SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
HARBELA GELIEM 
HELMA FIRDINIA 
ERINA KHAIRINNAS 
RENI 
Klasifikasi 
Agama 
Sejarah 
perkembangan 
kepercayaan 
manusia 
Agama-agama 
besar di 
Dunia 
Kebutuhan 
manusia kepad 
agama 
Fungsi agama 
dalam
Secara etimologis Agama berasal 
dari bahasa Sanskerta yang 
tersusun dari kata “a” berarti 
“tidak” dan “gam” berarti “pergi”. 
Dalam bentuk harfiah yang terpadu, 
kata agama berarti “tidak pergi”, tetap 
di tempat, langgeng, abadi yang 
diwariskan secara terus-menerus dari 
satu generasi kepada generasi yang 
lainnya.
Pada semua definisi tersebut di atas, 
ada satu hal yang menjadi 
kesepakatan semua, yaitu 
kepercayaan akan adanya sesuatu 
yang agung di luar alam. Dari sini, 
kita bisa menyatakan bahwa agama 
memiliki tiga bagian yang 
tidak terpisah, yaitu akidah 
(kepercayaan hati), syari'at (perintah-perintah 
dan larangan Tuhan) dan 
akhlak (konsep untuk meningkatkan 
sisi rohani manusia untuk dekat 
kepada-Nya).
Harun nasution menyimpulkan, 
bahwa agama mengandung arti 
ikatan-ikatan yang harus dipegang 
dan dipatuhi manusia.ikatan ini 
mempuyai pengaruh yang besar 
terhadap kehidupan manusia 
sehari-haru. Ikatan ini berasal dari 
suatu kekuatan yang lebih tinggi 
dari manusia. Suatu kekuatan gaib 
yang tidak dapat ditangkap oleh 
pancaindra.
DILIHAT DARI ASAL/SUMBERNYA : 
• AGAMA SAMAWI: berasal dari dzat yang maha tinggi 
( Tuhan ) 
( LANGIT/ PROFETIS/REVEALED 
RELIGION/AGAMA WAHYU ) 
• AGAMA ARDHI: berasal dari hasil pemikiran manusia 
( Budaya ) 
( BUMI/ FILSAFAT/ RA’YU/NATURALRELIGION/ 
NON REVEALED RELIGION/AGAMA BUDAYA )
1. HASILPEMIKIRAN ATAU PERASAAN MANUSIA 
2. AJARAN KETUHANANNYA PALING TINGGI 
MONOTHEISME NISBI,BAHKAN KADANG2 
DINAMISME,ANIMISME OR POLITHEISME 
3. TDK DISAMPAIKAN OLEHNABI/ RASUL ALLAH 
4. UMUMNYA TDK MEMPUNYAI KITAB SUCI. 
KALAUPUN ADA SUDAH MENGALAMI 
PERUBAHAN2 ( BERTAMBAH/BERKURANG ) 
DLM PERJALANAN SEJARAHNYA 
5. AJARAN2NYA BERUBAH-UBAH SESUAI DNG 
PERUBHN2 AKAL PIKIRAN PENGIKUT2NYA
1. BERASAL DARI WAHYU ALLAH 
SWT BUKAN CIPTAAN MANUSIA/ 
SIAPAPUN SELAIN ALLAH 
2. AJARAN KETUHANANNYA 
MONOTHEISME ( TAUHID 
) MUTLAK 
3. DISAMPAIKAN OLEH NABI/ 
RASULNYA 
4. MEMPUNYAI KITAB SUCI YANG 
OTENTIK (ASLI),BERSIH DARI 
CAMPUR TANGAN MANUSIA 
5. AJARAN-AJARANNYA BERSIFAT
SATU-SATUNYA AGAMA 
SAMAWI/WAHYU ADALAH AGAMA 
ISLAM. SELEBIHNYA AGAMA 
ARDHI/BUDAYA KECUALI AGAMA 
YAHUDI & NASRANI ( KATOLIK & 
PROTESTAN ) DLM BENTUK 
ASLINYA TERMASUK AGAMA 
WAHYU/SAMAWI SEBAB 
KEDUANYA DALAM BENTUKNYA 
YANG ASLI TIDAK LAIN ADALAH 
AGAMA ISLAM. 
 MENURUT ALQUR’AN AGAMA YANG 
DIBAWA/DIANUT OLEH SEMUA 
NABI/RASUL ADALAH AGAMA
Harun Nasution menggambarkan sejarah 
kepercyaan mausia terhadap tuhan,dimulai dari hal 
yang sederhana, yaitu percaya pada kekuatan 
alam.keyakinan bahwa alam memiliki kekuatan 
melahirkan keyakinan dinamisme.Bentuk 
kepercayaa selanjutnya adalah Animisme yang 
artinya jiwa atau roh.ajaran ini memiliki konsepsi 
bahwa setiap benda baik bernyawa atau 
tidak,memiliki roh.roh-roh nenek moyang yang 
diaggap berkuasa akan dihormati dan disembah 
hingga menimbulkan betuk ritual upacara 
penyembahan penyajian korban.
Kepercayaan berikutnya adalah politeisme,yaitu 
bentuk penyembahan terhadap person-person gaib 
yang punya nama dan bertugas mengatur jalannya 
alam ini, yaitu para dewa.bentuk kepercayaan 
selanjunya adalah Henoteisme,seperti 
politeisme,dalam henoteime terapat 1 dewa yang 
tidak hanya berkuasa dan dihormati,tetapi juga 
dijadikan raja bagi para dewa-dewa 
lainnya,sehingga ia juga disemba oleh dewa-dewa 
lainnya.dan bentuk kepercayaan selnjutnya adalah 
monoteisme,yaitu suati kepercayaan yang 
menganggap tuhan itu haya satu, dialah yang 
mencipa,memelihara,dan kemdian menghancurkan 
alam ini.
1. Kristen (2.1 milyar) 
Agama Kristen adalah sebuah 
kepercayaan yang berdasar 
pada ajaran, hidup, sengsara, 
wafat dan kebangkitan Yesus 
Kristus. Agama ini meyakini 
Yesus Kristus adalah Tuhan dan 
Mesias, juru selamat bagi 
seluruh umat manusia, yang 
menebus manusia dari dosa.
2.Islam (1.5 milyar) 
Pengikut ajaran Islam dikenal dengan 
sebutan Muslim yang berarti 
“seorang yang tunduk kepada 
Tuhan”, atau lebih lengkapnya adalah 
Muslimin bagi laki-laki dan Muslimat 
bagi perempuan. Islam mengajarkan 
bahwa Allah menurunkan firman-Nya 
kepada manusia melalui para nabi 
dan rasul utusan-Nya, dan meyakini 
dengan sungguh-sungguh bahwa 
Muhammad adalah nabi dan rasul 
terakhir yang diutus ke dunia oleh
3. Agnostic / Agama yang 
berpandangan bahwa Tuhan tidak dapat 
diketahui (1.1 milyar) 
Agnostisisme adalah suatu pandangan 
filosofis bahwa suatu nilai kebenaran dari 
suatu klaim tertentu yang umumnya 
berkaitan dengan teologi, metafisika, 
