SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Download to read offline
BAB II PLA
PENGERTIAN LAHAN
PROF.PRAPTO YUDONO
DYAH WENY RESPATIE, M.Si.
FP‐UGM
2014
BEBERAPA ISTILAH DAN
PENGERTIANNYA
Pendahuluan ( review )
Pertanian , dalam arti luas ,termasuk peternakan 
dan perikanan adalah pemanfaatan sumber daya 
(alam abiotik dan biotik ) oleh manusia untuk 
memeperoleh manfaat sebesar besarnya ,tanpa 
harus merusaknya (artinya berkelanjutan )
Kerusakan karena : erosi , pencemaran  (kimia , 
hama,penyakit gulma ) , penurunan kesuburan, 
dll.
• Pertanian dalam arti sempit ,hanya 
berhubungan dengan sumber daya 
lahan dan tanaman
• Faktor utama yang mempengaruhi 
pertanaman adalah iklim dan tanah 
( lingkungan ) , genetik tanaman dan 
management ( pengelolaan ) oleh 
manusia
• Iklim tidak mampu dicontrol , tanah 
dan tanaman dapat diatur dengan  
management
 Genetik tanaman : varitas lokal dengan
adaptabilitasnya dan kepastian hasil
,namun umumnya potensi rendah ;
varitas unggul nasional dengan daya
stabilitas/adaptabilitas dan hasil yang
tinggi , tahan terhadap lingkungan
,hama dan penyakit tertentu
 Varietas hybrida dengan potensi hasil
yang lebih tinggi krn pengaruh /efek
gen heterogenitas ( aa bb )
LINGKUNGAN
Lingkungan yang terdiri atas iklim (  suhu , ch , 
radiasi matahari , angin ) yang tidak dapat di
kontrol management ,hanya dapat dipilih
yang cocok ,baik tempat maupun waktunya
untuk pertanaman yang baik.;sementara tanah
dapat dimodifikasi ,sehingga lebih cocok untuk
di tanami.
MANAGEMENT
• Adalah upaya untuk mendayagunakan
sumber daya yang ada ( lingkungan dan
sumber daya biotik ) dengan jalan
memodifikasi , menambah ,mengurangi
sesuatu ,pada sumber daya tersebut ,
sehingga upaya pertanian menjadi lebih
efisien
• Variabelnya : ketersediaan air, suhu , sinar ,
nutrisi , struktur tanah, tekstur , tanaman ,
cara budidaya dan panen dan termasuk
sumber daya manusia ( pengetahuan
,ktrampilan , motivasi ,modal dst )
ISTILAH DAN PENGERTIANNYA
• Suhu makro ,adalah suhu udara sesuai dengan posisi
lokasi terhadap equator ; mikro adalah suhu
dilingkungan kanopi tanaman
• Radiasi matahari makro yang mencapai atmosfer
dan yang mikro adalah yang mencpai permukaan
tanah 200-400 cal /s/m2 ) dan yang dapat diserap
kanopi tanaman?
• Curah hujan sesuai iklim setempat ,mikro yang mampu
disimpan tanah dan diserap tanaman
• Angin : sesuai iklim namun dipilih yang memberi
keuntungan bagi tanaman bukan andin kencang
 Tanah : adalah lapisan bumi terluar ,
dengan kedalaman beberapa puluh
cm sampai beberapa m ,yang tersedia
