3. A. PENGERTIAN KLASIFIKASI
Adalah pengelompokan makhluk hidup
berdasarkan persamaan persamaan
ciri, cara hidup, tempat hidup, daerah
penyebaran, dan kekerabatan.
4. Sejarah Klasifikasi
Aristoteles (384-322 SM) :
Mengklasifikasikan hewan
Theophrastus (371-287 SM) :
Mengklasifikasikan tumbuhan
John Ray (1627-1708) :
Mengklasifikasikan tumbuhan ke dalam kelompok
yang lebih kecil dan mengenalkan istilah spesies.
Carolus Linnaeus (1707-1778)
Mengemukakan pemberian nama ilmiah
5. Lanjutan ....
Ernst Haeckel (1834-1919):
Mengusulkan dikelompokkannya protista ke
dalam kingdom tersendiri
Eduard Chatton (1883-1937) :
Menguraikan perbedaan prokariota dan
eukariota
R.H Whittaker (1920-1980) :
Mengusulkan klasifikasi 5 kingdom
Carl Woese (1928-2012
Mengusulkan klasifikasi 6 kingdom
6. B. TUJUAN KLASIFIKASI
1. Mendeskripsikan ciri-ciri makhluk
hidup untuk membedakan tiap-tiap
jenis, agar mudah dikenal
2. Mengelompokkan makhluk hidup
berdasarkan persamaan ciri
3. Mengetahui hubungan kekerabatan
antar makhluk hidup
4. Mempelajari evolusi makhluk hidup
atas dasar kekerabatannya
7. C. MANFAAT KLASIFIKASI
Untuk mempermudah dalam
mempelajari organisme yang beraneka
ragam
Untuk melihat hubungan kekerabatan
antar makhluk hidup yang satu dengan
yang lain
8. D. DASAR-DASAR KLASIFIKASI
1. Berdasarkan Persamaan
2. Berdasarkan Perbedaan
3. Berdasarkan Manfaat
4. Berdasarkan Ciri Morfologi dan
Anatomi
5. Berdasarkan Ciri Biokimia
10. 1. Klasifikasi Sistem Alami
Makhluk Hidup
Tumbuhan Hewan
SemakHerba
Pohon
Kelompok-kelompok
11. 2. Klasifikasi Sistem Buatan
Dikenalkan oleh orang Swedia bernama
Carl Von Linne (Carolus Linnaeus)
Sistem klasifikasinya disebut Binomial
Nomenklatur
Menetapkan nama makhluk hidup dengan
dua kata saja
12. 3. Klasifikasi Sistem Filogenetik
Muncul sistem klasifikasi modern
berdasarkan filogeni
Yaitu klasifikasi yang disusun dgn melihat
keturunan dan hubungan kekerabatan
13. F. PERKEMBANGAN KLASIFIKASI
FILOGENETIK
a. Sistem Dua Kingdom
- Dikemukakan oleh Aristoteles
- Dibagi menjadi 2 kingdom
1. Kingdom Plantae (Dunia Tumbuhan)
Ciri–ciri : memiliki dinding sel, berklorofil,
mampu berfotosintesis
2. Kingdom Animalia (Dunia Hewan)
Ciri–ciri : tidak memiliki dinding sel, tidak berklorofil,
mampu bergerak bebas
14. b. Sistem Tiga Kingdom
Dikemukakan oleh Ernst Haeckel
Dibagi menjadi 3 kingdom :
1. Kingdom Protista
Ciri : uniseluler atau multiseluler
2. Kingdom Plantae
Ciri : autotrof, eukariot multiseluler,
reproduksi dgn spora
3. Kingdom Animalia
Ciri : heterotrof, eukariot multiseluler.
15. c. Sistem Empat Kingdom
Dikemukakan oleh Herbert Copeland
Dibagi menjadi 4 kingdom :
1. Kingdom Monera, ciri-ciri memiliki inti tanpa
membran inti (prokariotik)
2. Kingdom Protista, terdiri dari organisme bersel satu
dan bersel banyak
3. Kingdom Plantae, terdiri dari jamur, tumbuhan
lumut, tumb. paku, tumbuhan
biji
4. Kingdom Animalia, terdiri dari semua hewan dari
protozoa sampai chordata
16. d. Sistem Lima Kingdom
Dikemukakan oleh Robert H. Whittaker
Dibagi menjadi 5 kingdom :
1. Kingdom Monera, ciri : prokariotik
(Archaebacteria dan Eubacteria)
2. Kingdom Protista,
Ciri : uniseluler/multiseluler, eukariotik
3. Kingdom Fungi,
Ciri : eukariotik, heterotrof, tidak berklorofil,
ddg sel dari zat kitin.