keberadaan Tuhan, dewa, dan lainnya 
yang tidak dapat diketahui dengan akal 
pikiran manusia yang terbatas. Seorang 
agnostik mengatakan bahwa adalah tidak 
mungkin untuk dapat mengetahui secara 
definitif pengetahuan tentang “Yang- 
Mutlak”; atau , dapat dikatakan juga, 
bahwa walaupun perasaan secara
4. Hindu (1 milyar) 
Agama Hindu (Sanskerta: Sanātana 
Dharma सनातन धर्म“Kebenaran 
Abadi”), dan Vaidika-Dharma 
(“Pengetahuan Kebenaran”) adalah 
sebuah agama yang berasal dari 
anak benua India. Agama ini 
merupakan lanjutan dari agama 
Weda (Brahmanisme) yang 
merupakan kepercayaan bangsa 
Indo-Iran (Arya). Agama ini 
diperkirakan muncul antara tahun 
3102 SM sampai 1300 SM dan
5. Buddha (500 juta) 
Buddha (Sanskerta: berarti. Mereka yang Sadar, 
Yang mencapai pencerahan sejati. dari perkataan 
Sanskerta: “Budh”, untuk mengetahui) merupakan 
gelar kepada individu yang menyadari potensi 
penuh mereka untuk memajukan diri dan yang 
berkembang kesadarannya. Dalam penggunaan 
kontemporer, ia sering digunakan untuk merujuk 
Siddharta Gautama, guru agama dan pendiri 
Agama Buddha (dianggap “Buddha bagi waktu 
ini”). Dalam penggunaan lain, ia merupakan 
tarikan dan contoh bagi manusia yang telah sadar.
6. Indigenous/Agama Adat (450 juta) 
Indigenous adalah orang-orang, 
komunitas, dan bangsa yang asli di 
daerah tertentu. Banyak adat budaya 
merupakan minoritas yang menonjol 
dalam masyarakat mayoritas-budaya 
kebarat-baratan, dan mereka biasanya 
bermaksud menuju melestarikan, 
menghidupkan, dan meningkatkan 
kohesi dan keunikan nilai-nilai 
tradisional mereka, sosial dan adat 
istiadat, bersama dengan upaya 
sungguh-sungguh untuk mengirimkan 
pengetahuan ini untuk generasi
7. Chinese traditional (400 juta) 
Kepercayaan tradisional Tionghoa 
ialah tradisi kepercayaan rakyat yang 
dipercayai oleh kebanyakan bangsa 
Tionghoa dari suku Han. 
Kepercayaan ini tidak mempunyai 
kitab suci resmi dan sering 
merupakan sinkretisme antara 
beberapa kepercayaan atau filsafat 
antara lain Buddhisme, 
Konfusianisme dan Taoisme. 
Kepercayaan tradisional Tionghoa ini 
juga mengutamakan lokalisme
8. Shinto (27 – 65 juta) 
Shinto (Shinto, secara harfiah 
bermakna “jalan/jalur dewa”) adalah 
sebuah agama yang berasal dari 
Jepang. Dari masa Restorasi Meiji 
hingga akhir Perang Dunia II, Shinto 
adalah agama resmi di Jepang. 
Agama Shinto melibatkan 
penyembahan kami, yang bisa 
diterjemahkan sebagai dewa, roh 
alam, atau sekedar kehadiran spiritual. 
Sebagian kami berasal dari daerah 
setempat dan bisa dianggap sebagai 
roh yang mewakili daerah tersebut,
9. Sikh (25 juta) 
Sikhisme (bahasa Punjabi) adalah salah 
satu agama terbesar di dunia. Agama ini 
berkembang terutamanya pada abad ke- 
16 dan 17 di India. Kata Sikhisme 
berasal dari kata Sikh, yang berarti 
“murid” atau “pelajar”. Kepercayaan-kepercayaan 
utama dalam Sikhisme 
adalah: Percaya dalam satu Tuhan yang 
pantheistik. Kalimat pembuka dalam 
naskah-naskah Sikh hanya sepanjang 
dua kata, dan mencerminkan 
kepercayaan dasar seluruh umat yang 
taat pada ajaran-ajaran dalam Sikhisme:
10. Yahudi (18 juta) 
Yahudiah (Yudaisme) adalah 
kepercayaan yang unik untuk 
orang/bangsa Yahudi (penduduk 
negara Israel maupun orang Israel 
yang bermukim di luar negeri). Inti 
kepercayaan penganut agama 
Yahudi adalah wujudnya Tuhan yang 
Maha Esa, pencipta dunia yang 
menyelamatkan bangsa Israel dari 
penindasan di Mesir, menurunkan 
undang-undang Tuhan (Torah) 
kepada mereka dan memilih mereka
Secara naluri, manusia mengakui kekuatan dalam kehidupan 
ini di luar dirinya. Ini dapat dilihat ketika manusia 
mengalami kesulitan hidup, musibah, dan berbagai bencana. 
Ia mengeluh dan meminta pertolongan kepada sesuatu yang 
serba maha, yang dapat membebaskannya dari keadaan itu. 
Naluriah ini membuktikan bahwa manusia perlu beragama 
dan membutuhkan Sang Khaliknya. 
Ada beberapa faktor yang menyebabkan manusia 
memerlukan agama. Yaitu: 
a.Faktor Kondisi Manusia 
b.Faktor Status Manusia 
c.Faktor Struktur Dasar Kepribadian
 MOTIVATIF 
AGAMA SEBAGAI PENDORONG DAN 
MELANDASI SEGALA AKTIFITAS HIDUP 
MANUSIA 
( QS. AL QOSHOS : 77 )
 LIBERATIF 
AGAMA SEBAGAI PEMBEBAS MANUSIA 
DARI SEGALA BENTUK KEBODOHAN 
SEHINGGA MANUSIA MENJADI 
MAKHLUK YANG DINAMIS 
(QS. AL-MUJADALAH : 11 ,AL-‘ALAQ : 
1-5, ) 
 PROTEKTIF 
AGAMA BERFUNGSI SEBAGAI PEMBERI 
PETUNJUK KE ARAH HAL-HAL YANG 
HARUS DIJALANI OLEH MANUSIA 
(, ALI IMRAN : 104, ALI IMRAN : 110, AT-TAHRIM 
: 6 )
 SUBLIMATIF 
AGAMA BERFUNGSI MENEMPATKAN TUHAN 
( ALLAH SWT ) SEBAGAI PANGKAL TOLAK 
SEGALA AKTIFITAS MANUSIA 
(QS.AL-JUMU’AH : 10-11, AL-AHZAB : 41- 
42 ) 
 INOVATIF 
AGAMA BERFUNGSI SEBAGAI PENDORONG 
BAGI MANUSIA UNTUK SELALU 
MENGADAKAN PEMBARUAN DAN 
MENGEMBANGKAN KREASINYA 
( QS. AR- RA’DU : 11)

