SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
MEMBUAT KOMPOS
DENGAN METODE TAKAKURA
Syam Asinar Radjam
http://petanimalas.co
APA ITU
KOMPOS?
Kompos adalah bahan organis yang sudah
terurai atau terde-kompos-isi
Umum digunakan sebagai pupuk dan penyubur
tanah.
Merupakan bahan penting dalam pertanian
organis.
KEUTAMAAN KOMPOS
Kompos memperbaiki struktur tanah dengan meningkatkan
kandungan bahan organis, sehingga:
Daya simpan air pada meningkat,
- Kandungan dan daya simpan unsur
hara meningkat,
- Jumlah jasad renik / mikroba
pengurai meningkat (membantu
penyerapan unsur hara dan cegah
serangan penyakit tanaman),
- Meningkatkan kualitas hasil panen
(jumlah, nilai gizi, dan kesehatan)
- Mudah dibuat sendiri
MANFAAT KOMPOS SECARA UMUM
• HEMAT BIAYA pengolahan
sampah rumah tangga/kota
• Mengurangi kebutuhan
lahan untuk penimbunan
sampah
• Mengurangi polusi udara
karena pembakaran
• Mengurangi masalah
lingkungan lainnya seperti
banjir, dll
JANGAN LUPA!
KOMPOS Memiliki
nilai ekonomi
Bahan organis
bahan baku kompos;
• Dari tumbuhan
– dedauan kering, sisa
sayuran, jerami, rumput
pemangkasan, dll.
• Dari hewan
– kotoran ternak, limbah
RPH, limbah ikan, kulit
telur, dll.
• Dari manusia
– Kotoran
4 PRINSIP PEMBUATAN KOMPOS
1. Bahan organis HIJAU.
Banyak mengandung Nitrogen
(N), misalnya hijauan dari rumput di
halaman, dedauan, dan sampah dapur
2. Bahan organis COKLAT.
Mengandung Karbon (C) cukup tinggi.
Misalnya, dedaunan dan ranting
kering, sekam padi, dan serbuk kayu
3. Kelembaban
4. Udara
KOMPOS RUMAH TANGGA
METODE TAKAKURA
Cara membuat KOMPOS ditemukan oleh Koji
TAKAKURA dari Kitakyushu, Jepang. Surabaya
menjadi kota pertama yang menerapkan metode
ini ketika Koji Takakura ikut dalam proyek
kerjasama bidang pengolahan lingkungan antara
Surabaya - Kota Kitakyushu. (2004).
Idenya mendaur ulang sebagian sampah rumah tangga sejak di
dapur. Maka lahir metode pembuatan kompos yang bisa
dilakukan di dapur secara higienis dan tidak berbau.
Metode pembuatan kompos takakura sangat mudah. Hanya perlu
starter (biang kompos) dan keranjang (dapat dibuat sendiri).
Selanjutnya, pengomposan dapat dilakukan terus-menerus. (saat ini
sudah banyak yang menjual paket kompos takakura siap pakai).
ALAT
• KERANJANG
– Ukuran 40 liter atau cukup untuk
menampung sampah dapur
– Memiliki lubang udara di dinding dan
dasarnya
– Memiliki tutup
• BANTALAN SEKAM
– Penyerap air, mengurangi bau, dan
mengontrol udara agar mikroba
berkembang baik.
• KOTAK KARDUS
– Ukuran muat masuk keranjang, untuk
menampung bahan kompos.
• ALAT PENGADUK
BAHAN
• BAHAN BAKU KOMPOS
– Sisa sayuran, sisa nasi, sampah buah, daun-
daunan lunak, dll. Sebaiknya, hindari sampah
dapur yang terlalu banyak mengandung
protein seperti sampah ikan dan daging.
– Sekam, serbuk gergaji, atau bahan yang
memiliki kandungan karbon tinggi.
• STARTER (BIANG KOMPOS)
– Dapat dibuat sendiri dengan membiakkan
Mikroorganisme Lokal atau dapat juga
menggunakan kompos yang sudah jadi.
CARA MUDAH MEMBUAT STARTER (BIANG KOMPOS)
STARTER (Biang Kompos)
dapat dibuat melalui mengembangbiakkan
mikroorganisme lokal (MOL).
• Dimana menemukan MOL?
• Tanah di sekitar tumbuhan
• Dedaun dan pohon lapuk
• Di pasar atau supermarket di sekitar, pada
tape, tempe, yoghurt, tuak.
• Mengembangkan MOL jadi starter kompos
• Larutkan MOL yang dikumpulkan dalam seciduk air
• Aduk rata dengan dedak dan serbuk kayu dengan kelembaban
sekitar 60%
• Simpan di tempat teduh dan aduk sekali sehari sampai 7 hari.
• Pada hari ke-3, adukan akan terasa panas, mematikan bakteri
dan patogen.
• Setelah hari ke-7, pindahkan adukan ke wadah penyimpanan
yang berpori. Bisa langsung digunakan untuk pengomposan
dengan metode takakura.
Langkah-Langkah
Metode Pengomposan Takakura
1. Tempatkan keranjang pada tempat yang teduh dan
memiliki sirkulasi udara yang baik.
2. Beri penyangga (mis. batu bata) pada bagian bawah
keranjang agar udara bisa masuk.
3. Taruh bantalan sekam pada bagian dasar keranjang.
4. Masukkan kardus bekas ke dalam keranjang sebagai
wadah penampung sampah dapur yang akan
dikomposkan. Letakkan kardus di atas bantalan sekam.
5. Masukkan starter ke dalam kardus sebanyak 1/3 wadah.
6. Masukkan sampah dapur yang telah dipotong kecil-kecil
untuk mempercepat pengomposan.
7. Atur kelembaban bahan. Terlalu kering atau terlalu basah
akan menghentikan penguraian. Bila terlalu basah,
tambahkan sekam atau serbuk kayu. Bila terlalu kering
dapat ditambah dengan bahan organis basah.
8. Aduk tiap selesai menambahkan sampah dapur yang
akan dikomposkan.
CATATAN AKHIR
• Keranjang sebaiknya selalu tertutup rapat agar tidak
dimasuki tikus dan serangga.
• Keranjang tidak usah langsung diisi penuh. Masukkan
sampah organik seadanya secara rutin hari ke hari.
• Sampah baru akan terfermentasi setelah 2-3 hari.
• Bila keranjang telah penuh, atau terisi 90%, ambil
sepertiga bagian dan pindahkan ke karung atau wadah lain.
Setelah 2 minggu kompos dapat digunakan atau dipakai lagi
sebagai starter.
• Ciri kompos yang baik apabila teksturnya sudah seperti
tanah, warna coklat kehitaman, dan relatif tidak berbau.
Selamat Mencoba!

