SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
PENDIDIKAN AGAMA 
A. PENGERTIAN AGAMA 
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar kata agama. Namun akan sedikit sulit 
mendefenisikan pengertian agama itu sendiri. Hal tersebut diakui sendiri oleh Mukti Ali, salah 
seorang pakar ilmu perbandingan agama di Indonesia yang mengatakan; “Barangkali tak ada 
kata yang paling sulit diberikan pengertian dan defenisi selain dari kata agama.” 
Menurut Mukti Ali, terdapat tiga argumentasi yang dapat dijadikan alasan dalam menanggapi 
statemen tersebut. 
Pertama karena pengalaman agama adalah soal batin dan subjektif. 
Kedua barangkali tidak ada orang yang begitu semangat dan emosional dari pada membicarakan 
agama. Karena itu, membahas arti agama selalu dengan emosi yang kuat dan yang 
ketiga konsepsi tentang agama akan dipengaruhi oleh tujuan orang yang memberikan pengertian 
agama. 
Mohammad Natsir pernah mengatakan agama adalah hal yang disebut sebagai problem of 
ultimate concern, suatu problem kepentingan mutlak, yang berarti jika seseorang membicarakan 
soal agamanya maka ia tidak dapat tawar menawar. 
Namun begitu bukan berarti agama tidak dapat diberikan pengertian secara umum. 
Dalam memberikan defenisi tersebut, para ahli menempuh beberapa cara; 
Pertama dengan menggunakan analisis etimologis, yaitu menganalisis konsep bawaan dari kata 
agama atau kata lainnya yang digunakan dalam arti yang sama. 
Kedua, analisis deskriptif, menganalisis gejala atau fenomena kehidupan manusia secara nyata. 
Berbicara mengenai agama maka terdapat tiga padanan kata yang semakna dengannya 
yaitu religi, al-din dan agama. 
Walaupun sebagian pendapat ada yang mengatakan bahwa ketiganya berbeda satu sama 
lainnya seperti pendapat Sidi Gazalba dan Zainal Arifin Abbas yang mengatakan al-din lebih 
luas pengertiannya daripada religi dan agama. Agama dan religi hanya berisi hubungan manusia 
dengan Tuhan saja sedangkan al-din berisi hubungan manusia dengan Tuhan dan hubungan 
manusia dengan manusia. 
Sedangkan menurut Zainal Arifin Abbas, kata al-din (memakai awalan al-ta’rif) hanya 
ditujukan kepada Islam saja. 
Sedangkan pendapat yang mengatakan ketiga kata diatas mempunyai makna sama seperti 
pendapat Endang Saifuddin Anshari dan Faisal Ismail. Perbedaan hanya terletak pada segi 
bahasanya saja. 
Kemudian secara etimologis agama berasal dari bahasa sanskerta a berarti tidak dan gama 
berarti kacau, masuk dalam perbendaharaan bahasa Melayu (nusantara) dibawa oleh agama 
Hindu dan Budha. 
Pendapat yang lebih ilmiah, agama berarti jalan. Maksudnya jalan hidup atau jalan yang 
harus ditempuh oleh manusia sepanjang hidupnya atau jalan yang menghubungkan antara 
sumber dan tujuan hidup manusia, atau jalan yang menunjukkan darimana, bagaimana dan 
hendak kemana hidup manusia di dunia ini. 
Religi berasal dari kata religie (bahasa Belanda) atau religion (bahasa Inggris), masuk 
dalam perbendaharaan bahasa Indonesia dibawa oleh orang-orang Barat yang menjajah bangsa 
Indonesia. 
Religi mempunyai pengertian sebagai keyakinan akan adanya kekuatan gaib yang suci, 
menentukan jalan hidup dan mempengaruhi kehidupan manusia yang dihadapi secara hati-hati
dan diikuti jalan dan aturan serta norma-normanya dengan ketat agar tidak sampai menyimpang 
atau lepas dari kehendak jalan yang telah ditetapkan oleh kekuatan gaib suci tersebut. 
Din berasal dari bahasa Arab yang berarti undang-undang atau hukum yang harus 
ditunaikan oleh manusia dan mengabaikannya berarti hutang yang akan dituntut untuk 
ditunaikan dan akan mendapat hukuman atau balasan jika ditinggalkan. 
Dari etimologis ketiga kata di atas maka dapat diambil pengertian bahwa agama (religi, 
din): 
(1) merupakan jalan hidup yang harus ditempuh oleh manusia untuk mewujudkan kehidupan 
yang aman, tentram dan sejahtera; 
(2) bahwa jalan hidup tersebut berupa aturan, nilai atau norma yang mengatur kehidupan 
manusia yang dianggap sebagai kekuatan mutlak, gaib dan suci yang harus diikuti dan ditaati. 
(3) aturan tersebut ada, tumbuh dan berkembang bersama dengan tumbuh dan berkembangnya 
kehidupan manusia, masyarakat dan budaya. 
Secara terminologi dalam ensiklopedi Nasional Indonesia, agama diartikan aturan atau 
tata cara hidup manusia dengan hubungannya dengan tuhan dan sesamanya. 
B. SEJARAH AGAMA DI DUNIA 
Terdapat 3 kelompok besar peradaban agama, yaitu peradaban agama Aria, peradaban 
Agama Tiongkok dan peradaban agama Semit. 
Agama Aria adalah yang tertua, mulai dari tahun 4500 SM atau sudah berusia 6500 th hingga 
sekarang. 
Agama Tiongkok mulai pada tahun 3000 SM, hingga kini sudah berusia 5000 th dan 
peradaban Semit mulai pada th 2100 SM, hingga kini sudah berusia 4100 th. 
Agama Aria yang pertama memiliki tuhan tertinggi yang disebut Dyaus Pytr dan Perdana 
Menterinya yang operasional disebut Dewa Indra, dewa perang yang memimpin rejim dewa-dewa. 
Lalu mengalami reformasi yang dipimpin pendeta Zoroaster yang melahirkan kebudayaan 
agraris. Ini terjadi pada sekitar abad ke 32 SM. 
Zoroaster-lah yang pertama membuat konsep tentang akherat diseberang kematian yang 
transenden. Sebelum itu semua agama bercorak agnostic. Bahkan hingga puluhan abad kemudian 
agama-agama masih bercorak agnostic, tanpa kehidupan akherat yang transenden. Melainkan 
mengembangkan mitos reinkarnasi. 
Agama Tiongkok purba mulai pada sekitar abad ke 30, yaitu agama Wu, yang juga bersifat 
agnostic. Pada era awal agama Wu menyembah hantu, lalu menyembah arwah leluhur yang 
masih terus berlangsung hingga pembaruan Lao Tze abad ke 6 SM dan pembaruan Khonghucu 
abad ke 5 SM, bahkan hingga masa sekarang. 
Reformasi Khonghucu yang bersifat harmonisme, menempatkan Li (tradisi) menjadi 
faktor penting, maka dengan sendirinya symbol-simbol ritual lama masih tetap dihormati dan 
terus berlangsung walaupun dengan nilai- nilai baru. 
Hingga zaman modern kita masih menyaksikan praktek-praktek tradisi China 
menyembah leluhur seperti Dewi Kwan Im dan Kwan Kong, yang bahkan menempati posisi 
sentral dalam spiritualisme China. Khonghucu adalah penemu tradisi China dan seorang filosuf 
terbesar China.
Pandangan-pandangan modern-nya yang melampaui zamannya, tidak mengubah prinsip 
I (kesetiaan) yang tetap menghormati tradisi dan membangun modernitas-harmonis dari arah itu 
hingga ke bentuk-bentuk pemikiran sekuler yang memiliki kekuatan hingga masa sekarang. 
Budaya Shu yang menjadikan perasaan sendiri sebagai alat pengukur perilaku mengandung nilai 
estetikan yang tinggi hingga di zaman ini. 
Jangan kita lakukan terhadap orang, sesuatu yang tidak kita inginkan berlaku terhadap 
diri kita. Kita lakukan terhadap orang lain hal-hal yang memang kita ingin berlaku terhadap diri 
kita. Hingga bentuknya yang paling mutakhir, Konfusianisme atau agama Khonghucu tetap 
agnistik dan tidak memiliki konsep keakhiratan yang transcendent. 
Konsep agama Musa pertama pada abad ke 12 SM. Ide transenden Zoroaster baru 
diambil oleh Ezra pada abad ke 5 SM saat ia menuliskan 5 buah kitab Pentateuch yang kemudian 
dikenal sebagai Taurat Musa atau Kitab Perjanjian Lama. 
Konsep tansenden Ezra yang berasal dari Zoroaster itu terus dianut oleh Bibel (Injil) pada 
kanonik abad ke 4 setelah Konsili Nicea th. 325 dan dilanjutkan oleh Al-Qur¢an (Mushaf 
Utsman) pada abad ke 8. 
Peradaban Ibrani di zaman Ibrahim abad ke 21 SM. Dari sumber kitabiyah Ibrahim 
disebutkan pernah memberikan persembahan kepada tuhan bangsa Yebus El-Eliyon di bukit 
Zion bersama raja Yebus Melkisidek. El-Eliyon artinya Tuhan Yang Maha Tinggi yang dapat 
dianggap sebagai Tuhannya Ibrahim dan Tuhannya bangsa Yebus. 
Tetapi kisah kitabiyah ini menjadi kacau ketika ternyata Raja Kana¢an Daud 
