Makalah ini membahas tentang manajemen kelas dan kegiatan manajerial yang penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi siswa, seperti pengaturan ruang kelas, penegakan disiplin, kontrol perilaku siswa, dan penataan kelas.
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
MANKEL
1. MAKALAH
Manajemen Kelas
Mengajar dan Manajemen Kelas
Dosen Pengampuh Mata Kuliah: Dra. Satriani DH, M.Pd
Oleh: Kelompok 4
Sahriani Saskia Malisa 200407561061
Andi Elviana 200407561069
Nur Rahni 200407561075
Desti Rahmadani 200407561077
PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR S1
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2021/2022
2.
3. i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan karunia-
Nya, kami dapat menyelesaikan tugas penyusunan makalah mata kuliah Manajemen Kelas
dengan tepat waktu. Tidak lupa shalawat serta salam tercurah kepada Rasulullah SAW yang
syafa’atnya kita nantikan kelak.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Manajemen Kelas. Selain itu,
makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang Mengajar dan Manajemen Kelas.
Penyusun mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dra. Satriani DH, M.Pd selaku dosen
pengampu Mata Kuliah Mata Pelajaran. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua
pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.
Penyusun menyadari makalah ini masih memerlukan penyempurnaan, terutama pada bagian
isi. Kami menerima segala bentuk kritik dan saran pembaca demi penyempurnaan makalah.
Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, kami memohon maaf.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bone, 21 Maret 2022
Penulis
4. ii
DAFTAR ISI
SAMPUL
KATA PENGANTAR.............................................................................................................i
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ii
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang ........................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................... 1
C. Tujuan ........................................................................................................................ 1
Bab II Pembahasan
A. Mengajar .................................................................................................................... 2
B. Manajemen Kelas ....................................................................................................... 3
C. Kegiatan Manajemen atau Pengelolaan....................................................................... 5
Bab III Penutup
A. Kesimpulan ................................................................................................................ 6
B. Saran .......................................................................................................................... 6
Daftar Pustaka........................................................................................................7
5. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen kelas merupakan serangkaian kegiatan guru dalam upayanya
menciptakandan memelihara kondisi kelas yang memungkinkan peserta didik mencapai
tujuan-tujuan belajarnya secara efisiensi sehingga memungkinkan peserta didik belajar
dengan baik.Manajemen kelas merupakan aspek pendidikan yang sering dijadikan
perhatian utamaoleh para tenaga pengajar.
Alasannya sederhana yaitu karena mereka berkeinginan agar
para peserta didik dapat belajar dengan optimal. Dikelaslah segala aspek pembelajaran be
rtemudan berproses. Guru dengan segala kemampuannya, siswa dengan segala latar
belakangdan potensinya, kurikulum dengan segala komponennya, metode dengan segala
pendekatannya,media dengan segala perangkatnya, materi dengan segala sumber
belajaranya bertemu
dan berinteraksi didalam kelas. Oleh karena itu, selayaknya kelas dikelola secara baik, pr
ofesional, terus-menerus dan berkelanjutan.
Keberhasilan dalam mengajar bagi seorang guru adalah sangat berkaitan dengan
kegiatan proses belajar mengajar, contonya adanya tujuan,Penguasaan materi, metode
yang digunakan, sarana dan prasarana serta dan evaluasi. Selain dari itu keberhasilan
guru dalam kegiatan belajar mengajar adalah kemampuan dalam mencegah terjadinya
perilaku siswa yang mengganggu dalam proses belajar mengajar dan kemampuan dalam
memanajemen kelas.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana itu Mengajar?
