SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Kelompok 5
achsanu nadia
aldilla rinu k.
nurul annisa
PENGGUNAAN
DETERGEN
PENGGUNAAN
DETERGEN
Deterjen merupakan campuran berbagai bahan, yang digunakan untuk
membantu pembersihan dan terbuat dari bahan-bahan turunan minyak bumi.
Dibanding dengan produk terdahulu yaitu sabun, deterjen mempunyai
keunggulan antara lain mempunyai daya cuci yang lebih baik serta tidak
terpengaruh oleh kesadahan air.
Kemampuan deterjen untuk menghilangkan berbagai kotoran yang menempel
pada alat makan atau objek lain, mengurangi keberadaan kuman dan bakteri
yang menyebabkan infeksi dan meningkatkan umur pemakaian alat-alat rumah
tangga dan peralatan rumah lainnya.
3
JENIS DETERGEN
○ Detergen Cair, secara umum Detergen cair hampir sama dengan
Detergen bubuk. Yang membedakan cuma bentuk fisik. Di
indonesia setahu saya Detergen cair ini belum dikomersilkan,
biasanya digunakan untuk laundry modern menggunakan mesin
cuci yang kapasitasnya besar dengan teknologi canggih.
○ Detergen krim, bentuk Detergen krim dengan sabun colek hampir
sama tetapi kandungan formula bahan baku keduanya berbeda.
○ Detergen bubuk, jenis Detergen bubuk ini yang beredar
dimasyarakat atau dipakai sewaktu mencuci pakaian.
Berdasarkan keadaan butirannya, Detergen bubuk dapat
dibedakan menjadi dua yaitu Detergen bubuk berongga dan
Detergen bubuk padat. Perbedaan bentuk butiran kedua
kelompok tersebut disebabkan oleh perbedaan proses
pembuatannya.
4
MANFAAT &
DAMPAK
“
○ Agar Piring yang di cuci tidak berbau
makanan bekas pakai.
○ Memudahkan dalam proses pengerjaan.
○ Terbebas dari kuman dan hemat waktu.
6
“
○ Menyebabkan permukaan kulit kasar dan kulit tangan
kering
○ rusaknya keindahan lingkungan perairan
○ terancamnya kehidupan hewan-hewan yang hidup di
air
7
BAHAN PENCUCI PIRING
8
○JERUK LEMON
○ CUKA
Gunakan cuka dan campuran garam juga tepung terigu, aduk
rata sehingga menjadi pasta. Lalu gosokan dengan bantuan
sponge, dan bilas dengan air.
○BAKING SODA
Larutkan baking soda dengan air dan gosok dengan lap
basah. Lakukan berulang kali jika pada noda yang
membandel
○ GARAM
Basahi sponge cuci piring dengan air, taburkan sedikit garam
pada noda dan gosokan dengan perlahan
4 BAHAN ALAMI
9
CONTOH PRODUK
PENCUCI PIRING
10
SANITASI
PERALATAN
PENGERTIAN
Sanitasi adalah usaha kesehatan masyarakat yang menitik
beratkan pada pengawasan terhadap berbagai faktor
lingkungan yang mempengaruhi derajat kesehatan
manusia
Proses sanitasi alat dan wadah ditunjukkan untuk
membunuh sebagian besar atau semua mikroorganisme
yang terdapat pada permukaan. Sanitizer yang digunakan
misalnya air panas
12
Pengolahan
Peralatan yang telah digunakan harus segera dibersihkan dan
disanitasi untuk mencegah kontaminasi silang pada makanan baik
pada tahap persiapan, pengolahan, penyimpanan sementara
maupun penyajian. Diketahui bahwa peralatan dapur seperti alat
pemotong, papan pemotong, dan alat saji merupakan sumber
kontaminasi potensial bagi makanan.
Frekuensi pencucian alat tergantung dari jenis alat yang di
gunakan, alat saji dan alat masak harus di cuci, di bilas dan
disanitasi segera setelah digunakan. Adapun prosedur yang
dilakukan dalam pembersihan peralatan pangan adalah sebagai
berikut :
13
TAHAPAN
○ Pembuangan sisa makanan dan pembilasan
○ Sisa makanan di buang kemudian peralatan dibilas dan
disemprot dengan air yang mengalir, tujuan tahap ini adalah
agar air dalam bak-bak pencuci efisien penggunaanya.
○ Pencucian
○ Pencucian dilakukan dalam bak pertama yang berisi larutan
deterjen hangat, suhu yang digunakan berkisar antara 43 oC
-490 oC (Gislen 1983). Pada tahap ini diperlukan alat bantu
sikat dan spons untuk membersihkan semua kotoran sisa
makanan/lemak. Hal yang penting untuk di perhatikan pada
tahap ini adalah dosis penggunaan deterjen untuk mencegah
pemborosan dan terdapatnya residu deterjen pada peralatan
akibat penggunaan deterjen.
14
TAHAPAN
○ Pembilasan
○ Pembilasan dilakukan dalam bak kedua dengan menggunakan
air hangat. Pembilasan dimaksudkan untuk menghilangkan
deterjen dan kotoran. Air bilasan harus sering diganti, akan
lebih baik jika digunakan air mengalir.
○ Sanitasi
○ Sanitasi peralatan setelah pembilasan dapat dilakukan dengan
beberapa metode, metode yang pertama adalah meletakan
alat pada suatu keranjang kemudian merendamnya dalam bak
ketiga yang berisi air hangat bersuhu 770C, paling lambat 30
detik
15
TAHAPAN
○ Penirisan
○ Pengeringan peralatan kemudian ditiriskan dan dikeringkan,
16
Penghidangan
○ Alat-alat hendaknya ditempatkan dan disimpan sesuai
prosedur.
○ Permukaan alat-alat yang berhubungan langsung dengan
makanan hendaknya terlindung dari pencemaran baik oleh
tangan maupun benda perantara lainnya.
○ Setelah digunakan alat-alat tersebut dibersihkan dengan cara
dicuci menggunakan tahapan yang baik dan benar.
○ Selanjutnya alat tersebut dikeringkan dan dilap menggunakan
handuk.
○ Kemudian barulah perlatan disimpan ditempat semula.
17
Thanks!
Any questions?
18

