SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
MEMBUAT KESEPAKATAN
A T A U K E Y A K I N A N KELAS
Yusi Pebruanti, S.Pd.SD
NIP.198502222020122006
SDN 229 Cibaduyut
Kota Bandung
J a w a Barat
Setiap tindakan atau perilaku yang kita lakukan di dalam kelas dapat menentukan
terciptanya sebuah lingkungan positif. Perilaku warga kelas tersebut menjadi sebuah kebiasaan,
yang akhirnya membentuk sebuah budaya positif. Budaya Positif menjadi sangat penting di
sekolah g untuk mengembangkan murid yang memiliki karakter kuat, sesuai profil pelajar
pancasila yang dicetuskan sebagai pedoman untuk pendidikan di Indonesia. Untuk membangun
budaya positif, sekolah perlu menyediakan lingkungan yang positif, aman, dan nyaman agar
peserta didik mampu berfikir, bertindak, dan mencipta secara merdeka, mandiri, dan
bertanggungjawab.
Mewujudkan pemeliharaan yang baik sebaik perwujudan among dari seorang pendidik
adalah dengan memunculkan nilai-nilai keyakinan di kelas, dan bukan hanya sekadar peraturan
atau tata tertib yang harus dipatuhi. Nilai keyakinan disini merupakan nilai-nilai kebajikan yang
bersifat universal yang disepakati secara tersurat dan tersirat lepas dari latar belakang suku,
negara, bahasa maupun agama. Nilai-nilai kebajikan lebih kepada keyakinan seorang peserta
didik yang kemudian menjadi motivasi dalam dirinya untuk tergerak dan bersemangat untuk
menjalankan keyakinannya, daripada hanya sekedar mengikuti serangkaian peraturan tertulis
tanpa makna.
Nilai-nilai Kebajikan Universal dapat menjadi landasan untuk membuat suatu keyakinan
sekolah atau keyakinan kelas. Nilai nilai kebajikan ini kemudian dapat menjadi sebuah
keyakinan kelas yang dijalankan bersama untuk menumbuhkan budaya disiplin positif di
sebuah kelas atau sekolah.
Latar Belakang
I. LATAR BELAKANG
Lain-lain
Mengapakeyakinankelas,mengapa
tidak peraturan kelassaja?
pembuatan
Semua warga kelas hendaknya ikut berkontribusi dalam
keyakinan kelas lewat kegiatan curah pendapat.
Bersedia meninjau kembali keyakinan kelas dari waktu ke waktu.
Menurut Gossen (1998), suatu keyakinan akan lebih memotivasi seseorang dari dalam, atau
memotivasi secara intrinsik. Seseorang akan lebih tergerak dan bersemangat untuk
menjalankan keyakinannya, daripada hanya sekedar mengikuti serangkaian peraturan. Murid-
murid pun demikian, mereka perlu mendengarkan dan mendalami tentang suatu keyakinan,
daripada hanya mendengarkan peraturan-peraturan yang mengatur mereka harus berlaku
begini atau begitu.
Pembentukan Keyakinan Kelas:
Keyakinan kelas bersifat lebih ‘abstrak’ daripada peraturan, yang lebih rinci
dan konkrit.
Keyakinan kelas berupa pernyataan-pernyataan universal.
Pernyataan keyakinan kelas senantiasa dibuat dalam bentuk positif.
Keyakinan kelas hendaknya tidak terlalu banyak, sehingga mudah diingat dan
dipahami oleh semua warga kelas.
Keyakinan kelas sebaiknya sesuatu yang dapat diterapkan di lingkungan
tersebut.
Tujuan aksi nyata ini adalah untuk menumbuhkan peserta didik
dengan disiplin positif yang baik, menghargai dan mencintai dirinya serta
menjunjung tinggi nilai-nilai kebajikan yang diyakini, terutama nilai-nilai
keyakinan yang dibangun di kelas murid tersebut. Hal ini dapat terwujud
dengan membuat pojok literasi sebagai alat yang dapat digunakan untuk
menerapkan budaya positif dengan nilai keyakinan kelas yang disepakati
bersama.
Aksi nyata ini dikatakan berhasil jika mencapai kriteria berikut:
Peningkatan motivasi intrinsik untuk belajar peserta didik.
Peningkatan disiplin positif peserta didik.
Memudahkan mendapatkan solusi untuk menyelesaikan masalah.
Peserta didik memiliki semangat kerja sama, aktif dalam berdiskusi
dan bertanggung jawab.
TUJUAN & INDIKATOR KEBERHASILAN
LANGKAH–LANGKAH
DUKUNGAN YANG DIBUTUHKAN
DOKUMENTASIAKSINYATA
SISWA
BERPENDAPAT
DESIMINASI
KEYAKINAN KELAS
FORUM DISKUSI
DENGAN SISWA
1.Guru mengedukasi tentang
pentingnya kesepakatan kelas
2. Murid berpendapat tentang hal-hal
yang mereka inginkan untuk disepakati
3. Guru dan murid menarik kesimpulan
apa saja kesepakatan kelas yang akan
dikukuhkan
4. Guru dan murid berkomitmen
untuk melaksanakan
kesepakatan kelas secara
konsisten
Dalam menjalankan peraturan
ataupun
bilamana
keyakinan
ada
kelas,
suatu
pelanggaran, tentunya sesuatu
harus terjadi. Untuk itu kita
perlu meninjau ulang penerapan
penegakan peraturan atau
keyakinan kelas kita selama ini.
Penerapan terhadap suatu
pelanggaran bisa dalam bentuk
hukuman atau sanksi, atau
berupa Restitusi.
REFLEKSIDARIMURIDKELAS5B
kesepakatan kelas sangat baik
Jelaskan alasannya! Ya, karena kegiatan
untuk
membuat
membantu
1.Menurutmu apakah membuat kesepakatan kelas itu penting ?
menumbuhkan kedisiplinan di sekolah.
2.Apa yang bisa kamu pelajari setelah membuat kesepakatan
kelas? Saya menjadi sadar bahwa saya harus berbuat baik dan
disiplin untuk kebaikan saya dan semua murid agar kelak saya bisa
bertanggung jawab dalam hidup saya sendiri.
3.Bagaimana cara membuat kesepakatan kelas? Kesepakatan
kelas kami buat bersama untuk diyakini dan dilakukan
bersama.
SEE YOU NEXT
TIME
ThankYou