2. Apa itu Manajemen Kelas?
3. Bagaimana Kegaiatan Manajemen Kelas?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu mengajar.
2. Untuk mengetahui perbedaan mengajar dan menejemen kelas.
3. Menyimpulkan pentingnya manajemen kelas dengan keberhasilan proses pebelajaran.
6. 2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Mengajar
Istilah mengajar sudah dikenal secara luas dan istilah ini sudah dipakai sejak
dahulu. Pengertian mengajar, secara umum, merupakan suatu kegiatan yang kompleks
dan tidak hanya sekedar menyampaikan informasi dari guru kepada siswa, tetapi
mengandung banyak tindakan yang harus dilakukan agar hasil belajar sesuai dengan
yang diharapkan. Seperti yang dikatakan oleh S. Nasution (1985:26), “Mengajar adalah
suatu aktivitas mengorganisasi (menyatu) lingkungan sebaik-baiknya dan
menghubungkan dengan siswa sehingga terjadi proses belajar”.Pengertian ini dapat di
simpulkan bahwa guru (termasuk wali kelas) harus mengusahakan suasana sebaik-
baiknya agar siswa dapat belajar dengan baik. Guru harus membimbing dalam kegiatan
belajar dan berusaha menciptakan situasi dan kondisi belajar dengan baik, yaitu dengan
menambah metode belajar siswa.
Suatu proses belajar harus bersifat praktis dan langsung artinya bila seseorang
ingin mempelajari sesuatu maka ia harus berinteraksi dengan lingkungannya. Pada
dasarnya peristiwa belajar dan hasil yang diperoleh banyak ditentukan oleh individu itu
sendiri, bukan oleh orang lain. Semakin sering individu berinteraksi dengan
lingkungannya belajar maka semakin banyak pengalamannya dalam belajar.
Selain individu yang berpengaruh dalam keberhasilan belajar, juga tidak lepas dari
faktor-faktor lainnya, di antaranya tempat belajar, teman belajar, dan suasana tempat
belajar. Suasana tempat belajar yang kurang baik menyebabkan konsentrasi belajar
menjadi buyar, sehingga hasil belajar tidak memuaskan.
Belajar merupakan suatu bentuk perubahan atau pertumbuhan dalam diri seseorang
yang dinyatakan dalam cara-cara atau pola tingkah laku yang baru. Perubahan perilaku
dipengaruhi oleh unsur-unsur sebagai berikut:
1. Motivasi untuk belajar.
2. Tujuan yang hendak dicapai.
3. Suasana yang mempengaruhi.
Proses belajar mengajar dapat diartikan sebagai suatu interaksi antara siswa dengan
guru dalam rangka mencapai tujuan. Dengan definisi di atas dapat dipahami bahwa
terjadinya perilaku belajar pada pihak siswa dan perilaku mengajar pada pihak guru tidak
7. 3
berlangsung dari satu arah melainkan terjadi secara timbal balik, dengan kedua belah
pihak berperan dan berbuat secara aktif di dalam suatu kerangka kerja dan dengan
menggunakan cara dan kerangka berpikir yang seharusnya dipahami dan disepakati
bersama. Tujuan interaksi belajar pada pihak siswa dan mengajar pada pihak guru
merupakan titik temu dan bersifat mengikat, serta mengarahkan aktivitas kedua belah
pihak.
Kriteria keberhasilan secara keseluruhan proses interaksi belajar mengajar akan
merupakan suatu rangkaian aktivitas yang hendaknya ditimbang atau dievaluasi pada
tercapai tidaknya tujuan.