menaklukkan bangsa Yebus dan merebut Yerusalem pada th. 1000 SM. 
Daud adalah penerus Musa yang menyatakan tuhannya adalah Yahweh. Apakah El sama 
dengan Yahweh. Kisah kitabiyah Daud menyatakan bahwa tuhan bangsa Yebus dan tuhan Israel 
adalah beda. Artinya El tidak sama dengan Yahweh. Ini mungkin yang melatarbelakangi 
pertentangan tak kunjung padam antara Yahudi dan Nasrani. 
Mekkah pada masa sebelum Muhammad mendapatkan wahyu, dewa-dewa yang 
disembah di Ka¢bah Mekkah adalah Ba¢al dan Hubal, merupakan perpaduan paganisme 
Kana¢an dan Mesopotamia. 
Sedangkan dewi-dewi pagan yang disembah di Thaif adalah Manat, Latta an Uzza dari 
peradaban lokal. Tetapi baik aliran Mekkah maupun Thaif sama-sama mengakui mahadewa 
tertinggi mereka adalah al-Alah. Maka mereka biasa bersumpah demi al-Alah atau terdengar 
demi Allah; dan memberi nama anak-anak mereka dengan Abdu-al-Alah atau terdengar 
Abdullah. 
Tampaknya persoalan dasar antara Islam dengan mainstream paganisme Arab bukan 
kepada masalah ketuhanan tertinggi, tetapi masalah status absolutisme-nya. 
Dalam hal ini Muhammad saw terang-terangan melakukan penyangkalan semua ilah 
pagan itu, dan hanya mengakui Allah sebagai satu-satunya ilah. 
Dipihak lain, kaum paganis Arab mengakui al-Alah sebagai mahadewa tertinggi, tetapi 
mereka mengakui ilah-ilah lain yang berstatus dibawah al-Alah. Inilah pertentangan teologis 
mereka, yaitu antara politeis dengan monoteis. 
Revolusi monoteisme yang dibawakan Rasulullah saw bermakna pula perubahan sifat 
religiusitas Arab tradisional dari bentuk mitologis-materialis kepada bentuk realistis-transenden; 
dan perubahan sosial dari struktur faksionalisme-kesukuan kepada struktur unitarisme-ummah
C. SEJARAH AGAMA DI INDONESIA 
Berdasarkan sejarah, kaum pendatang telah menjadi pendorong utama keanekaragaman 
agama dan kultur di dalam negeri dengan pendatang dari India, Tiongkok, Portugal, Arab, dan 
Belanda. Bagaimanapun, hal ini sudah berubah sejak beberapa perubahan telah dibuat untuk 
menyesuaikan kultur di Indonesia. 
Hindu dan Buddha telah dibawa ke Indonesia sekitar abad kedua dan abad keempat 
Masehi ketika pedagang dari India datang ke Sumatera, Jawa dan Sulawesi, membawa agama 
mereka. Hindu mulai berkembang di pulau Jawa pada abad kelima Masehi dengan kasta 
Brahmana yang memuja Siva. 
Pedagang juga mengembangkan ajaran Buddha pada abad berikut lebih lanjut dan 
sejumlah ajaran Buddha dan Hindu telah mempengaruhi kerajaan-kerajaan kaya, seperti Kutai, 
Sriwijaya, Majapahit dan Sailendra.Sebuah candi Buddha terbesar di dunia, Borobudur, telah 
dibangun oleh Kerajaan Sailendra pada waktu yang sama, begitu pula dengan candi Hindu, 
Prambanan juga dibangun. Puncak kejayaan Hindu-Jawa, Kerajaan Majapahit, terjadi pada abad 
ke-14 M, yang juga menjadi zaman keemasan dalam sejarah Indonesia. 
Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-14 M. Berasal dari Gujarat, India, Islam 
menyebar sampai pantai barat Sumatera dan kemudian berkembang ke timur pulau Jawa. Pada 
periode ini terdapat beberapa kerajaan Islam, yaitu kerajaan Demak, Pajang, Mataram dan 
Banten. 
Pada akhir abad ke-15 M, 20 kerajaan Islam telah dibentuk, mencerminkan dominasi 
Islam di Indonesia. 
Kristen Katolik dibawa masuk ke Indonesia oleh bangsa Portugis, khususnya di pulau Flores dan 
Timor. 
Kristen Protestan pertama kali diperkenalkan oleh bangsa Belanda pada abad ke-16 M 
dengan pengaruh ajaran Calvinis dan Lutheran. Wilayah penganut animisme di wilayah 
Indonesia bagian Timur, dan bagian lain, merupakan tujuan utama orang-orang Belanda, 
termasuk Maluku, Nusa Tenggara, Papua dan Kalimantan. 
Kemudian, Kristen menyebar melalui pelabuhan pantai Borneo, kaum misionarispun tiba 
di Toraja, Sulawesi. Wilayah Sumatera juga menjadi target para misionaris ketika itu, khususnya 
adalah orang-orang Batak, dimana banyak saat ini yang menjadi pemeluk Protestan. [11] 
Perubahan penting terhadap agama-agama juga terjadi sepanjang era Orde Baru. [12] 
Antara tahun 1964 dan 1965, ketegangan antara PKI dan pemerintah Indonesia, bersama dengan 
beberapa organisasi, mengakibatkan terjadinya konflik dan pembunuhan terburuk di abad ke-20. 
Atas dasar peristiwa itu, pemerintahan Orde Baru mencoba untuk menindak para pendukung 
PKI, dengan menerapkan suatu kebijakan yang mengharuskan semua untuk memilih suatu 
agama, karena kebanyakan pendukung PKI adalah ateis. 
Sebagai hasilnya, tiap-tiap warganegara Indonesia diharuskan untuk membawa kartu 
identitas pribadi yang menandakan agama mereka. 
Kebijakan ini mengakibatkan suatu perpindahan agama secara massal, dengan sebagian 
besar berpindah agama ke Kristen Protestan dan Kristen Katolik. Karena Konghucu bukanlah 
salah satu dari status pengenal agama, banyak orang Tionghoa juga berpindah ke Kristen atau 
Buddha. 
D. KEDUDUKAN DAN FUNGSI AGAMA 
Kedudukan agama sebagai landasan moral dan etika dalam pembangunan, membina 
akhlak mulia, memupuk etos kerja, menghargai prestasi, dan menjadi kekuatan pendorong guna 
mencapai kemajuan dalam pembangunan.
Di samping itu, pembangunan agama diarahkan pula untuk meningkatkan kerukunan 
hidup umat beragama dengan meningkatkan rasa saling percaya dan harmonisasi antar kelompok 
masyarakat sehingga tercipta suasana kehidupan masyarakat yang penuh toleransi, tenggang 
rasa, dan harmonis. 
Agama memiliki fungsi edukatif (mendidik), fungsi salvatif (penyelamatan), fungsi 
profetik (kenabian), fungsi integratif (pemersatu), fungsi transformatif (mengubah) dan fungsi 
solutif (pemecahan masalah). 
Fungsi‐fungsi itulah yang saling bertukar peran sesuai dengan situasi dan kondisi sosial 
yang dihadapi. 
E. MOTIVASI DAN TUJUAN BERAGAMA 
Untuk penentuan jati diri atau identitas, untuk penenteram hati bagi kehidupan, untuk 
latihan kedisiplinan, sebagai penentu sikap dalam memandang kehidupan, dan sebagai motivator 
dalam menjalani kehidupan, untuk penenteram hati bahwa ada sandaran hidup yang pasti. 
F. KAIDAH DAN ETIKA AGAMA YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESEHATAN 
David B Larson, Pakar Kesehatan Amerika telah mengadakan penelitian terhadap orang 
yang taat beragama dan tidak. 
Hasilnya sangat mengejutkan. Sebagai contoh, orang yang taat beragama menderita 
penyakit jantung 60% lebih sedikit, tingkat bunuh diri 100% lebih rendah, dan tekanan darah 
tinggi jauh lebih sedikit. 
(Patrick Glynn, 80-81). 
Jurnal ilmiah penting di dunia kedokteran dengan nama International Journal of 
Psychiatry in Medicine melaporkan bahwa orang yang mengaku dirinya tidak beragama menjadi 
lebih sering sakit dan mempunyai masa hidup lebih pendek. 
Mereka yang tidak beragama berpeluang dua kali lebih besar menderita penyakit usus-lambung 
daripada mereka yang beragama, dan tingkat kematian mereka 66% lebih tinggi 
daripada mereka yang beragama. 
Tidak hanya itu, para pakar psikolog sekuler juga cenderung merujuk kesimpulan yang 
sama sebagai “dampak kejiwaan”. Ini berarti bahwa keyakinan agama meningkatkan semangat 
orang, dan hal ini berpengaruh baik pada kesehatan. 
Penjelasan ini mungkin sungguh beralasan, namun sebuah kesimpulan yang lebih 
mengejutkan muncul ketika orang-orang tersebut diperiksa. 
Keimanan kepada Allah jauh lebih kuat daripada pengaruh kejiwaan apa pun. Penelitian 
yang mencakup banyak segi tentang hubungan antara keyakinan agama dan kesehatan jasmani 
yang dilakukan oleh Dr. Herbert Benson dari Fakultas Kedokteran Harvard yang menghasilkan 
kesimpulan bahwa ibadah dan keimanan kepada Allah memiliki lebih banyak pengaruh baik 
pada kesehatan manusia daripada keimanan kepada apa pun yang lain. 
Benson menyatakan, dia telah menyimpulkan bahwa tidak ada keimanan yang dapat 
memberikan banyak kedamaian jiwa sebagai-mana keimanan kepada Allah. (Herbert Benson,

