SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
MAKALAH
KONSEP DASAR IPA MI/SD
ASAM, BASA DAN GARAM
Nama Kelompok 12
1.Yopi gustina 1711240069
2.Whita putri dianti 1711240066
Dosen pengampuh : Raden gamal tamrin M.Pd
PGMI ( Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah)
FAKULTAS TARBIYAH DAN TADRIS
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
BENGKULU
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan atas rahmat yang di berikan allah SWT
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Asam, Basa
dan Garam” diselesaikan dengan tepat waktunya. Makalah ini memberikan
pendekatan belajar agar siswa mudah memahami materi yang terkandung, juga
membangun motivasi siswa untuk dapat mengaitkan suatu materi pada
kehidupan sehari-hari.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini jauh dari
kesempurnaan, sesuai dengan pribahasa yang menyatakan bahwa “tak ada
gading yang tak retal”, maka penulis menerima kritik dan saran yang
membangun guna kesempurnaan buku ini.
Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembacanya dan dapat memenuhi harapan kita semua.
Bengkulu,24 Desember 2018
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Judul.................................................................................................................i
Kata pengantar................................................................................................ii
Daftar isi..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................1
C. Tujuan Masalah.....................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................2
A. Penegrtian Asam .................................................................................2
B. Pengertian Basa ....................................................................................3
C. Pengertian Garam..................................................................................4
D. Kekuatan Asam, Basa dan Garam........................................................6
E. Pembedaan Asam dan Basa..................................................................6
F. Asam dan Basa dalam kehidupan..........................................................7
BAB III PENUTUP.........................................................................................11
A. Kesimpulan............................................................................................11
B. Saran.....................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Asam dan basa merupakan zat, yang mudah serta cepat dipahami dan
diteliti dalam larutan. Larutan adalah campuran homogen dari dua
macam zat atau lebih. Larutan dapat berupa larutan elektrolit dan larutan
non elektrolit.Didalam larutan elektrolit terkandung suatu zat(asam dan
basa) yang merupakan penghasil dan pendukung suatu larutan.
Asam dan basa merupakan dua golongan zat kimia yang sangat
penting dalam kehidupan sehari-hari. Berkaitan dengan sifat asam basa,
larutan dikelompokan dalm tiga golongan, yaitu bersifat asam, bersifat
basa, dan bersifat netral. Asam dan basa memiliki sifat-sifat yang
berbeda, sehingga kita bisa menentukan sifat suatu larutan. Dalam
kehidupan sehari-hari, senyawa asam dan basa dapat dengan mudah kita
temukan. Mulai dari makanan, minuman dan beberapa produk rumah
tangga yang mengandung basa. Contohnya sabun, deterjen, dan
pembersih peralatn rumah tangga.
B. Rumusan masalah
Adapun rumusan masalah yang mendasari tulisan makalah ini adalah :
1. Apa Pengertian Asam?
2. Apa Pengertian Basa?
3. Apa Pengertian Garam?
4. Bagaimana Kekuatan Asam, Basa dan Garam?
5. Apa Pembedaan Asam dan Basa?
6. Bagaimana Asam dan basa didalam kehidupan?
C. Tujuan masalah
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Asam
2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Basa
3. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Garam
4. Untuk mengetahui kekuatan asam, basa dan garam
5. Untuk menentukan perbedaan asam dan basa
6. Untuk mengetahui asam dan basa dalam kehidupan sehari-hari
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Asam
Asam itu berasal dari bahasa latin, yaitu denfan kta acidus yang
artinya masam. Asam menurut Arhenius adalah senyawa yang
menghasilkan ion hidrogen ketika larut dalam pelarut air. Kekuatan
asam ditentukan oleh sedikit banyaknya ion hidrogen yang
dihasilkan. Semakin banyak ion H+ yang dihasilkan, semakin kuat
sifat asamnya.
Istilah “asam” merupakan terjemahan dari istilah yang digunakan
untuk hal yang sama dalam bahasa-bahasa Eropa seperti acid(bahasa
ingris), zuur(bahasa belanda),atau saure(bahasa jerman) yang secara
harfiah berhubungan dengan rasa masam.
Menurut Lavoisier (1777) menyatakan bahwa semua asam selalu
mengandung suatu unsur dasar yaitu oksigen(nama oksigen diajukan
oleh Lavoisier, diambil dari bahasa Yunani yang berarti “pembentuk
asam”).
Menurut Davy(1810)menunjukan bahwa asam muriatat (asam
hidroklorida) hanya mengandung hidrogen dak klor, tidak
mengandung oksigen dan dengan itu menetapkan bahwa hidrogenlah
dan bukan oksigen yang menjadi unsur dasar didalam asam.
1. Sifat Asam
Suatu zat dapat dikatakan apabila zat tersebut memiliki sifat-sifat
sebagai berikut:
a. Dalam larutan akan terjadi sebuah reaksi ionisasi melepas ion H+
b. Pada asam kuat ionisasi, terjadi sempurna, sedngkan pada asam
lemah, hanya sebagian.
c. Korosif, yakni bisa merusak logam.
d. Bisa membuat warna merah pada kertas lakmus.
e. Biasanya mempunyai rumus molekul yang diawali dengan H
(hidrogen).
2
2. Pengelompokan Asam
Berdasarkan kekuatannya, asam itu terbagi menjadi dua
kelompok, yaitu:
a. Asam kuat, yaitu asam yang banyak menghasilkan ion yang ada
dam larutannya).
b. Asam lemah, adalah asam yang sedikit menghasilkan ion yang
ada dalam larutannya (hanya terionisasi sebagian).
3. Contoh Asam
a. Asam asetat, terdapat pada larutan cuka.
b. Asam askorbat, teradapat pada jeruk, tomat, sayuran.
c. Asam sitrat, terdapat pada jeruk.
d. Asam borat, terdapat pada larutan pencuci mata.
e. Asam karbonat, terdapat pada minuman berkarbonasi.
f. Asam klorida, terdapat pada asam lambung, obat tetes mata.
g. Asam nitrat, terdapat pada pupuk, asam peleak(TNT).
