2. SK //
SK
KD
KD
MATE
MATE
RI
RI
UJI
UJI
KOMPETENSI
KOMPETENSI
REFERENSI
REFERENSI
3. STANDAR KOMPETENSI :
Siswa mampu mengaplikasikan
prinsip-prinsip pengelompokan
makhluk hidup untuk mempelajari
keanekaragaman dan peran
keanekaragaman hayati bagi
kehidupan.
Kompetensi Dasar 11
Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar 22
Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar 33
Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar 44
Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar 55
Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar 66
Kompetensi Dasar
4. KOMPETENSI DASAR 1 :
Mengklasifikasikan Keanekaragaman Hayati
Indikator:
1. Menguraikan tujuan klasifikasi
2. Menjelaskan proses klasifikasi
berdasarkan persamaan dan
perbedaan ciri
3. Merancang kunci determinasi
berdasarkan objek biologi yang
diamati
4. Membuat klasifikasi makhluk hidup
5. KOMPETENSI DASAR 2 :
Mendiskripsikan ciri-ciri kingdom Monera dan
mengkomunikasikan perannya dalam kehidupan
Indikator:
1. Membedakan virus dengan makhluk
hidup lainnya.
2. Menunjukkan ciri-ciri struktur
monera
3. Membandingkan organisme
prokariotik (Monera) dan organisme
eukariotik
4. Membandingkan Eubacteria dan
Archaebacteria
6. KOMPETENSI DASAR 3 :
Mendiskripsikan kingdom Protista
Indikator:
1. Mendiskripsikan ciri-ciri Protista
2. Menjelaskan ciri-ciri umum Phillum
dalam kingdom Protista
3. Mengklasifikasikan anggota Protista
berdasarkan ciri-cirinya
4. Memberikan contoh peran Protista
bagi kehidupan
7. KOMPETENSI DASAR 4 :
Mendiskripsikan kingdom Fungi
Indikator:
1. Mendiskripsikan ciri-ciri Fungi
2. Menjelaskan ciri-ciri umum Phillum
dalam kingdom Fungi
3. Mengklasifikasikan jamur
berdasarkan ciri-cirinya
4. Merangkum informasi peran jamur
bagi kehidupan
8. KOMPETENSI DASAR 5 :
Mendiskripsikan kingdom Plantae
Indikator:
1. Mendiskripsikan ciri-ciri kingdom
Plantae
2. Menjelaskan ciri-ciri umum Divisio
dalam kingdom Plantae
3. Mengklasifikasikan tumbuhan
berdasarkan ciri-cirinya
4. Mengidentifikasi cara reproduksi
divisio-divisio dalam kingdom Plantae
5. Memberikan contoh peran Plantae
bagi kehidupan
9. KOMPETENSI DASAR 6 :
Mendiskripsikan kingdom Animalia
Indikator:
1. Mendiskripsikan ciri-ciri kindom
Animalia
2. Menjelaskan ciri-ciri umum anggota
kingdom Animalia
3. Mengklasifikasikan hewan
berdasarkan ciri-cirinya
4. Memberikan contoh peran anggota
kingdom Animalia bagi kehidupan
10. KlasifiKa gambar
si
VirUs
mONEra
PrOTisTa
fUNgi
PlaNTaE
aNimalia
11. KlasifiKa sisTEm KlasifiKasi
si
Klasifikasi adalah pengelompokan makhluk hidup
berdasarkan persamaan persamaan ciri, cara hidup,
VirUs
tempat hidup, daerah penyebaran.
Ilmu yang membahas pengelompokan atau
penggolongan mahkluk hidup disebut TAKSONOMI.
mONEra Sistem klasifikasi makhluk hidup pertama kali
dipelopori oleh Carolus Linnaeus.
Sistem tata nama ganda (binominal
PrOTisTa
nomenclature): sistem penamaan ilmiah makhluk
hidup yang terdiri dari 2 bagian, yaitu bagian
pertama menunjukkan genus dan bagian kedua
fUNgi menunjukkan spesies, ditulis dengan digaris bawahi
atau dicetak miring. Contoh: Musa paradisiaca
(pisang)
PlaNTaE Urutan Takson dari yang tertinggi ke yang terendah
yaitu Kingdom(dunia), Divisio (filum), Classis (kelas),
Ordo (bangsa), famili (suku), Genus (marga), Species
aNimalia (jenis).
