SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
SINDI NALURITA (43218010018)
Prof. Dr. Hapzi Ali, Ir, CMA, MM, MPM (Dosen Pengampu)
ALTERNATIF RESOLUSI SENGKETA
Sengketa di dalam kamus Besar Bahasa Indonesia berarti pertentangan atau konflik,
Konflik berarti adanya oposisi atau pertentangan antara orang-orang, kelompok-kelompok, atau
organisasi-organisasi terhadap satu objek permasalahan.
Definisi Sengketa Menurut Para Ahli
• Winardi: Sengketa adalah tantangan atau konflik yang terjadi antara individu-individu atau
kelompok-kelompok yang mempunyai hubungan atau kepentingan yang sama atas suatu objek
kepemilikan, yang menimbulkan akibat hukum antara satu dengan yang lain.
• Ali Achmad: Sengketa adalah pertentangan antara dua pihak atau lebih yang berawal dari persepsi
yang berbeda tentang suatu kepentingan atau hak milik yang dapat menimbulkan akibat hukum bagi
keduanya.
Perlu diketahui bahwa Sengketa muncul dikarenakan berbagai alasan dan masalah yang
melatarbelakanginya, terutama karena adanya Conflict Of Interest diantara para pihak. Sengketa yang
timbul diantara para pihak yang terlibat dalam berbagai macam kegiatan bisnis atau perdagangan
dinamakan sengketa ekonomi.
Secara rinci sengketa dalam ranah ekonomi dapat berupa sengketa sebagai berikut :
1. Sengketa perniagaan 8. Sengketa pekerjaan
2. Sengketa perbankan 9. Sengketa perburuhan
3. Sengketa Keuangan 10. Sengketa perusahaan
4. Sengketa Penanaman Modal 11. Sengketa hak
5. Sengketa Perindustrian 12. Sengketa property
6. Sengketa HKI 13. Sengketa Kontrak
7. Sengketa Konsumen
Alternatif penyelesaian sengketa adalah upaya penyelesaian sengketa atau beda pendapat
melalui prosedur pengadilan ataupun yang disepakati para pihak, yakni penyelesaian di luar pengadilan
dengan cara konsultasi, negosiasi, mediasi, konsiliasi, atau penilaian ahli.
Mekanisme Penyelesaian Sengketa
Penyelesaian Sengketa Ekonomi bertujuan untuk menghentikan pertikaian dan menghindari
kekerasan dan akibat-akibat yang mungkin akan terjadi akibat dari persengketaan tersebut. Menurut
pasal 33 ayat 1 (Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan) Piagam
PBB penyelesaian sengketa dapat ditempuh melalui cara-cara sebagai berikut, antara lain :
1. Negosiasi/Perundingan adalah komunikasi dua arah dirancang untuk mencapai kesepakatan pada
saat kedua belah pihak memiliki berbagai kepentingan yang sama atau berbeda.
Adapun Keuntungan Negoisasi :
a) Kesempatan mengutarakan isi hati untuk didengar pihak lawan.
b) Memungkinkan sengketa secara bersama-sama.
c) Mengupayakan solusi terbaik yang dapat diterima oleh kedua belah pihak.
Adapun Kelemahan Negoisasi :
a) Tidak dapat berjalan tanpa adanya kesepakatan dari kedua belah pihak.
b) Tidak efektif jika dilakukan oleh pihak yang tidak berwenang mengambil kesepakatan.
c) Sulit berjalan apabila posisi para pihak tidak seimbang.
2. Enquiry (penyelidikan) adalah kegiatan untuk mencari fakta yang dilakukan oleh pihak ketiga.
3. Mediasi adalah proses penyelesaian sengketa melalui proses perundingan atau mufakat para
pihak dengan dibantu oleh mediator yang tidak memiliki kewenangan memutus atau memaksakan
sebuah penyelesaian.
4. Konsiliasi adalah Usaha untuk mempertemukan keinginan pihak yang berselisih untuk mencapai
persetujuan dan menyelesaikan perselisihan tersebut.
5. Arbitrase adalah salah satu jenis alternatif penyelesaian sengketa dimana para pihak menyerahkan
kewenangan kepada pihak yang netral, yang disebut arbiter, untuk memberikan putusan. Istilah
arbitrase berasal dari kata “Arbitrare” (bahasa Latin) yang berarti “kekuasaan untuk menyelesaikan
sesuatu perkara menurut kebijaksanaan”. Tujuan arbitrase itu sendiri adalah untuk menyelesaikan
perselisihan dalam bidang perdagangan dan hak dikuasai sepenuhnya oleh para pihak, dengan
mengeluarkan suatu putusan yang cepat dan adil, Tanpa adanya formalitas atau prosedur yang berbelit-
belit yang dapat menghambat penyelisihan perselisihan.
Selain dari beberapa proses penyelesaian sengketa diatas, adapun cara lain yang dapat ditempuh