More Related Content

What's hot

Konsep Agama di Indonesia
Konsep Agama di IndonesiaKonsep Agama di Indonesia
Konsep Agama di Indonesiapjj_kemenkes
 
Ilmu Kalam & Pemikiran Islam
Ilmu Kalam & Pemikiran IslamIlmu Kalam & Pemikiran Islam
Ilmu Kalam & Pemikiran Islamdr2200s
 
materi kuliah-agama-etika-islam
materi kuliah-agama-etika-islammateri kuliah-agama-etika-islam
materi kuliah-agama-etika-islamArib Herzi
 
Islam ditinjau dari aspek teologi
Islam ditinjau dari aspek teologiIslam ditinjau dari aspek teologi
Islam ditinjau dari aspek teologiFarid Okley
 
Bangunan epistemologi ilmu kalam
Bangunan epistemologi ilmu kalamBangunan epistemologi ilmu kalam
Bangunan epistemologi ilmu kalamAnwar Ma'rufi
 
Etika dan Moral Menurut Agama Kristian
Etika dan Moral Menurut Agama KristianEtika dan Moral Menurut Agama Kristian
Etika dan Moral Menurut Agama KristianThomas Mon
 
Pendidikan agama Kristen Kuliah Smt.1 bab 3 done
Pendidikan agama Kristen Kuliah Smt.1 bab 3   donePendidikan agama Kristen Kuliah Smt.1 bab 3   done
Pendidikan agama Kristen Kuliah Smt.1 bab 3 doneMabriantama Wisastrio
 
CONTOH MAKALAH AGAMA
CONTOH MAKALAH AGAMACONTOH MAKALAH AGAMA
CONTOH MAKALAH AGAMAEman Syukur
 
Makalah sejarah munculnya teologi islam
Makalah sejarah munculnya teologi islamMakalah sejarah munculnya teologi islam
Makalah sejarah munculnya teologi islamsaiful anwar
 
kesempurnaan ajaran islam
kesempurnaan ajaran islamkesempurnaan ajaran islam
kesempurnaan ajaran islamArib Herzi
 
C iii falsafah agama
C iii falsafah agamaC iii falsafah agama
C iii falsafah agamaFajar Zain
 
Ppt teologi-islam
Ppt teologi-islamPpt teologi-islam
Ppt teologi-islamUlul Azmi
 

What's hot (19)