More Related Content

What's hot

Filsafat dalam Islam
Filsafat dalam IslamFilsafat dalam Islam
Filsafat dalam Islamalfaii
 
Prinsip kaidah agama
Prinsip kaidah agama Prinsip kaidah agama
Prinsip kaidah agama Pandi Yusup
 
2 islam agama rahmatan lil alamin
2 islam agama rahmatan lil alamin2 islam agama rahmatan lil alamin
2 islam agama rahmatan lil alaminayub99
 
Fungsi agama bagi kehidupam manusia
Fungsi agama bagi kehidupam manusiaFungsi agama bagi kehidupam manusia
Fungsi agama bagi kehidupam manusiaMas Amam Udink
 
kesempurnaan ajaran islam
kesempurnaan ajaran islamkesempurnaan ajaran islam
kesempurnaan ajaran islamArib Herzi
 
Agama islam kel.1
Agama islam kel.1Agama islam kel.1
Agama islam kel.1elhamidi
 
Keperluan manusia kepada agama
Keperluan manusia kepada agama Keperluan manusia kepada agama
Keperluan manusia kepada agama Aina Sofieyah
 
American Piety : The Nature of Religious Commitment
 American Piety : The Nature of Religious Commitment American Piety : The Nature of Religious Commitment
American Piety : The Nature of Religious CommitmentArif Setyawan
 
Tujuan dan dasar hukum dakwah
Tujuan dan dasar hukum dakwahTujuan dan dasar hukum dakwah
Tujuan dan dasar hukum dakwahRomi Alfariz
 
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hariPeran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-haripjj_kemenkes
 
Perbandingan Agama II (Abdul Manam)
Perbandingan Agama II (Abdul Manam)Perbandingan Agama II (Abdul Manam)
Perbandingan Agama II (Abdul Manam)wk_aiman
 
Filsafat hukum islam
Filsafat hukum islamFilsafat hukum islam
Filsafat hukum islamAzah Cobra
 
Materi kuliah-agama-etika-islam
Materi kuliah-agama-etika-islamMateri kuliah-agama-etika-islam
Materi kuliah-agama-etika-islamSyarif Utsman
 
Aplikasi nilai nilai keagamaan dalam kehidupan masyarakat yang plural
Aplikasi nilai nilai keagamaan dalam kehidupan masyarakat yang pluralAplikasi nilai nilai keagamaan dalam kehidupan masyarakat yang plural
Aplikasi nilai nilai keagamaan dalam kehidupan masyarakat yang pluralbadar_SSTP
 

What's hot (19)

Filsafat dalam Islam
Filsafat dalam IslamFilsafat dalam Islam
Filsafat dalam Islam
 