More Related Content

What's hot

Modul 1.2.a.3 Mulai Dari Diri - Muhammad Riyanto.pptx
Modul 1.2.a.3 Mulai Dari Diri -  Muhammad Riyanto.pptxModul 1.2.a.3 Mulai Dari Diri -  Muhammad Riyanto.pptx
Modul 1.2.a.3 Mulai Dari Diri - Muhammad Riyanto.pptx
NurilFile
 
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
LahitaAzizah
 
lingkungan kaya teks dan umpan balik.pdf
lingkungan kaya teks dan umpan balik.pdflingkungan kaya teks dan umpan balik.pdf
lingkungan kaya teks dan umpan balik.pdf
ShinjiShinouta2
 
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar (1)....
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar (1)....Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar (1)....
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar (1)....
HilmanZhulmy
 

What's hot (20)

Tugas Modul 1.3.a.3 Mulai dari Diri.docx
Tugas Modul 1.3.a.3 Mulai dari Diri.docxTugas Modul 1.3.a.3 Mulai dari Diri.docx
Tugas Modul 1.3.a.3 Mulai dari Diri.docx
 
1.2.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.2 - Diskusi Mandiri.pdf
1.2.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.2 - Diskusi Mandiri.pdf1.2.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.2 - Diskusi Mandiri.pdf
1.2.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.2 - Diskusi Mandiri.pdf
 
DISIPLIN POSITIF.pptx
DISIPLIN POSITIF.pptxDISIPLIN POSITIF.pptx
DISIPLIN POSITIF.pptx
 