Konsep Agama di Indonesia
Konsep Agama di IndonesiaKonsep Agama di Indonesia
Konsep Agama di Indonesia
 
Ilmu Kalam & Pemikiran Islam
Ilmu Kalam & Pemikiran IslamIlmu Kalam & Pemikiran Islam
Ilmu Kalam & Pemikiran Islam
 
Ilmu Kalam Mutazilah
Ilmu Kalam Mutazilah Ilmu Kalam Mutazilah
Ilmu Kalam Mutazilah
 
materi kuliah-agama-etika-islam
materi kuliah-agama-etika-islammateri kuliah-agama-etika-islam
materi kuliah-agama-etika-islam
 
Maqasid ilmu kalam
Maqasid ilmu kalamMaqasid ilmu kalam
Maqasid ilmu kalam
 
Islam ditinjau dari aspek teologi
Islam ditinjau dari aspek teologiIslam ditinjau dari aspek teologi
Islam ditinjau dari aspek teologi
 
Bangunan epistemologi ilmu kalam
Bangunan epistemologi ilmu kalamBangunan epistemologi ilmu kalam
Bangunan epistemologi ilmu kalam
 
Etika dan Moral Menurut Agama Kristian
Etika dan Moral Menurut Agama KristianEtika dan Moral Menurut Agama Kristian
Etika dan Moral Menurut Agama Kristian
 
Pendidikan agama Kristen Kuliah Smt.1 bab 3 done
Pendidikan agama Kristen Kuliah Smt.1 bab 3   donePendidikan agama Kristen Kuliah Smt.1 bab 3   done
Pendidikan agama Kristen Kuliah Smt.1 bab 3 done
 
CONTOH MAKALAH AGAMA
CONTOH MAKALAH AGAMACONTOH MAKALAH AGAMA
CONTOH MAKALAH AGAMA
 
Agama islam
Agama islamAgama islam
Agama islam
 
Etnik 8
Etnik 8Etnik 8
Etnik 8
 
Pengantar Ilmu kalam
Pengantar Ilmu kalamPengantar Ilmu kalam
Pengantar Ilmu kalam
 
Makalah sejarah munculnya teologi islam
Makalah sejarah munculnya teologi islamMakalah sejarah munculnya teologi islam
Makalah sejarah munculnya teologi islam
 
Agama Hindu
Agama HinduAgama Hindu
Agama Hindu
 
kesempurnaan ajaran islam
kesempurnaan ajaran islamkesempurnaan ajaran islam
kesempurnaan ajaran islam
 
C iii falsafah agama
C iii falsafah agamaC iii falsafah agama
C iii falsafah agama
 
Agama Islam
 Agama Islam Agama Islam
Agama Islam
 
Ppt teologi-islam
Ppt teologi-islamPpt teologi-islam
Ppt teologi-islam
 

Viewers also liked

Sejarah perkembangan ilmu perbandingan agama
Sejarah perkembangan ilmu perbandingan agamaSejarah perkembangan ilmu perbandingan agama
Sejarah perkembangan ilmu perbandingan agamaKodogg Kritingg
 
Penerangan ilmu mantiq
Penerangan ilmu mantiqPenerangan ilmu mantiq
Penerangan ilmu mantiqAtykah Aura
 
Kertas kerja sejarah dan perkembangan ilmu mantik
Kertas kerja sejarah dan perkembangan ilmu mantikKertas kerja sejarah dan perkembangan ilmu mantik
Kertas kerja sejarah dan perkembangan ilmu mantikErlinamohamad
 
Perbandingan islam dan agama agama bukan ahli kitab
Perbandingan islam dan agama agama bukan ahli kitabPerbandingan islam dan agama agama bukan ahli kitab
Perbandingan islam dan agama agama bukan ahli kitabYusri Mohamad Ramli
 
Perbandingan Islam & agama semitik
Perbandingan Islam & agama semitikPerbandingan Islam & agama semitik
Perbandingan Islam & agama semitikYusri Mohamad Ramli
 
Bab 6 prinsip penting dalam ajaran pelbagai agama
Bab 6   prinsip penting dalam ajaran pelbagai agamaBab 6   prinsip penting dalam ajaran pelbagai agama
Bab 6 prinsip penting dalam ajaran pelbagai agamaSyaima Bahari
 
Pd 0208 slide agama yahudi
Pd 0208 slide agama yahudiPd 0208 slide agama yahudi
Pd 0208 slide agama yahudiHakimah Hamid
 
Perbandingan islam dan agama agama ahli kitab
Perbandingan islam dan agama agama ahli kitabPerbandingan islam dan agama agama ahli kitab
Perbandingan islam dan agama agama ahli kitabYusri Mohamad Ramli
 
kepelbagaian agama
kepelbagaian agamakepelbagaian agama
kepelbagaian agamaCt Muna
 
Bab 6 kepelbagaian agama
Bab 6   kepelbagaian agamaBab 6   kepelbagaian agama
Bab 6 kepelbagaian agamaMaizatul Akmal
 

Viewers also liked (14)

Sejarah perkembangan ilmu perbandingan agama
Sejarah perkembangan ilmu perbandingan agamaSejarah perkembangan ilmu perbandingan agama
Sejarah perkembangan ilmu perbandingan agama
 
Tamadun jepun
Tamadun jepunTamadun jepun
Tamadun jepun
 
Kuliah 13
Kuliah 13Kuliah 13
Kuliah 13
 
Penerangan ilmu mantiq
Penerangan ilmu mantiqPenerangan ilmu mantiq
Penerangan ilmu mantiq
 
Kertas kerja sejarah dan perkembangan ilmu mantik
Kertas kerja sejarah dan perkembangan ilmu mantikKertas kerja sejarah dan perkembangan ilmu mantik
Kertas kerja sejarah dan perkembangan ilmu mantik
 
Perbandingan islam dan agama agama bukan ahli kitab
Perbandingan islam dan agama agama bukan ahli kitabPerbandingan islam dan agama agama bukan ahli kitab
Perbandingan islam dan agama agama bukan ahli kitab
 
Perbandingan Islam & agama semitik
Perbandingan Islam & agama semitikPerbandingan Islam & agama semitik
Perbandingan Islam & agama semitik
 
Perbandingan agama
Perbandingan agamaPerbandingan agama
Perbandingan agama
 
Bab 6 prinsip penting dalam ajaran pelbagai agama
Bab 6   prinsip penting dalam ajaran pelbagai agamaBab 6   prinsip penting dalam ajaran pelbagai agama
Bab 6 prinsip penting dalam ajaran pelbagai agama
 
Pd 0208 slide agama yahudi
Pd 0208 slide agama yahudiPd 0208 slide agama yahudi
Pd 0208 slide agama yahudi
 
Perbandingan islam dan agama agama ahli kitab
Perbandingan islam dan agama agama ahli kitabPerbandingan islam dan agama agama ahli kitab
Perbandingan islam dan agama agama ahli kitab
 
kepelbagaian agama
kepelbagaian agamakepelbagaian agama
kepelbagaian agama
 
Bab 6 kepelbagaian agama
Bab 6   kepelbagaian agamaBab 6   kepelbagaian agama
Bab 6 kepelbagaian agama
 