menjadi medium tumbuh tanaman
 Tanah memberikan kekuatan untuk
tegak , air , nutrisi , suhu akar , dan
metabolisme dll.
 Tanah memiliki kharakter : solum .
khemis , fisik dan biotik.yang mempu
mendukung / menghambat tanaman
 Tuliskan contoh jenis tanah dan
kharakternya.
• Lahan tanaman adalah tempat tumbuh
pertanaman ttt yang meliputi aspek tanah ,dan
lingkungannya,dengan luasan terbatas
terkait/disiapkan untuk pertanaman dimaksud
• Aspek tanah : solum , topografinya ,
tekstur,struktur ,tk kesuburan ,tk erosi , tk
pencemaran , dan potensi daya dukungnya
terhadap produksi tanaman dimaksud
• Aspek lingkungan :bersifat mikro ,suhu , ch , angin
, radiasi mthar , saluran irigasi/drainasi , petak
petak ,dll
• Kecocokan lahan tgt/dikaitkan dengan calon
jenis tanamannya
• Contoh : lahan untuk padi , u kayu , padigogo ,
tebu dll persyaratannya berbeda.
HAMPARAN
• Adalah himpunan –lahan yang terletak di dalam satu
luasan di mana batas batasnya dapat langsung
dilihat
• Hamparan bisa seluas beberapa ha sampai
beberapa puluh /ratus ha,bisa berupa saah,tegal,
atau pekarangan.
• Topografi di dalam satu hamparan bisa berbeda
,demikian pula kharakter lainnya ( tnh kering/basah ).
• Jenis dan pola tanam bisa berbeda ,demikian tk
kesuburan dan managementnya.
• Di jawa satu hamparan sawah,biasanya dibatasi
desa/pekarangan .
KOMUNITAS PETANI
• Umumnya di dalam satu hamparan ada
kebersamaan /persamaan( misalnya asal air
pengairan ) , asal petani , dan budaya bertani.
• Oleh sebab itu , banyak kelompok tani
berdasar satu hamparan ( kt hamparan )
• Data data hamparan dapat diperoleh dr kel
tani /petani pemilik lahan / penggarap
hamparan.
AGRONOMI
• Mengingatkan pada batasan agronomi : adalah
pengelolaan tanah dan tanaman untuk
memperoleh manfaat ,utamanya hasil
tanaman,secara efisient ,namun harus
berkelanjutan
• Berkelanjutan : ekonomi layak , kesempatan kerja
terus bertambah dan ekologi terpelihara
• Pengelolaan : harus memiliki sdm yang
berkompetensi dan kinerja yang baik, mulai dari
perencanaan –pelaksanaan – evaluasi.
• Hasilnya efisient –efektif ,sesuai tujuan.
• Gambar di depan, menunjukkan suatu
hamparan yang sebagian telah ditanami
kacang tanah,setelah padi,sementara lahan
lainnya masih berupa pertanaman padi
• Hal seperti ini biasa dilakukan,manakala
pengairan tidak menjadi kendala, sehingga
orang dapat memilih jenis tanamannya
• Atau kemungkinan karena perbedaan
jalur/fasilitas jangkauan pengairan,atau karena
ketinggian.
• Banyak faktor yang menjadikan perbedaan jenis
tanaman di dalam satu hamparan
Lahan dan komunitas petani