Yaitu melalui proses Litigasi : mekanisme penyelesaian sengketa melalui jalur pengadilan dengan
menggunakan pendekatan hukum. Lembaga penyelesaiannya yaitu:
1. Pengadilan Umum
Pengadilan Negeri berwenang memeriksa sengketa bisnis, mempunyai karakteristik :
a) Prosesnya sangat formal
b) Keputusan dibuat oleh pihak ketiga yang ditunjuk oleh negara (hakim)
c) Para pihak tidak terlibat dalam pembuatan keputusan.
2. Pengadilan Niaga
Pengadilan Niaga adalah pengadilan khusus yang berada di lingkungan pengadilan umum yang
mempunyai kompetensi untuk memeriksa dan memutuskan Permohonan Pernyataan Pailit dan
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dan sengketa HAKI.
Pengadilan Niaga mempunyai karakteristik sebagai berikut :
a) Prosesnya sangat formal
b) Keputusan dibuat oleh pihak ketiga yang ditunjuk oleh negara (hakim)
c) Para pihak tidak terlibat dalam pembuatan keputusan.
Akan tetapi jika melakukan penyelesaian sengketa melalui sistem peradilan, maka akan
menimbulkan beberapa dampak, diantaranya:
1. Memberi kesempatan yang tidak adil (unfair), karena lebih memberi kesempatan
kepada lembaga-lembaga besar atau orang kaya.
2. Sebaliknya secara tidak wajar menghalangi rakyat biasa (ordinary citizens) untuk perkara di
pengadilan.
Selain dari pada itu berperkara melalui pengadilan,
1. lama dan sangat formalistik (waste of time and formalistic),
2. biaya tinggi (very expensive),
3. secara umum tidak tanggap (generally unresponsive),
4. kurang memberi kesempatan yang wajar (unfair advantage) bagi yang rakyat biasa.
IMPLEMENTASI ALTERNATIF RESOLUSI SENGKETA
Saya akan mengutip studi kasus sengketa Pembatalan Pendaftaran merek antara pihak PT.
Garuda Food dan PT. Dua Kelinci. Kedua perusahaan makanan itu sama-sama memperebutkan nama
merek produk kacang yang diproduksi kedua perusahaan itu. PT Garuda Food yang merasa didahului
oleh PT. Dua Kelinci untuk mendaftarkan merek itu ke Direktorat Jenderal Hak Atas Kekayaan Intelektual
(Ditjen HaKI), menggugat Dua Kelinci di Pengadilan.
Penyelesaian sengketa merek adalah suatu proses yang di tempuh di dalam menyelesaikan
segala pertikaian, perselisihan atau konflik kepemilikan hak merek baik melalui jalur pengadilan (litigasi)
dengan mengajukan gugatan perdata berupa ganti rugi kepada pengadilan jika mereknya digunakan
pihak lain tanpa hak maupun melalui Alternatif Penyelesaian Sengketa (APS) atau non litigasi, seperti
yang digunakan oleh PT DUA KELINCI dan PT. GARUDA FOOD dalam penyelesaian sengketa merek
dagang.
Pengadilan dipilih sebagai salah satu cara dalam proses penyelesaian sengketa di bidang merek
yang sesuai dengan Undang-Undang No. 15 Tahun 2001 Tentang Merek khususnya di dalam
penyelesaian sengketa gugatan pembatalan pendaftaran merek antara PT. DUA KELINCI dan PT.
GARUDA FOOD yang diperiksa pada Pengadilan Niaga Semarang pada 22 April 2007 dalam surat gugatan
tanggal 12 April 2007 dengan Nomor Register No.05/HAKI/M/2007/ PN. NIAGA. SMG dan Putusan Kasasi
No. 032 K/PDT. SUS/2007 karena ada keberatan dari pihak Tergugat.
Alternatif penyelesaian sengketa melalui Arbitrase juga dipilih oleh PT. DUA KELINCI dan PT.
GARUDA FOOD karena adanya hubungan bisnis antara kedua perusahaan makanan ringan tersebut atas
prakarsa pihak ketiga. Selain Arbitrase, penyelesaian sengketa juga dilakukan melalui mediasi diantara
Kedua belah pihak tersebut dan diakhiri dengan penandatanganan AKTA perdamaian.
Kendala-Kendala yang dihadapi dalam penyelesaian sengketa :
1. Penyelesaian sengketa yang diselesaikan melalui jalur hukum atau Pengadilan memerlukan waktu
yang cukup lama.
DAFTAR PUSTAKA:
1. Ali, Hapzi. 2019. Modul 2. Alternatif Resolusi Sengketa.
2. Pramesti , Jata Ayu. 2013.
https://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt52897351a003f/litigasi-dan-alternatif-
penyelesaian-sengketa-di-luar-pengadilan/
3. Anonym1. 2014. https://media.neliti.com/media/publications/109093-ID-penyelesaian-
sengketa-pembatalan-pendaft.pdf (Diakses 20 Maret 2019, 10:51).