Prinsip kaidah agama
Prinsip kaidah agama Prinsip kaidah agama
Prinsip kaidah agama
 
Islam dan Ruang Lingkupnya
Islam dan Ruang LingkupnyaIslam dan Ruang Lingkupnya
Islam dan Ruang Lingkupnya
 
Agama Hindu
Agama HinduAgama Hindu
Agama Hindu
 
2 islam agama rahmatan lil alamin
2 islam agama rahmatan lil alamin2 islam agama rahmatan lil alamin
2 islam agama rahmatan lil alamin
 
Fungsi agama bagi kehidupam manusia
Fungsi agama bagi kehidupam manusiaFungsi agama bagi kehidupam manusia
Fungsi agama bagi kehidupam manusia
 
kesempurnaan ajaran islam
kesempurnaan ajaran islamkesempurnaan ajaran islam
kesempurnaan ajaran islam
 
Agama islam kel.1
Agama islam kel.1Agama islam kel.1
Agama islam kel.1
 
Keperluan manusia kepada agama
Keperluan manusia kepada agama Keperluan manusia kepada agama
Keperluan manusia kepada agama
 
American Piety : The Nature of Religious Commitment
 American Piety : The Nature of Religious Commitment American Piety : The Nature of Religious Commitment
American Piety : The Nature of Religious Commitment
 
Tujuan dan dasar hukum dakwah
Tujuan dan dasar hukum dakwahTujuan dan dasar hukum dakwah
Tujuan dan dasar hukum dakwah
 
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hariPeran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
 
Perbandingan Agama II (Abdul Manam)
Perbandingan Agama II (Abdul Manam)Perbandingan Agama II (Abdul Manam)
Perbandingan Agama II (Abdul Manam)
 
Filsafat hukum islam
Filsafat hukum islamFilsafat hukum islam
Filsafat hukum islam
 
Agama islam
Agama islamAgama islam
Agama islam
 
04 Agama
04 Agama04 Agama
04 Agama
 
Materi kuliah-agama-etika-islam
Materi kuliah-agama-etika-islamMateri kuliah-agama-etika-islam
Materi kuliah-agama-etika-islam
 
Agama Sebagai Kebutuhan Manusia
Agama Sebagai Kebutuhan Manusia Agama Sebagai Kebutuhan Manusia
Agama Sebagai Kebutuhan Manusia
 
Aplikasi nilai nilai keagamaan dalam kehidupan masyarakat yang plural
Aplikasi nilai nilai keagamaan dalam kehidupan masyarakat yang pluralAplikasi nilai nilai keagamaan dalam kehidupan masyarakat yang plural
Aplikasi nilai nilai keagamaan dalam kehidupan masyarakat yang plural
 

Similar to Agama dan Fungsinya Bagi Kehidupan Manusia

KELOMPOK 2 Mata Kuliah Agama islam universitas Pakuan
KELOMPOK 2 Mata Kuliah Agama islam universitas PakuanKELOMPOK 2 Mata Kuliah Agama islam universitas Pakuan
KELOMPOK 2 Mata Kuliah Agama islam universitas PakuanabdulhamidalyFKIP
 
PPT Studi Islam kelompok 10.pptx
PPT Studi Islam kelompok 10.pptxPPT Studi Islam kelompok 10.pptx
PPT Studi Islam kelompok 10.pptxShintaAzhari
 
KELOMPOK 2 Mata kuliah Agama Islam FISIB.pdf
KELOMPOK 2 Mata kuliah Agama Islam FISIB.pdfKELOMPOK 2 Mata kuliah Agama Islam FISIB.pdf
KELOMPOK 2 Mata kuliah Agama Islam FISIB.pdfabdulhamidalyFKIP
 
Bab ii tgas
Bab ii tgasBab ii tgas
Bab ii tgas33335
 
Pendekatan fenomenologis perbandingan agama
Pendekatan fenomenologis   perbandingan agamaPendekatan fenomenologis   perbandingan agama
Pendekatan fenomenologis perbandingan agamaRifatin Aprilia
 
Agama arti dan r lingkupnya
Agama arti dan r lingkupnyaAgama arti dan r lingkupnya
Agama arti dan r lingkupnyaSutipyo Ru'iya
 
1. konsep agama (1)
1. konsep agama (1)1. konsep agama (1)
1. konsep agama (1)Erwin Line
 
1. MANUSIA DAhdidkfjjdkxkxkkxkxjxjN AGAMA.pptx
1. MANUSIA DAhdidkfjjdkxkxkkxkxjxjN AGAMA.pptx1. MANUSIA DAhdidkfjjdkxkxkkxkxjxjN AGAMA.pptx
1. MANUSIA DAhdidkfjjdkxkxkkxkxjxjN AGAMA.pptxUmmuFaizah4
 
Islam bukan hanya agama tetapi al din
Islam bukan hanya agama tetapi al dinIslam bukan hanya agama tetapi al din
Islam bukan hanya agama tetapi al dinSyahirah Suhalim
 
Agama dan manusia
Agama dan manusiaAgama dan manusia
Agama dan manusiaahmadt2000
 
2.Materi PAK 2 PNM Smt.Gasal 2020 Dengan Soal.pptx
2.Materi PAK 2 PNM Smt.Gasal 2020 Dengan Soal.pptx2.Materi PAK 2 PNM Smt.Gasal 2020 Dengan Soal.pptx
2.Materi PAK 2 PNM Smt.Gasal 2020 Dengan Soal.pptxDanielErgawanto
 