More Related Content

What's hot

PPT_PUPUK_ORGANIK_pptx.pptx
PPT_PUPUK_ORGANIK_pptx.pptxPPT_PUPUK_ORGANIK_pptx.pptx
PPT_PUPUK_ORGANIK_pptx.pptxanamansyah
 
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga
Pengelolaan Sampah Rumah TanggaPengelolaan Sampah Rumah Tangga
Pengelolaan Sampah Rumah TanggaLidia Fibriana
 
Pengolahan leachate
Pengolahan leachatePengolahan leachate
Pengolahan leachateinfosanitasi
 
Laporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk KomposLaporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk KomposRizka Pratiwi
 
Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...
Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...
Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...Rizki Darmawan
 
Penanganan Sampah
Penanganan SampahPenanganan Sampah
Penanganan SampahJoy Irman
 
Teknis pembuatan pupuk organik padat
Teknis pembuatan  pupuk organik padatTeknis pembuatan  pupuk organik padat
Teknis pembuatan pupuk organik padatpandirambo900
 
Pengolahan Sampah Terpadu Berbasis Masyarakat
Pengolahan Sampah Terpadu Berbasis MasyarakatPengolahan Sampah Terpadu Berbasis Masyarakat
Pengolahan Sampah Terpadu Berbasis MasyarakatIrmawan Nugroho
 
Penanganan Limbah B3 Rumah Sakit
Penanganan Limbah B3 Rumah SakitPenanganan Limbah B3 Rumah Sakit
Penanganan Limbah B3 Rumah SakitAmako Rezeki Utama
 
SNI 6989.59.2008 Metode Pengambilan Contoh Air Limbah
SNI 6989.59.2008 Metode Pengambilan Contoh Air LimbahSNI 6989.59.2008 Metode Pengambilan Contoh Air Limbah
SNI 6989.59.2008 Metode Pengambilan Contoh Air Limbahnyampling.com
 
