (C6H2O6)
31. Metil hidroksida (CH3OH)

More Related Content

What's hot

Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaAtmaRahmah
 
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaLaporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaFeren Jr
 
Lembar kerja siswa (lks) indikator asam basa
Lembar kerja siswa (lks) indikator asam basaLembar kerja siswa (lks) indikator asam basa
Lembar kerja siswa (lks) indikator asam basabbawor aji
 
Pengamatan Kimia (Indikator Asam dan Basa)
Pengamatan Kimia (Indikator Asam dan Basa)Pengamatan Kimia (Indikator Asam dan Basa)
Pengamatan Kimia (Indikator Asam dan Basa)Anggastya Andita HP
 
laporan memperkirakan PH suatu larutan
laporan memperkirakan PH suatu larutanlaporan memperkirakan PH suatu larutan
laporan memperkirakan PH suatu larutanPutri Yusril
 
Identifikasi Asam Basa Dengan Indikator Alami
Identifikasi Asam Basa Dengan Indikator AlamiIdentifikasi Asam Basa Dengan Indikator Alami
Identifikasi Asam Basa Dengan Indikator AlamiWahid Ardani
 
Asam, Basa, dan Garam
Asam, Basa, dan GaramAsam, Basa, dan Garam
Asam, Basa, dan GaramDaniel
 
Laporan tetap pratikum Kimia (Larutan Asam Basa)
Laporan  tetap pratikum  Kimia (Larutan Asam Basa)Laporan  tetap pratikum  Kimia (Larutan Asam Basa)
Laporan tetap pratikum Kimia (Larutan Asam Basa)Novi Fachrunnisa
 

What's hot (16)

Laporan asam basa
Laporan asam basaLaporan asam basa
Laporan asam basa
 
Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam Basa
 
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaLaporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
 
Lembar kerja siswa (lks) indikator asam basa
Lembar kerja siswa (lks) indikator asam basaLembar kerja siswa (lks) indikator asam basa
Lembar kerja siswa (lks) indikator asam basa
 
Pengamatan Kimia (Indikator Asam dan Basa)
Pengamatan Kimia (Indikator Asam dan Basa)Pengamatan Kimia (Indikator Asam dan Basa)
Pengamatan Kimia (Indikator Asam dan Basa)
 
laporan memperkirakan PH suatu larutan
laporan memperkirakan PH suatu larutanlaporan memperkirakan PH suatu larutan
laporan memperkirakan PH suatu larutan
 
Identifikasi Asam Basa Dengan Indikator Alami
Identifikasi Asam Basa Dengan Indikator AlamiIdentifikasi Asam Basa Dengan Indikator Alami
Identifikasi Asam Basa Dengan Indikator Alami
 
Asam, basa, & garam
Asam, basa, & garamAsam, basa, & garam
Asam, basa, & garam
 
Makalah menentukan ph
Makalah menentukan phMakalah menentukan ph
Makalah menentukan ph
 
Lks uji asam dan basa
Lks uji asam dan basaLks uji asam dan basa
Lks uji asam dan basa
 
Indikator Alami
Indikator AlamiIndikator Alami
Indikator Alami
 
Makalah kimia
Makalah kimiaMakalah kimia
Makalah kimia
 
Asam, Basa, dan Garam
Asam, Basa, dan GaramAsam, Basa, dan Garam
Asam, Basa, dan Garam
 
Asam Basa Garam
Asam Basa Garam Asam Basa Garam
Asam Basa Garam
 
Makalah perhitungan derajat keasaman
Makalah perhitungan derajat keasamanMakalah perhitungan derajat keasaman
Makalah perhitungan derajat keasaman
 
Laporan tetap pratikum Kimia (Larutan Asam Basa)
Laporan  tetap pratikum  Kimia (Larutan Asam Basa)Laporan  tetap pratikum  Kimia (Larutan Asam Basa)
Laporan tetap pratikum Kimia (Larutan Asam Basa)
 

