SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
TOLERANSIDANPEMERINTAHAN:SEBUAH
WACANATENTANG AGAMADANDEMOKRASI
(ABDULKARIMSOROUSH)
M. ZIDNY NAFI’ HASBI
BIOGRAFI SINGKAT ABDUL KARIM SOROUSH
Abdul Karim Soroush, lahir di Teheran Iran Selatan tahun 1945
Hari kelahiran Abdul Karim Soroush bertepatan dengan hari Asura tahun 1324 H
Nama Aslinya adalah Husayn Haj Farajullah Dabbag
Nama Abdul Karim Soroush adalah nama yang digunakan sebagai identitas saat
mempublikasikan karya desertasinya.
Menyelesaikan Pendidkan Dasar di Qaimiyah School
Melanjutkan sekolah menengah di Motazawi School lalu pindah ke Alavi High
School
S1 Universitas Taheran , Jurusan Fisika dan Farmasi
Belajar Filsafat sama Muthahhari
TEKS AGAMA DAN PENGETAHUAN ILMU AGAMA
◦ Abdul Karim Soroush membedakan antara agama yang bersifat
transendental dengan pemahaman agama.
◦ Agama (Wahyu) secara hakiki mempunyai kebeneran mutlak,
namum pemahaman manusia terhadap agama bergradasi dan bisa
salah
◦ Abdul Karim Soroush mempunyai gagasan bahwa harus dibedakan
antara islam sebagai kebenaran dan islam sebagai identitas.
 Dalam memahami agama harus mendasar kepada kerangka
epistimologi yang digunakan. Dengan demikian perubahan
menunjukkan bahwa memahami agama tergantung dari cara
pandang
Hal ini bisa dipahami dari analog melalui cerita Jalaluddin
Rumi tentang gajah dan orang buta. Dimana masing- masing
orang buta menyampaikan deskripsi gajah secara berbeda
sesuai dengan bagian tubuh gajah yang mereka raba dan
rasakan
Teori berfikir abdul karim soroush dalam memahami agama dan pemahaman ilmu agama
 Expansion And Contraction Theory ( Penyusutan Dan Pengembangan Agama)
 Basthu al-Tajribah al-Nabawiyah, yaitu tentang prilaku
 Al- Dzatiy wa al- Aradli fii al –adyan. Istilah ini diguunakan Soroush untuk menamai bagian orisinal (al-
Dzati) dan yang dihadirkan (al-Aradli) dalam agama-agama
 Al-Din fii al-Had al- Adna wa al-Ala. Perumpamaan tentang evolusi pemahaman dari yang ala kadarnya
menuju kadar tak terbatas, dari yang asalnya fisik menuju metafisik.
 Al- Islam, al- Wahyu, al- Nubuwwah. Sifat turunnya wahyu kepada nabi. Tujuannya menjernihkan dan
menempatkan wilyah yang seharusnya, yaitu mana yang berposisi sebagai pengikut dan siapa
panutannya.
 Khatamiyah al-Nabiy. Soroush membedah tentang pemungkas kenabian yang melekat pada nabi
Muhammad SAW.
Menurut Abdul Karim Soroush karakter agama dan pemahaman keagamaan dapat diketahui dengan beberapa
hal :
 Agama atau wahyu selalu bersikap silent. Artinya wahyu hanya disampaikan secara face to
face pada hamba yang ditunjuk oleh tuhan sebagai penerima wahyu kemudian diutus untuk
menyampaikan kepada seluruh umat manusia
 Ilmu pengetahuan agama bersifat relative nbbn nnnnnnnnnnnnnnnnnnn n dan setiap produk
pengetahuan agama dipengaruhi anggapan dasar (presuppositions)
 Ilmu pengetahuan terikat dengan waktu (agebound)
 Agama yang diwahyukan benar dan bebas dari kontradiksi, tetapi ilmu pengtahuan agama
bisa kontradiktif.
 Agama bersifat sempurna dan komprehensif, tetapi ilmu pengatahuan agama belum tentu
sempurna dan komprehensif
 Agama bersifat transendental, tetapi interpretasi agama relatif dan profan
Agama dan Demokrasi
Abdul Karim Soroush mengkritk wilayatul al-Faqih pada dua wilyah
1. Penentangan terhadap otoritas untuk menafsirkan kebenaran.
Otoritas rezim Iran atas tiraninya telah menindas kesejahteraan
masyarakat
2. Anakronisme sistem wilayah al-faqih yang dianggap telah
memperlambat beradaptasi dengan modernitas
 Dalam Konsep wilayah al-faqih, para fuqoha mempunyai peran
signifikan dalam memutuskan sebuah hukum agama, karena
dianggap sebagai orang yang berkompetesi untuk membuat
keputusan agama.
 secara tekhnis konstitusi menerima doktrin kedaulatan rakyat.
Tetapi pada tatanan realitas, kedudukan tertinggi ada pada tuhan
dan wilyah al-faqih
 wilayah al-faqih merupakan ranah problematis karena banyak
kesenjangan.
Menurut Abdul Karim Soroush ada 3 hal yang menjadi kesenjangan dalam
wilayah al-faqih
1. Ruang dan waktu. Wilayah al-faqih harusnya diposisikan sebagai produk
budaya (teks linguistik) atau bahkan (teks manusiawi) agar sesuai dengan
fungsi dan tujuannya untuk masyakarakat
2. fiqh hanya merupakan jawaban terhadap sejumlah masalah hukum dan
tidak mencakup isu-isu yang lebih dalam seperti arti keadilan dan
kebebasan.
3. Wilayah al-faqih adalah produk tertentu dari satu masa, yang tentunya