More Related Content

What's hot

PERENCANAAN TATA RUANG
PERENCANAAN TATA RUANGPERENCANAAN TATA RUANG
PERENCANAAN TATA RUANGDadang Solihin
 
Bagian 1 survei pemetaan dan evaluasi lahan d3 psl
Bagian 1 survei pemetaan dan evaluasi lahan d3 pslBagian 1 survei pemetaan dan evaluasi lahan d3 psl
Bagian 1 survei pemetaan dan evaluasi lahan d3 pslPurwandaru Widyasunu
 
Analisis satuan kemampuan lahan
Analisis satuan kemampuan lahanAnalisis satuan kemampuan lahan
Analisis satuan kemampuan lahanSOFI ANI
 
Seminar hasil finis 2
Seminar hasil finis 2Seminar hasil finis 2
Seminar hasil finis 2aries-son
 
Organisme laut dalam
Organisme laut dalamOrganisme laut dalam
Organisme laut dalamfariz90
 
Hubungan antara adopsi
Hubungan antara adopsiHubungan antara adopsi
Hubungan antara adopsiFazry Ibrahim
 
Analisis spasial
Analisis spasialAnalisis spasial
Analisis spasial11-1-20-1
 
KUTUB DAN PUSAT PERTUMBUHAN WILAYAH
KUTUB DAN PUSAT PERTUMBUHAN WILAYAHKUTUB DAN PUSAT PERTUMBUHAN WILAYAH
KUTUB DAN PUSAT PERTUMBUHAN WILAYAHRhati Alfajra
 
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007Yogan Daru Prabowo
 
Dokumen Teknis RZWP3K - DKI Jakarta.pdf
Dokumen Teknis RZWP3K - DKI Jakarta.pdfDokumen Teknis RZWP3K - DKI Jakarta.pdf
Dokumen Teknis RZWP3K - DKI Jakarta.pdfjoihot
 
Analisis kemampuan lahan
Analisis kemampuan lahanAnalisis kemampuan lahan
Analisis kemampuan lahanibram77
 
Teori Lokasi dan Analisis Pola Ruang
Teori Lokasi dan Analisis Pola RuangTeori Lokasi dan Analisis Pola Ruang
Teori Lokasi dan Analisis Pola RuangSally Indah N
 
EKONOMI SUMBER DAYA HUTAN
EKONOMI SUMBER DAYA HUTANEKONOMI SUMBER DAYA HUTAN
EKONOMI SUMBER DAYA HUTANEDIS BLOG
 
Pengelolaan lahan basah (mangrove dan gambut)
Pengelolaan lahan basah (mangrove dan gambut)Pengelolaan lahan basah (mangrove dan gambut)
Pengelolaan lahan basah (mangrove dan gambut)CIFOR-ICRAF
 

What's hot (20)

PERENCANAAN TATA RUANG
PERENCANAAN TATA RUANGPERENCANAAN TATA RUANG
PERENCANAAN TATA RUANG
 
Bagian 1 survei pemetaan dan evaluasi lahan d3 psl
Bagian 1 survei pemetaan dan evaluasi lahan d3 pslBagian 1 survei pemetaan dan evaluasi lahan d3 psl
Bagian 1 survei pemetaan dan evaluasi lahan d3 psl
 
Metode matching
Metode matchingMetode matching
Metode matching
 
Peraturan Zonasi
Peraturan ZonasiPeraturan Zonasi
Peraturan Zonasi
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
 
Analisis satuan kemampuan lahan
Analisis satuan kemampuan lahanAnalisis satuan kemampuan lahan
Analisis satuan kemampuan lahan
 
Seminar hasil finis 2
Seminar hasil finis 2Seminar hasil finis 2
Seminar hasil finis 2
 
Organisme laut dalam
Organisme laut dalamOrganisme laut dalam
Organisme laut dalam
 
Hubungan antara adopsi
Hubungan antara adopsiHubungan antara adopsi
Hubungan antara adopsi
 
Analisis spasial
Analisis spasialAnalisis spasial
Analisis spasial
 
KUTUB DAN PUSAT PERTUMBUHAN WILAYAH
KUTUB DAN PUSAT PERTUMBUHAN WILAYAHKUTUB DAN PUSAT PERTUMBUHAN WILAYAH
KUTUB DAN PUSAT PERTUMBUHAN WILAYAH
 
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
 
Tata Guna Tanah PPT
Tata Guna Tanah PPTTata Guna Tanah PPT
Tata Guna Tanah PPT
 
P3 a
P3 aP3 a
P3 a
 
Dasar Ilmu Tanah
Dasar Ilmu TanahDasar Ilmu Tanah
Dasar Ilmu Tanah
 
Dokumen Teknis RZWP3K - DKI Jakarta.pdf
Dokumen Teknis RZWP3K - DKI Jakarta.pdfDokumen Teknis RZWP3K - DKI Jakarta.pdf
Dokumen Teknis RZWP3K - DKI Jakarta.pdf
 
Analisis kemampuan lahan
Analisis kemampuan lahanAnalisis kemampuan lahan
Analisis kemampuan lahan
 
Teori Lokasi dan Analisis Pola Ruang
Teori Lokasi dan Analisis Pola RuangTeori Lokasi dan Analisis Pola Ruang
Teori Lokasi dan Analisis Pola Ruang
 
