pada materi Klasifikasi mahluk hidup, akan membahas tentang:
Pengertian klasifikasi makhluk hidup,
Tujuan & Manfaatklasifikasi,
makhluk hidup,
Macam-Macam Klasifikasi,
Makhluk Hidup,
Urutan Tingkat Takson,
Tata Nama Makhluk Hidup,
Alternatif Sistem Klasifikasi,
Determinasi (Indentifikasi).
2. PENGERTIAN KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
• Klasifikasi Makhluk Hidup adalah
pengelompokan makhluk hidup
berdasarkan persamaan dan
perbedaan yang dimilikinya.
• Cabang ilmu biologi yang
mempelajari klasifikasi makhluk
hidup disebut taksonomi
3. TUJUAN & MANFAATKLASIFIKASI
MAKHLUK HIDUP
• Tujuannya adalah untuk
menyederhanakan objek studi yang
beraneka ragam, yaitu dengan cara
mencari persamaan dan perbedaan ciri
dan sifat yang ada.
• Dengan adanya klasifikasi maka
manfaatnya adalah untuk memudahkan
bagi kita untuk mempelajari makhluk
hidup yang beraneka ragam, misalnya
untuk mengetahui :
Hubungan kekerabatan antar makhluk
hidup
Manfaat makhluk hidup bagi manusia
Cara menjaga kelestarian makhluk
hidup tersebut
4. MACAM-MACAM KLASIFIKASI
MAKHLUK HIDUP
1. Sistem Alamiah
• Sistem ini berdasarkan pada banyak sedikitnya persamaan sifat-sifat morfologi, anatomi dan
fisiologi. Contoh :
Hewan berkaki empat : gajah, kerbau, sapi
Tumbuhan berbunga : mawar, melati, ros
Hewan bersayap : serangga, burung
2. Sistem Artifisial (sistem buatan)
• Sistem ini berdasarkan pada persamaan ciri morfologi yang mudah dilihat. Contoh :
Tumbuhan berspora dikelompokan menjadi lumut, paku-pakuan dan jamur
Tumbuhan berbiji dikelompokan menjadi monokotil (padi, jagung) dan dikotil (mangga,
rambutan)
Tumbuhan yang dikelompokan sebagai pohon (kedongdong, durian), perdu (kembang
merak) dan semak (melati)
3. Sistem Filogenetik
• Sistem ini berdasarkan pada jauh dekatnya kekerabatan (evolusi), yang mencerminkan urutan
perkembangan antara satu tingkatan (takson) dengan tingkatan lain. Makin banyak persamaan
maka makin dekat kekerabatannya dan makin sedikit persamaan, maka makin jauh
kekerabatannya. Contoh :
Tanaman singkong, karet, serat tanaman jarak dimasukan ke dalam satu family
Euphorbiaceae karena dapat menghasilkan getah
Ikan hiu dan ikan pari dimasukan ke dalam kelompok Chondrihtyes karena tubuhnya
disusun atas tulang rawan
4. Sistem Modern
• Linnaeus menemukan metode penamaan organisme seperti hari ini, dengan
setiap organisme memiliki nama yang terdiri dari dua kata.
• Linnaeus dianggap sebagai penemu taksonomi modern, yaitu ilmu penamaan
dan pengelompokan organisme.
• Linnaeus menyatakan bahwa organisme yang memiliki persamaan paling banyak
digolongkan dalam tingkatan yang sama.
• Linnaeus mengembangkan binomial nomenklatur, yaitu cara untuk memberikan
nama ilmiah untuk setiap organisme.
• Dalam sistem ini, setiap organisme menerima nama dua bagian di mana kata
pertama adalah genus, dan kata kedua mengacu pada satu spesies dalam genus
itu.
• Sebagai contoh, nama spesies kingdom Animalia ubur-ubur adalah Aurelia
aurita. Aurita adalah nama spesies dan Aurelia adalah nama genus.
• Sistem klasifikasi modern menggunakan tingkatan pengelompokan makhluk
hidup yang disebut dengan takson.
• Anggota-anggota dalam tingkatan takson yang semakin tinggi mempunyai
persamaan semakin sedikit.
• Sebaliknya, semakin rendah suatu tingkatan takson, maka semakin banyak
persamaannya.
5. URUTAN TINGKAT TAKSON
• Urutan takson dari tinggi ke rendah adalah sebagai berikut:
Hewan:
• Kingdom (kerajaan),
• Phylum (filum),
• Classis (kelas),
• Ordo (bangsa),
• Familia (suku), Genus (marga),
• Species (spesies).
Tumbuhan:
• Kingdom (kerajaan),
• division (divisi)
• Classis (kelas),
• Ordo (bangsa),
• Familia (suku),
• Genus (marga),
• Species (spesies).