sangat terkait dengan pergolakan dalam masa tersebut.
Abdul Karim Soroush
Menolak dengan tegas pernyataan bahwa islam dan demokrasi tidak dapat disatukan. Berikut
argumentasinya
 Demokrasi tidak mengharuskan kaum beriman meninggalkan keyakinan, menyekulerkan iman dan
menghilangkan keimanan pada perlindungan tuhan
Demograsi agama memperbolehkan orang memeluk agama yang diyakini secara bebas dan
diperbolehkan memperkuat dan menyebarkan keyakininan.
Menurut Abdul Karim Soroush 3 hal menjadi kesalahan oleh para
pengkritik demokrasi agama
1. Demokrasi disamakan dengan liberalism exstrem
2. Yurisprudensi agama dipangkas dari pondasinya dikutip dari luar
konteks dan kemudian diajukan sebagai dalil
3. Pemerintah demokrasi agama dengan pemerintah yurisprudensi
agama (fiqh) dan disereng dengan sebagai kesatuan monolitik
Teori Integrasi Interkoneksi Menguatkan Pemikiran Abdul Karim
Soroush Teori Qabdh Wa Bast
1. Integrasi-interkoneksi merupakan upaya mempertemukan antara ilmu-ilmu agama (islam) dan ilmu-
ilmu umum (sains-teknologi dan sosial-humaniora). Sedangkan Qabdh wa Bast mengawali teorinya
dengan pembedaan antara agama dan ilmu agama tanpa mengklasifikasi perbedaan antara ilmu agama
dengan ilmu pengetahuan lainnya. Yang artinya kedua teori tersebut mengakui upaya sciantifikasi Al
Qur‘an.
2. Tujuan dari integrasi interkoneksi adalah untuk bisa memahami kehidupan manusia yang kompleks
secara terpadu dan menyeluruh. (Q.S. Al-Mujadilah: 11) Sedangkan tujuan teori penyusutan dan
pengembangan interpretasi agama, menjelaskan pemahaman terhadap agama sebagai bagian dari ilmu
agama, dengan segala kompleksitasnya dan kemerdekaan berfikir. Keduanya sama-sama dipergunakan
sebagai pisau analisis untuk memahami agama.
3. Teori Qabdh wa Bast dan teori Integrasi Interkoneksi sama-sama berkeyakinan bahwa Ilmu
pengetahuan yang sesungguhnya merupakan hasil dari pembacaan manusia terhadap ayat-ayat Tuhan,
tanpa kehilangan dimensi spiritualitasnya, maka berkembanglah ilmu atau sains yang bisa digunakan
untuk mengkaji agama.
KESIMPULAN
 Pemikiran keagamaan bukanlah merupakan agama, melainkan pemikiran yang meliputi dan berporos pada
agama. Pemikiran keagamaan dipengaruhi oleh keilmuan yang berbeda, lingkungan yang berbeda, tafsir
yang berbeda, mahzab yang berbeda, kepercayaan-kepercayaan umum dan donggeng-donggeng rakyat.
Dengan demikian, pemikiran keagamaan seperti ini, mustahil akan selamanya benar. Mungkin disatu sisi ia
akan membawa kebenaran dan disisi lain mungkin ia akan membawa pada kesalahan sebagaimana ia
tercampuri oleh tujuan-tujuan, bersifat relative sebagaimana pendapat seorang manusia.
 Perbedaan agama (ad-din) dan pemikiran keagamaan (al-fikr ad-din) adalah Agama merupakan kumpulan
dasar-dasar yang dibawa oleh Nabi atau Rasul, sedangkan pemikiran keagamaan adalah metode-metode
historis untuk memahami dasar-dasar itu dan penerapannya. Setiap pemahaman atas teks-teks keagamaan
dan setiap interpretasi atasnya setelah nabi wafat merupakan pemikiran keagamaan. Oleh karena itu
pemahaman atau interpretasi ini terkadang cocok dengan inti agama dan terkadang tidak.
 Pemahaman keagamaan hanya merupakan ijtihad dari para mufassir atau pemikir
untuk menemukan makna-makna dari teks-teks keagamaan. Ideologisasi agama
dapat menurunkan nilai kesakralan dan keilahian agama menjadi bersifat duniawi,
manusiawi, dan hilang kesakralannya. Lebih bahaya lagi ideologisasi agama dapat
melahirkan tirani dan otoritarianisme atas nama agama. Kesadaran pluralitas
pemikiran menjadi sangat penting untuk menghindari lahirnya otoritarianisme
pemahaman keagamaan, dan ia dapat menjadi pilar-pilar demokrasi bagi sebuah
pemerintahan
 Meskipun Islam diyakini sebagai agama yang sarat dengan doktrin keadilan,
persamaan, dan musyawarah, namun secara empiris tidaklah mudah untuk
menemukan model yang mendekati, negara dan masyarakat Islam manakah yang
mencerminkan nilai-nilai luhur itu. Namun begitu, karena muatan agama selalu
bersifat normatif maka akan jelas bahwa pada dasarnya agama sangat concerned
dan comitted dengan upaya demokratisasi. Dengan melibatkan filsafat ilmu
(epistemologi) dalam memahami religiusitas manusia, pembacaan Soroush juga
meniscayakan suatu perspektif baru dalam memandang realitas, baik realitas sosial,
individual, maupun global; yaitu arah baru dalam diskursus keagamaan Islam
◦