EKONOMI SUMBER DAYA HUTAN
EKONOMI SUMBER DAYA HUTANEKONOMI SUMBER DAYA HUTAN
EKONOMI SUMBER DAYA HUTAN
 
Pengelolaan lahan basah (mangrove dan gambut)
Pengelolaan lahan basah (mangrove dan gambut)Pengelolaan lahan basah (mangrove dan gambut)
Pengelolaan lahan basah (mangrove dan gambut)
 

Similar to Lahan dan komunitas petani

Pemilihan Jenis Pohon dan Kesesuaian Tapak
Pemilihan Jenis Pohon dan Kesesuaian TapakPemilihan Jenis Pohon dan Kesesuaian Tapak
Pemilihan Jenis Pohon dan Kesesuaian TapakRumbi Oztecilopasunexiss
 
Ringkasan perkuliahan semester 6 pertanian konservasi (bagian 38)
Ringkasan perkuliahan semester 6 pertanian konservasi (bagian 38)Ringkasan perkuliahan semester 6 pertanian konservasi (bagian 38)
Ringkasan perkuliahan semester 6 pertanian konservasi (bagian 38)Bondan the Planter of Palm Oil
 
DASAR_BUDIDAYA_TANAMAN_TANAM.pptx
DASAR_BUDIDAYA_TANAMAN_TANAM.pptxDASAR_BUDIDAYA_TANAMAN_TANAM.pptx
DASAR_BUDIDAYA_TANAMAN_TANAM.pptxalihabsyee
 
Pembangunan pertanian dan usahatani
Pembangunan pertanian dan usahataniPembangunan pertanian dan usahatani
Pembangunan pertanian dan usahataniMuhammad Saddam
 
Konseervasi tanah dan air gebong
Konseervasi tanah dan air gebongKonseervasi tanah dan air gebong
Konseervasi tanah dan air gebongcietera
 
Laporan produksi tanaman industri lengkap
Laporan produksi tanaman industri lengkapLaporan produksi tanaman industri lengkap
Laporan produksi tanaman industri lengkapFerli Dian SAputra
 
Kearifan lokal dalam bidang pertanian
Kearifan lokal dalam bidang pertanianKearifan lokal dalam bidang pertanian
Kearifan lokal dalam bidang pertanianAnisa Salma
 
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...rizky hadi
 
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...rizky hadi
 

Similar to Lahan dan komunitas petani (20)

Pemilihan Jenis Pohon dan Kesesuaian Tapak
Pemilihan Jenis Pohon dan Kesesuaian TapakPemilihan Jenis Pohon dan Kesesuaian Tapak
Pemilihan Jenis Pohon dan Kesesuaian Tapak
 
Lahan
LahanLahan
Lahan
 
Presentasi gita
Presentasi gitaPresentasi gita
Presentasi gita
 
Ringkasan perkuliahan semester 6 pertanian konservasi (bagian 38)
Ringkasan perkuliahan semester 6 pertanian konservasi (bagian 38)Ringkasan perkuliahan semester 6 pertanian konservasi (bagian 38)
Ringkasan perkuliahan semester 6 pertanian konservasi (bagian 38)
 
Agroforestri
AgroforestriAgroforestri
Agroforestri
 
Ciri
CiriCiri
Ciri
 
Acara vii
Acara viiAcara vii
Acara vii
 
DASAR_BUDIDAYA_TANAMAN_TANAM.pptx
DASAR_BUDIDAYA_TANAMAN_TANAM.pptxDASAR_BUDIDAYA_TANAMAN_TANAM.pptx
DASAR_BUDIDAYA_TANAMAN_TANAM.pptx
 
Pembangunan pertanian dan usahatani
Pembangunan pertanian dan usahataniPembangunan pertanian dan usahatani
Pembangunan pertanian dan usahatani
 