h. Asam fosfat, terdapat pada deterjen,pupuk.
i. Asam sulfat, terdapat pada baterai mobil,pupuk.
j. Asam tatrat, terdapat pada anggur.
k. Asam malat, terdaoat pada apel.
l. Asam formiat, terdapat pada sengatan lebah.
m. Asam laktat, terdapat pada keju.
n. Asam benzoat, terdapat pada bahan pengawet makanan.1
Contoh Reaksi Ionisasinya:
HNO3 = H+ +NO3
HCI+ H2O = H3O+ +CI
B. Pengertian Basa
Basa kalau menurut Arrhenius ialah senyawa yang terlarut dalam
air yang sudah menghasilkan ion hidroksida (OH). Semakin
banyaknya jumlah ion OH yang dihasilkan, maka semakin kuat lah
sifat basanya. Basa juga dapat menetralisasikan asam(H+) dan
menghasilkan air (H20).
3
1 Oktoby, kimia modern, Jakarta: PT.Gelora Aksara Pratama,1999,hal 11.
1. Sifat-sifat Basa
a. Pahit dan licin dikulit
b. Mempunyai pH lebih dari 7
c. Mengubah warna lakmus merah menjadi biru
d. Dapat menghantarkan listrik (termasuk larutan elektrolit)
e. Dapat menetralkan sifat asam bersifat kausatik atau merusak
kulit.
2. Pengelompokan Basa
Berdasarkan kemampuan melepaskan ion OH, basa dapat terbagi
menjadi 2 yaitu :
a. Basa kuat, adalah basa yang bisa menhasilkan ion OH dalam
jumlah yang besar. Basa kuat biasanya disebut dengan istilah
kausatik. Contohnya: kayak Natrium hidroksida, kalium
hidroksida.
b. Basa lemah, adalah basa yang bisa menhasilkan ion OH
dalam jumlah kecil. Contohnya: kayak ammonia.
3. Contoh Basa
a. Aluminium hidroksida, terdapat pada sebuah deodoran, antasid.
b. Kalsium hidroksida, terdapat pada sebuah mortar dan plester.
c. Magnesium hidroksida, terdapat pada sebuah obat urus-urus,
antasid.
d. Natrium hidroksida, terdapat pada sebuah bahan sabun mandi.
Contoh reaksi ionisasinya:
NaOH e = Na+ +OH-
Ca(OH)2e = Ca2+ +2OH-
Ba(OH)2e = Ba2+ +2OH-
Al(OH)3e = Al3+ +3OH-
KOHe = K+ +OH-
Sr(OH)2e + Sr2+ +2OH-
C. Pengertian Garam
Garam dalam ilmu kimia, garam ialah senyawa ionik yang terdiri
dari ion positif (kation) dan ion negatif (anion), sehingga akan
membentuk senyawa netral( tanpa bermuatan). Garam terbentuk dari
hasil sebuah reaksi asam dan basa.
4
Zat-zat kimia dari Garam
Menjelang pertengahan kedua abad ke 18, beberapa industri
penting diEropa dan Amerika utara menghadapi krisis pasokan bahan
baku. Industri kaca bergantung pada soda abu(natrium karbonat,
Na2CO3)atau potas (kalium karbonat, K2CO3)sebagai fluks untuk
menurunkan kekentalan lelehan kaca. Sebagaimana tersirat dari nama
dagangnya, kedua karbonat itu diturunkan dari penelitian (learcing)
abu:soda abu dari abu tumbuhan laut, dan potas dari abu pohon dan
semak hutan. Menjelang tahun 1750, kebutuhan akan kaca melapaui
pasokan dari sumber tradisional, yang mutunya juga selalu berubah-
ubah.
Pembuatan sabun juga menghadapi masalah pasokan, sebab
mereka memerlukan senyawa basa yang murah untuk direaksikan
dengan minyak nabati dan lemak hewan. Suatu senyawa basa, yaitu
kapur, mudah diperoleh. Kapur ini diproduksi melalui penguraian
batu gamping,yang melimpah didunia. Pada suhu tinggi:
CaCO3(s) CaO(s) + CO2(g)
Pada abad ke 18, pembakaran kapur merupakan struktur industri
terbesar di Eropa. Kapur tohor(CaO) dapat dimatikan denagn
menambahkan air dan menghasilkan hidroksida yang sedikit larut.
CaO + H2O(L ) Ca(OH)2(s)
Dalam bentuk ini, Ca(OH)2 berfungsi dengan baik untuk
menetralkan asam tetapi tidak berguna dalam industri sabun sebab
garam kalsium yang terbentuk dari reaksinya dengan minyak bersifat
tidak larut dalam air. Sabun haruslah bersifat larut-air.
Pada tahun 1775, Akademi Ilmu Pengetahuan Perancis
menawarkan hadiah bagi penemu suatu proses yang baik untuk
membuat natrium karbonat dari natrium klorida. Fisikiawan dan
kimiawan amatir, Nicolas Leblan,memeahkan pesoalan tersebut
seama 15 tahun berikutnya, meskipun ia tidak menerima penghargaan
sepenuhnya atas penemuannya ini semasa hidupnya.
5
1. Sifat-sifat Garam
a. Jika terbentuk dari asam kuat dan basa lemah, maka garam
akan mempunyai sifat asam. Dan sebaliknya, apabila
terbentuk dari asam lemah dan basa kuat, maka garam akan
mempunyai sifat basa.
b. Bila terbentuk dari asam kuat dan basa kuat, maka garam
akan mempunyai sifat netra, misalnya garam dapur(NaCi).
c. Memiliki pH 7
2. Contoh garam
a. Natrium klorida, garam dapur
b. Natrium, baking soda
c. Bikarbonat, kalsit
d. Kalsium, saltpeter
e. Karbonat, potash
f. Kalsium nitrat, TSP
g. Kalsium karbonat natrium pospat amonium klorida, salmiak
Contoh Reaksi Ionisasinya
2Cu (s) +2HCI = 2CuCI H2
NaCI = Na+ + CI-
Fe2(SO4)3 = 2Fe3+ + 3SO3-4
D. Kekuatan Asam, Basa, dan Garam
Pada dasarnya skala/tingkat keasaman suatu larutan bergantung
pada konsentrasi ion H+ dalam larutan. Makin besar konsentrasi ion H+
makin asam larutan tersebut. Umumnya konsentrasi ion H+ sangat kecil,
sehingga untuk menyederhanakan penulisan, seorang kimiawan dari
denmark bernama Sorrensen mengusulkan konsep pH untuk menyatakan
konsetrasi ion H+. 2
E. Pembedaan Asan dan Basa
Asam dan Basa dapat dibedakan dari Rasa dan Sentuhan.Asam
mempunyai rasa masam.
6
2 Ralph H.Petrucci,Kimia dasar prinsip dan terapan modern, Jakarta:PT. Gelora Aksara
Pratama,1985,hlm 88.
Rasa masam yang kita kenal misalnya pada beberapa jenis
makanan seperti jeruk, jus lemon, tomat, cuka, minuman ringan, dan
beberapa produk seperti sabun yang mengandung belerang dan air accu.
Sebaiknya, basa mempunyai rasa pahit. Tetapi, rasa sebaiknya
jangan digunakan untuk menguji adanya asam dan basa, karena beberapa
asam dan basa dapat mengakibatkan luka bakar dan merusak jaringan.
Seperti halnya rasa, sentuhan bukan merupakan cara yang aman
untuk menguji basa, meskipun kita telah terbiasa dengan sentuhan sabun
saat mandi atau mencuci. Basa (seperti sabun) bersifat alkali, bereaksi
dengan protein didalam kulit sehingga sel-sel kulit akan mengalami
pergantian. Reaksi ini merupakan bagian dari rasa licin yang diberikan
oleh sabun, yang sama halnya dengan proses pembersihan dari produk
pembersih saluran.
F. Asam dan Basa dalam kehidupan
Beberapa Asam dan Basa yang dikenal :
Asam merupakan kebutuhan industri yang vital. Empat macam
asam yang paling penting dalam industri adalah Asam Sulfat, Asam
Fosfat, Asam Nitrat, Asam Klorida.
a. Asam Sulfat merupakan cairan kental menyerupai oli. Umunya