More Related Content

What's hot

Ilmu kalam
Ilmu kalamIlmu kalam
Ilmu kalam
denotek
 
Agama akal dan wahyu
Agama akal dan wahyuAgama akal dan wahyu
Agama akal dan wahyu
Zainal Abidin
 
Kajian tentang filsafat dakwah islam
Kajian tentang filsafat dakwah islamKajian tentang filsafat dakwah islam
Kajian tentang filsafat dakwah islam
Muhsin Hariyanto
 
Sejarah dan perkembangan ilmu kalam
Sejarah dan perkembangan ilmu kalamSejarah dan perkembangan ilmu kalam
Sejarah dan perkembangan ilmu kalam
oonx
 
Islam dan ilmu pengetahuan
Islam dan ilmu pengetahuanIslam dan ilmu pengetahuan
Islam dan ilmu pengetahuan
Bun Faris
 
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalamAkidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Abulkhair Abdullah
 
Makalah karateristik islam
Makalah karateristik islamMakalah karateristik islam
Makalah karateristik islam
HaubibBro
 
Makalah AL-QUR’AN DAN AS-SUNNAH SERTA INTEPRETASI DAN RELEVANSINYA
Makalah AL-QUR’AN DAN AS-SUNNAH SERTA INTEPRETASI DAN RELEVANSINYA Makalah AL-QUR’AN DAN AS-SUNNAH SERTA INTEPRETASI DAN RELEVANSINYA
Makalah AL-QUR’AN DAN AS-SUNNAH SERTA INTEPRETASI DAN RELEVANSINYA
HaubibBro
 