More Related Content

What's hot

Brosur produk neo clean
Brosur produk neo cleanBrosur produk neo clean
Brosur produk neo cleanBayu Haidar
 
Bahan kimia rumah tangga
Bahan kimia rumah tanggaBahan kimia rumah tangga
Bahan kimia rumah tanggasalmafirda
 
Slide presentasi kompos takakura
Slide presentasi kompos takakuraSlide presentasi kompos takakura
Slide presentasi kompos takakuraSyamsul Asinar
 
Leaflat sampah cair terkontaminasi dan l inen
Leaflat sampah cair terkontaminasi dan l inenLeaflat sampah cair terkontaminasi dan l inen
Leaflat sampah cair terkontaminasi dan l inenWarung Bidan
 
PP pagilaran 2 . 26 39
PP pagilaran 2 . 26 39PP pagilaran 2 . 26 39
PP pagilaran 2 . 26 39sahrini
 
Leaflat sampah cair terkontaminasi
Leaflat sampah cair terkontaminasiLeaflat sampah cair terkontaminasi
Leaflat sampah cair terkontaminasiWarung Bidan
 
Taklimat kaedah pengkomposan menggunakan kaedah em bokashi
Taklimat kaedah pengkomposan menggunakan kaedah em bokashiTaklimat kaedah pengkomposan menggunakan kaedah em bokashi
Taklimat kaedah pengkomposan menggunakan kaedah em bokashiinyaanchai
 
Isolasi Agar, Alginat, Karagenan, dan Fukoidan beserta Manfaat dan Kegunaanny...
Isolasi Agar, Alginat, Karagenan, dan Fukoidan beserta Manfaat dan Kegunaanny...Isolasi Agar, Alginat, Karagenan, dan Fukoidan beserta Manfaat dan Kegunaanny...
Isolasi Agar, Alginat, Karagenan, dan Fukoidan beserta Manfaat dan Kegunaanny...Maulana Sakti
 