Similar to ASAM BAHAN

LAPORAN KIMIA ASAM BASA.docx
LAPORAN KIMIA ASAM BASA.docxLAPORAN KIMIA ASAM BASA.docx
LAPORAN KIMIA ASAM BASA.docxRahmat Hidayat
 
ipa-kelas-7-asam-basa-garam.ppt
ipa-kelas-7-asam-basa-garam.pptipa-kelas-7-asam-basa-garam.ppt
ipa-kelas-7-asam-basa-garam.pptHadoriHidayat
 
Asam,basa,garam (sifat)
Asam,basa,garam (sifat)Asam,basa,garam (sifat)
Asam,basa,garam (sifat)asmarianto
 
Materi asam dan basa
Materi asam dan basaMateri asam dan basa
Materi asam dan basaHarni Salsa
 
Asam basa-garam
Asam basa-garamAsam basa-garam
Asam basa-garamaw222
 
Sifat asam dan basa senyawa organik
Sifat asam dan basa senyawa organik Sifat asam dan basa senyawa organik
Sifat asam dan basa senyawa organik Meilani Kharlia Putri
 
Materi IPA SMP tentang Asam, Basa, dan Garam (kelas 8) Kurikulum 2013
Materi IPA SMP tentang Asam, Basa, dan Garam (kelas 8) Kurikulum 2013Materi IPA SMP tentang Asam, Basa, dan Garam (kelas 8) Kurikulum 2013
Materi IPA SMP tentang Asam, Basa, dan Garam (kelas 8) Kurikulum 2013YulaekaMawardani1
 
Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam Basanurwiji
 
Tugas_Presentasi_Mata_Kuliah_Kimia_Dasar (1).pptx
Tugas_Presentasi_Mata_Kuliah_Kimia_Dasar (1).pptxTugas_Presentasi_Mata_Kuliah_Kimia_Dasar (1).pptx
Tugas_Presentasi_Mata_Kuliah_Kimia_Dasar (1).pptxViolaDwichaAsda
 
Power point asam basa
Power point asam basaPower point asam basa
Power point asam basaMitha Ye Es
 
Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Asam Basa (Kimia Kelas XI)Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Asam Basa (Kimia Kelas XI)Rifki Ristiovan
 
ppt praktikum asam basa.pptx
ppt praktikum asam basa.pptxppt praktikum asam basa.pptx
ppt praktikum asam basa.pptxclarakhairunnisa3
 
Asam basa Kimia Kelas XI.pptx
Asam basa Kimia Kelas XI.pptxAsam basa Kimia Kelas XI.pptx
Asam basa Kimia Kelas XI.pptxssuserd97842
 
Laporan tetap sifat asam dan basa senyawa organik
Laporan tetap sifat asam dan basa senyawa organikLaporan tetap sifat asam dan basa senyawa organik
Laporan tetap sifat asam dan basa senyawa organikMitha Pratiwi
 

Similar to ASAM BAHAN (20)

LAPORAN KIMIA ASAM BASA.docx
LAPORAN KIMIA ASAM BASA.docxLAPORAN KIMIA ASAM BASA.docx
LAPORAN KIMIA ASAM BASA.docx
 
ipa-kelas-7-asam-basa-garam.ppt
ipa-kelas-7-asam-basa-garam.pptipa-kelas-7-asam-basa-garam.ppt
ipa-kelas-7-asam-basa-garam.ppt
 
Asam,basa,garam (sifat)
Asam,basa,garam (sifat)Asam,basa,garam (sifat)
Asam,basa,garam (sifat)
 
Asam basa
Asam basaAsam basa
Asam basa
 
Materi asam dan basa
Materi asam dan basaMateri asam dan basa
Materi asam dan basa
 
Asam basa garam
Asam basa garamAsam basa garam
Asam basa garam
 
Asam basa-garam
Asam basa-garamAsam basa-garam
Asam basa-garam
 
Sifat asam dan basa senyawa organik
Sifat asam dan basa senyawa organik Sifat asam dan basa senyawa organik
Sifat asam dan basa senyawa organik
 