asam sulfat digunakan dalam pembuatan pupuk, pabrik plastik,
obat-obatan, pewarna dan untuk pembuatan asam lainnya.
b. Asam Fosfat digunakan untuk pembuatan pupuk dan deterjen.
Namun sangat disayangkan bahwa fosfat dapat menyebabkan
masalah pencemaran didanau-danau dan aliran sungai.
c. Asam Nitrat banyak digunakan untuk pembuatan bahan peledak
dan pupuk. Asam nitrat pekat merupakan cairan tidak berwarna
yang dapat mengakibatkan luka bakar pada kulit manusia.
d. Asam Klorida adalah gas yang tidak berwarna yang dilarutkan
dalam air. Asap HCI dan ion-ionnya yang terbentuk dalam
larutan, keduanya berbahaya bagi jaringan tubuh manusia.
Dalam keadaan murni, pada umumnya basa serupa kristal padat.
Beberap produk rumah tangga yang mengandung basa, antara lain
deodorant, antasid, dan sabun. Basa yang digunakan secara luas
adalah kalsium hidroksida,Ca(OH)2 yang umumnya disebut soda
kaustik suatu basa yang serupa tepung kristal putih yang mudah
larut dalam air.
7
G. PH Kelarutan Asam dan Basa
 Ungu tua pH 14
 Ungu kurang tua pH 13
 Ungu muda pH 12
 Ungu lebih muda pH 11
 Ungu sangat muda pH 10
 Indigo pH 9
 Biru pH 8
 Hijau pH 7
 Kuning pH 6
 Jingga pH 5
 Merah sangat muda pH 4
 Merah lebih muda pH 3
 Merah pH 2
 Merah agak tua pH 1
Dalam air murni harga (H+) sama dengan (OH-) yaitu 10 min 7,
harga pH asam dan basa mulai dari 1sampai 14. Untuk menyederhanakan
penulisan seorang ahli kimia Denmark, S.P.L Sorensen (1868 – 1939)
pada tahun 1909 mengunakan skala untuk menyatakan konsentrasi H+
suatu larutan. Skala tersebut diberi nama skala pH. Nilai pH sama dengan
negatif Logaritma konsentrasi Berdasarkan teori ini, reaksi antara gas
HCI dan NH3 dapat dapat dijelaskan sebagai reaksi asam basa.
HCI(g)+NH3(g) = NH4CI(s) simbol(g) dan(s) menyatakan zat
berwujud gas dan padat. Hidrogen kholorida mendonorkan proton pada
amonia dan berperan sebagai asam. Menurut teori bronsted dan Lowry,
zat dapatberperan baik sebagai asam maupun basa. Bila zat tertentu lebih
mudah melepas proton, zat ini akan berperan sebagai asam dan lawannya
sebagai basa. Sebaliknya, bila suatu zat lebih mudah menerima proton,
zat ini akan berperan sebagai basa. Dalam suatu hal larutan asam dalam
air, air berperan sebagai basa.
HCI+H2O =CI-+H3O+ asam 1+ basa2 += basa konjugat 1+
asam konjugat 2 basa konjugat dari suatu asam adalah spesi yang
terbentuk ketika satu proton pindah dari asam tersebut. Asam konjugat
dari suatu basa adalah spesi yang terbentuk ketika satu proton
ditambahkan ke basa tersebut. 3
8
3 Budi utami,Kimia,Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional,2009,hlm 22.
Dalam reaksi diatas, perbedaan antara HCI dan CI- adalah sebuah
proton, dan perubahan antar keduanya adalah reversibel. Hubungan
seperti ini disebut hubungan konjurat, dan pasangan HCI dan CI- juga
disebut sebagai pasangan asam-basa konjurat.
Senyawa asam dapat dibedakan dari senyawa –senyawa asam basa
dapat diindentifikasi secara aman dengan menggunakan indikator.
Indikator merupakan zat warna yang warnanya berbeda jika berada
dalam kondisi asam dan basa. Indikator yang dapat digunakan adalah
kertas lakmus, indikator asam dan basa dan indikator alami.Indikator
untuk menunjukan Asam dan Basa adalah sebagai berikut ini :
Nama indikator Asam Basa
Lakmus merah = merah biru
Lakmus biru = merah biru
Fenolftalein = tidak berwarna merah
Fenol merah = kuning merah
Metil merah = merah kuning
Metil kuning = merah kuning
Metil jingga = merah jingga kuning
Asam kuat atau asam basa :asam atau basa yang dalam air besar
atau seluruh molekunya terurai menjadi ion-ion. Senyawa asam basa dapat
diidentifikasi mengunakan kertas lakmus dengan cara mengamati
peerubhan warna kertas lakmus ketika bereaksi dengan larutan. Ada dua
macam kertas lakmus yaitu kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru.
Ketka dicelupkan daam larutan asam dan larutan basa, kertas
lakmus merah dan lakmus biru akan menghasilkan perubahan wrna yang
berbeda. Larutan yang bersifat asam adalah air jeruk dan larutan cuka,
sedangkan air sabun dan larutan soda kue. Kertas lakmusmerah yang
dicelupkan dalam larutan asam tidak akan berubah warna, jika kertas
tersebut dicelupkan pada larutan basa akan berubah warna menjadi biru.
9
Sebaliknya, jika kertas lakmus biru dicelupkan asam, lakmus akan
berubah menjadi merah. Adapun jika dicelupkan kelarutan basa, warnanya
tetap biru.
Selain kertas lakmus , kita juga dapat menggunakan indikator
asam- basa untuk membedakan asam dan basa. Indikator asam basa
menggunakan indikator alami. Indikator tersebut dapat dibuat dari bumbu
dapur, bunga dan buah- buahan.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Asam adalah zat yang berasa asam dengan pH dibawah 7 sedangkan
basa adalah zat yang bersifat kaustik dengan pH diatas 7 dan senyawa
yang menyerap ion hydronium ketika dilarutkan dalam air. Pada umunya
basa adalah senyawa ion yang terdiri dari kation logam dan anion OH-.
Nama senyawa basa sama dengan nama kationnya yang diikuti kata
hidroksida. Basa dapat diidentifikasi dengan cara menggunakan kertas
lakmus, indikator asam basa dan dengan indikator alami. Seperti halnya
asam, basa juga terbagi dua macam yaitu basa kuat dan basa lemah. Basa
kuat adalah jenis senyawa sederhana yang dapat mendeprotonasi asam
sangat lemah di dalam reaksi asam basa, sedangkan basalemah adalah
larutan basa tidak berubah seluruhnya menjadi ion hidroksida dalam
larutan.
B. Saran
Karena asam dan basa sangat berpengaruh bagi kehidupan sehari-hari,
kita harus mempelajarinya lebih mendalam agar kita dapat
menggunakannya dengan benar dan dapat bermanfaat untuk diri kita.
Bagi para pembaca diharapkan agar lebih memperdalam pengetahuan
tentang asam basa baik melalui buku-buku referensi kimia maupun lewat
situs-situs web dan lebih baiknya lagi apabila dapat dilakukan percobaan
agar lebih memahami tentang asam basa karena kegunaannya kita
sehingga peru dipelajari dan dipahami.
11
DAFTAR PUSTAKA
Oktoby. 1999. Kimia modern. Jakarta: PT.Gelora Aksara Pratama.
Petrucci,Ralph. Kimia dasar prinsip dan terapan modern. Jakarta:PT.
Gelora Aksara Pratama.
Utami,Budi. Kimia. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional.