5 penghijauan
5 penghijauan5 penghijauan
5 penghijauan
 
Proposal jagung
Proposal jagungProposal jagung
Proposal jagung
 
Konseervasi tanah dan air gebong
Konseervasi tanah dan air gebongKonseervasi tanah dan air gebong
Konseervasi tanah dan air gebong
 
Proposal jagung
Proposal jagungProposal jagung
Proposal jagung
 
Laporan produksi tanaman industri lengkap
Laporan produksi tanaman industri lengkapLaporan produksi tanaman industri lengkap
Laporan produksi tanaman industri lengkap
 
Kearifan lokal dalam bidang pertanian
Kearifan lokal dalam bidang pertanianKearifan lokal dalam bidang pertanian
Kearifan lokal dalam bidang pertanian
 
Makalah konservasi
Makalah konservasiMakalah konservasi
Makalah konservasi
 
Makalah konservasi
Makalah konservasiMakalah konservasi
Makalah konservasi
 
Konservasi
KonservasiKonservasi
Konservasi
 
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
 
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
 

More from Andrew Hutabarat

More from Andrew Hutabarat (20)

Jabs 0910 213
Jabs 0910 213Jabs 0910 213
Jabs 0910 213
 
Format proposal 2
Format proposal 2Format proposal 2
Format proposal 2
 
Format laporan acara 1
Format laporan acara 1Format laporan acara 1
Format laporan acara 1
 
Sistem Komputer
Sistem KomputerSistem Komputer
Sistem Komputer
 
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada TanamanKonsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
 
Contoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiahContoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiah
 
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
 
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 indKuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
 
Integrated weed
Integrated weedIntegrated weed
Integrated weed
 
Ekotan 15
Ekotan 15Ekotan 15
Ekotan 15
 
The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014
 
Site dan mode of action
Site dan mode of actionSite dan mode of action
Site dan mode of action
 
