SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
ZOOLOGI
INVERTEBRATA
OLEH
ANA AININA
431416002
JURUSAN BIOLOGI, FAKULTAS MIPA
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
Pengertian klasifikasi secara umum yaitu
mengelompokan makhluk hidup berdasarkan
persamaan ciri dan daerah penyebaran hingga
dapat disusun takson secara teratur mengikuti
suatu aturan (Kimball, 1999).
Taksonomi atau sering disebut
sistematika yang mencakup
klasifikasi dan nomenklatur.
Urutan takson dari yang tinggi
sampai terendah
Kingdom: Kerajaan
Phylum: Divisio
Class: Kelas
Ordo: Bangsa
Familia: Keluarga
Genus: Marga
Spesies: Jenis
Bapak taksonomi
Carolus Linnaeus
menerbitkan suatu klasifikasi
1753
• Tentang Tumbuhan
1758
• Tentang Hewan
Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup
Ahli filosof Yunani, Aristotle (384-322 BC)
mengelompokan makhluk hidup kedalam dua kelompok
besar
Kelompok
Hewan
Kelompok
Tumbuhan
Sistem klasifikasi makhluk hidup terus mengalami
kemajuan seiring berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi
Sistem klasifikasi makhluk hidup
dikelompokan dalam satu-satuan kelompok
besar yang disebut kingdom
Perkembangan Klasifikasi
Sistem Klasifikasi 2 Kingdom (1735)
Sistem klasifikasi ini dilakukan dengan
melihat kesamaan bentuk luar dari tubuh
makhluk hidup (morfologi)
Klasifikasi
2 Kingdom
Tumbuhan Hewan
Pengelompokan hewan didasarkan pada ciri-ciri lalu ditentukan
macamnya dan diberikan nama sesuai dengan isyarat yang
dimiliki.
Pada masa pra-Linnaeus juga belum ada publikasi tentang klasifikasi
hewan
Sistem Klasifikasi 3 Kingdom (1866)
Klasifikasi
3 Kingdom
Protista
Plantae
Animalia
Setelah ditemukan Euglena, Ernst Haeckel dengan menambah Kingdom
Protista dengan dasar klasifikasinya yakni apakah organisme
tersebut memiliki sel tunggal (protista) atau memiliki sel banyak (hewan
dan tumbuhan).
Setelah ditemukannya mikroskop oleh Antonie van Leeuwenhoek,
dunia mikroskopis mulai terbuka
Sistem Klasifikasi 2 Empire (1925)
Klasifikasi
2 Empire
Empire
Prokariota
Empire
Eukariota
Édouard Chatton membagi kedalam dua
empire (superkingdom) yang lebih tinggi
yang berdasarkan struktur internal
organisasi sel
Sistem klasifikasinya bersifat dikotomis
Sistem Klasifikasi 4 Kingdom (1938)
Tahun 1938, Herbert F.
Copeland mengajukan
sistem klasikasi empat
kingdom dengan
memindah dua
prokariota, yakni bakteri
dan alga hijau-biru ke
dalam Kingdom Monera
Sistem Klasifikasi 5 Kingdom (1969)
Dasar klasifikasi yang digunakan berdasarkan tipe
nutrisi dan struktur internal organisasi sel. Robert Harding
Whittaker memisahkan fungi menjadi kingdom tersendiri
menjadi Kingdom Fungi karena kemampuannya yang
bersifat heterotrof
Sistem Klasifikasi 6 Kingdom (1977)
Carl Woese, membagi kingdom Monera menjadi
dua kelompok, yakni Kingdom Eubacteria dan
Kingdom Archaebacteria.
Hal tersebut dikarenakan terdapat banyak
perbedaan genetik antara dua kelompok tersebut.
Sistem Klasifikasi 3 Domain
Setelah mengajukan 6
kingdom, Carl Woese
kemudian menciptakan
konsep baru, yakni sistem
"tiga kingdom utama"
dengan istilah domain
Sistem Klasifikasi 8 Kingdom (1993
Makhluk
Hidup
Eubacteria
archaebacteria
Chromista
Archezoa
Protista
Fungi
Plantae
Animalia
digagas oleh Thomas Cavalier-
Smith
Hal yang melatarbelakanginya
1. Eubacteria dan
archaebacteria memiliki
perbedaan yang begitu
besar berdasarkan jarak
genetik dari gen
ribosomal.
2. chromista juga memiliki
klorofil c yang tidak
dimiliki oleh plantae.
3. Kingdom Archezoa yang
didasarkan bahwa ada
protista yang tidak
memiliki mitokondria
Sistem Klasifikasi 6 Kingdom (1998)
Tahun 1998, Cavalier-Smith mempublikasikan sistem klasifikasi
enam kingdom. Dasar yang digunakan adalah kingdom
bacteria dan kingdom archaea yang digagas oleh Woese tidak
disepakati oleh Cavalier-Smith.
Sistem Klasifikasi 7 Kingdom (2015)
Pada tahun 2015, sebuah jurnal ilmiah taksonomi dengan judul "A Higher Level
Classification of All Living Organisms" dengan author Michael A. Ruggiero, dkk
(salah satunya juga Cavalier-Smith) melakukan revisi sistem klasifiksi yang melibatkan
sekitar 3.000 ahli taksonomi dunia dan berdasarkan konsensus Taxonomic Outline of
Bacteria and Archaea (TOBA) dan the Catalogue of Life menyatakan bahwa archae dan
bacteria dipisah menjadi kingdom yang berbeda.
Makhluk Hdup
Fungi
Bacteria
Plantae
Archaea Protozoa Chromista
Animalia
•Monera
Monera adalah kingdom makhluk hidup yang tidak memiliki
membrane inti, biasanya disebut organisme prokariotik
•Protista
kingdom ini beranggotakan makhluk bersel satu atau bersel banyak
yang tersusun sederhana, protista sudah jauh lebih maju karena sel-
selnya sudah memiliki membrane inti atau eukariotik
•Fungi
fungi merupakan jenis organisme eukariot bukan prokariot,
kingdom tersendiri karena jamur tidak mencernakan
makanan seperti yang hewan lakukan, atau pun membuat
makanan mereka sendiri
•Plantae
Dibedakan menjadi:
• Tumbuhan tidak berpembuluh (tidak memiliki xylem dan floem)
Contoh: lumut (byrophyta)
• Tumbuhan berpembuluh
contoh: Tumbuhan paku dan tumbuhan biji
•Animalia
Vertebrata Invertebrata
•Protozoa
•Porifera
•Coelenterata
•Echinodermata
•Mollusca
•Platyhelminthes
•Nematelminthes
•Annelida
•Anthropoda
•Mammalian
•Aves
•Reptilia
•Amphibia
•Pisces
Thank
You

