3. PENGGUNAAN
DETERGEN
Deterjen merupakan campuran berbagai bahan, yang digunakan untuk
membantu pembersihan dan terbuat dari bahan-bahan turunan minyak bumi.
Dibanding dengan produk terdahulu yaitu sabun, deterjen mempunyai
keunggulan antara lain mempunyai daya cuci yang lebih baik serta tidak
terpengaruh oleh kesadahan air.
Kemampuan deterjen untuk menghilangkan berbagai kotoran yang menempel
pada alat makan atau objek lain, mengurangi keberadaan kuman dan bakteri
yang menyebabkan infeksi dan meningkatkan umur pemakaian alat-alat rumah
tangga dan peralatan rumah lainnya.
3
4. JENIS DETERGEN
○ Detergen Cair, secara umum Detergen cair hampir sama dengan
Detergen bubuk. Yang membedakan cuma bentuk fisik. Di
indonesia setahu saya Detergen cair ini belum dikomersilkan,
biasanya digunakan untuk laundry modern menggunakan mesin
cuci yang kapasitasnya besar dengan teknologi canggih.
○ Detergen krim, bentuk Detergen krim dengan sabun colek hampir
sama tetapi kandungan formula bahan baku keduanya berbeda.
○ Detergen bubuk, jenis Detergen bubuk ini yang beredar
dimasyarakat atau dipakai sewaktu mencuci pakaian.
Berdasarkan keadaan butirannya, Detergen bubuk dapat
dibedakan menjadi dua yaitu Detergen bubuk berongga dan
Detergen bubuk padat. Perbedaan bentuk butiran kedua
kelompok tersebut disebabkan oleh perbedaan proses
pembuatannya.
4
6. “
○ Agar Piring yang di cuci tidak berbau
makanan bekas pakai.
○ Memudahkan dalam proses pengerjaan.
○ Terbebas dari kuman dan hemat waktu.
6
7. “
○ Menyebabkan permukaan kulit kasar dan kulit tangan
kering
○ rusaknya keindahan lingkungan perairan
○ terancamnya kehidupan hewan-hewan yang hidup di
air
7
9. ○JERUK LEMON
○ CUKA
Gunakan cuka dan campuran garam juga tepung terigu, aduk
rata sehingga menjadi pasta. Lalu gosokan dengan bantuan
sponge, dan bilas dengan air.
○BAKING SODA
Larutkan baking soda dengan air dan gosok dengan lap
basah. Lakukan berulang kali jika pada noda yang
membandel
○ GARAM
Basahi sponge cuci piring dengan air, taburkan sedikit garam
pada noda dan gosokan dengan perlahan
4 BAHAN ALAMI
9
12. PENGERTIAN
Sanitasi adalah usaha kesehatan masyarakat yang menitik
beratkan pada pengawasan terhadap berbagai faktor
lingkungan yang mempengaruhi derajat kesehatan
manusia
Proses sanitasi alat dan wadah ditunjukkan untuk
membunuh sebagian besar atau semua mikroorganisme
yang terdapat pada permukaan. Sanitizer yang digunakan
misalnya air panas
12
13. Pengolahan
Peralatan yang telah digunakan harus segera dibersihkan dan
disanitasi untuk mencegah kontaminasi silang pada makanan baik
pada tahap persiapan, pengolahan, penyimpanan sementara
maupun penyajian. Diketahui bahwa peralatan dapur seperti alat
pemotong, papan pemotong, dan alat saji merupakan sumber
kontaminasi potensial bagi makanan.
Frekuensi pencucian alat tergantung dari jenis alat yang di
gunakan, alat saji dan alat masak harus di cuci, di bilas dan
disanitasi segera setelah digunakan. Adapun prosedur yang
dilakukan dalam pembersihan peralatan pangan adalah sebagai
berikut :
13
14. TAHAPAN
○ Pembuangan sisa makanan dan pembilasan
○ Sisa makanan di buang kemudian peralatan dibilas dan
disemprot dengan air yang mengalir, tujuan tahap ini adalah
agar air dalam bak-bak pencuci efisien penggunaanya.
○ Pencucian
○ Pencucian dilakukan dalam bak pertama yang berisi larutan
deterjen hangat, suhu yang digunakan berkisar antara 43 oC
-490 oC (Gislen 1983). Pada tahap ini diperlukan alat bantu
sikat dan spons untuk membersihkan semua kotoran sisa
makanan/lemak. Hal yang penting untuk di perhatikan pada
tahap ini adalah dosis penggunaan deterjen untuk mencegah
pemborosan dan terdapatnya residu deterjen pada peralatan
akibat penggunaan deterjen.
14
15. TAHAPAN
○ Pembilasan
○ Pembilasan dilakukan dalam bak kedua dengan menggunakan
air hangat. Pembilasan dimaksudkan untuk menghilangkan
deterjen dan kotoran. Air bilasan harus sering diganti, akan
lebih baik jika digunakan air mengalir.
○ Sanitasi
○ Sanitasi peralatan setelah pembilasan dapat dilakukan dengan
beberapa metode, metode yang pertama adalah meletakan
alat pada suatu keranjang kemudian merendamnya dalam bak
ketiga yang berisi air hangat bersuhu 770C, paling lambat 30
detik
15
17. Penghidangan
○ Alat-alat hendaknya ditempatkan dan disimpan sesuai
prosedur.
○ Permukaan alat-alat yang berhubungan langsung dengan
makanan hendaknya terlindung dari pencemaran baik oleh
tangan maupun benda perantara lainnya.
○ Setelah digunakan alat-alat tersebut dibersihkan dengan cara
dicuci menggunakan tahapan yang baik dan benar.
○ Selanjutnya alat tersebut dikeringkan dan dilap menggunakan
handuk.
○ Kemudian barulah perlatan disimpan ditempat semula.
17