MANUSIA BUAH MANGGA
Urutan Takson Nama Takson Urutan Takson Nama Takson
Kingdom : Animalia Kingdom : Plantae
Filum : Chordata Divisi : Spermatophyta
Classis : Mamalia Sub Divisi : Angiospermae
Ordo (bangsa) : Primata Classis : Dicotyledoneae
Famili (keluarga) : Hominidae Ordo (bangsa) : Sapindales
Genus (marga) : Homo Famili (keluarga) : Anacardiaceae
Spesies (jenis) : sapiens
Genus (marga) : Mangifera
Spesies (jenis) : indica
6. TATA NAMA MAKHLUK HIDUP
• Pada tahun 1.735 Carolus Linnaeus menciptakan
sistem tata nama dengan tujuan untuk
mempermudah komunikasi antar ilmuan biologi
mengenai suatu jenis makhluk hidup. Tata nama
tersebut dekenal dengan sebutan binomial
nomenklatur atau tata nama ganda.
• Berikut kaidah dalam penulisan nama ilmiah
• Menggunakan bahasa Latin (Yunani) atau yang
sudah dilatinkan.
• Terdiri dari dua kata, dimana kata pertama diawali
dengan huruf kapital (menunjukan genus) dan kata
kedua diawali dengan huruf kecil (menunjukan
spesies).
• Penulisan dilakukan dengan cara membuat dua
garis bawah terpisah jika ditulis dengan tangan
atau dengan huruf miring jika diketik dengan
computer. (Solanum lycopersicum atau Solanum
lycopersicum).
• Nama penemu ditulis dengan singkatan atau ditulis
lengkap di belakang nama petunjuk sepsies. Nama
penemu ditulis dengan awal huruf besar dan tidak
digaris bawahi atau tidak disectak miring.
7. ALTERNATIF SISTEM KLASIFIKASI
Sistem Dua Kingdom
• Pengelompokannya berdasarkan bisa tidaknya makhluk hidup membuat makanan. Makhluk hidup yang bisa membuat
makanannya sendiri (autotrof) dikelompokan ke dalam Kingdom Plantae (tumbuhan), sedangkan makhluk hidup yang
tidak bisa membuat makanannya sendiri (heterotrof) dikelompokan ke dalam Kingdom Animalia (hewan).
• Kingdom Plantae
• Kingdom Animalia
Sistem Tiga Kingdom
• Muncul setelah ditemukannya mikroskop. Akibatnya ditemukan mikroorganisme yang menyerupai hewan dan
tumbuhan. Makhluk hidup tersebut dikelompokan sendiri kedalam Kingdom Protista.
• Kingdom Protista
• Kingdom Plantae
• Kingdom Animalia
Sistem Empat Kingdom
• Muncul setelah berkembangnya teknik dan alat penelitian yang lebih canggih misalnya mikroskop elektron. Akibatnya
dapat menjelaskan mengenai struktur dalam sel, misalnya ada tidaknya membran inti. Makhluk hidup yang tidak
memiliki membran inti disebut prokariotik dan dikelompokna ke dalam Kingdom Monera, sedangan makhluk hidup yang
memiliki membran inti disebut eukariotik.
• Kingdom Monera
• Kingdom Protista
• Kingdom Plantae
• Kingdom Animalia
• Sistem Lima Kingdom
• Pada tahun 1969 R.H.Whittaker memisahkan jamur dari kingdom plantae
berdasarkan adanya perbedaan ciri struktur sel dan cara memperoleh
makanannya. Jamur dikelompokan sendiri ke dalam Kingdom Fungi.
• Kingdom Monera
• Kingdom Protista
• Kingdom Fungi
• Kingdom Plantae
• Kingdom Animalia
• Sistem Enam Kingdom
• Carl Woese tahun 1970an menemukan Archaebacteria berbeda dengan
Eubacteria (bakteri) dalam kingdom monera. Archaebacteria lebih mendekati
makhluk eukariot.
• Kingdom Eubacteria (bakteri)
• Kingdom Archaebacteria
• Kingdom Protista
• Kingdom Fungi
• Kingdom Plantae
• Kingdom Animalia
8. DETERMINASI (INDENTIFIKASI)
• Pengenalan suatu makhluk hidup
dilakukan dengan cara mengamati
persamaan dan perbedaan ciri yang
dimilikinya. Biasanya yang paling
mudah diamati adalah
persamaan/perbedaan dari
morfologinya. Determinasi
(indentifikasi) dapat dilakukan dengan
cara ingatan, bantuan orang lain,
spesimen acuan, pustaka atau
computer.
• Determinasi (indentifikasi) biasanya
dilakukan dengan menggunakan kunci
dikotom. Kunci dikotom terdiri
sederetan bait yang diberi nomor dan
setiap bait terdiri dari dua baris yang
disebut penuntun. Penuntun berisi ciri
yang bertentangan satu dengan yang
lainnya dan ditandai dengan huruf.