SlideShare a Scribd company logo
1 of 121
References
• Taufiq Choudhry and Jacek Mizerka. 2016. Contemporary Trend in
Accounting, Finance and Financial Institution. Springer, Switzerland.
• Michael Rankinn, et al. 2012. Contemporary Issue in Accounting. John
Wiley and Sons, Australia.
• Elaine Conway and Darren Birne. 2018. Contemporary Issues in
Accounting. Palgrave, Macmillan.
• Paul Rosenfield. 2006. Contemporary Issues in Financial Reporting.
Routledge, Londen.
• PSAK, SAK ETAP, SAK EMKM, SAK Syariah, PSAP, dll.
References
(1) (2) (3)
(4)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
1. Standar akuntansi yang berlaku di dunia, standar akuntansi yang berlaku di Indonesia dan
penerapannya dan perkembangan standar akuntansi di Indonesia: Standar Akuntansi di dunia
dan di Indonesia  Perkembangan Standar Akuntansi di Indonesia dan IFRS  PSAK, SAK
ETAP, SAK EMKM, SAK Syariah, PSAK 45, PSAP:  Perbedaan pengguna  Komponen
standar  Perbedaan pokok.
Ref: PSAK, SAK ETAP, SAK EMKM, SAK Syariah, PSAK 45, PSAP
2. Kerangka Konseptual menurut standar akuntansi: Definisi dan kegunaan kerangka konseptual
 KK PSAK  KK SAK ETAP, EMKM  KK SAK Syariah  Aplikasi penerapan KK.
Ref: Kerangka Konseptual PSAK, ETAP, EMKM, Syariah
3. Komponen dan jenis laporan keuangan: Penyajian Laporan Keuangan  Laporan Arus Kas 
Laporan Keuangan Interim  Laporan Keuangan Konsolidasian  Laporan Keuangan
Tersendiri  Laporan segmen  Ilustrasi laporan keuangan.
Ref: PSAK 1, PSAK 2 PSAK 3 PSAK 65 PSAK 4 PSAK 5
4. Penerapan standar akuntansi atas persediaan, property investasi dan aset biologis: Akuntansi Persediaan 
Akuntansi aset biologis dan produk agrikultur  Konsep nilai wajar  Aplikasi penerapan standar dalam LK
Ref: PSAK 14, PSAK 69 PSAK 68
5. Penerapan standar akuntansi atas aset tetap dan aset tak berwujud :Akuntansi Properti Investasi  Akuntansi Aset
Tetap . Akuntansi Aset Tak Berwujud  Aplikasi penerapan standar dalam LK.
Ref: PSAK 13 PSAK 16 PSAK 19 PSAK 69
6. Penerapan standar akuntansi impairment dan akuntansi aset tersedia untuk dijual: Konsep umum impairment 
Impairment aset tetap dan goodwill  Aset tidak lancar tersedia untuk dijual  Aplikasi penerapan standar dalam LK.
Ref: PSAK 48 PSAK 58
7. Penyajian pengungkapan investasi dalam entitas lain dan pengungkapan transaksi berelasi: Investasi dalam lingkup
instrumen keuangan  Investasi dalam asosiasi  Kombinasi Bisnis  Pengaturan Bersama  Restrukturisasi Entitas
Sepengendali  Pengungkapan investasi pada entitas lain  Pengungkapan pihak Berelasi  Aplikasi penerapan
standar dalam LK.
Ref: PSAK 15 PSAK 22 PSAK 65 PSAK 67 PSAK 38 PSAK 7
8. Akuntansi pajak penghasilan dan perbedaan akuntansi & pajak : Akuntansi pajak penghasilan  Perbedaan
pengakuan dan pengukuran akuntansi dan pajak  Akuntansi atas aset dan liabilitas pengampnan pajak  Revaluasi
menurut akuntansi dan pajak  Aplikasi penerapan standar dalam LK.
Ref: PSAK 46 PSAK 70 Bultek 11
9. Imbalan kerja, provisi dan kontijensi, kebijakan akuntansi, perubahan kebijakan akuntansi, kesalahan dan peristiwa
setelah tanggal pelaporan:  Imbalan kerja  Provisi  Kontijensi  Kebijakan akuntansi  Perubahan kebijakan
akuntansi  Perubahan estimas  Kesalahan / error. Peristiwa setelah tanggal pelaporan.
Ref: PSAK 25 PSAK 24 PSAK 57 PSAK 8
10. Akuntansi instrumen keuangan : Definisi instrumen keuangan  Jenis instrumen keuangan  Pengungkapan
instrumen keuangan  Klasifikasi instrumen keuangan  Pengakuan awal  Penghentian pengakuan  Penurunan
nilai.
Ref: PSAK 50 PSAK 55 PSAK 60 PSAK 71.
11. Konsep akuntansi selisih kurs, derivatif dan akuntansi lindung nilai :  Mata uang fungsional  Pengukuran dan
penyajian transaksi dalam mata asing  Translasi laporan keuangan  Transaksi derivative  Akuntansi Lindung
nilai.
Ref: PSAK 10 PSAK 55 PSAK 71.
12. Akuntansi pendapatan dari kontrak pelanggan: Tahapan pengakuan pendapatan dari pelanggan  Kontrak,
Modifikasi  Kewajiban penyelesaian  Nilai transaksi dan Alokasi nilai transaksi  Pengakuan pendapatan 
Aplikasi penerapan Standar dalam LK.
Ref: PSAK 72.
13. Akuntansi sewa : Definisi kontrak sewa  Akuntansi Penyewa  Akuntansi Pesewa  Aplikasi penerapan Standar
dalam LK.
Ref: PSAK 73.
14. Akuntansi Syariah :  Konsep Akuntansi Syariah  Laporan Keuangan Syariah  Transaksi Syariah: Mudhorobah,
Murabahah, Musyarokah, Salam, Istisna, Ijarah. Asuransi Syariah  Wakaf  Aplikasi penerapan Standar dalam LK
- Ref: SAK Syariah
Akuntansi pendapatan dari kontrak
pelanggan
 Tahapan pengakuan pendapatan dari pelanggan
 Kontrak, Modifikasi
 Kewajiban penyelesaian
 Nilai transaksi dan Alokasi nilai transaksi
 Pengakuan pendapatan
 Aplikasi penerapan Standar dalam LK.
Ref: PSAK 72.
Earning Management
• Accruals earning management : transaksi accruals.
• Real activities earning management,
• Meningkatkan produksi utk menekan biaya perunit (Persediaan meningkat)
• Potongan harga dan jangka waktu penunasan penjualan kredit (piutang
dagang meningkat)
• Dicreationary expenses (biaya penjualan, dll ditekan)
AKUNTANSI PENDAPATAN
PSAK 23 DAN PSAK 72
Pengertian Pendapatan
PSAK 23 Pendapatan
PSAK 72 Pendapatan dari Kontrak
Pelanggan
Contoh Ilustrasi
Agenda
STANDAR AKUNTANSI
PENDAPATAN
Pengaturan Pendapatan
• Definisi Pendapatan
• Konsep pengakuan pendapatan
Kerangka Konseptual
• Pendapatan sebagai satu minimum line item
• Pos pendapatan luar biasa tidak diperkenankan
• Pos pendapatan disajikan dalam LR kecuali PSAK mensyaratkan lain
PSAK 1
• PSAK 23 Pendapatan tahun 1994 (35 paragrap penjelasan dan 9
paragrap pernyataan)
• PSAK 23 Pendapatan tahun Penyesuaian 2014 (35 paragrap)
• PSAK 72 tahun 2017 Pendapatan dari Kontrak Pelanggan
Pengaturan Standar
Penghasilan
Kerangka Konseptual
• Definisi penghasilan (income) meliputi pendapatan (revenues) dan
keuntungan (gains).
• Pendapatan timbul dalam pelaksanaan aktivitas entitas yang biasa dan
dikenal dengan sebutan penjualan, penghasilan jasa (fees), bunga, dividen,
royalti, dan sewa.
• Keuntungan merepresentasikan pos lainnya yang memenuhi definisi
penghasilan dan mungkin timbul atau mungkin tidak timbul dalam
pelaksanaan aktivitas entitas yang biasa.
• Keuntungan merepresentasikan kenaikan manfaat ekonomi dan dengan
demikian sifatnya tidak berbeda dari pendapatan sehingga tidak dianggap
sebagai unsur yang terpisah dari pendapatan,
Definisi Penghasilan
Pengakuan Penghasilan & Beban
Kerangka Konseptual
• Penghasilan diakui dalam laporan laba rugi ketika kenaikan
manfaat ekonomi masa depan yang berkaitan dengan
kenaikan aset atau penurunan liabilitas telah terjadi dan
dapat diukur dengan andal.
Pengakuan Penghasilan
• Beban diakui dalam laporan laba rugi ketika penurunan
manfaat ekonomi masa depan yang berkaitan dengan
penurunan aset atau kenaikan liabilitas telah terjadi dan
dapat diukur dengan andal.
• Beban diakui dalam laporan laba rugi atas dasar hubungan
langsung antara biaya yang timbul dan perolehan pos
penghasilan tertentu (matching).
Pengakuan Beban
PSAK 23 Pendapatan tahun 1994
• Tujuan; Ruang lingkup dan Definisi (Pendapatan dan nilai wajar)
Pendahuluan
• Pengukuran pendapatan, pengidentifikasian transaksi, penjualan barang,
penjualan jasa, bunga royalty dan dividen; pengungkapan
Penjelasan
• Pengukuran Pendapatan
• Penjualn Barang
• Penjualan Jasa
• Bunga, Royalti dan Dividen
• Tanggal Efektif
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Pendapatan
PSAK 23 Pendapatan tahun 2010
• Pendahuluan: Tujuan; Ruang lingkup dan Definisi
• Pengukuran pendapatan
• Pengidentifikasian Transaksi
• Penjualan Barang
• Penjualan Jasa
• Bunga Royalti dan Dividen
• Pengungkapan
• Tanggal Efektif
Standar
Penarikan
Lampiran – melengkapi namun bukan Standar:
Penjualan barang; penjualan jasa; bunga royalty dan
dividen
PSAK 72 Pendapatan dari Kontrak Pelanggan
Standar
Lampiran A - Daftar Istilah
Lampiran B – Pedoman Penerapan
Lampiran C – Tanggal Efektif dan Ketentuan Transasi
Contoh Ilustratif
Lampiran D – Penyesuaian terhadap Pernyataan Lain
PSAK 23 PENDAPATAN
(IAS 18 REVENUE)
Penyesuaian 2014
Ruang Lingkup
Standar diterapkan untuk
• Penjualan Barang
• Penggunaan aset entitas oleh pihak yang menghasilkan bunga, royalti
dan dividen
• Penjualan jasa
Tidak mengatur pendapatan dari Sewa (PSAK 30)
• Dividen dari investasi dengan metode ekuitas (PSAK 15)
• Kontrak asuransi (PSAK 28 dan 36)
• Perubahan nilai wajar instrumen keuangan (PSAK 50 & 55)
• Perubahan nilai nilai aset lancar lain
• Pengukuran awal dan perubahan nilai aset biologi dan produk agrikultur
(PSAK 69)
• Ekstraksi hasil tambang
Pendapatan
Definisi
Penadpatan
• Arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang
timbul dari aktivitas normal entitas selama
suatu periode jika arus masuk tersebut
mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak
berasal dari kontribusi pemilik.
Pendapatan
meliputi
• Hanya arus kas bruto dari manfaat ekonomik
yang diterima dan dapat diterima oleh entitas
itu sendiri
Nilai Wajar
• nilai wajar sebagai harga yang akan diterima
untuk menjual suatu aset atau harga yang akan
dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas
dalam transaksi teratur antara pelaku pasar
pada tanggal pengukuran.
Penjelasan Definisi
Jumlah yang ditagih untuk kepentingan
pihak ketiga seperti pajak :
• Bukan manfaat ekonomi yang
mengalir ke entitas
• Tidak mengakibatkan kenaikan ekuitas
• Dikeluarkan dari pendapatan
Hubungan keagenan :
• jumlah yang ditagih untuk kepentingan
prinsipal
• tidak mengakibatkan kenaikan equity
• Bukan merupakan pendapatan dan
yang diakui pendapatan hanya komisi
yang diterima
Pengukuran
• Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau
dapat diterima
• Diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima
dan dikurangi diskon atau rabat.
• Jika pendapatan ditangguhkan, nilai wajar ditentukan dengan
mendiskontokan arus kas yang akan diterima dengan tingkat bunga
tersirat (imputed).
• Perbedaan antara nilai wajar dengan nilai nominal dari barang/ jasa
yang diberikan merupakan pendapatan bunga
• Pertukaran barang serupa tidak dianggap transaksi yang
menghasilkan pendapatan.
• Pertukaran tidak serupa dianggap transaksi yang menghasilkan
pendapatan.
Identifikasi
Kriteria pengakuan dalam Pernyataan ini diterapkan secara terpisah
pada setiap transaksi
Dalam kondisi tertentu kriteria diterapkan pada komponen-
komponen yang dapat diidentifikasi secara terpisah dari suatu
transaksi tunggal atau suatu transaksi tidak dapat dilepaskan dari
transaksi lainnya maka dianggap sebagai transaksi tunggal.
• Penjualan dengan kontrak pemeliharaan - terpisah
• Sale and leaseback – transaksi tunggal
Penjualan Barang
Jika memenuhi seluruh kondisi:
Entitas telah memindahkan risiko dan manfaat kepemilikan barang
secara signifikan kepada pembeli
Entitas tidak lagi melanjutkan pengelolaan yang biasanya terkait
dengan kepemilikan atas barang ataupun melakukan pengendalian
efektif atas barang yang dijual
Jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal
Kemungkinan besar manfaat ekonomi yang terkait dengan transaksi
tersebut akan mengalir ke entitas
Biaya yang terjadi atau akan terjadi sehubungan transaksi penjualan
tersebut dapat diukur secara andal
Penjualan Barang
• Penjual menahan risiko kepemilikan yang signifikan  bukan penjualan dan
penjual tidak boleh mengakui pendapatan
• Penjual menahan risiko kepemilikan yang tidak signifikan  penjualan dan
penjual boleh mengakui pendapatan
• Barang membutuhkan Instalasi  pendapatan diakui ketika pembeli menerima barang
dan instalasi serta inspeksi telah selesai dilakukan.
• Jika pembeli memiliki hak untuk mengembalikan barang  barang telah sampai
dan periode pengembalian berlalu
• Penjualan konsinyasi  mengakui pendapatan ketika barang terjual kepada pihak
ketiga
• Pada penjualan "Bill and hold" (“parkir”), pengiriman ditunda atas permintaan
pembeli namun pembeli menerima hak kepemilikan dan tagihan atas suatu barang
 barang tersedia, perintah menunda dari pelanggan, pengiriman akan terjadi.
• Pendapatan tidak diakui jika kemungkinan aliran manfaat kecil
• “Lay away sales” dimana barang dikirimkan hanya ketika pembeli melakukan
pelunasan atas cicilan.
• Pendapatan dan beban terkait dengan transaksi yang sama harus diakui secara
bersamaan  matching of revenues and expenses
Penjualan Jasa
Hasil transaksi penjualan jasa dapat diestimasi secara andal 
penjualan diakui dengan acuan tingkat penyelesaian transaksi pada
akhir periode pelaporan.
Dapat diestimasi dengan andal jika memenuhi kriteria berikut:
 Jumlah pendapatan dapat diukur secara andal.
 Kemungkinan besar manfaat ekonomi sehubungan
dengan transaksi tersebut akan mengalir ke entitas;
 Tingkat penyelesaian dari suatu transaksi pada akhir
periode pelaporan dapat diukur secara andal; dan
 Biaya yang timbul untuk transaksi dan biaya untuk
menyelesaikan transaksi tersebut dapat diukur secara
andal
Penjualan Jasa
Metode estimasi:
a) Survei pekerjaan yang telah dilaksanakan
b) Jasa yang dilakukan hingga tanggal tertentu sebagai prosentase
dari total jasa yang dilakukan;
c) Proporsi biaya yang timbul hingga tanggal tertentu dibagi
estimasi total biaya.
• biaya yang telah terjadi terkait jasa tersebut
• biaya yang mencerminkan total biaya jasa tersebut
Bunga, Royalti dan Dividen
• Jika manfaat ekonomi akan mengalir pada
entitas; dan
• Dapat diukur dengan andal
Suku bunga efektif
dasar akrual sesuai dengan substansi
perjanjian
jika hak pemegang saham untuk menerima
pembayaran ditetapkan
Hanya porsi setelah akuisisi yang diakui sebagai
pendapatan
Bunga, Royalti dan Dividen
Dividen
Diakui berdasarkan kesepakatan, namun jika ada
basis sistematis dan rasional lain yang dianggap
lebih tepat, maka royelti diakui berdasarkan
basis lain tersebut.
Royalti
Pengungkapan
. Kebijakan akuntansi yang digunakan untuk pengakuan
pendapatan termasuk metode yang digunakan menentukan
penyelesaian transaksi penjualan jasa
Jumlah setiap kategori signifikan dari pendapatan yang diakui
selama periode tersebut termasuk pendapatan yang berasl dari
Penjualan barang, penjualan jasa dan bunga, royalti dan dividen
Jumlah pendapatan yang berasal dari pertukaran barang atau
jasa yang tercakup dalam setiap kategori signifikan dari
pendapatan
AKUNTANSI PENDAPATAN
DARI KONTRAK
PELANGGAN -PSAK 72
PSAK 72
• PSAK 72 merupakan adopsi IFRS 15 Revenue from contracts
with customers effective 2018,
• Standar ini bersifat principles based
• Standar komprehensif karena mengatur semua jenis
Pendapatan yang terkait dengan kontrak pelanggan sehingga
menghilangkan pengaturan dalam standar yang lain.
• Joint project dengan IASB dan FASB (US GAAP)
PSAK yang Digantikan
PSAK 23: Pendapatan
PSAK 34: Kontrak Konstruksi,
ISAK 10: Program Loyalitas Pelanggan,
ISAK 21: Perjanjian Konstruksi Real Estat,
ISAK 27: Pengalihan Aset dari Pelanggan, dan
PSAK 44: Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estate.
PSAK 72
• tujuan dan ruang lingkup
Pendahuluan
• Identifikasi kontrak, kombinasi kontrak, modifikasi kontrak,
identifikasi dan penyelesaian kewajiban pelaksanaan.
Pengakuan
• Menentukan, mengalokasikan harga transaksi, perubahan
Pengukuran
• Biaya incremental, pemenuhan kontrak, amortisasi dan
penurunan nilai
Biaya Kontrak
Penyajian
Pengungkapan
Tahapan Pengakuan Pendapatan
1 Mengidentifikasi Kontrak dengan Pelanggan
2 Mengidentifikasi Kewajiban Pelaksanaan
3 Menentukan Harga Transaksi
4
Mengalokasikan harga transaksi terhadap kewajiban
pelaksanaan
5
Mengakui pendapatan ketika (pada saat) entitas telah
menyelesaikan Kewajiban Pelaksanaan
Pengakuan
Pengukuran
Pengakuan
Tujuan
Menetapkan prinsip tentang sifat, jumlah, waktu, dan
ketidakpastian pendapatan dan arus kas yang timbul dari
kontrak dengan pelanggan.
Pencapaian tujuan
• Mengakui pendapatan untuk menggambarkan
pengalihan barang atau jasa yang dijanjikan kepada
pelanggan
• Mempertimbangkan syarat kontrak serta seluruh fakta
dan keadaan yang relevan
• Untuk kontrak individual dan portfolio kontrak
Ruang Lingkup
Untuk seluruh kontrak dengan pelanggan, kecuali:
a) kontrak sewa - PSAK 30 Sewa;
b) kontrak asuransi - PSAK 62 Kontrak Asuransi;
c) instrumen keuangan - PSAK 71: Instrumen Keuangan, PSAK