More Related Content

Similar to 2, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa, universitas mercu buana, 2019

HBL, Chives radin, Prof.Hapzi Ali , Alternatif Resolusi Sengketa atau Resolus...
HBL, Chives radin, Prof.Hapzi Ali , Alternatif Resolusi Sengketa atau Resolus...HBL, Chives radin, Prof.Hapzi Ali , Alternatif Resolusi Sengketa atau Resolus...
HBL, Chives radin, Prof.Hapzi Ali , Alternatif Resolusi Sengketa atau Resolus...
chivesradin1
 
Hbl2, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, alternatif hukum sengketa
Hbl2, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, alternatif hukum sengketaHbl2, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, alternatif hukum sengketa
Hbl2, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, alternatif hukum sengketa
AgungAgungPangestu
 
HBL2. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, alternatif hukum sengketa, universi...
HBL2. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, alternatif hukum sengketa, universi...HBL2. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, alternatif hukum sengketa, universi...
HBL2. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, alternatif hukum sengketa, universi...
Muhammad Ramadhan
 
2.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri,Hapzi Ali,Alternatif Resolusi Sengketa atau...
2.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri,Hapzi Ali,Alternatif Resolusi Sengketa atau...2.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri,Hapzi Ali,Alternatif Resolusi Sengketa atau...
2.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri,Hapzi Ali,Alternatif Resolusi Sengketa atau...
Jihan Nabilah
 
2. HBL,Indah Kayani,Hapzi Ali,Alternatif Resolusi Sengketa atau Resolusi Seng...
2. HBL,Indah Kayani,Hapzi Ali,Alternatif Resolusi Sengketa atau Resolusi Seng...2. HBL,Indah Kayani,Hapzi Ali,Alternatif Resolusi Sengketa atau Resolusi Seng...
2. HBL,Indah Kayani,Hapzi Ali,Alternatif Resolusi Sengketa atau Resolusi Seng...
indah kayani
 
2. hbl, novi siti sholekah, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau reso...
2. hbl, novi siti sholekah, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau reso...2. hbl, novi siti sholekah, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau reso...
2. hbl, novi siti sholekah, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau reso...
Novi Siti
 
Tm 2, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, alternat...
Tm 2, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, alternat...Tm 2, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, alternat...
Tm 2, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, alternat...
WennaSustiany
 

Similar to 2, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa, universitas mercu buana, 2019 (20)

HBL, Chives radin, Prof.Hapzi Ali , Alternatif Resolusi Sengketa atau Resolus...
HBL, Chives radin, Prof.Hapzi Ali , Alternatif Resolusi Sengketa atau Resolus...HBL, Chives radin, Prof.Hapzi Ali , Alternatif Resolusi Sengketa atau Resolus...
HBL, Chives radin, Prof.Hapzi Ali , Alternatif Resolusi Sengketa atau Resolus...
 