B. Manajemen Kelas
Kegiatan guru di dalam kelas meliputi dua hal pokok yaitu kegiatan mengajar dan
kegiatan manajerial (Depdikbud, 1983:9); Entang dan Raka Joni, 1983). Kegiatan menga
jardimaksudkan secara langsung menggiatkan peserta didik mencapai tujuan-
tujuan pembelajaran. Kegiatan mengajar antara lain seperti menelaah kebutuhan peserta
didik,menyusun rencana pembelajaran, menyajikan materi, mengajukan pertanyaan, dan
menilaikemajuan siswa.Kegiatan manajerial kelas bermaksud menciptakan dan mempert
ahankan suasana kelas agar kegiatan belajar-
mengajar dapat berlangsung secara berkelanjutan. Kegiatanmanajerial antara lain seperti
mengembangkan hubungan yang baik antara guru dan pesertadidik, memberikan ganjara
n dengan segera, mengembangkan aturan main dalam kegiatankelompok, penghentian tin
gkah laku peserta didik yang menyimpang atau tidak sesuaidengan tata tertib. Dengan de
mikian, dalam proses belajar-
mengajar disekolah dapatdibedakan adanya dua kelompok masalah yaitu masalah pengaj
aran dan masalah menajemenkelas.Walaupun istilah mengajar (teaching) dan pengajaran
(instruction) sering digunakandalam arti yang sama, adalah sangat berguna apabila mema
ndang mengajar sebagai sesuatuyang memiliki dua dimensi yang saling berhubungan, yai
tu pengajaran dan manajemen.Menagjar dan manajemen dapat dibedakan, tetapi dalam p
elaksanaan pembelajaran keduanyasulit dipisahkan. Manajemen kelas bermaksud meneg
akkan dan memelihara pelaku siswamenuju pembelajaran yang efektif dan efisian, memu
dahkan pencapaian tujuan pengolahan.Pengajaran dan manajemen bertujuan menyiapkan
atau memproses, yaitu memprosesatau menyiapkan perilaku-
8. 4
perilaku guru dan/atau siswa yang diharapkan memberikankemudahan dalam pencapaia
tujuan tertentu(Weber, 1993:1)
Di bawah ini, gambaran proses pengajaran dan proses manajerial yang masing-
masing meliputi empat proses.
1. Proses pengajarana
Mengidentifikasi tujuan pengajaran
Mendiagnosis kebutuhan siswa
Merencanakan dan menerapkan aktivitas pengajaran
Mengevaluasi keberhasilan siswa
2. Proses manajeriala
Menetapkan tujuan manajerial
Menganalisi kondisi yang ada
Memilih dan menerapkan strategi menajerial
Menilai keefektifan manajerial
Pengaturan ruang kelas merupakan bentuk dari kemampuan guru dalam
memanajemen kelas dan menciptakan iklim pembelajaran yang baik bagi siswa. Ruang
kelas bukanlah wilayah yang sangat luas bagi siswa higga puluhan orang berinteraksi
selama periode waktu yang lama selama 5-8 jam sehari.guru dan siswa akan selalu
terlibat dalam berbagai kegiatan dalam menggunakan berbagai wilayah ruang yang
berbeda dalam mencapai tujuan pembelajaran. Guru akan selalu memfasilitasi kegiatan-
kegiatan pembelajaran dengan baik jika guru mengatur ruang kelas untuk memungkinkan
pergerakan yang teratur, mempertahankan distraksi seminimal mungkin, dan
menggunakan ruang yang tersedia secara efisien.
Komponen-komponen di atas dapat diaplikasikan beberapa aspek penting
pengaturan ruang kelas seperti:
1. Pengaturan Ruang Dinding dan langit-langit
2. Pengaturan Ruang Lantai
3. Pengaturan Meja & Kursi Siswa
4. Pengaturan Lemari Buku dan material pembelajaran
5. Pengaturan Berkas Portofolio Siswa
6. Pengaturan Meja Tulis & Perlengkapan Guru
7. Pangaturan benda-benda Musiman/jarang digunakan
9. 5
C. Kegiatan manajemen atau pengelolaan kelas
1) Kemampuan mengelola lingkungan kelas
Salah satu faktor penting dalam belajar adalah lingkungan belajar.Menurut John
Dewey, dan Tyler bahwa proses belajar terjadi melalui Pengalaman yang diperoleh
siswa dari lingkungan belajar tempat siswa berada. Untuk itu guru harus dapat
menciptakan lingkungan kelas yang membantu perkembangan pendidikan anak
didiknya. Lingkungan juga hendaknya mencerminkan kepribadian guru dan perhatian
sertaPenghargaan atas usaha siswanya.