65: Laporan Keuangan Konsolidasian, PSAK 66: Pengaturan
Bersama, PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri dan PSAK 15
Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama; dan
d) Pertukaran nonmoneter antara entitas dalam lini bisnis
yang sama untuk memfasilitasi penjualan kepada pelanggan
atau pelanggan potensial  kontrak antara dua perusahaan
minyak untuk menukarkan minyak untuk memenuhi
permintaan dari pelanggan dalam lokasi yang berbeda
secara tepat waktu.
SEWA – PSAK 73
Identifikasi
Sewa
• Suatu kontrak merupakan, atau
mengandung, sewa jika kontrak tersebut
memberikan hak untuk mengendalikan
penggunaan aset identifikasian selama
suatu jangka waktu untuk dipertukarkan
dengan imbalan.
• Penerapan dini PSAK 73 dapat dilakukan
jika Entitas juga menerapkan PSAK 72
Pengakuan
Indentifikasi kontrak
Kombinasi kontrak
Modifikasi kontrak
Identifikasi kewajiban pelaksanaan
Penyelesaian kewajiban pelaksanaan
Mengidentifikan Kontrak – Par 9
Entitas mencatat kontrak dengan pelanggan hanya jika
seluruh kriteria berikut terpenuhi:
a) para pihak dalam kontrak telah menyetujui kontrak (secara tertulis, lisan atau
sesuai dengan praktik bisnis pada umumnya) dan berkomitmen untuk
melaksanakan kewajiban mereka masing-masing;
b) entitas dapat mengidentifikasi hak setiap pihak mengenai barang atau jasa yang
akan dialihkan;
c) entitas dapat mengidentifikasi jangka waktu pembayaran barang atau jasa yang
akan dialihkan;
d) kontrak memiliki substansi komersial (yaitu risiko, waktu, atau jumlah arus kas
masa depan entitas diperkirakan berubah sebagai akibat dari kontrak); dan
e) kemungkinan besar entitas akan menagih imbalan yang akan menjadi haknya
dalam pertukaran barang atau jasa yang akan dialihkan ke pelanggan.
Dalam mengevaluasi apakah kolektibilitas terjadi, entitas mempertimbangkan kemampuan
dan intensi pelanggan untuk membayar jumlah imbalan ketika jatuh tempo.
Tidak terdapat kontrak dan Kontrak tidak terlaksana
Tidak Terdapat kontrak
• Tidak terdapat suatu kontrak, jika setiap pihak dalam kontrak memiliki hak
yang dapat dipaksakan secara sepihak untuk mengakhiri kontrak tidak
terlaksana penuh (wholly unperformed contract) tanpa adanya kompensasi
kepada pihak lain.
Kontrak tidak terlaksana
• Kontrak tidak terlaksana penuh jika kedua kriteria berikut terpenuhi:
• entitas belum mengalihkan barang atau jasa yang dijanjikan kepada
pelanggan; dan
• entitas belum menerima, dan belum berhak menerima, imbalan
apapun dalam pertukaran dengan barang atau jasa yang dijanjikan
Tidak memenuhi kontrak – Menerima Imbalan
Kontrak tidak memenuhi kriteria paragraph 9 dan
entitas menerima imbalan dari pelanggan, maka
imbalan tersebut diakui sebagai pendapatan jika salah
satu kriteria terpenuhi:
• entitas tidak memiliki sisa kewajiban untuk
mengalihkan barang atau jasa kepada pelanggan dan
seluruh, atau secara substansial seluruh, imbalan
yang dijanjikan pelanggan telah diterima entitas dan
tidak dapat dikembalikan; atau
• kontrak telah diakhiri dan imbalan yang diterima dari
pelanggan tidak dapat dikembalikan.
Kombinasi Kontrak
• Entitas mengombinasikan dua atau lebih kontrak sebagai kontrak
tunggal jika satu atau lebih kriteria berikut terpenuhi:
a. kontrak dinegosiasikan sebagai satu paket dengan tujuan komersial
tunggal;
b. jumlah imbalan yang dibayarkan dalam satu kontrak bergantung pada
harga atau pelaksanaan dari kontrak lain; atau
c. barang atau jasa yang dijanjikan dalam kontrak (atau beberapa barang
atau jasa yang dijanjikan dalam setiap kontrak) merupakan kewajiban
pelaksanaan tunggal sesuai dengan paragraf 22-30.
Modifikasi Kontrak
• Modifikasi kontrak adalah perubahan dalam ruang lingkup
atau harga kontrak (atau keduanya) yang disetujui oleh para
pihak dalam kontrak.
• Entitas mencatat sebagai kontrak terpisah jika kondisi
berikut terpenuhi:
• ruang lingkup kontrak meningkat karena penambahan barang atau
jasa yang dijanjikan bersifat dapat dibedakan (distinct); dan
• harga kontrak meningkat oleh sejumlah imbalan yang
mencerminkan harga jual berdiri sendiri (stand-alone selling prices)
entitas atas penambahan barang atau jasa yang dijanjikan dan
penyesuaian yang tepat terhadap harga yang mencerminkan
keadaan kontrak tertentu.
Modifikasi Kontrak – tidak terpisah
• Entitas mencatat barang atau jasa yang dijanjikan
yang belum dialihkan pada tanggal modifikasi kontrak
dengan cara di bawah ini yang dapat diterapkan:
• Entitas mencatat modifikasi kontrak seolah-olah modifikasi kontrak
tersebut merupakan penghentian kontrak yang ada dan menciptakan
kontrak baru, jika sisa barang atau jasa bersifat dapat dibedakan dari
barang atau jasa yang dialihkan pada atau sebelum tanggal modifikasi
kontrak.
• Entitas mencatat modifikasi kontrak seolah-olah modifikasi kontrak
tersebut merupakan bagian dari kontrak yang ada jika sisa barang atau
jasa tidak bersifat dapat dibedakan dan, oleh karena itu, menjadi
bagian dari kewajiban pelaksanaan tunggal yang dipenuhi sebagiannya
pada tanggal modifikasi kontrak.
Mengidentifikan Kewajiban
Pelaksanaan
• Pada awal kontrak, entitas menilai barang atau jasa yang dijanjikan dalam kontrak
dengan pelanggan dan mengidentifikasi sebagai kewajiban pelaksanaan setiap
janji untuk mengalihkan kepada pelanggan baik:
a) suatu barang atau jasa (atau sepaket barang atau jasa) yang bersifat dapat
dibedakan; atau
b) serangkaian barang atau jasa yang bersifat dapat dibedakan yang secara
substansial sama dan memiliki pola pengalihan yang sama kepada
pelanggan (lihat paragraf 23).
Barang atau Jasa Bersifat dapat Dibedakan
• Barang atau jasa yang dijanjikan kepada pelanggan bersifat dapat
dibedakan jika kedua kriteria berikut terpenuhi:
a. pelanggan memperoleh manfaat dari barang atau jasa baik barang
atau jasa itu sendiri atau bersama dengan sumber daya lain yang
siap tersedia kepada pelanggan; dan
b. janji entitas untuk mengalihkan barang atau jasa kepada
pelanggan dapat diidentifikasi secara terpisah dari janji lain dalam
kontrak.
Jika barang atau jasa yang dijanjikan bersifat tidak dapat dibedakan,
entitas mengombinasikan barang atau jasa dengan barang atau jasa
lain yang dijanjikan sampai entitas mengidentifikasi sepaket barang
atau jasa tersebut bersifat dapat dibedakan.
Mengidentifikasi Kewajiban Pelaksanaan
• Kontrak umumnya secara eksplisit menyatakan barang atau jasa
yang dijanjikan untuk dialihkan kepada pelanggan.
• Akan tetapi, kewajiban pelaksanaan tidak terbatas pada barang
atau jasa yang secara eksplisit dinyatakan dalam kontrak.
Janji kontrak dengan pelanggan
• Penjualan barang yang diproduksi; yang dibeli
• Pelaksanaan tugas
• Penyediaan jasa; jasa pengaturan
• Pembagian hak kepada barang dan jasa, dll
Barang atau jasa Bersifat dapat Dibedakan dapat
berbentuk:
Penyelesaian Kewajiban Pelaksanaan
• Entitas mengakui pendapatan ketika (atau selama) entitas
menyelesaikan kewajiban pelaksanaan dengan
mengalihkan barang atau jasa yang dijanjikan (yaitu aset)
kepada pelanggan.
• Aset dialihkan ketika (atau selama) pelanggan memperoleh
pengendalian atas aset.
• Pada awal kontrak entitas menentukan apakah entitas
menyelesaikan kewajiban pelaksanaan
• sepanjang waktu atau
• suatu waktu tertentu
Penyelesaian Kewajiban Pelaksanaan
• Kewajiban Pelaksanaan yang Diselesaikan Sepanjang Waktu
• Kewajiban Pelaksanaan yang Diselesaikan pada Waktu
Tertentu
Penyelesaian kewajiban
• Metode Pengukuran Kemajuan
• Pengukuran Kemajuan yang Rasional
Pengukuran Kemajuan terhadap Penyelesaian
Kewajiban Pelaksanaan secara penuh
Kewajiban Pelaksanaan yang Diselesaikan Sepanjang Waktu
(Performance Obligation Over Time)
• Entitas mengalihkan pengendalian barang atau jasa sepanjang waktu 
menyelesaikan kewajiban pelaksanaan dan mengakui pendapatan
sepanjang waktu, jika satu dari kriteria berikut terpenuhi:
a. pelanggan secara simultan menerima dan mengonsumsi manfaat yang
disediakan oleh kinerja entitas saat entitas melaksanakan kewajiban
pelaksanaannya tersebut (lihat paragraf PP03-PP04);
b. kinerja entitas menciptakan atau meningkatkan aset (sebagai contoh,
pekerjaan dalam proses) yang dikendalikan pelanggan sebagai aset yang
diciptakan atau ditingkatkan (lihat paragraph PP05); atau
c. kinerja entitas tidak menciptakan suatu aset dengan penggunaan
alternatif terhadap entitas dan entitas memiliki hak atas pembayaran
yang dapat dipaksakan atas kinerja yang telah diselesaikan sampai saat
ini
Kewajiban Pelaksanaan yang Diselesaikan Pada Waktu Tertentu
(Performance Obligation At a Point In Time)
• Jika kewajiban pelaksanaan tidak diselesaikan sepanjang waktu, maka
entitas menyelesaikan kewajiban pelaksanaan pada waktu tertentu.
• Untuk menentukan waktu tertentu dimana pelanggan memperoleh
pengendalian atas aset yang dijanjikan dan entitas menyelesaikan kewajiban
pelaksanaan, entitas mempertimbangkan persyaratan pengendalian.
• Sebagai tambahan, entitas mempertimbangkan indikator pengalihan
pengendalian, yang mencakup, tetapi tidak terbatas pada, hal berikut:
a. Entitas memiliki hak kini atas pembayaran aset
b. Pelanggan memiliki memiliki hak kepemilikan legal atas
aset
c. Entitas telah mengalihkan kepemilikan fisik atas aset
d. Pelanggan memiliki risiko dan manfaat signifikan atas
kepemilikan aset
e. Pelanggan telah menerima aset
Kewajiban Pelaksanaan yang Diselesaikan Pada Waktu Tertentu
(Performance Obligation At a Point In Time)
• Pengendalian mencakup kemampuan untuk mencegah entitas lain
mengarahkan penggunaan atas, dan memperoleh manfaat dari, aset.
• Manfaat atas aset adalah arus kas potensial (arus masuk atau penghematan
arus keluar) yang dapat diperoleh secara langsung atau tidak langsung
dalam berbagai cara, seperti dengan:
• menggunakan aset untuk memproduksi barang atau menyediakan jasa
(termasuk jasa publik);
• menggunakan aset untuk meningkatkan nilai aset lain;
• menggunakan aset untuk menyelesaikan liabilitas atau mengurangi
beban;
• menjual atau mempertukarkan aset;
• menjaminkan aset untuk perolehan pinjaman; dan
• memiliki aset.
Pengukuran kemajuan terhadap penyelesaian kewajiban –
sepanjang waktu
• Untuk setiap kewajiban pelaksanaan yang diselesaikan sepanjang waktu entitas
mengakui pendapatan dengan mengukur kemajuan terhadap penyelesaian
kewajiban pelaksanaan.
• Tujuan pengukuran kemajuan: untuk menggambarkan kinerja entitas dalam
mengalihkan pengendalian atas barang atau jasa yang dijanjikan kepada pelanggan.
• Entitas menerapkan metode tunggal atas pengukuran kemajuan untuk setiap
kewajiban pelaksanaan yang diselesaikan sepanjang waktu dan entitas menerapkan
metode tersebut secara konsisten terhadap kewajiban pelaksanaan serupa dan
dalam keadaan serupa.
• Pada setiap akhir periode pelaporan, entitas mengukur kembali kemajuan terhadap
penyelesaian kewajiban pelaksanaan secara penuh yang diselesaikan sepanjang
waktu.
• Metode pengukuran kemajuan sesuai dengan sifat barang dan jasa:
• Metode output
• Merode input
Pengukuran
• Imbalan Variabel
• Liabilitas Pengembalian
• Estimasi Pembatasan Imbalan Variabel
• Penentuan kembali Imbalan Variabel
• Keberadaan Komponan Pendanaan Signifikan dalam Kontrak
• Imbalan Non Kas
• Uang Imbalan kepada Pelanggan
Menentukan harga transaksi
Mengalokasikan harga transaksi terhadap
kewajiban Pelaksanaan
Perubahan dalam Harga Transaksi
Pengukuran
Ketika (atau selama) kewajiban
pelaksanaan diselesaikan, entitas
mengakui pendapatan atas sejumlah
harga transaksi (yang tidak termasuk
estimasi atas imbalan variabel yang
dibatasi) yang dialokasikan terhadap
kewajiban pelaksanaan.
Menentukan Harga Transaksi
• Mempertimbangkan syarat kontrak dan praktik bisnis umum.
• Harga transaksi adalah jumlah imbalan yang diperkirakan menjadi hak entitas
dalam pertukaran untuk mengalihkan barang atau jasa kepada pelanggan,
tidak termasuk jumlah yang ditagih atas nama pihak ketiga (contoh:pajak).
• Imbalan yang dijanjikan dalam kontrak dengan pelanggan dapat mencakup
jumlah tetap, jumlah variabel, atau keduanya.
• Entitas mempertimbangkan syarat kontrak dan praktik
bisnis umum entitas untuk menentukan harga
transaksi. Sifat, waktu, dan jumlah imbalan yang
dijanjikan oleh pelanggan mempengaruhi estimasi
harga transaksi.
• Entitas mempertimbangkan dampak dari seluruh hal
berikut:
a. imbalan variabel;
b. estimasi pembatas imbalan variabel;
Mengalokasikan Harga Transaksi terhadap Kewajiban
Pelaksanaan
• Tujuan mengalokasikan harga transaksi adalah entitas mengalokasikan
harga transaksi terhadap setiap kewajiban pelaksanaan (atau barang
atau jasa bersifat dapat dibedakan) dalam jumlah yang menggambarkan
jumlah imbalan yang diharapkan menjadi hak entitas dalam pertukaran
untuk mengalihkan barang atau jasa yang dijanjikan kepada pelanggan.
• Entitas mengalokasikan harga transaksi terhadap setiap kewajiban
pelaksanaan yang diidentifikasi dalam kontrak dengan:
• dasar harga jual berdiri sendiri relatif (relative stand-alone selling
price),
• kecuali diatur khusus untuk alokasi diskon dan untuk alokasi
imbalan yang mencakup variabel.
Perubahan Harga Transaksi
• Entitas mengalokasikan ke dalam kewajiban pelaksanaan dalam kontrak
perubahan selanjutnya atas harga transaksi dengan dasar yang sama
dengan pada awal kontrak.
• Entitas mencatat perubahan dalam harga transaksi sebagai hasil dari
modifikasi kontrak.
• Jika terjadi modifikasi kontrak, entitas mengalokasikan perubahan harga
transaksi dengan salah satu cara berikut:
• Entitas mengalokasikan perubahan dalam harga transaksi sebelum
modifikasi jika, dan sejauh perubahan dalam harga transaksi dapat
diatribusikan terhadap jumlah imbalan variabel yang dijanjikan
sebelum modifikasi dan modifikasi dicatat sbg penghentian kontrak.
• Modifikasi dicatat sebagai kontrak terpisah  entitas
mengalokasikan perubahan dalam harga transaksi terhadap
kewajiban pelaksanaan dalam kontrak modifikasian
Biaya Kontrak
Biaya inkremental atas Perolehan
Kontrak
Biaya Pemenuhan Kontrak
Amortisasi dan Penurunan Nilai
Biaya inkremental atas Perolehan Kontrak
• Biaya inkremental atas perolehan kontrak adalah biaya yang terjadi
untuk memperoleh kontrak dengan pelanggan yang tidak akan
terjadi jika kontrak belum diperoleh (sebagai contoh, komisi
penjualan).
• Biaya untuk memperoleh kontrak yang terjadi tanpa
memperhatikan apakah kontrak yang diperoleh diakui sebagai
beban ketika terjadi, kecuali biaya tersebut secara eksplisit dapat
dibebankan ke pelanggan tanpa memperhatikan apakah kontrak
diperoleh.
Entitas mengakui biaya inkremental atas perolehan
kontrak dengan pelanggan sebagai aset jika entitas
memperkirakan untuk memulihkan biaya tersebut.
Biaya Pemenuhan Kontrak
• biaya berkaitan secara langsung dengan kontrak atau untuk kontrak yang
diantisipasi dapat diidentifikasi secara spesifik oleh entitas (sebagai
contoh, biaya yang berkaitan dengan jasa yang disediakan dalam
pembaruan kontrak yang ada atau biaya merancang (costs of designing)
aset untuk dialihkan dalam kontrak spesifik yang belum disetujui);
• biaya menghasilkan atau meningkatkan sumber daya entitas yang akan
digunakan dalam penyelesaian (atau dalam melanjutkan penyelesaian)
kewajiban pelaksanaan di masa depan; dan
• biaya diharapkan akan dipulihkan.
Jika biaya yang terjadi dalam memenuhi kontrak dengan
pelanggan tidak berada dalam ruang lingkup Pernyataan lain,
entitas mengakui sebagai aset atas biaya yang terjadi untuk
memenuhi kontrak hanya jika biaya tersebut memenuhi
seluruh kriteria berikut:
Amortisasi Penurunan Nilai
• Aset dapat berkaitan dengan barang atau jasa yang dialihkan dalam kontrak yang
diantisipasi spesifik.
• Entitas memperbarui amortisasi untuk mencerminkan perubahan signifikan
Aset yang diakui diamortisasi dengan dasar sistematik yang
konsisten dengan pengalihan kepada pelanggan atas barang
atau jasa yang berkaitan dengan aset.
• jumlah sisa dari imbalan yang diharapkan entitas untuk diterima dalam
pertukaran barang atau jasa yang berkaitan dengan aset; dikurangi
• biaya yang berkaitan langsung dengan penyediaan barang atau jasa dan yang
belum diakui sebagai beban
Entitas mengakui rugi penurunan nilai dalam laba rugi jika
jumlah tercatat aset yang diakui melebihi:
Penyajian
• Ketika salah satu pihak dalam kontrak telah