1.1.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi.pptx
1.1.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi.pptx1.1.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi.pptx
1.1.a.5.2. Unggah Tugas Ruang Kolaborasi.pptx
 
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docx
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docxLembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docx
Lembar Kerja 2_Rencana Penguatan Kompetensi Diri (2).docx
 
Aksi Nyata Topik 1 Merdeka Belajar Iwan sumantri.pdf
Aksi Nyata Topik 1  Merdeka Belajar Iwan sumantri.pdfAksi Nyata Topik 1  Merdeka Belajar Iwan sumantri.pdf
Aksi Nyata Topik 1 Merdeka Belajar Iwan sumantri.pdf
 
2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1
 2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1 2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1
2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1
 
koneksi antar materi 2.1.pptx
koneksi antar materi 2.1.pptxkoneksi antar materi 2.1.pptx
koneksi antar materi 2.1.pptx
 
Aksi Nyata Asesmen SD Setyawati.pptx
Aksi Nyata Asesmen SD Setyawati.pptxAksi Nyata Asesmen SD Setyawati.pptx
Aksi Nyata Asesmen SD Setyawati.pptx
 
AKSI NYATA MEMODIFIKASI MODUL PROYEK.pdf
AKSI NYATA MEMODIFIKASI MODUL PROYEK.pdfAKSI NYATA MEMODIFIKASI MODUL PROYEK.pdf
AKSI NYATA MEMODIFIKASI MODUL PROYEK.pdf
 
Diskusi Visi dan Prakarsa Perubahan Sekolah..pptx
Diskusi Visi dan Prakarsa Perubahan Sekolah..pptxDiskusi Visi dan Prakarsa Perubahan Sekolah..pptx
Diskusi Visi dan Prakarsa Perubahan Sekolah..pptx
 
Demonstrasi kontekstual CGP Modul 1.1.pptx
Demonstrasi kontekstual CGP Modul 1.1.pptxDemonstrasi kontekstual CGP Modul 1.1.pptx
Demonstrasi kontekstual CGP Modul 1.1.pptx
 
Modul 1.2.a.3 Mulai Dari Diri - Muhammad Riyanto.pptx
Modul 1.2.a.3 Mulai Dari Diri -  Muhammad Riyanto.pptxModul 1.2.a.3 Mulai Dari Diri -  Muhammad Riyanto.pptx
Modul 1.2.a.3 Mulai Dari Diri - Muhammad Riyanto.pptx
 
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptxTugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
 
AKSI NYATA BUDAYA POSITIF (1).pptx
AKSI NYATA BUDAYA POSITIF (1).pptxAKSI NYATA BUDAYA POSITIF (1).pptx
AKSI NYATA BUDAYA POSITIF (1).pptx
 
AKSI NYATA PERENCANAAN PEMBELAJARAN SMP.pptx
AKSI NYATA PERENCANAAN PEMBELAJARAN SMP.pptxAKSI NYATA PERENCANAAN PEMBELAJARAN SMP.pptx
AKSI NYATA PERENCANAAN PEMBELAJARAN SMP.pptx
 
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
lingkungan kaya teks dan umpan balik.pdf
lingkungan kaya teks dan umpan balik.pdflingkungan kaya teks dan umpan balik.pdf
lingkungan kaya teks dan umpan balik.pdf
 
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar (1)....
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar (1)....Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar (1)....
Aksi Nyata Topik Merdeka Belajar - Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar (1)....
 