Materi IPA SMP tentang Asam, Basa, dan Garam (kelas 8) Kurikulum 2013
Materi IPA SMP tentang Asam, Basa, dan Garam (kelas 8) Kurikulum 2013Materi IPA SMP tentang Asam, Basa, dan Garam (kelas 8) Kurikulum 2013
Materi IPA SMP tentang Asam, Basa, dan Garam (kelas 8) Kurikulum 2013
 
Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam Basa
 
Tugas_Presentasi_Mata_Kuliah_Kimia_Dasar (1).pptx
Tugas_Presentasi_Mata_Kuliah_Kimia_Dasar (1).pptxTugas_Presentasi_Mata_Kuliah_Kimia_Dasar (1).pptx
Tugas_Presentasi_Mata_Kuliah_Kimia_Dasar (1).pptx
 
Power point asam basa
Power point asam basaPower point asam basa
Power point asam basa
 
Asam dan basa
Asam dan basaAsam dan basa
Asam dan basa
 
Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Asam Basa (Kimia Kelas XI)Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Asam Basa (Kimia Kelas XI)
 
ppt praktikum asam basa.pptx
ppt praktikum asam basa.pptxppt praktikum asam basa.pptx
ppt praktikum asam basa.pptx
 
Wujud zat
Wujud zatWujud zat
Wujud zat
 
Asam basa yp
Asam basa ypAsam basa yp
Asam basa yp
 
Laporan ph
Laporan phLaporan ph
Laporan ph
 
Asam basa Kimia Kelas XI.pptx
Asam basa Kimia Kelas XI.pptxAsam basa Kimia Kelas XI.pptx
Asam basa Kimia Kelas XI.pptx
 
Laporan tetap sifat asam dan basa senyawa organik
Laporan tetap sifat asam dan basa senyawa organikLaporan tetap sifat asam dan basa senyawa organik
Laporan tetap sifat asam dan basa senyawa organik
 

More from Riri Mardayeni

Kinematika adalah ilmu yang mempelajari tentang gerak tanpa memperhatikan pen...
Kinematika adalah ilmu yang mempelajari tentang gerak tanpa memperhatikan pen...Kinematika adalah ilmu yang mempelajari tentang gerak tanpa memperhatikan pen...
Kinematika adalah ilmu yang mempelajari tentang gerak tanpa memperhatikan pen...Riri Mardayeni
 
Kinematika adalah ilmu yang mempelajari tentang gerak tanpa memperhatikan pen...
Kinematika adalah ilmu yang mempelajari tentang gerak tanpa memperhatikan pen...Kinematika adalah ilmu yang mempelajari tentang gerak tanpa memperhatikan pen...
Kinematika adalah ilmu yang mempelajari tentang gerak tanpa memperhatikan pen...Riri Mardayeni
 
Henry cavendish english
Henry cavendish englishHenry cavendish english
Henry cavendish englishRiri Mardayeni
 
Henry cavendish english
Henry cavendish englishHenry cavendish english
Henry cavendish englishRiri Mardayeni
 
Henry cavendish english
Henry cavendish englishHenry cavendish english
Henry cavendish englishRiri Mardayeni
 
Henry cavendish english
Henry cavendish englishHenry cavendish english
Henry cavendish englishRiri Mardayeni
 

More from Riri Mardayeni (7)

Kinematika adalah ilmu yang mempelajari tentang gerak tanpa memperhatikan pen...
Kinematika adalah ilmu yang mempelajari tentang gerak tanpa memperhatikan pen...Kinematika adalah ilmu yang mempelajari tentang gerak tanpa memperhatikan pen...
Kinematika adalah ilmu yang mempelajari tentang gerak tanpa memperhatikan pen...
 
Kinematika adalah ilmu yang mempelajari tentang gerak tanpa memperhatikan pen...
Kinematika adalah ilmu yang mempelajari tentang gerak tanpa memperhatikan pen...Kinematika adalah ilmu yang mempelajari tentang gerak tanpa memperhatikan pen...
Kinematika adalah ilmu yang mempelajari tentang gerak tanpa memperhatikan pen...
 