12. KlasifiKa sisTEm KlasifiKasi
si
Tujuan klasifikasi:
VirUs 1.Mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup
untuk membedakan tiap-tiap jenis, agar
mudah dikenal
mONEra 2.Mengelompokkan makhluk hidup
berdasarkan persamaan ciri
3.Mengetahui hubungan kekerabatan antar
PrOTisTa makhluk hidup
4.Mempelajari evolusi makhluk hidup atas
dasar kekerabatannya
fUNgi
Manfaat klasifikasi:
1.Untuk mempermudah dalam mempelajari
PlaNTaE organisme yang beraneka ragam
2.Untuk melihat hubungan kekerabatan
antar makhluk hidup yang satu dengan yang
aNimalia lain
13. KlasifiKa sisTEm KlasifiKasi
si
Dasar-dasar klasifikasi:
VirUs 1.Berdasarkan persamaan
2.Berdasarkan perbedaan
3.Berdasarkan manfaat
mONEra 4.Berdasarkan ciri Morfologi dan Anatomi
5.Berdasarkan ciri Biokimia
PrOTisTa Macam klasifikasi:
Sistem Dua Kingdom
- Dikemukakan oleh Aristoteles
fUNgi 1.Kingdom Plantae (Dunia Tumbuhan). Ciri–
ciri : memiliki dinding sel, berklorofil, mampu
berfotosintesis
PlaNTaE
2.Kingdom Animalia (Dunia Hewan)
Ciri–ciri : tidak memiliki dinding sel, tidak
berklorofil, mampu bergerak bebas
aNimalia
14. KlasifiKa sisTEm KlasifiKasi
si
Sistem Tiga Kingdom
VirUs
Dikemukakan oleh Ernst Haeckel
Dibagi menjadi 3 kingdom :
1.Kingdom Protista Ciri :
mONEra
uniseluler atau multiseluler
2.Kingdom Plantae Ciri :
PrOTisTa autotrof, eukariot multiseluler, reproduksi
dengn spora
3.Kingdom Animalia
fUNgi Ciri : heterotrof, eukariot multiseluler.
PlaNTaE
aNimalia
15. KlasifiKa sisTEm KlasifiKasi
si
Sistem Empat Kingdom
VirUs Dikemukakan oleh Herbert Copeland
Dibagi menjadi 4 kingdom :
1.Kingdom Monera, ciri-ciri memiliki inti
mONEra tanpa membran inti (prokariotik)
2.Kingdom Protista, terdiri dari organisme
bersel satu dan bersel banyak
PrOTisTa
3.Kingdom Plantae, terdiri dari jamur,
tumbuhan lumut, tumb. paku, tumbuhan
biji
fUNgi
4.Kingdom Animalia, terdiri dari semua hewan
dari protozoa sampai chordata
PlaNTaE
aNimalia
16. KlasifiKa sisTEm KlasifiKasi
si
Sistem Lima Kingdom
VirUs Dikemukakan oleh Robert H. Whittaker
Dibagi menjadi 5 kingdom :
1.Kingdom Monera, ciri : prokariotik
mONEra (Archaebacteria dan Eubacteria)
2.Kingdom Protista,
Ciri : uniseluler/multiseluler, eukariotik
PrOTisTa
3.Kingdom Fungi,
Ciri : eukariotik, heterotrof, tidak berklorofil,
dengan sel dari zat kitin.
fUNgi
4.KingdoAm Plantae,
Ciri : uniseluler/multiseluler, eukariotik,
PlaNTaE autotrof
5.Kingdom Animalia,
Ciri : multiseluler, eukariotik, heterotrof
aNimalia
17. KlasifiKa VirUs
si
Virus disebut sebagai makhluk hidup karena
VirUs dapat bereproduksi meskipun hanya dapat
dilakukan di dalam sel organisme lain. Namun
juga dianggap bukan makhluk hidup karena virus
mONEra bukan berupa sel.
Virus memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
PrOTisTa 1.Virus bersifat aseluler (tidak mempunyai sel)
2.Virus berukuran amat kecil , jauh lebih kecil
dari bakteri, yakni berkisar antara 20 mµ - 300mµ
fUNgi (1 mikron = 1000 milimikron) untuk
mengamatinya diperlukan mikroskop elektron
yang pembesarannya dapat mencapai 50.000 X.
PlaNTaE
3.Virus hanya memiliki salah satu macam asam
nukleat (RNA atau DNA)
aNimalia
18. KlasifiKa VirUs
si
4. Virus umumnya berupa semacam hablur
(kristal) dan bentuknya sangat bervariasi. Ada
VirUs yang berbentuk oval , memanjang, silindris,
kotak dan kebanyakan berbentuk seperti
kecebong dengan "kepala" oval dan "ekor"
mONEra
silindris.
5. Tubuh virus terdiri atas: kepala, kulit
PrOTisTa (selubung atau kapsid), isi tubuh, dan serabut
ekor.
6. Virus memiliki lapisan protein yang disebut
fUNgi kapsid
7. Virus hanya dapat berkembang biak di sel
hidup lainnya. Seperti sel hidup pada bakteri,
PlaNTaE hewan, tumbuhan, dan sel hidup pada manusia.