Persyaratan Teknis Pemilahan dan Pewadahan Sampah
Persyaratan Teknis Pemilahan dan Pewadahan SampahPersyaratan Teknis Pemilahan dan Pewadahan Sampah
Persyaratan Teknis Pemilahan dan Pewadahan SampahJoy Irman
 
Baku Mutu Air Limbah
Baku Mutu Air LimbahBaku Mutu Air Limbah
Baku Mutu Air LimbahJoy Irman
 
Pengelolaan sampah rumah tangga
Pengelolaan sampah rumah tanggaPengelolaan sampah rumah tangga
Pengelolaan sampah rumah tanggaEdy Sutrisno
 
Landasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
Landasan Hukum Pengelolaan Air LimbahLandasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
Landasan Hukum Pengelolaan Air LimbahJoy Irman
 

What's hot (20)

Ipal
IpalIpal
Ipal
 
PPT_PUPUK_ORGANIK_pptx.pptx
PPT_PUPUK_ORGANIK_pptx.pptxPPT_PUPUK_ORGANIK_pptx.pptx
PPT_PUPUK_ORGANIK_pptx.pptx
 
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga
Pengelolaan Sampah Rumah TanggaPengelolaan Sampah Rumah Tangga
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga
 
Pengolahan leachate
Pengolahan leachatePengolahan leachate
Pengolahan leachate
 
pengukuran timbulan sampah
pengukuran timbulan sampahpengukuran timbulan sampah
pengukuran timbulan sampah
 
Laporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk KomposLaporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk Kompos
 
Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...
Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...
Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...
 
Penanganan Sampah
Penanganan SampahPenanganan Sampah
Penanganan Sampah
 
Teknis pembuatan pupuk organik padat
Teknis pembuatan  pupuk organik padatTeknis pembuatan  pupuk organik padat
Teknis pembuatan pupuk organik padat
 
Pengolahan Sampah Terpadu Berbasis Masyarakat
Pengolahan Sampah Terpadu Berbasis MasyarakatPengolahan Sampah Terpadu Berbasis Masyarakat
Pengolahan Sampah Terpadu Berbasis Masyarakat
 
Penanganan Limbah B3 Rumah Sakit
Penanganan Limbah B3 Rumah SakitPenanganan Limbah B3 Rumah Sakit
Penanganan Limbah B3 Rumah Sakit
 
SNI 6989.59.2008 Metode Pengambilan Contoh Air Limbah
SNI 6989.59.2008 Metode Pengambilan Contoh Air LimbahSNI 6989.59.2008 Metode Pengambilan Contoh Air Limbah
SNI 6989.59.2008 Metode Pengambilan Contoh Air Limbah
 
Presentasi kompos
Presentasi komposPresentasi kompos
Presentasi kompos
 
Persyaratan Teknis Pemilahan dan Pewadahan Sampah
Persyaratan Teknis Pemilahan dan Pewadahan SampahPersyaratan Teknis Pemilahan dan Pewadahan Sampah
Persyaratan Teknis Pemilahan dan Pewadahan Sampah
 
Pembuatan pupuk cair organik
Pembuatan pupuk cair organikPembuatan pupuk cair organik
Pembuatan pupuk cair organik
 
Baku Mutu Air Limbah
Baku Mutu Air LimbahBaku Mutu Air Limbah
Baku Mutu Air Limbah
 
Pengelolaan sampah rumah tangga
Pengelolaan sampah rumah tanggaPengelolaan sampah rumah tangga
Pengelolaan sampah rumah tangga
 
Landasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
Landasan Hukum Pengelolaan Air LimbahLandasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
Landasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
 
Limbah Padat
Limbah PadatLimbah Padat
Limbah Padat
 
Materi inovasi pemanfaatan pekarangan
Materi inovasi pemanfaatan pekaranganMateri inovasi pemanfaatan pekarangan
Materi inovasi pemanfaatan pekarangan
 

Viewers also liked

Presentasi anorganik (skandium)
Presentasi anorganik (skandium)Presentasi anorganik (skandium)
Presentasi anorganik (skandium)Aditya Dwiaji
 
Siklus fosfor dan sulfur
Siklus fosfor dan sulfurSiklus fosfor dan sulfur
Siklus fosfor dan sulfurDwi Anggraeni
 