Henry cavendish english
Henry cavendish englishHenry cavendish english
Henry cavendish english
 
Asam
AsamAsam
Asam
 
Henry cavendish english
Henry cavendish englishHenry cavendish english
Henry cavendish english
 
Henry cavendish english
Henry cavendish englishHenry cavendish english
Henry cavendish english
 
Henry cavendish english
Henry cavendish englishHenry cavendish english
Henry cavendish english
 

ASAM BAHAN

  • 1. 1 Sifat Asam, Basa dan Garam Rumus Fisika Dasar 5.0 Sifat Asam, Basa dan Garam Fisika SMP Kelas7 : Sifat Asam, Basa dan Garam Kali ini kita akan membahas Sifat Asam, basa dan garam, pokok pembahasan ini terdapat pada kelas 7 semester 1. Sebenarnya materi ini lebih cocok masuk dalam kategori kimia dasar, akan tetapi kebanyakan sekolah tingkat SMP hanya membagi materi IPA dalam dua bidang studi, yaitu Fisika dan Biologi. Dan jika ditinjau dari kedua bidang ini, maka materi sifat asam, basa dan garam lebih cocok masuk dalam bidang fisika/ Sifat Asam, Basa dan Garam 1. Asam Buah-buahan yang masih muda pada umumnya berasa masam. Sebenarnya rasa masam dalam buah-buahan tersebut disebabkan karena zat kimia yang terkandung di dalamnya yang biasa disebut asam. Secara kimia, asam adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidrogen (H+ ). Asam akan terionisasi menjadi ion hidrogen dan ion sisa asam yang bermuatan negatif. Beberapa asam yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti ditunjukkan dalam tabel 2.1 berikut ini. Tabel 2.1 Beberapa asam yang dikenal No. Nama asam Terdapat dalam 1. Asam asetat Larutan cuka 2. Asam askorbat Jeruk, tomat, sayuran 3. Asam sitrat Jeruk 4. Asan karbonat Larutan pencuci mata 5. Asan karbonat Minuman berkarbonasi 6. Asam klorida Asam lambung, obat tetes mata 7. Asam nitrat Pupuk, peledak ( TNT ) 8. Asam fosfat Deterjen, pupuk 9. Asam sulfat Baterai mobil, pupuk 10. Asam tatrat Anggur 11. Asam malat Apel 12. Asam formiat Sengatan lebah 13. Asam laktat Keju
  • 2. 2 14. Asam benzoat Bahan pengawet makanan 2. Basa Basa adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidroksida (OH– ). Ion hidroksida terbentuk karena senyawa hidroksida dapat mengikat satu elektron pada saat dimasukkan ke dalam air. Basa dapat menetralisir asam (H+ ) sehingga dihasilkan air (H2O). Sabun merupakan salah satu zat yang bersifat basa. Perhatikan tabel 2.2 berikut ini! Tabel 2.2 Beberapa basa yang dikenal No. Nama basa Terdapat dalam 1 Aluminium hidroksida Deodoran, antasid 2 Kalsium hidroksida Mortar dan plester 3 Magnesium hidroksida Obat urus-urus, antasid 4 Natrium hidroksida Bahan sabun Sifat asam berbeda dengan sifat basa suatu zat. Perbedaan sifat asam dan basa dapat kamu lihat pada tabel 2.3 berikut ini. Tabel 2.3 Perbedaan sifat asam dan sifat basa No. Asam Basa 1 Senyawa asam bersifat korosif. Senyawa Basa bersifat merusak kulit (kaustik ) 2 Sebagian besar reaksi dengan logam menghasilkan H2 Senyawa asam memiliki rasa asam. Terasa licin di tangan, seperti sabun. 3 Dapat mengubah warna zat yang dimiliki oleh Senyawa Basa terasa pahit. 