3. Manusia Membutuhkan Agama.pptx
3. Manusia Membutuhkan Agama.pptx3. Manusia Membutuhkan Agama.pptx
3. Manusia Membutuhkan Agama.pptxNatasyaaRahmadani
 
Nila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas X
Nila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas XNila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas X
Nila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas XRizka A. Hutami
 
Presentasi byuguyvvv gyugghvvtht gvvutvt guyguyv
Presentasi byuguyvvv gyugghvvtht gvvutvt guyguyvPresentasi byuguyvvv gyugghvvtht gvvutvt guyguyv
Presentasi byuguyvvv gyugghvvtht gvvutvt guyguyvMOHKHOROFI
 
PLURALISME AGAMA VS TOLERANSI ISLAM DALAM MELIHAT PLURALITAS KEBERAGAMAAN
PLURALISME AGAMA  VS  TOLERANSI ISLAM DALAM MELIHAT PLURALITAS KEBERAGAMAANPLURALISME AGAMA  VS  TOLERANSI ISLAM DALAM MELIHAT PLURALITAS KEBERAGAMAAN
PLURALISME AGAMA VS TOLERANSI ISLAM DALAM MELIHAT PLURALITAS KEBERAGAMAANdesaheuleut
 
Asal usul agama psychologis evolusionistis
Asal usul agama psychologis evolusionistisAsal usul agama psychologis evolusionistis
Asal usul agama psychologis evolusionistisSyaikhuna Al-Asyhi
 

Similar to Agama dan Fungsinya Bagi Kehidupan Manusia (20)

KELOMPOK 2 Mata Kuliah Agama islam universitas Pakuan
KELOMPOK 2 Mata Kuliah Agama islam universitas PakuanKELOMPOK 2 Mata Kuliah Agama islam universitas Pakuan
KELOMPOK 2 Mata Kuliah Agama islam universitas Pakuan
 
PPT Studi Islam kelompok 10.pptx
PPT Studi Islam kelompok 10.pptxPPT Studi Islam kelompok 10.pptx
PPT Studi Islam kelompok 10.pptx
 
Agama
AgamaAgama
Agama
 
KELOMPOK 2 Mata kuliah Agama Islam FISIB.pdf
KELOMPOK 2 Mata kuliah Agama Islam FISIB.pdfKELOMPOK 2 Mata kuliah Agama Islam FISIB.pdf
KELOMPOK 2 Mata kuliah Agama Islam FISIB.pdf
 
Bab ii tgas
Bab ii tgasBab ii tgas
Bab ii tgas
 
Pendekatan fenomenologis perbandingan agama
Pendekatan fenomenologis   perbandingan agamaPendekatan fenomenologis   perbandingan agama
Pendekatan fenomenologis perbandingan agama
 
Agama arti dan r lingkupnya
Agama arti dan r lingkupnyaAgama arti dan r lingkupnya
Agama arti dan r lingkupnya
 
1. konsep agama (1)
1. konsep agama (1)1. konsep agama (1)
1. konsep agama (1)
 
1. MANUSIA DAhdidkfjjdkxkxkkxkxjxjN AGAMA.pptx
1. MANUSIA DAhdidkfjjdkxkxkkxkxjxjN AGAMA.pptx1. MANUSIA DAhdidkfjjdkxkxkkxkxjxjN AGAMA.pptx
1. MANUSIA DAhdidkfjjdkxkxkkxkxjxjN AGAMA.pptx
 
Islam bukan hanya agama tetapi al din
Islam bukan hanya agama tetapi al dinIslam bukan hanya agama tetapi al din
Islam bukan hanya agama tetapi al din
 
Agama dan manusia
Agama dan manusiaAgama dan manusia
Agama dan manusia
 
2.Materi PAK 2 PNM Smt.Gasal 2020 Dengan Soal.pptx
2.Materi PAK 2 PNM Smt.Gasal 2020 Dengan Soal.pptx2.Materi PAK 2 PNM Smt.Gasal 2020 Dengan Soal.pptx
2.Materi PAK 2 PNM Smt.Gasal 2020 Dengan Soal.pptx
 
Bab 6-mencari titik pertemuan
Bab 6-mencari titik pertemuanBab 6-mencari titik pertemuan
Bab 6-mencari titik pertemuan
 
3. Manusia Membutuhkan Agama.pptx
3. Manusia Membutuhkan Agama.pptx3. Manusia Membutuhkan Agama.pptx
3. Manusia Membutuhkan Agama.pptx
 
Nila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas X
Nila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas XNila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas X
Nila nilai keagamaan dan kepercayaan masyarakat_PPKN kelas X
 
Materi msi
Materi msiMateri msi
Materi msi
 
2969958-2.ppt
2969958-2.ppt2969958-2.ppt
2969958-2.ppt
 
Presentasi byuguyvvv gyugghvvtht gvvutvt guyguyv
Presentasi byuguyvvv gyugghvvtht gvvutvt guyguyvPresentasi byuguyvvv gyugghvvtht gvvutvt guyguyv
Presentasi byuguyvvv gyugghvvtht gvvutvt guyguyv
 
PLURALISME AGAMA VS TOLERANSI ISLAM DALAM MELIHAT PLURALITAS KEBERAGAMAAN
PLURALISME AGAMA  VS  TOLERANSI ISLAM DALAM MELIHAT PLURALITAS KEBERAGAMAANPLURALISME AGAMA  VS  TOLERANSI ISLAM DALAM MELIHAT PLURALITAS KEBERAGAMAAN
PLURALISME AGAMA VS TOLERANSI ISLAM DALAM MELIHAT PLURALITAS KEBERAGAMAAN
 