Plh takakura
Plh takakuraPlh takakura
Plh takakuraPy Bayu
 
Membuat kompos
Membuat komposMembuat kompos
Membuat komposdianbumi
 
Felita Fermentasi Limbah Rumah Tangga REPUBLIK NGAPAK
Felita Fermentasi Limbah Rumah Tangga REPUBLIK NGAPAKFelita Fermentasi Limbah Rumah Tangga REPUBLIK NGAPAK
Felita Fermentasi Limbah Rumah Tangga REPUBLIK NGAPAKken setiawan
 
Cover Makalh "Pengolahan Sampah menjadi Pupuk Kompos".
Cover Makalh "Pengolahan Sampah menjadi Pupuk Kompos".Cover Makalh "Pengolahan Sampah menjadi Pupuk Kompos".
Cover Makalh "Pengolahan Sampah menjadi Pupuk Kompos".Manado State University
 
Sekolah Wawasan Lingkungan
Sekolah Wawasan LingkunganSekolah Wawasan Lingkungan
Sekolah Wawasan LingkunganIfan Unix
 
Tumbuhan bahan pestisida nabati
Tumbuhan bahan pestisida nabatiTumbuhan bahan pestisida nabati
Tumbuhan bahan pestisida nabatiFachroezi Addam
 
Pengelolaan Sampah Organik di Pemukiman
Pengelolaan Sampah Organik di PemukimanPengelolaan Sampah Organik di Pemukiman
Pengelolaan Sampah Organik di PemukimanNahdya Maulina
 
Pupuk dan pestisida nabati (kelompok 2 kkn tematik ummi 2014)
Pupuk dan pestisida nabati (kelompok 2 kkn tematik ummi 2014)Pupuk dan pestisida nabati (kelompok 2 kkn tematik ummi 2014)
Pupuk dan pestisida nabati (kelompok 2 kkn tematik ummi 2014)Inda Asri Supiati
 
Vermi presentation edited 062411
Vermi presentation    edited 062411Vermi presentation    edited 062411
Vermi presentation edited 062411SherylMangila
 
Vermiculture and Vermicomposting in the Philippines
Vermiculture and Vermicomposting in the PhilippinesVermiculture and Vermicomposting in the Philippines
Vermiculture and Vermicomposting in the PhilippinesAlex Magtulis
 
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan MenarikContoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan MenarikMuhammad Noer
 
Paper - New opportunities in lightweight spread tow fabrics (STF)
Paper - New opportunities in lightweight spread tow fabrics (STF)Paper - New opportunities in lightweight spread tow fabrics (STF)
Paper - New opportunities in lightweight spread tow fabrics (STF)TeXtreme ®
 

Viewers also liked (19)

Presentasi anorganik (skandium)
Presentasi anorganik (skandium)Presentasi anorganik (skandium)
Presentasi anorganik (skandium)
 
Siklus fosfor dan sulfur
Siklus fosfor dan sulfurSiklus fosfor dan sulfur
Siklus fosfor dan sulfur
 
Metode takakura
Metode takakuraMetode takakura
Metode takakura
 
Plh takakura
Plh takakuraPlh takakura
Plh takakura
 
Membuat kompos
Membuat komposMembuat kompos
Membuat kompos
 
Felita Fermentasi Limbah Rumah Tangga REPUBLIK NGAPAK
Felita Fermentasi Limbah Rumah Tangga REPUBLIK NGAPAKFelita Fermentasi Limbah Rumah Tangga REPUBLIK NGAPAK
Felita Fermentasi Limbah Rumah Tangga REPUBLIK NGAPAK
 
Cover Makalh "Pengolahan Sampah menjadi Pupuk Kompos".
Cover Makalh "Pengolahan Sampah menjadi Pupuk Kompos".Cover Makalh "Pengolahan Sampah menjadi Pupuk Kompos".
Cover Makalh "Pengolahan Sampah menjadi Pupuk Kompos".
 