More Related Content

What's hot

Ppt hidrokarbon
Ppt hidrokarbonPpt hidrokarbon
Ppt hidrokarbon
sari_sari
 

What's hot (20)

Bab 4-senyawa-aromatik
Bab 4-senyawa-aromatikBab 4-senyawa-aromatik
Bab 4-senyawa-aromatik
 
Portofolio mata kuliah farusa
Portofolio mata kuliah farusaPortofolio mata kuliah farusa
Portofolio mata kuliah farusa
 
Termokimia kelas XI
Termokimia kelas XITermokimia kelas XI
Termokimia kelas XI
 
Kesetimbangan
KesetimbanganKesetimbangan
Kesetimbangan
 
Resensi basa sunda
Resensi basa sundaResensi basa sunda
Resensi basa sunda
 
Makalah kalimat
Makalah   kalimatMakalah   kalimat
Makalah kalimat
 
Larutan penyangga
Larutan penyanggaLarutan penyangga
Larutan penyangga
 
Manusia purba asia
Manusia purba asiaManusia purba asia
Manusia purba asia
 
Hidrokarbon-Kimia Kelas 11/XI SMA
Hidrokarbon-Kimia Kelas 11/XI SMAHidrokarbon-Kimia Kelas 11/XI SMA
Hidrokarbon-Kimia Kelas 11/XI SMA
 
Bahasa Indonesia : Artikel
Bahasa Indonesia : ArtikelBahasa Indonesia : Artikel
Bahasa Indonesia : Artikel
 
Gugus Fungsi-Tatanama
Gugus Fungsi-TatanamaGugus Fungsi-Tatanama
Gugus Fungsi-Tatanama
 
1 konfigurasi elektron
1 konfigurasi elektron1 konfigurasi elektron
1 konfigurasi elektron
 
Soal dan kunci jawaban osk kimia 2016
Soal dan kunci jawaban osk kimia 2016Soal dan kunci jawaban osk kimia 2016
Soal dan kunci jawaban osk kimia 2016
 
PPT Ragam Bahasa & Laras Bahasa
PPT Ragam Bahasa & Laras BahasaPPT Ragam Bahasa & Laras Bahasa
PPT Ragam Bahasa & Laras Bahasa
 
Alkena
AlkenaAlkena
Alkena
 
Ppt hidrokarbon
Ppt hidrokarbonPpt hidrokarbon
Ppt hidrokarbon
 
MATERI Sistem saraf KELAS XI SMA
MATERI Sistem saraf KELAS XI SMAMATERI Sistem saraf KELAS XI SMA
MATERI Sistem saraf KELAS XI SMA
 
PPT teks editorial 2022 sprvsi.pptx
PPT teks editorial 2022 sprvsi.pptxPPT teks editorial 2022 sprvsi.pptx
PPT teks editorial 2022 sprvsi.pptx
 
Laporan Hasil Praktikum Menentukan Perubahan Entalpi Reaksi
Laporan Hasil Praktikum Menentukan Perubahan Entalpi ReaksiLaporan Hasil Praktikum Menentukan Perubahan Entalpi Reaksi
Laporan Hasil Praktikum Menentukan Perubahan Entalpi Reaksi
 
Benzena
BenzenaBenzena
Benzena
 

Similar to Makalah ipa

Laporan Kimia kelompok 2
Laporan Kimia kelompok 2Laporan Kimia kelompok 2
Laporan Kimia kelompok 2
Bayu Chendoel's
 
Praktikum Asam & Basa (Alami)
Praktikum Asam & Basa (Alami)Praktikum Asam & Basa (Alami)
Praktikum Asam & Basa (Alami)
Bayu Chendoel's
 
Materi asam dan basa
Materi asam dan basaMateri asam dan basa
Materi asam dan basa
Harni Salsa
 