Modul 1 metode studi islam smt 4 ahmad panji
Modul 1 metode studi islam smt 4 ahmad panjiModul 1 metode studi islam smt 4 ahmad panji
Modul 1 metode studi islam smt 4 ahmad panji
RaynProduction
 

What's hot (20)

Perkembangan Pemikiran Islam: Ilmu kalam
Perkembangan Pemikiran Islam: Ilmu kalamPerkembangan Pemikiran Islam: Ilmu kalam
Perkembangan Pemikiran Islam: Ilmu kalam
 
Ilmu kalam
Ilmu kalamIlmu kalam
Ilmu kalam
 
Ilmu kalam - Khawarij
Ilmu kalam - KhawarijIlmu kalam - Khawarij
Ilmu kalam - Khawarij
 
Agama akal dan wahyu
Agama akal dan wahyuAgama akal dan wahyu
Agama akal dan wahyu
 
Kajian tentang filsafat dakwah islam
Kajian tentang filsafat dakwah islamKajian tentang filsafat dakwah islam
Kajian tentang filsafat dakwah islam
 
Ilmu Kalam : Mutazilah
Ilmu Kalam : MutazilahIlmu Kalam : Mutazilah
Ilmu Kalam : Mutazilah
 
Filsafat hukum islam
Filsafat hukum islamFilsafat hukum islam
Filsafat hukum islam
 
Sejarah dan perkembangan ilmu kalam
Sejarah dan perkembangan ilmu kalamSejarah dan perkembangan ilmu kalam
Sejarah dan perkembangan ilmu kalam
 
Islam dan ilmu pengetahuan
Islam dan ilmu pengetahuanIslam dan ilmu pengetahuan
Islam dan ilmu pengetahuan
 
Ppt teologi-islam
Ppt teologi-islamPpt teologi-islam
Ppt teologi-islam
 
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalamAkidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
 
Mutazilah
Mutazilah Mutazilah
Mutazilah
 
Makalah karateristik islam
Makalah karateristik islamMakalah karateristik islam
Makalah karateristik islam
 
Ilmu dalam agama islam
Ilmu dalam agama islamIlmu dalam agama islam
Ilmu dalam agama islam
 
Ilmu Kalam
Ilmu KalamIlmu Kalam
Ilmu Kalam
 
Makalah AL-QUR’AN DAN AS-SUNNAH SERTA INTEPRETASI DAN RELEVANSINYA
Makalah AL-QUR’AN DAN AS-SUNNAH SERTA INTEPRETASI DAN RELEVANSINYA Makalah AL-QUR’AN DAN AS-SUNNAH SERTA INTEPRETASI DAN RELEVANSINYA
Makalah AL-QUR’AN DAN AS-SUNNAH SERTA INTEPRETASI DAN RELEVANSINYA
 
Modul 1 metode studi islam smt 4 ahmad panji
Modul 1 metode studi islam smt 4 ahmad panjiModul 1 metode studi islam smt 4 ahmad panji
Modul 1 metode studi islam smt 4 ahmad panji
 
Ilmu kalam 1
Ilmu kalam 1Ilmu kalam 1
Ilmu kalam 1
 
Makalah sejarah munculnya teologi islam
Makalah sejarah munculnya teologi islamMakalah sejarah munculnya teologi islam
Makalah sejarah munculnya teologi islam
 
Memahami Islam Secara Komprehensif
Memahami Islam Secara KomprehensifMemahami Islam Secara Komprehensif
Memahami Islam Secara Komprehensif
 

Similar to Filsafat Politik

Presentasi byuguyvvv gyugghvvtht gvvutvt guyguyv
Presentasi byuguyvvv gyugghvvtht gvvutvt guyguyvPresentasi byuguyvvv gyugghvvtht gvvutvt guyguyv
Presentasi byuguyvvv gyugghvvtht gvvutvt guyguyv
MOHKHOROFI
 
Islam dalam pandangan epistimologi
Islam dalam pandangan epistimologiIslam dalam pandangan epistimologi
Islam dalam pandangan epistimologi
M fazrul
 
Aqidah rukuniman-100711211328-phpapp02
Aqidah rukuniman-100711211328-phpapp02Aqidah rukuniman-100711211328-phpapp02
Aqidah rukuniman-100711211328-phpapp02
Rohaedah Abdullah
 