4 zat lain (dapat dijadikan indikator asam atau basa). Dapat mengubah warna zat lain. (warna yang dihasilkan berbeda dengan asam). 5 Menghasilkan ion H+ dalam air. Menghasilkan ion OH- dalam air. 3. Garam Garam adalah senyawa yang terbentuk dari reaksi asam dan basa. Terdapat beberapa contoh garam, antara lain: NaCl, CaCl2, ZnSO4, NaNO2, dan lain-lain. Dalam kehidupan sehari–hari tentu kamu tidak asing dengan garam. Contoh garam adalah garam dapur (NaCl) yang biasa digunakan untuk keperluan memasak. Tahukah kamu dari mana garam dapur tersebut diperoleh?
  • 3. 3 Garam dapur dapat diperoleh dari air laut. Petani garam membuatnya dengan cara penguapan dan kristalisasi. Garam yang diperoleh kemudian diproses iodisasi (garam kalium, KI) sehingga diperoleh garam beriodium. Garam dapur juga dapat diperoleh dengan cara mencampur zat asam dan basa. Mengapa demikian? Asam bereaksi dengan basa membentuk zat netral dan tidak bersifat asam maupun basa. Reaksi antara asam dan basa dinamakan reaksi netralisasi. Sebagai contoh asam klorida bereaksi dengan natrium hidroksida (soda api) akan membentuk garam dapur dan air. Jika dengan menggunakan proses penguapan, maka air akan menguap dan tersisa endapan garam dapur saja. HCl + NaOH → NaCl + H2O Asam Basa Garam dapur Air Reaksi kimia yang dapat menghasilkan garam, antara lain: • Asam + basa menghasilkan garam + air • Basa + oksida asam menghasilkan garam + air • Asam + oksida basa menghasilkan garam + air • Oksida asam + oksida basa menghasilkan garam • Logam + asam menghasilkan garam + H2 Tabel 2.4 Beberapa garam yang dikenal No. Nama garam Rumus Nama Dagang Manfaat 1 Natrium klorida NaCl Garam dapur Penambah rasa makan 2 Natrium bikarbonat NaHCO3 Baking soda Pengembang kue 3 Kalsium karbonat CaCO3 Kalsit Cat tembok dan bahan karet 4 Kalium nitrat KNO3 Saltpeter Pupuk, bahan peledak 5 Kalium karbonat K2CO3 Potash Sabun dan kaca 6 Natrium fosfat Na3PO4 TSP Deterjen 7 Amonium klorida NH4Cl Salmiak Baterai kering
  • 4. 4 Reaksi penetralan berguna bagi manusia, antara lain produksi asam lambung (HCl) yang berlebihan dapat dinetralkan dengan menggunakan senyawa basa Mg(OH)2. Para petani menggunakan reaksi penetralan agar tanah yang terlalu asam dan tidak baik bagi tanaman dapat menjadi netral dengan menambahkan senyawa basa Ca(OH)2atau air kapur. Pasta gigi mengandung basa berfungsi untuk menetralkan mulut kita dari asam, yang dapat merusak gigi dan menimbulkan bau mulut. Identifikasi Asam, Basa, dan Garam Rumus Fisika Dasar 5.0 Identifikasi Asam, Basa, dan Garam Fisika SMP Kelas 7 : Identifikasi Asam, Basa, dan Garam Berdasarkan sifat asam dan basa, larutan dibedakan menjadi tiga golongan yaitu : bersifat asam, basa, dan netral. Sifat larutan tersebut dapat ditunjukkan dengan menggunakan indikator asam- basa, yaitu zat-zat warna yang menghasilkan warna berbeda dalam larutan asam dan basa. Cara menentukan senyawa bersifat asam, Basa atau netral dapat menggunakan kertas lakmus, larutan indikator atau larutan alami. Misal, lakmus merah dan biru. Lakmus digunakan sebagai indikator asam-basa, sebab lakmus memiliki beberapa keuntungan, yaitu : 1. Lakmus dapat berubah warna dengan