Asal usul agama psychologis evolusionistis
Asal usul agama psychologis evolusionistisAsal usul agama psychologis evolusionistis
Asal usul agama psychologis evolusionistis
 

More from Lolyta Sucihara

Status gizi pasien rawat inap
Status gizi pasien rawat inapStatus gizi pasien rawat inap
Status gizi pasien rawat inapLolyta Sucihara
 
Sasaran akhlak; kepada diri sendiri
Sasaran akhlak; kepada diri sendiriSasaran akhlak; kepada diri sendiri
Sasaran akhlak; kepada diri sendiriLolyta Sucihara
 
Mengukur kadar kolesterol serum
Mengukur kadar kolesterol serumMengukur kadar kolesterol serum
Mengukur kadar kolesterol serumLolyta Sucihara
 
Memperkirakan kecukupan gizi dengan menghitung nilai zat gizi
Memperkirakan kecukupan gizi dengan menghitung nilai zat giziMemperkirakan kecukupan gizi dengan menghitung nilai zat gizi
Memperkirakan kecukupan gizi dengan menghitung nilai zat giziLolyta Sucihara
 
Git trigger 1 sistem pencernaan atas
Git trigger 1 sistem pencernaan atasGit trigger 1 sistem pencernaan atas
Git trigger 1 sistem pencernaan atasLolyta Sucihara
 
Akhlak dokter muslim terhadap kehormatan dirinya
Akhlak dokter muslim terhadap kehormatan dirinyaAkhlak dokter muslim terhadap kehormatan dirinya
Akhlak dokter muslim terhadap kehormatan dirinyaLolyta Sucihara
 

More from Lolyta Sucihara (12)

Pengaturan pernafasan
Pengaturan pernafasanPengaturan pernafasan
Pengaturan pernafasan
 
Status gizi pasien rawat inap
Status gizi pasien rawat inapStatus gizi pasien rawat inap
Status gizi pasien rawat inap
 
Sasaran akhlak; kepada diri sendiri
Sasaran akhlak; kepada diri sendiriSasaran akhlak; kepada diri sendiri
Sasaran akhlak; kepada diri sendiri
 
Ppt trigger 4
Ppt trigger 4Ppt trigger 4
Ppt trigger 4
 
Penggunaan food table
Penggunaan food tablePenggunaan food table
Penggunaan food table
 
Mengukur kadar kolesterol serum
Mengukur kadar kolesterol serumMengukur kadar kolesterol serum
Mengukur kadar kolesterol serum
 
Memperkirakan kecukupan gizi dengan menghitung nilai zat gizi
Memperkirakan kecukupan gizi dengan menghitung nilai zat giziMemperkirakan kecukupan gizi dengan menghitung nilai zat gizi
Memperkirakan kecukupan gizi dengan menghitung nilai zat gizi
 
Komunikasi efektif.sp
Komunikasi efektif.spKomunikasi efektif.sp
Komunikasi efektif.sp
 
Git trigger 1 sistem pencernaan atas
Git trigger 1 sistem pencernaan atasGit trigger 1 sistem pencernaan atas
Git trigger 1 sistem pencernaan atas
 
Akhlak dokter muslim terhadap kehormatan dirinya
Akhlak dokter muslim terhadap kehormatan dirinyaAkhlak dokter muslim terhadap kehormatan dirinya
Akhlak dokter muslim terhadap kehormatan dirinya
 
24 hrs recall
24 hrs recall24 hrs recall
24 hrs recall
 
Modul sel dan genetika
Modul sel dan genetikaModul sel dan genetika
Modul sel dan genetika
 

