SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Disiplin Positif Merdeka Belajar dalam
Perspektif Pendidikan yang
Membebaskan
Andi Ismira, M.A.
Education is the most
powerful weapon which
you can use to change
the world
Nelson Mandela
“Ajarilah anak-anakmu
sesuai dengan
zamannya, karena
mereka hidup di zaman
mereka bukan zamanmu.
Ali Bin Abi Thalib r.a
Dunia saat ini dihadapkan pada
tantangan baru, yakni industri 4.0. Kita
telah masuk ke era baru industri yang
biasa disebut dengan data technology.
Pada titik ini, hampir semua aspek
kehidupan akan bergantung pada
teknologi, khususnya machine learning,
kecerdasan buatan (AI) dan robot. Untuk
menghadapi revolusi 4.0, pemerintah
melalui kemdikbud memulai revolusi
Pendidikan dengan mengusung konsep
merdeka belajar.
Kebijakan
Dalam Permendikbudristek Nomor
16 Tahun 2022 tentang Standar
Proses pada Pendidikan Anak Usia
Dini, Jenjang Pendidikan Dasar dan
Menengah, di Bagian Keempat pada
Pelaksanaan Pembelajaran dalam
Suasana Belajar yang
Menyenangkan, terdapat Pasal 12
perihal;
Pelaksanaan pembelajaran dalam suasana belajar yang
menyenangkan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan dengan cara:
a. Menciptakan suasana belajar yang gembira, menarik,
aman, dan bebas dari perundungan.
b. Menggunakan berbagai variasi metoda dengan
mempertimbangkan aspirasi dari peserta didik, serta tidak
terbatas hanya di dalam kelas.
c. Mengakomodasi keberagaman gender, budaya, bahasa
daerah setempat, agama atau kepercayaan, karakteristik,
dan kebutuhan setiap peserta didik.
01
02
0
Pelaksanaan pembelajaran dalam suasana belajar yang
menyenangkan,
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c
dirancang agar Peserta Didik mengalami proses belajar
sebagai pengalaman yang menimbulkan emosi positif.
Latar Belakang, Tujuan,
dan Motivasi
Disiplin Positif dalam Merdeka Belajar adalah
untuk menciptakan lingkungan belajar yang
menyenangkan dan aman, di mana siswa dapat
tumbuh dan berkembang secara holistik tanpa
rasa takut ataupun intimidasi.
Apa itu Disiplin Positif
Disiplin positif adalah pendekatan pengasuhan atau
pengaturan perilaku yang membantu anak atau siswa untuk
belajar mengambil tanggung jawab atas perilakunya sendiri,
belajar mengelola emosi, dan berpartisipasi dalam proses
menciptakan lingkungan yang positif.
Pendekatan ini memfokuskan pada solusi dan pengakuan
terhadap perilaku positif, dan tidak hanya pada hukuman
untuk perilaku yang buruk. Disiplin positif bertujuan untuk
menciptakan lingkungan pembelajaran yang berbasiskan
interaksi saling mendukung di antara guru,
siswa, dan orang tua.
Apa itu Merdeka Belajar?
Merdeka Belajar adalah sebuah gerakan yang
bertujuan untuk menggantikan model pendidikan
tradisional yang berpusat pada guru dengan
pendekatan yang lebih mandiri dan fokus pada
siswa. Di bawah konsep Merdeka Belajar, siswa
diberi lebih banyak kebebasan dalam cara mereka
belajar dan di mana mereka belajar, dan memiliki
lebih banyak kendali atas tujuan belajar mereka
sendiri.
Disiplin Positif + Merdeka
Belajar
Disiplin positif dan merdeka belajar memiliki hubungan yang erat.
Merdeka belajar dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang
positif dan efektif jika diimplementasikan bersama dengan disiplin
positif. Dalam lingkungan pembelajaran yang merdeka, siswa diberikan
kebebasan untuk berpartisipasi dalam proses pembelajaran, memilih
metode pembelajaran yang cocok bagi mereka, dan mengeksplorasi
minat dan bakatnya. Dalam lingkungan pembelajaran yang merdeka ini,
siswa juga dibimbing untuk belajar mengambil tanggung jawab atas
perilaku mereka sendiri, belajar mengelola emosi mereka dan
berinteraksi secara positif dengan orang di sekitarnya.
Manfaat Disiplin Positif
Dalam lingkup Merdeka Belajar, siswa dapat
merasakan manfaat dari menerapkan Disiplin
Positif. Beberapa manfaat utama dari Disiplin
Positif meliputi meningkatkan kepercayaan
diri, mendukung perkembangan keterampilan
sosial, meningkatkan rasa tanggung jawab,
memperkuat hubungan antara siswa, guru, dan
orang tua, dan menciptakan lingkungan belajar
yang kondusif dan aman bagi seluruh pihak
terkait.
Implementasi Disiplin Positif
Untuk menerapkan Disiplin Positif secara
efektif, penting untuk membangun kerjasama,
