SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
ALTERNATIF PENYELESAIAN
SENGKETA
Pengertian
 Pranata penyelesaian sengketa alternatif pada dasarnya
merupakan suatu bentuk penyelesaian sengketa diluar
pengadilan yang didasarkan pada kesepakatan para pihak
yang bersengketa.
 Alternatif penyelesaian sengketa bersifat sukarela dan
karenanya tidak dapat dipaksakan oleh salah satu pihak.
 Walau demikian, sebagai suatu bentuk perjanjian (alternatif
penyelesaian sengketa), kesepakatan yang telah dicapai
oleh para pihak untuk menyelesaikan sengketa melalui
forum diluar pengadilan harus ditaati oleh para pihak
 Alternatif penyesuaian sengketa
bersifat supel dan tidak formal,
sedang litigasi prosedurnya telah
ditentukan oleh hukum/kaidah
hukum.
Pranata Alternatif Penyelesaian
Sengketa
 Secara umum pranata alternatif penyelesaian
sengketa antara lain :
1. Konsultasi
2. Negosiasi dan Perdamaian
3. Mediasi
4. Konsiliasi dan Perdamaian
5. Arbitrase
Konsultasi
 Pada prinsipnya konsultasi merupakan suatu
tindakan yang bersifat “personal” antara
suatu pihak tertentu (klien) dengan pihak lain
yang merupakan pihak konsultan yang
memberikan pendapatnya kepada klien
sesuai dengan keperluan dan kebutuhan
kliennya. Keputusan tetap berada di tangan
klien.
Negosiasi & Perdamaian
 Negosiasi merupakan komunikasi dua arah
yang dirancang untuk mencapai kesepakatan
pada saat kedua belah pihak memiliki
kepentingan yang sama maupun berbeda.
Negosiasi merupakan sarana bagi pihak-
pihak yang bersengketa untuk mendiskusikan
penyelesaiannya tanpa melibatkan pihak
ketiga.
 Pasal 6 (2) UU No. 30/1999 dikatakan bahwa
para pihak dapat dan berhak untuk
menyelesaikan sendiri sengketa yang timbul
diantara mereka, kesepakatan mengenai
penyelesaian tersebut harus dituangkan
dalam bentuk tertulis dengan melakukan
pertemuan langsung antara para pihak yang
bersengketa dengan tenggang waktu
penyelesaian paling lama 14 hari
Mediasi
 Pasal 6 (3) “atas kesepakatan tertulis para
pihak” sengketa atau beda pendapat
diselesaikan melalui bantuan “Seorang atau
lebih penasehat ahli” maupun melalui
“Seorang Mediator”.
 Mediasi adalah suatu proses alternatif
penyelesaian sengketa dimana pihak ketiga
yang dimintakan bantuannya untuk
membantu proses penyelesaian sengketa
bersifat pasif dan sama sekali tidak berhak
atau berwenang untuk memberikan suatu
masukan, terlebih lagi untuk memutuskan
perselisihan yang terjadi. Jadi mediator
hanya berfungsi sebagai penyambung lidah
dari para pihak yang bersengketa.
 Mediasi merupakan salah satu bentuk
negosiasi antara para pihak yang
bersengketa, yang melibatkan pihak ketiga
dengan tujuan membantu tercapainya
penyelesaian yang bersifat kompromistis.
Pihak ketiga yang ditunjuk membantu
menyelesaikan sengketa disebut mediator.
 Mediasi mengandung unsur-unsur:
1. proses penyelesaian sengketa berdasarkan
perundingan;
2. mediator terlibat dan diterima oleh para
pihak yang bersengketa di dalam
perundingan;
3. mediator bertugas membantu para pihak
yang bersengketa untuk mencari
penyelesaian;
4. tujuan mediasi untuk mencapai atau
menghasilkan kesepakatan yang dapat
diterima pihak-pihak yang bersengketa guna
mengakhiri sengketa.
 Tugas Mediator:
1. bertindak sebagai seorang fasilitator
sehingga terjadi pertukaran informasi yang
dapat dilaksanakan;
2. menemukan dan merumuskan titik-titik