More Related Content

What's hot

Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupSheila Rahmi
 
Peran serangga dalam kehidupan manusia
Peran serangga dalam kehidupan manusiaPeran serangga dalam kehidupan manusia
Peran serangga dalam kehidupan manusiaAfifi Rahmadetiassani
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupRijalul Fikri
 
Laporan praktikum genetika Keanekaragaman Pada hewan DanHukum Mendel (1&2)
Laporan praktikum genetika Keanekaragaman Pada hewan DanHukum Mendel (1&2)Laporan praktikum genetika Keanekaragaman Pada hewan DanHukum Mendel (1&2)
Laporan praktikum genetika Keanekaragaman Pada hewan DanHukum Mendel (1&2)jackruto
 
Laporan Praktikum Objek, Fenomena dan Persoalan Biologi
Laporan Praktikum Objek, Fenomena dan Persoalan BiologiLaporan Praktikum Objek, Fenomena dan Persoalan Biologi
Laporan Praktikum Objek, Fenomena dan Persoalan Biologinurwiji
 
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
SISTEM PENCERNAAN MAKANANSISTEM PENCERNAAN MAKANAN
SISTEM PENCERNAAN MAKANANBetacarotene
 
Soal dan jawaban Fisiologi Hewan
Soal dan jawaban Fisiologi HewanSoal dan jawaban Fisiologi Hewan
Soal dan jawaban Fisiologi HewanRizal EnsyaMada
 