Matter and Energy - Science - 10th Grade by Slidesgo.pptx
Matter and Energy - Science - 10th Grade by Slidesgo.pptxMatter and Energy - Science - 10th Grade by Slidesgo.pptx
Matter and Energy - Science - 10th Grade by Slidesgo.pptx
panggabeanmaulana4
 
Laporan Praktikum Asam Basa (ph tester)
Laporan Praktikum Asam Basa (ph tester)Laporan Praktikum Asam Basa (ph tester)
Laporan Praktikum Asam Basa (ph tester)
Bayu Chendoel's
 

Similar to Makalah ipa (20)

Ppt ipa
Ppt ipaPpt ipa
Ppt ipa
 
Power Point IPA
Power Point IPAPower Point IPA
Power Point IPA
 
Ppt ipa
Ppt ipaPpt ipa
Ppt ipa
 
Asam dan basa
Asam dan basaAsam dan basa
Asam dan basa
 
Tugas_Presentasi_Mata_Kuliah_Kimia_Dasar (1).pptx
Tugas_Presentasi_Mata_Kuliah_Kimia_Dasar (1).pptxTugas_Presentasi_Mata_Kuliah_Kimia_Dasar (1).pptx
Tugas_Presentasi_Mata_Kuliah_Kimia_Dasar (1).pptx
 
Asam Basa dan Garam
Asam Basa dan GaramAsam Basa dan Garam
Asam Basa dan Garam
 
Power point asam basa
Power point asam basaPower point asam basa
Power point asam basa
 
LAPORAN PRAKTIKUM MENGUJI LARUTAN ASAM BASA MENGGUNAKAN INDIKATOR ALAMI
LAPORAN PRAKTIKUM MENGUJI LARUTAN ASAM BASA MENGGUNAKAN INDIKATOR ALAMILAPORAN PRAKTIKUM MENGUJI LARUTAN ASAM BASA MENGGUNAKAN INDIKATOR ALAMI
LAPORAN PRAKTIKUM MENGUJI LARUTAN ASAM BASA MENGGUNAKAN INDIKATOR ALAMI
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Laporan kelompok 2
Laporan kelompok 2Laporan kelompok 2
Laporan kelompok 2
 
Laporan Kimia kelompok 2
Laporan Kimia kelompok 2Laporan Kimia kelompok 2
Laporan Kimia kelompok 2
 
Praktikum Asam & Basa (Alami)
Praktikum Asam & Basa (Alami)Praktikum Asam & Basa (Alami)
Praktikum Asam & Basa (Alami)
 
Materi asam dan basa
Materi asam dan basaMateri asam dan basa
Materi asam dan basa
 
Kelas07 03 bab 2
Kelas07 03 bab 2Kelas07 03 bab 2
Kelas07 03 bab 2
 
Matter and Energy - Science - 10th Grade by Slidesgo.pptx
Matter and Energy - Science - 10th Grade by Slidesgo.pptxMatter and Energy - Science - 10th Grade by Slidesgo.pptx
Matter and Energy - Science - 10th Grade by Slidesgo.pptx
 
Asam basa
Asam basaAsam basa
Asam basa
 
Wujud zat
Wujud zatWujud zat
Wujud zat
 
Laporan Praktikum Asam Basa (ph tester)
Laporan Praktikum Asam Basa (ph tester)Laporan Praktikum Asam Basa (ph tester)
Laporan Praktikum Asam Basa (ph tester)
 
Power_point_asam_basa.pptx
Power_point_asam_basa.pptxPower_point_asam_basa.pptx
Power_point_asam_basa.pptx
 
Power_point_asam_basa.pptx
Power_point_asam_basa.pptxPower_point_asam_basa.pptx
Power_point_asam_basa.pptx
 

Recently uploaded

KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
SuzanDwiPutra
 
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
VeonaHartanti
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
cupulin
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
GilangNandiaputri1
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
aji guru
 

Recently uploaded (20)

TEKNIK MENJAWAB SOALAN UASA SUBJEK SAINS TAHAP 2
TEKNIK MENJAWAB SOALAN UASA SUBJEK SAINS TAHAP 2TEKNIK MENJAWAB SOALAN UASA SUBJEK SAINS TAHAP 2
TEKNIK MENJAWAB SOALAN UASA SUBJEK SAINS TAHAP 2
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptxNOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidananASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 