komunikasi, keadilan, dan empati. Ini berarti
melibatkan semua pihak terkait dalam
pembuatan aturan dan keputusan, mendorong
komunikasi terbuka dan jujur antara siswa,
guru, dan orang tua, memastikan kesamaan,
keadilan, dan konsistensi diterapkan pada
setiap situasi disiplin, dan melibatkan empati
dalam setiap tindakan disiplin yang diambil.
Metode dan contoh penerapan
Membuat kegiatan yang mendukung
kolaborasi dan pengambilan keputusan
bersama
01
Menggunakan game sosial dan peran
untuk merangsang empati dan
keterampilan sosial
02
Menggunakan model permainan peran
untuk mengajarkan keterampilan
seperti pengambilan keputusan yang
tepat dan mengelola emosi.
03
Ada beberapa cara untuk
mengajarkan keterampilan
sosial dan meningkatkan
pengasuhan positif dalam
lingkungan Merdeka
Belajar. Beberapa contoh
penerapannya meliputi:
Prinsip dasar
Menentukan batasan dan aturan yang jelas dan konsisten
dalam lingkungan belajar
Pada lingkungan belajar, menentukan batasan dan aturan
yang jelas dan konsisten adalah penting untuk menciptakan
lingkungan belajar yang aman dan efektif.
Prinsip dasar Disiplin Positif meliputi mengajarkan
keterampilan sosial kepada siswa, menerapkan pilihan dan
konsekuensi yang terkait dan bijaksana, mempertimbangkan
perasaan siswa dalam setiap situasi, dan memfokuskan pada
solusi daripada hukuman.
Strategi efektif
Dialog dan komunikasi yang terus-menerus antara siswa dan guru
sangat penting dalam menerapkan Disiplin Positif. Beberapa
strategi efektif yang dapat diterapkan meliputi:
Mendengar dengan penuh perhatian dan
menghargai pandangan siswa
Memperjelas ekspektasi dan harapan
yang dapat diharapkan dari siswa
Memastikan bahwa siswa merasa
didengar dan dipahami.
01
02
03
Membangun empati dan pengertian
Mengidentifikasi hal-hal yang
mempengaruhi emosi siswa, seperti
kelelahan atau masalah di rumah
01
Meningkatkan kesadaran atas perasaan
dan perspektif siswa
02
Membawa siswa dan guru ke dalam
situasi pengambil keputusan bersama
03
Memperhatikan perasaan dan pandangan
siswa dalam setiap situasi disiplin yang
dihadapi merupakan aspek penting dari
Disiplin Positif.
Membangun empati dan pengertian
dapat dilakukan dengan cara berikut:
Instrumen Evaluasi, Pengukuran dan Assesmen
Menilai preferensi siswa terhadap
metode disiplin positif
Menentukan rasio siswa yang terlibat
dalam pengambilan keputusan bersama
Pengukuran keberhasilan implementasi Disiplin Positif sebaiknya dilakukan melalui
indikator kinerja siswa dan guru. Instrumen evaluasi dan contoh pengukurannya meliputi:
Instrumen evaluasi:
- Kuesioner untuk mengukur preferensi siswa
terhadap metode pengasuhan positif- Skala 1-5
untuk menentukan seberapa sering siswa
mengalami praktik pengasuhan positif dari
guru.
Contoh pertanyaan:
- Menurutmu, apakah guru-guru di sekolahmu
sering menggunakan metode Disiplin Positif?
- Bagaimana menurutmu metode Disiplin Positif
membantu menciptakan lingkungan belajar
yang kondusif?
Instrumen evaluasi:
- Kuesioner untuk mengukur preferensi siswa
terhadap metode pengasuhan positif
- Skala 1-5 untuk menentukan seberapa sering
siswa mengalami praktik pengasuhan positif
dari guru
Contoh pertanyaan:
- Menurutmu, apakah guru-guru di sekolahmu
sering menggunakan metode Disiplin Positif?
- Bagaimana menurutmu metode Disiplin Positif
membantu menciptakan lingkungan belajar
yang kondusif?
Instrumen Evaluasi, Pengukuran dan Assesmen
Mengetahui tingkat kepercayaan diri dan
keterampilan sosial yang dimiliki siswa
Pengukuran keberhasilan implementasi Disiplin Positif sebaiknya dilakukan melalui
indikator kinerja siswa dan guru. Instrumen evaluasi dan contoh pengukurannya meliputi:
Instrumen evaluasi:
- Tes untuk mengukur tingkat kepercayaan diri dan keterampilan sosial siswa sebelum
dan setelah diterapkan Disiplin Positif
- - Survei untuk mengetahui persepsi siswa tentang kepercayaan diri dan keterampilan
sosial mereka.
Contoh pertanyaan:
- Seberapa sering kamu merasa percaya diri dalam suasana belajar?
- - Apakah kamu merasa pengasuhan positif dari guru telah membantu meningkatkan
keterampilan sosialmu?
Thank
you
“Thank you for not giving in or
giving up. Thank you for giving
yourself.
Prodi HI Universitas Sulawesi Barat -
Majene
andi.ismira@unsulbar.ac.id
Andi Ismira