melaksanakan, entitas menyajikan kontrak dalam
laporan posisi keuangan sebagai aset kontrak atau
liabilitas kontrak, bergantung pada hubungan antara
kinerja entitas dan pembayaran pelanggan.
• Entitas menyajikan hak tanpa syarat terhadap imbalan
secara terpisah sebagai piutang.
Pengungkapan
• Tujuan persyaratan pengungkapan adalah agar entitas mengungkapkan
informasi yang cukup yang memungkinkan pengguna laporan keuangan
memahami sifat, jumlah, waktu dan ketidakpastian pendapatan dan arus
kas yang timbul dari kontrak dengan pelanggan. Untuk mencapai tujuan
tersebut, entitas mengungkapkan informasi kualitatif dan kuantitatif
tentang seluruh hal berikut:
a. kontrak dengan pelanggan;
b. pertimbangan signifikan dan perubahan dalam pertimbangan, yang
dibuat dalam menerapkan Pernyataan ini terhadap kontrak tersebut
dan;
c. aset yang diakui dari biaya untuk memperoleh atau memenuhi
kontrak dengan pelanggan.
Pengungkapan
• Kontrak dengan Pelanggan
• Pemisahan Pendapatan
• Saldo Kontrak
• Kewajiban Pelaksanaan
• Harga Transaksi yang Dialokasikan terhadap Sisa Kewajiban Pelaksanaan
• Pertimbangan Signifikan dalam Penerapan Pernyataan Ini
• Menentukan Waktu Penyelesaian Kewajiban Pelaksanaan
• Menentukan harga transaksi dan jumlah yang dialokasikan untuk
kewajiban pelaksanaan
• Aset yang Diakui dari Biaya untuk Memperoleh atau
Memenuhi Kontrak dengan Pelanggan
Tanggal Efektif
• Entitas menerapkan Pernyataan ini untuk periode tahun buku
yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2020. Penerapan dini
diperkenankan.
• Jika entitas menerapkan Pernyataan ini lebih dini, maka entitas
mengungkapkan fakta tersebut.
Ketentuan Transisi (Paragraf C02-C08)
• Entitas menerapkan Pernyataan ini menggunakan satu dari dua
metode berikut:
a. secara retrospektif untuk setiap periode pelaporan sajian
sebelumnya sesuai dengan PSAK 25: Kebijakan Akuntansi,
Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan tunduk
pada panduan (expedients) dalam paragraf C05; atau
b. secara retrospektif dengan dampak kumulatif atas
penerapan secara awal Pernyataan ini diakui pada tanggal
penerapan awal sesuai dengan paragraf C07-C08.
Pedoman Penerapan
Pemisahaan Pendapatan
kewajiban pelaksanaan diselesaikan sepanjang waktu (paragraph PP2-PP13);
metode untuk mengukur kemajuan terhadap penyelesaian kewajiban pelaksanaan
secara penuh (paragraf PP14-PP19);
penjualan dengan hak retur (paragraf PP20-PP27);
garansi (paragraf PP28-PP33);
imbalan prinsipal dibandingkan dengan agen (paragraf PP34-PP38);
opsi pelanggan untuk tambahan barang atau jasa (paragraph PP39-PP43);
hak pelanggan yang tidak dilaksanakan (paragraf PP44-PP47);
Pedoman Penerapan
biaya dibayar di muka yang tidak dapat dikembalikan (dan beberapa biaya
terkait) (paragraf PP48-PP51);
lisensi (paragraf PP52-PP63B);
perjanjian pembelian kembali (paragraf PP64-PP76)
pengaturan konsinyasi (paragraf PP77-PP78);
pengaturan bill-and-hold (paragraf PP79-PP82);
penerimaan pelanggan (paragraf PP83-PP86); dan
pengungkapan pemisahan pendapatan (paragraf PP87-PP89).
Contoh
MENGIDENTIFIKASI KONTRAK CI02
• Contoh 1 – Kolektabilitas Imbalan
• Contoh 2 – Imbalan Bukan Berdasarkan Harga Tertulis – Konsesi Harga
Implisit
• Contoh 3 – Konsesi Harga Implisit
• Contoh 4 – Penilaian Kembali Kriteria untuk Mengidentifikasi Kontrak
MODIFIKASI KONTRAK CI18
• Contoh 5 – Modifikasi Kontrak untuk Barang
• Contoh 6 – Perubahan Harga Transaksi Setelah Modifikasi Kontrak
• Contoh 7 – Modifikasi Kontrak Jasa
• Contoh 8 – Modifikasi yang Menghasilkan Penyesuaian Catch Up Kumulatif
Terhadap Pendapatan
• Contoh 9 – Perubahan dalam Ruang Lingkup dan Harga yang Tidak Disetujui
Contoh
MENGIDENTIFIKASI KEWAJIBAN PELAKSANAAN CI44
• Contoh 10 – Barang dan Jasa Tidak Bersifat Dapat Dibedakan
• Contoh 11 – Menentukan Apakah Barang atau Jasa Bersifat Dapat Dibedakan
• Contoh 12 – Janji Eksplisit dan Implisit dalam Kontrak
KEWAJIBAN PELAKSANAAN YANG DISELESAIKAN SEPANJANG WAKTU CI66
• Contoh 13 – Pelanggan Menerima dan Mengonsumsi Manfaat Secara Simultan
• Contoh 14 – Menilai Penggunaan Alternatif dan Hak atas Pembayaran
• Contoh 15 – Aset yang Tidak Memiliki Penggunaan Alternatif Bagi Entitas
• Contoh 16 – Hak yang Dapat Dipaksakan atas Pembayaran Pelaksanaan yang
Diselesaikan Sampai Saat Ini
• Contoh 17 – Penilaian Apakah Kewajiban Pelaksanaan Diselesaikan Pada Waktu
Tertentu atau Sepanjang Waktu
Contoh
MENGUKUR KEMAJUAN TERHADAP PENYELESAIAN KEWAJIBAN
PELAKSANAAN SECARA PENUH CI91
• Contoh 18 – Mengukur Kemajuan Ketika Membuat Barang atau Jasa Tersedia
• Contoh 19 – Bahan Baku Belum Terpakai
IMBALAN VARIABEL CI101
• Contoh 20 – Denda Menyebabkan Kenaikan Imbalan Variabel
• Contoh 21 – Mengestimasi Imbalan Variabel
MEMBATASI ESTIMASI IMBALAN VARIABEL CI109
• Contoh 22 – Hak Pengembalian
• Contoh 23 – Konsesi Harga
• Contoh 24 – Insentif Diskon Berdasarkan Volume
• Contoh 25 – Fees Manajemen yang Bergantung pada Pembatasan
Contoh
• KEBERADAAN KOMPONEN KEUANGAN SIGNIFIKAN DI DALAM KONTRAK
CI134
• Contoh 26 – Komponen Keuangan Signifikan dan Hak Pengembalian
• Contoh 27 – Pembayaran Ditahan Dalam Kontrak Jangka Panjang
• Contoh 28 – Menentukan Tingkat Diskonto
• Contoh 29 – Pembayaran di Muka dan Penilaian Tingkat Diskonto
• Contoh 30 – Pembayaran di Muka
IMBALAN NONKAS CI155
• Contoh 31 – Pemberian Hak atas Imbalan Nonkas
UTANG IMBALAN KEPADA PELANGGAN CI159
• Contoh 32 – Utang Imbalan Kepada Pelanggan
Contoh
• MENGALOKASIKAN HARGA TRANSAKSI KEPADA KEWAJIBAN PELAKSANAAN
CI163
• Contoh 33 – Metodologi Alokasi
• Contoh 34 – Mengalokasikan Diskon
• Contoh 35 – Alokasi Imbalan Variabel
BIAYA KONTRAK CI188
• Contoh 36 – Biaya Inkremental dalam Memperoleh Kontrak
• Contoh 37 – Biaya yang Menyebabkan Kenaikan Aset
PENYAJIAN CI197
• Contoh 38 – Liabilitas dan Piutang Kontrak
• Contoh 39 – Aset Kontrak Diakui untuk Pelaksanaan Entitas
• Contoh 40 – Piutang Diakui atas Pelaksanaan Entitas
Contoh
PENGUNGKAPAN CI209
• Contoh 41 – Pemisahan Pendapatan – Pengungkapan Kuantitatif
• Contoh 42 – Pengungkapan Harga Transaksi yang Dialokasikan ke Sisa Kewajiban
Pelaksanaan
GARANSI CI222
• Contoh 44 – Garansi
IMBALAN PRINSIPAL DIBANDINGKAN DENGAN IMBALAN AGEN CI230
• Contoh 45 – Mengatur Provisi Barang atau Jasa (Entitas merupakan Agen)
• Contoh 46 – Janji untuk Menyediakan Barang atau Jasa (Entitas merupakan Prinsipal)
• Contoh 46A - Janji untuk Menyediakan Barang atau Jasa (Prinsipal)
• Contoh 47 – Janji untuk Menyediakan Barang atau Jasa (Prinsipal)
• Contoh 48 – Mengatur Provisi Barang atau Jasa (Entitas merupakan Agen)
• Contoh 48A – Entitas merupakan Prinsipal dan Agen dalam Kontrak yang Sama
Contoh
OPSI PELANGGAN ATAS BARANG DAN JASA TAMBAHAN CI249
• Contoh 49 – Opsi yang Memberikan Pelanggan Hak Material (Voucher
Diskon)
• Contoh 50 – Opsi yang Tidak Memberikan Pelanggan Hak yang Bersifat
Material (Tambahan Barang atau Jasa)
• Contoh 51 – Opsi yang Memberikan Pelanggan Hak Material (Opsi
Pembaharuan)
• Contoh 52 – Program Loyalitas Pelanggan
FEES DIMUKA YANG TIDAK DAPAT DIKEMBALIKAN CI271
• Contoh 53 – Fee Dimuka yang Tidak Dapat Dikembalikan
Contoh
LISENSI CI275
• Contoh 54 – Hak Menggunakan Kekayaan Intelektual
• Contoh 55 – Lisensi Kekayaan Intelektual
• Contoh 56 – Mengidentifikasi Lisensi yang Bersifat Dapat dibedakan
• Contoh 57 – Hak Waralaba
• Contoh 58 – Akses ke Lisensi Intelektual
• Contoh 59 – Hak Menggunakan Kekayaan Intelektual
• Contoh 60 – Royalti Berbasis Penjualan untuk Lisensi Kekayaan Intelektual
• Contoh 61 – Akses Kekayaan Intelektual
PERJANJIAN JUAL BELI KEMBALI CI314
• Contoh 62 – Perjanjian Jual Beli Kembali
PENGATURAN BILL-AND-HOLD CI322
• Contoh 63 – Pengaturan Bill-and-Hold
ILUSTRASI
PENDAPATAN DARI KONTRAK
PELANGGAN
PSAK 72
Ilustrasi Kontrak dan Pengakuan
Tanggal 1 Maret 2019, PT Intan terikat kontrak mengirimkan barang kepada PT
Berlian pada tanggal 31 Juli 2019. Total nilai kontrak adalah Rp100 juta dan harus
dibayar seluruhnya oleh PT Berlian di tanggal 31 Agustus 2019. HPP barang Rp70
juta. PT Intan mengirimkan barang kepada PT Berlian 31 juli 2019.
Bagaimana jurnal yang harus dibuat oleh PT Intan terkait kontrak tersebut?
Dr. Piutang 100 juta
Cr. Penjualan 100 juta
Dr. HPP 70 juta
Cr. Persediaan 70 juta
Dr. Kas 100 juta
Cr. Piutang 100 juta
Pengakuan
pendapatan dilakukan
tanggal 31 Juli 2019
Pengakuan
penerimaan kas 31
Agustus 2019
Tahap 1: Identifikasi Kontrak Pelanggan
PT Siantar memiliki kontrak menjual 100 produk kepada pelanggan
seharga 100 juta (1 produk bernilai 1 juta) dalam jangka waktu 6 bulan.
Setelah 60 produk dikirimkan, PT Siantar memodifikasi kontrak dengan
menjanjikan akan mengirimkan 20 produk dengan nilai 950 ribu (dimana
harga 950 ribu merupakan standalone selling price atas produk saat
modifikasi kontrak). PT Siantar menjual produk secara terpisah.
Contoh Modifikasi Kontrak – Separate performance obligation
PT Siantar mengakui modifikasi kontrak sebagai kontrak baru, maka
Kontrak awal [(100 unit – 60 unit) x 1 juta 40 juta
Kontrak Baru (20 unit x 950 ribu) 19 juta
Total Pendapatan 59 juta
Tahap 1: Identifikasi Kontrak Pelanggan
Berdasakan contoh sebelumnya, Perusahaan mengakui pendapatan setiap barang
yang tersisa dengan harga baru dengan perhitungan sebagai berikut:
Contoh Modifikasi Kontrak – prospective modification
Produk yang belum dikirimkan dalam kontrak awal
(40 unit x 1 juta)
40 juta
Produk yang akan dikirimkan dengan kontrak yang telah dimodifikasi
(20 unit x 950 ribu)
19 juta
Total pendapatan 59 juta
Pendapatan per unit (59 juta / 60 unit) 983.333
Dengan metode prospective modification, harga baru yakni 983.333 akan
digunakan sebagai nilai penjualan per unit di periode setelah modifikasi kontrak
Tahap 2: Identifikasi Kewajiban Pelaksanaan
Tanggal 1 Maret 2019, PT Melati melakukan kontrak
untuk memasang lift sebuah Gedung. Kontrak meliputi
pembelian lift dan pemasangan lift. Lift tersebut
walaupun dibeli tetap harus disesuaikan dengan Gedung
dan keinginan dari pelanggan. Proses instalasi memakan
waktu cukup lama. Nilai lift dan instalasi dapat
dipisahkan namun dinegosiasikan secara bersamaan.
Lift dan jasa pemasangan apakah dipandang sebagai
kewajiban pelaksanaan tunggal atau terpisah ??
Terpisah, karena nilai pemasangan lift dapat dipisahkan serta tidak ada
keterangan bahwa pemasangan hanya dapat dilakukan oleh PT Melati
Tahap 3: Menentukan harga transaksi
PT Buana perusahaan konstruksi yang terikat kontrak dengan pelanggan
untuk pembangunan gudang senilai 100 milyar, dengan bonus kinerja
senilai 50 milyar yang akan dibayar berdasarkan waktu penyelesaian.
Jumlah bonus kinerja menurun sebesar 10% pe minggu untuk setiap
minggu setelah tanggal penyelesaian disepakati. Persyaratan kontrak
tersebut mirip dengan kontrak yang dilakukan PT Buana sebelumnya, dan
manajemen yakin bahwa pengalaman tersebut dapat diprediksi untuk
kontrak ini. Manajemen memperkirakan bahwa ada kemungkinan 60%
bahwa kontrak akan diselesaikan pada tanggal penyelesaian yang
disepakati, probabilitas 30% penyelesaian akan terlambat 1 minggu, dan
probabilitas 10% penyelesaian akan terlambat 2 minggu.
Contoh - estimasi imbalan variabel
Bagaimana PT Buana mencatat pendapatan dari kontrak tersebut?
Tahap 3: Menentukan harga transaksi
PT Kenanga menyepakati kontrak penjualan Produk C seharga 2.000. Sebagai bagian dari
kontrak PT. Kenangan memberikan voucher diskon kepada pelanggan sebesar 40% untuk 30
hari mendatang. Perusahaan juga memberikan diskon 10% atas semua penjualan selama 30
hari mendatang sebagai promo akhir tahun. Diskon 10% tidak dapat digunakan sebagai
penambah voucher diskon 40%.
Berdasarkan pengalaman 80% pelanggan menggunakan voucher dan pelanggan akan
membeli tambahan 1.000 produk. Harga jual berdiri sendiri voucher adalah (1.000 x 30%
diskon tambahan x 80%) =240.
Kewajiban Pelaksanaan Harga jual sendiri Alokasi
Harga jual 2.000 2.000/2240 x 2000 = 1.780
Voucher diskon 240 240/2240 x 2000 = 220
Total 2.240 2.000
Perusahaan mengalokasikan 1.780 ke produk A dan mengakui pendapatan produk A pada saat
pengendalian produk A dialihkan. Perusahaan mengalokasikan diskon sebesar 220 dan
mengakuai pendapatan atas voucher pada saat pelanggan memakai voucher tersebut,
sebelum masa berlaku berakhir.
Voucher Belanja
Tahap 3: Menentukan harga transaksi
PT Melati menyepakati kontrak untuk menyediakan handset dan
jasa telp dan sms selama dua tahun. Jasa telp selama 1.000menit
panggilan dan 1.000 sms tiap bulan dengan fee bulanan tetap.
Pelanggan dapat memilih untuk membeli setiap bulan jasa
tersebut, Harga jasa tersebut setara dengan harga jual berdiri
sendiri.
PT Melati menentukan bahwa janji untuk menyediakan handset
dan jasa jaringan merupakan kewajiban pelaksanaan yang
bersifat dapat dibedakan. Opsi untuk membeli tambahan menit
panggilan dan pesan teks tidak memberikan hak yang bersifat
material di mana pelanggan tidak akan menerima tanpa
menyepakai kontrak, perusahaan menyimpulkan bahwa hal
tersebut bukan merupakan kewajiban pelaksanaan dalam
kontrak. Entitas tidak mengalokasikan harga transaksi ke opsi
untuk tambahan menit dan sms ketika entitas menyediakan jasa
tesebut.
Pemberian kepada Pelanggan tidak material
Tahap 3: Menentukan harga transaksi
PT Bianglala mengadakan 200 kontrak penjualan barang mobil dan
sekaligus menyediakan jasa pemeliharaan satu tahun seharga Rp20juta
per kontrak. Dalam kontrak disebutkan setiap pelanggan meiliki opsi
untuk memperbaruhi kontrak pemeliharaan pada tahun kedua dengan
membayar 20juta tambahan dan juga pada perbaharuan kontrak tahun
ketiga.
PT. Bianglala membebankan harga yang signifikan lebih tinggi untuk jasa pemeliharaan
kepada pelanggan yang pada awalnya tidak mendaftar untuk jasa
pemeliharaan yaitu 60juta pada tahun kedua dan 100juta pada tahun
ketiga.
PT. Bianglala menyimpulkan bahwa opsi pembaruan menyediakan hak material kepada pelanggan yang
tidak akan diterima tanpa menyepakai kontrak, karena harga jasa pembaruan lebih
tinggi.
Memberikan hak Pelanggan Material
Tahap 3: Menentukan harga transaksi
Contoh - estimasi imbalan variabel
Jika Manajemen membuat keputusan menggunakan expected value method:
Probabilitas 60% tepat waktu (100 Milyar + 50 milyar) = 150 milyar 90 milyar
Probabilitas 30% terlambat 1
minggu
(100 milyar + (50 milyar -5 milyar)) =
145 milyar
43.5 milyar
Probabilitas 10% terlambat 2
minggu
(100 milyar + (50 milyar - 10 milyar)) =
140 milyar
14 milyar
147.5 milyar
Jika Manajemen membuat keputusan menggunakan most likely outcome method:
maka harga transaksi adalah 150 milyar (probabilitas 60%)
Tahap 3: Menentukan harga transaksi
Tanggal 1 juli 2020, PT Merapi menjual barang kepada PT Semeru senilai
Rp900.000 untuk 4 tahun, zero interest bearing notes dengan nilai pokok
1.416.163. BPP dari barang tersebut adalah Rp590.000 (Discount rate = 12%)
Contoh – Termin pembayaran
 Berapa nilai pendapatan yang dicatat pada tanggal 1 juli 2020?
 Berapakah jumlah pendapatan yang dilaporkan terkait transaksi tersebut pada
31 Desember 2020?
Dr. Notes Receivable 1.416.163
Cr. Sales Revenue 900.000
Cr. Discount 516.163
Dr. COGS 590.000
Cr. Inventory 590.000
Dr. Discount 54.000*
(*12% x ½ x 900.000) Cr. Interest revenue 54.000
Pengakuan
pendapatan
dilakukan tanggal 1
Juli 2020
Pengakuan interest
revenue 31 Des 2020
PSAK terdiri dari empat komponen: Kerangka Konseptual Pelaporan Keuangan (KKPK), Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK),
Interpretasi atas Standar Akuntansi Keuangan (ISAK), serta Pencabutan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PPSAK).
PSAK terdiri dari empat komponen: Kerangka Konseptual Pelaporan Keuangan (KKPK), Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK),
Interpretasi atas Standar Akuntansi Keuangan (ISAK), serta Pencabutan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PPSAK).
Ilustrasi Laporan Keuangan
ISI KERANGKA KONSEPTUAL
PENDAHULUAN
• I Tujuan Pelaporan Bertujuan Umum
• II Entitas Pelapor (untuk ditambahkan)
• III Karakteristik Kualitatif Infromasi Keuangan yang
Berguna
• IV Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan
euangan (1994) Pengaturan yang Tersisa
BAB
TUGAS 1
TUGAS 2