cepat saat bereaksi dengan asam ataupun basa. 2. Lakmus sukar bereaksi dengan oksigen dalam udara sehingga dapat tahan lama. 3. Lakmus mudah diserap oleh kertas, sehingga digunakan dalam bentuk lakmus kertas. Lakmus adalah sejenis zat yang diperoleh dari jenis lumut kerak. Selain menggunakan indikator buatan, dipakai pula indikator alami untuk mengelompokkan bahan-bahan di lingkungan berdasarkan konsep asam, basa, dan garam. Indikator alami, seperti : bunga sepatu, kunyit, kulit manggis, kubis ungu atau jenis bunga-bungaan yang berwarna. Ekstrak bahan-bahan tersebut dapat memberikan warna yang berbeda dalam larutan asam dan basa.
  • 5. 5 Berikut pengelompokkan jenis indikator asam-Basa dalam larutan yang bersifat asam, Basa dan netral. Lihat tabel 2.5 di bawah ini. Tabel 2.5 Warna lakmus dalam larutan yang bersifat asam, basa, dan netral No. Indikator Larutan asam Larutan basa Larutan netral 1 2 3 4 5 Lakmus Merah (LM) Lakmus Biru (LB) Metil Merah (MM) Metil Jingga (MO) Fenolftalin (PP) Merah Merah Merah Merah Tidak berwarna Biru Biru Kuning Kuning Merah Merah Biru Kuning Kuning Tidak berwarna Perhatikan tabel 2.6 warna ekstrak kubis ungu dalam larutan asam, basa, dan netral. Tabel 2.6 Warna ekstrak kubis ungu dalam larutan asam, Basa dan netral No. Sifat larutan Warna indikator 1 2 3 4 5 6 7 Asam kuat Asam menengah Asam lemah Netral Basa lemah Basa menengah Basa kuat Merah tua Merah Merah keunguan Ungu Biru kehijauan Hijau Kuning Sifat asam ditunjukkan oleh perubahan warna indikator buatan dan indikator alami menjadi warna kemerahan, sedangkan sifat Basa ditunjukkan oleh perubahan warna indikator buatan dan indikator alami menjadi warna kebiruan atau kehijauan. Penentuan Skala Keasaman dan Kebasaan Rumus Fisika Dasar 5.0 Penentuan Skala Keasaman dan Kebasaan Fisika SMP Kelas 7 : Penentuan Skala Keasaman dan Kebasaan
  • 6. 6 Pada umumnya semua asam dan basa mempunyai sifat tertentu. Misal, terdapat beberapa asam yang aman digunakan untuk obat tetes mata atau diminum, tetapi terdapat juga asam yang dapat merusak jaringan kulit dan logam. Semua basa juga memiliki sifat tertentu, misal kita menggunakan pasta gigi untuk membersihkan gigi dan menghilangkan bau mulut, sebaliknya natrium hidroksida digunakan untuk pembersih saluran dan berbahaya jika terkena kulitmu. Jumlah ion H+ dalam air digunakan untuk menentukan sifat derajat keasaman atau kebasaan suatu zat. Semakin zat tersebut memiliki keasaman tinggi, semakin banyak ion H+ di dalam air. Penentuan Skala Keasaman dan Kebasaan Sedangkan semakin tinggi kebasaan zat tersebut, semakin banyak ion OH– dalam air. Untuk menentukan harga pH dan pOH biasa digunakan indikator universal yang dapat memperlihatkan warna bermacam-macam untuk tiap pH. Indikator universal dilengkapi dengan cakram warna, sehingga warna dan hasil reaksi dapat ditentukan pHnya dengan mencocokkan warna tersebut. Selain itu, pH meter juga dapat dipergunakan untuk menentukan tingkat keasaman atau kebasaan suatu zat.