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi ReptilLaporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi ReptilSelly Noviyanty Yunus
 
ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan sinupid
 
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPT
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPTGymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPT
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPTLana Karyatna
 
Ppt mamalia (welly&fitri)
Ppt mamalia (welly&fitri)Ppt mamalia (welly&fitri)
Ppt mamalia (welly&fitri)Welly Andrei
 
OPERASI DAN FAKTORISASI BENTUK ALJABAR
OPERASI DAN FAKTORISASI BENTUK ALJABAROPERASI DAN FAKTORISASI BENTUK ALJABAR
OPERASI DAN FAKTORISASI BENTUK ALJABARSpadfour PaalDua
 

What's hot (20)

Ppt. sel
Ppt. selPpt. sel
Ppt. sel
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
 
Peran serangga dalam kehidupan manusia
Peran serangga dalam kehidupan manusiaPeran serangga dalam kehidupan manusia
Peran serangga dalam kehidupan manusia
 
Bukti–Bukti Evolusi
Bukti–Bukti EvolusiBukti–Bukti Evolusi
Bukti–Bukti Evolusi
 
Laporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 AmphibiaLaporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 Amphibia
 
Kromosom
KromosomKromosom
Kromosom
 
konsep biodiversitas
konsep biodiversitaskonsep biodiversitas
konsep biodiversitas
 
Bab 3 substansi genetik kelas XII IPA
Bab 3 substansi genetik kelas XII IPABab 3 substansi genetik kelas XII IPA
Bab 3 substansi genetik kelas XII IPA
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
 
Bahan ajar2 nemathelminthes
Bahan ajar2 nemathelminthesBahan ajar2 nemathelminthes
Bahan ajar2 nemathelminthes
 
Laporan praktikum genetika Keanekaragaman Pada hewan DanHukum Mendel (1&2)
Laporan praktikum genetika Keanekaragaman Pada hewan DanHukum Mendel (1&2)Laporan praktikum genetika Keanekaragaman Pada hewan DanHukum Mendel (1&2)
Laporan praktikum genetika Keanekaragaman Pada hewan DanHukum Mendel (1&2)
 
Laporan Praktikum Objek, Fenomena dan Persoalan Biologi
Laporan Praktikum Objek, Fenomena dan Persoalan BiologiLaporan Praktikum Objek, Fenomena dan Persoalan Biologi
Laporan Praktikum Objek, Fenomena dan Persoalan Biologi
 
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
SISTEM PENCERNAAN MAKANANSISTEM PENCERNAAN MAKANAN
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
 
Soal dan jawaban Fisiologi Hewan
Soal dan jawaban Fisiologi HewanSoal dan jawaban Fisiologi Hewan
Soal dan jawaban Fisiologi Hewan
 
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi ReptilLaporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
 
ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan
 
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPT
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPTGymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPT
Gymnospermae (Tumbuhan berbiji terbuka) PPT
 
Ppt mamalia (welly&fitri)
Ppt mamalia (welly&fitri)Ppt mamalia (welly&fitri)
Ppt mamalia (welly&fitri)
 
PPT FUNGI
PPT FUNGIPPT FUNGI
PPT FUNGI
 
OPERASI DAN FAKTORISASI BENTUK ALJABAR
OPERASI DAN FAKTORISASI BENTUK ALJABAROPERASI DAN FAKTORISASI BENTUK ALJABAR
OPERASI DAN FAKTORISASI BENTUK ALJABAR
 

Viewers also liked

Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7Tifa Rachmi
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupDewi Wulandari
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupDesty Erni
 
Klasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk HidupKlasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk Hidupkahfinurfa
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiPretty Menur
 
Laporan KKL Taksonomi Hewan_2012_Dewi Setiyana
Laporan KKL Taksonomi Hewan_2012_Dewi SetiyanaLaporan KKL Taksonomi Hewan_2012_Dewi Setiyana
Laporan KKL Taksonomi Hewan_2012_Dewi Setiyanadewisetiyana52
 
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologiPrinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologirezkilatry
 
Klasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk HidupKlasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk HidupIntan Irawati
 