Seed bank
Seed bankSeed bank
Seed bank
 
Managemen gulma
Managemen gulmaManagemen gulma
Managemen gulma
 
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
 
I gulma l2
I gulma l2I gulma l2
I gulma l2
 
Ecologi gulma
Ecologi gulmaEcologi gulma
Ecologi gulma
 
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
 
Ekotanjut1
Ekotanjut1Ekotanjut1
Ekotanjut1
 
The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015
 

Recently uploaded

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

Lahan dan komunitas petani

  • 1. BAB II PLA PENGERTIAN LAHAN PROF.PRAPTO YUDONO DYAH WENY RESPATIE, M.Si. FP‐UGM 2014
  • 2.
  • 4.
  • 6.
  • 7.  Genetik tanaman : varitas lokal dengan adaptabilitasnya dan kepastian hasil ,namun umumnya potensi rendah ; varitas unggul nasional dengan daya stabilitas/adaptabilitas dan hasil yang tinggi , tahan terhadap lingkungan ,hama dan penyakit tertentu  Varietas hybrida dengan potensi hasil yang lebih tinggi krn pengaruh /efek gen heterogenitas ( aa bb )
  • 8. LINGKUNGAN Lingkungan yang terdiri atas iklim (  suhu , ch ,  radiasi matahari , angin ) yang tidak dapat di kontrol management ,hanya dapat dipilih yang cocok ,baik tempat maupun waktunya untuk pertanaman yang baik.;sementara tanah dapat dimodifikasi ,sehingga lebih cocok untuk di tanami.
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12. MANAGEMENT • Adalah upaya untuk mendayagunakan sumber daya yang ada ( lingkungan dan sumber daya biotik ) dengan jalan memodifikasi , menambah ,mengurangi sesuatu ,pada sumber daya tersebut , sehingga upaya pertanian menjadi lebih efisien • Variabelnya : ketersediaan air, suhu , sinar , nutrisi , struktur tanah, tekstur , tanaman , cara budidaya dan panen dan termasuk sumber daya manusia ( pengetahuan ,ktrampilan , motivasi ,modal dst )
  • 13.
  • 14. ISTILAH DAN PENGERTIANNYA • Suhu makro ,adalah suhu udara sesuai dengan posisi lokasi terhadap equator ; mikro adalah suhu dilingkungan kanopi tanaman • Radiasi matahari makro yang mencapai atmosfer dan yang mikro adalah yang mencpai permukaan tanah 200-400 cal /s/m2 ) dan yang dapat diserap kanopi tanaman? • Curah hujan sesuai iklim setempat ,mikro yang mampu disimpan tanah dan diserap tanaman • Angin : sesuai iklim namun dipilih yang memberi keuntungan bagi tanaman bukan andin kencang
  • 15.  Tanah : adalah lapisan bumi terluar , dengan kedalaman beberapa puluh cm sampai beberapa m ,yang tersedia menjadi medium tumbuh tanaman  Tanah memberikan kekuatan untuk tegak , air , nutrisi , suhu akar , dan metabolisme dll.  Tanah memiliki kharakter : solum . khemis , fisik dan biotik.yang mempu mendukung / menghambat tanaman  Tuliskan contoh jenis tanah dan kharakternya.
  • 16.
  • 17. • Lahan tanaman adalah tempat tumbuh pertanaman ttt yang meliputi aspek tanah ,dan lingkungannya,dengan luasan terbatas terkait/disiapkan untuk pertanaman dimaksud • Aspek tanah : solum , topografinya , tekstur,struktur ,tk kesuburan ,tk erosi , tk pencemaran , dan potensi daya dukungnya terhadap produksi tanaman dimaksud • Aspek lingkungan :bersifat mikro ,suhu , ch , angin , radiasi mthar , saluran irigasi/drainasi , petak petak ,dll • Kecocokan lahan tgt/dikaitkan dengan calon jenis tanamannya • Contoh : lahan untuk padi , u kayu , padigogo , tebu dll persyaratannya berbeda.
  • 18. HAMPARAN • Adalah himpunan –lahan yang terletak di dalam satu luasan di mana batas batasnya dapat langsung dilihat • Hamparan bisa seluas beberapa ha sampai beberapa puluh /ratus ha,bisa berupa saah,tegal, atau pekarangan. • Topografi di dalam satu hamparan bisa berbeda ,demikian pula kharakter lainnya ( tnh kering/basah ). • Jenis dan pola tanam bisa berbeda ,demikian tk kesuburan dan managementnya. • Di jawa satu hamparan sawah,biasanya dibatasi desa/pekarangan .
  • 19. KOMUNITAS PETANI • Umumnya di dalam satu hamparan ada kebersamaan /persamaan( misalnya asal air pengairan ) , asal petani , dan budaya bertani. • Oleh sebab itu , banyak kelompok tani berdasar satu hamparan ( kt hamparan ) • Data data hamparan dapat diperoleh dr kel tani /petani pemilik lahan / penggarap hamparan.
  • 20.
  • 21. AGRONOMI • Mengingatkan pada batasan agronomi : adalah pengelolaan tanah dan tanaman untuk memperoleh manfaat ,utamanya hasil tanaman,secara efisient ,namun harus berkelanjutan • Berkelanjutan : ekonomi layak , kesempatan kerja terus bertambah dan ekologi terpelihara • Pengelolaan : harus memiliki sdm yang berkompetensi dan kinerja yang baik, mulai dari perencanaan –pelaksanaan – evaluasi. • Hasilnya efisient –efektif ,sesuai tujuan.
  • 22.
  • 23. • Gambar di depan, menunjukkan suatu hamparan yang sebagian telah ditanami kacang tanah,setelah padi,sementara lahan lainnya masih berupa pertanaman padi • Hal seperti ini biasa dilakukan,manakala pengairan tidak menjadi kendala, sehingga orang dapat memilih jenis tanamannya • Atau kemungkinan karena perbedaan jalur/fasilitas jangkauan pengairan,atau karena ketinggian. • Banyak faktor yang menjadikan perbedaan jenis tanaman di dalam satu hamparan