8. Virus tidak dapat membelah diri.
9. Virus tidak dapat diendapkan dengan
aNimalia sentrifugasi biasa, tetapi dapat dikristalkan.
19. KlasifiKa VirUs
si
Bentuk-bentuk virus:
VirUs
mONEra
PrOTisTa
fUNgi
PlaNTaE
aNimalia
20. KlasifiKa monera
si
VirUs
monera
ProTisTa
fUnGi Ciri-ciri:
- Tubuh berukuran kecil
PlanTae - Tubuh tersusun 1 sel (uniseluler)
- Tubuh tersusun oleh sel prokariotik (sel yang
animalia
tidak memiliki membrane/selaput inti)
21. KlasifiKa monera
si
VirUs - Cara mendapatkan makanan :
1.Autotrof : dapat membuat makanan
monera sendiri/ memiliki klorofil. Contoh :
Anabaena yang dapat mengikat nitrogen
ProTisTa di udara sehingga tanah menjadi subur.
2.Heterotrof: tidak dapat membuat
fUnGi makanan sendiri / tergantung makhluk
hidup lain. Contoh : Salmonella
PlanTae
- Reproduksi : Aseksual dengan cara
membelah diri.
animalia
22. KlasifiKa monera
si
Monera dapat dibedakan menjadi 2 subkingdom,
VirUs yaitu Eubacteria dan Archaebacteria.
1.Eubacteria
a.Bakteri
monera Jenis bakteri persel:
ProTisTa
fUnGi Jenis bakteri perkoloni:
PlanTae
animalia
23. KlasifiKa monera
si
Jenis bakteri berdasarkan kebutuhan oksigen:
VirUs -Bakteri aerob: membutuhkan oksigen bebas
-Bakteri anaerob: tidak membutuhkan oksigen
bebas
monera
Beberapa contoh bakteri yang menguntungkan :
a. Escherechia coli: membusukkan sisa makanan
ProTisTa
dalam usus besar
b. Acetobacter xylinum: pembuatan nata de coco
c. Lactobacillus bulgaricus: pembuatan yoghurt
fUnGi
d. Azotobacter chlorococcum: mengikat nitrogen
dan hidup secara bebas
PlanTae e. Bacillus polymyxa: penghasil antibiotik
polimiksin B
f. Nitrosococcus dan Nitrosomonas: menyuburkan
animalia tanah dengan proses nitrifikasi.
24. KlasifiKa monera
si
Beberapa bakteri yang merugikan:
1. Penyebab penyakit manusia:
VirUs Mycobacterium tuberculosis (penyebab
TBC), Vibrio cholerae (penyebab kolera atau
muntaber), Treponema pallidum (penyebab
monera sifilis)
2. Penyebab penyakit hewan: Bacillus
anthracis (antraks pada sapi)
ProTisTa 3. Penyebab penyakit tumbuhan:
Pseudomonas solanacearum (tomat, lombok,
terung), Agrobacterium tumefaciens (tumor
fUnGi
tumbuhan)
PlanTae b. Cyanobacteria (ganggang hijau-biru)
- Tidak memiliki alat gerak, tidak memiliki
membran inti
animalia - Dapat melakukan fotosintesis karena
memili klorofil dan fikobilin
25. KlasifiKa monera
si
2. Archaebacteria
Ciri-ciri:
VirUs -Bersifat prokariotik dan uniselular
-Dinding sel Archaebacteria tersusun atas membran
plasma yang mengandung lipid, sedangkan dinding
monera sel Eubacteria tersusun atas peptidoglikan.
- Archaebacteria sering ditemukan dalam lingkungan
ekstrem,misalnya dasar laut atau area gunung
ProTisTa berapi.
Berdasarkan lokasi ditemukannya, dapat
dikelompokkan menjadi:
fUnGi -Bakteri metanogen yang hidup di rawa dan
menghasilkan biogas (contoh: Methanobacteria)
-Bakteri halofil yang hidup di lingkungan dengan
PlanTae kadar garam tinggi (contoh: Halobacterium)
-Bakteri termoasidofil yang hidup di lingkungan
panas dan asam (contoh: Thermoplasma)
animalia
26. KlasifiKa ProTisTa
si
VirUs
monera
Ciri-Ciri :
ProTisTa 1. Tubuh : Uniseluler (bersel satu) dan
multiseluler (bersel banyak)
fUnGi 2. Hidup : air, ditubuh mahkluk hidup
3. Cara mendapatkan makanan : Autototrof dan
heterotrof.
PlanTae
4. Reproduksi : Aseksual (membelah diri) dan
seksual ( Konjugasi yaitu pemindahan cairan dari
animalia
si pemberi ke penerima).