More Related Content

What's hot

Modul 2.3 Angkatan 5 Reguler. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Modul 2.3 Angkatan 5 Reguler. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdfModul 2.3 Angkatan 5 Reguler. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Modul 2.3 Angkatan 5 Reguler. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Irman Ramly
 
Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...
Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...
Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...
Irman Ramly
 
Modul 1.3. Angkatan 5 Reguler. Visi GP - Final.pdf
Modul 1.3. Angkatan 5 Reguler. Visi GP - Final.pdfModul 1.3. Angkatan 5 Reguler. Visi GP - Final.pdf
Modul 1.3. Angkatan 5 Reguler. Visi GP - Final.pdf
Irman Ramly
 

What's hot (20)

AKSI NYATA LIMA POSISI KONTROL GURU.pptx
AKSI NYATA LIMA POSISI KONTROL GURU.pptxAKSI NYATA LIMA POSISI KONTROL GURU.pptx
AKSI NYATA LIMA POSISI KONTROL GURU.pptx
 
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docx
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docxLembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docx
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docx
 
AKSI NYATA BUDAYA POSITIF (1).pptx
AKSI NYATA BUDAYA POSITIF (1).pptxAKSI NYATA BUDAYA POSITIF (1).pptx
AKSI NYATA BUDAYA POSITIF (1).pptx
 
AHS_IKLIM SEKOLAH AMAN (MENCEGAH PERUNDUNGAN).pptx
AHS_IKLIM SEKOLAH AMAN (MENCEGAH PERUNDUNGAN).pptxAHS_IKLIM SEKOLAH AMAN (MENCEGAH PERUNDUNGAN).pptx
AHS_IKLIM SEKOLAH AMAN (MENCEGAH PERUNDUNGAN).pptx
 
Modul 2.3 Angkatan 5 Reguler. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Modul 2.3 Angkatan 5 Reguler. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdfModul 2.3 Angkatan 5 Reguler. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Modul 2.3 Angkatan 5 Reguler. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
 
Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...
Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...
Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...
 