2) Kegiatan penegakan disiplin kelas
Disiplin adalah kesediaan untuk mematuhi ketertiban agar anak didik dapat belajar.
Disiplin yang dimaksud adalah sebagai upaya untuk mengatur dan mengontrol
perilaku anak untuk mencapai tujuan pendidikan kerena ada perilaku yang harus
dicegah dan ada perilaku yang harus dilarang dan sebaliknya harus dilakukan.
3) Kontrol perilaku anak didik
Perilaku anak didik merupakan masalah kerena terkait erat dengan efektif belajar dari
siswa dan guru. Ketika perilaku seluruh kelas memenuhi harapan, maka
pembelajaran dapat dimaksimalkan dan kegiatan pembelajaran juga menjadi terarah.
4) Manajemen komplik di dalam kelas
Kelas merupakan tempat terjadinya proses belajar mengajar antara guru dengan siswa
untuk mencapai tujuan pembelajaran. Beberapa hal yang menjadi timbulnya komplik
adalah seperti: adanya kesalah pahaman atau kegagalan komunikasi, penilaian
pandangan dan tujuan, hal-hal yang berhubungan dengan kekuasaan, frustasi dan
kejengkelan dan lain-lain.
5) Kegiatan penataan kelas
Kelas merupakan taman belajar bagi siswa dan menjadi tempat mereka, bertumbuh
dan berkembang baik secara fisik maupun secara fisik,intelektual maupun emosional.
Menurut Ahmad syarat kelas yang baik Adalah: rapi, bersih, sehat, tidak lembab,
cukup cahaya yang menerangi, sirkulasi udara cukup, perabot dalam keadaan baik.
10. 6
BAB II
PENUTUP
A. Kesimpulan
Manajemen kelas merupakan serangkaian kegiatan guru dalam upayanya
menciptakandan memelihara kondisi kelas yang memungkinkan peserta didik mencapai
tujuan-tujuan belajarnya secara efisiensi sehingga memungkinkan peserta didik belajar
dengan baik.Kegiatan manajerial kelas bermaksud menciptakan dan mempertahankan
suasana kelasagar kegiatan belajar-mengajar dapat berlangsung secara berkelanjutan.
Kegiatan manajerial antara lain seperti mengembangkan hubungan yang baik
antara guru dan peserta didik,memberikan ganjaran dengan segera, mengembangkan
aturan main dalam kegiatankelompok, penghentian tingkah laku peserta didik yang
menyimpang atau tidak sesuaidengan tata tertib. Dengan demikian, dalam proses belajar-
mengajar disekolah dapatdibedakan adanya dua kelompok masalah yaitu masalah
pengajaran dan masalah menajemen kelas.
B. Saran
Diharapkan bagi para tenaga pendidik untuk lebih meningkatkan ilmu pengetahuan
tentang manajemen kelas dan penanganan masalah manajemen kelas, bagi guru yang
sudah profesional sekalipun. Dan untuk mahasiswa calon tenaga pendidik agar lebih
memper dalam ilmu tentang manajemen kelas dan dapat membedakan antara masalah
mengajar dan manajemen kelas
11. 7
DAFTAR PUSTAKA
Ekosiswoyo, R dan Rachman M.2000.Manajemen Kelas.Semarang:CV.IKIP Semarang Pres.
https://www.academia.edu/7049386/Materi_5_pengelolaan_kelas. Diakses pada 6
Maret 2022.
Binus.MANAJEMEN KELAS: PENTINGNYA MENGATUR DAN MENATA RUANG KELAS
YANG BAIK DI SEKOLAH DASAR.https://pgsd.binus.ac.id/2020/04/15/manajemen-
kelas-pentingnya-mengatur-dan-menata-ruang-kelas-yang-baik-di-sekolah-dasar/.
Diakses pada 6 Maret 2022.
Pengertian Mengajar.https://www.trigonalmedia.com/2015/06/pengertian-
mengajar.html?m=1. Diakses pada 6 Maret 2022.