27. KlasifiKa ProTisTa
si
Dikelompokan menjadi 3 :
VirUs
1.Algae/Ganggang ( Protista mirip tumbuhan)
- Mengandung kloroplas yang berwarna hijau dan
monera zat warna lainnya (bersifat fotoautrotof)
- Hidup di air
ProTisTa - Reproduksi secara seksual dan aseksual.
- Pengelompokkan:
fUnGi a.Chrysophyta (ganggang keemasan), contoh:
Navicula dan Ochromonas
b.Chlorophyta (ganggang hijau), contoh: Chlorella,
PlanTae
Choroococcum, Volvox
c.Phaeophyta (ganggang cokelat), contoh:
animalia
Sargassum, Laminaria, Fucus vesiculosus
28. KlasifiKa ProTisTa
si
d. Rhodophyta (ganggang merah), contoh:
VirUs
Eucheuma spinosum, Gelidium robustum
Manfaat ganggang:
monera 1. Sebagai bahan suplemen makanan,
misalnya Chlorella
ProTisTa 2. Sebagai bahan makanan berupa sayur,
misalnya Ulva dan Enteromorpha
fUnGi 3. Bahan pembuat agar-agar, misalnya
Eucheuma, Gelidium, dan Gracilaria
4. Makanan ternak, misalnya Laminaria
PlanTae
lavaniea
5. Bahan isolasi atau tanah diatom,
animalia
misalnya Navicula
29. KlasifiKa ProTisTa
si
2. Protozoa (Protista mirip hewan)
VirUs -Memiliki alat gerak dan tidak memiliki dinding
sel, bersifat heterotrof, bereproduksi secara
aseksual dan seksual
monera
-Pengelompokkan:
a.Rhizopoda (Sarcodina), alat gerak berupa kaki
ProTisTa
semu (pseudopodia). Contoh: Amoeba, Radiolaria,
Foraminifera, Entamoeba.
fUnGi b.Ciliata (Ciliophora), alat gerak berupa bulu
getar (silia). Contoh: Paramecium caudatum,
PlanTae Didinium, Stentor, Balantidium
c.Flagellata (Mastigophora), alat gerak berupa
animalia bulu cambuk (flagela). Contoh: Trichonympa
campanula, Trypanosoma evansi
30. KlasifiKa ProTisTa
si
VirUs d.Sporozoa (Apicomplexa), pada saat dewasa
tidak memiki alat gerak. Contoh:
monera Plasmodium, Plasmodium vivax
ProTisTa Peran protozoa dalam kehidupan:
1.Foraminifera, cangkangnya sebagai
petunjuk dalam pencarian sumber daya
fUnGi
minyak
2.Radiolaria, sebagai bahan penggosok
PlanTae
animalia
31. KlasifiKa ProTisTa
si
3. Protista mirip jamur
VirUs - Menghasilkan spora, bersifat heterotrof
- Pengelompokkan:
monera a. Jamur air (Oomycota), contoh: Saprolegnia,
Plasmopara viticola
b. Jamur lendir (Myxomycota), contoh:
ProTisTa
Dictyostelium discoideum
fUnGi
PlanTae
animalia
32. KlasifiKa fUnGi
si
VirUs
monera
ProTisTa Ciri-ciri:
- Bersifat eukariotik
- Berupa talus (tidak dapat dibedakan antara
fUnGi
batang, daun dan akar)
- Tersusun atas benang-benang halus disebut
PlanTae
HIFA.
- Bersifat heterotrof
animalia
33. KlasifiKa fUnGi
si
Cara bereproduksi:
VirUs a.Vegetatif, dengan pembentukan kuncup (pada
khamir), fragmentasi, dan pembentukan spora
aseksual (berupa sporangiospora atau
monera konidiospora)
b.Generatif, dengan pembentukan spora seksual
(zigospora, askospora, dan basidiospora)
ProTisTa
Berdasarkan spora seksual yang dihasilkan,
fungi dapat dibedakan menjadi 3 divisi, yaitu
fUnGi 1.Zygomycota, menghasilkan spora seksual
zigospora dan spora aseksual sporangiospora,
memiliki hifa yang tidak bersekat.
PlanTae Contoh: Rhizopus oryzae (produksi
tempe), Rhizopus stolonifer (merusak roti),
Pilobolus (pengurai)
animalia
34. KlasifiKa fUnGi
si
2. Ascomycota, menghasilkan spora seksual
askospora dan spora aseksual konidiospora,
VirUs memiliki hifa yang bersekat.
Contoh: Saccharomyces cerevisiae
(pengembangan roti dan alkhohol), Aspergillus
monera
wentii (pembuatan kecap), Penicillium
chrysogenum (pembuatan antibiotik)
ProTisTa 3. Basidiomycota, menghasilkan spora seksual
basidiospora dan memiliki hifa yang bersekat.