Aksi Nyata Modul 3.2.docx
Aksi Nyata Modul 3.2.docxAksi Nyata Modul 3.2.docx
Aksi Nyata Modul 3.2.docx
 
Modul 1.3. Angkatan 5 Reguler. Visi GP - Final.pdf
Modul 1.3. Angkatan 5 Reguler. Visi GP - Final.pdfModul 1.3. Angkatan 5 Reguler. Visi GP - Final.pdf
Modul 1.3. Angkatan 5 Reguler. Visi GP - Final.pdf
 
Budaya Positif SMAN 1 KENDAL.pptx
Budaya Positif SMAN 1 KENDAL.pptxBudaya Positif SMAN 1 KENDAL.pptx
Budaya Positif SMAN 1 KENDAL.pptx
 
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptxTugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
 
RUKOL MODUL 1.4.pdf
RUKOL MODUL 1.4.pdfRUKOL MODUL 1.4.pdf
RUKOL MODUL 1.4.pdf
 
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 3 (1).docx
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 3 (1).docxKONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 3 (1).docx
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 3 (1).docx
 
Tugas Ruang kolaborasi Modul 3.1.pptx
Tugas Ruang kolaborasi Modul 3.1.pptxTugas Ruang kolaborasi Modul 3.1.pptx
Tugas Ruang kolaborasi Modul 3.1.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila pada Murid Guru Oleh Sri Wahy...
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila pada Murid Guru Oleh Sri Wahy...Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila pada Murid Guru Oleh Sri Wahy...
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila pada Murid Guru Oleh Sri Wahy...
 
Aksi Nyata TOPIK 3 .pdf
Aksi Nyata TOPIK 3 .pdfAksi Nyata TOPIK 3 .pdf
Aksi Nyata TOPIK 3 .pdf
 
Pemetaan Aset Sekolah.docx
Pemetaan Aset Sekolah.docxPemetaan Aset Sekolah.docx
Pemetaan Aset Sekolah.docx
 
PPT aksi nyata modul 1.4 budaya positif.pptx
PPT aksi nyata modul 1.4 budaya  positif.pptxPPT aksi nyata modul 1.4 budaya  positif.pptx
PPT aksi nyata modul 1.4 budaya positif.pptx
 
1.1.a.7 demonstrasi kontekstual
1.1.a.7 demonstrasi kontekstual1.1.a.7 demonstrasi kontekstual
1.1.a.7 demonstrasi kontekstual
 
2 Membangun kombel dalam sekolah.pptx
2 Membangun kombel dalam sekolah.pptx2 Membangun kombel dalam sekolah.pptx
2 Membangun kombel dalam sekolah.pptx
 
JURNAL DWIMINGGUAN MODUL 2.2.docx
JURNAL DWIMINGGUAN MODUL 2.2.docxJURNAL DWIMINGGUAN MODUL 2.2.docx
JURNAL DWIMINGGUAN MODUL 2.2.docx
 

Similar to Disiplin Positif Merdeka Belajar by Andi Ismira.pptx

Pendekatan Moral KSSR
Pendekatan Moral KSSRPendekatan Moral KSSR
Pendekatan Moral KSSR
lichuen2885
 
CGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdf
CGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdfCGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdf
CGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdf
IKetutEliWartama
 

Similar to Disiplin Positif Merdeka Belajar by Andi Ismira.pptx (20)

revisi-disiplinpositifmerdekabelajarbyandiismira-230515072933-f7c5a4af.pptx
revisi-disiplinpositifmerdekabelajarbyandiismira-230515072933-f7c5a4af.pptxrevisi-disiplinpositifmerdekabelajarbyandiismira-230515072933-f7c5a4af.pptx
revisi-disiplinpositifmerdekabelajarbyandiismira-230515072933-f7c5a4af.pptx
 
Disiplin Positif Merdeka Belajar by Andi Ismira.pptx
Disiplin Positif Merdeka Belajar by Andi Ismira.pptxDisiplin Positif Merdeka Belajar by Andi Ismira.pptx
Disiplin Positif Merdeka Belajar by Andi Ismira.pptx
 
disiplin positif dalam kurikulum merdeka.pptx
disiplin positif dalam kurikulum merdeka.pptxdisiplin positif dalam kurikulum merdeka.pptx
disiplin positif dalam kurikulum merdeka.pptx
 