Hewan Avertebrata atau Hewan Tidak Bertulang Belakang
Hewan Avertebrata atau Hewan Tidak Bertulang BelakangHewan Avertebrata atau Hewan Tidak Bertulang Belakang
Hewan Avertebrata atau Hewan Tidak Bertulang Belakangtaufan123
 
Classification of living things
Classification of living thingsClassification of living things
Classification of living thingskrisi18
 
sistem kardiovaskular dan homeostasis
sistem kardiovaskular dan homeostasissistem kardiovaskular dan homeostasis
sistem kardiovaskular dan homeostasisAchmad Zaky Alfayrozy
 
Makalah klasifikasi hewan dan tumbuhan
Makalah klasifikasi hewan dan tumbuhanMakalah klasifikasi hewan dan tumbuhan
Makalah klasifikasi hewan dan tumbuhanSeptian Muna Barakati
 

Viewers also liked (20)

Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
 
Avertebrata ppt
Avertebrata pptAvertebrata ppt
Avertebrata ppt
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
 
Klasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk HidupKlasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk Hidup
 
Kki burn
Kki burnKki burn
Kki burn
 
Pemetaan materi ipa
Pemetaan materi ipaPemetaan materi ipa
Pemetaan materi ipa
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
 
Laporan KKL Taksonomi Hewan_2012_Dewi Setiyana
Laporan KKL Taksonomi Hewan_2012_Dewi SetiyanaLaporan KKL Taksonomi Hewan_2012_Dewi Setiyana
Laporan KKL Taksonomi Hewan_2012_Dewi Setiyana
 
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologiPrinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
 
Klasifikasi tanaman secara botani
Klasifikasi tanaman secara botaniKlasifikasi tanaman secara botani
Klasifikasi tanaman secara botani
 
Makalah sisver revisi 2013
Makalah sisver revisi 2013Makalah sisver revisi 2013
Makalah sisver revisi 2013
 
Peta Konsep
Peta KonsepPeta Konsep
Peta Konsep
 
Klasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk HidupKlasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk Hidup
 
Hewan Avertebrata atau Hewan Tidak Bertulang Belakang
Hewan Avertebrata atau Hewan Tidak Bertulang BelakangHewan Avertebrata atau Hewan Tidak Bertulang Belakang
Hewan Avertebrata atau Hewan Tidak Bertulang Belakang
 
Classification of living things
Classification of living thingsClassification of living things
Classification of living things
 
Invertebrata
InvertebrataInvertebrata
Invertebrata
 
PPT INVERTEBRATA
PPT INVERTEBRATAPPT INVERTEBRATA
PPT INVERTEBRATA
 
sistem kardiovaskular dan homeostasis
sistem kardiovaskular dan homeostasissistem kardiovaskular dan homeostasis
sistem kardiovaskular dan homeostasis
 
Makalah klasifikasi hewan dan tumbuhan
Makalah klasifikasi hewan dan tumbuhanMakalah klasifikasi hewan dan tumbuhan
Makalah klasifikasi hewan dan tumbuhan
 

Similar to Klasifikasi Makhluk hidup dan dasar pengklasifikasian makhluk hidup- Zoologi Invertebrata

Fitzwalter · SlidesCarnival.pptx
Fitzwalter · SlidesCarnival.pptxFitzwalter · SlidesCarnival.pptx
Fitzwalter · SlidesCarnival.pptxAfifAthaillah
 
Klasifikasi mahluk hidup
Klasifikasi mahluk hidupKlasifikasi mahluk hidup
Klasifikasi mahluk hidupIrma Suryani
 
BAB 3 KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP.ppt
BAB 3 KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP.pptBAB 3 KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP.ppt
BAB 3 KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP.pptreskihastutismaitali
 
Buku x bab 2 (Klasifikasi Makhluk Hidup)
Buku x bab 2 (Klasifikasi Makhluk Hidup)Buku x bab 2 (Klasifikasi Makhluk Hidup)
Buku x bab 2 (Klasifikasi Makhluk Hidup)Muhamad Toha
 
Klasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk HidupKlasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk HidupWahyudi Arsyad
 
KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP IPA KELAS 7
KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP IPA KELAS 7KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP IPA KELAS 7
KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP IPA KELAS 7LailahFauziah2
 
BAB 2 PERTEMUAN KE2.pdf
BAB 2 PERTEMUAN KE2.pdfBAB 2 PERTEMUAN KE2.pdf
BAB 2 PERTEMUAN KE2.pdfAgustinaAnita2
 
Klarifikasi makhluk hidup ppt biologi kelompok 8
Klarifikasi makhluk hidup ppt biologi kelompok 8Klarifikasi makhluk hidup ppt biologi kelompok 8
Klarifikasi makhluk hidup ppt biologi kelompok 8zairafotocopy
 
Pengertian klasifikasi mahluk hidup dikonversi
Pengertian klasifikasi mahluk hidup dikonversiPengertian klasifikasi mahluk hidup dikonversi
Pengertian klasifikasi mahluk hidup dikonversilanilinggar
 
Ppt 1. Klasifikasi dan Nomenklatur Vertebrata
Ppt 1. Klasifikasi dan Nomenklatur VertebrataPpt 1. Klasifikasi dan Nomenklatur Vertebrata
Ppt 1. Klasifikasi dan Nomenklatur VertebrataAnnas Kurniawan
 
Sistem Penamaan Klasifikasi Makhluk Hidup Menurut Carolus Linnaeus
Sistem Penamaan Klasifikasi Makhluk Hidup Menurut Carolus LinnaeusSistem Penamaan Klasifikasi Makhluk Hidup Menurut Carolus Linnaeus
Sistem Penamaan Klasifikasi Makhluk Hidup Menurut Carolus LinnaeusNoerNoer7
 
BAB 2-3 Klasifikasi Makhluk Hidup - (dicariguru.com).ppt
BAB 2-3 Klasifikasi Makhluk Hidup - (dicariguru.com).pptBAB 2-3 Klasifikasi Makhluk Hidup - (dicariguru.com).ppt
BAB 2-3 Klasifikasi Makhluk Hidup - (dicariguru.com).pptSuwandiScience13
 

Similar to Klasifikasi Makhluk hidup dan dasar pengklasifikasian makhluk hidup- Zoologi Invertebrata (20)

Klasifikasi dan Nomenklatur
Klasifikasi dan NomenklaturKlasifikasi dan Nomenklatur
Klasifikasi dan Nomenklatur
 
Fitzwalter · SlidesCarnival.pptx
Fitzwalter · SlidesCarnival.pptxFitzwalter · SlidesCarnival.pptx
Fitzwalter · SlidesCarnival.pptx
 
Klasifikasi mahluk hidup
Klasifikasi mahluk hidupKlasifikasi mahluk hidup
Klasifikasi mahluk hidup
 
BAB 3 KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP.ppt
BAB 3 KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP.pptBAB 3 KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP.ppt
BAB 3 KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP.ppt
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
 
Buku x bab 2 (Klasifikasi Makhluk Hidup)
Buku x bab 2 (Klasifikasi Makhluk Hidup)Buku x bab 2 (Klasifikasi Makhluk Hidup)
Buku x bab 2 (Klasifikasi Makhluk Hidup)
 
Buku x bab 2
Buku x bab 2Buku x bab 2
Buku x bab 2
 
Klasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk HidupKlasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk Hidup
 
KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP IPA KELAS 7
KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP IPA KELAS 7KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP IPA KELAS 7
KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP IPA KELAS 7
 
BAB 2 PERTEMUAN KE2.pdf
BAB 2 PERTEMUAN KE2.pdfBAB 2 PERTEMUAN KE2.pdf
BAB 2 PERTEMUAN KE2.pdf
 
Bab 2 klasifikasi makhluk h
Bab 2 klasifikasi makhluk hBab 2 klasifikasi makhluk h
Bab 2 klasifikasi makhluk h
 
Klarifikasi makhluk hidup ppt biologi kelompok 8
Klarifikasi makhluk hidup ppt biologi kelompok 8Klarifikasi makhluk hidup ppt biologi kelompok 8
Klarifikasi makhluk hidup ppt biologi kelompok 8
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
 