Hbl2, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, alternatif hukum sengketa
Hbl2, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, alternatif hukum sengketaHbl2, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, alternatif hukum sengketa
Hbl2, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, alternatif hukum sengketa
 
HBL2. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, alternatif hukum sengketa, universi...
HBL2. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, alternatif hukum sengketa, universi...HBL2. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, alternatif hukum sengketa, universi...
HBL2. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, alternatif hukum sengketa, universi...
 
Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi sen...
Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi sen...Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi sen...
Hbl, hayyu safitri, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi sen...
 
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,FORUM 2,UNIVERSITAS MERCU BUANA,2018
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,FORUM 2,UNIVERSITAS MERCU BUANA,2018HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,FORUM 2,UNIVERSITAS MERCU BUANA,2018
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,FORUM 2,UNIVERSITAS MERCU BUANA,2018
 
2.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri,Hapzi Ali,Alternatif Resolusi Sengketa atau...
2.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri,Hapzi Ali,Alternatif Resolusi Sengketa atau...2.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri,Hapzi Ali,Alternatif Resolusi Sengketa atau...
2.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri,Hapzi Ali,Alternatif Resolusi Sengketa atau...
 
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, implementasi resolusi sengketa secara ...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, implementasi resolusi sengketa secara ...Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, implementasi resolusi sengketa secara ...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, implementasi resolusi sengketa secara ...
 
2 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, resolusi sengketa, universitas ...
2 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, resolusi sengketa, universitas ...2 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, resolusi sengketa, universitas ...
2 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, resolusi sengketa, universitas ...
 
HBL 2, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Alternatif Resolusi Sengketa dan Resolusi S...
HBL 2, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Alternatif Resolusi Sengketa dan Resolusi S...HBL 2, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Alternatif Resolusi Sengketa dan Resolusi S...
HBL 2, Nabila Safitri, Hapzi Ali, Alternatif Resolusi Sengketa dan Resolusi S...
 
2. HBL,Indah Kayani,Hapzi Ali,Alternatif Resolusi Sengketa atau Resolusi Seng...
2. HBL,Indah Kayani,Hapzi Ali,Alternatif Resolusi Sengketa atau Resolusi Seng...2. HBL,Indah Kayani,Hapzi Ali,Alternatif Resolusi Sengketa atau Resolusi Seng...
2. HBL,Indah Kayani,Hapzi Ali,Alternatif Resolusi Sengketa atau Resolusi Seng...
 
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi s...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi s...Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi s...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi s...
 
Pengertian sengketa ekonomi
Pengertian sengketa ekonomiPengertian sengketa ekonomi
Pengertian sengketa ekonomi
 
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,RESOLUSI SENGKETA SECARA UMUM DAN RESO...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,RESOLUSI SENGKETA SECARA UMUM DAN RESO...HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,RESOLUSI SENGKETA SECARA UMUM DAN RESO...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,RESOLUSI SENGKETA SECARA UMUM DAN RESO...
 
Hbl 2, dyana anggraini, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi...
Hbl 2, dyana anggraini, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi...Hbl 2, dyana anggraini, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi...
Hbl 2, dyana anggraini, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolusi...
 
2. hbl, novi siti sholekah, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau reso...
2. hbl, novi siti sholekah, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau reso...2. hbl, novi siti sholekah, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau reso...
2. hbl, novi siti sholekah, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau reso...
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Hbl 2, risna dwi cahyani, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolu...
Hbl 2, risna dwi cahyani, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolu...Hbl 2, risna dwi cahyani, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolu...
Hbl 2, risna dwi cahyani, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa atau resolu...
 
2. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,sengketa ekonomi, universitas mercu b...
2. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,sengketa ekonomi, universitas mercu b...2. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,sengketa ekonomi, universitas mercu b...
2. Hbl,maghfira arsyfa ganivy,hapzi ali,sengketa ekonomi, universitas mercu b...
 
Tm 2, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, alternat...
Tm 2, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, alternat...Tm 2, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, alternat...
Tm 2, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, alternat...
 
Makalah Hukum Komersial: Arbitrase sebagai alternatif penyelesaian sengketa
Makalah Hukum Komersial: Arbitrase sebagai alternatif penyelesaian sengketaMakalah Hukum Komersial: Arbitrase sebagai alternatif penyelesaian sengketa
Makalah Hukum Komersial: Arbitrase sebagai alternatif penyelesaian sengketa
 

More from SINDINALURITA1

More from SINDINALURITA1 (7)

Hbl, sindi nalurita, artikel studi kasus hukum lingkungan pt. freeport indone...
Hbl, sindi nalurita, artikel studi kasus hukum lingkungan pt. freeport indone...Hbl, sindi nalurita, artikel studi kasus hukum lingkungan pt. freeport indone...
Hbl, sindi nalurita, artikel studi kasus hukum lingkungan pt. freeport indone...
 
13, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, universita...
13, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, universita...13, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, universita...
13, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, universita...
 
12, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, universitas...
12, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, universitas...12, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, universitas...
12, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, hukum perbankan dan asuransi, universitas...
 
11, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing, p...
11, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing, p...11, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing, p...
11, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, penanaman modal dalam negeri dan asing, p...
 
10, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak...
10, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak...10, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak...
10, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan bisnis tidak...
 
4, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, moratorium hutang dan bpr, universitas mer...
4, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, moratorium hutang dan bpr, universitas mer...4, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, moratorium hutang dan bpr, universitas mer...
4, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, moratorium hutang dan bpr, universitas mer...
 
3, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbatas ...
3, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbatas ...3, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbatas ...
3, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbatas ...
 

Recently uploaded

Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Frida Adnantara
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
langkahgontay88
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
ChairaniManasye1
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
armanamo012
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
GustiAdityaR
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
Zefanya9
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
umusilmi2019
 

Recently uploaded (20)

Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 

2, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, alternatif resolusi sengketa, universitas mercu buana, 2019