More Related Content

What's hot

Persentasi analisa cash flow
Persentasi analisa cash flowPersentasi analisa cash flow
Persentasi analisa cash flowUswatun Hasanah
 
Aminullah assagaf akk13 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk13 akuntansi keuangan kontemporerAminullah assagaf akk13 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk13 akuntansi keuangan kontemporerAminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf akk7 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk7 akuntansi keuangan kontemporerAminullah assagaf akk7 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk7 akuntansi keuangan kontemporerAminullah Assagaf
 
Powerpoint AKM II Markus Laowo
Powerpoint AKM II Markus LaowoPowerpoint AKM II Markus Laowo
Powerpoint AKM II Markus Laowomarkuslaowo
 
Tugas Pelakor,Ranti Pusriana,
Tugas Pelakor,Ranti Pusriana,Tugas Pelakor,Ranti Pusriana,
Tugas Pelakor,Ranti Pusriana,Ranti Pusriana
 
2 financial statements & cash flows (manajemen keuangan)
2  financial statements & cash flows (manajemen keuangan)2  financial statements & cash flows (manajemen keuangan)
2 financial statements & cash flows (manajemen keuangan)Dewi Rahmawati
 
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2Ratih Anjilni
 
De amendemen psak 71
De amendemen psak 71De amendemen psak 71
De amendemen psak 71teteruga
 
Perkembangan psak sak etap dan psap
Perkembangan psak sak etap dan psapPerkembangan psak sak etap dan psap
Perkembangan psak sak etap dan psappadlah1984
 
Ringkasan materi-sak-etap
Ringkasan materi-sak-etapRingkasan materi-sak-etap
Ringkasan materi-sak-etapheri baskoro
 
Bab 11 manajemen keuangan dan pembiayaan usaha
Bab 11 manajemen keuangan dan pembiayaan usahaBab 11 manajemen keuangan dan pembiayaan usaha
Bab 11 manajemen keuangan dan pembiayaan usahaAhmad Rudi
 

What's hot (20)

Psak11
Psak11Psak11
Psak11
 
Persentasi analisa cash flow
Persentasi analisa cash flowPersentasi analisa cash flow
Persentasi analisa cash flow
 
Perbedaan PSAK dan SAK ETAP
Perbedaan PSAK dan SAK ETAPPerbedaan PSAK dan SAK ETAP
Perbedaan PSAK dan SAK ETAP
 
auditing
auditingauditing
auditing
 
Aminullah assagaf akk13 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk13 akuntansi keuangan kontemporerAminullah assagaf akk13 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk13 akuntansi keuangan kontemporer
 
Aminullah assagaf akk7 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk7 akuntansi keuangan kontemporerAminullah assagaf akk7 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk7 akuntansi keuangan kontemporer
 
Powerpoint AKM II Markus Laowo
Powerpoint AKM II Markus LaowoPowerpoint AKM II Markus Laowo
Powerpoint AKM II Markus Laowo
 
prinsip akuntansi
prinsip akuntansiprinsip akuntansi
prinsip akuntansi
 
Sak etap-unsera
Sak etap-unseraSak etap-unsera
Sak etap-unsera
 
ch7
ch7ch7
ch7
 
Tugas Pelakor,Ranti Pusriana,
Tugas Pelakor,Ranti Pusriana,Tugas Pelakor,Ranti Pusriana,
Tugas Pelakor,Ranti Pusriana,
 
2 financial statements & cash flows (manajemen keuangan)
2  financial statements & cash flows (manajemen keuangan)2  financial statements & cash flows (manajemen keuangan)
2 financial statements & cash flows (manajemen keuangan)
 
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
 
De amendemen psak 71
De amendemen psak 71De amendemen psak 71
De amendemen psak 71
 
Perkembangan psak sak etap dan psap
Perkembangan psak sak etap dan psapPerkembangan psak sak etap dan psap
Perkembangan psak sak etap dan psap
 
Ringkasan materi-sak-etap
Ringkasan materi-sak-etapRingkasan materi-sak-etap
Ringkasan materi-sak-etap
 
Psak 2-laporan-arus-kas
Psak 2-laporan-arus-kasPsak 2-laporan-arus-kas
Psak 2-laporan-arus-kas
 
Bab 11 manajemen keuangan dan pembiayaan usaha
Bab 11 manajemen keuangan dan pembiayaan usahaBab 11 manajemen keuangan dan pembiayaan usaha
Bab 11 manajemen keuangan dan pembiayaan usaha
 
Sak etap
Sak etapSak etap
Sak etap
 
Bagian i
Bagian iBagian i
Bagian i
 

Similar to Aminullah assagaf akk12 akuntansi keuangan kontemporer

Aminullah assagaf akk8 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk8 akuntansi keuangan kontemporerAminullah assagaf akk8 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk8 akuntansi keuangan kontemporerAminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf akk3 (final) akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk3 (final) akuntansi keuangan kontemporerAminullah assagaf akk3 (final) akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk3 (final) akuntansi keuangan kontemporerAminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf akk4 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk4 akuntansi keuangan kontemporerAminullah assagaf akk4 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk4 akuntansi keuangan kontemporerAminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf akk9 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk9 akuntansi keuangan kontemporerAminullah assagaf akk9 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk9 akuntansi keuangan kontemporerAminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf akk9 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk9 akuntansi keuangan kontemporerAminullah assagaf akk9 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk9 akuntansi keuangan kontemporerAminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf akk14 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk14 akuntansi keuangan kontemporerAminullah assagaf akk14 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk14 akuntansi keuangan kontemporerAminullah Assagaf
 
Overview psak-eff-2015-versi-15092014
Overview psak-eff-2015-versi-15092014Overview psak-eff-2015-versi-15092014
Overview psak-eff-2015-versi-15092014Sri Apriyanti Husain
 