Materi Disiplin Positif di sekolah dasar
Materi Disiplin Positif di sekolah dasarMateri Disiplin Positif di sekolah dasar
Materi Disiplin Positif di sekolah dasar
 
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxKONEKSI ANTAR MATERI 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
 
Pendekatan Moral KSSR
Pendekatan Moral KSSRPendekatan Moral KSSR
Pendekatan Moral KSSR
 
MODUL 1.4.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
MODUL 1.4.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI.pdfMODUL 1.4.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
MODUL 1.4.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI.pdf
 
PPT Disiplin_Positif_MASTURAH.pptx
PPT Disiplin_Positif_MASTURAH.pptxPPT Disiplin_Positif_MASTURAH.pptx
PPT Disiplin_Positif_MASTURAH.pptx
 
Pendekatan moral kssr
Pendekatan moral kssrPendekatan moral kssr
Pendekatan moral kssr
 
TUGAS KONEKSI ANTAR MATERI 3.1.pptx
TUGAS KONEKSI ANTAR MATERI 3.1.pptxTUGAS KONEKSI ANTAR MATERI 3.1.pptx
TUGAS KONEKSI ANTAR MATERI 3.1.pptx
 
Present pkn sd 1
Present pkn sd 1Present pkn sd 1
Present pkn sd 1
 
Iklim Belajar Kreatif dan pembelajaran kreatif
Iklim Belajar Kreatif dan pembelajaran kreatifIklim Belajar Kreatif dan pembelajaran kreatif
Iklim Belajar Kreatif dan pembelajaran kreatif
 
Koneksi Antar Materi 1.4.docx
Koneksi Antar Materi 1.4.docxKoneksi Antar Materi 1.4.docx
Koneksi Antar Materi 1.4.docx
 
Koneksi antar materi modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai kebajikan
Koneksi antar materi modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai kebajikanKoneksi antar materi modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai kebajikan
Koneksi antar materi modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai kebajikan
 
Koneksi antar materi modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai kebajikan
Koneksi antar materi modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai kebajikanKoneksi antar materi modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai kebajikan
Koneksi antar materi modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai kebajikan
 
CGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdf
CGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdfCGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdf
CGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdf
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdf
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
 
2.docx
2.docx2.docx
2.docx
 
TUGAS RUKOL Modul 3.3.pptx
TUGAS RUKOL Modul 3.3.pptxTUGAS RUKOL Modul 3.3.pptx
TUGAS RUKOL Modul 3.3.pptx
 

Recently uploaded

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Recently uploaded (20)