  • 7. 7 Gambar 2.1 pH meter Indikator universal merupakan campuran dari bermacam-macam indikator asam dan basa yang dapat berubah warna setiap satuan pH. Terdapat dua macam indikator universal yang digunakan, yaitu berupa larutan dan kertas. Jenis indikator universal larutan, jika dimasukkan dalam larutan yang bersifat asam, basa atau garam yang memiliki pH berbeda-beda akan memberikan warna- warna yang berbeda pula. Perhatikan tabel 2.7 di bawah ini! pH Warna indikator universal ≤ 3 4 5 6 7 8 9 ≥ 10 Merah Merah jingga Jingga Kuning Hijau kekuningan Biru kehijauan Biru Ungu Sedangkan jika menggunakan indikator universal bentuk kertas untuk mengetahui sifat asam, basa atau garam adalah dengan cara mencelupkan kertas tersebut ke dalam larutan yang hendak kita ketahui pHnya. Kemudian warna yang muncul dicocokkan dengan cakram warna standar yang terdapat pada kemasan indikator tersebut. Larutan bersifat netral jika pH = 7, larutan bersifat asam jika pH < 7, dan larutan bersifat basa jika pH > 7.
  • 8. 8 ASAM Sebagian buah-buahan berasa masam, misalnya jeruk. Di dalam buah jeruk terdapat asam sitrat yang membuat jeruk terasa agak asam. Apakah ada lagi bahan yang lain yang terasa asam? Apakah yang dimaksud dengan asam? Asam adalah zat yang dapat menghasilkan ion Hidrogen di dalam air. Contohnya adalah HCl jika di dalam air akan terurai menjadi ion H+ (ion Hidrogen) dan ion Cl- (ion klorida). Zat yang bersifat asam mempunyai rasa asam. Beberapa asam yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari , seperti ditunjukkan dalam tabel berikut ini Tabel contoh beberapa jenis asam dan kegunaannya Nama asam Kekuatan Ada di…/manfaat Asam Klorida Kuat Lambung Asam Sulfat Kuat Aki dan pupuk Asam Nitrat Kuat Pupuk dan peledak Asam Laktat Lemah Susu dan keju Asam Sitrat Lemah Jeruk Asam Etanoat Lemah Cuka Asam Fosfat Kuat Cat anti karat dan pupuk Asam Askorbat Lemah Buah-buahan Asam Karbonat Lemah Soft drink Asam Formiat Lemah Semut Asam Tartarat Lemah Anggur Asam dibagi menjadi dua yaitu asam kuat dan asam lemah. Asam kuat lebih berbahaya dari pada asam lemah. BASA
  • 9. 9 Basa adalah zat dapat melepaskan ion hidroksida di dalam air. Contohnya adalah NaOH jika di dalam air akan terurai menjadi Na+ (ion natrium) dan OH- (ion hidroksida). Zat yang bersifat basa mempunyai rasa pahit dan terasa licin jika dipegang. Sifat basa hanya akan muncul jika berada di dalam air, karena air akan menyebabkan molekul basa mengalami ionisasi menghasilkan ion OH- yang dapat menunjukkan sifat kebasaan suatu larutan. Tabel contoh beberapa jenis basa dan kegunaannya Nama basa Kekuatan Ada di…/manfaat Amonia Lemah pemutih dan pupuk Kalsium hidroksida Kuat Mengurangi keasaman tanah Kalium hidroksida Kuat Semen dan beton Magnesium hidroksida Kuat Obat maag Natrium hidroksida kuat Sabun Basa dibagi menjadi dua yaitu basa kuat dan asam lemah. Basa kuat lebih berbahaya dari pada basa lemah. GARAM Garam adalah senyawa yang mengandung ion positif dari basa dan ion negatif dari asam atau senyawa yang dihasilkan dari reaksi penetralan antara asam dengan basa. Contoh : HCl + NaOH → NaCl + H2O H+ Cl- Na+ OH- → Na Cl- + H+ OH- asam klorida natrium hidroksida natrium klorida air Reaksinya disebut reaksi penggaraman (karena menghasilkan garam) dan reaksi penetralan (karena saling menetralkan). Nama garam berasal dari nama awal basa dan nama akhir asam.