Overview psak-eff-2015-versi-15092014
Overview psak-eff-2015-versi-15092014Overview psak-eff-2015-versi-15092014
Overview psak-eff-2015-versi-15092014Sri Apriyanti Husain
 
Aminullah assagaf akk1 (final) akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk1 (final) akuntansi keuangan kontemporerAminullah assagaf akk1 (final) akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk1 (final) akuntansi keuangan kontemporerAminullah Assagaf
 
CA-Review-Pertemuan-1-10092015.pptx
CA-Review-Pertemuan-1-10092015.pptxCA-Review-Pertemuan-1-10092015.pptx
CA-Review-Pertemuan-1-10092015.pptxFahriAiril
 
Laporan posisi keuangan & standar akuntansi
Laporan posisi keuangan & standar akuntansiLaporan posisi keuangan & standar akuntansi
Laporan posisi keuangan & standar akuntansiEds last
 
Perkembangan-PSAK-16112017-singkat.pptx
Perkembangan-PSAK-16112017-singkat.pptxPerkembangan-PSAK-16112017-singkat.pptx
Perkembangan-PSAK-16112017-singkat.pptxajimaulana33
 
STANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
STANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIKSTANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
STANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIKDesi Nurmalasari
 
Akuntansi-untuk-Perusahaan-Pertambangan-011013
Akuntansi-untuk-Perusahaan-Pertambangan-011013Akuntansi-untuk-Perusahaan-Pertambangan-011013
Akuntansi-untuk-Perusahaan-Pertambangan-011013rio natanael
 
Kuliah 1_Pendahuluan, Standar Akuntansi Keuangan.pptx
Kuliah 1_Pendahuluan, Standar Akuntansi Keuangan.pptxKuliah 1_Pendahuluan, Standar Akuntansi Keuangan.pptx
Kuliah 1_Pendahuluan, Standar Akuntansi Keuangan.pptxMuhammadRivandi
 
Konseptual Framework psak ifrs-sap
Konseptual Framework psak ifrs-sap Konseptual Framework psak ifrs-sap
Konseptual Framework psak ifrs-sap Indra Yu
 
Iai seminar seminar perkembangan standar pelaporan akuntansi keuangan di indo...
Iai seminar seminar perkembangan standar pelaporan akuntansi keuangan di indo...Iai seminar seminar perkembangan standar pelaporan akuntansi keuangan di indo...
Iai seminar seminar perkembangan standar pelaporan akuntansi keuangan di indo...Dr. Zar Rdj
 

Similar to Aminullah assagaf akk12 akuntansi keuangan kontemporer (20)

Aminullah assagaf akk8 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk8 akuntansi keuangan kontemporerAminullah assagaf akk8 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk8 akuntansi keuangan kontemporer
 
Aminullah assagaf akk3 (final) akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk3 (final) akuntansi keuangan kontemporerAminullah assagaf akk3 (final) akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk3 (final) akuntansi keuangan kontemporer
 
Aminullah assagaf akk4 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk4 akuntansi keuangan kontemporerAminullah assagaf akk4 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk4 akuntansi keuangan kontemporer
 
Aminullah assagaf akk9 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk9 akuntansi keuangan kontemporerAminullah assagaf akk9 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk9 akuntansi keuangan kontemporer
 
Aminullah assagaf akk9 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk9 akuntansi keuangan kontemporerAminullah assagaf akk9 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk9 akuntansi keuangan kontemporer
 
Aminullah assagaf akk14 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk14 akuntansi keuangan kontemporerAminullah assagaf akk14 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk14 akuntansi keuangan kontemporer
 
PSAK Tahun 2022.pdf
PSAK Tahun 2022.pdfPSAK Tahun 2022.pdf
PSAK Tahun 2022.pdf
 
Overview psak-eff-2015-versi-15092014
Overview psak-eff-2015-versi-15092014Overview psak-eff-2015-versi-15092014
Overview psak-eff-2015-versi-15092014
 
Overview psak-eff-2015-versi-15092014
Overview psak-eff-2015-versi-15092014Overview psak-eff-2015-versi-15092014
Overview psak-eff-2015-versi-15092014
 
Aminullah assagaf akk1 (final) akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk1 (final) akuntansi keuangan kontemporerAminullah assagaf akk1 (final) akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk1 (final) akuntansi keuangan kontemporer
 
CA-Review-Pertemuan-1-10092015.pptx
CA-Review-Pertemuan-1-10092015.pptxCA-Review-Pertemuan-1-10092015.pptx
CA-Review-Pertemuan-1-10092015.pptx
 
Laporan posisi keuangan & standar akuntansi
Laporan posisi keuangan & standar akuntansiLaporan posisi keuangan & standar akuntansi
Laporan posisi keuangan & standar akuntansi
 
Laporan Status.pptx
Laporan Status.pptxLaporan Status.pptx
Laporan Status.pptx
 
Perkembangan-PSAK-16112017-singkat.pptx
Perkembangan-PSAK-16112017-singkat.pptxPerkembangan-PSAK-16112017-singkat.pptx
Perkembangan-PSAK-16112017-singkat.pptx
 
Psak 23-pendapatan
Psak 23-pendapatanPsak 23-pendapatan
Psak 23-pendapatan
 
STANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
STANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIKSTANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
STANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
 
Akuntansi-untuk-Perusahaan-Pertambangan-011013
Akuntansi-untuk-Perusahaan-Pertambangan-011013Akuntansi-untuk-Perusahaan-Pertambangan-011013
Akuntansi-untuk-Perusahaan-Pertambangan-011013
 
Kuliah 1_Pendahuluan, Standar Akuntansi Keuangan.pptx
Kuliah 1_Pendahuluan, Standar Akuntansi Keuangan.pptxKuliah 1_Pendahuluan, Standar Akuntansi Keuangan.pptx
Kuliah 1_Pendahuluan, Standar Akuntansi Keuangan.pptx
 
Konseptual Framework psak ifrs-sap
Konseptual Framework psak ifrs-sap Konseptual Framework psak ifrs-sap
Konseptual Framework psak ifrs-sap
 
Iai seminar seminar perkembangan standar pelaporan akuntansi keuangan di indo...
Iai seminar seminar perkembangan standar pelaporan akuntansi keuangan di indo...Iai seminar seminar perkembangan standar pelaporan akuntansi keuangan di indo...
Iai seminar seminar perkembangan standar pelaporan akuntansi keuangan di indo...
 

More from Aminullah Assagaf

Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.pptAminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].pptAminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptxAminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptxAminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptxAminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptxAminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptxAminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptxAminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptxAminullah Assagaf
 

More from Aminullah Assagaf (20)

Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
 
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.pptAminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].pptAminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
 
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptxAminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
 
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptxAminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
 
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptxAminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
 
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptxAminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
 
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptxAminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
 
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptxAminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
 

Recently uploaded

MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptputrisari631
 
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docxDokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docxjayantilinda
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMhanyakaryawan1
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptxMateri Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptxRezaWahyuni6
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptxfurqanridha
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...walidumar
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa PemrogramanSaeranSaeran1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxMateriSMPTDarulFalah
 
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2RezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptxMateri Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxcupulin
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
 
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docxDokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptxMateri Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
 
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptxMateri Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 

