Skoliosis adalah kelengkungan tulang belakang ke arah samping dengan sudut Cobb lebih dari 10 derajat. Prevalensinya cukup tinggi, sekitar 10% kasus yang terdiagnosis membutuhkan pengobatan konservatif dan 0,1-0,3% perlu operasi. Skoliosis dapat diklasifikasikan menjadi non-struktural dan struktural, diagnosis dilakukan dengan memeriksa postur tubuh dan mengukur panjang kaki pasien.

1. PATOKINESIOLOGI
KONDISI
SKOLIOSIS

2. DEFINISI
Kata Yunani  lengkungan,mengandungarti kondisi patologi.
Deformitas 3 dimensi dari tulang belakang yang menggambarkan
deviasivertebra ke arahlateraldanrotasional.
Skoliosis  kelengkungan tulang belakang ke arah lateral yang
memiliki sudut Cobb lebih dari10o.

3. EPIDEMIOLOGI
Prevalensi skoliosis
cukup tinggi
10% kasus yang terdiagnosis
membutuhkan pengobatan
konservatif dan 0,1 – 0,3%
perlu tindakan operatif
20% kasus merupakan
skoliosis sekunder
akibat penyakit yang
mendasari

4. ● Skoliosis nonstruktural
(fungsional): Perbedaan panjang
tungkai, spasme otot.
● Skoliosis struktural: Sindrom
Marfan, penyakit kelainan
jaringan ikat bawaan, CP,
poliomielitis, distrofi
muskular, hemivertebra, trauma,
infeksi, tumor
(neurofibromatosis, tumor medula
spinalis, penyakit metabolik,
rematik, dan skoliosis
idiopatik.
ETIOLOGI

5. 1. Non Struktural
Skoliosis yang bersifat reversibel
(dapat dikembalikan ke bentuk
semula) jika ditangani
penyebabnya, dan tanpa perputaran
(rotasi) dari tulang punggung.
Terdiri dari :
a.Skoliosis postural : Disebabkan
oleh kebiasaan postur tubuh yang
buruk
b.Spasme otot dan rasa nyeri
c.Perbedaan panjang antara tungkai
bawah
KLASIFIKASI

6. Anamnesis
● Kelengkungan <200 
minim gejala, biasanya
hanya rasa pegal.
● Kelengkungan 20 – 40° 
penurunan daya tahan
dalam posisi duduk atau
berdiri berlama-lama.
● Kelengkungan >400 
kelainan bentuk tulang
belakang yang cukup
berat, keluhan akan
semakin berat seiring
dengan berjalannya
pertumbuhan tulang.
DIAGNOSIS

7. Pemeriksaan Fisik
Pada posisi berdiri
Membungkukkan badan
Ukuran panjang kaki
berbeda

8. CONTOH
Ketika memakai baju,
perhatikan lipatan baju yang
tak rata, batas celana yang
tak sama panjang.
Pasien berjalan dengan kedua
kaki lebar.
Perut menonjol
Sedangkan pada kasus yang
berat dapat menyebabkan :
Kepala agak menunduk ke depan
Punggung lurus dan tidak
mobile
Pangggul yang tidak sama
tinggi

9. Teknik Pemeriksaan
“The Adam’s Forward Bending
test”.
Pasien membungkuk 90° ke
depan
Lengan menjuntai ke bawah
dan telapak tangan
berada pada lutut

10. DAFTAR PUSTAKA
Park, S.-H., Sung, W.-S., Lee,
S.- H., Lee,Y.-J., Ha, I.-H.,
Seo, B.-K., Kim,E.-J.(2021). The
effectiveness and safetyof Chuna
manual therapy on scoliosis.
Medicine, 100(9),e24778.
https://doi.org/10.1097/md.00
00000000024778
Komang-Agung, I. S., Dwi Purnomo,
S.B., & Susilowati, A.(2017).
Prevalence rate of adolescent
idiopathic scoliosis: Results of
school-based screening in
surabaya, Indonesia. Malaysian
Orthopaedic Journal, 11(3),
17–
22.https://doi.org/10.5704/MOJ.17
11.01 1
Schreiber, S., Parent, E. C.,
Hill,D. L., Hedden, D. M.,
Moreau, M. J., & Southon, S. C.
(2019).
Patients with adolescent
idiopathic scoliosis perceive
positive improvements regardless
of change in the Cobb angle -
Results from a randomized
controlled trialcomparing a 6-
month Schroth intervention added
to standard careand standard
care alone.
SOSORT 2018 Award winner. BMC
Musculoskeletal Disorders,
20(1).
https://doi.org/10.1186/s1289
1-019- 2695-9

11. DAFTAR PUSTAKA
Hawary, R. E., Zaaroor-Regev, D.,
Floman, Y., Lonner, B. S.,
Alkhalife, Y. I., & Betz, R. R.
(2019, December 1). Brace
treatment in adolescent diopathic
scoliosis: risk factors for
failure—a literature review.
Spine Journal. Elsevier Inc.
https://doi.org/10.1016/j.spine
e.2019.07.008
Fang, M. Q., Huang, X. L., Wang,
W., Li, Y. A., Xiang, G. H., Yan,
G. K., …
Physiotherapy scoliosis-specific
exercises - a comprehensive
review ofseven major schools.
Scoliosis andSpinal Disorders.
BioMed Central Ltd.
https://doi.org/10.1186/s1301
Yi, X. H. (2021). The efficacy of
Schrothexercises combined with
the Chêneau brace for the
treatment of adolescent
idiopathic scoliosis: a
retrospective controlled study.
Disability and Rehabilitation.
https://doi.org/10.1080/096382
88.20 21.1922521
Berdishevsky, H, Lebel, V. A.,
Bettany- Saltikov,J, Rigo, M,
Lebel, A, Hennes,A, Durmala,
J. (2016, August 4).

12. DAFTAR PUSTAKA
Physiotherapy scoliosis-specific
exercises - a comprehensive
review ofseven major schools.
Scoliosis andSpinal Disorders.
BioMed Central Ltd.
https://doi.org/10.1186/s1301
3-016- 0076-9
Kocaman, H., Bek, N., Kaya, M.
H.,Buyukturan, B., Yetis,

13. TERIMAKASIH