Sekolah Wawasan Lingkungan
Sekolah Wawasan LingkunganSekolah Wawasan Lingkungan
Sekolah Wawasan Lingkungan
 
Slides kompos
Slides komposSlides kompos
Slides kompos
 
Tumbuhan bahan pestisida nabati
Tumbuhan bahan pestisida nabatiTumbuhan bahan pestisida nabati
Tumbuhan bahan pestisida nabati
 
Pengelolaan Sampah Organik di Pemukiman
Pengelolaan Sampah Organik di PemukimanPengelolaan Sampah Organik di Pemukiman
Pengelolaan Sampah Organik di Pemukiman
 
Pupuk dan pestisida nabati (kelompok 2 kkn tematik ummi 2014)
Pupuk dan pestisida nabati (kelompok 2 kkn tematik ummi 2014)Pupuk dan pestisida nabati (kelompok 2 kkn tematik ummi 2014)
Pupuk dan pestisida nabati (kelompok 2 kkn tematik ummi 2014)
 
Vermi presentation edited 062411
Vermi presentation    edited 062411Vermi presentation    edited 062411
Vermi presentation edited 062411
 
Vermiculture and Vermicomposting in the Philippines
Vermiculture and Vermicomposting in the PhilippinesVermiculture and Vermicomposting in the Philippines
Vermiculture and Vermicomposting in the Philippines
 
Presentasi Bank Sampah
Presentasi Bank SampahPresentasi Bank Sampah
Presentasi Bank Sampah
 
Vermicomposting presentation
Vermicomposting presentationVermicomposting presentation
Vermicomposting presentation
 
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan MenarikContoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan Menarik
 
Paper - New opportunities in lightweight spread tow fabrics (STF)
Paper - New opportunities in lightweight spread tow fabrics (STF)Paper - New opportunities in lightweight spread tow fabrics (STF)
Paper - New opportunities in lightweight spread tow fabrics (STF)
 
Promo ne celevie
Promo ne celeviePromo ne celevie
Promo ne celevie
 

Similar to MEMBANGUN LAHAN HIJAU DENGAN KOMPOS

Slide presentasi kompos takakura
Slide presentasi kompos takakuraSlide presentasi kompos takakura
Slide presentasi kompos takakuraSyamsul Asinar
 
pembuatan pupuk kompos
pembuatan pupuk kompospembuatan pupuk kompos
pembuatan pupuk komposErma Yafi
 
PENGOLAHAN_SAMPAH_METODE_TAKAKURA_pptx.pptx
PENGOLAHAN_SAMPAH_METODE_TAKAKURA_pptx.pptxPENGOLAHAN_SAMPAH_METODE_TAKAKURA_pptx.pptx
PENGOLAHAN_SAMPAH_METODE_TAKAKURA_pptx.pptxEdzaAriaWikurendra2
 
komposting dan keranjang tatakura
komposting dan keranjang tatakurakomposting dan keranjang tatakura
komposting dan keranjang tatakuraWila Dantika
 
1 7 pengolahan kompos
1 7 pengolahan kompos1 7 pengolahan kompos
1 7 pengolahan komposdhanitriono
 
Teknologi kompos untuk mengurangi sampah
Teknologi kompos untuk mengurangi sampahTeknologi kompos untuk mengurangi sampah
Teknologi kompos untuk mengurangi sampahhelmirizkullah
 
MATERI KOMPOS.ppt
MATERI KOMPOS.pptMATERI KOMPOS.ppt
MATERI KOMPOS.pptJumitaRoza1
 
Proses sampah organik menjadi kompos
Proses sampah organik menjadi komposProses sampah organik menjadi kompos
Proses sampah organik menjadi komposJuleha Usmad
 
Baja kompos
Baja komposBaja kompos
Baja komposbokbong
 
Cara membuat kompos super
Cara membuat kompos superCara membuat kompos super
Cara membuat kompos superNandar Sunandar
 
6-PENGOLAHAN-SAMPAH-3R TUGAS KIMIA.ppt
6-PENGOLAHAN-SAMPAH-3R TUGAS KIMIA.ppt6-PENGOLAHAN-SAMPAH-3R TUGAS KIMIA.ppt
6-PENGOLAHAN-SAMPAH-3R TUGAS KIMIA.pptYabesHizkia1
 

Similar to MEMBANGUN LAHAN HIJAU DENGAN KOMPOS (20)

Slide presentasi kompos takakura
Slide presentasi kompos takakuraSlide presentasi kompos takakura
Slide presentasi kompos takakura
 
pembuatan pupuk kompos
pembuatan pupuk kompospembuatan pupuk kompos
pembuatan pupuk kompos
 
PENGOLAHAN_SAMPAH_METODE_TAKAKURA_pptx.pptx
PENGOLAHAN_SAMPAH_METODE_TAKAKURA_pptx.pptxPENGOLAHAN_SAMPAH_METODE_TAKAKURA_pptx.pptx
PENGOLAHAN_SAMPAH_METODE_TAKAKURA_pptx.pptx
 
komposting dan keranjang tatakura
komposting dan keranjang tatakurakomposting dan keranjang tatakura
komposting dan keranjang tatakura
 