Topik 1 - Aksi Nyata Merdeka Belajar.pdf
Topik 1 - Aksi Nyata Merdeka Belajar.pdfTopik 1 - Aksi Nyata Merdeka Belajar.pdf
Topik 1 - Aksi Nyata Merdeka Belajar.pdf
 

Similar to Copy of 1.4.a.10.1 Aksi Nyata - Budaya Positif.pptx

AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF KEYAKINAN KELAS MEIDA SDN 069 CIPDER BDG (2).pdf
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF KEYAKINAN KELAS MEIDA SDN 069 CIPDER BDG (2).pdfAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF KEYAKINAN KELAS MEIDA SDN 069 CIPDER BDG (2).pdf
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF KEYAKINAN KELAS MEIDA SDN 069 CIPDER BDG (2).pdf
meidaharyal75
 
LAPORAN AKSI NYATA BUDAYA POSITIF.pptx
LAPORAN AKSI NYATA BUDAYA POSITIF.pptxLAPORAN AKSI NYATA BUDAYA POSITIF.pptx
LAPORAN AKSI NYATA BUDAYA POSITIF.pptx
nurmailis341
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf
Wijayanti Oktavia
 
DISIPLIN POSITIF_compressed contohnya.pdf
DISIPLIN POSITIF_compressed contohnya.pdfDISIPLIN POSITIF_compressed contohnya.pdf
DISIPLIN POSITIF_compressed contohnya.pdf
NggakF
 
EDIT-PPT Daring_Luring LOKA DISIPLIN POSITIF .pptx
EDIT-PPT Daring_Luring LOKA DISIPLIN POSITIF .pptxEDIT-PPT Daring_Luring LOKA DISIPLIN POSITIF .pptx
EDIT-PPT Daring_Luring LOKA DISIPLIN POSITIF .pptx
FahriAnaLatifah
 
Aksi Nyata Keyakinan Kelas.pdf
Aksi Nyata Keyakinan Kelas.pdfAksi Nyata Keyakinan Kelas.pdf
Aksi Nyata Keyakinan Kelas.pdf
AriWidodo29
 

Similar to Copy of 1.4.a.10.1 Aksi Nyata - Budaya Positif.pptx (20)

AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF KEYAKINAN KELAS MEIDA SDN 069 CIPDER BDG (2).pdf
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF KEYAKINAN KELAS MEIDA SDN 069 CIPDER BDG (2).pdfAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF KEYAKINAN KELAS MEIDA SDN 069 CIPDER BDG (2).pdf
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF KEYAKINAN KELAS MEIDA SDN 069 CIPDER BDG (2).pdf
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Merdeka Belajar.pdf
 
AKSI NYATA BUDAYA POSITIF .pdf
AKSI NYATA BUDAYA POSITIF .pdfAKSI NYATA BUDAYA POSITIF .pdf
AKSI NYATA BUDAYA POSITIF .pdf
 
Keyakinan Kelas_compressed.pdf
Keyakinan Kelas_compressed.pdfKeyakinan Kelas_compressed.pdf
Keyakinan Kelas_compressed.pdf
 
LAPORAN AKSI NYATA BUDAYA POSITIF.pptx
LAPORAN AKSI NYATA BUDAYA POSITIF.pptxLAPORAN AKSI NYATA BUDAYA POSITIF.pptx
LAPORAN AKSI NYATA BUDAYA POSITIF.pptx
 
Koneksi Antar Materi 1.4.docx
Koneksi Antar Materi 1.4.docxKoneksi Antar Materi 1.4.docx
Koneksi Antar Materi 1.4.docx
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf
 
Mewujudkan Budaya Positif dgn Keyakinan Kelas.pptx
Mewujudkan Budaya Positif dgn Keyakinan Kelas.pptxMewujudkan Budaya Positif dgn Keyakinan Kelas.pptx
Mewujudkan Budaya Positif dgn Keyakinan Kelas.pptx
 
Aksi Nyata Keyakinan Kelas_compressed.pptx
Aksi Nyata Keyakinan Kelas_compressed.pptxAksi Nyata Keyakinan Kelas_compressed.pptx
Aksi Nyata Keyakinan Kelas_compressed.pptx
 
Aksi Nyata Keyakinan Kelas_AHMAD.pdf.pdf
Aksi Nyata Keyakinan Kelas_AHMAD.pdf.pdfAksi Nyata Keyakinan Kelas_AHMAD.pdf.pdf
Aksi Nyata Keyakinan Kelas_AHMAD.pdf.pdf
 
1.4.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf
1.4.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf1.4.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf
1.4.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf
 
kONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4
kONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4kONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4
kONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4
 