Contoh: Amanita phalloides (beracun),
fUnGi Volvariella volvaceae (jamur merang),
Ganoderma (jamur kayu)
4. Deuteromycota, merupakan kelompok fungi
PlanTae yang belum diketahui spora seksualnya.
Apabila sudah dapat diidentifikasi, maka fungi
dalam kelompok ini akan diklasifikasi kembali.
animalia Contoh: Monilia sitophila (jamur oncom) diubah
menjadi Neurospora crassa (askospora)
35. KlasifiKa PlanTae
si
VirUs
monera
ProTisTa Ciri-ciri umum:
-Bersifat multiseluler dan fotoautrotof karena
fUnGi mempunyai kloroplas
-Mempunyai dinding sel
PlanTae -Ada yang sudah memiliki akar, batang, dan daun
sejati, dan ada yang belum
animalia -Ada yang berpembuluh angkut, ada yang tidak
36. KlasifiKa PlanTae
si
Dibedakan menjadi 3 divisio:
1.Bryophyta (Tumbuhan Lumut)
VirUs Ciri-ciri:
-merupakan tumbuhan atracheophyta (tidak
memiliki pembuluh angkut)
monera
-Habitat di tempat teduh dan lembab
-Mengalami pergiliran keturunan (metagenesis)
ProTisTa -Bereproduksi secara aseksual dengan
menghasilkan spora, dan secara seksual dengan
peleburan sprematozoid dan ovum.
fUnGi
PlanTae
animalia
37. KlasifiKa PlanTae
si
VirUs
monera
ProTisTa
fUnGi
PlanTae Beberapa tumbuhan lumut yang bermanfaat:
• Marchantia untuk obat penyakit hati (hepar)
•Sphagnum untuk bahan pembalut dan bahan
animalia bakar.
38. KlasifiKa PlanTae
si
2. Pteridophyta (Tumbuhan Paku)
Ciri-ciri:
VirUs - Merupakan tumbuhan kormophyta berspora
-Mempunyai batang berupa akar tinggal (rhizoma)
yang terdapat di dalam tanah
monera -Menghasilkan spora di daun, disebut sorus
-Memiliki akar semu (rhizoid), daun mudanya
menggulung.
ProTisTa -Mengalami pergiliran keturunan (metagenesis)
-Bereproduksi secara aseksual dengan
menghasilkan spora, dan secara seksual dengan
fUnGi
peleburan sprematozoid dan ovum.
PlanTae
animalia
39. KlasifiKa plantae
si
ViRUs
MOneRa
pROtista
fUnGi
Beberapa tumbuhan paku yang bermanfaat:
plantae • Marsilea crenata (semanggi) sebagai sayur
•Selaginella plana (paku rane) untuk obat
•Azolla pinata sebagai pupuk hijau tanaman
aniMalia padi
40. KlasifiKa plantae
si
3. Spermatophyta (Tumbuhan Berbiji)
ViRUs Dibedakan menjadi 2 subdivisi:
a.Gymnospermae (berbiji terbuka)
Ciri-ciri:
MOneRa -Biji tidak dilingkupi oleh buah tetapi berada
dalam sisik-sisik strobilus
-Tidak memiliki bunga yang sesungguhnya
pROtista -Dibagi menjadi beberapa kelas, yaitu Cycadinae
(contoh: Cycas rumpii atau pakis haji), Coniferae
(contoh: Agathis alba atau damar dan Pinus
fUnGi merkusii atau pinus), Gnetinae (contoh: Gnetum
gnemon atau melinjo), dan Ginkgoinae (contoh:
Ginkgo biloba)
plantae
aniMalia
41. KlasifiKa plantae
si
ViRUs
MOneRa
pROtista
fUnGi
plantae
Anggota Gymnospermae
aniMalia
42. KlasifiKa plantae
si
b. Angiospermae (berbiji tertutup)
Ciri-ciri:
ViRUs - Bakal biji dilindungi oleh bakal buah atau
daun-daun buah (karpela)
- Mempunyai bunga sesungguhnya
MOneRa
- Terjadi peleburan gamet jantan dan gamet
betina yang didahului oleh penyerbukan
pROtista - Dibedakan menjadi monokotil (berkeping
satu) dan dikotil (berkeping dua)
fUnGi
plantae
aniMalia
43. KlasifiKa plantae
si
ViRUs
MOneRa
pROtista
Peranan tumbuhan berbiji:
•Jagung, padi, dan gandum sebagai bahan
fUnGi pangan pokok
•Kubis, tomat, dan wortel sebagai sumber serat,
vitamin, dan protein nabati
plantae •Kapas sebagai sumber bahan sandang
•Jahe, mengkudu, dan mahkota dewa sebagai
obat-obatan
aniMalia •Kunyit, kencur, dan bawang sebagai bumbu
dapur
44. KlasifiKa aniMalia
si
ViRUs
MOneRa
pROtista
fUnGi
plantae Ciri-ciri umum:
-Bersifat eukariotik, multiseluler, heterotrof
-Tidak memiliki dinding sel
aniMalia -Umunya dapat bergerak aktif
45. KlasifiKa aniMalia
si
ViRUs Dikelompokkan menjadi beberapa filum:
1.Porifera (Hewan Berpori)