Kompos cair
Kompos cairKompos cair
Kompos cair
 
1 7 pengolahan kompos
1 7 pengolahan kompos1 7 pengolahan kompos
1 7 pengolahan kompos
 
Komposting
KompostingKomposting
Komposting
 
Teknologi kompos untuk mengurangi sampah
Teknologi kompos untuk mengurangi sampahTeknologi kompos untuk mengurangi sampah
Teknologi kompos untuk mengurangi sampah
 
MATERI KOMPOS.ppt
MATERI KOMPOS.pptMATERI KOMPOS.ppt
MATERI KOMPOS.ppt
 
Proses sampah organik menjadi kompos
Proses sampah organik menjadi komposProses sampah organik menjadi kompos
Proses sampah organik menjadi kompos
 
Baja kompos
Baja komposBaja kompos
Baja kompos
 
Cara membuat kompos super
Cara membuat kompos superCara membuat kompos super
Cara membuat kompos super
 
Baja kompos
Baja komposBaja kompos
Baja kompos
 
Pupuk Organik
Pupuk OrganikPupuk Organik
Pupuk Organik
 
Hafiz tugas tps
Hafiz tugas tpsHafiz tugas tps
Hafiz tugas tps
 
Komposter.ppt
Komposter.pptKomposter.ppt
Komposter.ppt
 
Laporan 6
Laporan 6Laporan 6
Laporan 6
 
6-PENGOLAHAN-SAMPAH-3R TUGAS KIMIA.ppt
6-PENGOLAHAN-SAMPAH-3R TUGAS KIMIA.ppt6-PENGOLAHAN-SAMPAH-3R TUGAS KIMIA.ppt
6-PENGOLAHAN-SAMPAH-3R TUGAS KIMIA.ppt
 