DISIPLIN POSITIF_compressed contohnya.pdf
DISIPLIN POSITIF_compressed contohnya.pdfDISIPLIN POSITIF_compressed contohnya.pdf
DISIPLIN POSITIF_compressed contohnya.pdf
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdf
 
EDIT-PPT Daring_Luring LOKA DISIPLIN POSITIF .pptx
EDIT-PPT Daring_Luring LOKA DISIPLIN POSITIF .pptxEDIT-PPT Daring_Luring LOKA DISIPLIN POSITIF .pptx
EDIT-PPT Daring_Luring LOKA DISIPLIN POSITIF .pptx
 
Aksi Nyata Keyakinan Kelas.pdf
Aksi Nyata Keyakinan Kelas.pdfAksi Nyata Keyakinan Kelas.pdf
Aksi Nyata Keyakinan Kelas.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1. 4.pptx
Koneksi Antar Materi modul 1. 4.pptxKoneksi Antar Materi modul 1. 4.pptx
Koneksi Antar Materi modul 1. 4.pptx
 
AKSI NYATA BUDAYA POSITIF SEKOLAH PENGGERAK
AKSI NYATA BUDAYA POSITIF SEKOLAH PENGGERAKAKSI NYATA BUDAYA POSITIF SEKOLAH PENGGERAK
AKSI NYATA BUDAYA POSITIF SEKOLAH PENGGERAK
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF (SFILE.MOBI).pdf
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF (SFILE.MOBI).pdfAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF (SFILE.MOBI).pdf
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF (SFILE.MOBI).pdf
 
Pengenalan-Budaya-Positif-di-Kelas-atau-Sekolah.pptx
Pengenalan-Budaya-Positif-di-Kelas-atau-Sekolah.pptxPengenalan-Budaya-Positif-di-Kelas-atau-Sekolah.pptx
Pengenalan-Budaya-Positif-di-Kelas-atau-Sekolah.pptx
 