  • 1. SINDI NALURITA (43218010018) Prof. Dr. Hapzi Ali, Ir, CMA, MM, MPM (Dosen Pengampu) ALTERNATIF RESOLUSI SENGKETA Sengketa di dalam kamus Besar Bahasa Indonesia berarti pertentangan atau konflik, Konflik berarti adanya oposisi atau pertentangan antara orang-orang, kelompok-kelompok, atau organisasi-organisasi terhadap satu objek permasalahan. Definisi Sengketa Menurut Para Ahli • Winardi: Sengketa adalah tantangan atau konflik yang terjadi antara individu-individu atau kelompok-kelompok yang mempunyai hubungan atau kepentingan yang sama atas suatu objek kepemilikan, yang menimbulkan akibat hukum antara satu dengan yang lain. • Ali Achmad: Sengketa adalah pertentangan antara dua pihak atau lebih yang berawal dari persepsi yang berbeda tentang suatu kepentingan atau hak milik yang dapat menimbulkan akibat hukum bagi keduanya. Perlu diketahui bahwa Sengketa muncul dikarenakan berbagai alasan dan masalah yang melatarbelakanginya, terutama karena adanya Conflict Of Interest diantara para pihak. Sengketa yang timbul diantara para pihak yang terlibat dalam berbagai macam kegiatan bisnis atau perdagangan dinamakan sengketa ekonomi. Secara rinci sengketa dalam ranah ekonomi dapat berupa sengketa sebagai berikut : 1. Sengketa perniagaan 8. Sengketa pekerjaan 2. Sengketa perbankan 9. Sengketa perburuhan 3. Sengketa Keuangan 10. Sengketa perusahaan 4. Sengketa Penanaman Modal 11. Sengketa hak 5. Sengketa Perindustrian 12. Sengketa property 6. Sengketa HKI 13. Sengketa Kontrak 7. Sengketa Konsumen Alternatif penyelesaian sengketa adalah upaya penyelesaian sengketa atau beda pendapat melalui prosedur pengadilan ataupun yang disepakati para pihak, yakni penyelesaian di luar pengadilan dengan cara konsultasi, negosiasi, mediasi, konsiliasi, atau penilaian ahli. Mekanisme Penyelesaian Sengketa Penyelesaian Sengketa Ekonomi bertujuan untuk menghentikan pertikaian dan menghindari kekerasan dan akibat-akibat yang mungkin akan terjadi akibat dari persengketaan tersebut. Menurut
  • 2. pasal 33 ayat 1 (Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan) Piagam PBB penyelesaian sengketa dapat ditempuh melalui cara-cara sebagai berikut, antara lain : 1. Negosiasi/Perundingan adalah komunikasi dua arah dirancang untuk mencapai kesepakatan pada saat kedua belah pihak memiliki berbagai kepentingan yang sama atau berbeda. Adapun Keuntungan Negoisasi : a) Kesempatan mengutarakan isi hati untuk didengar pihak lawan. b) Memungkinkan sengketa secara bersama-sama. c) Mengupayakan solusi terbaik yang dapat diterima oleh kedua belah pihak. Adapun Kelemahan Negoisasi : a) Tidak dapat berjalan tanpa adanya kesepakatan dari kedua belah pihak. b) Tidak efektif jika dilakukan oleh pihak yang tidak berwenang mengambil kesepakatan. c) Sulit berjalan apabila posisi para pihak tidak seimbang. 2. Enquiry (penyelidikan) adalah kegiatan untuk mencari fakta yang dilakukan oleh pihak ketiga. 3. Mediasi adalah proses penyelesaian sengketa melalui proses perundingan atau mufakat para pihak dengan dibantu oleh mediator yang tidak memiliki kewenangan memutus atau memaksakan sebuah penyelesaian. 4. Konsiliasi adalah Usaha untuk mempertemukan keinginan pihak yang berselisih untuk mencapai persetujuan dan menyelesaikan perselisihan tersebut. 5. Arbitrase adalah salah satu jenis alternatif penyelesaian sengketa dimana para pihak menyerahkan kewenangan kepada pihak yang netral, yang disebut arbiter, untuk memberikan putusan. Istilah arbitrase berasal dari kata “Arbitrare” (bahasa Latin) yang berarti “kekuasaan untuk menyelesaikan sesuatu perkara menurut kebijaksanaan”. Tujuan arbitrase itu sendiri adalah untuk menyelesaikan perselisihan dalam bidang perdagangan dan hak dikuasai sepenuhnya oleh para pihak, dengan mengeluarkan suatu putusan yang cepat dan adil, Tanpa adanya formalitas atau prosedur yang berbelit- belit yang dapat menghambat penyelisihan perselisihan. Selain dari beberapa proses penyelesaian sengketa diatas, adapun cara lain yang dapat ditempuh Yaitu melalui proses Litigasi : mekanisme penyelesaian sengketa melalui jalur pengadilan dengan menggunakan pendekatan hukum. Lembaga penyelesaiannya yaitu: 1. Pengadilan Umum Pengadilan Negeri berwenang memeriksa sengketa bisnis, mempunyai karakteristik : a) Prosesnya sangat formal b) Keputusan dibuat oleh pihak ketiga yang ditunjuk oleh negara (hakim)