Laporan 5
Laporan 5Laporan 5
Laporan 5
 
Pengolahan Sampah
Pengolahan SampahPengolahan Sampah
Pengolahan Sampah
 

MEMBANGUN LAHAN HIJAU DENGAN KOMPOS

  • 1. MEMBUAT KOMPOS DENGAN METODE TAKAKURA Syam Asinar Radjam http://petanimalas.co
  • 2. APA ITU KOMPOS? Kompos adalah bahan organis yang sudah terurai atau terde-kompos-isi Umum digunakan sebagai pupuk dan penyubur tanah. Merupakan bahan penting dalam pertanian organis.
  • 3. KEUTAMAAN KOMPOS Kompos memperbaiki struktur tanah dengan meningkatkan kandungan bahan organis, sehingga: Daya simpan air pada meningkat, - Kandungan dan daya simpan unsur hara meningkat, - Jumlah jasad renik / mikroba pengurai meningkat (membantu penyerapan unsur hara dan cegah serangan penyakit tanaman), - Meningkatkan kualitas hasil panen (jumlah, nilai gizi, dan kesehatan) - Mudah dibuat sendiri
  • 4. MANFAAT KOMPOS SECARA UMUM • HEMAT BIAYA pengolahan sampah rumah tangga/kota • Mengurangi kebutuhan lahan untuk penimbunan sampah • Mengurangi polusi udara karena pembakaran • Mengurangi masalah lingkungan lainnya seperti banjir, dll JANGAN LUPA! KOMPOS Memiliki nilai ekonomi
  • 5. Bahan organis bahan baku kompos; • Dari tumbuhan – dedauan kering, sisa sayuran, jerami, rumput pemangkasan, dll. • Dari hewan – kotoran ternak, limbah RPH, limbah ikan, kulit telur, dll. • Dari manusia – Kotoran
  • 6. 4 PRINSIP PEMBUATAN KOMPOS 1. Bahan organis HIJAU. Banyak mengandung Nitrogen (N), misalnya hijauan dari rumput di halaman, dedauan, dan sampah dapur 2. Bahan organis COKLAT. Mengandung Karbon (C) cukup tinggi. Misalnya, dedaunan dan ranting kering, sekam padi, dan serbuk kayu 3. Kelembaban 4. Udara
  • 7. KOMPOS RUMAH TANGGA METODE TAKAKURA Cara membuat KOMPOS ditemukan oleh Koji TAKAKURA dari Kitakyushu, Jepang. Surabaya menjadi kota pertama yang menerapkan metode ini ketika Koji Takakura ikut dalam proyek kerjasama bidang pengolahan lingkungan antara Surabaya - Kota Kitakyushu. (2004). Idenya mendaur ulang sebagian sampah rumah tangga sejak di dapur. Maka lahir metode pembuatan kompos yang bisa dilakukan di dapur secara higienis dan tidak berbau. Metode pembuatan kompos takakura sangat mudah. Hanya perlu starter (biang kompos) dan keranjang (dapat dibuat sendiri). Selanjutnya, pengomposan dapat dilakukan terus-menerus. (saat ini sudah banyak yang menjual paket kompos takakura siap pakai).
  • 8. ALAT • KERANJANG – Ukuran 40 liter atau cukup untuk menampung sampah dapur – Memiliki lubang udara di dinding dan dasarnya – Memiliki tutup • BANTALAN SEKAM – Penyerap air, mengurangi bau, dan mengontrol udara agar mikroba berkembang baik. • KOTAK KARDUS – Ukuran muat masuk keranjang, untuk menampung bahan kompos. • ALAT PENGADUK BAHAN • BAHAN BAKU KOMPOS – Sisa sayuran, sisa nasi, sampah buah, daun- daunan lunak, dll. Sebaiknya, hindari sampah dapur yang terlalu banyak mengandung protein seperti sampah ikan dan daging. – Sekam, serbuk gergaji, atau bahan yang memiliki kandungan karbon tinggi. • STARTER (BIANG KOMPOS) – Dapat dibuat sendiri dengan membiakkan Mikroorganisme Lokal atau dapat juga menggunakan kompos yang sudah jadi.
  • 9. CARA MUDAH MEMBUAT STARTER (BIANG KOMPOS) STARTER (Biang Kompos) dapat dibuat melalui mengembangbiakkan mikroorganisme lokal (MOL). • Dimana menemukan MOL? • Tanah di sekitar tumbuhan • Dedaun dan pohon lapuk • Di pasar atau supermarket di sekitar, pada tape, tempe, yoghurt, tuak. • Mengembangkan MOL jadi starter kompos • Larutkan MOL yang dikumpulkan dalam seciduk air • Aduk rata dengan dedak dan serbuk kayu dengan kelembaban sekitar 60% • Simpan di tempat teduh dan aduk sekali sehari sampai 7 hari. • Pada hari ke-3, adukan akan terasa panas, mematikan bakteri dan patogen. • Setelah hari ke-7, pindahkan adukan ke wadah penyimpanan yang berpori. Bisa langsung digunakan untuk pengomposan dengan metode takakura.
  • 10. Langkah-Langkah Metode Pengomposan Takakura 1. Tempatkan keranjang pada tempat yang teduh dan memiliki sirkulasi udara yang baik. 2. Beri penyangga (mis. batu bata) pada bagian bawah keranjang agar udara bisa masuk. 3. Taruh bantalan sekam pada bagian dasar keranjang. 4. Masukkan kardus bekas ke dalam keranjang sebagai wadah penampung sampah dapur yang akan dikomposkan. Letakkan kardus di atas bantalan sekam. 5. Masukkan starter ke dalam kardus sebanyak 1/3 wadah. 6. Masukkan sampah dapur yang telah dipotong kecil-kecil untuk mempercepat pengomposan. 7. Atur kelembaban bahan. Terlalu kering atau terlalu basah akan menghentikan penguraian. Bila terlalu basah, tambahkan sekam atau serbuk kayu. Bila terlalu kering dapat ditambah dengan bahan organis basah. 8. Aduk tiap selesai menambahkan sampah dapur yang akan dikomposkan.
  • 11. CATATAN AKHIR • Keranjang sebaiknya selalu tertutup rapat agar tidak dimasuki tikus dan serangga. • Keranjang tidak usah langsung diisi penuh. Masukkan sampah organik seadanya secara rutin hari ke hari. • Sampah baru akan terfermentasi setelah 2-3 hari. • Bila keranjang telah penuh, atau terisi 90%, ambil sepertiga bagian dan pindahkan ke karung atau wadah lain. Setelah 2 minggu kompos dapat digunakan atau dipakai lagi sebagai starter. • Ciri kompos yang baik apabila teksturnya sudah seperti tanah, warna coklat kehitaman, dan relatif tidak berbau.