Ciri-ciri:
MOneRa -Memiliki ostia (lubang masuknya air) dan
oskulum (lubang keluarnya air)
-Bereproduksi secara aseksual melalui
pROtista pembentukan tunas (gemmule), dan seksual
melalui peleburan gamet jantan dan betina
-Dapat dibedakan menjadi 3 kelas, yaitu
fUnGi Calcarea (mempunyai rangka dari zat kapur),
Hexactinellida (mempunyai rangka dari silikat),
dan Demospongia (mempunyai rangka dari zat
plantae spongin)
aniMalia
46. KlasifiKa aniMalia
si
ViRUs
Struktur tubuh
MOneRa Porifera
pROtista
fUnGi
plantae
aniMalia
47. KlasifiKa aniMalia
si
2. Coelenterata (Cnidaria)
ViRUs Ciri-ciri:
- Tubuh simetris radial dan memiliki rongga
di bagian tengah tubuh (gastrovaskuler)
MOneRa sebagai alat pencernaan
- Dinding tubuh tersusun atas 2 lapis sel
(dipoblastik), ektoderm dan endoderm
pROtista - Fase kehidupan dibagi menjadi polip
(menetap) dan medusa (bergerak)
- Dapat dibedakan menjadi 4 kelas, yaitu:
fUnGi Hydrozoa (contoh: Hydra dan Obelia),
Schypozoa (contoh: Aurelia sp. atau ubur-
ubur), Anthozoa (contoh: Cribinopsis
plantae fernaldi atau anemon laut)
aniMalia
48. KlasifiKa aniMalia
si
ViRUs
Siklus hidup
Aurelia sp.
MOneRa
pROtista
fUnGi
plantae
aniMalia
49. KlasifiKa aniMalia
si
3. Platyhelminthes (Cacing Pipih)
ViRUs Ciri-ciri:
-Tubuh simetri bilateral serta rongga tubuhnya
bersifat triploblastik aselomata
MOneRa -Belum memilikisistem peredaran darah dan
anus
-Sistem saraf masih sederhana
pROtista -Dibedakan menjadi 3 kelas, yaitu: Turbellaria
(cacing berambut getar, contoh: Planaria),
Trematoda (cacing isap, contoh:Fasciola
fUnGi hepatica dan Chlonorchis sinensis), Cestoda
(cacing pita, contoh:Taenia solium, Taenia
saginata)
plantae
aniMalia
50. KlasifiKa aniMalia
si
ViRUs
MOneRa
Planaria
pROtista Siklus hidup Fasciola hepatica
fUnGi
plantae
aniMalia
51. KlasifiKa aniMalia
si
4. Nemathelminthes (Cacing Gilig)
ViRUs Ciri-ciri:
-Tubuh berbentuk bulat panjang seperti benang,
simetri radial, triploblastik pseudoselomata
MOneRa -Sudah memiliki saluran pencernaan dan
memiliki reproduksi seksual
Contoh cacing gilig yang merugikan manusia:
pROtista •Ascaris lumbricoides (cacing perut)
•Ancylostoma duodenale dan Necator
americanus (cacing tambang)
fUnGi •Oxyuris vermicularis (cacing tambang)
•Wuchereria bancrofti (cacing rambut)
•Trichinella spiralis (cacing otot)
plantae
aniMalia
52. KlasifiKa aniMalia
si
ViRUs
Penyebab Filariasis
MOneRa
pROtista
fUnGi
plantae
aniMalia
53. KlasifiKa aniMalia
si
5. Annelida (Cacing Gelang)
Ciri-ciri:
ViRUs -Tubuh berbentuk seperti gelang, simetri
bilateral, triploblastik selomata
-Tersusun atas ruas-ruas yang disebut metameri
MOneRa -Sudah memiliki alat pencernaan lengkap
-Sistem peredaran darah tertutup
Dibedakan menjadi 3 kelas, yaitu:
pROtista •Polychaeta: berambut banyak, contoh: cacing
palolo (Eunice viridis) dan cacing wawo (Lysidice
oele)
fUnGi
•Oligochaeta: berambut sedikit, contoh: cacing
tanah (Lumbricus terestris)
plantae •Hirudinea: tidak berambut, menghasilkan
hirudin. Contoh: Hirudo medicinalis, Hirudinaria
javanica (lintah), Haemadipsa zeylanica (pacet)
aniMalia
54. KlasifiKa aniMalia
si
ViRUs
MOneRa
pROtista
fUnGi
Struktur Annelida
plantae
aniMalia
55. KlasifiKa aniMalia
si
6. Mollusca (Hewan Bertubuh Lunak)
ViRUs Ciri-ciri:
-Tubuh lunak, sebagian mempunyai cangkang
-Tubuh bersifat simetri bilateral dan triploblastik
MOneRa selomata
Dibedakan menjadi 5 kelas, yaitu:
•Pelecypoda, mempunyai kaki pipih. Contoh:
pROtista Mytilus viridis (kerang hijau), Meleagrina
margaritivena (kerang mutiara)
•Cephalopoda, mempunyai kaki terletak di bagian
fUnGi kepala, umumnya tidak mempunyai cangkang luar
tetapi cangkang dalam. Contoh: Loligo indica (cumi-
cumi), sotong, gurita.