Pendidikan agama islam adinda putri 2 a
Pendidikan agama islam adinda putri 2 aPendidikan agama islam adinda putri 2 a
Pendidikan agama islam adinda putri 2 a
adineputry
 

Similar to Filsafat Politik (20)

Pluralisme agama
Pluralisme agamaPluralisme agama
Pluralisme agama
 
Asal usul agama psychologis evolusionistis
Asal usul agama psychologis evolusionistisAsal usul agama psychologis evolusionistis
Asal usul agama psychologis evolusionistis
 
IDE SESAT SEKULARISME.docx
IDE SESAT SEKULARISME.docxIDE SESAT SEKULARISME.docx
IDE SESAT SEKULARISME.docx
 
Pendidikan agama
Pendidikan agamaPendidikan agama
Pendidikan agama
 
4. aliran dan dilog peradaban
4. aliran dan dilog peradaban4. aliran dan dilog peradaban
4. aliran dan dilog peradaban
 
4. aliran dan dilog peradaban
4. aliran dan dilog peradaban4. aliran dan dilog peradaban
4. aliran dan dilog peradaban
 
Pemikiran pemikiran moden
Pemikiran pemikiran modenPemikiran pemikiran moden
Pemikiran pemikiran moden
 
Presentasi byuguyvvv gyugghvvtht gvvutvt guyguyv
Presentasi byuguyvvv gyugghvvtht gvvutvt guyguyvPresentasi byuguyvvv gyugghvvtht gvvutvt guyguyv
Presentasi byuguyvvv gyugghvvtht gvvutvt guyguyv
 
Islam dalam pandangan epistimologi
Islam dalam pandangan epistimologiIslam dalam pandangan epistimologi
Islam dalam pandangan epistimologi
 
Aqidah rukuniman-100711211328-phpapp02
Aqidah rukuniman-100711211328-phpapp02Aqidah rukuniman-100711211328-phpapp02
Aqidah rukuniman-100711211328-phpapp02
 
Metodologi Studi Islam.pptx
Metodologi Studi Islam.pptxMetodologi Studi Islam.pptx
Metodologi Studi Islam.pptx
 
Agama
AgamaAgama
Agama
 
David Ben Usolin Jawaban Modul 7-13.docx
David Ben Usolin Jawaban Modul 7-13.docxDavid Ben Usolin Jawaban Modul 7-13.docx
David Ben Usolin Jawaban Modul 7-13.docx
 
Pendidikan agama islam adinda putri 2 a
Pendidikan agama islam adinda putri 2 aPendidikan agama islam adinda putri 2 a
Pendidikan agama islam adinda putri 2 a
 
Pendidikan agama islam adinda putri 2 a
Pendidikan agama islam adinda putri 2 aPendidikan agama islam adinda putri 2 a
Pendidikan agama islam adinda putri 2 a
 
Pendidikan agama islam adinda putri 2 a
Pendidikan agama islam adinda putri 2 aPendidikan agama islam adinda putri 2 a
Pendidikan agama islam adinda putri 2 a
 
Pendidikan agama islam adinda putri 2 a
Pendidikan agama islam adinda putri 2 aPendidikan agama islam adinda putri 2 a
Pendidikan agama islam adinda putri 2 a
 
Pendidikan agama islam adinda putri 2 a
Pendidikan agama islam adinda putri 2 aPendidikan agama islam adinda putri 2 a
Pendidikan agama islam adinda putri 2 a
 
Pemikiran Liberal Islam Indonesia
Pemikiran Liberal Islam IndonesiaPemikiran Liberal Islam Indonesia
Pemikiran Liberal Islam Indonesia
 
Ppt kons. agama
Ppt kons. agamaPpt kons. agama
Ppt kons. agama
 

More from M. Zidny Nafi' Hasbi

Maqosid dan pekembangan doktrin Arbitrase syariah kontemporer
Maqosid dan pekembangan doktrin Arbitrase syariah kontemporer Maqosid dan pekembangan doktrin Arbitrase syariah kontemporer
Maqosid dan pekembangan doktrin Arbitrase syariah kontemporer
M. Zidny Nafi' Hasbi
 

More from M. Zidny Nafi' Hasbi (11)

Kekuatan Pasar Dalam Ekonomi Islam
Kekuatan Pasar Dalam Ekonomi IslamKekuatan Pasar Dalam Ekonomi Islam
Kekuatan Pasar Dalam Ekonomi Islam
 