4. Kingdom Plantae,
Ciri : uniseluler/multiseluler, eukariotik, autotrof
5. Kingdom Animalia,
Ciri : multiseluler, eukariotik, heterotrof
17. e. Sistem Enam Kingdom
Dikemukakan oleh Carl Woese
Dibagi menjadi 6 kingdom :
1. K. Plantae (Tumb.),
ciri : autotrof, eukariot multiseluler, bereproduksi dgn spora.
2. K. Animalia (Hwn),
ciri : heterotrof, eukariot multiseluler
3. K. Eubacteria (Bakteri),
ciri : prokariotik bersel satu
4. K. Archaebacteria (Prokariot)
(berbeda dengan bakteri dalam hal transkripsi dan translasi
genetik)
5. K. Protista (Eukariot bersel satu)
6. K. Fungi : eukariotik osmotrofik bersel satu /banyak
19. Pengamatan sifat makhluk hidup
Pengamatan merupakan proses awal
klasifikasi, yang dilakukan dalam proses ini
adalah melakukan identifikasi makhluk
hidup satu dengan makhluk hidup yang
lainnya. Mengamati dan mengelompokkan
berdasarkan tingkah laku, bentuk morfologi,
anatomi, dan fisiologi.
20. Pengelompokkan makhluk hidup
berdasarkan pada ciri yang diamati
Hasil pengamatan kemudian diteruskan ke
tingkat pengelompokkan makhluk hidup.
Dasar pengelompokkannya adalah ciri dan
sifat atau persamaan dan perbedaan
makhluk hidup yang diamati
21. Pemberian nama makhluk hidup
Pemberian nama makhluk hidup
merupakan hal yang penting dalam
klasifikasi. Ada berbagai sistem penamaan
makhluk hidup, antara lain pemberian
nama dengan sistem tata nama ganda
(binomial nomenclature). Dengan adanya
nama makhluk hidup maka ciri dan sifat
makhluk hidup akan lebih mudah
dipahami.
22. 3. Tata Nama Makhluk Hidup
Penamaan makhluk hidup yang ada saat ini
adalah penamaan secara binomial
Orang yang menemukan tatanama binomial
adalah Carollus Linnaeus
26. • Kingdom merupakan tingkatan takson
tertinggi yang membagi MH menjadi 5
golongan pokok, yaitu :
1. Plantae (tumbuhan)
2. Animalia (hewan)
3. Fungi (jamur)
4. Protista
5. Monera
27. Filum : untuk hewan
Divisi : untuk tumbuhan
Divisi/Filum ditetapkan berdasarkan ciri-ciri
yang umum yang dimiliki makhluk hidup
Contoh : Spermatophyta
28. Divisi : tumbuhan yang memiliki akar,
batang dan daun sejati dimasukkan
kedalam divisi spermatophyta. Sedangkan
tumbuhan berbiji yang tidak mempunyai
akar, batang, dan daun sejati dimasukkan
ke dalam divisi Thallophyta
29. Divisi dibagi menjadi kelas-kelas
berdasarkan ciri-ciri umum,
Misalnya tumbuhan berbiji (spermatophyta)
dibagi menjadi kelas biji terbuka
(gimnospermae) dan kelas biji tertutup
(angiospermae)
Contoh: kelas padi Liliopsida
30. Ordo membagi kelas atau sub kelas ke
dalam ciri yang lebih khusus
Contoh : Poales
31. Famili memiliki anggota yang ciri-cirinya
semakin khusus.
Contoh : Poaceae
32. Famili dibedakan menjadi genus-genus.
Kategori ini mencakup semua jenis yang
menunjukkan persamaan struktur alat
reproduksi
Contoh : padi dimasukkan kedalam genus
yang sama yaitu Oryza
33. Spesies menunjukkan nama dari individu,
bukan golongannya
Kategori ini mencakup semua individu yang
memiliki sifat-sifat yang sama dalam hal
morfologi, anatomi, dan fisiologinya
Contoh : Oryza sativa
34. Taksonomi Orang Utan
dan Manusia
Orang Utan
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Primata
Famili : Hominidae
Genus : Pongo
Spesies : Pongo pygmaeus
Manusia
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Primata
Famili : Hominidae
Genus : Homo
Spesies : Homo sapiens
35. Taksonomi Padi dan
Jagung
Padi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Monokotil
Ordo : Poales
Famili : Poaceae
Genus : Oryza
Spesies : Oryza sativa
Jagung
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Monokotil
Ordo : Poales
Famili : Poaceae
Genus : Zea
Spesies : Zea mays