Slide presentasi kompos takakura
Slide presentasi kompos takakuraSlide presentasi kompos takakura
Slide presentasi kompos takakuraSyamsul Asinar
 
Takakura Publik
Takakura PublikTakakura Publik
Takakura PublikPRODALANG
 
Kaedah membuat-sabun
Kaedah membuat-sabunKaedah membuat-sabun
Kaedah membuat-sabungauphen
 
Membuat kompos
Membuat komposMembuat kompos
Membuat komposdianbumi
 
Plh takakura
Plh takakuraPlh takakura
Plh takakuraPy Bayu
 

What's hot (20)

Peeling
Peeling Peeling
Peeling
 
In
InIn
In
 
Pengertian limbah
Pengertian limbahPengertian limbah
Pengertian limbah
 
Cara Membuat Sabun
Cara Membuat SabunCara Membuat Sabun
Cara Membuat Sabun
 
Brosur produk neo clean
Brosur produk neo cleanBrosur produk neo clean
Brosur produk neo clean
 
Bahan kimia rumah tangga
Bahan kimia rumah tanggaBahan kimia rumah tangga
Bahan kimia rumah tangga
 
Slide presentasi kompos takakura
Slide presentasi kompos takakuraSlide presentasi kompos takakura
Slide presentasi kompos takakura
 
Leaflat sampah cair terkontaminasi dan l inen
Leaflat sampah cair terkontaminasi dan l inenLeaflat sampah cair terkontaminasi dan l inen
Leaflat sampah cair terkontaminasi dan l inen
 
Metode takakura
Metode takakuraMetode takakura
Metode takakura
 
PP pagilaran 2 . 26 39
PP pagilaran 2 . 26 39PP pagilaran 2 . 26 39
PP pagilaran 2 . 26 39
 
Leaflat sampah cair terkontaminasi
Leaflat sampah cair terkontaminasiLeaflat sampah cair terkontaminasi
Leaflat sampah cair terkontaminasi
 
Sabun
SabunSabun
Sabun
 
Taklimat kaedah pengkomposan menggunakan kaedah em bokashi
Taklimat kaedah pengkomposan menggunakan kaedah em bokashiTaklimat kaedah pengkomposan menggunakan kaedah em bokashi
Taklimat kaedah pengkomposan menggunakan kaedah em bokashi
 
Isolasi Agar, Alginat, Karagenan, dan Fukoidan beserta Manfaat dan Kegunaanny...
Isolasi Agar, Alginat, Karagenan, dan Fukoidan beserta Manfaat dan Kegunaanny...Isolasi Agar, Alginat, Karagenan, dan Fukoidan beserta Manfaat dan Kegunaanny...
Isolasi Agar, Alginat, Karagenan, dan Fukoidan beserta Manfaat dan Kegunaanny...
 
Slide presentasi kompos takakura
Slide presentasi kompos takakuraSlide presentasi kompos takakura
Slide presentasi kompos takakura
 
Takakura Publik
Takakura PublikTakakura Publik
Takakura Publik
 
Kompos cair
Kompos cairKompos cair
Kompos cair
 
Kaedah membuat-sabun
Kaedah membuat-sabunKaedah membuat-sabun
Kaedah membuat-sabun
 
Membuat kompos
Membuat komposMembuat kompos
Membuat kompos
 
Plh takakura
Plh takakuraPlh takakura
Plh takakura
 

Similar to MSPM - Penggunaan Detergen

ppt kenli newhhjhjhjjhhjhhjjhhjhjhjjhhjh
ppt kenli newhhjhjhjjhhjhhjjhhjhjhjjhhjhppt kenli newhhjhjhjjhhjhhjjhhjhjhjjhhjh
ppt kenli newhhjhjhjjhhjhhjjhhjhjhjjhhjhKenliSualang10
 
SANITASI PERALATAN (MAKUL PMM-A)
SANITASI PERALATAN (MAKUL PMM-A)SANITASI PERALATAN (MAKUL PMM-A)
SANITASI PERALATAN (MAKUL PMM-A)Ngulya Imroatul
 
PPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptx
PPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptxPPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptx
PPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptxgebinawahyu
 
Boiling ega
Boiling egaBoiling ega
Boiling ega07051994
 
Sanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-pangan
Sanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-panganSanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-pangan
Sanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-panganraden prawoto
 
7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt
7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt
7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).pptFitriNurHidayah9
 
199313027 aneka-tips-dan-trik-kuliner
199313027 aneka-tips-dan-trik-kuliner199313027 aneka-tips-dan-trik-kuliner
199313027 aneka-tips-dan-trik-kulinerHelmiHermawan4
 
MATERI SANITASI DAN HYGIENE UNTUK KELAS PERHOTELAN
MATERI SANITASI DAN HYGIENE UNTUK KELAS  PERHOTELANMATERI SANITASI DAN HYGIENE UNTUK KELAS  PERHOTELAN
MATERI SANITASI DAN HYGIENE UNTUK KELAS PERHOTELANwidya197501
 
CELANA PEREMPUAN MENSTRUASI (CELPEN) KEL.3.pptx
CELANA PEREMPUAN MENSTRUASI (CELPEN) KEL.3.pptxCELANA PEREMPUAN MENSTRUASI (CELPEN) KEL.3.pptx
CELANA PEREMPUAN MENSTRUASI (CELPEN) KEL.3.pptxDiazJung
 
ToT School Health Program 2022 Presentation 7 oct.pptx
ToT School Health Program 2022 Presentation 7 oct.pptxToT School Health Program 2022 Presentation 7 oct.pptx
ToT School Health Program 2022 Presentation 7 oct.pptxanggapermana80
 
Teknologi formulasi iii infus dekstrosa
Teknologi formulasi iii infus dekstrosaTeknologi formulasi iii infus dekstrosa
Teknologi formulasi iii infus dekstrosawulannsftri
 
Lampiran KTI (Form ceklis pencucian, pengenceran
Lampiran KTI (Form ceklis pencucian, pengenceranLampiran KTI (Form ceklis pencucian, pengenceran
Lampiran KTI (Form ceklis pencucian, pengenceranFeny Kartika
 
Sop sterilisasi alat medis
Sop sterilisasi alat medisSop sterilisasi alat medis
Sop sterilisasi alat medisYadiSupriyadi20
 
Makalah nasgor bunderan
Makalah nasgor bunderanMakalah nasgor bunderan
Makalah nasgor bunderanKhoirul Anam
 

Similar to MSPM - Penggunaan Detergen (20)

Ste3204 topik 2 sanitasi & keselamatan
Ste3204 topik 2 sanitasi & keselamatanSte3204 topik 2 sanitasi & keselamatan
Ste3204 topik 2 sanitasi & keselamatan
 
ppt kenli newhhjhjhjjhhjhhjjhhjhjhjjhhjh
ppt kenli newhhjhjhjjhhjhhjjhhjhjhjjhhjhppt kenli newhhjhjhjjhhjhhjjhhjhjhjjhhjh
ppt kenli newhhjhjhjjhhjhhjjhhjhjhjjhhjh
 
SANITASI PERALATAN (MAKUL PMM-A)
SANITASI PERALATAN (MAKUL PMM-A)SANITASI PERALATAN (MAKUL PMM-A)
SANITASI PERALATAN (MAKUL PMM-A)
 
Saniter
SaniterSaniter
Saniter
 
1. laundry
1. laundry1. laundry
1. laundry
 
PPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptx
PPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptxPPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptx
PPT PENCEGAHAN INFEKSI PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR.pptx
 
Boiling ega
Boiling egaBoiling ega
Boiling ega
 
Sanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-pangan
Sanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-panganSanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-pangan
Sanitasi dan-sanitizer-dalam-industri-pangan
 
51657850 amali-1
51657850 amali-151657850 amali-1
51657850 amali-1
 
PENYULUHAN PHBS DI PONPES.pptx
PENYULUHAN PHBS DI PONPES.pptxPENYULUHAN PHBS DI PONPES.pptx
PENYULUHAN PHBS DI PONPES.pptx
 