  • 10. 10 Tabel contoh-contoh reaksi asam basa : Nama asam Nama basa Nama garam Asam klorida Natrium hidroksida Natrium klorida Asam bikarbonat Natrium hidroksida Natrium bikarbonat Asam sulfat Magnesium hidroksida Magnesium sulfat Asam fosfat Magnesium hidroksida Magnesium fosfat Asam klorida Amonium hidroksida Amonium korida Manfaat reaksi asam basa: 1. Obat maag mengandung senyawa basa yang dapat menetalkan asam lambung 2. Kapur dolomit yang bereaksi dengan air tanah menjadi senyawa basa yang dapat menetralkan keasaman tanah pertanian, sehingga menjadi lebih subur 3. Abu kayu yang bersifat basa dapat menetralkan keasaman tanah. 4. Sengatan lebah yang bersifat asam dapat dinetralkan dengan sabun 5. Sengatan tawon dapat dinetralkan dengan cuka
  • 11. 11 Asam Kuat : 1. Asam klorida (HCl) 2. Asam nitrat (HNO3) 3. Asam sulfat (H2SO4) 4. Asam bromida (HBr) 5. Asam iodida (HI) 6. Asam klorat (HClO3) 7. Asam perklorat (HClO4) Asam lemah : 1. Asam format (HCOOH) 2. Asam asetat (Asam cuka) (CH3COOH) 3. Asam fluorida (HF) 4. Asam karbonat (H2CO3) 5. Asam sitrat (C6H8O7) 6. Asam sianida (HCN) 7. Asam nitrit (HNO3) 8. Asam borat (H2Bo3) 9. Asam silikat (H2SIO3) 10. Asam antimonit (H2SbO3) 11. Asam antimonat (H2SbO4) 12. Asam stanat (H2SnO3) 13. Asam stanit (H2SnO2) 14. Asam plumbat (H2PbO3) 15. Asam plumbit (H2PbO4) 16. Asam oksalat (H2C2O4) 17. Asam benzoat (C6H5COOH) 18. Asam hipoklorit (HClO) 19. Asam sulfit (H2SO3) 20. Asam sulfida (H2S) 21. Asam fosfit (H3PO3) 22. Asam fosfat (H3PO4) 23. Asam arsenit (H3AsO3) 24. Asam arsenat (H3AsO4) 25. Asam flosianat (H5CN) 26. Asam finol (C6H5OH) 27. Asam askorbat (C5HO6) 28. Asam laktat (C3H5O3) Basa kuat : 1. Litium hidroksida (LiOH) 2. Natrium hidroksida (NaOH) 3. Kalium hidroksida (KOH)
  • 12. 12 4. Kalsium hidroksida (Ca(OH)2) 5. Rubidium hidroksida (RbOH) 6. Stronsium hidroksida (Sr(OH)2) 7. Sesium hidroksida (CsOH) 8. Barium hidroksida (Ba(OH)2) 9. Magnesium hidroksida (Mg(OH)2) 10. Berilium hidroksida Be(OH)2) Basa lemah : 1. Amonium hidroksida (NH4OH) 2. Aluminium hidroksida (Al(OH)3) 3. Besi (III) hidroksida (Fe(OH)3) 4. Amoniak (NH3) 5. Besi (II) hidroksida (Fe(OH)2) 6. Karbosium hidroksida (CA(OH)3) 7. Nikel hidroksida (Ni(OH)2) 8. Seng hidroksida (Zn(OH)2) 9. Kadmium hidroksida (Cd(OH)2) 10. Bismut hidroksida (Bi(OH)3) 11. Perak hidroksida (Ag(OH)) 12. Emas (I) hidroksida (Au(OH)) 13. Emas (III) hidroksida (Au(OH)3) 14. Tembaga (I) hidroksida (Cu(OH)2) 15. Tembaga (II) hidroksida (Cu(OH)) 16. Raksa (I) hidroksida (Hg(OH)) 17. Raksa (II) hidroksida (Hg(OH)2) 18. Timah (II) hidroksida (Sn(OH)2) 19. Timah (IV) hidroksida (Sn(OH)4) 20. Timbal (II) hidroksida (Pb(OH)2) 21. Mangan hidroksida (Mn(OH)2) 22. Kobalt (III) hidroksida (Co(OH)3) 23. Kobalt (II) hidroksida (Co(OH)2) 24. Anilia (C6H5NH2) 25. Dimetilamina ((CH3)2 NH) 26. Hidrasim (H2NNH2) 27. Hidroksilamida (HONH2) 28. Metilamina (CH3 NH2) 29. Urea (H2NCONH2) 30. Glukosa (C6H2O6) 31. Metil hidroksida (CH3OH)