Recently uploaded

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 

Agama dan Fungsinya Bagi Kehidupan Manusia

  • 1. HARBELA GELIEM HELMA FIRDINIA ERINA KHAIRINNAS RENI Klasifikasi Agama Sejarah perkembangan kepercayaan manusia Agama-agama besar di Dunia Kebutuhan manusia kepad agama Fungsi agama dalam
  • 2. Secara etimologis Agama berasal dari bahasa Sanskerta yang tersusun dari kata “a” berarti “tidak” dan “gam” berarti “pergi”. Dalam bentuk harfiah yang terpadu, kata agama berarti “tidak pergi”, tetap di tempat, langgeng, abadi yang diwariskan secara terus-menerus dari satu generasi kepada generasi yang lainnya.
  • 3. Pada semua definisi tersebut di atas, ada satu hal yang menjadi kesepakatan semua, yaitu kepercayaan akan adanya sesuatu yang agung di luar alam. Dari sini, kita bisa menyatakan bahwa agama memiliki tiga bagian yang tidak terpisah, yaitu akidah (kepercayaan hati), syari'at (perintah-perintah dan larangan Tuhan) dan akhlak (konsep untuk meningkatkan sisi rohani manusia untuk dekat kepada-Nya).
  • 4. Harun nasution menyimpulkan, bahwa agama mengandung arti ikatan-ikatan yang harus dipegang dan dipatuhi manusia.ikatan ini mempuyai pengaruh yang besar terhadap kehidupan manusia sehari-haru. Ikatan ini berasal dari suatu kekuatan yang lebih tinggi dari manusia. Suatu kekuatan gaib yang tidak dapat ditangkap oleh pancaindra.
  • 5. DILIHAT DARI ASAL/SUMBERNYA : • AGAMA SAMAWI: berasal dari dzat yang maha tinggi ( Tuhan ) ( LANGIT/ PROFETIS/REVEALED RELIGION/AGAMA WAHYU ) • AGAMA ARDHI: berasal dari hasil pemikiran manusia ( Budaya ) ( BUMI/ FILSAFAT/ RA’YU/NATURALRELIGION/ NON REVEALED RELIGION/AGAMA BUDAYA )
  • 6. 1. HASILPEMIKIRAN ATAU PERASAAN MANUSIA 2. AJARAN KETUHANANNYA PALING TINGGI MONOTHEISME NISBI,BAHKAN KADANG2 DINAMISME,ANIMISME OR POLITHEISME 3. TDK DISAMPAIKAN OLEHNABI/ RASUL ALLAH 4. UMUMNYA TDK MEMPUNYAI KITAB SUCI. KALAUPUN ADA SUDAH MENGALAMI PERUBAHAN2 ( BERTAMBAH/BERKURANG ) DLM PERJALANAN SEJARAHNYA 5. AJARAN2NYA BERUBAH-UBAH SESUAI DNG PERUBHN2 AKAL PIKIRAN PENGIKUT2NYA
  • 7. 1. BERASAL DARI WAHYU ALLAH SWT BUKAN CIPTAAN MANUSIA/ SIAPAPUN SELAIN ALLAH 2. AJARAN KETUHANANNYA MONOTHEISME ( TAUHID ) MUTLAK 3. DISAMPAIKAN OLEH NABI/ RASULNYA 4. MEMPUNYAI KITAB SUCI YANG OTENTIK (ASLI),BERSIH DARI CAMPUR TANGAN MANUSIA 5. AJARAN-AJARANNYA BERSIFAT
  • 8. SATU-SATUNYA AGAMA SAMAWI/WAHYU ADALAH AGAMA ISLAM. SELEBIHNYA AGAMA ARDHI/BUDAYA KECUALI AGAMA YAHUDI & NASRANI ( KATOLIK & PROTESTAN ) DLM BENTUK ASLINYA TERMASUK AGAMA WAHYU/SAMAWI SEBAB KEDUANYA DALAM BENTUKNYA YANG ASLI TIDAK LAIN ADALAH AGAMA ISLAM.  MENURUT ALQUR’AN AGAMA YANG DIBAWA/DIANUT OLEH SEMUA NABI/RASUL ADALAH AGAMA
  • 9. Harun Nasution menggambarkan sejarah kepercyaan mausia terhadap tuhan,dimulai dari hal yang sederhana, yaitu percaya pada kekuatan alam.keyakinan bahwa alam memiliki kekuatan melahirkan keyakinan dinamisme.Bentuk kepercayaa selanjutnya adalah Animisme yang artinya jiwa atau roh.ajaran ini memiliki konsepsi bahwa setiap benda baik bernyawa atau tidak,memiliki roh.roh-roh nenek moyang yang diaggap berkuasa akan dihormati dan disembah hingga menimbulkan betuk ritual upacara penyembahan penyajian korban.
  • 10. Kepercayaan berikutnya adalah politeisme,yaitu bentuk penyembahan terhadap person-person gaib yang punya nama dan bertugas mengatur jalannya alam ini, yaitu para dewa.bentuk kepercayaan selanjunya adalah Henoteisme,seperti politeisme,dalam henoteime terapat 1 dewa yang tidak hanya berkuasa dan dihormati,tetapi juga dijadikan raja bagi para dewa-dewa lainnya,sehingga ia juga disemba oleh dewa-dewa lainnya.dan bentuk kepercayaan selnjutnya adalah monoteisme,yaitu suati kepercayaan yang menganggap tuhan itu haya satu, dialah yang mencipa,memelihara,dan kemdian menghancurkan alam ini.
  • 11. 1. Kristen (2.1 milyar) Agama Kristen adalah sebuah kepercayaan yang berdasar pada ajaran, hidup, sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus Kristus. Agama ini meyakini Yesus Kristus adalah Tuhan dan Mesias, juru selamat bagi seluruh umat manusia, yang menebus manusia dari dosa.
  • 12. 2.Islam (1.5 milyar) Pengikut ajaran Islam dikenal dengan sebutan Muslim yang berarti “seorang yang tunduk kepada Tuhan”, atau lebih lengkapnya adalah Muslimin bagi laki-laki dan Muslimat bagi perempuan. Islam mengajarkan bahwa Allah menurunkan firman-Nya kepada manusia melalui para nabi dan rasul utusan-Nya, dan meyakini dengan sungguh-sungguh bahwa Muhammad adalah nabi dan rasul terakhir yang diutus ke dunia oleh