Makalah ipa

  • 1. MAKALAH KONSEP DASAR IPA MI/SD ASAM, BASA DAN GARAM Nama Kelompok 12 1.Yopi gustina 1711240069 2.Whita putri dianti 1711240066 Dosen pengampuh : Raden gamal tamrin M.Pd PGMI ( Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah) FAKULTAS TARBIYAH DAN TADRIS INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BENGKULU 2018
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur penulis ucapkan atas rahmat yang di berikan allah SWT sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Asam, Basa dan Garam” diselesaikan dengan tepat waktunya. Makalah ini memberikan pendekatan belajar agar siswa mudah memahami materi yang terkandung, juga membangun motivasi siswa untuk dapat mengaitkan suatu materi pada kehidupan sehari-hari. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini jauh dari kesempurnaan, sesuai dengan pribahasa yang menyatakan bahwa “tak ada gading yang tak retal”, maka penulis menerima kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan buku ini. Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembacanya dan dapat memenuhi harapan kita semua. Bengkulu,24 Desember 2018 Penyusun ii
  • 3. DAFTAR ISI Judul.................................................................................................................i Kata pengantar................................................................................................ii Daftar isi..........................................................................................................iii BAB I PENDAHULUAN................................................................................1 A. Latar Belakang......................................................................................1 B. Rumusan Masalah.................................................................................1 C. Tujuan Masalah.....................................................................................1 BAB II PEMBAHASAN.................................................................................2 A. Penegrtian Asam .................................................................................2 B. Pengertian Basa ....................................................................................3 C. Pengertian Garam..................................................................................4 D. Kekuatan Asam, Basa dan Garam........................................................6 E. Pembedaan Asam dan Basa..................................................................6 F. Asam dan Basa dalam kehidupan..........................................................7 BAB III PENUTUP.........................................................................................11 A. Kesimpulan............................................................................................11 B. Saran.....................................................................................................11 DAFTAR PUSTAKA iii
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Asam dan basa merupakan zat, yang mudah serta cepat dipahami dan diteliti dalam larutan. Larutan adalah campuran homogen dari dua macam zat atau lebih. Larutan dapat berupa larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.Didalam larutan elektrolit terkandung suatu zat(asam dan basa) yang merupakan penghasil dan pendukung suatu larutan. Asam dan basa merupakan dua golongan zat kimia yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Berkaitan dengan sifat asam basa, larutan dikelompokan dalm tiga golongan, yaitu bersifat asam, bersifat basa, dan bersifat netral. Asam dan basa memiliki sifat-sifat yang berbeda, sehingga kita bisa menentukan sifat suatu larutan. Dalam kehidupan sehari-hari, senyawa asam dan basa dapat dengan mudah kita temukan. Mulai dari makanan, minuman dan beberapa produk rumah tangga yang mengandung basa. Contohnya sabun, deterjen, dan pembersih peralatn rumah tangga. B. Rumusan masalah Adapun rumusan masalah yang mendasari tulisan makalah ini adalah : 1. Apa Pengertian Asam? 2. Apa Pengertian Basa? 3. Apa Pengertian Garam? 4. Bagaimana Kekuatan Asam, Basa dan Garam? 5. Apa Pembedaan Asam dan Basa? 6. Bagaimana Asam dan basa didalam kehidupan? C. Tujuan masalah 1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Asam 2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Basa 3. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Garam 4. Untuk mengetahui kekuatan asam, basa dan garam 5. Untuk menentukan perbedaan asam dan basa 6. Untuk mengetahui asam dan basa dalam kehidupan sehari-hari 1
  • 5. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Asam Asam itu berasal dari bahasa latin, yaitu denfan kta acidus yang artinya masam. Asam menurut Arhenius adalah senyawa yang menghasilkan ion hidrogen ketika larut dalam pelarut air. Kekuatan asam ditentukan oleh sedikit banyaknya ion hidrogen yang dihasilkan. Semakin banyak ion H+ yang dihasilkan, semakin kuat sifat asamnya. Istilah “asam” merupakan terjemahan dari istilah yang digunakan untuk hal yang sama dalam bahasa-bahasa Eropa seperti acid(bahasa ingris), zuur(bahasa belanda),atau saure(bahasa jerman) yang secara harfiah berhubungan dengan rasa masam. Menurut Lavoisier (1777) menyatakan bahwa semua asam selalu mengandung suatu unsur dasar yaitu oksigen(nama oksigen diajukan oleh Lavoisier, diambil dari bahasa Yunani yang berarti “pembentuk asam”). Menurut Davy(1810)menunjukan bahwa asam muriatat (asam hidroklorida) hanya mengandung hidrogen dak klor, tidak mengandung oksigen dan dengan itu menetapkan bahwa hidrogenlah dan bukan oksigen yang menjadi unsur dasar didalam asam. 1. Sifat Asam Suatu zat dapat dikatakan apabila zat tersebut memiliki sifat-sifat sebagai berikut: a. Dalam larutan akan terjadi sebuah reaksi ionisasi melepas ion H+ b. Pada asam kuat ionisasi, terjadi sempurna, sedngkan pada asam lemah, hanya sebagian. c. Korosif, yakni bisa merusak logam. d. Bisa membuat warna merah pada kertas lakmus. e. Biasanya mempunyai rumus molekul yang diawali dengan H (hidrogen). 2
