1. ILMU SOSIAL BUDAYA
DASAR
Cecep KustandiCecep Kustandi
081564878877081564878877
cecepkustandi@gmail.comcecepkustandi@gmail.com
2. STANDAR KOMPETENSI
PRASYARAT
- Mata Kuliah Prasyarat
SASARAN
- Mahasiswa Semester 2
KOMPETENSI DASAR
-Memahami hakikat, fungsi, Nilai, Norma, Moral,
dan Hukum dalam upaya mendapatkan keadilan,
ketertiban dan kesejahteraan masyarakat
3. Potret Hukum dan Moralitas Bangsa Kita
Respon Atas Kasus Goyang Ngebor dan Inulisasi
Hukum tidak dapat dipisahkan dari aspek moral. bila
hukum belum ada secara kongkrit yang mengatur, dan
moralitas telah menuntut ditransformasikan, maka
moralitas haruslah diutamakan.
Kebebasan berekpresi tidak boleh bertentangan dengan
moralitas, karena negara kita berfalsafahkan pancasila
yang memuat nilai religious, yakni moralitas.
4. Hubungan Nilai, Norma Dan Moral
Nilai adalah kualitas yang bermanfaat bagi kehidupan
manusia, nilai dijadikan landasan atau motivasi tingkah
laku.
Nilai itu bersifat abstrak, wujud yang lebih konkrit dari
nilai tersebut adalah merupakan suatu norma. Untuk
menentukan seseorang itu bermartabat atau tidak
diperlukan tolak ukur yang dinamakan norma.
5. Contoh Konsep :
Bernilai Negatif :
Kasus oknum masyarakat yang
memperdagangkan anak (trafficking).
Bernilai positif :
Adanya kesadaran dari universitas terhadap hak-
hak mahasiswa
6. Tingkatan Nilai :
1. Nilai-nilai kenikmatan
2. Nilai-nilai kehidupan
3. Nilai-nilai kejiwaan
4. Nilai-nilai kerohanian
7. Contoh Nilai
Notonagoro :
Nilai-nilai pancasila tergolong nilai-nilai
kerohanian, tetapi nilai-nilai kerohanian yang
mengakui adanya nilai material dan nilai
vital.
8. Makna Nilai
Kata “Nilai” ( "value“) dapat diartikan sebagai
harga, makna, isi dan pesan, semangat, atau jiwa
yang tersurat dan tersirat dalam fakta, konsep,
dan teori, sehingga bermakna secara fungsional.
9. Makna Norma
Norma berarti standar, kaidah atau petunjuk
hidup yang digunakan untuk mengatur perilaku
manusia dalam kehidupan.
Norma adalah tolok ukur benar salahnya suatu
sikap dan tindakan manusia, aturan yang berisi
rambu-rambu / ukuran nilai benar / salah.
10. Macam-Macam Norma :
Dalam realitas kehidupan sehari-hari terdapat paling
tidak 5 norma :
(1) norma agama
(2) norma hukum
(3) norma moral atau susila
(4) norma kebiasaan
(5) norma kesopanan
11. Makna Moral
Moral adalah prinsip baik buruk yang ada dan melekat
dalam diri individu/seseorang. Walaupun moral itu berada
di dalam diri individu, tetapi moral berada dalam suatu
sistem yang berwujud aturan (Ouska dan Whellan,1997)
12. Beda Moral dan Moralitas :
Moral adalah prinsip baik buruk Moralitas merupakan
kualitas pertimbangan baik buruk.
Dengan demikian, hakekat dan makna moralitas bisa
dilihat dari cara individu yang memiliki moral dalam
mematuhi maupun menjalankan aturan.
13. DAFTAR PUSTAKA
Baker, A. 1992. Ontologi: Metafisika Umum. Kanisius. Yogyakarta.
Geerzt, H. 1980. Aneka Budaya dan Komunitas di Indonsia. Yis dan FIS UI. Jakarta.
Kuntowijoyo. 1990. Metodologi Sejarah. Tiara Wacana. Yogakarta.
Salam, Burhanuddin. 1988. Filsafat Manusia (Antropologi Metafisika). Bina Aksara.
Jakarta.
Schuon, F. 1997. Hakikat Manusia. Pustaka Pelajar. Yogakarta.
Setiadi, Elly M. dkk. 2006. ISBD. Kencana. Jakarta.
Soekanto, Soejono. 1983. Struktur Masyarakat. Rajawali. Jakarta.
Suleman, munandar. 1995. Ilmu Budaya Dasar. Eresco. Bandung.