Teori Nalar & Budaya Menurut Al Jabiri
Teori Nalar & Budaya Menurut Al Jabiri Teori Nalar & Budaya Menurut Al Jabiri
Teori Nalar & Budaya Menurut Al Jabiri
 
Filsafat Analitik Kontemporer
Filsafat Analitik KontemporerFilsafat Analitik Kontemporer
Filsafat Analitik Kontemporer
 
Pemikiran khaled abou el fadl ppt
Pemikiran khaled abou el fadl pptPemikiran khaled abou el fadl ppt
Pemikiran khaled abou el fadl ppt
 
Teori Prilaku Produsen
Teori Prilaku ProdusenTeori Prilaku Produsen
Teori Prilaku Produsen
 
Teori Produksi
Teori Produksi Teori Produksi
Teori Produksi
 
Teori Analisis Permintaan
Teori Analisis PermintaanTeori Analisis Permintaan
Teori Analisis Permintaan
 
Analisis permintaan islami
Analisis permintaan islami  Analisis permintaan islami
Analisis permintaan islami
 
Maqosid dan pekembangan doktrin Arbitrase syariah kontemporer
Maqosid dan pekembangan doktrin Arbitrase syariah kontemporer Maqosid dan pekembangan doktrin Arbitrase syariah kontemporer
Maqosid dan pekembangan doktrin Arbitrase syariah kontemporer
 
Islamisasi Ekonomi Konsep & Metodologi
Islamisasi Ekonomi Konsep & MetodologiIslamisasi Ekonomi Konsep & Metodologi
Islamisasi Ekonomi Konsep & Metodologi
 
Analisis permintaan
Analisis permintaanAnalisis permintaan
Analisis permintaan
 

Recently uploaded

Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Adam Hiola
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
puji239858
 
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
MeidarLamskingBoangm
 

Recently uploaded (7)

Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
 
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptxHadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
 