7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt
7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt
7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt
 
PPT EPID.pptx
PPT EPID.pptxPPT EPID.pptx
PPT EPID.pptx
 
199313027 aneka-tips-dan-trik-kuliner
199313027 aneka-tips-dan-trik-kuliner199313027 aneka-tips-dan-trik-kuliner
199313027 aneka-tips-dan-trik-kuliner
 
MATERI SANITASI DAN HYGIENE UNTUK KELAS PERHOTELAN
MATERI SANITASI DAN HYGIENE UNTUK KELAS  PERHOTELANMATERI SANITASI DAN HYGIENE UNTUK KELAS  PERHOTELAN
MATERI SANITASI DAN HYGIENE UNTUK KELAS PERHOTELAN
 
CELANA PEREMPUAN MENSTRUASI (CELPEN) KEL.3.pptx
CELANA PEREMPUAN MENSTRUASI (CELPEN) KEL.3.pptxCELANA PEREMPUAN MENSTRUASI (CELPEN) KEL.3.pptx
CELANA PEREMPUAN MENSTRUASI (CELPEN) KEL.3.pptx
 
ToT School Health Program 2022 Presentation 7 oct.pptx
ToT School Health Program 2022 Presentation 7 oct.pptxToT School Health Program 2022 Presentation 7 oct.pptx
ToT School Health Program 2022 Presentation 7 oct.pptx
 
Teknologi formulasi iii infus dekstrosa
Teknologi formulasi iii infus dekstrosaTeknologi formulasi iii infus dekstrosa
Teknologi formulasi iii infus dekstrosa
 
Lampiran KTI (Form ceklis pencucian, pengenceran
Lampiran KTI (Form ceklis pencucian, pengenceranLampiran KTI (Form ceklis pencucian, pengenceran
Lampiran KTI (Form ceklis pencucian, pengenceran
 
Sop sterilisasi alat medis
Sop sterilisasi alat medisSop sterilisasi alat medis
Sop sterilisasi alat medis
 
Makalah nasgor bunderan
Makalah nasgor bunderanMakalah nasgor bunderan
Makalah nasgor bunderan
 

More from Nurul Annisa

Negara hukum dan hak asasi manusia
Negara hukum dan hak asasi manusiaNegara hukum dan hak asasi manusia
Negara hukum dan hak asasi manusiaNurul Annisa
 
riview jurnal nasional "ilmu gizi"
riview jurnal nasional "ilmu gizi"riview jurnal nasional "ilmu gizi"
riview jurnal nasional "ilmu gizi"Nurul Annisa
 
zat gizi dengan imunitas
zat gizi dengan imunitaszat gizi dengan imunitas
zat gizi dengan imunitasNurul Annisa
 
Penyakit autoimun "psiorosis"
Penyakit autoimun "psiorosis"Penyakit autoimun "psiorosis"
Penyakit autoimun "psiorosis"Nurul Annisa
 
KONSEP TENTANG PENYULUHAN MASYARAKAT
KONSEP TENTANG PENYULUHAN MASYARAKAT KONSEP TENTANG PENYULUHAN MASYARAKAT
KONSEP TENTANG PENYULUHAN MASYARAKAT Nurul Annisa
 
KONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
KONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJAKONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
KONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJANurul Annisa
 
Dessert ( makanan Penutup )
Dessert ( makanan Penutup )Dessert ( makanan Penutup )
Dessert ( makanan Penutup )Nurul Annisa
 
Pengaruh korean drama
Pengaruh korean dramaPengaruh korean drama
Pengaruh korean dramaNurul Annisa
 
POLA MAKANAN INDONESIA TIMUR
POLA MAKANAN INDONESIA TIMURPOLA MAKANAN INDONESIA TIMUR
POLA MAKANAN INDONESIA TIMURNurul Annisa
 
HIDROKARBON DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
HIDROKARBON DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARIHIDROKARBON DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
HIDROKARBON DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARINurul Annisa
 

More from Nurul Annisa (16)