Aminullah assagaf akk12 akuntansi keuangan kontemporer

  • 1.
  • 2. References • Taufiq Choudhry and Jacek Mizerka. 2016. Contemporary Trend in Accounting, Finance and Financial Institution. Springer, Switzerland. • Michael Rankinn, et al. 2012. Contemporary Issue in Accounting. John Wiley and Sons, Australia. • Elaine Conway and Darren Birne. 2018. Contemporary Issues in Accounting. Palgrave, Macmillan. • Paul Rosenfield. 2006. Contemporary Issues in Financial Reporting. Routledge, Londen. • PSAK, SAK ETAP, SAK EMKM, SAK Syariah, PSAP, dll.
  • 4. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER 1. Standar akuntansi yang berlaku di dunia, standar akuntansi yang berlaku di Indonesia dan penerapannya dan perkembangan standar akuntansi di Indonesia: Standar Akuntansi di dunia dan di Indonesia  Perkembangan Standar Akuntansi di Indonesia dan IFRS  PSAK, SAK ETAP, SAK EMKM, SAK Syariah, PSAK 45, PSAP:  Perbedaan pengguna  Komponen standar  Perbedaan pokok. Ref: PSAK, SAK ETAP, SAK EMKM, SAK Syariah, PSAK 45, PSAP 2. Kerangka Konseptual menurut standar akuntansi: Definisi dan kegunaan kerangka konseptual  KK PSAK  KK SAK ETAP, EMKM  KK SAK Syariah  Aplikasi penerapan KK. Ref: Kerangka Konseptual PSAK, ETAP, EMKM, Syariah 3. Komponen dan jenis laporan keuangan: Penyajian Laporan Keuangan  Laporan Arus Kas  Laporan Keuangan Interim  Laporan Keuangan Konsolidasian  Laporan Keuangan Tersendiri  Laporan segmen  Ilustrasi laporan keuangan. Ref: PSAK 1, PSAK 2 PSAK 3 PSAK 65 PSAK 4 PSAK 5 4. Penerapan standar akuntansi atas persediaan, property investasi dan aset biologis: Akuntansi Persediaan  Akuntansi aset biologis dan produk agrikultur  Konsep nilai wajar  Aplikasi penerapan standar dalam LK Ref: PSAK 14, PSAK 69 PSAK 68
  • 5. 5. Penerapan standar akuntansi atas aset tetap dan aset tak berwujud :Akuntansi Properti Investasi  Akuntansi Aset Tetap . Akuntansi Aset Tak Berwujud  Aplikasi penerapan standar dalam LK. Ref: PSAK 13 PSAK 16 PSAK 19 PSAK 69 6. Penerapan standar akuntansi impairment dan akuntansi aset tersedia untuk dijual: Konsep umum impairment  Impairment aset tetap dan goodwill  Aset tidak lancar tersedia untuk dijual  Aplikasi penerapan standar dalam LK. Ref: PSAK 48 PSAK 58 7. Penyajian pengungkapan investasi dalam entitas lain dan pengungkapan transaksi berelasi: Investasi dalam lingkup instrumen keuangan  Investasi dalam asosiasi  Kombinasi Bisnis  Pengaturan Bersama  Restrukturisasi Entitas Sepengendali  Pengungkapan investasi pada entitas lain  Pengungkapan pihak Berelasi  Aplikasi penerapan standar dalam LK. Ref: PSAK 15 PSAK 22 PSAK 65 PSAK 67 PSAK 38 PSAK 7 8. Akuntansi pajak penghasilan dan perbedaan akuntansi & pajak : Akuntansi pajak penghasilan  Perbedaan pengakuan dan pengukuran akuntansi dan pajak  Akuntansi atas aset dan liabilitas pengampnan pajak  Revaluasi menurut akuntansi dan pajak  Aplikasi penerapan standar dalam LK. Ref: PSAK 46 PSAK 70 Bultek 11 9. Imbalan kerja, provisi dan kontijensi, kebijakan akuntansi, perubahan kebijakan akuntansi, kesalahan dan peristiwa setelah tanggal pelaporan:  Imbalan kerja  Provisi  Kontijensi  Kebijakan akuntansi  Perubahan kebijakan akuntansi  Perubahan estimas  Kesalahan / error. Peristiwa setelah tanggal pelaporan. Ref: PSAK 25 PSAK 24 PSAK 57 PSAK 8
  • 6. 10. Akuntansi instrumen keuangan : Definisi instrumen keuangan  Jenis instrumen keuangan  Pengungkapan instrumen keuangan  Klasifikasi instrumen keuangan  Pengakuan awal  Penghentian pengakuan  Penurunan nilai. Ref: PSAK 50 PSAK 55 PSAK 60 PSAK 71. 11. Konsep akuntansi selisih kurs, derivatif dan akuntansi lindung nilai :  Mata uang fungsional  Pengukuran dan penyajian transaksi dalam mata asing  Translasi laporan keuangan  Transaksi derivative  Akuntansi Lindung nilai. Ref: PSAK 10 PSAK 55 PSAK 71. 12. Akuntansi pendapatan dari kontrak pelanggan: Tahapan pengakuan pendapatan dari pelanggan  Kontrak, Modifikasi  Kewajiban penyelesaian  Nilai transaksi dan Alokasi nilai transaksi  Pengakuan pendapatan  Aplikasi penerapan Standar dalam LK. Ref: PSAK 72. 13. Akuntansi sewa : Definisi kontrak sewa  Akuntansi Penyewa  Akuntansi Pesewa  Aplikasi penerapan Standar dalam LK. Ref: PSAK 73. 14. Akuntansi Syariah :  Konsep Akuntansi Syariah  Laporan Keuangan Syariah  Transaksi Syariah: Mudhorobah, Murabahah, Musyarokah, Salam, Istisna, Ijarah. Asuransi Syariah  Wakaf  Aplikasi penerapan Standar dalam LK - Ref: SAK Syariah
  • 7. Akuntansi pendapatan dari kontrak pelanggan  Tahapan pengakuan pendapatan dari pelanggan  Kontrak, Modifikasi  Kewajiban penyelesaian  Nilai transaksi dan Alokasi nilai transaksi  Pengakuan pendapatan  Aplikasi penerapan Standar dalam LK. Ref: PSAK 72.
  • 8. Earning Management • Accruals earning management : transaksi accruals. • Real activities earning management, • Meningkatkan produksi utk menekan biaya perunit (Persediaan meningkat) • Potongan harga dan jangka waktu penunasan penjualan kredit (piutang dagang meningkat) • Dicreationary expenses (biaya penjualan, dll ditekan)
  • 10. Pengertian Pendapatan PSAK 23 Pendapatan PSAK 72 Pendapatan dari Kontrak Pelanggan Contoh Ilustrasi Agenda
  • 12. Pengaturan Pendapatan • Definisi Pendapatan • Konsep pengakuan pendapatan Kerangka Konseptual • Pendapatan sebagai satu minimum line item • Pos pendapatan luar biasa tidak diperkenankan • Pos pendapatan disajikan dalam LR kecuali PSAK mensyaratkan lain PSAK 1 • PSAK 23 Pendapatan tahun 1994 (35 paragrap penjelasan dan 9 paragrap pernyataan) • PSAK 23 Pendapatan tahun Penyesuaian 2014 (35 paragrap) • PSAK 72 tahun 2017 Pendapatan dari Kontrak Pelanggan Pengaturan Standar
  • 13. Penghasilan Kerangka Konseptual • Definisi penghasilan (income) meliputi pendapatan (revenues) dan keuntungan (gains). • Pendapatan timbul dalam pelaksanaan aktivitas entitas yang biasa dan dikenal dengan sebutan penjualan, penghasilan jasa (fees), bunga, dividen, royalti, dan sewa. • Keuntungan merepresentasikan pos lainnya yang memenuhi definisi penghasilan dan mungkin timbul atau mungkin tidak timbul dalam pelaksanaan aktivitas entitas yang biasa. • Keuntungan merepresentasikan kenaikan manfaat ekonomi dan dengan demikian sifatnya tidak berbeda dari pendapatan sehingga tidak dianggap sebagai unsur yang terpisah dari pendapatan, Definisi Penghasilan
  • 14. Pengakuan Penghasilan & Beban Kerangka Konseptual • Penghasilan diakui dalam laporan laba rugi ketika kenaikan manfaat ekonomi masa depan yang berkaitan dengan kenaikan aset atau penurunan liabilitas telah terjadi dan dapat diukur dengan andal. Pengakuan Penghasilan • Beban diakui dalam laporan laba rugi ketika penurunan manfaat ekonomi masa depan yang berkaitan dengan penurunan aset atau kenaikan liabilitas telah terjadi dan dapat diukur dengan andal. • Beban diakui dalam laporan laba rugi atas dasar hubungan langsung antara biaya yang timbul dan perolehan pos penghasilan tertentu (matching). Pengakuan Beban
  • 15. PSAK 23 Pendapatan tahun 1994 • Tujuan; Ruang lingkup dan Definisi (Pendapatan dan nilai wajar) Pendahuluan • Pengukuran pendapatan, pengidentifikasian transaksi, penjualan barang, penjualan jasa, bunga royalty dan dividen; pengungkapan Penjelasan • Pengukuran Pendapatan • Penjualn Barang • Penjualan Jasa • Bunga, Royalti dan Dividen • Tanggal Efektif Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Pendapatan
  • 16. PSAK 23 Pendapatan tahun 2010 • Pendahuluan: Tujuan; Ruang lingkup dan Definisi • Pengukuran pendapatan • Pengidentifikasian Transaksi • Penjualan Barang • Penjualan Jasa • Bunga Royalti dan Dividen • Pengungkapan • Tanggal Efektif Standar Penarikan Lampiran – melengkapi namun bukan Standar: Penjualan barang; penjualan jasa; bunga royalty dan dividen
  • 17. PSAK 72 Pendapatan dari Kontrak Pelanggan Standar Lampiran A - Daftar Istilah Lampiran B – Pedoman Penerapan Lampiran C – Tanggal Efektif dan Ketentuan Transasi Contoh Ilustratif Lampiran D – Penyesuaian terhadap Pernyataan Lain
  • 18. PSAK 23 PENDAPATAN (IAS 18 REVENUE) Penyesuaian 2014
  • 19. Ruang Lingkup Standar diterapkan untuk • Penjualan Barang • Penggunaan aset entitas oleh pihak yang menghasilkan bunga, royalti dan dividen • Penjualan jasa Tidak mengatur pendapatan dari Sewa (PSAK 30) • Dividen dari investasi dengan metode ekuitas (PSAK 15) • Kontrak asuransi (PSAK 28 dan 36) • Perubahan nilai wajar instrumen keuangan (PSAK 50 & 55) • Perubahan nilai nilai aset lancar lain • Pengukuran awal dan perubahan nilai aset biologi dan produk agrikultur (PSAK 69) • Ekstraksi hasil tambang
  • 20. Pendapatan Definisi Penadpatan • Arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal entitas selama suatu periode jika arus masuk tersebut mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi pemilik. Pendapatan meliputi • Hanya arus kas bruto dari manfaat ekonomik yang diterima dan dapat diterima oleh entitas itu sendiri Nilai Wajar • nilai wajar sebagai harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.
  • 21. Penjelasan Definisi Jumlah yang ditagih untuk kepentingan pihak ketiga seperti pajak : • Bukan manfaat ekonomi yang mengalir ke entitas • Tidak mengakibatkan kenaikan ekuitas • Dikeluarkan dari pendapatan Hubungan keagenan : • jumlah yang ditagih untuk kepentingan prinsipal • tidak mengakibatkan kenaikan equity • Bukan merupakan pendapatan dan yang diakui pendapatan hanya komisi yang diterima
  • 22. Pengukuran • Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima • Diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima dan dikurangi diskon atau rabat. • Jika pendapatan ditangguhkan, nilai wajar ditentukan dengan mendiskontokan arus kas yang akan diterima dengan tingkat bunga tersirat (imputed). • Perbedaan antara nilai wajar dengan nilai nominal dari barang/ jasa yang diberikan merupakan pendapatan bunga • Pertukaran barang serupa tidak dianggap transaksi yang menghasilkan pendapatan. • Pertukaran tidak serupa dianggap transaksi yang menghasilkan pendapatan.
  • 23. Identifikasi Kriteria pengakuan dalam Pernyataan ini diterapkan secara terpisah pada setiap transaksi Dalam kondisi tertentu kriteria diterapkan pada komponen- komponen yang dapat diidentifikasi secara terpisah dari suatu transaksi tunggal atau suatu transaksi tidak dapat dilepaskan dari transaksi lainnya maka dianggap sebagai transaksi tunggal. • Penjualan dengan kontrak pemeliharaan - terpisah • Sale and leaseback – transaksi tunggal
  • 24. Penjualan Barang Jika memenuhi seluruh kondisi: Entitas telah memindahkan risiko dan manfaat kepemilikan barang secara signifikan kepada pembeli Entitas tidak lagi melanjutkan pengelolaan yang biasanya terkait dengan kepemilikan atas barang ataupun melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual Jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal Kemungkinan besar manfaat ekonomi yang terkait dengan transaksi tersebut akan mengalir ke entitas Biaya yang terjadi atau akan terjadi sehubungan transaksi penjualan tersebut dapat diukur secara andal
  • 25. Penjualan Barang • Penjual menahan risiko kepemilikan yang signifikan  bukan penjualan dan penjual tidak boleh mengakui pendapatan • Penjual menahan risiko kepemilikan yang tidak signifikan  penjualan dan penjual boleh mengakui pendapatan • Barang membutuhkan Instalasi  pendapatan diakui ketika pembeli menerima barang dan instalasi serta inspeksi telah selesai dilakukan. • Jika pembeli memiliki hak untuk mengembalikan barang  barang telah sampai dan periode pengembalian berlalu • Penjualan konsinyasi  mengakui pendapatan ketika barang terjual kepada pihak ketiga • Pada penjualan "Bill and hold" (“parkir”), pengiriman ditunda atas permintaan pembeli namun pembeli menerima hak kepemilikan dan tagihan atas suatu barang  barang tersedia, perintah menunda dari pelanggan, pengiriman akan terjadi. • Pendapatan tidak diakui jika kemungkinan aliran manfaat kecil • “Lay away sales” dimana barang dikirimkan hanya ketika pembeli melakukan pelunasan atas cicilan. • Pendapatan dan beban terkait dengan transaksi yang sama harus diakui secara bersamaan  matching of revenues and expenses
  • 26. Penjualan Jasa Hasil transaksi penjualan jasa dapat diestimasi secara andal  penjualan diakui dengan acuan tingkat penyelesaian transaksi pada akhir periode pelaporan. Dapat diestimasi dengan andal jika memenuhi kriteria berikut:  Jumlah pendapatan dapat diukur secara andal.  Kemungkinan besar manfaat ekonomi sehubungan dengan transaksi tersebut akan mengalir ke entitas;  Tingkat penyelesaian dari suatu transaksi pada akhir periode pelaporan dapat diukur secara andal; dan  Biaya yang timbul untuk transaksi dan biaya untuk menyelesaikan transaksi tersebut dapat diukur secara andal
  • 27. Penjualan Jasa Metode estimasi: a) Survei pekerjaan yang telah dilaksanakan b) Jasa yang dilakukan hingga tanggal tertentu sebagai prosentase dari total jasa yang dilakukan; c) Proporsi biaya yang timbul hingga tanggal tertentu dibagi estimasi total biaya. • biaya yang telah terjadi terkait jasa tersebut • biaya yang mencerminkan total biaya jasa tersebut
  • 28. Bunga, Royalti dan Dividen • Jika manfaat ekonomi akan mengalir pada entitas; dan • Dapat diukur dengan andal Suku bunga efektif dasar akrual sesuai dengan substansi perjanjian jika hak pemegang saham untuk menerima pembayaran ditetapkan
  • 29. Hanya porsi setelah akuisisi yang diakui sebagai pendapatan Bunga, Royalti dan Dividen Dividen Diakui berdasarkan kesepakatan, namun jika ada basis sistematis dan rasional lain yang dianggap lebih tepat, maka royelti diakui berdasarkan basis lain tersebut. Royalti
  • 30. Pengungkapan . Kebijakan akuntansi yang digunakan untuk pengakuan pendapatan termasuk metode yang digunakan menentukan penyelesaian transaksi penjualan jasa Jumlah setiap kategori signifikan dari pendapatan yang diakui selama periode tersebut termasuk pendapatan yang berasl dari Penjualan barang, penjualan jasa dan bunga, royalti dan dividen Jumlah pendapatan yang berasal dari pertukaran barang atau jasa yang tercakup dalam setiap kategori signifikan dari pendapatan
  • 32. PSAK 72 • PSAK 72 merupakan adopsi IFRS 15 Revenue from contracts with customers effective 2018, • Standar ini bersifat principles based • Standar komprehensif karena mengatur semua jenis Pendapatan yang terkait dengan kontrak pelanggan sehingga menghilangkan pengaturan dalam standar yang lain. • Joint project dengan IASB dan FASB (US GAAP)
  • 33. PSAK yang Digantikan PSAK 23: Pendapatan PSAK 34: Kontrak Konstruksi, ISAK 10: Program Loyalitas Pelanggan, ISAK 21: Perjanjian Konstruksi Real Estat, ISAK 27: Pengalihan Aset dari Pelanggan, dan PSAK 44: Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estate.
  • 34. PSAK 72 • tujuan dan ruang lingkup Pendahuluan • Identifikasi kontrak, kombinasi kontrak, modifikasi kontrak, identifikasi dan penyelesaian kewajiban pelaksanaan. Pengakuan • Menentukan, mengalokasikan harga transaksi, perubahan Pengukuran • Biaya incremental, pemenuhan kontrak, amortisasi dan penurunan nilai Biaya Kontrak Penyajian Pengungkapan
  • 35. Tahapan Pengakuan Pendapatan 1 Mengidentifikasi Kontrak dengan Pelanggan 2 Mengidentifikasi Kewajiban Pelaksanaan 3 Menentukan Harga Transaksi 4 Mengalokasikan harga transaksi terhadap kewajiban pelaksanaan 5 Mengakui pendapatan ketika (pada saat) entitas telah menyelesaikan Kewajiban Pelaksanaan Pengakuan Pengukuran Pengakuan
  • 36. Tujuan Menetapkan prinsip tentang sifat, jumlah, waktu, dan ketidakpastian pendapatan dan arus kas yang timbul dari kontrak dengan pelanggan. Pencapaian tujuan • Mengakui pendapatan untuk menggambarkan pengalihan barang atau jasa yang dijanjikan kepada pelanggan • Mempertimbangkan syarat kontrak serta seluruh fakta dan keadaan yang relevan • Untuk kontrak individual dan portfolio kontrak
  • 37. Ruang Lingkup Untuk seluruh kontrak dengan pelanggan, kecuali: a) kontrak sewa - PSAK 30 Sewa; b) kontrak asuransi - PSAK 62 Kontrak Asuransi; c) instrumen keuangan - PSAK 71: Instrumen Keuangan, PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian, PSAK 66: Pengaturan Bersama, PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri dan PSAK 15 Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama; dan d) Pertukaran nonmoneter antara entitas dalam lini bisnis yang sama untuk memfasilitasi penjualan kepada pelanggan atau pelanggan potensial  kontrak antara dua perusahaan minyak untuk menukarkan minyak untuk memenuhi permintaan dari pelanggan dalam lokasi yang berbeda secara tepat waktu.
