Dokumen tersebut merangkum perkembangan sistem klasifikasi makhluk hidup dari masa Aristoteles hingga sistem tujuh kingdom yang diusulkan pada tahun 2015, dimulai dari pembagian dua kingdom oleh Aristoteles, tiga kingdom oleh Haeckel, empat kingdom oleh Copeland, lima kingdom oleh Whittaker, enam kingdom oleh Woese, delapan kingdom oleh Cavalier-Smith, dan tujuh kingdom terakhir.
2. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
Pengertian klasifikasi secara umum yaitu
mengelompokan makhluk hidup berdasarkan
persamaan ciri dan daerah penyebaran hingga
dapat disusun takson secara teratur mengikuti
suatu aturan (Kimball, 1999).
Taksonomi atau sering disebut
sistematika yang mencakup
klasifikasi dan nomenklatur.
Urutan takson dari yang tinggi
sampai terendah
Kingdom: Kerajaan
Phylum: Divisio
Class: Kelas
Ordo: Bangsa
Familia: Keluarga
Genus: Marga
Spesies: Jenis
4. Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup
Ahli filosof Yunani, Aristotle (384-322 BC)
mengelompokan makhluk hidup kedalam dua kelompok
besar
Kelompok
Hewan
Kelompok
Tumbuhan
Sistem klasifikasi makhluk hidup terus mengalami
kemajuan seiring berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi
Sistem klasifikasi makhluk hidup
dikelompokan dalam satu-satuan kelompok
besar yang disebut kingdom
5. Perkembangan Klasifikasi
Sistem Klasifikasi 2 Kingdom (1735)
Sistem klasifikasi ini dilakukan dengan
melihat kesamaan bentuk luar dari tubuh
makhluk hidup (morfologi)
Klasifikasi
2 Kingdom
Tumbuhan Hewan
Pengelompokan hewan didasarkan pada ciri-ciri lalu ditentukan
macamnya dan diberikan nama sesuai dengan isyarat yang
dimiliki.
Pada masa pra-Linnaeus juga belum ada publikasi tentang klasifikasi
hewan
6. Sistem Klasifikasi 3 Kingdom (1866)
Klasifikasi
3 Kingdom
Protista
Plantae
Animalia
Setelah ditemukan Euglena, Ernst Haeckel dengan menambah Kingdom
Protista dengan dasar klasifikasinya yakni apakah organisme
tersebut memiliki sel tunggal (protista) atau memiliki sel banyak (hewan
dan tumbuhan).
Setelah ditemukannya mikroskop oleh Antonie van Leeuwenhoek,
dunia mikroskopis mulai terbuka
7. Sistem Klasifikasi 2 Empire (1925)
Klasifikasi
2 Empire
Empire
Prokariota
Empire
Eukariota
Édouard Chatton membagi kedalam dua
empire (superkingdom) yang lebih tinggi
yang berdasarkan struktur internal
organisasi sel
Sistem klasifikasinya bersifat dikotomis
Sistem Klasifikasi 4 Kingdom (1938)
Tahun 1938, Herbert F.
Copeland mengajukan
sistem klasikasi empat
kingdom dengan
memindah dua
prokariota, yakni bakteri
dan alga hijau-biru ke
dalam Kingdom Monera
8. Sistem Klasifikasi 5 Kingdom (1969)
Dasar klasifikasi yang digunakan berdasarkan tipe
nutrisi dan struktur internal organisasi sel. Robert Harding
Whittaker memisahkan fungi menjadi kingdom tersendiri
menjadi Kingdom Fungi karena kemampuannya yang
bersifat heterotrof
9. Sistem Klasifikasi 6 Kingdom (1977)
Carl Woese, membagi kingdom Monera menjadi
dua kelompok, yakni Kingdom Eubacteria dan
Kingdom Archaebacteria.
Hal tersebut dikarenakan terdapat banyak
perbedaan genetik antara dua kelompok tersebut.
Sistem Klasifikasi 3 Domain
Setelah mengajukan 6
kingdom, Carl Woese
kemudian menciptakan
konsep baru, yakni sistem
"tiga kingdom utama"
dengan istilah domain
10. Sistem Klasifikasi 8 Kingdom (1993
Makhluk
Hidup
Eubacteria
archaebacteria
Chromista
Archezoa
Protista
Fungi
Plantae
Animalia
digagas oleh Thomas Cavalier-
Smith
Hal yang melatarbelakanginya
1. Eubacteria dan
archaebacteria memiliki
perbedaan yang begitu
besar berdasarkan jarak
genetik dari gen
ribosomal.
2. chromista juga memiliki
klorofil c yang tidak
dimiliki oleh plantae.
3. Kingdom Archezoa yang
didasarkan bahwa ada
protista yang tidak
memiliki mitokondria
11. Sistem Klasifikasi 6 Kingdom (1998)
Tahun 1998, Cavalier-Smith mempublikasikan sistem klasifikasi
enam kingdom. Dasar yang digunakan adalah kingdom
bacteria dan kingdom archaea yang digagas oleh Woese tidak
disepakati oleh Cavalier-Smith.
12. Sistem Klasifikasi 7 Kingdom (2015)
Pada tahun 2015, sebuah jurnal ilmiah taksonomi dengan judul "A Higher Level
Classification of All Living Organisms" dengan author Michael A. Ruggiero, dkk
(salah satunya juga Cavalier-Smith) melakukan revisi sistem klasifiksi yang melibatkan
sekitar 3.000 ahli taksonomi dunia dan berdasarkan konsensus Taxonomic Outline of
Bacteria and Archaea (TOBA) dan the Catalogue of Life menyatakan bahwa archae dan
bacteria dipisah menjadi kingdom yang berbeda.
Makhluk Hdup
Fungi
Bacteria
Plantae
Archaea Protozoa Chromista
Animalia
13. •Monera
Monera adalah kingdom makhluk hidup yang tidak memiliki
membrane inti, biasanya disebut organisme prokariotik
•Protista
kingdom ini beranggotakan makhluk bersel satu atau bersel banyak
yang tersusun sederhana, protista sudah jauh lebih maju karena sel-
selnya sudah memiliki membrane inti atau eukariotik
•Fungi
fungi merupakan jenis organisme eukariot bukan prokariot,
kingdom tersendiri karena jamur tidak mencernakan
makanan seperti yang hewan lakukan, atau pun membuat
makanan mereka sendiri
14. •Plantae
Dibedakan menjadi:
• Tumbuhan tidak berpembuluh (tidak memiliki xylem dan floem)
Contoh: lumut (byrophyta)
• Tumbuhan berpembuluh
contoh: Tumbuhan paku dan tumbuhan biji
•Animalia
Vertebrata Invertebrata
•Protozoa
•Porifera
•Coelenterata
•Echinodermata
•Mollusca
•Platyhelminthes
•Nematelminthes
•Annelida
•Anthropoda
•Mammalian
•Aves
•Reptilia
•Amphibia
•Pisces