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 

Disiplin Positif Merdeka Belajar by Andi Ismira.pptx

  • 1. Disiplin Positif Merdeka Belajar dalam Perspektif Pendidikan yang Membebaskan Andi Ismira, M.A.
  • 2. Education is the most powerful weapon which you can use to change the world Nelson Mandela
  • 3. “Ajarilah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup di zaman mereka bukan zamanmu. Ali Bin Abi Thalib r.a
  • 4. Dunia saat ini dihadapkan pada tantangan baru, yakni industri 4.0. Kita telah masuk ke era baru industri yang biasa disebut dengan data technology. Pada titik ini, hampir semua aspek kehidupan akan bergantung pada teknologi, khususnya machine learning, kecerdasan buatan (AI) dan robot. Untuk menghadapi revolusi 4.0, pemerintah melalui kemdikbud memulai revolusi Pendidikan dengan mengusung konsep merdeka belajar.
  • 5. Kebijakan Dalam Permendikbudristek Nomor 16 Tahun 2022 tentang Standar Proses pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah, di Bagian Keempat pada Pelaksanaan Pembelajaran dalam Suasana Belajar yang Menyenangkan, terdapat Pasal 12 perihal; Pelaksanaan pembelajaran dalam suasana belajar yang menyenangkan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan cara: a. Menciptakan suasana belajar yang gembira, menarik, aman, dan bebas dari perundungan. b. Menggunakan berbagai variasi metoda dengan mempertimbangkan aspirasi dari peserta didik, serta tidak terbatas hanya di dalam kelas. c. Mengakomodasi keberagaman gender, budaya, bahasa daerah setempat, agama atau kepercayaan, karakteristik, dan kebutuhan setiap peserta didik. 01 02 0 Pelaksanaan pembelajaran dalam suasana belajar yang menyenangkan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c dirancang agar Peserta Didik mengalami proses belajar sebagai pengalaman yang menimbulkan emosi positif.
  • 6. Latar Belakang, Tujuan, dan Motivasi Disiplin Positif dalam Merdeka Belajar adalah untuk menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan aman, di mana siswa dapat tumbuh dan berkembang secara holistik tanpa rasa takut ataupun intimidasi.
  • 7. Apa itu Disiplin Positif Disiplin positif adalah pendekatan pengasuhan atau pengaturan perilaku yang membantu anak atau siswa untuk belajar mengambil tanggung jawab atas perilakunya sendiri, belajar mengelola emosi, dan berpartisipasi dalam proses menciptakan lingkungan yang positif. Pendekatan ini memfokuskan pada solusi dan pengakuan terhadap perilaku positif, dan tidak hanya pada hukuman untuk perilaku yang buruk. Disiplin positif bertujuan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang berbasiskan interaksi saling mendukung di antara guru, siswa, dan orang tua.
  • 8. Apa itu Merdeka Belajar? Merdeka Belajar adalah sebuah gerakan yang bertujuan untuk menggantikan model pendidikan tradisional yang berpusat pada guru dengan pendekatan yang lebih mandiri dan fokus pada siswa. Di bawah konsep Merdeka Belajar, siswa diberi lebih banyak kebebasan dalam cara mereka belajar dan di mana mereka belajar, dan memiliki lebih banyak kendali atas tujuan belajar mereka sendiri.
  • 9. Disiplin Positif + Merdeka Belajar Disiplin positif dan merdeka belajar memiliki hubungan yang erat. Merdeka belajar dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang positif dan efektif jika diimplementasikan bersama dengan disiplin positif. Dalam lingkungan pembelajaran yang merdeka, siswa diberikan kebebasan untuk berpartisipasi dalam proses pembelajaran, memilih metode pembelajaran yang cocok bagi mereka, dan mengeksplorasi minat dan bakatnya. Dalam lingkungan pembelajaran yang merdeka ini, siswa juga dibimbing untuk belajar mengambil tanggung jawab atas perilaku mereka sendiri, belajar mengelola emosi mereka dan berinteraksi secara positif dengan orang di sekitarnya.
  • 10. Manfaat Disiplin Positif Dalam lingkup Merdeka Belajar, siswa dapat merasakan manfaat dari menerapkan Disiplin Positif. Beberapa manfaat utama dari Disiplin Positif meliputi meningkatkan kepercayaan diri, mendukung perkembangan keterampilan sosial, meningkatkan rasa tanggung jawab, memperkuat hubungan antara siswa, guru, dan orang tua, dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan aman bagi seluruh pihak terkait.