Agama di malaysia
Agama di malaysiaAgama di malaysia
Agama di malaysia
 

Similar to Pendidikan agama

Asal usul agama psychologis evolusionistis
Asal usul agama psychologis evolusionistisAsal usul agama psychologis evolusionistis
Asal usul agama psychologis evolusionistisSyaikhuna Al-Asyhi
 
Kritik Terhadap Faham Trancendent Unity of Religion
Kritik Terhadap Faham Trancendent Unity of ReligionKritik Terhadap Faham Trancendent Unity of Religion
Kritik Terhadap Faham Trancendent Unity of Religionucu_mujahidah
 
Islam dan kebudayaan
Islam dan kebudayaanIslam dan kebudayaan
Islam dan kebudayaanzahfath06
 
Sejarah pemikiran dan konsep keimanan serta koreksi islam
Sejarah pemikiran dan konsep keimanan serta koreksi islamSejarah pemikiran dan konsep keimanan serta koreksi islam
Sejarah pemikiran dan konsep keimanan serta koreksi islamIka Rahma
 
BAB 01 (ILMU PERBANDINGAN AGAMA).pptx
BAB 01  (ILMU PERBANDINGAN AGAMA).pptxBAB 01  (ILMU PERBANDINGAN AGAMA).pptx
BAB 01 (ILMU PERBANDINGAN AGAMA).pptxnazirahkamal
 
Presentasi byuguyvvv gyugghvvtht gvvutvt guyguyv
Presentasi byuguyvvv gyugghvvtht gvvutvt guyguyvPresentasi byuguyvvv gyugghvvtht gvvutvt guyguyv
Presentasi byuguyvvv gyugghvvtht gvvutvt guyguyvMOHKHOROFI
 
Pendekatan fenomenologis perbandingan agama
Pendekatan fenomenologis   perbandingan agamaPendekatan fenomenologis   perbandingan agama
Pendekatan fenomenologis perbandingan agamaRifatin Aprilia
 
Isu isu islam kontemporer
Isu   isu islam kontemporerIsu   isu islam kontemporer
Isu isu islam kontemporerilmalaja
 
Taoisme dan Konfusianisme
Taoisme dan KonfusianismeTaoisme dan Konfusianisme
Taoisme dan Konfusianismewk_aiman
 
Pendidikan agama islam adinda putri 2 a
Pendidikan agama islam adinda putri 2 aPendidikan agama islam adinda putri 2 a
Pendidikan agama islam adinda putri 2 aadineputry
 
Pendidikan agama islam adinda putri 2 a
Pendidikan agama islam adinda putri 2 aPendidikan agama islam adinda putri 2 a
Pendidikan agama islam adinda putri 2 aadineputry
 
Pendidikan agama islam adinda putri 2 a
Pendidikan agama islam adinda putri 2 aPendidikan agama islam adinda putri 2 a
Pendidikan agama islam adinda putri 2 aadineputry
 
Pendidikan agama islam adinda putri 2 a
Pendidikan agama islam adinda putri 2 aPendidikan agama islam adinda putri 2 a
Pendidikan agama islam adinda putri 2 aadineputry
 
Pendidikan agama islam adinda putri 2 a
Pendidikan agama islam adinda putri 2 aPendidikan agama islam adinda putri 2 a
Pendidikan agama islam adinda putri 2 aadineputry
 
Bab ii tgas
Bab ii tgasBab ii tgas
Bab ii tgas33335
 

Similar to Pendidikan agama (20)

Religion in First Semester
Religion in First Semester Religion in First Semester
Religion in First Semester
 
Asal usul agama psychologis evolusionistis
Asal usul agama psychologis evolusionistisAsal usul agama psychologis evolusionistis
Asal usul agama psychologis evolusionistis
 
Kritik Terhadap Faham Trancendent Unity of Religion
Kritik Terhadap Faham Trancendent Unity of ReligionKritik Terhadap Faham Trancendent Unity of Religion
Kritik Terhadap Faham Trancendent Unity of Religion
 
Islam dan kebudayaan
Islam dan kebudayaanIslam dan kebudayaan
Islam dan kebudayaan
 
04 Agama
04 Agama04 Agama
04 Agama
 
Makalah agama
Makalah agamaMakalah agama
Makalah agama
 
Sejarah pemikiran dan konsep keimanan serta koreksi islam
Sejarah pemikiran dan konsep keimanan serta koreksi islamSejarah pemikiran dan konsep keimanan serta koreksi islam
Sejarah pemikiran dan konsep keimanan serta koreksi islam
 
Agama
AgamaAgama
Agama
 
BAB 01 (ILMU PERBANDINGAN AGAMA).pptx
BAB 01  (ILMU PERBANDINGAN AGAMA).pptxBAB 01  (ILMU PERBANDINGAN AGAMA).pptx
BAB 01 (ILMU PERBANDINGAN AGAMA).pptx
 
Presentasi byuguyvvv gyugghvvtht gvvutvt guyguyv
Presentasi byuguyvvv gyugghvvtht gvvutvt guyguyvPresentasi byuguyvvv gyugghvvtht gvvutvt guyguyv
Presentasi byuguyvvv gyugghvvtht gvvutvt guyguyv
 
Pendekatan fenomenologis perbandingan agama
Pendekatan fenomenologis   perbandingan agamaPendekatan fenomenologis   perbandingan agama
Pendekatan fenomenologis perbandingan agama
 
Isu isu islam kontemporer
Isu   isu islam kontemporerIsu   isu islam kontemporer
Isu isu islam kontemporer
 
Taoisme dan Konfusianisme
Taoisme dan KonfusianismeTaoisme dan Konfusianisme
Taoisme dan Konfusianisme
 
Ppt kons. agama
Ppt kons. agamaPpt kons. agama
Ppt kons. agama
 
Pendidikan agama islam adinda putri 2 a
Pendidikan agama islam adinda putri 2 aPendidikan agama islam adinda putri 2 a
Pendidikan agama islam adinda putri 2 a
 
Pendidikan agama islam adinda putri 2 a
Pendidikan agama islam adinda putri 2 aPendidikan agama islam adinda putri 2 a
Pendidikan agama islam adinda putri 2 a
 
Pendidikan agama islam adinda putri 2 a
Pendidikan agama islam adinda putri 2 aPendidikan agama islam adinda putri 2 a
Pendidikan agama islam adinda putri 2 a
 
Pendidikan agama islam adinda putri 2 a
Pendidikan agama islam adinda putri 2 aPendidikan agama islam adinda putri 2 a
Pendidikan agama islam adinda putri 2 a
 
Pendidikan agama islam adinda putri 2 a
Pendidikan agama islam adinda putri 2 aPendidikan agama islam adinda putri 2 a
Pendidikan agama islam adinda putri 2 a
 
Bab ii tgas
Bab ii tgasBab ii tgas
Bab ii tgas
 

More from Muhammad Sudarbi

Sejarah perkembangan fisika modern powerpoint pdf
Sejarah perkembangan fisika modern powerpoint pdfSejarah perkembangan fisika modern powerpoint pdf
Sejarah perkembangan fisika modern powerpoint pdfMuhammad Sudarbi
 
Makalah perkembangan fisika klasik
Makalah perkembangan fisika klasikMakalah perkembangan fisika klasik
Makalah perkembangan fisika klasikMuhammad Sudarbi
 