persamaan dari argumentasi para pihak dan
berupaya untuk mengurangi perbedaan
pendapat yang timbul.
Konsiliasi & Perdamaian
 Konsiliasi dalam UU No. 30/1999 adalah suatu
tindakan atau proses untuk mencapai
perdamaian di luar pengadilan, untuk
mencegah dilaksanakannya proses litigasi
(peradilan). Namun bisa juga terjadi di tiap
tingkat peradilan yang sedang berlangsung,
baik di dalam maupun di luar pengadilan,
kecuali untuk sengketa atau hal – hal yang
telah di putus dan mempunyai kekuatan
hukum tetap.
 Konsiliator berkewajiban untuk
menyampaikan pendapatnya mengenai
duduk persoalan dari masalah atau sengketa
yang dihadapi, alternatif penyelesaian yang
terbaik, apa keuntungan dan kerugian para
pihak, serta akibat hukumnya.
 Konsiliator tidak berhak untuk membuat
keputusan (pasif). Keputusan akan diambil
sepenuhnya oleh para pihak yang dituangkan
dalam bentuk kesepakatan.
Arbitrase
 Arbitrase adalah cara penyelesaian suatu
sengketa perdata khususnya dibidang
perdagangan di luar pengadilan umum yang di
dasarkan pada perjanjian arbitrase yang dibuat
secara tertulis oleh pihak yang bersengketa (Ps 1
angka 1 UU No. 30/1999 tentang Arbitrase dan
Alternatif Penyesuaian Sengketa).
 Yang termasuk ruang lingkup hukum
perdagangan adalah Perniagaan, Perbankan,
Keuangan, Penanaman modal, Industri, Haki,
dsb.
 Pasal 48 UU No.1/1999 menetapkan bahwa dalam waktu
180 hari (6 bulan) pemeriksaan atas sengketa harus
diselesaikan.
 Dalam hal arbiter / majelis arbitrase tanpa alasan yang sah
tidak memberikan putusan dalam jangka waktu yang telah
ditentukan maka arbiter dihukum membayar denda untuk
mengganti biaya kerugian yang diakibatkan karena
keterlambatan tersebut kepada para pihak. Kadang
memang pelaksanaan arbitrase lambat tetapi tidak
selambat bila melalui proses pengadilan biasa.
 Kesepakatan dalam arbitrase dapat terjadi melalui
komunikasi tertulis secara modern yang tentunya wajib
disertai suatu catatan penerimaan.
 Arbitrase bersifat Final & Binding (final &
mengikat)
 Pengadilan wajib karena jabatan (ex officio)
menyatakan diri tidak berwenang, bila
terdapat klausula Arbitrase dalam suatu
perjanjian. (Ps.3)
 Penawaran penyelesaian sengketa melalui
arbitrase bisa melalui telex, telegram,
faximile / e-mail. (Ps.4 ayat (3))
 Syarat utama untuk dapat dilakukanArbitrase
adalah adanya suatu perjanjian untuk berarbitrase
(pasal 1 ayat (1)).
 Perjanjian Arbitrase dibuat dengan akta Notaris yang
isinya memuat (pasal 9 ayat (3)) :
1. masalah yang dipersengketakan;
2. nama lengkap & alamat para pihak;
3. nama lengkap & alamat arbiter;
4. tempat arbitrase akan mengambil keputusan;
5. jangka waktu 6 bulan penyelesaian masalah dengan cara
arbitrase
6. pernyataan kesediaan dari para pihak yang bersengketa
untuk menanggung segala biaya yang diperlukan untuk
pemeriksaan sengketa melalui arbitrase.
 Arbiter bisa tunggal atau banyak, tetapi
jumlahnya harus ganjil. Pihak yang
berkeberatan terhadap pengangkatan hakim
arbiter mengajukan hak ingkar paling lama 14
hari sejak pengangkatan
 Semua pemeriksaan sengketa oleh majelis
arbiter dilakukan secara tertutup, karena
arbitrase bersifat konfindensial.
 Terhadap putusan arbitrase dapat diminta
pembatalan bila diduga mengandung unsur-
unsur :
1. dipergunakan dokumen palsu dalam
persidangan.
2. telah disembunyikan dokumen yang
menentukan.
3. telah dilakukan tipu muslihat oleh lawan.