Recently uploaded

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 

Copy of 1.4.a.10.1 Aksi Nyata - Budaya Positif.pptx

  • 1. MEMBUAT KESEPAKATAN A T A U K E Y A K I N A N KELAS Yusi Pebruanti, S.Pd.SD NIP.198502222020122006 SDN 229 Cibaduyut Kota Bandung J a w a Barat
  • 2. Setiap tindakan atau perilaku yang kita lakukan di dalam kelas dapat menentukan terciptanya sebuah lingkungan positif. Perilaku warga kelas tersebut menjadi sebuah kebiasaan, yang akhirnya membentuk sebuah budaya positif. Budaya Positif menjadi sangat penting di sekolah g untuk mengembangkan murid yang memiliki karakter kuat, sesuai profil pelajar pancasila yang dicetuskan sebagai pedoman untuk pendidikan di Indonesia. Untuk membangun budaya positif, sekolah perlu menyediakan lingkungan yang positif, aman, dan nyaman agar peserta didik mampu berfikir, bertindak, dan mencipta secara merdeka, mandiri, dan bertanggungjawab. Mewujudkan pemeliharaan yang baik sebaik perwujudan among dari seorang pendidik adalah dengan memunculkan nilai-nilai keyakinan di kelas, dan bukan hanya sekadar peraturan atau tata tertib yang harus dipatuhi. Nilai keyakinan disini merupakan nilai-nilai kebajikan yang bersifat universal yang disepakati secara tersurat dan tersirat lepas dari latar belakang suku, negara, bahasa maupun agama. Nilai-nilai kebajikan lebih kepada keyakinan seorang peserta didik yang kemudian menjadi motivasi dalam dirinya untuk tergerak dan bersemangat untuk menjalankan keyakinannya, daripada hanya sekedar mengikuti serangkaian peraturan tertulis tanpa makna. Nilai-nilai Kebajikan Universal dapat menjadi landasan untuk membuat suatu keyakinan sekolah atau keyakinan kelas. Nilai nilai kebajikan ini kemudian dapat menjadi sebuah keyakinan kelas yang dijalankan bersama untuk menumbuhkan budaya disiplin positif di sebuah kelas atau sekolah. Latar Belakang
  • 5. Mengapakeyakinankelas,mengapa tidak peraturan kelassaja? pembuatan Semua warga kelas hendaknya ikut berkontribusi dalam keyakinan kelas lewat kegiatan curah pendapat. Bersedia meninjau kembali keyakinan kelas dari waktu ke waktu. Menurut Gossen (1998), suatu keyakinan akan lebih memotivasi seseorang dari dalam, atau memotivasi secara intrinsik. Seseorang akan lebih tergerak dan bersemangat untuk menjalankan keyakinannya, daripada hanya sekedar mengikuti serangkaian peraturan. Murid- murid pun demikian, mereka perlu mendengarkan dan mendalami tentang suatu keyakinan, daripada hanya mendengarkan peraturan-peraturan yang mengatur mereka harus berlaku begini atau begitu. Pembentukan Keyakinan Kelas: Keyakinan kelas bersifat lebih ‘abstrak’ daripada peraturan, yang lebih rinci dan konkrit. Keyakinan kelas berupa pernyataan-pernyataan universal. Pernyataan keyakinan kelas senantiasa dibuat dalam bentuk positif. Keyakinan kelas hendaknya tidak terlalu banyak, sehingga mudah diingat dan dipahami oleh semua warga kelas. Keyakinan kelas sebaiknya sesuatu yang dapat diterapkan di lingkungan tersebut.
  • 6. Tujuan aksi nyata ini adalah untuk menumbuhkan peserta didik dengan disiplin positif yang baik, menghargai dan mencintai dirinya serta menjunjung tinggi nilai-nilai kebajikan yang diyakini, terutama nilai-nilai keyakinan yang dibangun di kelas murid tersebut. Hal ini dapat terwujud dengan membuat pojok literasi sebagai alat yang dapat digunakan untuk menerapkan budaya positif dengan nilai keyakinan kelas yang disepakati bersama. Aksi nyata ini dikatakan berhasil jika mencapai kriteria berikut: Peningkatan motivasi intrinsik untuk belajar peserta didik. Peningkatan disiplin positif peserta didik. Memudahkan mendapatkan solusi untuk menyelesaikan masalah. Peserta didik memiliki semangat kerja sama, aktif dalam berdiskusi dan bertanggung jawab. TUJUAN & INDIKATOR KEBERHASILAN
  • 10.
  • 11. 1.Guru mengedukasi tentang pentingnya kesepakatan kelas 2. Murid berpendapat tentang hal-hal yang mereka inginkan untuk disepakati 3. Guru dan murid menarik kesimpulan apa saja kesepakatan kelas yang akan dikukuhkan 4. Guru dan murid berkomitmen untuk melaksanakan kesepakatan kelas secara konsisten
  • 12. Dalam menjalankan peraturan ataupun bilamana keyakinan ada kelas, suatu pelanggaran, tentunya sesuatu harus terjadi. Untuk itu kita perlu meninjau ulang penerapan penegakan peraturan atau keyakinan kelas kita selama ini. Penerapan terhadap suatu pelanggaran bisa dalam bentuk hukuman atau sanksi, atau berupa Restitusi.
  • 13. REFLEKSIDARIMURIDKELAS5B kesepakatan kelas sangat baik Jelaskan alasannya! Ya, karena kegiatan untuk membuat membantu 1.Menurutmu apakah membuat kesepakatan kelas itu penting ? menumbuhkan kedisiplinan di sekolah. 2.Apa yang bisa kamu pelajari setelah membuat kesepakatan kelas? Saya menjadi sadar bahwa saya harus berbuat baik dan disiplin untuk kebaikan saya dan semua murid agar kelak saya bisa bertanggung jawab dalam hidup saya sendiri. 3.Bagaimana cara membuat kesepakatan kelas? Kesepakatan kelas kami buat bersama untuk diyakini dan dilakukan bersama.