  • 3. c) Para pihak tidak terlibat dalam pembuatan keputusan. 2. Pengadilan Niaga Pengadilan Niaga adalah pengadilan khusus yang berada di lingkungan pengadilan umum yang mempunyai kompetensi untuk memeriksa dan memutuskan Permohonan Pernyataan Pailit dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dan sengketa HAKI. Pengadilan Niaga mempunyai karakteristik sebagai berikut : a) Prosesnya sangat formal b) Keputusan dibuat oleh pihak ketiga yang ditunjuk oleh negara (hakim) c) Para pihak tidak terlibat dalam pembuatan keputusan. Akan tetapi jika melakukan penyelesaian sengketa melalui sistem peradilan, maka akan menimbulkan beberapa dampak, diantaranya: 1. Memberi kesempatan yang tidak adil (unfair), karena lebih memberi kesempatan kepada lembaga-lembaga besar atau orang kaya. 2. Sebaliknya secara tidak wajar menghalangi rakyat biasa (ordinary citizens) untuk perkara di pengadilan. Selain dari pada itu berperkara melalui pengadilan, 1. lama dan sangat formalistik (waste of time and formalistic), 2. biaya tinggi (very expensive), 3. secara umum tidak tanggap (generally unresponsive), 4. kurang memberi kesempatan yang wajar (unfair advantage) bagi yang rakyat biasa. IMPLEMENTASI ALTERNATIF RESOLUSI SENGKETA Saya akan mengutip studi kasus sengketa Pembatalan Pendaftaran merek antara pihak PT. Garuda Food dan PT. Dua Kelinci. Kedua perusahaan makanan itu sama-sama memperebutkan nama merek produk kacang yang diproduksi kedua perusahaan itu. PT Garuda Food yang merasa didahului oleh PT. Dua Kelinci untuk mendaftarkan merek itu ke Direktorat Jenderal Hak Atas Kekayaan Intelektual (Ditjen HaKI), menggugat Dua Kelinci di Pengadilan. Penyelesaian sengketa merek adalah suatu proses yang di tempuh di dalam menyelesaikan segala pertikaian, perselisihan atau konflik kepemilikan hak merek baik melalui jalur pengadilan (litigasi) dengan mengajukan gugatan perdata berupa ganti rugi kepada pengadilan jika mereknya digunakan pihak lain tanpa hak maupun melalui Alternatif Penyelesaian Sengketa (APS) atau non litigasi, seperti
  • 4. yang digunakan oleh PT DUA KELINCI dan PT. GARUDA FOOD dalam penyelesaian sengketa merek dagang. Pengadilan dipilih sebagai salah satu cara dalam proses penyelesaian sengketa di bidang merek yang sesuai dengan Undang-Undang No. 15 Tahun 2001 Tentang Merek khususnya di dalam penyelesaian sengketa gugatan pembatalan pendaftaran merek antara PT. DUA KELINCI dan PT. GARUDA FOOD yang diperiksa pada Pengadilan Niaga Semarang pada 22 April 2007 dalam surat gugatan tanggal 12 April 2007 dengan Nomor Register No.05/HAKI/M/2007/ PN. NIAGA. SMG dan Putusan Kasasi No. 032 K/PDT. SUS/2007 karena ada keberatan dari pihak Tergugat. Alternatif penyelesaian sengketa melalui Arbitrase juga dipilih oleh PT. DUA KELINCI dan PT. GARUDA FOOD karena adanya hubungan bisnis antara kedua perusahaan makanan ringan tersebut atas prakarsa pihak ketiga. Selain Arbitrase, penyelesaian sengketa juga dilakukan melalui mediasi diantara Kedua belah pihak tersebut dan diakhiri dengan penandatanganan AKTA perdamaian. Kendala-Kendala yang dihadapi dalam penyelesaian sengketa : 1. Penyelesaian sengketa yang diselesaikan melalui jalur hukum atau Pengadilan memerlukan waktu yang cukup lama. DAFTAR PUSTAKA: 1. Ali, Hapzi. 2019. Modul 2. Alternatif Resolusi Sengketa. 2. Pramesti , Jata Ayu. 2013. https://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt52897351a003f/litigasi-dan-alternatif- penyelesaian-sengketa-di-luar-pengadilan/ 3. Anonym1. 2014. https://media.neliti.com/media/publications/109093-ID-penyelesaian- sengketa-pembatalan-pendaft.pdf (Diakses 20 Maret 2019, 10:51).