More Related Content

Similar to Materi negosisasi serta peran dan dampaknya pada konflik

Alternatif penyelesaian Sengketa
Alternatif penyelesaian SengketaAlternatif penyelesaian Sengketa
Alternatif penyelesaian SengketaLeks&Co
 
2. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,sengketa ekonomi, universitas mercu b...
2. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,sengketa ekonomi, universitas mercu b...2. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,sengketa ekonomi, universitas mercu b...
2. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,sengketa ekonomi, universitas mercu b...Maghfira Arsyfa Ganivy
 
2, hbl, Leni anggraeni, Hapzi Ali, Alternatif Penyelesaian Sengketa dan Resol...
2, hbl, Leni anggraeni, Hapzi Ali, Alternatif Penyelesaian Sengketa dan Resol...2, hbl, Leni anggraeni, Hapzi Ali, Alternatif Penyelesaian Sengketa dan Resol...
2, hbl, Leni anggraeni, Hapzi Ali, Alternatif Penyelesaian Sengketa dan Resol...lenianggr
 
Hbl 2, dyana anggraini, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi...
Hbl 2, dyana anggraini, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi...Hbl 2, dyana anggraini, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi...
Hbl 2, dyana anggraini, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi...Dyana Anggraini
 
Alternatif penyelesaian sengketa bisnis di luar pengadilan
Alternatif penyelesaian sengketa bisnis di luar pengadilanAlternatif penyelesaian sengketa bisnis di luar pengadilan
Alternatif penyelesaian sengketa bisnis di luar pengadilanWawan Goendoel
 
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi s...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi s...Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi s...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi s...Dyana Anggraini
 
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, implementasi resolusi sengketa secara ...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, implementasi resolusi sengketa secara ...Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, implementasi resolusi sengketa secara ...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, implementasi resolusi sengketa secara ...megiirianti083
 
Bahan kuliah-alternatif-penyelesaian-sengketa-dagang-9 - FISIP Undip
Bahan kuliah-alternatif-penyelesaian-sengketa-dagang-9 - FISIP UndipBahan kuliah-alternatif-penyelesaian-sengketa-dagang-9 - FISIP Undip
Bahan kuliah-alternatif-penyelesaian-sengketa-dagang-9 - FISIP UndipardinmarL
 
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,RESOLUSI SENGKETA SECARA UMUM DAN RESO...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,RESOLUSI SENGKETA SECARA UMUM DAN RESO...HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,RESOLUSI SENGKETA SECARA UMUM DAN RESO...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,RESOLUSI SENGKETA SECARA UMUM DAN RESO...febrysaragih
 
12 penyelesaian sengketa bisnis
12 penyelesaian sengketa bisnis12 penyelesaian sengketa bisnis
12 penyelesaian sengketa bisnisCloudys04
 
2 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, resolusi sengketa, universitas ...
2 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, resolusi sengketa, universitas ...2 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, resolusi sengketa, universitas ...
2 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, resolusi sengketa, universitas ...Teuku Alvin Putra Rezalino
 
Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi sen...
Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi sen...Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi sen...
Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi sen...Hayyu Safitri
 
2. hbl,Chives Radin ,prof.hapzi ali,alternatif resolusi sengketa atau resolus...
2. hbl,Chives Radin ,prof.hapzi ali,alternatif resolusi sengketa atau resolus...2. hbl,Chives Radin ,prof.hapzi ali,alternatif resolusi sengketa atau resolus...
2. hbl,Chives Radin ,prof.hapzi ali,alternatif resolusi sengketa atau resolus...Chives Radin
 
HBL, Chives radin, Prof.Hapzi Ali , Alternatif Resolusi Sengketa atau Resolus...
HBL, Chives radin, Prof.Hapzi Ali , Alternatif Resolusi Sengketa atau Resolus...HBL, Chives radin, Prof.Hapzi Ali , Alternatif Resolusi Sengketa atau Resolus...
HBL, Chives radin, Prof.Hapzi Ali , Alternatif Resolusi Sengketa atau Resolus...chivesradin1
 
SILDE KULIAH APS Prof Eddie Toet.pdf
SILDE KULIAH APS  Prof Eddie Toet.pdfSILDE KULIAH APS  Prof Eddie Toet.pdf
SILDE KULIAH APS Prof Eddie Toet.pdfBryanAgung1
 
Hbl 2, risna dwi cahyani, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolu...
Hbl 2, risna dwi cahyani, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolu...Hbl 2, risna dwi cahyani, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolu...
Hbl 2, risna dwi cahyani, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolu...risnadica
 
Tugas 1. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau res...
Tugas 1. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau res...Tugas 1. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau res...
Tugas 1. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau res...Hayyu Safitri
 

Similar to Materi negosisasi serta peran dan dampaknya pada konflik (20)

Alternatif penyelesaian Sengketa
Alternatif penyelesaian SengketaAlternatif penyelesaian Sengketa
Alternatif penyelesaian Sengketa
 
2. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,sengketa ekonomi, universitas mercu b...
2. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,sengketa ekonomi, universitas mercu b...2. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,sengketa ekonomi, universitas mercu b...
2. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,sengketa ekonomi, universitas mercu b...
 