plantae •Gastropoda, perut sebagai alat gerak. Contoh:
Achatina fulica (bekicot)
•Scapopoda, contoh: Dentalium sp.
aniMalia •Amphineura, cangkang berlapis. Chiton sp.
56. KlasifiKa aniMalia
si
Cephalopoda
ViRUs
MOneRa
Pelecypoda
pROtista
fUnGi
plantae
aniMalia
57. KlasifiKa aniMalia
si
7. Echinodermata (Hewan Berkulit Duri)
ViRUs Ciri-ciri:
-Hidup di laut, sebagai pemakan bangkai
-Tubuh simetri bilateral
MOneRa -Bergerak dengan kaki ambulakral
Dibedakan menjadi 5 kelas:
•Asteroidea, disebut bintang laut. Contoh:
pROtista Asterias foberi, Linckia laevigata
•Echinoidea, disebut landak laut. Contoh:
Diadema saxatile (bulu babi)
fUnGi •Ophiuroidea. Contoh: Ophiolepsis sp.
•Crinoidea, disebut lili laut. Contoh: Ptilocrinus
pinnatus
plantae •Holothuroidea, disebut mentimun laut.
Contoh: Holothuria atra (teripang)
aniMalia
58. KlasifiKa aNiMalia
si
ViRUs
MONERa
PROTisTa
fUNGi
PlaNTaE
aNiMalia
59. KlasifiKa aNiMalia
si
8. Arthropoda (Hewan Berbuku-buku)
Ciri-ciri:
ViRUs -Memiliki kaki berbuku-buku
-Tubuh dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu kaput
(kepala), toraks (dada), dan abdomen (perut)
MONERa
-Mempunyai sistem peredaran darah terbuka
-Sistem ekskresi berupa tubulus malpighi
PROTisTa Dibedakan menjadi 4 kelas, yaitu:
•Crustacea, dilindungi cangkang keras, kaki 5
pasang. Contoh: Portunus exdentalus (kepiting),
fUNGi Penaeus monodon (udang windu)
•Arachnida, kaki 4 pasang, bernapas dengan paru-
paru buku. Contoh: Argiope aurantina (laba-laba
PlaNTaE kebun), Thelyphonus sp. (kalajengking)
•Myriapoda. Contoh: Scolopendra subspinipes
(lipan), Julus terestris (kaki seribu)
aNiMalia •Insecta. Contoh: Attacus atlas (kupu-kupu)
60. KlasifiKa aNiMalia
si
ViRUs
MONERa
PROTisTa
fUNGi
PlaNTaE
aNiMalia
61. KlasifiKa aNiMalia
si
9. Chordata
Ciri-ciri:
ViRUs -Mempunyai korda dorsalis yaitu batang sumbu
tubuh yang kemudian dapat berkembang menjadi
columna vertebralis (tulang belakang)
MONERa -Tubuh simetri bilateral dan triploblastik selomata
Dibedakan menjadi:
•Acraniata, tidak berkembang menjadi tulang
PROTisTa belakang. Contoh: Pyura spinifera
•Craniata / Vertebrata, bertulang belakang.
a.Agnatha (tidak berahang), contoh: lamprey
fUNGi b.Gnathostoma (berahang), terdiri dari:
-Chondrichthyes (ikan bertulang rawan), contoh:
ikan hiu dan ikan pari
PlaNTaE -Osteichthyes (ikan bertulang sejati), contoh: ikan
bandeng, ikan mujair
-Amphibia, contoh: katak dan salamander
aNiMalia -Reptilia, contoh: ular kadal, buaya
62. KlasifiKa aNiMalia
si
- Aves / burung, contoh: elang, ayam,
ViRUs kolibri
- Mamalia, merupakan hewan bertulang
belakang yang menyusui. Dibedakan
MONERa menjadi monotremata (bertelur), contoh
platipus; marsupial (berkantong), contoh
kanguru; dan eutheria (berplasenta),
PROTisTa
contoh tikus dan monyet.