Negara hukum dan hak asasi manusia
Negara hukum dan hak asasi manusiaNegara hukum dan hak asasi manusia
Negara hukum dan hak asasi manusia
 
riview jurnal nasional "ilmu gizi"
riview jurnal nasional "ilmu gizi"riview jurnal nasional "ilmu gizi"
riview jurnal nasional "ilmu gizi"
 
Sindrome nefrotik
Sindrome nefrotikSindrome nefrotik
Sindrome nefrotik
 
Pengaruh junkfood
Pengaruh junkfoodPengaruh junkfood
Pengaruh junkfood
 
Animea Defesiensi
Animea DefesiensiAnimea Defesiensi
Animea Defesiensi
 
zat gizi dengan imunitas
zat gizi dengan imunitaszat gizi dengan imunitas
zat gizi dengan imunitas
 
Penyakit autoimun "psiorosis"
Penyakit autoimun "psiorosis"Penyakit autoimun "psiorosis"
Penyakit autoimun "psiorosis"
 
KONSEP TENTANG PENYULUHAN MASYARAKAT
KONSEP TENTANG PENYULUHAN MASYARAKAT KONSEP TENTANG PENYULUHAN MASYARAKAT
KONSEP TENTANG PENYULUHAN MASYARAKAT
 
KONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
KONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJAKONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
KONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
 
Dessert ( makanan Penutup )
Dessert ( makanan Penutup )Dessert ( makanan Penutup )
Dessert ( makanan Penutup )
 
P3 k
P3 kP3 k
P3 k
 
Energy
EnergyEnergy
Energy
 
Pengaruh korean drama
Pengaruh korean dramaPengaruh korean drama
Pengaruh korean drama
 
POLA MAKANAN INDONESIA TIMUR
POLA MAKANAN INDONESIA TIMURPOLA MAKANAN INDONESIA TIMUR
POLA MAKANAN INDONESIA TIMUR
 
Candi Prambanan
Candi PrambananCandi Prambanan
Candi Prambanan
 
HIDROKARBON DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
HIDROKARBON DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARIHIDROKARBON DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
HIDROKARBON DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
 