2, hbl, Leni anggraeni, Hapzi Ali, Alternatif Penyelesaian Sengketa dan Resol...
2, hbl, Leni anggraeni, Hapzi Ali, Alternatif Penyelesaian Sengketa dan Resol...2, hbl, Leni anggraeni, Hapzi Ali, Alternatif Penyelesaian Sengketa dan Resol...
2, hbl, Leni anggraeni, Hapzi Ali, Alternatif Penyelesaian Sengketa dan Resol...
 
Hbl 2, dyana anggraini, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi...
Hbl 2, dyana anggraini, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi...Hbl 2, dyana anggraini, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi...
Hbl 2, dyana anggraini, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi...
 
Alternatif penyelesaian sengketa bisnis di luar pengadilan
Alternatif penyelesaian sengketa bisnis di luar pengadilanAlternatif penyelesaian sengketa bisnis di luar pengadilan
Alternatif penyelesaian sengketa bisnis di luar pengadilan
 
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi s...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi s...Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi s...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi s...
 
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, implementasi resolusi sengketa secara ...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, implementasi resolusi sengketa secara ...Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, implementasi resolusi sengketa secara ...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, implementasi resolusi sengketa secara ...
 
Bahan kuliah-alternatif-penyelesaian-sengketa-dagang-9 - FISIP Undip
Bahan kuliah-alternatif-penyelesaian-sengketa-dagang-9 - FISIP UndipBahan kuliah-alternatif-penyelesaian-sengketa-dagang-9 - FISIP Undip
Bahan kuliah-alternatif-penyelesaian-sengketa-dagang-9 - FISIP Undip
 
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,RESOLUSI SENGKETA SECARA UMUM DAN RESO...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,RESOLUSI SENGKETA SECARA UMUM DAN RESO...HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,RESOLUSI SENGKETA SECARA UMUM DAN RESO...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,RESOLUSI SENGKETA SECARA UMUM DAN RESO...
 
12 penyelesaian sengketa bisnis
12 penyelesaian sengketa bisnis12 penyelesaian sengketa bisnis
12 penyelesaian sengketa bisnis
 
2 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, resolusi sengketa, universitas ...
2 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, resolusi sengketa, universitas ...2 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, resolusi sengketa, universitas ...
2 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, resolusi sengketa, universitas ...
 
Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi sen...
Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi sen...Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi sen...
Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi sen...
 
2. hbl,Chives Radin ,prof.hapzi ali,alternatif resolusi sengketa atau resolus...
2. hbl,Chives Radin ,prof.hapzi ali,alternatif resolusi sengketa atau resolus...2. hbl,Chives Radin ,prof.hapzi ali,alternatif resolusi sengketa atau resolus...
2. hbl,Chives Radin ,prof.hapzi ali,alternatif resolusi sengketa atau resolus...
 
HBL, Chives radin, Prof.Hapzi Ali , Alternatif Resolusi Sengketa atau Resolus...
HBL, Chives radin, Prof.Hapzi Ali , Alternatif Resolusi Sengketa atau Resolus...HBL, Chives radin, Prof.Hapzi Ali , Alternatif Resolusi Sengketa atau Resolus...
HBL, Chives radin, Prof.Hapzi Ali , Alternatif Resolusi Sengketa atau Resolus...
 
Tugas 2 Arbitrase Mediasi.docx
Tugas 2 Arbitrase Mediasi.docxTugas 2 Arbitrase Mediasi.docx
Tugas 2 Arbitrase Mediasi.docx
 
SILDE KULIAH APS Prof Eddie Toet.pdf
SILDE KULIAH APS  Prof Eddie Toet.pdfSILDE KULIAH APS  Prof Eddie Toet.pdf
SILDE KULIAH APS Prof Eddie Toet.pdf
 
Hbl 2, risna dwi cahyani, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolu...
Hbl 2, risna dwi cahyani, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolu...Hbl 2, risna dwi cahyani, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolu...
Hbl 2, risna dwi cahyani, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolu...
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Arbitrase _done.pptx
Arbitrase _done.pptxArbitrase _done.pptx
Arbitrase _done.pptx
 
Tugas 1. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau res...
Tugas 1. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau res...Tugas 1. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau res...
Tugas 1. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau res...
 