fUNGi
PlaNTaE
aNiMalia
64. UJI KOMPETENSI
1. Perhatikan nama ilmiah dua jenis makhluk hidup berikut:
Felis domestica dan Curcuma domestica. Berdasarkan nama
kedua makhluk hidup tersebut, keduanya merupakan
organisme yang tergabung dalam...
a. Satu spesies berbeda genus
b. Satu genus berbeda spesies
c. Satu famili berbeda genus
Soal d. Satu famili berbeda kelas
Essay e. Berbeda spesies dan berbeda genus
65. UJI KOMPETENSI
2. Cabang ilmu Biologi yang mempelajari tentang virus
adalah ...
a. Sitologi
b. Virologi
c. Histologi
d. Ekologi
Soal e. Anatomi
Essay
66. UJI KOMPETENSI
3. Cyanobacteria digolongkan dalam satu kelompok
dengan bakteri. Dasar penggolongan tersebut adalah...
a. Cara hidupnya yang heterotrof
b. Mempunyai struktur dinding sel
c. Bersifat uniseluler
d. Tidak mempunyai membran inti sel
Soal e. Hidup sebagai parasit
Essay
67. UJI KOMPETENSI
4. Ganggang mempunyai klorofil sehingga dapat
berfotosintesis. Dalam ekosistem, ganggang berperan
sebagai...
a. Saprofit
b. Mikrokonsumen
c. Produsen
Soal d. Pengurai
Essay e. Dekomposer
68. UJI KOMPETENSI
5. Sifat di bawah ini yang merupakan sifat-sifat fungi
adalah...
a. Tidak berklorofil dan prokariotik
b. Tidak berklorofil dan eukariotik
c. Tidak berklorofil dan autotrof
d. Berklorofil dan eukariotik
Soal e. Berklorofil dan heterotrof
Essay
69. UJI KOMPETENSI
6. Jenis fungi yang dimanfaatkan dalam pembuatan
oncom...
a. Saccharomyces ovale
b. Aspergillus wentii
c. Penicillium requeforti
d. Neurospora sitophila
Soal e. Rhizopus stolonifer
Essay
70. UJI KOMPETENSI
7. Angiospermae sering disebut sebagai tumbuhan
berbiji tertutup karena bakal bijinya ditutupi oleh...
a. Kulit buah
b. Endospermae
c. Bakal buah
d. Kulit biji tebal
Soal e. Berada dalam srobilus
Essay
71. UJI KOMPETENSI
8. Kelapa, nanas, pisang, jahe, rumput teki termasuk
kormophyta, mempunyai persamaan ciri...
a. Tulang daunnya sejajar
b. Akar dan batangnya berkambium
c. Tulang daunnya menyirip atau menjari
d. Daun-daunnya kaku
Soal e. Tidak mempunyai bunga
Essay
72. UJI KOMPETENSI
9. Ciri-ciri cacing antara lain:
1) Ditemukan di usus
2) Hidup sebagai parasit dan inang perantara sapi
3) Pada skoleks terdapat alat pengait
4) Sistem pencernaannya mempunyai mulut dan anus
5) Sistem reproduksi dengan cara fragmentsi
Ciri-ciri cacing Taenia saginata adalah...
a. 1, 2, dan 3
Soal
b. 1, 2, dan 4
Essay
c. 1, 2, dan 5
d. 2, 3, dan 4
e. 3, 4, dan 5
73. UJI KOMPETENSI
10. Porifera yang banyak dimanfaatkan sebagai alat gosok
pada saat mandi berasal dari kelas...
a. Calcarea
b. Hexactinellida
c. Demospongia
d. Calcarea dan Hexactinellida
e. Turbellaria
Soal
Essay
74. UJI KOMPETENSI
1. Tuliskan klasifikasi macan tutul dari takson tertinggi ke
terendah!
Jawab
Soal
Essay
2. Tiga orang ilmuwan yang secara berurutan melakukan
penelitian hingga ditemukan virus adalah ___________,
___________________, dan _______________________ yang
meneliti penyakit ___________ pada tembakau.
Jawab
75. http://www.slideshare.net/An Khristiyanto. Seri
dikaBramantoro/syahrul- Pendalaman Materi Biologi
presentasi-visual-bee untuk SMA/MA, Esis
http://www.slideshare.net/m Esis, Biologi 1 SMA dan MA
aryadivm/keanekaragaman-
mahkluk-hidup-nn-2489684
http://www.scribd.com/doc/6
9582177/Materi-Virus-
Kelas-X
www.google.com