Makalah perkembangan fisika klasik
Makalah perkembangan fisika klasik Makalah perkembangan fisika klasik
Makalah perkembangan fisika klasik Muhammad Sudarbi
 
Makalah Perkembangan Fisika Modern document word
Makalah Perkembangan Fisika Modern document wordMakalah Perkembangan Fisika Modern document word
Makalah Perkembangan Fisika Modern document wordMuhammad Sudarbi
 
Makalah Perkembangan Fisika Modern
Makalah Perkembangan Fisika Modern Makalah Perkembangan Fisika Modern
Makalah Perkembangan Fisika Modern Muhammad Sudarbi
 
Pengantar Pendidikan Dasar
Pengantar Pendidikan  DasarPengantar Pendidikan  Dasar
Pengantar Pendidikan DasarMuhammad Sudarbi
 
Laporan Pratikum Alkali Tanah
Laporan Pratikum Alkali TanahLaporan Pratikum Alkali Tanah
Laporan Pratikum Alkali TanahMuhammad Sudarbi
 

More from Muhammad Sudarbi (7)

Sejarah perkembangan fisika modern powerpoint pdf
Sejarah perkembangan fisika modern powerpoint pdfSejarah perkembangan fisika modern powerpoint pdf
Sejarah perkembangan fisika modern powerpoint pdf
 
Makalah perkembangan fisika klasik
Makalah perkembangan fisika klasikMakalah perkembangan fisika klasik
Makalah perkembangan fisika klasik
 
Makalah perkembangan fisika klasik
Makalah perkembangan fisika klasik Makalah perkembangan fisika klasik
Makalah perkembangan fisika klasik
 
Makalah Perkembangan Fisika Modern document word
Makalah Perkembangan Fisika Modern document wordMakalah Perkembangan Fisika Modern document word
Makalah Perkembangan Fisika Modern document word
 
Makalah Perkembangan Fisika Modern
Makalah Perkembangan Fisika Modern Makalah Perkembangan Fisika Modern
Makalah Perkembangan Fisika Modern
 
Pengantar Pendidikan Dasar
Pengantar Pendidikan  DasarPengantar Pendidikan  Dasar
Pengantar Pendidikan Dasar
 
Laporan Pratikum Alkali Tanah
Laporan Pratikum Alkali TanahLaporan Pratikum Alkali Tanah
Laporan Pratikum Alkali Tanah
 

Recently uploaded

BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptxBUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptxWahyudinHioda
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.KennayaWjaya
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaRobert Siby
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSRobert Siby
 
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SDKISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SDAprihatiningrum Hidayati
 
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Ustadz Habib
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratpuji239858
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURANBudiSetiawan246494
 
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdfBuku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdfsrengseng1c
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHRobert Siby
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRobert Siby
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfDianNovitaMariaBanun1
 
Pendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptxPendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptxArdianAlaziz
 

Recently uploaded (13)

BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptxBUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT ORANG ARAB.pptx
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
 
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
 
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SDKISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
KISAH NABI MUSA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SD
 
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
 
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdfBuku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
Buku Panduan Baca Tulis Al-Quran dan Praktik Ibadah.pdf
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
 
Pendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptxPendidikan agama islam syirik modern.pptx
Pendidikan agama islam syirik modern.pptx
 

