Dokumen ini membahas peran sekolah dan orang tua dalam mendukung kesiapan penerapan Kurikulum Merdeka. Sekolah perlu menyelaraskan persepsi dengan orang tua melalui sosialisasi program sekolah. Orang tua dapat membantu anak mempersiapkan proyek, mendampingi belajar, terbuka terhadap perkembangan pendidikan, meningkatkan pengetahuan teknologi, berkomunikasi dengan guru, dan bekerja
2. Pendahuluan
Kurikulum merdeka ini dirancang oleh para ahli di
bidang Pendidikan dengan menyesuaikan
perkembangan jaman yang memiliki enam tujuan.
Salah satu dari tujuan Kurikulum Merdeka
adalah meningkatkan mutu Pendidikan di
Indonesia.
3. Untuk dapat mewujudkan tujuan-tujuan dari
Kurikulum Merdeka, dibutuhkan kesiapan dari tiga
dimensi yaitu peserta didik, sekolah, dan keluarga.
Kesiapan sekolah untuk mengikuti penerapan
Kurikulum merdeka ini dibangun berdasarkan
kemitraan dari sekolah dengan orang tua.
4. Peranan Sekolah
Agar tercapai kesepahaman dalam
mendidik anak, sekolah perlu
menyelaraskan persepsi dengan orang tua.
Salah satu cara adalah mensosialisasikan
program-program sekolah dan penerapan
Kurikulum Merdeka di sekolah.
5. Peranan Orang Tua
Orang tua harus merubah paradigma berpikirnya
bahwa sekolah bukan hanya penitipan anaknya untuk
mendapatkan pembelajaran dimana semua peran
diambil alih oleh guru tanpa melibatkan orang tua.
Tetapi di dalam Kurikulum Merdeka peran orang tua
sangat diperlukan untuk mendukung kegiatan
sekolah terutama dalam kegiatan proyek profil
pelajar Pancasila.
1.
6. Profil Pelajar Pancasila adalah pelajar yang
terbangun utuh dari enam dimensi. Dimensi
itu meliputi: 1) Beriman, bertakwa kepada
Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak
mulia; 2) Mandiri; 3) Bergotong-royong; 4)
Berkebinekaan global; 5) Bernalar kritis; 6)
Kreatif.
7. 2. Orang tua dapat membantu anaknya dalam
mempersiapkan setiap proyek yang akan dilaksanakan
anaknya di sekolah. Yang dimaksud membantu di sini
orang tua tidak lantas membuatkan tugas-tugas anaknya
melainkan mendampingi, membimbing anak untuk
menyelesaikan tugas. Dengan demikian secara tidak
langsung orang tua sudah mengajarkan dan
membiasakan anak akan sebuah kejujuran, tanggung
jawab, kemandirian dan kreativitas sesuai dengan yang
terkandung di dalam Profil Pelajar Pancasila
8. 3. Selain itu orang tua juga harus bersikap terbuka.
Pendidikan selalu berkembang. Metode pengajaran
yang lalu sudah tidak tepat lagi jika diterapkan dalam
era sekarang ini. Oleh karena itu orang tua jangan
ragu untuk mengambil sisi positif dari Kurikulum
Merdeka. Ikuti perkembangan penerapannya sehingga
orang tua bisa memberikan masukan kepada pihak
sekolah sehingga menjadi evaluasi dan menjadi lebih
baik.
9. 4. Orang tua perlu menambah juga pengetahuan
dan ketrampilannya dalam memanfaatkan teknologi.
Tujuannya agar dapat mendampingi dan
membimbing putra putrinya dalam menggunakan
teknologi untuk belajar dan membuat karya.
Dengan melek teknologi orang tua dapat membantu
dan mengedukasi anak agar tidak terpengaruh oleh
hal-hal yang negatif.
10. 5. Orang tua harus berkomunikasi dengan guru
maupun wali kelas agar dapat mengontrol
perkembangan anaknya, mengetahui kompetensi
apa yang akan dicapai oleh anaknya. Umpan
balik dan respon dari orang tua sangat
diperlukan oleh sekolah untuk melakukan
perbaikan dan menjadikan pembelajaran yang
lebih baik.
11. 6. Kerjasama guru dan orang tua menjadi kunci
suksesnya pembelajaran. Harapannya dengan
adanya kerjasama yang baik antara warga sekolah
dan orang tua dapat meningkatkan kesiapan
penerapan Kurikulum Merdeka. Kemitraan yang
sudah dibangun dapat menjadi pondasi kelancaran
dan kesuksesan kegiatan pembelajaran dengan
kurikulum Merdeka.