Materi negosisasi serta peran dan dampaknya pada konflik

  • 2. Pengertian  Pranata penyelesaian sengketa alternatif pada dasarnya merupakan suatu bentuk penyelesaian sengketa diluar pengadilan yang didasarkan pada kesepakatan para pihak yang bersengketa.  Alternatif penyelesaian sengketa bersifat sukarela dan karenanya tidak dapat dipaksakan oleh salah satu pihak.  Walau demikian, sebagai suatu bentuk perjanjian (alternatif penyelesaian sengketa), kesepakatan yang telah dicapai oleh para pihak untuk menyelesaikan sengketa melalui forum diluar pengadilan harus ditaati oleh para pihak
  • 3.  Alternatif penyesuaian sengketa bersifat supel dan tidak formal, sedang litigasi prosedurnya telah ditentukan oleh hukum/kaidah hukum.
  • 4. Pranata Alternatif Penyelesaian Sengketa  Secara umum pranata alternatif penyelesaian sengketa antara lain : 1. Konsultasi 2. Negosiasi dan Perdamaian 3. Mediasi 4. Konsiliasi dan Perdamaian 5. Arbitrase
  • 5. Konsultasi  Pada prinsipnya konsultasi merupakan suatu tindakan yang bersifat “personal” antara suatu pihak tertentu (klien) dengan pihak lain yang merupakan pihak konsultan yang memberikan pendapatnya kepada klien sesuai dengan keperluan dan kebutuhan kliennya. Keputusan tetap berada di tangan klien.
  • 6. Negosiasi & Perdamaian  Negosiasi merupakan komunikasi dua arah yang dirancang untuk mencapai kesepakatan pada saat kedua belah pihak memiliki kepentingan yang sama maupun berbeda. Negosiasi merupakan sarana bagi pihak- pihak yang bersengketa untuk mendiskusikan penyelesaiannya tanpa melibatkan pihak ketiga.
  • 7.  Pasal 6 (2) UU No. 30/1999 dikatakan bahwa para pihak dapat dan berhak untuk menyelesaikan sendiri sengketa yang timbul diantara mereka, kesepakatan mengenai penyelesaian tersebut harus dituangkan dalam bentuk tertulis dengan melakukan pertemuan langsung antara para pihak yang bersengketa dengan tenggang waktu penyelesaian paling lama 14 hari
  • 8. Mediasi  Pasal 6 (3) “atas kesepakatan tertulis para pihak” sengketa atau beda pendapat diselesaikan melalui bantuan “Seorang atau lebih penasehat ahli” maupun melalui “Seorang Mediator”.
  • 9.  Mediasi adalah suatu proses alternatif penyelesaian sengketa dimana pihak ketiga yang dimintakan bantuannya untuk membantu proses penyelesaian sengketa bersifat pasif dan sama sekali tidak berhak atau berwenang untuk memberikan suatu masukan, terlebih lagi untuk memutuskan perselisihan yang terjadi. Jadi mediator hanya berfungsi sebagai penyambung lidah dari para pihak yang bersengketa.
  • 10.  Mediasi merupakan salah satu bentuk negosiasi antara para pihak yang bersengketa, yang melibatkan pihak ketiga dengan tujuan membantu tercapainya penyelesaian yang bersifat kompromistis. Pihak ketiga yang ditunjuk membantu menyelesaikan sengketa disebut mediator.
  • 11.  Mediasi mengandung unsur-unsur: 1. proses penyelesaian sengketa berdasarkan perundingan; 2. mediator terlibat dan diterima oleh para pihak yang bersengketa di dalam perundingan; 3. mediator bertugas membantu para pihak yang bersengketa untuk mencari penyelesaian; 4. tujuan mediasi untuk mencapai atau menghasilkan kesepakatan yang dapat diterima pihak-pihak yang bersengketa guna mengakhiri sengketa.
  • 12.  Tugas Mediator: 1. bertindak sebagai seorang fasilitator sehingga terjadi pertukaran informasi yang dapat dilaksanakan; 2. menemukan dan merumuskan titik-titik persamaan dari argumentasi para pihak dan berupaya untuk mengurangi perbedaan pendapat yang timbul.