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
 
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
 

Filsafat Politik

  • 2. BIOGRAFI SINGKAT ABDUL KARIM SOROUSH Abdul Karim Soroush, lahir di Teheran Iran Selatan tahun 1945 Hari kelahiran Abdul Karim Soroush bertepatan dengan hari Asura tahun 1324 H Nama Aslinya adalah Husayn Haj Farajullah Dabbag Nama Abdul Karim Soroush adalah nama yang digunakan sebagai identitas saat mempublikasikan karya desertasinya. Menyelesaikan Pendidkan Dasar di Qaimiyah School Melanjutkan sekolah menengah di Motazawi School lalu pindah ke Alavi High School S1 Universitas Taheran , Jurusan Fisika dan Farmasi Belajar Filsafat sama Muthahhari
  • 3. TEKS AGAMA DAN PENGETAHUAN ILMU AGAMA ◦ Abdul Karim Soroush membedakan antara agama yang bersifat transendental dengan pemahaman agama. ◦ Agama (Wahyu) secara hakiki mempunyai kebeneran mutlak, namum pemahaman manusia terhadap agama bergradasi dan bisa salah ◦ Abdul Karim Soroush mempunyai gagasan bahwa harus dibedakan antara islam sebagai kebenaran dan islam sebagai identitas.
  • 4.  Dalam memahami agama harus mendasar kepada kerangka epistimologi yang digunakan. Dengan demikian perubahan menunjukkan bahwa memahami agama tergantung dari cara pandang Hal ini bisa dipahami dari analog melalui cerita Jalaluddin Rumi tentang gajah dan orang buta. Dimana masing- masing orang buta menyampaikan deskripsi gajah secara berbeda sesuai dengan bagian tubuh gajah yang mereka raba dan rasakan
  • 5. Teori berfikir abdul karim soroush dalam memahami agama dan pemahaman ilmu agama  Expansion And Contraction Theory ( Penyusutan Dan Pengembangan Agama)  Basthu al-Tajribah al-Nabawiyah, yaitu tentang prilaku  Al- Dzatiy wa al- Aradli fii al –adyan. Istilah ini diguunakan Soroush untuk menamai bagian orisinal (al- Dzati) dan yang dihadirkan (al-Aradli) dalam agama-agama  Al-Din fii al-Had al- Adna wa al-Ala. Perumpamaan tentang evolusi pemahaman dari yang ala kadarnya menuju kadar tak terbatas, dari yang asalnya fisik menuju metafisik.  Al- Islam, al- Wahyu, al- Nubuwwah. Sifat turunnya wahyu kepada nabi. Tujuannya menjernihkan dan menempatkan wilyah yang seharusnya, yaitu mana yang berposisi sebagai pengikut dan siapa panutannya.  Khatamiyah al-Nabiy. Soroush membedah tentang pemungkas kenabian yang melekat pada nabi Muhammad SAW.
  • 6. Menurut Abdul Karim Soroush karakter agama dan pemahaman keagamaan dapat diketahui dengan beberapa hal :  Agama atau wahyu selalu bersikap silent. Artinya wahyu hanya disampaikan secara face to face pada hamba yang ditunjuk oleh tuhan sebagai penerima wahyu kemudian diutus untuk menyampaikan kepada seluruh umat manusia  Ilmu pengetahuan agama bersifat relative nbbn nnnnnnnnnnnnnnnnnnn n dan setiap produk pengetahuan agama dipengaruhi anggapan dasar (presuppositions)  Ilmu pengetahuan terikat dengan waktu (agebound)  Agama yang diwahyukan benar dan bebas dari kontradiksi, tetapi ilmu pengtahuan agama bisa kontradiktif.  Agama bersifat sempurna dan komprehensif, tetapi ilmu pengatahuan agama belum tentu sempurna dan komprehensif  Agama bersifat transendental, tetapi interpretasi agama relatif dan profan
  • 7. Agama dan Demokrasi Abdul Karim Soroush mengkritk wilayatul al-Faqih pada dua wilyah 1. Penentangan terhadap otoritas untuk menafsirkan kebenaran. Otoritas rezim Iran atas tiraninya telah menindas kesejahteraan masyarakat 2. Anakronisme sistem wilayah al-faqih yang dianggap telah memperlambat beradaptasi dengan modernitas
  • 8.  Dalam Konsep wilayah al-faqih, para fuqoha mempunyai peran signifikan dalam memutuskan sebuah hukum agama, karena dianggap sebagai orang yang berkompetesi untuk membuat keputusan agama.  secara tekhnis konstitusi menerima doktrin kedaulatan rakyat. Tetapi pada tatanan realitas, kedudukan tertinggi ada pada tuhan dan wilyah al-faqih  wilayah al-faqih merupakan ranah problematis karena banyak kesenjangan.
  • 9. Menurut Abdul Karim Soroush ada 3 hal yang menjadi kesenjangan dalam wilayah al-faqih 1. Ruang dan waktu. Wilayah al-faqih harusnya diposisikan sebagai produk budaya (teks linguistik) atau bahkan (teks manusiawi) agar sesuai dengan fungsi dan tujuannya untuk masyakarakat 2. fiqh hanya merupakan jawaban terhadap sejumlah masalah hukum dan tidak mencakup isu-isu yang lebih dalam seperti arti keadilan dan kebebasan. 3. Wilayah al-faqih adalah produk tertentu dari satu masa, yang tentunya sangat terkait dengan pergolakan dalam masa tersebut.