Recently uploaded

LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 

MSPM - Penggunaan Detergen

  • 1. Kelompok 5 achsanu nadia aldilla rinu k. nurul annisa
  • 3. PENGGUNAAN DETERGEN Deterjen merupakan campuran berbagai bahan, yang digunakan untuk membantu pembersihan dan terbuat dari bahan-bahan turunan minyak bumi. Dibanding dengan produk terdahulu yaitu sabun, deterjen mempunyai keunggulan antara lain mempunyai daya cuci yang lebih baik serta tidak terpengaruh oleh kesadahan air. Kemampuan deterjen untuk menghilangkan berbagai kotoran yang menempel pada alat makan atau objek lain, mengurangi keberadaan kuman dan bakteri yang menyebabkan infeksi dan meningkatkan umur pemakaian alat-alat rumah tangga dan peralatan rumah lainnya. 3
  • 4. JENIS DETERGEN ○ Detergen Cair, secara umum Detergen cair hampir sama dengan Detergen bubuk. Yang membedakan cuma bentuk fisik. Di indonesia setahu saya Detergen cair ini belum dikomersilkan, biasanya digunakan untuk laundry modern menggunakan mesin cuci yang kapasitasnya besar dengan teknologi canggih. ○ Detergen krim, bentuk Detergen krim dengan sabun colek hampir sama tetapi kandungan formula bahan baku keduanya berbeda. ○ Detergen bubuk, jenis Detergen bubuk ini yang beredar dimasyarakat atau dipakai sewaktu mencuci pakaian. Berdasarkan keadaan butirannya, Detergen bubuk dapat dibedakan menjadi dua yaitu Detergen bubuk berongga dan Detergen bubuk padat. Perbedaan bentuk butiran kedua kelompok tersebut disebabkan oleh perbedaan proses pembuatannya. 4
  • 6. “ ○ Agar Piring yang di cuci tidak berbau makanan bekas pakai. ○ Memudahkan dalam proses pengerjaan. ○ Terbebas dari kuman dan hemat waktu. 6
  • 7. “ ○ Menyebabkan permukaan kulit kasar dan kulit tangan kering ○ rusaknya keindahan lingkungan perairan ○ terancamnya kehidupan hewan-hewan yang hidup di air 7
  • 9. ○JERUK LEMON ○ CUKA Gunakan cuka dan campuran garam juga tepung terigu, aduk rata sehingga menjadi pasta. Lalu gosokan dengan bantuan sponge, dan bilas dengan air. ○BAKING SODA Larutkan baking soda dengan air dan gosok dengan lap basah. Lakukan berulang kali jika pada noda yang membandel ○ GARAM Basahi sponge cuci piring dengan air, taburkan sedikit garam pada noda dan gosokan dengan perlahan 4 BAHAN ALAMI 9
  • 12. PENGERTIAN Sanitasi adalah usaha kesehatan masyarakat yang menitik beratkan pada pengawasan terhadap berbagai faktor lingkungan yang mempengaruhi derajat kesehatan manusia Proses sanitasi alat dan wadah ditunjukkan untuk membunuh sebagian besar atau semua mikroorganisme yang terdapat pada permukaan. Sanitizer yang digunakan misalnya air panas 12
  • 13. Pengolahan Peralatan yang telah digunakan harus segera dibersihkan dan disanitasi untuk mencegah kontaminasi silang pada makanan baik pada tahap persiapan, pengolahan, penyimpanan sementara maupun penyajian. Diketahui bahwa peralatan dapur seperti alat pemotong, papan pemotong, dan alat saji merupakan sumber kontaminasi potensial bagi makanan. Frekuensi pencucian alat tergantung dari jenis alat yang di gunakan, alat saji dan alat masak harus di cuci, di bilas dan disanitasi segera setelah digunakan. Adapun prosedur yang dilakukan dalam pembersihan peralatan pangan adalah sebagai berikut : 13
  • 14. TAHAPAN ○ Pembuangan sisa makanan dan pembilasan ○ Sisa makanan di buang kemudian peralatan dibilas dan disemprot dengan air yang mengalir, tujuan tahap ini adalah agar air dalam bak-bak pencuci efisien penggunaanya. ○ Pencucian ○ Pencucian dilakukan dalam bak pertama yang berisi larutan deterjen hangat, suhu yang digunakan berkisar antara 43 oC -490 oC (Gislen 1983). Pada tahap ini diperlukan alat bantu sikat dan spons untuk membersihkan semua kotoran sisa makanan/lemak. Hal yang penting untuk di perhatikan pada tahap ini adalah dosis penggunaan deterjen untuk mencegah pemborosan dan terdapatnya residu deterjen pada peralatan akibat penggunaan deterjen. 14
  • 15. TAHAPAN ○ Pembilasan ○ Pembilasan dilakukan dalam bak kedua dengan menggunakan air hangat. Pembilasan dimaksudkan untuk menghilangkan deterjen dan kotoran. Air bilasan harus sering diganti, akan lebih baik jika digunakan air mengalir. ○ Sanitasi ○ Sanitasi peralatan setelah pembilasan dapat dilakukan dengan beberapa metode, metode yang pertama adalah meletakan alat pada suatu keranjang kemudian merendamnya dalam bak ketiga yang berisi air hangat bersuhu 770C, paling lambat 30 detik 15
  • 16. TAHAPAN ○ Penirisan ○ Pengeringan peralatan kemudian ditiriskan dan dikeringkan, 16
  • 17. Penghidangan ○ Alat-alat hendaknya ditempatkan dan disimpan sesuai prosedur. ○ Permukaan alat-alat yang berhubungan langsung dengan makanan hendaknya terlindung dari pencemaran baik oleh tangan maupun benda perantara lainnya. ○ Setelah digunakan alat-alat tersebut dibersihkan dengan cara dicuci menggunakan tahapan yang baik dan benar. ○ Selanjutnya alat tersebut dikeringkan dan dilap menggunakan handuk. ○ Kemudian barulah perlatan disimpan ditempat semula. 17