Bimbingan dan Konseling - Pengajaran Remedial by 9th group
1.
2. Pengajaran Remedial
Ditinjau dari arti kata,“remedial” berarti “sesuatu yang
berhubungan dengan perbaikan”
suatu bentuk pengajaran yang bersifat penyembuhan ataubersifat
perbaikan. Pengajaranremedial merupakan bentuk kasus
pengajaran, yang bermaksud membuat baik atau menyembuhkan.
3. Pengajaran Remedial
Ciri-ciri :
Pengajaran remedial dilaksanakan setelah diketahui
kesulitan belajarnya dan kemudian diberikan pelayanan
khusus sesuai dengan sifat, jenis dan latar belakangnya.
Dalam pengajaran remedial tujuan instruksional disesuaikan
dengan kesulitan belajar yang dihadapi murid.
Metode yang digunakan pada pengajaran remedial bersifat
diferensial, artinya disesuaikan dengan sifat, jenis dan latar
belakang kesulitan belajarnya
4. Pengajaran Remedial
Tujuan :
1. Memahami dirinya, khususnya yang menyangkut prestasi
belajar meliputi segi kekuatan, kelemahan, jenis dan
sifatnya.
2. Memperbaiki cara-cara belajar kearah yang lebih baik
sesuai dengan kesulitan yang dihadapi.
3. Memilih materi dan fasilitas belajar secara tepat untuk
mengatasi kesulitan belajarnya.
4. Mengembangkan sikap-sikap dan kebiasaan baru yang
dapat mendorong tercapainya hasil belajar yang lebih baik.
5. Pengajaran Remedial
Fungsi korektif
Pengajaran remedial mempunyai fungsi korektif, artinya
melalui pengajaran remedial dapat diadakan
pembentukan atau perbaikan terhadap sesuatu yang
dianggap masih belum mencapai apa yang diharapakan
dalam keseluruhan proses belajar mengajar. Hal-hal yang
diperbaiki atau dibetulkan melalui pengajaran remedial
anatara lain meliputi perumusan tujuan
7. Pengajaran Remedial
Fungsi penyesuaian
Yangdimaksud penyesuaian adalah agar dapat membantumurid untuk menyesuaikan dirinya
terhadap tuntutan kegiatan belajar. Murid dapat belajar sesuai dengan keadaan dan
kemampuan pribadinya sehingga mempunyai peluang besar untuk memperoleh prestasi
belajar yang lebih baik. Tuntuan belajar yang diberikan murid telah disesuaikan dengan sifat
jenis dan latar belakang kesulitannya sehingga murid diharapkan lebih terdorong untuk belajar.
8. Pengajaran Remedial
Fungsi pemahaman
Fungsipemahamanadalah agar pengajaranremedial
memunkinkanguru, muriddan pihaklaindapat memeperoleh
pemahamanyang lebih memahamidirinya dan segala
aspeknya. Begitu pula guru dan pihak-pihaklainnya dapat
lebih memahamiakan keadaan pribadi murid.
9. Pengajaran Remedial
Fungsi Pengayaan
Fungsi pengayaan dimaksud agar pengajaranremedial dapat memperkaya
proses belajar mengajar. Bahan pelajaran yang tidak disampaikandalam
pengajaran regular, dapat diperoleh melalui pengajaran remedial.
Pengayaan lainadalahdalam segi metode dan alatyang dipergunakan
dalam pengajara remedial. Dengan demikian, diharapkan hasilyang
diperoleh murid dapat lebih banyak,lebih luasdan lebih dalam sehingga
hasilbelajarnya lebih kaya.
12. Prosedur Pengajaran
Remedial
Penelaahan kembali kasus dengan permasalahannya
Sasaranpokok langkahini adalahuntuk memperoleh gambaran yang
lebih jelas(definit) mengenai karakteristikkasusberikut
permasalahannya untukmemperoleh gambaran yang lebih
definitfasilitas alternatiftindakanremedial yang direomendasikan, sesuai
dengan sasaranpokok tersebut maka kegiatandi dalam langkahini
difokuskankepada suatuanalisisrasional atashasildiagnosis yang telah
dilakukanataurekomendasi dari pihaklain (guru, petugas BP dan
sebagainya).
13. Prosedur Pengajaran
Remedial
Analisis ini merupakan kegiatan pengecekan kembali terhadap:
1. Kebenaran dan kelengkapan data/ informasi yang mendukung
pernyataan atau penjelasan tentang karakteristik kasus serta
permasalahannya.
2. Relevansi antara tafsiran dan kesimpulan yang dibuat dengan data
pendukungnya serta konsistensinya antara berbagai data satu
sama lain.
3. Ketepatan prakiraan berdasarkan hasil diagnosis yang didukung
oleh data yang relevan.
4. Visibilitas dari setiap alternatif pengajaran remedial yang
direkomendasikan.
14. Prosedur Pengajaran
Remedial
MenentukanAlternatif Pilihan
Langkahini merupakan lanjutandarihasilpengkajian
yang dilakukanpada langkahpertama ituakan diperoleh
kesimpulanmengenai dua halpokok penting yaitu
Karakteristikkhusus yang akan ditanganisecara umum,
seperti kesulitandalammengembangkan dalam
menemukan danmengembangkan pola strategi/
metode / teknik belajaryang sesuai,efektif, dan efisien.
15. Prosedur Pengajaran
Remedial
Layanan Bimbingan dan Konseling
Ditinjaudari kerangkakeseluruhanprosedur pengajaran
remedial,langkahini lebih bersifatpilihanbersyarat. Sasaran
pokokyang hendak dicapaidalamlayanan ini adalahterciptanya
kesehatanmentalkasus,dalamartiia terbebasdari hambatan
dan keteganganbatin,untuk kemudiansiap sediakembali
melakukankegiatanbelajar secara wajardan realistis.
16. Prosedur Pengajaran
Remedial
Melaksanakan Pengajaran Remedial
Setelah langkah ketiga ditempuh, maka
langkah keempat dianggap tepat yaitu
pelaksanaan pengajaran remedial. Seperti
yang telah dijelaskan, sasaran pokok dari
setiap pengajaran remedial ini adalah
tercapainya prestasi dan kemampuan
penyesuain diri sesuai dengan kriteria
keberhasilan yang ditetapkan.
18. Prosedur Pengajaran
Remedial
Mengadakan Re-Evaluasi dan
Re-Diagnostik
Hasil dari pengukuran tersebut
hendaknya perlu
dipertimbangkan lagi dengan
menggunakan cara dan kriteria
untuk proses belajar mengajar
utama.
19. Prosedur Pengajaran
Remedial
Remedial Pengayaan danatau
Pengukuhan (Tambahan)
Langkahini bersifat kondisional,sasaran
pokoklangkahiniadalahagarhasil remedial
itu lebihsempurnadengan diadakan
pengayaan(enrichment)dan pengukuhan
(reinforcement).