  • 38. SEWA – PSAK 73 Identifikasi Sewa • Suatu kontrak merupakan, atau mengandung, sewa jika kontrak tersebut memberikan hak untuk mengendalikan penggunaan aset identifikasian selama suatu jangka waktu untuk dipertukarkan dengan imbalan. • Penerapan dini PSAK 73 dapat dilakukan jika Entitas juga menerapkan PSAK 72
  • 39. Pengakuan Indentifikasi kontrak Kombinasi kontrak Modifikasi kontrak Identifikasi kewajiban pelaksanaan Penyelesaian kewajiban pelaksanaan
  • 40. Mengidentifikan Kontrak – Par 9 Entitas mencatat kontrak dengan pelanggan hanya jika seluruh kriteria berikut terpenuhi: a) para pihak dalam kontrak telah menyetujui kontrak (secara tertulis, lisan atau sesuai dengan praktik bisnis pada umumnya) dan berkomitmen untuk melaksanakan kewajiban mereka masing-masing; b) entitas dapat mengidentifikasi hak setiap pihak mengenai barang atau jasa yang akan dialihkan; c) entitas dapat mengidentifikasi jangka waktu pembayaran barang atau jasa yang akan dialihkan; d) kontrak memiliki substansi komersial (yaitu risiko, waktu, atau jumlah arus kas masa depan entitas diperkirakan berubah sebagai akibat dari kontrak); dan e) kemungkinan besar entitas akan menagih imbalan yang akan menjadi haknya dalam pertukaran barang atau jasa yang akan dialihkan ke pelanggan. Dalam mengevaluasi apakah kolektibilitas terjadi, entitas mempertimbangkan kemampuan dan intensi pelanggan untuk membayar jumlah imbalan ketika jatuh tempo.
  • 41. Tidak terdapat kontrak dan Kontrak tidak terlaksana Tidak Terdapat kontrak • Tidak terdapat suatu kontrak, jika setiap pihak dalam kontrak memiliki hak yang dapat dipaksakan secara sepihak untuk mengakhiri kontrak tidak terlaksana penuh (wholly unperformed contract) tanpa adanya kompensasi kepada pihak lain. Kontrak tidak terlaksana • Kontrak tidak terlaksana penuh jika kedua kriteria berikut terpenuhi: • entitas belum mengalihkan barang atau jasa yang dijanjikan kepada pelanggan; dan • entitas belum menerima, dan belum berhak menerima, imbalan apapun dalam pertukaran dengan barang atau jasa yang dijanjikan
  • 42. Tidak memenuhi kontrak – Menerima Imbalan Kontrak tidak memenuhi kriteria paragraph 9 dan entitas menerima imbalan dari pelanggan, maka imbalan tersebut diakui sebagai pendapatan jika salah satu kriteria terpenuhi: • entitas tidak memiliki sisa kewajiban untuk mengalihkan barang atau jasa kepada pelanggan dan seluruh, atau secara substansial seluruh, imbalan yang dijanjikan pelanggan telah diterima entitas dan tidak dapat dikembalikan; atau • kontrak telah diakhiri dan imbalan yang diterima dari pelanggan tidak dapat dikembalikan.
  • 43. Kombinasi Kontrak • Entitas mengombinasikan dua atau lebih kontrak sebagai kontrak tunggal jika satu atau lebih kriteria berikut terpenuhi: a. kontrak dinegosiasikan sebagai satu paket dengan tujuan komersial tunggal; b. jumlah imbalan yang dibayarkan dalam satu kontrak bergantung pada harga atau pelaksanaan dari kontrak lain; atau c. barang atau jasa yang dijanjikan dalam kontrak (atau beberapa barang atau jasa yang dijanjikan dalam setiap kontrak) merupakan kewajiban pelaksanaan tunggal sesuai dengan paragraf 22-30.
  • 44. Modifikasi Kontrak • Modifikasi kontrak adalah perubahan dalam ruang lingkup atau harga kontrak (atau keduanya) yang disetujui oleh para pihak dalam kontrak. • Entitas mencatat sebagai kontrak terpisah jika kondisi berikut terpenuhi: • ruang lingkup kontrak meningkat karena penambahan barang atau jasa yang dijanjikan bersifat dapat dibedakan (distinct); dan • harga kontrak meningkat oleh sejumlah imbalan yang mencerminkan harga jual berdiri sendiri (stand-alone selling prices) entitas atas penambahan barang atau jasa yang dijanjikan dan penyesuaian yang tepat terhadap harga yang mencerminkan keadaan kontrak tertentu.
  • 45. Modifikasi Kontrak – tidak terpisah • Entitas mencatat barang atau jasa yang dijanjikan yang belum dialihkan pada tanggal modifikasi kontrak dengan cara di bawah ini yang dapat diterapkan: • Entitas mencatat modifikasi kontrak seolah-olah modifikasi kontrak tersebut merupakan penghentian kontrak yang ada dan menciptakan kontrak baru, jika sisa barang atau jasa bersifat dapat dibedakan dari barang atau jasa yang dialihkan pada atau sebelum tanggal modifikasi kontrak. • Entitas mencatat modifikasi kontrak seolah-olah modifikasi kontrak tersebut merupakan bagian dari kontrak yang ada jika sisa barang atau jasa tidak bersifat dapat dibedakan dan, oleh karena itu, menjadi bagian dari kewajiban pelaksanaan tunggal yang dipenuhi sebagiannya pada tanggal modifikasi kontrak.
  • 46. Mengidentifikan Kewajiban Pelaksanaan • Pada awal kontrak, entitas menilai barang atau jasa yang dijanjikan dalam kontrak dengan pelanggan dan mengidentifikasi sebagai kewajiban pelaksanaan setiap janji untuk mengalihkan kepada pelanggan baik: a) suatu barang atau jasa (atau sepaket barang atau jasa) yang bersifat dapat dibedakan; atau b) serangkaian barang atau jasa yang bersifat dapat dibedakan yang secara substansial sama dan memiliki pola pengalihan yang sama kepada pelanggan (lihat paragraf 23).
  • 47. Barang atau Jasa Bersifat dapat Dibedakan • Barang atau jasa yang dijanjikan kepada pelanggan bersifat dapat dibedakan jika kedua kriteria berikut terpenuhi: a. pelanggan memperoleh manfaat dari barang atau jasa baik barang atau jasa itu sendiri atau bersama dengan sumber daya lain yang siap tersedia kepada pelanggan; dan b. janji entitas untuk mengalihkan barang atau jasa kepada pelanggan dapat diidentifikasi secara terpisah dari janji lain dalam kontrak. Jika barang atau jasa yang dijanjikan bersifat tidak dapat dibedakan, entitas mengombinasikan barang atau jasa dengan barang atau jasa lain yang dijanjikan sampai entitas mengidentifikasi sepaket barang atau jasa tersebut bersifat dapat dibedakan.
  • 48. Mengidentifikasi Kewajiban Pelaksanaan • Kontrak umumnya secara eksplisit menyatakan barang atau jasa yang dijanjikan untuk dialihkan kepada pelanggan. • Akan tetapi, kewajiban pelaksanaan tidak terbatas pada barang atau jasa yang secara eksplisit dinyatakan dalam kontrak. Janji kontrak dengan pelanggan • Penjualan barang yang diproduksi; yang dibeli • Pelaksanaan tugas • Penyediaan jasa; jasa pengaturan • Pembagian hak kepada barang dan jasa, dll Barang atau jasa Bersifat dapat Dibedakan dapat berbentuk:
  • 49. Penyelesaian Kewajiban Pelaksanaan • Entitas mengakui pendapatan ketika (atau selama) entitas menyelesaikan kewajiban pelaksanaan dengan mengalihkan barang atau jasa yang dijanjikan (yaitu aset) kepada pelanggan. • Aset dialihkan ketika (atau selama) pelanggan memperoleh pengendalian atas aset. • Pada awal kontrak entitas menentukan apakah entitas menyelesaikan kewajiban pelaksanaan • sepanjang waktu atau • suatu waktu tertentu
  • 50. Penyelesaian Kewajiban Pelaksanaan • Kewajiban Pelaksanaan yang Diselesaikan Sepanjang Waktu • Kewajiban Pelaksanaan yang Diselesaikan pada Waktu Tertentu Penyelesaian kewajiban • Metode Pengukuran Kemajuan • Pengukuran Kemajuan yang Rasional Pengukuran Kemajuan terhadap Penyelesaian Kewajiban Pelaksanaan secara penuh
  • 51. Kewajiban Pelaksanaan yang Diselesaikan Sepanjang Waktu (Performance Obligation Over Time) • Entitas mengalihkan pengendalian barang atau jasa sepanjang waktu  menyelesaikan kewajiban pelaksanaan dan mengakui pendapatan sepanjang waktu, jika satu dari kriteria berikut terpenuhi: a. pelanggan secara simultan menerima dan mengonsumsi manfaat yang disediakan oleh kinerja entitas saat entitas melaksanakan kewajiban pelaksanaannya tersebut (lihat paragraf PP03-PP04); b. kinerja entitas menciptakan atau meningkatkan aset (sebagai contoh, pekerjaan dalam proses) yang dikendalikan pelanggan sebagai aset yang diciptakan atau ditingkatkan (lihat paragraph PP05); atau c. kinerja entitas tidak menciptakan suatu aset dengan penggunaan alternatif terhadap entitas dan entitas memiliki hak atas pembayaran yang dapat dipaksakan atas kinerja yang telah diselesaikan sampai saat ini
  • 52. Kewajiban Pelaksanaan yang Diselesaikan Pada Waktu Tertentu (Performance Obligation At a Point In Time) • Jika kewajiban pelaksanaan tidak diselesaikan sepanjang waktu, maka entitas menyelesaikan kewajiban pelaksanaan pada waktu tertentu. • Untuk menentukan waktu tertentu dimana pelanggan memperoleh pengendalian atas aset yang dijanjikan dan entitas menyelesaikan kewajiban pelaksanaan, entitas mempertimbangkan persyaratan pengendalian. • Sebagai tambahan, entitas mempertimbangkan indikator pengalihan pengendalian, yang mencakup, tetapi tidak terbatas pada, hal berikut: a. Entitas memiliki hak kini atas pembayaran aset b. Pelanggan memiliki memiliki hak kepemilikan legal atas aset c. Entitas telah mengalihkan kepemilikan fisik atas aset d. Pelanggan memiliki risiko dan manfaat signifikan atas kepemilikan aset e. Pelanggan telah menerima aset
  • 53. Kewajiban Pelaksanaan yang Diselesaikan Pada Waktu Tertentu (Performance Obligation At a Point In Time) • Pengendalian mencakup kemampuan untuk mencegah entitas lain mengarahkan penggunaan atas, dan memperoleh manfaat dari, aset. • Manfaat atas aset adalah arus kas potensial (arus masuk atau penghematan arus keluar) yang dapat diperoleh secara langsung atau tidak langsung dalam berbagai cara, seperti dengan: • menggunakan aset untuk memproduksi barang atau menyediakan jasa (termasuk jasa publik); • menggunakan aset untuk meningkatkan nilai aset lain; • menggunakan aset untuk menyelesaikan liabilitas atau mengurangi beban; • menjual atau mempertukarkan aset; • menjaminkan aset untuk perolehan pinjaman; dan • memiliki aset.
  • 54. Pengukuran kemajuan terhadap penyelesaian kewajiban – sepanjang waktu • Untuk setiap kewajiban pelaksanaan yang diselesaikan sepanjang waktu entitas mengakui pendapatan dengan mengukur kemajuan terhadap penyelesaian kewajiban pelaksanaan. • Tujuan pengukuran kemajuan: untuk menggambarkan kinerja entitas dalam mengalihkan pengendalian atas barang atau jasa yang dijanjikan kepada pelanggan. • Entitas menerapkan metode tunggal atas pengukuran kemajuan untuk setiap kewajiban pelaksanaan yang diselesaikan sepanjang waktu dan entitas menerapkan metode tersebut secara konsisten terhadap kewajiban pelaksanaan serupa dan dalam keadaan serupa. • Pada setiap akhir periode pelaporan, entitas mengukur kembali kemajuan terhadap penyelesaian kewajiban pelaksanaan secara penuh yang diselesaikan sepanjang waktu. • Metode pengukuran kemajuan sesuai dengan sifat barang dan jasa: • Metode output • Merode input
  • 55. Pengukuran • Imbalan Variabel • Liabilitas Pengembalian • Estimasi Pembatasan Imbalan Variabel • Penentuan kembali Imbalan Variabel • Keberadaan Komponan Pendanaan Signifikan dalam Kontrak • Imbalan Non Kas • Uang Imbalan kepada Pelanggan Menentukan harga transaksi Mengalokasikan harga transaksi terhadap kewajiban Pelaksanaan Perubahan dalam Harga Transaksi
  • 56. Pengukuran Ketika (atau selama) kewajiban pelaksanaan diselesaikan, entitas mengakui pendapatan atas sejumlah harga transaksi (yang tidak termasuk estimasi atas imbalan variabel yang dibatasi) yang dialokasikan terhadap kewajiban pelaksanaan.
  • 57. Menentukan Harga Transaksi • Mempertimbangkan syarat kontrak dan praktik bisnis umum. • Harga transaksi adalah jumlah imbalan yang diperkirakan menjadi hak entitas dalam pertukaran untuk mengalihkan barang atau jasa kepada pelanggan, tidak termasuk jumlah yang ditagih atas nama pihak ketiga (contoh:pajak). • Imbalan yang dijanjikan dalam kontrak dengan pelanggan dapat mencakup jumlah tetap, jumlah variabel, atau keduanya. • Entitas mempertimbangkan syarat kontrak dan praktik bisnis umum entitas untuk menentukan harga transaksi. Sifat, waktu, dan jumlah imbalan yang dijanjikan oleh pelanggan mempengaruhi estimasi harga transaksi. • Entitas mempertimbangkan dampak dari seluruh hal berikut: a. imbalan variabel; b. estimasi pembatas imbalan variabel;
  • 58. Mengalokasikan Harga Transaksi terhadap Kewajiban Pelaksanaan • Tujuan mengalokasikan harga transaksi adalah entitas mengalokasikan harga transaksi terhadap setiap kewajiban pelaksanaan (atau barang atau jasa bersifat dapat dibedakan) dalam jumlah yang menggambarkan jumlah imbalan yang diharapkan menjadi hak entitas dalam pertukaran untuk mengalihkan barang atau jasa yang dijanjikan kepada pelanggan. • Entitas mengalokasikan harga transaksi terhadap setiap kewajiban pelaksanaan yang diidentifikasi dalam kontrak dengan: • dasar harga jual berdiri sendiri relatif (relative stand-alone selling price), • kecuali diatur khusus untuk alokasi diskon dan untuk alokasi imbalan yang mencakup variabel.
  • 59. Perubahan Harga Transaksi • Entitas mengalokasikan ke dalam kewajiban pelaksanaan dalam kontrak perubahan selanjutnya atas harga transaksi dengan dasar yang sama dengan pada awal kontrak. • Entitas mencatat perubahan dalam harga transaksi sebagai hasil dari modifikasi kontrak. • Jika terjadi modifikasi kontrak, entitas mengalokasikan perubahan harga transaksi dengan salah satu cara berikut: • Entitas mengalokasikan perubahan dalam harga transaksi sebelum modifikasi jika, dan sejauh perubahan dalam harga transaksi dapat diatribusikan terhadap jumlah imbalan variabel yang dijanjikan sebelum modifikasi dan modifikasi dicatat sbg penghentian kontrak. • Modifikasi dicatat sebagai kontrak terpisah  entitas mengalokasikan perubahan dalam harga transaksi terhadap kewajiban pelaksanaan dalam kontrak modifikasian
  • 60. Biaya Kontrak Biaya inkremental atas Perolehan Kontrak Biaya Pemenuhan Kontrak Amortisasi dan Penurunan Nilai
  • 61. Biaya inkremental atas Perolehan Kontrak • Biaya inkremental atas perolehan kontrak adalah biaya yang terjadi untuk memperoleh kontrak dengan pelanggan yang tidak akan terjadi jika kontrak belum diperoleh (sebagai contoh, komisi penjualan). • Biaya untuk memperoleh kontrak yang terjadi tanpa memperhatikan apakah kontrak yang diperoleh diakui sebagai beban ketika terjadi, kecuali biaya tersebut secara eksplisit dapat dibebankan ke pelanggan tanpa memperhatikan apakah kontrak diperoleh. Entitas mengakui biaya inkremental atas perolehan kontrak dengan pelanggan sebagai aset jika entitas memperkirakan untuk memulihkan biaya tersebut.
  • 62. Biaya Pemenuhan Kontrak • biaya berkaitan secara langsung dengan kontrak atau untuk kontrak yang diantisipasi dapat diidentifikasi secara spesifik oleh entitas (sebagai contoh, biaya yang berkaitan dengan jasa yang disediakan dalam pembaruan kontrak yang ada atau biaya merancang (costs of designing) aset untuk dialihkan dalam kontrak spesifik yang belum disetujui); • biaya menghasilkan atau meningkatkan sumber daya entitas yang akan digunakan dalam penyelesaian (atau dalam melanjutkan penyelesaian) kewajiban pelaksanaan di masa depan; dan • biaya diharapkan akan dipulihkan. Jika biaya yang terjadi dalam memenuhi kontrak dengan pelanggan tidak berada dalam ruang lingkup Pernyataan lain, entitas mengakui sebagai aset atas biaya yang terjadi untuk memenuhi kontrak hanya jika biaya tersebut memenuhi seluruh kriteria berikut:
  • 63. Amortisasi Penurunan Nilai • Aset dapat berkaitan dengan barang atau jasa yang dialihkan dalam kontrak yang diantisipasi spesifik. • Entitas memperbarui amortisasi untuk mencerminkan perubahan signifikan Aset yang diakui diamortisasi dengan dasar sistematik yang konsisten dengan pengalihan kepada pelanggan atas barang atau jasa yang berkaitan dengan aset. • jumlah sisa dari imbalan yang diharapkan entitas untuk diterima dalam pertukaran barang atau jasa yang berkaitan dengan aset; dikurangi • biaya yang berkaitan langsung dengan penyediaan barang atau jasa dan yang belum diakui sebagai beban Entitas mengakui rugi penurunan nilai dalam laba rugi jika jumlah tercatat aset yang diakui melebihi:
  • 64. Penyajian • Ketika salah satu pihak dalam kontrak telah melaksanakan, entitas menyajikan kontrak dalam laporan posisi keuangan sebagai aset kontrak atau liabilitas kontrak, bergantung pada hubungan antara kinerja entitas dan pembayaran pelanggan. • Entitas menyajikan hak tanpa syarat terhadap imbalan secara terpisah sebagai piutang.