  • 11. Implementasi Disiplin Positif Untuk menerapkan Disiplin Positif secara efektif, penting untuk membangun kerjasama, komunikasi, keadilan, dan empati. Ini berarti melibatkan semua pihak terkait dalam pembuatan aturan dan keputusan, mendorong komunikasi terbuka dan jujur antara siswa, guru, dan orang tua, memastikan kesamaan, keadilan, dan konsistensi diterapkan pada setiap situasi disiplin, dan melibatkan empati dalam setiap tindakan disiplin yang diambil.
  • 12. Metode dan contoh penerapan Membuat kegiatan yang mendukung kolaborasi dan pengambilan keputusan bersama 01 Menggunakan game sosial dan peran untuk merangsang empati dan keterampilan sosial 02 Menggunakan model permainan peran untuk mengajarkan keterampilan seperti pengambilan keputusan yang tepat dan mengelola emosi. 03 Ada beberapa cara untuk mengajarkan keterampilan sosial dan meningkatkan pengasuhan positif dalam lingkungan Merdeka Belajar. Beberapa contoh penerapannya meliputi:
  • 13. Prinsip dasar Menentukan batasan dan aturan yang jelas dan konsisten dalam lingkungan belajar Pada lingkungan belajar, menentukan batasan dan aturan yang jelas dan konsisten adalah penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan efektif. Prinsip dasar Disiplin Positif meliputi mengajarkan keterampilan sosial kepada siswa, menerapkan pilihan dan konsekuensi yang terkait dan bijaksana, mempertimbangkan perasaan siswa dalam setiap situasi, dan memfokuskan pada solusi daripada hukuman.
  • 14. Strategi efektif Dialog dan komunikasi yang terus-menerus antara siswa dan guru sangat penting dalam menerapkan Disiplin Positif. Beberapa strategi efektif yang dapat diterapkan meliputi: Mendengar dengan penuh perhatian dan menghargai pandangan siswa Memperjelas ekspektasi dan harapan yang dapat diharapkan dari siswa Memastikan bahwa siswa merasa didengar dan dipahami. 01 02 03
  • 15. Membangun empati dan pengertian Mengidentifikasi hal-hal yang mempengaruhi emosi siswa, seperti kelelahan atau masalah di rumah 01 Meningkatkan kesadaran atas perasaan dan perspektif siswa 02 Membawa siswa dan guru ke dalam situasi pengambil keputusan bersama 03 Memperhatikan perasaan dan pandangan siswa dalam setiap situasi disiplin yang dihadapi merupakan aspek penting dari Disiplin Positif. Membangun empati dan pengertian dapat dilakukan dengan cara berikut:
  • 16. Instrumen Evaluasi, Pengukuran dan Assesmen Menilai preferensi siswa terhadap metode disiplin positif Menentukan rasio siswa yang terlibat dalam pengambilan keputusan bersama Pengukuran keberhasilan implementasi Disiplin Positif sebaiknya dilakukan melalui indikator kinerja siswa dan guru. Instrumen evaluasi dan contoh pengukurannya meliputi: Instrumen evaluasi: - Kuesioner untuk mengukur preferensi siswa terhadap metode pengasuhan positif- Skala 1-5 untuk menentukan seberapa sering siswa mengalami praktik pengasuhan positif dari guru. Contoh pertanyaan: - Menurutmu, apakah guru-guru di sekolahmu sering menggunakan metode Disiplin Positif? - Bagaimana menurutmu metode Disiplin Positif membantu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif? Instrumen evaluasi: - Kuesioner untuk mengukur preferensi siswa terhadap metode pengasuhan positif - Skala 1-5 untuk menentukan seberapa sering siswa mengalami praktik pengasuhan positif dari guru Contoh pertanyaan: - Menurutmu, apakah guru-guru di sekolahmu sering menggunakan metode Disiplin Positif? - Bagaimana menurutmu metode Disiplin Positif membantu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif?
  • 17. Instrumen Evaluasi, Pengukuran dan Assesmen Mengetahui tingkat kepercayaan diri dan keterampilan sosial yang dimiliki siswa Pengukuran keberhasilan implementasi Disiplin Positif sebaiknya dilakukan melalui indikator kinerja siswa dan guru. Instrumen evaluasi dan contoh pengukurannya meliputi: Instrumen evaluasi: - Tes untuk mengukur tingkat kepercayaan diri dan keterampilan sosial siswa sebelum dan setelah diterapkan Disiplin Positif - - Survei untuk mengetahui persepsi siswa tentang kepercayaan diri dan keterampilan sosial mereka. Contoh pertanyaan: - Seberapa sering kamu merasa percaya diri dalam suasana belajar? - - Apakah kamu merasa pengasuhan positif dari guru telah membantu meningkatkan keterampilan sosialmu?
  • 18.
  • 19. Thank you “Thank you for not giving in or giving up. Thank you for giving yourself. Prodi HI Universitas Sulawesi Barat - Majene andi.ismira@unsulbar.ac.id Andi Ismira