  • 10. Abdul Karim Soroush Menolak dengan tegas pernyataan bahwa islam dan demokrasi tidak dapat disatukan. Berikut argumentasinya  Demokrasi tidak mengharuskan kaum beriman meninggalkan keyakinan, menyekulerkan iman dan menghilangkan keimanan pada perlindungan tuhan Demograsi agama memperbolehkan orang memeluk agama yang diyakini secara bebas dan diperbolehkan memperkuat dan menyebarkan keyakininan.
  • 11. Menurut Abdul Karim Soroush 3 hal menjadi kesalahan oleh para pengkritik demokrasi agama 1. Demokrasi disamakan dengan liberalism exstrem 2. Yurisprudensi agama dipangkas dari pondasinya dikutip dari luar konteks dan kemudian diajukan sebagai dalil 3. Pemerintah demokrasi agama dengan pemerintah yurisprudensi agama (fiqh) dan disereng dengan sebagai kesatuan monolitik
  • 12. Teori Integrasi Interkoneksi Menguatkan Pemikiran Abdul Karim Soroush Teori Qabdh Wa Bast 1. Integrasi-interkoneksi merupakan upaya mempertemukan antara ilmu-ilmu agama (islam) dan ilmu- ilmu umum (sains-teknologi dan sosial-humaniora). Sedangkan Qabdh wa Bast mengawali teorinya dengan pembedaan antara agama dan ilmu agama tanpa mengklasifikasi perbedaan antara ilmu agama dengan ilmu pengetahuan lainnya. Yang artinya kedua teori tersebut mengakui upaya sciantifikasi Al Qur‘an. 2. Tujuan dari integrasi interkoneksi adalah untuk bisa memahami kehidupan manusia yang kompleks secara terpadu dan menyeluruh. (Q.S. Al-Mujadilah: 11) Sedangkan tujuan teori penyusutan dan pengembangan interpretasi agama, menjelaskan pemahaman terhadap agama sebagai bagian dari ilmu agama, dengan segala kompleksitasnya dan kemerdekaan berfikir. Keduanya sama-sama dipergunakan sebagai pisau analisis untuk memahami agama. 3. Teori Qabdh wa Bast dan teori Integrasi Interkoneksi sama-sama berkeyakinan bahwa Ilmu pengetahuan yang sesungguhnya merupakan hasil dari pembacaan manusia terhadap ayat-ayat Tuhan, tanpa kehilangan dimensi spiritualitasnya, maka berkembanglah ilmu atau sains yang bisa digunakan untuk mengkaji agama.
  • 13. KESIMPULAN  Pemikiran keagamaan bukanlah merupakan agama, melainkan pemikiran yang meliputi dan berporos pada agama. Pemikiran keagamaan dipengaruhi oleh keilmuan yang berbeda, lingkungan yang berbeda, tafsir yang berbeda, mahzab yang berbeda, kepercayaan-kepercayaan umum dan donggeng-donggeng rakyat. Dengan demikian, pemikiran keagamaan seperti ini, mustahil akan selamanya benar. Mungkin disatu sisi ia akan membawa kebenaran dan disisi lain mungkin ia akan membawa pada kesalahan sebagaimana ia tercampuri oleh tujuan-tujuan, bersifat relative sebagaimana pendapat seorang manusia.  Perbedaan agama (ad-din) dan pemikiran keagamaan (al-fikr ad-din) adalah Agama merupakan kumpulan dasar-dasar yang dibawa oleh Nabi atau Rasul, sedangkan pemikiran keagamaan adalah metode-metode historis untuk memahami dasar-dasar itu dan penerapannya. Setiap pemahaman atas teks-teks keagamaan dan setiap interpretasi atasnya setelah nabi wafat merupakan pemikiran keagamaan. Oleh karena itu pemahaman atau interpretasi ini terkadang cocok dengan inti agama dan terkadang tidak.
  • 14.  Pemahaman keagamaan hanya merupakan ijtihad dari para mufassir atau pemikir untuk menemukan makna-makna dari teks-teks keagamaan. Ideologisasi agama dapat menurunkan nilai kesakralan dan keilahian agama menjadi bersifat duniawi, manusiawi, dan hilang kesakralannya. Lebih bahaya lagi ideologisasi agama dapat melahirkan tirani dan otoritarianisme atas nama agama. Kesadaran pluralitas pemikiran menjadi sangat penting untuk menghindari lahirnya otoritarianisme pemahaman keagamaan, dan ia dapat menjadi pilar-pilar demokrasi bagi sebuah pemerintahan  Meskipun Islam diyakini sebagai agama yang sarat dengan doktrin keadilan, persamaan, dan musyawarah, namun secara empiris tidaklah mudah untuk menemukan model yang mendekati, negara dan masyarakat Islam manakah yang mencerminkan nilai-nilai luhur itu. Namun begitu, karena muatan agama selalu bersifat normatif maka akan jelas bahwa pada dasarnya agama sangat concerned dan comitted dengan upaya demokratisasi. Dengan melibatkan filsafat ilmu (epistemologi) dalam memahami religiusitas manusia, pembacaan Soroush juga meniscayakan suatu perspektif baru dalam memandang realitas, baik realitas sosial, individual, maupun global; yaitu arah baru dalam diskursus keagamaan Islam ◦