  • 6. 2. Pengelompokan Asam Berdasarkan kekuatannya, asam itu terbagi menjadi dua kelompok, yaitu: a. Asam kuat, yaitu asam yang banyak menghasilkan ion yang ada dam larutannya). b. Asam lemah, adalah asam yang sedikit menghasilkan ion yang ada dalam larutannya (hanya terionisasi sebagian). 3. Contoh Asam a. Asam asetat, terdapat pada larutan cuka. b. Asam askorbat, teradapat pada jeruk, tomat, sayuran. c. Asam sitrat, terdapat pada jeruk. d. Asam borat, terdapat pada larutan pencuci mata. e. Asam karbonat, terdapat pada minuman berkarbonasi. f. Asam klorida, terdapat pada asam lambung, obat tetes mata. g. Asam nitrat, terdapat pada pupuk, asam peleak(TNT). h. Asam fosfat, terdapat pada deterjen,pupuk. i. Asam sulfat, terdapat pada baterai mobil,pupuk. j. Asam tatrat, terdapat pada anggur. k. Asam malat, terdaoat pada apel. l. Asam formiat, terdapat pada sengatan lebah. m. Asam laktat, terdapat pada keju. n. Asam benzoat, terdapat pada bahan pengawet makanan.1 Contoh Reaksi Ionisasinya: HNO3 = H+ +NO3 HCI+ H2O = H3O+ +CI B. Pengertian Basa Basa kalau menurut Arrhenius ialah senyawa yang terlarut dalam air yang sudah menghasilkan ion hidroksida (OH). Semakin banyaknya jumlah ion OH yang dihasilkan, maka semakin kuat lah sifat basanya. Basa juga dapat menetralisasikan asam(H+) dan menghasilkan air (H20). 3 1 Oktoby, kimia modern, Jakarta: PT.Gelora Aksara Pratama,1999,hal 11.
  • 7. 1. Sifat-sifat Basa a. Pahit dan licin dikulit b. Mempunyai pH lebih dari 7 c. Mengubah warna lakmus merah menjadi biru d. Dapat menghantarkan listrik (termasuk larutan elektrolit) e. Dapat menetralkan sifat asam bersifat kausatik atau merusak kulit. 2. Pengelompokan Basa Berdasarkan kemampuan melepaskan ion OH, basa dapat terbagi menjadi 2 yaitu : a. Basa kuat, adalah basa yang bisa menhasilkan ion OH dalam jumlah yang besar. Basa kuat biasanya disebut dengan istilah kausatik. Contohnya: kayak Natrium hidroksida, kalium hidroksida. b. Basa lemah, adalah basa yang bisa menhasilkan ion OH dalam jumlah kecil. Contohnya: kayak ammonia. 3. Contoh Basa a. Aluminium hidroksida, terdapat pada sebuah deodoran, antasid. b. Kalsium hidroksida, terdapat pada sebuah mortar dan plester. c. Magnesium hidroksida, terdapat pada sebuah obat urus-urus, antasid. d. Natrium hidroksida, terdapat pada sebuah bahan sabun mandi. Contoh reaksi ionisasinya: NaOH e = Na+ +OH- Ca(OH)2e = Ca2+ +2OH- Ba(OH)2e = Ba2+ +2OH- Al(OH)3e = Al3+ +3OH- KOHe = K+ +OH- Sr(OH)2e + Sr2+ +2OH- C. Pengertian Garam Garam dalam ilmu kimia, garam ialah senyawa ionik yang terdiri dari ion positif (kation) dan ion negatif (anion), sehingga akan membentuk senyawa netral( tanpa bermuatan). Garam terbentuk dari hasil sebuah reaksi asam dan basa. 4
  • 8. Zat-zat kimia dari Garam Menjelang pertengahan kedua abad ke 18, beberapa industri penting diEropa dan Amerika utara menghadapi krisis pasokan bahan baku. Industri kaca bergantung pada soda abu(natrium karbonat, Na2CO3)atau potas (kalium karbonat, K2CO3)sebagai fluks untuk menurunkan kekentalan lelehan kaca. Sebagaimana tersirat dari nama dagangnya, kedua karbonat itu diturunkan dari penelitian (learcing) abu:soda abu dari abu tumbuhan laut, dan potas dari abu pohon dan semak hutan. Menjelang tahun 1750, kebutuhan akan kaca melapaui pasokan dari sumber tradisional, yang mutunya juga selalu berubah- ubah. Pembuatan sabun juga menghadapi masalah pasokan, sebab mereka memerlukan senyawa basa yang murah untuk direaksikan dengan minyak nabati dan lemak hewan. Suatu senyawa basa, yaitu kapur, mudah diperoleh. Kapur ini diproduksi melalui penguraian batu gamping,yang melimpah didunia. Pada suhu tinggi: CaCO3(s) CaO(s) + CO2(g) Pada abad ke 18, pembakaran kapur merupakan struktur industri terbesar di Eropa. Kapur tohor(CaO) dapat dimatikan denagn menambahkan air dan menghasilkan hidroksida yang sedikit larut. CaO + H2O(L ) Ca(OH)2(s) Dalam bentuk ini, Ca(OH)2 berfungsi dengan baik untuk menetralkan asam tetapi tidak berguna dalam industri sabun sebab garam kalsium yang terbentuk dari reaksinya dengan minyak bersifat tidak larut dalam air. Sabun haruslah bersifat larut-air. Pada tahun 1775, Akademi Ilmu Pengetahuan Perancis menawarkan hadiah bagi penemu suatu proses yang baik untuk membuat natrium karbonat dari natrium klorida. Fisikiawan dan kimiawan amatir, Nicolas Leblan,memeahkan pesoalan tersebut seama 15 tahun berikutnya, meskipun ia tidak menerima penghargaan sepenuhnya atas penemuannya ini semasa hidupnya. 5
  • 9. 1. Sifat-sifat Garam a. Jika terbentuk dari asam kuat dan basa lemah, maka garam akan mempunyai sifat asam. Dan sebaliknya, apabila terbentuk dari asam lemah dan basa kuat, maka garam akan mempunyai sifat basa. b. Bila terbentuk dari asam kuat dan basa kuat, maka garam akan mempunyai sifat netra, misalnya garam dapur(NaCi). c. Memiliki pH 7 2. Contoh garam a. Natrium klorida, garam dapur b. Natrium, baking soda c. Bikarbonat, kalsit d. Kalsium, saltpeter e. Karbonat, potash f. Kalsium nitrat, TSP g. Kalsium karbonat natrium pospat amonium klorida, salmiak Contoh Reaksi Ionisasinya 2Cu (s) +2HCI = 2CuCI H2 NaCI = Na+ + CI- Fe2(SO4)3 = 2Fe3+ + 3SO3-4 D. Kekuatan Asam, Basa, dan Garam Pada dasarnya skala/tingkat keasaman suatu larutan bergantung pada konsentrasi ion H+ dalam larutan. Makin besar konsentrasi ion H+ makin asam larutan tersebut. Umumnya konsentrasi ion H+ sangat kecil, sehingga untuk menyederhanakan penulisan, seorang kimiawan dari denmark bernama Sorrensen mengusulkan konsep pH untuk menyatakan konsetrasi ion H+. 2 E. Pembedaan Asan dan Basa Asam dan Basa dapat dibedakan dari Rasa dan Sentuhan.Asam mempunyai rasa masam. 6 2 Ralph H.Petrucci,Kimia dasar prinsip dan terapan modern, Jakarta:PT. Gelora Aksara Pratama,1985,hlm 88.