  • 65. Pengungkapan • Tujuan persyaratan pengungkapan adalah agar entitas mengungkapkan informasi yang cukup yang memungkinkan pengguna laporan keuangan memahami sifat, jumlah, waktu dan ketidakpastian pendapatan dan arus kas yang timbul dari kontrak dengan pelanggan. Untuk mencapai tujuan tersebut, entitas mengungkapkan informasi kualitatif dan kuantitatif tentang seluruh hal berikut: a. kontrak dengan pelanggan; b. pertimbangan signifikan dan perubahan dalam pertimbangan, yang dibuat dalam menerapkan Pernyataan ini terhadap kontrak tersebut dan; c. aset yang diakui dari biaya untuk memperoleh atau memenuhi kontrak dengan pelanggan.
  • 66. Pengungkapan • Kontrak dengan Pelanggan • Pemisahan Pendapatan • Saldo Kontrak • Kewajiban Pelaksanaan • Harga Transaksi yang Dialokasikan terhadap Sisa Kewajiban Pelaksanaan • Pertimbangan Signifikan dalam Penerapan Pernyataan Ini • Menentukan Waktu Penyelesaian Kewajiban Pelaksanaan • Menentukan harga transaksi dan jumlah yang dialokasikan untuk kewajiban pelaksanaan • Aset yang Diakui dari Biaya untuk Memperoleh atau Memenuhi Kontrak dengan Pelanggan
  • 67. Tanggal Efektif • Entitas menerapkan Pernyataan ini untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2020. Penerapan dini diperkenankan. • Jika entitas menerapkan Pernyataan ini lebih dini, maka entitas mengungkapkan fakta tersebut.
  • 68. Ketentuan Transisi (Paragraf C02-C08) • Entitas menerapkan Pernyataan ini menggunakan satu dari dua metode berikut: a. secara retrospektif untuk setiap periode pelaporan sajian sebelumnya sesuai dengan PSAK 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan tunduk pada panduan (expedients) dalam paragraf C05; atau b. secara retrospektif dengan dampak kumulatif atas penerapan secara awal Pernyataan ini diakui pada tanggal penerapan awal sesuai dengan paragraf C07-C08.
  • 69. Pedoman Penerapan Pemisahaan Pendapatan kewajiban pelaksanaan diselesaikan sepanjang waktu (paragraph PP2-PP13); metode untuk mengukur kemajuan terhadap penyelesaian kewajiban pelaksanaan secara penuh (paragraf PP14-PP19); penjualan dengan hak retur (paragraf PP20-PP27); garansi (paragraf PP28-PP33); imbalan prinsipal dibandingkan dengan agen (paragraf PP34-PP38); opsi pelanggan untuk tambahan barang atau jasa (paragraph PP39-PP43); hak pelanggan yang tidak dilaksanakan (paragraf PP44-PP47);
  • 70. Pedoman Penerapan biaya dibayar di muka yang tidak dapat dikembalikan (dan beberapa biaya terkait) (paragraf PP48-PP51); lisensi (paragraf PP52-PP63B); perjanjian pembelian kembali (paragraf PP64-PP76) pengaturan konsinyasi (paragraf PP77-PP78); pengaturan bill-and-hold (paragraf PP79-PP82); penerimaan pelanggan (paragraf PP83-PP86); dan pengungkapan pemisahan pendapatan (paragraf PP87-PP89).
  • 71. Contoh MENGIDENTIFIKASI KONTRAK CI02 • Contoh 1 – Kolektabilitas Imbalan • Contoh 2 – Imbalan Bukan Berdasarkan Harga Tertulis – Konsesi Harga Implisit • Contoh 3 – Konsesi Harga Implisit • Contoh 4 – Penilaian Kembali Kriteria untuk Mengidentifikasi Kontrak MODIFIKASI KONTRAK CI18 • Contoh 5 – Modifikasi Kontrak untuk Barang • Contoh 6 – Perubahan Harga Transaksi Setelah Modifikasi Kontrak • Contoh 7 – Modifikasi Kontrak Jasa • Contoh 8 – Modifikasi yang Menghasilkan Penyesuaian Catch Up Kumulatif Terhadap Pendapatan • Contoh 9 – Perubahan dalam Ruang Lingkup dan Harga yang Tidak Disetujui
  • 72. Contoh MENGIDENTIFIKASI KEWAJIBAN PELAKSANAAN CI44 • Contoh 10 – Barang dan Jasa Tidak Bersifat Dapat Dibedakan • Contoh 11 – Menentukan Apakah Barang atau Jasa Bersifat Dapat Dibedakan • Contoh 12 – Janji Eksplisit dan Implisit dalam Kontrak KEWAJIBAN PELAKSANAAN YANG DISELESAIKAN SEPANJANG WAKTU CI66 • Contoh 13 – Pelanggan Menerima dan Mengonsumsi Manfaat Secara Simultan • Contoh 14 – Menilai Penggunaan Alternatif dan Hak atas Pembayaran • Contoh 15 – Aset yang Tidak Memiliki Penggunaan Alternatif Bagi Entitas • Contoh 16 – Hak yang Dapat Dipaksakan atas Pembayaran Pelaksanaan yang Diselesaikan Sampai Saat Ini • Contoh 17 – Penilaian Apakah Kewajiban Pelaksanaan Diselesaikan Pada Waktu Tertentu atau Sepanjang Waktu
  • 73. Contoh MENGUKUR KEMAJUAN TERHADAP PENYELESAIAN KEWAJIBAN PELAKSANAAN SECARA PENUH CI91 • Contoh 18 – Mengukur Kemajuan Ketika Membuat Barang atau Jasa Tersedia • Contoh 19 – Bahan Baku Belum Terpakai IMBALAN VARIABEL CI101 • Contoh 20 – Denda Menyebabkan Kenaikan Imbalan Variabel • Contoh 21 – Mengestimasi Imbalan Variabel MEMBATASI ESTIMASI IMBALAN VARIABEL CI109 • Contoh 22 – Hak Pengembalian • Contoh 23 – Konsesi Harga • Contoh 24 – Insentif Diskon Berdasarkan Volume • Contoh 25 – Fees Manajemen yang Bergantung pada Pembatasan
  • 74. Contoh • KEBERADAAN KOMPONEN KEUANGAN SIGNIFIKAN DI DALAM KONTRAK CI134 • Contoh 26 – Komponen Keuangan Signifikan dan Hak Pengembalian • Contoh 27 – Pembayaran Ditahan Dalam Kontrak Jangka Panjang • Contoh 28 – Menentukan Tingkat Diskonto • Contoh 29 – Pembayaran di Muka dan Penilaian Tingkat Diskonto • Contoh 30 – Pembayaran di Muka IMBALAN NONKAS CI155 • Contoh 31 – Pemberian Hak atas Imbalan Nonkas UTANG IMBALAN KEPADA PELANGGAN CI159 • Contoh 32 – Utang Imbalan Kepada Pelanggan
  • 75. Contoh • MENGALOKASIKAN HARGA TRANSAKSI KEPADA KEWAJIBAN PELAKSANAAN CI163 • Contoh 33 – Metodologi Alokasi • Contoh 34 – Mengalokasikan Diskon • Contoh 35 – Alokasi Imbalan Variabel BIAYA KONTRAK CI188 • Contoh 36 – Biaya Inkremental dalam Memperoleh Kontrak • Contoh 37 – Biaya yang Menyebabkan Kenaikan Aset PENYAJIAN CI197 • Contoh 38 – Liabilitas dan Piutang Kontrak • Contoh 39 – Aset Kontrak Diakui untuk Pelaksanaan Entitas • Contoh 40 – Piutang Diakui atas Pelaksanaan Entitas
  • 76. Contoh PENGUNGKAPAN CI209 • Contoh 41 – Pemisahan Pendapatan – Pengungkapan Kuantitatif • Contoh 42 – Pengungkapan Harga Transaksi yang Dialokasikan ke Sisa Kewajiban Pelaksanaan GARANSI CI222 • Contoh 44 – Garansi IMBALAN PRINSIPAL DIBANDINGKAN DENGAN IMBALAN AGEN CI230 • Contoh 45 – Mengatur Provisi Barang atau Jasa (Entitas merupakan Agen) • Contoh 46 – Janji untuk Menyediakan Barang atau Jasa (Entitas merupakan Prinsipal) • Contoh 46A - Janji untuk Menyediakan Barang atau Jasa (Prinsipal) • Contoh 47 – Janji untuk Menyediakan Barang atau Jasa (Prinsipal) • Contoh 48 – Mengatur Provisi Barang atau Jasa (Entitas merupakan Agen) • Contoh 48A – Entitas merupakan Prinsipal dan Agen dalam Kontrak yang Sama
  • 77. Contoh OPSI PELANGGAN ATAS BARANG DAN JASA TAMBAHAN CI249 • Contoh 49 – Opsi yang Memberikan Pelanggan Hak Material (Voucher Diskon) • Contoh 50 – Opsi yang Tidak Memberikan Pelanggan Hak yang Bersifat Material (Tambahan Barang atau Jasa) • Contoh 51 – Opsi yang Memberikan Pelanggan Hak Material (Opsi Pembaharuan) • Contoh 52 – Program Loyalitas Pelanggan FEES DIMUKA YANG TIDAK DAPAT DIKEMBALIKAN CI271 • Contoh 53 – Fee Dimuka yang Tidak Dapat Dikembalikan
  • 78. Contoh LISENSI CI275 • Contoh 54 – Hak Menggunakan Kekayaan Intelektual • Contoh 55 – Lisensi Kekayaan Intelektual • Contoh 56 – Mengidentifikasi Lisensi yang Bersifat Dapat dibedakan • Contoh 57 – Hak Waralaba • Contoh 58 – Akses ke Lisensi Intelektual • Contoh 59 – Hak Menggunakan Kekayaan Intelektual • Contoh 60 – Royalti Berbasis Penjualan untuk Lisensi Kekayaan Intelektual • Contoh 61 – Akses Kekayaan Intelektual PERJANJIAN JUAL BELI KEMBALI CI314 • Contoh 62 – Perjanjian Jual Beli Kembali PENGATURAN BILL-AND-HOLD CI322 • Contoh 63 – Pengaturan Bill-and-Hold
  • 80. Ilustrasi Kontrak dan Pengakuan Tanggal 1 Maret 2019, PT Intan terikat kontrak mengirimkan barang kepada PT Berlian pada tanggal 31 Juli 2019. Total nilai kontrak adalah Rp100 juta dan harus dibayar seluruhnya oleh PT Berlian di tanggal 31 Agustus 2019. HPP barang Rp70 juta. PT Intan mengirimkan barang kepada PT Berlian 31 juli 2019. Bagaimana jurnal yang harus dibuat oleh PT Intan terkait kontrak tersebut? Dr. Piutang 100 juta Cr. Penjualan 100 juta Dr. HPP 70 juta Cr. Persediaan 70 juta Dr. Kas 100 juta Cr. Piutang 100 juta Pengakuan pendapatan dilakukan tanggal 31 Juli 2019 Pengakuan penerimaan kas 31 Agustus 2019
  • 81. Tahap 1: Identifikasi Kontrak Pelanggan PT Siantar memiliki kontrak menjual 100 produk kepada pelanggan seharga 100 juta (1 produk bernilai 1 juta) dalam jangka waktu 6 bulan. Setelah 60 produk dikirimkan, PT Siantar memodifikasi kontrak dengan menjanjikan akan mengirimkan 20 produk dengan nilai 950 ribu (dimana harga 950 ribu merupakan standalone selling price atas produk saat modifikasi kontrak). PT Siantar menjual produk secara terpisah. Contoh Modifikasi Kontrak – Separate performance obligation PT Siantar mengakui modifikasi kontrak sebagai kontrak baru, maka Kontrak awal [(100 unit – 60 unit) x 1 juta 40 juta Kontrak Baru (20 unit x 950 ribu) 19 juta Total Pendapatan 59 juta
  • 82. Tahap 1: Identifikasi Kontrak Pelanggan Berdasakan contoh sebelumnya, Perusahaan mengakui pendapatan setiap barang yang tersisa dengan harga baru dengan perhitungan sebagai berikut: Contoh Modifikasi Kontrak – prospective modification Produk yang belum dikirimkan dalam kontrak awal (40 unit x 1 juta) 40 juta Produk yang akan dikirimkan dengan kontrak yang telah dimodifikasi (20 unit x 950 ribu) 19 juta Total pendapatan 59 juta Pendapatan per unit (59 juta / 60 unit) 983.333 Dengan metode prospective modification, harga baru yakni 983.333 akan digunakan sebagai nilai penjualan per unit di periode setelah modifikasi kontrak
  • 83. Tahap 2: Identifikasi Kewajiban Pelaksanaan Tanggal 1 Maret 2019, PT Melati melakukan kontrak untuk memasang lift sebuah Gedung. Kontrak meliputi pembelian lift dan pemasangan lift. Lift tersebut walaupun dibeli tetap harus disesuaikan dengan Gedung dan keinginan dari pelanggan. Proses instalasi memakan waktu cukup lama. Nilai lift dan instalasi dapat dipisahkan namun dinegosiasikan secara bersamaan. Lift dan jasa pemasangan apakah dipandang sebagai kewajiban pelaksanaan tunggal atau terpisah ?? Terpisah, karena nilai pemasangan lift dapat dipisahkan serta tidak ada keterangan bahwa pemasangan hanya dapat dilakukan oleh PT Melati
  • 84. Tahap 3: Menentukan harga transaksi PT Buana perusahaan konstruksi yang terikat kontrak dengan pelanggan untuk pembangunan gudang senilai 100 milyar, dengan bonus kinerja senilai 50 milyar yang akan dibayar berdasarkan waktu penyelesaian. Jumlah bonus kinerja menurun sebesar 10% pe minggu untuk setiap minggu setelah tanggal penyelesaian disepakati. Persyaratan kontrak tersebut mirip dengan kontrak yang dilakukan PT Buana sebelumnya, dan manajemen yakin bahwa pengalaman tersebut dapat diprediksi untuk kontrak ini. Manajemen memperkirakan bahwa ada kemungkinan 60% bahwa kontrak akan diselesaikan pada tanggal penyelesaian yang disepakati, probabilitas 30% penyelesaian akan terlambat 1 minggu, dan probabilitas 10% penyelesaian akan terlambat 2 minggu. Contoh - estimasi imbalan variabel Bagaimana PT Buana mencatat pendapatan dari kontrak tersebut?
  • 85. Tahap 3: Menentukan harga transaksi PT Kenanga menyepakati kontrak penjualan Produk C seharga 2.000. Sebagai bagian dari kontrak PT. Kenangan memberikan voucher diskon kepada pelanggan sebesar 40% untuk 30 hari mendatang. Perusahaan juga memberikan diskon 10% atas semua penjualan selama 30 hari mendatang sebagai promo akhir tahun. Diskon 10% tidak dapat digunakan sebagai penambah voucher diskon 40%. Berdasarkan pengalaman 80% pelanggan menggunakan voucher dan pelanggan akan membeli tambahan 1.000 produk. Harga jual berdiri sendiri voucher adalah (1.000 x 30% diskon tambahan x 80%) =240. Kewajiban Pelaksanaan Harga jual sendiri Alokasi Harga jual 2.000 2.000/2240 x 2000 = 1.780 Voucher diskon 240 240/2240 x 2000 = 220 Total 2.240 2.000 Perusahaan mengalokasikan 1.780 ke produk A dan mengakui pendapatan produk A pada saat pengendalian produk A dialihkan. Perusahaan mengalokasikan diskon sebesar 220 dan mengakuai pendapatan atas voucher pada saat pelanggan memakai voucher tersebut, sebelum masa berlaku berakhir. Voucher Belanja
  • 86. Tahap 3: Menentukan harga transaksi PT Melati menyepakati kontrak untuk menyediakan handset dan jasa telp dan sms selama dua tahun. Jasa telp selama 1.000menit panggilan dan 1.000 sms tiap bulan dengan fee bulanan tetap. Pelanggan dapat memilih untuk membeli setiap bulan jasa tersebut, Harga jasa tersebut setara dengan harga jual berdiri sendiri. PT Melati menentukan bahwa janji untuk menyediakan handset dan jasa jaringan merupakan kewajiban pelaksanaan yang bersifat dapat dibedakan. Opsi untuk membeli tambahan menit panggilan dan pesan teks tidak memberikan hak yang bersifat material di mana pelanggan tidak akan menerima tanpa menyepakai kontrak, perusahaan menyimpulkan bahwa hal tersebut bukan merupakan kewajiban pelaksanaan dalam kontrak. Entitas tidak mengalokasikan harga transaksi ke opsi untuk tambahan menit dan sms ketika entitas menyediakan jasa tesebut. Pemberian kepada Pelanggan tidak material
  • 87. Tahap 3: Menentukan harga transaksi PT Bianglala mengadakan 200 kontrak penjualan barang mobil dan sekaligus menyediakan jasa pemeliharaan satu tahun seharga Rp20juta per kontrak. Dalam kontrak disebutkan setiap pelanggan meiliki opsi untuk memperbaruhi kontrak pemeliharaan pada tahun kedua dengan membayar 20juta tambahan dan juga pada perbaharuan kontrak tahun ketiga. PT. Bianglala membebankan harga yang signifikan lebih tinggi untuk jasa pemeliharaan kepada pelanggan yang pada awalnya tidak mendaftar untuk jasa pemeliharaan yaitu 60juta pada tahun kedua dan 100juta pada tahun ketiga. PT. Bianglala menyimpulkan bahwa opsi pembaruan menyediakan hak material kepada pelanggan yang tidak akan diterima tanpa menyepakai kontrak, karena harga jasa pembaruan lebih tinggi. Memberikan hak Pelanggan Material
  • 88. Tahap 3: Menentukan harga transaksi Contoh - estimasi imbalan variabel Jika Manajemen membuat keputusan menggunakan expected value method: Probabilitas 60% tepat waktu (100 Milyar + 50 milyar) = 150 milyar 90 milyar Probabilitas 30% terlambat 1 minggu (100 milyar + (50 milyar -5 milyar)) = 145 milyar 43.5 milyar Probabilitas 10% terlambat 2 minggu (100 milyar + (50 milyar - 10 milyar)) = 140 milyar 14 milyar 147.5 milyar Jika Manajemen membuat keputusan menggunakan most likely outcome method: maka harga transaksi adalah 150 milyar (probabilitas 60%)
  • 89. Tahap 3: Menentukan harga transaksi Tanggal 1 juli 2020, PT Merapi menjual barang kepada PT Semeru senilai Rp900.000 untuk 4 tahun, zero interest bearing notes dengan nilai pokok 1.416.163. BPP dari barang tersebut adalah Rp590.000 (Discount rate = 12%) Contoh – Termin pembayaran  Berapa nilai pendapatan yang dicatat pada tanggal 1 juli 2020?  Berapakah jumlah pendapatan yang dilaporkan terkait transaksi tersebut pada 31 Desember 2020? Dr. Notes Receivable 1.416.163 Cr. Sales Revenue 900.000 Cr. Discount 516.163 Dr. COGS 590.000 Cr. Inventory 590.000 Dr. Discount 54.000* (*12% x ½ x 900.000) Cr. Interest revenue 54.000 Pengakuan pendapatan dilakukan tanggal 1 Juli 2020 Pengakuan interest revenue 31 Des 2020
  • 90.
  • 91.
  • 92. PSAK terdiri dari empat komponen: Kerangka Konseptual Pelaporan Keuangan (KKPK), Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), Interpretasi atas Standar Akuntansi Keuangan (ISAK), serta Pencabutan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PPSAK).
  • 93.
  • 94.
  • 95. PSAK terdiri dari empat komponen: Kerangka Konseptual Pelaporan Keuangan (KKPK), Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), Interpretasi atas Standar Akuntansi Keuangan (ISAK), serta Pencabutan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PPSAK).
  • 96.
  • 97.
  • 98.
  • 99.
  • 100.
  • 101.
  • 102.
  • 103.
  • 104.
  • 105.
  • 106.
  • 108.
  • 109.
  • 110.
  • 111.
  • 112.
  • 113.
  • 114.
  • 115.
  • 116.
  • 117.
  • 118.
  • 119.
  • 120. ISI KERANGKA KONSEPTUAL PENDAHULUAN • I Tujuan Pelaporan Bertujuan Umum • II Entitas Pelapor (untuk ditambahkan) • III Karakteristik Kualitatif Infromasi Keuangan yang Berguna • IV Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan euangan (1994) Pengaturan yang Tersisa BAB TUGAS 1