  • 13. Konsiliasi & Perdamaian  Konsiliasi dalam UU No. 30/1999 adalah suatu tindakan atau proses untuk mencapai perdamaian di luar pengadilan, untuk mencegah dilaksanakannya proses litigasi (peradilan). Namun bisa juga terjadi di tiap tingkat peradilan yang sedang berlangsung, baik di dalam maupun di luar pengadilan, kecuali untuk sengketa atau hal – hal yang telah di putus dan mempunyai kekuatan hukum tetap.
  • 14.  Konsiliator berkewajiban untuk menyampaikan pendapatnya mengenai duduk persoalan dari masalah atau sengketa yang dihadapi, alternatif penyelesaian yang terbaik, apa keuntungan dan kerugian para pihak, serta akibat hukumnya.  Konsiliator tidak berhak untuk membuat keputusan (pasif). Keputusan akan diambil sepenuhnya oleh para pihak yang dituangkan dalam bentuk kesepakatan.
  • 15. Arbitrase  Arbitrase adalah cara penyelesaian suatu sengketa perdata khususnya dibidang perdagangan di luar pengadilan umum yang di dasarkan pada perjanjian arbitrase yang dibuat secara tertulis oleh pihak yang bersengketa (Ps 1 angka 1 UU No. 30/1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyesuaian Sengketa).  Yang termasuk ruang lingkup hukum perdagangan adalah Perniagaan, Perbankan, Keuangan, Penanaman modal, Industri, Haki, dsb.
  • 16.  Pasal 48 UU No.1/1999 menetapkan bahwa dalam waktu 180 hari (6 bulan) pemeriksaan atas sengketa harus diselesaikan.  Dalam hal arbiter / majelis arbitrase tanpa alasan yang sah tidak memberikan putusan dalam jangka waktu yang telah ditentukan maka arbiter dihukum membayar denda untuk mengganti biaya kerugian yang diakibatkan karena keterlambatan tersebut kepada para pihak. Kadang memang pelaksanaan arbitrase lambat tetapi tidak selambat bila melalui proses pengadilan biasa.  Kesepakatan dalam arbitrase dapat terjadi melalui komunikasi tertulis secara modern yang tentunya wajib disertai suatu catatan penerimaan.
  • 17.  Arbitrase bersifat Final & Binding (final & mengikat)  Pengadilan wajib karena jabatan (ex officio) menyatakan diri tidak berwenang, bila terdapat klausula Arbitrase dalam suatu perjanjian. (Ps.3)  Penawaran penyelesaian sengketa melalui arbitrase bisa melalui telex, telegram, faximile / e-mail. (Ps.4 ayat (3))
  • 18.  Syarat utama untuk dapat dilakukanArbitrase adalah adanya suatu perjanjian untuk berarbitrase (pasal 1 ayat (1)).  Perjanjian Arbitrase dibuat dengan akta Notaris yang isinya memuat (pasal 9 ayat (3)) : 1. masalah yang dipersengketakan; 2. nama lengkap & alamat para pihak; 3. nama lengkap & alamat arbiter; 4. tempat arbitrase akan mengambil keputusan; 5. jangka waktu 6 bulan penyelesaian masalah dengan cara arbitrase 6. pernyataan kesediaan dari para pihak yang bersengketa untuk menanggung segala biaya yang diperlukan untuk pemeriksaan sengketa melalui arbitrase.
  • 19.  Arbiter bisa tunggal atau banyak, tetapi jumlahnya harus ganjil. Pihak yang berkeberatan terhadap pengangkatan hakim arbiter mengajukan hak ingkar paling lama 14 hari sejak pengangkatan  Semua pemeriksaan sengketa oleh majelis arbiter dilakukan secara tertutup, karena arbitrase bersifat konfindensial.
  • 20.  Terhadap putusan arbitrase dapat diminta pembatalan bila diduga mengandung unsur- unsur : 1. dipergunakan dokumen palsu dalam persidangan. 2. telah disembunyikan dokumen yang menentukan. 3. telah dilakukan tipu muslihat oleh lawan.