  • 10. Rasa masam yang kita kenal misalnya pada beberapa jenis makanan seperti jeruk, jus lemon, tomat, cuka, minuman ringan, dan beberapa produk seperti sabun yang mengandung belerang dan air accu. Sebaiknya, basa mempunyai rasa pahit. Tetapi, rasa sebaiknya jangan digunakan untuk menguji adanya asam dan basa, karena beberapa asam dan basa dapat mengakibatkan luka bakar dan merusak jaringan. Seperti halnya rasa, sentuhan bukan merupakan cara yang aman untuk menguji basa, meskipun kita telah terbiasa dengan sentuhan sabun saat mandi atau mencuci. Basa (seperti sabun) bersifat alkali, bereaksi dengan protein didalam kulit sehingga sel-sel kulit akan mengalami pergantian. Reaksi ini merupakan bagian dari rasa licin yang diberikan oleh sabun, yang sama halnya dengan proses pembersihan dari produk pembersih saluran. F. Asam dan Basa dalam kehidupan Beberapa Asam dan Basa yang dikenal : Asam merupakan kebutuhan industri yang vital. Empat macam asam yang paling penting dalam industri adalah Asam Sulfat, Asam Fosfat, Asam Nitrat, Asam Klorida. a. Asam Sulfat merupakan cairan kental menyerupai oli. Umunya asam sulfat digunakan dalam pembuatan pupuk, pabrik plastik, obat-obatan, pewarna dan untuk pembuatan asam lainnya. b. Asam Fosfat digunakan untuk pembuatan pupuk dan deterjen. Namun sangat disayangkan bahwa fosfat dapat menyebabkan masalah pencemaran didanau-danau dan aliran sungai. c. Asam Nitrat banyak digunakan untuk pembuatan bahan peledak dan pupuk. Asam nitrat pekat merupakan cairan tidak berwarna yang dapat mengakibatkan luka bakar pada kulit manusia. d. Asam Klorida adalah gas yang tidak berwarna yang dilarutkan dalam air. Asap HCI dan ion-ionnya yang terbentuk dalam larutan, keduanya berbahaya bagi jaringan tubuh manusia. Dalam keadaan murni, pada umumnya basa serupa kristal padat. Beberap produk rumah tangga yang mengandung basa, antara lain deodorant, antasid, dan sabun. Basa yang digunakan secara luas adalah kalsium hidroksida,Ca(OH)2 yang umumnya disebut soda kaustik suatu basa yang serupa tepung kristal putih yang mudah larut dalam air. 7
  • 11. G. PH Kelarutan Asam dan Basa  Ungu tua pH 14  Ungu kurang tua pH 13  Ungu muda pH 12  Ungu lebih muda pH 11  Ungu sangat muda pH 10  Indigo pH 9  Biru pH 8  Hijau pH 7  Kuning pH 6  Jingga pH 5  Merah sangat muda pH 4  Merah lebih muda pH 3  Merah pH 2  Merah agak tua pH 1 Dalam air murni harga (H+) sama dengan (OH-) yaitu 10 min 7, harga pH asam dan basa mulai dari 1sampai 14. Untuk menyederhanakan penulisan seorang ahli kimia Denmark, S.P.L Sorensen (1868 – 1939) pada tahun 1909 mengunakan skala untuk menyatakan konsentrasi H+ suatu larutan. Skala tersebut diberi nama skala pH. Nilai pH sama dengan negatif Logaritma konsentrasi Berdasarkan teori ini, reaksi antara gas HCI dan NH3 dapat dapat dijelaskan sebagai reaksi asam basa. HCI(g)+NH3(g) = NH4CI(s) simbol(g) dan(s) menyatakan zat berwujud gas dan padat. Hidrogen kholorida mendonorkan proton pada amonia dan berperan sebagai asam. Menurut teori bronsted dan Lowry, zat dapatberperan baik sebagai asam maupun basa. Bila zat tertentu lebih mudah melepas proton, zat ini akan berperan sebagai asam dan lawannya sebagai basa. Sebaliknya, bila suatu zat lebih mudah menerima proton, zat ini akan berperan sebagai basa. Dalam suatu hal larutan asam dalam air, air berperan sebagai basa. HCI+H2O =CI-+H3O+ asam 1+ basa2 += basa konjugat 1+ asam konjugat 2 basa konjugat dari suatu asam adalah spesi yang terbentuk ketika satu proton pindah dari asam tersebut. Asam konjugat dari suatu basa adalah spesi yang terbentuk ketika satu proton ditambahkan ke basa tersebut. 3 8 3 Budi utami,Kimia,Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional,2009,hlm 22.
  • 12. Dalam reaksi diatas, perbedaan antara HCI dan CI- adalah sebuah proton, dan perubahan antar keduanya adalah reversibel. Hubungan seperti ini disebut hubungan konjurat, dan pasangan HCI dan CI- juga disebut sebagai pasangan asam-basa konjurat. Senyawa asam dapat dibedakan dari senyawa –senyawa asam basa dapat diindentifikasi secara aman dengan menggunakan indikator. Indikator merupakan zat warna yang warnanya berbeda jika berada dalam kondisi asam dan basa. Indikator yang dapat digunakan adalah kertas lakmus, indikator asam dan basa dan indikator alami.Indikator untuk menunjukan Asam dan Basa adalah sebagai berikut ini : Nama indikator Asam Basa Lakmus merah = merah biru Lakmus biru = merah biru Fenolftalein = tidak berwarna merah Fenol merah = kuning merah Metil merah = merah kuning Metil kuning = merah kuning Metil jingga = merah jingga kuning Asam kuat atau asam basa :asam atau basa yang dalam air besar atau seluruh molekunya terurai menjadi ion-ion. Senyawa asam basa dapat diidentifikasi mengunakan kertas lakmus dengan cara mengamati peerubhan warna kertas lakmus ketika bereaksi dengan larutan. Ada dua macam kertas lakmus yaitu kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru. Ketka dicelupkan daam larutan asam dan larutan basa, kertas lakmus merah dan lakmus biru akan menghasilkan perubahan wrna yang berbeda. Larutan yang bersifat asam adalah air jeruk dan larutan cuka, sedangkan air sabun dan larutan soda kue. Kertas lakmusmerah yang dicelupkan dalam larutan asam tidak akan berubah warna, jika kertas tersebut dicelupkan pada larutan basa akan berubah warna menjadi biru. 9
  • 13. Sebaliknya, jika kertas lakmus biru dicelupkan asam, lakmus akan berubah menjadi merah. Adapun jika dicelupkan kelarutan basa, warnanya tetap biru. Selain kertas lakmus , kita juga dapat menggunakan indikator asam- basa untuk membedakan asam dan basa. Indikator asam basa menggunakan indikator alami. Indikator tersebut dapat dibuat dari bumbu dapur, bunga dan buah- buahan. 10
  • 14. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Asam adalah zat yang berasa asam dengan pH dibawah 7 sedangkan basa adalah zat yang bersifat kaustik dengan pH diatas 7 dan senyawa yang menyerap ion hydronium ketika dilarutkan dalam air. Pada umunya basa adalah senyawa ion yang terdiri dari kation logam dan anion OH-. Nama senyawa basa sama dengan nama kationnya yang diikuti kata hidroksida. Basa dapat diidentifikasi dengan cara menggunakan kertas lakmus, indikator asam basa dan dengan indikator alami. Seperti halnya asam, basa juga terbagi dua macam yaitu basa kuat dan basa lemah. Basa kuat adalah jenis senyawa sederhana yang dapat mendeprotonasi asam sangat lemah di dalam reaksi asam basa, sedangkan basalemah adalah larutan basa tidak berubah seluruhnya menjadi ion hidroksida dalam larutan. B. Saran Karena asam dan basa sangat berpengaruh bagi kehidupan sehari-hari, kita harus mempelajarinya lebih mendalam agar kita dapat menggunakannya dengan benar dan dapat bermanfaat untuk diri kita. Bagi para pembaca diharapkan agar lebih memperdalam pengetahuan tentang asam basa baik melalui buku-buku referensi kimia maupun lewat situs-situs web dan lebih baiknya lagi apabila dapat dilakukan percobaan agar lebih memahami tentang asam basa karena kegunaannya kita sehingga peru dipelajari dan dipahami. 11
  • 15. DAFTAR PUSTAKA Oktoby. 1999. Kimia modern. Jakarta: PT.Gelora Aksara Pratama. Petrucci,Ralph. Kimia dasar prinsip dan terapan modern. Jakarta:PT. Gelora Aksara Pratama. Utami,Budi. Kimia. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.