Pendidikan agama

  • 1. PENDIDIKAN AGAMA A. PENGERTIAN AGAMA Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar kata agama. Namun akan sedikit sulit mendefenisikan pengertian agama itu sendiri. Hal tersebut diakui sendiri oleh Mukti Ali, salah seorang pakar ilmu perbandingan agama di Indonesia yang mengatakan; “Barangkali tak ada kata yang paling sulit diberikan pengertian dan defenisi selain dari kata agama.” Menurut Mukti Ali, terdapat tiga argumentasi yang dapat dijadikan alasan dalam menanggapi statemen tersebut. Pertama karena pengalaman agama adalah soal batin dan subjektif. Kedua barangkali tidak ada orang yang begitu semangat dan emosional dari pada membicarakan agama. Karena itu, membahas arti agama selalu dengan emosi yang kuat dan yang ketiga konsepsi tentang agama akan dipengaruhi oleh tujuan orang yang memberikan pengertian agama. Mohammad Natsir pernah mengatakan agama adalah hal yang disebut sebagai problem of ultimate concern, suatu problem kepentingan mutlak, yang berarti jika seseorang membicarakan soal agamanya maka ia tidak dapat tawar menawar. Namun begitu bukan berarti agama tidak dapat diberikan pengertian secara umum. Dalam memberikan defenisi tersebut, para ahli menempuh beberapa cara; Pertama dengan menggunakan analisis etimologis, yaitu menganalisis konsep bawaan dari kata agama atau kata lainnya yang digunakan dalam arti yang sama. Kedua, analisis deskriptif, menganalisis gejala atau fenomena kehidupan manusia secara nyata. Berbicara mengenai agama maka terdapat tiga padanan kata yang semakna dengannya yaitu religi, al-din dan agama. Walaupun sebagian pendapat ada yang mengatakan bahwa ketiganya berbeda satu sama lainnya seperti pendapat Sidi Gazalba dan Zainal Arifin Abbas yang mengatakan al-din lebih luas pengertiannya daripada religi dan agama. Agama dan religi hanya berisi hubungan manusia dengan Tuhan saja sedangkan al-din berisi hubungan manusia dengan Tuhan dan hubungan manusia dengan manusia. Sedangkan menurut Zainal Arifin Abbas, kata al-din (memakai awalan al-ta’rif) hanya ditujukan kepada Islam saja. Sedangkan pendapat yang mengatakan ketiga kata diatas mempunyai makna sama seperti pendapat Endang Saifuddin Anshari dan Faisal Ismail. Perbedaan hanya terletak pada segi bahasanya saja. Kemudian secara etimologis agama berasal dari bahasa sanskerta a berarti tidak dan gama berarti kacau, masuk dalam perbendaharaan bahasa Melayu (nusantara) dibawa oleh agama Hindu dan Budha. Pendapat yang lebih ilmiah, agama berarti jalan. Maksudnya jalan hidup atau jalan yang harus ditempuh oleh manusia sepanjang hidupnya atau jalan yang menghubungkan antara sumber dan tujuan hidup manusia, atau jalan yang menunjukkan darimana, bagaimana dan hendak kemana hidup manusia di dunia ini. Religi berasal dari kata religie (bahasa Belanda) atau religion (bahasa Inggris), masuk dalam perbendaharaan bahasa Indonesia dibawa oleh orang-orang Barat yang menjajah bangsa Indonesia. Religi mempunyai pengertian sebagai keyakinan akan adanya kekuatan gaib yang suci, menentukan jalan hidup dan mempengaruhi kehidupan manusia yang dihadapi secara hati-hati
  • 2. dan diikuti jalan dan aturan serta norma-normanya dengan ketat agar tidak sampai menyimpang atau lepas dari kehendak jalan yang telah ditetapkan oleh kekuatan gaib suci tersebut. Din berasal dari bahasa Arab yang berarti undang-undang atau hukum yang harus ditunaikan oleh manusia dan mengabaikannya berarti hutang yang akan dituntut untuk ditunaikan dan akan mendapat hukuman atau balasan jika ditinggalkan. Dari etimologis ketiga kata di atas maka dapat diambil pengertian bahwa agama (religi, din): (1) merupakan jalan hidup yang harus ditempuh oleh manusia untuk mewujudkan kehidupan yang aman, tentram dan sejahtera; (2) bahwa jalan hidup tersebut berupa aturan, nilai atau norma yang mengatur kehidupan manusia yang dianggap sebagai kekuatan mutlak, gaib dan suci yang harus diikuti dan ditaati. (3) aturan tersebut ada, tumbuh dan berkembang bersama dengan tumbuh dan berkembangnya kehidupan manusia, masyarakat dan budaya. Secara terminologi dalam ensiklopedi Nasional Indonesia, agama diartikan aturan atau tata cara hidup manusia dengan hubungannya dengan tuhan dan sesamanya. B. SEJARAH AGAMA DI DUNIA Terdapat 3 kelompok besar peradaban agama, yaitu peradaban agama Aria, peradaban Agama Tiongkok dan peradaban agama Semit. Agama Aria adalah yang tertua, mulai dari tahun 4500 SM atau sudah berusia 6500 th hingga sekarang. Agama Tiongkok mulai pada tahun 3000 SM, hingga kini sudah berusia 5000 th dan peradaban Semit mulai pada th 2100 SM, hingga kini sudah berusia 4100 th. Agama Aria yang pertama memiliki tuhan tertinggi yang disebut Dyaus Pytr dan Perdana Menterinya yang operasional disebut Dewa Indra, dewa perang yang memimpin rejim dewa-dewa. Lalu mengalami reformasi yang dipimpin pendeta Zoroaster yang melahirkan kebudayaan agraris. Ini terjadi pada sekitar abad ke 32 SM. Zoroaster-lah yang pertama membuat konsep tentang akherat diseberang kematian yang transenden. Sebelum itu semua agama bercorak agnostic. Bahkan hingga puluhan abad kemudian agama-agama masih bercorak agnostic, tanpa kehidupan akherat yang transenden. Melainkan mengembangkan mitos reinkarnasi. Agama Tiongkok purba mulai pada sekitar abad ke 30, yaitu agama Wu, yang juga bersifat agnostic. Pada era awal agama Wu menyembah hantu, lalu menyembah arwah leluhur yang masih terus berlangsung hingga pembaruan Lao Tze abad ke 6 SM dan pembaruan Khonghucu abad ke 5 SM, bahkan hingga masa sekarang. Reformasi Khonghucu yang bersifat harmonisme, menempatkan Li (tradisi) menjadi faktor penting, maka dengan sendirinya symbol-simbol ritual lama masih tetap dihormati dan terus berlangsung walaupun dengan nilai- nilai baru. Hingga zaman modern kita masih menyaksikan praktek-praktek tradisi China menyembah leluhur seperti Dewi Kwan Im dan Kwan Kong, yang bahkan menempati posisi sentral dalam spiritualisme China. Khonghucu adalah penemu tradisi China dan seorang filosuf terbesar China.
  • 3. Pandangan-pandangan modern-nya yang melampaui zamannya, tidak mengubah prinsip I (kesetiaan) yang tetap menghormati tradisi dan membangun modernitas-harmonis dari arah itu hingga ke bentuk-bentuk pemikiran sekuler yang memiliki kekuatan hingga masa sekarang. Budaya Shu yang menjadikan perasaan sendiri sebagai alat pengukur perilaku mengandung nilai estetikan yang tinggi hingga di zaman ini. Jangan kita lakukan terhadap orang, sesuatu yang tidak kita inginkan berlaku terhadap diri kita. Kita lakukan terhadap orang lain hal-hal yang memang kita ingin berlaku terhadap diri kita. Hingga bentuknya yang paling mutakhir, Konfusianisme atau agama Khonghucu tetap agnistik dan tidak memiliki konsep keakhiratan yang transcendent. Konsep agama Musa pertama pada abad ke 12 SM. Ide transenden Zoroaster baru diambil oleh Ezra pada abad ke 5 SM saat ia menuliskan 5 buah kitab Pentateuch yang kemudian dikenal sebagai Taurat Musa atau Kitab Perjanjian Lama. Konsep tansenden Ezra yang berasal dari Zoroaster itu terus dianut oleh Bibel (Injil) pada kanonik abad ke 4 setelah Konsili Nicea th. 325 dan dilanjutkan oleh Al-Qur¢an (Mushaf Utsman) pada abad ke 8. Peradaban Ibrani di zaman Ibrahim abad ke 21 SM. Dari sumber kitabiyah Ibrahim disebutkan pernah memberikan persembahan kepada tuhan bangsa Yebus El-Eliyon di bukit Zion bersama raja Yebus Melkisidek. El-Eliyon artinya Tuhan Yang Maha Tinggi yang dapat dianggap sebagai Tuhannya Ibrahim dan Tuhannya bangsa Yebus. Tetapi kisah kitabiyah ini menjadi kacau ketika ternyata Raja Kana¢an Daud menaklukkan bangsa Yebus dan merebut Yerusalem