Klasifikasi
KlasifikasiKlasifikasi
Klasifikasi
 
Ruang lingkup taksonomi
Ruang lingkup taksonomiRuang lingkup taksonomi
Ruang lingkup taksonomi
 
Pengertian klasifikasi mahluk hidup dikonversi
Pengertian klasifikasi mahluk hidup dikonversiPengertian klasifikasi mahluk hidup dikonversi
Pengertian klasifikasi mahluk hidup dikonversi
 
Ppt 1. Klasifikasi dan Nomenklatur Vertebrata
Ppt 1. Klasifikasi dan Nomenklatur VertebrataPpt 1. Klasifikasi dan Nomenklatur Vertebrata
Ppt 1. Klasifikasi dan Nomenklatur Vertebrata
 
Sistem Penamaan Klasifikasi Makhluk Hidup Menurut Carolus Linnaeus
Sistem Penamaan Klasifikasi Makhluk Hidup Menurut Carolus LinnaeusSistem Penamaan Klasifikasi Makhluk Hidup Menurut Carolus Linnaeus
Sistem Penamaan Klasifikasi Makhluk Hidup Menurut Carolus Linnaeus
 
Classification
ClassificationClassification
Classification
 
BAB 2-3 Klasifikasi Makhluk Hidup - (dicariguru.com).ppt
BAB 2-3 Klasifikasi Makhluk Hidup - (dicariguru.com).pptBAB 2-3 Klasifikasi Makhluk Hidup - (dicariguru.com).ppt
BAB 2-3 Klasifikasi Makhluk Hidup - (dicariguru.com).ppt
 

Recently uploaded

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 

Recently uploaded (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

Klasifikasi Makhluk hidup dan dasar pengklasifikasian makhluk hidup- Zoologi Invertebrata