  • 13. 3. Agnostic / Agama yang berpandangan bahwa Tuhan tidak dapat diketahui (1.1 milyar) Agnostisisme adalah suatu pandangan filosofis bahwa suatu nilai kebenaran dari suatu klaim tertentu yang umumnya berkaitan dengan teologi, metafisika, keberadaan Tuhan, dewa, dan lainnya yang tidak dapat diketahui dengan akal pikiran manusia yang terbatas. Seorang agnostik mengatakan bahwa adalah tidak mungkin untuk dapat mengetahui secara definitif pengetahuan tentang “Yang- Mutlak”; atau , dapat dikatakan juga, bahwa walaupun perasaan secara
  • 14. 4. Hindu (1 milyar) Agama Hindu (Sanskerta: Sanātana Dharma सनातन धर्म“Kebenaran Abadi”), dan Vaidika-Dharma (“Pengetahuan Kebenaran”) adalah sebuah agama yang berasal dari anak benua India. Agama ini merupakan lanjutan dari agama Weda (Brahmanisme) yang merupakan kepercayaan bangsa Indo-Iran (Arya). Agama ini diperkirakan muncul antara tahun 3102 SM sampai 1300 SM dan
  • 15. 5. Buddha (500 juta) Buddha (Sanskerta: berarti. Mereka yang Sadar, Yang mencapai pencerahan sejati. dari perkataan Sanskerta: “Budh”, untuk mengetahui) merupakan gelar kepada individu yang menyadari potensi penuh mereka untuk memajukan diri dan yang berkembang kesadarannya. Dalam penggunaan kontemporer, ia sering digunakan untuk merujuk Siddharta Gautama, guru agama dan pendiri Agama Buddha (dianggap “Buddha bagi waktu ini”). Dalam penggunaan lain, ia merupakan tarikan dan contoh bagi manusia yang telah sadar.
  • 16. 6. Indigenous/Agama Adat (450 juta) Indigenous adalah orang-orang, komunitas, dan bangsa yang asli di daerah tertentu. Banyak adat budaya merupakan minoritas yang menonjol dalam masyarakat mayoritas-budaya kebarat-baratan, dan mereka biasanya bermaksud menuju melestarikan, menghidupkan, dan meningkatkan kohesi dan keunikan nilai-nilai tradisional mereka, sosial dan adat istiadat, bersama dengan upaya sungguh-sungguh untuk mengirimkan pengetahuan ini untuk generasi
  • 17. 7. Chinese traditional (400 juta) Kepercayaan tradisional Tionghoa ialah tradisi kepercayaan rakyat yang dipercayai oleh kebanyakan bangsa Tionghoa dari suku Han. Kepercayaan ini tidak mempunyai kitab suci resmi dan sering merupakan sinkretisme antara beberapa kepercayaan atau filsafat antara lain Buddhisme, Konfusianisme dan Taoisme. Kepercayaan tradisional Tionghoa ini juga mengutamakan lokalisme
  • 18. 8. Shinto (27 – 65 juta) Shinto (Shinto, secara harfiah bermakna “jalan/jalur dewa”) adalah sebuah agama yang berasal dari Jepang. Dari masa Restorasi Meiji hingga akhir Perang Dunia II, Shinto adalah agama resmi di Jepang. Agama Shinto melibatkan penyembahan kami, yang bisa diterjemahkan sebagai dewa, roh alam, atau sekedar kehadiran spiritual. Sebagian kami berasal dari daerah setempat dan bisa dianggap sebagai roh yang mewakili daerah tersebut,
  • 19. 9. Sikh (25 juta) Sikhisme (bahasa Punjabi) adalah salah satu agama terbesar di dunia. Agama ini berkembang terutamanya pada abad ke- 16 dan 17 di India. Kata Sikhisme berasal dari kata Sikh, yang berarti “murid” atau “pelajar”. Kepercayaan-kepercayaan utama dalam Sikhisme adalah: Percaya dalam satu Tuhan yang pantheistik. Kalimat pembuka dalam naskah-naskah Sikh hanya sepanjang dua kata, dan mencerminkan kepercayaan dasar seluruh umat yang taat pada ajaran-ajaran dalam Sikhisme:
  • 20. 10. Yahudi (18 juta) Yahudiah (Yudaisme) adalah kepercayaan yang unik untuk orang/bangsa Yahudi (penduduk negara Israel maupun orang Israel yang bermukim di luar negeri). Inti kepercayaan penganut agama Yahudi adalah wujudnya Tuhan yang Maha Esa, pencipta dunia yang menyelamatkan bangsa Israel dari penindasan di Mesir, menurunkan undang-undang Tuhan (Torah) kepada mereka dan memilih mereka
  • 21. Secara naluri, manusia mengakui kekuatan dalam kehidupan ini di luar dirinya. Ini dapat dilihat ketika manusia mengalami kesulitan hidup, musibah, dan berbagai bencana. Ia mengeluh dan meminta pertolongan kepada sesuatu yang serba maha, yang dapat membebaskannya dari keadaan itu. Naluriah ini membuktikan bahwa manusia perlu beragama dan membutuhkan Sang Khaliknya. Ada beberapa faktor yang menyebabkan manusia memerlukan agama. Yaitu: a.Faktor Kondisi Manusia b.Faktor Status Manusia c.Faktor Struktur Dasar Kepribadian
  • 22.  MOTIVATIF AGAMA SEBAGAI PENDORONG DAN MELANDASI SEGALA AKTIFITAS HIDUP MANUSIA ( QS. AL QOSHOS : 77 )
  • 23.  LIBERATIF AGAMA SEBAGAI PEMBEBAS MANUSIA DARI SEGALA BENTUK KEBODOHAN SEHINGGA MANUSIA MENJADI MAKHLUK YANG DINAMIS (QS. AL-MUJADALAH : 11 ,AL-‘ALAQ : 1-5, )  PROTEKTIF AGAMA BERFUNGSI SEBAGAI PEMBERI PETUNJUK KE ARAH HAL-HAL YANG HARUS DIJALANI OLEH MANUSIA (, ALI IMRAN : 104, ALI IMRAN : 110, AT-TAHRIM : 6 )
  • 24.  SUBLIMATIF AGAMA BERFUNGSI MENEMPATKAN TUHAN ( ALLAH SWT ) SEBAGAI PANGKAL TOLAK SEGALA AKTIFITAS MANUSIA (QS.AL-JUMU’AH : 10-11, AL-AHZAB : 41- 42 )  INOVATIF AGAMA BERFUNGSI SEBAGAI PENDORONG BAGI MANUSIA UNTUK SELALU MENGADAKAN PEMBARUAN DAN MENGEMBANGKAN KREASINYA ( QS. AR- RA’DU : 11)