pada th. 1000 SM. Daud adalah penerus Musa yang menyatakan tuhannya adalah Yahweh. Apakah El sama dengan Yahweh. Kisah kitabiyah Daud menyatakan bahwa tuhan bangsa Yebus dan tuhan Israel adalah beda. Artinya El tidak sama dengan Yahweh. Ini mungkin yang melatarbelakangi pertentangan tak kunjung padam antara Yahudi dan Nasrani. Mekkah pada masa sebelum Muhammad mendapatkan wahyu, dewa-dewa yang disembah di Ka¢bah Mekkah adalah Ba¢al dan Hubal, merupakan perpaduan paganisme Kana¢an dan Mesopotamia. Sedangkan dewi-dewi pagan yang disembah di Thaif adalah Manat, Latta an Uzza dari peradaban lokal. Tetapi baik aliran Mekkah maupun Thaif sama-sama mengakui mahadewa tertinggi mereka adalah al-Alah. Maka mereka biasa bersumpah demi al-Alah atau terdengar demi Allah; dan memberi nama anak-anak mereka dengan Abdu-al-Alah atau terdengar Abdullah. Tampaknya persoalan dasar antara Islam dengan mainstream paganisme Arab bukan kepada masalah ketuhanan tertinggi, tetapi masalah status absolutisme-nya. Dalam hal ini Muhammad saw terang-terangan melakukan penyangkalan semua ilah pagan itu, dan hanya mengakui Allah sebagai satu-satunya ilah. Dipihak lain, kaum paganis Arab mengakui al-Alah sebagai mahadewa tertinggi, tetapi mereka mengakui ilah-ilah lain yang berstatus dibawah al-Alah. Inilah pertentangan teologis mereka, yaitu antara politeis dengan monoteis. Revolusi monoteisme yang dibawakan Rasulullah saw bermakna pula perubahan sifat religiusitas Arab tradisional dari bentuk mitologis-materialis kepada bentuk realistis-transenden; dan perubahan sosial dari struktur faksionalisme-kesukuan kepada struktur unitarisme-ummah
  • 4. C. SEJARAH AGAMA DI INDONESIA Berdasarkan sejarah, kaum pendatang telah menjadi pendorong utama keanekaragaman agama dan kultur di dalam negeri dengan pendatang dari India, Tiongkok, Portugal, Arab, dan Belanda. Bagaimanapun, hal ini sudah berubah sejak beberapa perubahan telah dibuat untuk menyesuaikan kultur di Indonesia. Hindu dan Buddha telah dibawa ke Indonesia sekitar abad kedua dan abad keempat Masehi ketika pedagang dari India datang ke Sumatera, Jawa dan Sulawesi, membawa agama mereka. Hindu mulai berkembang di pulau Jawa pada abad kelima Masehi dengan kasta Brahmana yang memuja Siva. Pedagang juga mengembangkan ajaran Buddha pada abad berikut lebih lanjut dan sejumlah ajaran Buddha dan Hindu telah mempengaruhi kerajaan-kerajaan kaya, seperti Kutai, Sriwijaya, Majapahit dan Sailendra.Sebuah candi Buddha terbesar di dunia, Borobudur, telah dibangun oleh Kerajaan Sailendra pada waktu yang sama, begitu pula dengan candi Hindu, Prambanan juga dibangun. Puncak kejayaan Hindu-Jawa, Kerajaan Majapahit, terjadi pada abad ke-14 M, yang juga menjadi zaman keemasan dalam sejarah Indonesia. Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-14 M. Berasal dari Gujarat, India, Islam menyebar sampai pantai barat Sumatera dan kemudian berkembang ke timur pulau Jawa. Pada periode ini terdapat beberapa kerajaan Islam, yaitu kerajaan Demak, Pajang, Mataram dan Banten. Pada akhir abad ke-15 M, 20 kerajaan Islam telah dibentuk, mencerminkan dominasi Islam di Indonesia. Kristen Katolik dibawa masuk ke Indonesia oleh bangsa Portugis, khususnya di pulau Flores dan Timor. Kristen Protestan pertama kali diperkenalkan oleh bangsa Belanda pada abad ke-16 M dengan pengaruh ajaran Calvinis dan Lutheran. Wilayah penganut animisme di wilayah Indonesia bagian Timur, dan bagian lain, merupakan tujuan utama orang-orang Belanda, termasuk Maluku, Nusa Tenggara, Papua dan Kalimantan. Kemudian, Kristen menyebar melalui pelabuhan pantai Borneo, kaum misionarispun tiba di Toraja, Sulawesi. Wilayah Sumatera juga menjadi target para misionaris ketika itu, khususnya adalah orang-orang Batak, dimana banyak saat ini yang menjadi pemeluk Protestan. [11] Perubahan penting terhadap agama-agama juga terjadi sepanjang era Orde Baru. [12] Antara tahun 1964 dan 1965, ketegangan antara PKI dan pemerintah Indonesia, bersama dengan beberapa organisasi, mengakibatkan terjadinya konflik dan pembunuhan terburuk di abad ke-20. Atas dasar peristiwa itu, pemerintahan Orde Baru mencoba untuk menindak para pendukung PKI, dengan menerapkan suatu kebijakan yang mengharuskan semua untuk memilih suatu agama, karena kebanyakan pendukung PKI adalah ateis. Sebagai hasilnya, tiap-tiap warganegara Indonesia diharuskan untuk membawa kartu identitas pribadi yang menandakan agama mereka. Kebijakan ini mengakibatkan suatu perpindahan agama secara massal, dengan sebagian besar berpindah agama ke Kristen Protestan dan Kristen Katolik. Karena Konghucu bukanlah salah satu dari status pengenal agama, banyak orang Tionghoa juga berpindah ke Kristen atau Buddha. D. KEDUDUKAN DAN FUNGSI AGAMA Kedudukan agama sebagai landasan moral dan etika dalam pembangunan, membina akhlak mulia, memupuk etos kerja, menghargai prestasi, dan menjadi kekuatan pendorong guna mencapai kemajuan dalam pembangunan.
  • 5. Di samping itu, pembangunan agama diarahkan pula untuk meningkatkan kerukunan hidup umat beragama dengan meningkatkan rasa saling percaya dan harmonisasi antar kelompok masyarakat sehingga tercipta suasana kehidupan masyarakat yang penuh toleransi, tenggang rasa, dan harmonis. Agama memiliki fungsi edukatif (mendidik), fungsi salvatif (penyelamatan), fungsi profetik (kenabian), fungsi integratif (pemersatu), fungsi transformatif (mengubah) dan fungsi solutif (pemecahan masalah). Fungsi‐fungsi itulah yang saling bertukar peran sesuai dengan situasi dan kondisi sosial yang dihadapi. E. MOTIVASI DAN TUJUAN BERAGAMA Untuk penentuan jati diri atau identitas, untuk penenteram hati bagi kehidupan, untuk latihan kedisiplinan, sebagai penentu sikap dalam memandang kehidupan, dan sebagai motivator dalam menjalani kehidupan, untuk penenteram hati bahwa ada sandaran hidup yang pasti. F. KAIDAH DAN ETIKA AGAMA YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESEHATAN David B Larson, Pakar Kesehatan Amerika telah mengadakan penelitian terhadap orang yang taat beragama dan tidak. Hasilnya sangat mengejutkan. Sebagai contoh, orang yang taat beragama menderita penyakit jantung 60% lebih sedikit, tingkat bunuh diri 100% lebih rendah, dan tekanan darah tinggi jauh lebih sedikit. (Patrick Glynn, 80-81). Jurnal ilmiah penting di dunia kedokteran dengan nama International Journal of Psychiatry in Medicine melaporkan bahwa orang yang mengaku dirinya tidak beragama menjadi lebih sering sakit dan mempunyai masa hidup lebih pendek. Mereka yang tidak beragama berpeluang dua kali lebih besar menderita penyakit usus-lambung daripada mereka yang beragama, dan tingkat kematian mereka 66% lebih tinggi daripada mereka yang beragama. Tidak hanya itu, para pakar psikolog sekuler juga cenderung merujuk kesimpulan yang sama sebagai “dampak kejiwaan”. Ini berarti bahwa keyakinan agama meningkatkan semangat orang, dan hal ini berpengaruh baik pada kesehatan. Penjelasan ini mungkin sungguh beralasan, namun sebuah kesimpulan yang lebih mengejutkan muncul ketika orang-orang tersebut diperiksa. Keimanan kepada Allah jauh lebih kuat daripada pengaruh kejiwaan apa pun. Penelitian yang mencakup banyak segi tentang hubungan antara keyakinan agama dan kesehatan jasmani yang dilakukan oleh Dr. Herbert Benson dari Fakultas Kedokteran Harvard yang menghasilkan kesimpulan bahwa ibadah dan keimanan kepada Allah memiliki lebih banyak pengaruh baik pada kesehatan manusia daripada keimanan kepada apa pun yang lain. Benson menyatakan, dia telah menyimpulkan bahwa tidak ada keimanan yang dapat memberikan banyak kedamaian jiwa sebagai-mana keimanan kepada Allah. (Herbert Benson,