Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Copy of 1.4.a.10.1 Aksi Nyata - Budaya Positif.pptx
1. MEMBUAT KESEPAKATAN
A T A U K E Y A K I N A N KELAS
Yusi Pebruanti, S.Pd.SD
NIP.198502222020122006
SDN 229 Cibaduyut
Kota Bandung
J a w a Barat
2. Setiap tindakan atau perilaku yang kita lakukan di dalam kelas dapat menentukan
terciptanya sebuah lingkungan positif. Perilaku warga kelas tersebut menjadi sebuah kebiasaan,
yang akhirnya membentuk sebuah budaya positif. Budaya Positif menjadi sangat penting di
sekolah g untuk mengembangkan murid yang memiliki karakter kuat, sesuai profil pelajar
pancasila yang dicetuskan sebagai pedoman untuk pendidikan di Indonesia. Untuk membangun
budaya positif, sekolah perlu menyediakan lingkungan yang positif, aman, dan nyaman agar
peserta didik mampu berfikir, bertindak, dan mencipta secara merdeka, mandiri, dan
bertanggungjawab.
Mewujudkan pemeliharaan yang baik sebaik perwujudan among dari seorang pendidik
adalah dengan memunculkan nilai-nilai keyakinan di kelas, dan bukan hanya sekadar peraturan
atau tata tertib yang harus dipatuhi. Nilai keyakinan disini merupakan nilai-nilai kebajikan yang
bersifat universal yang disepakati secara tersurat dan tersirat lepas dari latar belakang suku,
negara, bahasa maupun agama. Nilai-nilai kebajikan lebih kepada keyakinan seorang peserta
didik yang kemudian menjadi motivasi dalam dirinya untuk tergerak dan bersemangat untuk
menjalankan keyakinannya, daripada hanya sekedar mengikuti serangkaian peraturan tertulis
tanpa makna.
Nilai-nilai Kebajikan Universal dapat menjadi landasan untuk membuat suatu keyakinan
sekolah atau keyakinan kelas. Nilai nilai kebajikan ini kemudian dapat menjadi sebuah
keyakinan kelas yang dijalankan bersama untuk menumbuhkan budaya disiplin positif di
sebuah kelas atau sekolah.
Latar Belakang
5. Mengapakeyakinankelas,mengapa
tidak peraturan kelassaja?
pembuatan
Semua warga kelas hendaknya ikut berkontribusi dalam
keyakinan kelas lewat kegiatan curah pendapat.
Bersedia meninjau kembali keyakinan kelas dari waktu ke waktu.
Menurut Gossen (1998), suatu keyakinan akan lebih memotivasi seseorang dari dalam, atau
memotivasi secara intrinsik. Seseorang akan lebih tergerak dan bersemangat untuk
menjalankan keyakinannya, daripada hanya sekedar mengikuti serangkaian peraturan. Murid-
murid pun demikian, mereka perlu mendengarkan dan mendalami tentang suatu keyakinan,
daripada hanya mendengarkan peraturan-peraturan yang mengatur mereka harus berlaku
begini atau begitu.
Pembentukan Keyakinan Kelas:
Keyakinan kelas bersifat lebih ‘abstrak’ daripada peraturan, yang lebih rinci
dan konkrit.
Keyakinan kelas berupa pernyataan-pernyataan universal.
Pernyataan keyakinan kelas senantiasa dibuat dalam bentuk positif.
Keyakinan kelas hendaknya tidak terlalu banyak, sehingga mudah diingat dan
dipahami oleh semua warga kelas.
Keyakinan kelas sebaiknya sesuatu yang dapat diterapkan di lingkungan
tersebut.
6. Tujuan aksi nyata ini adalah untuk menumbuhkan peserta didik
dengan disiplin positif yang baik, menghargai dan mencintai dirinya serta
menjunjung tinggi nilai-nilai kebajikan yang diyakini, terutama nilai-nilai
keyakinan yang dibangun di kelas murid tersebut. Hal ini dapat terwujud
dengan membuat pojok literasi sebagai alat yang dapat digunakan untuk
menerapkan budaya positif dengan nilai keyakinan kelas yang disepakati
bersama.
Aksi nyata ini dikatakan berhasil jika mencapai kriteria berikut:
Peningkatan motivasi intrinsik untuk belajar peserta didik.
Peningkatan disiplin positif peserta didik.
Memudahkan mendapatkan solusi untuk menyelesaikan masalah.
Peserta didik memiliki semangat kerja sama, aktif dalam berdiskusi
dan bertanggung jawab.
TUJUAN & INDIKATOR KEBERHASILAN
11. 1.Guru mengedukasi tentang
pentingnya kesepakatan kelas
2. Murid berpendapat tentang hal-hal
yang mereka inginkan untuk disepakati
3. Guru dan murid menarik kesimpulan
apa saja kesepakatan kelas yang akan
dikukuhkan
4. Guru dan murid berkomitmen
untuk melaksanakan
kesepakatan kelas secara
konsisten
13. REFLEKSIDARIMURIDKELAS5B
kesepakatan kelas sangat baik
Jelaskan alasannya! Ya, karena kegiatan
untuk
membuat
membantu
1.Menurutmu apakah membuat kesepakatan kelas itu penting ?
menumbuhkan kedisiplinan di sekolah.
2.Apa yang bisa kamu pelajari setelah membuat kesepakatan
kelas? Saya menjadi sadar bahwa saya harus berbuat baik dan
disiplin untuk kebaikan saya dan semua murid agar kelak saya bisa
bertanggung jawab dalam hidup saya sendiri.
3.Bagaimana cara membuat kesepakatan kelas? Kesepakatan
kelas kami buat bersama untuk diyakini dan dilakukan
bersama.