  • 1. ZOOLOGI INVERTEBRATA OLEH ANA AININA 431416002 JURUSAN BIOLOGI, FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
  • 2. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP Pengertian klasifikasi secara umum yaitu mengelompokan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri dan daerah penyebaran hingga dapat disusun takson secara teratur mengikuti suatu aturan (Kimball, 1999). Taksonomi atau sering disebut sistematika yang mencakup klasifikasi dan nomenklatur. Urutan takson dari yang tinggi sampai terendah Kingdom: Kerajaan Phylum: Divisio Class: Kelas Ordo: Bangsa Familia: Keluarga Genus: Marga Spesies: Jenis
  • 3. Bapak taksonomi Carolus Linnaeus menerbitkan suatu klasifikasi 1753 • Tentang Tumbuhan 1758 • Tentang Hewan
  • 4. Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup Ahli filosof Yunani, Aristotle (384-322 BC) mengelompokan makhluk hidup kedalam dua kelompok besar Kelompok Hewan Kelompok Tumbuhan Sistem klasifikasi makhluk hidup terus mengalami kemajuan seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi Sistem klasifikasi makhluk hidup dikelompokan dalam satu-satuan kelompok besar yang disebut kingdom
  • 5. Perkembangan Klasifikasi Sistem Klasifikasi 2 Kingdom (1735) Sistem klasifikasi ini dilakukan dengan melihat kesamaan bentuk luar dari tubuh makhluk hidup (morfologi) Klasifikasi 2 Kingdom Tumbuhan Hewan Pengelompokan hewan didasarkan pada ciri-ciri lalu ditentukan macamnya dan diberikan nama sesuai dengan isyarat yang dimiliki. Pada masa pra-Linnaeus juga belum ada publikasi tentang klasifikasi hewan
  • 6. Sistem Klasifikasi 3 Kingdom (1866) Klasifikasi 3 Kingdom Protista Plantae Animalia Setelah ditemukan Euglena, Ernst Haeckel dengan menambah Kingdom Protista dengan dasar klasifikasinya yakni apakah organisme tersebut memiliki sel tunggal (protista) atau memiliki sel banyak (hewan dan tumbuhan). Setelah ditemukannya mikroskop oleh Antonie van Leeuwenhoek, dunia mikroskopis mulai terbuka
  • 7. Sistem Klasifikasi 2 Empire (1925) Klasifikasi 2 Empire Empire Prokariota Empire Eukariota Édouard Chatton membagi kedalam dua empire (superkingdom) yang lebih tinggi yang berdasarkan struktur internal organisasi sel Sistem klasifikasinya bersifat dikotomis Sistem Klasifikasi 4 Kingdom (1938) Tahun 1938, Herbert F. Copeland mengajukan sistem klasikasi empat kingdom dengan memindah dua prokariota, yakni bakteri dan alga hijau-biru ke dalam Kingdom Monera
  • 8. Sistem Klasifikasi 5 Kingdom (1969) Dasar klasifikasi yang digunakan berdasarkan tipe nutrisi dan struktur internal organisasi sel. Robert Harding Whittaker memisahkan fungi menjadi kingdom tersendiri menjadi Kingdom Fungi karena kemampuannya yang bersifat heterotrof
  • 9. Sistem Klasifikasi 6 Kingdom (1977) Carl Woese, membagi kingdom Monera menjadi dua kelompok, yakni Kingdom Eubacteria dan Kingdom Archaebacteria. Hal tersebut dikarenakan terdapat banyak perbedaan genetik antara dua kelompok tersebut. Sistem Klasifikasi 3 Domain Setelah mengajukan 6 kingdom, Carl Woese kemudian menciptakan konsep baru, yakni sistem "tiga kingdom utama" dengan istilah domain
  • 10. Sistem Klasifikasi 8 Kingdom (1993 Makhluk Hidup Eubacteria archaebacteria Chromista Archezoa Protista Fungi Plantae Animalia digagas oleh Thomas Cavalier- Smith Hal yang melatarbelakanginya 1. Eubacteria dan archaebacteria memiliki perbedaan yang begitu besar berdasarkan jarak genetik dari gen ribosomal. 2. chromista juga memiliki klorofil c yang tidak dimiliki oleh plantae. 3. Kingdom Archezoa yang didasarkan bahwa ada protista yang tidak memiliki mitokondria
  • 11. Sistem Klasifikasi 6 Kingdom (1998) Tahun 1998, Cavalier-Smith mempublikasikan sistem klasifikasi enam kingdom. Dasar yang digunakan adalah kingdom bacteria dan kingdom archaea yang digagas oleh Woese tidak disepakati oleh Cavalier-Smith.
  • 12. Sistem Klasifikasi 7 Kingdom (2015) Pada tahun 2015, sebuah jurnal ilmiah taksonomi dengan judul "A Higher Level Classification of All Living Organisms" dengan author Michael A. Ruggiero, dkk (salah satunya juga Cavalier-Smith) melakukan revisi sistem klasifiksi yang melibatkan sekitar 3.000 ahli taksonomi dunia dan berdasarkan konsensus Taxonomic Outline of Bacteria and Archaea (TOBA) dan the Catalogue of Life menyatakan bahwa archae dan bacteria dipisah menjadi kingdom yang berbeda. Makhluk Hdup Fungi Bacteria Plantae Archaea Protozoa Chromista Animalia
  • 13. •Monera Monera adalah kingdom makhluk hidup yang tidak memiliki membrane inti, biasanya disebut organisme prokariotik •Protista kingdom ini beranggotakan makhluk bersel satu atau bersel banyak yang tersusun sederhana, protista sudah jauh lebih maju karena sel- selnya sudah memiliki membrane inti atau eukariotik •Fungi fungi merupakan jenis organisme eukariot bukan prokariot, kingdom tersendiri karena jamur tidak mencernakan makanan seperti yang hewan lakukan, atau pun membuat makanan mereka sendiri
  • 14. •Plantae Dibedakan menjadi: • Tumbuhan tidak berpembuluh (tidak memiliki xylem dan floem) Contoh: lumut (byrophyta) • Tumbuhan berpembuluh contoh: Tumbuhan paku dan tumbuhan biji •Animalia Vertebrata Invertebrata •Protozoa •Porifera •Coelenterata •Echinodermata •Mollusca •Platyhelminthes •Nematelminthes •Annelida •Anthropoda •Mammalian •Aves •Reptilia •Amphibia •Pisces