Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basis Data Dalam Menejemen Informasi,2017
1. SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL
( SI-PI )
TENTANG
Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis
Basis Data Dalam Menejemen Informasi
Dosen:
Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
Disusun Oleh:
Ranti Pusriana ( 5551711058 )
MEGISTER AKUNTANSI
PROGRAM PASCASARJANA (S2}
UNIVERSITAS MERCUBUANA
JAKARTA
2017
2. Pertanyaan :
1. Apa Kemampuan Utama dari DBMS untuk Meningkatkan kinerja bisnis.
2. Jelaskan dan beri contoh database relational dalam bentuk : file,record,byte,field dan
byte.
Jawaban :
Kemampuan Utama BDMS Untuk Meningkatkan Kinerja Bisnis.
BAB 1
PENDAHULUAN
Pesatnya perkembangan peradaban manusia dewasa ini, seiring dengan penemuan dan
pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi dan komunikasi yang mampu
menciptakan alat-alat yang mendukung perkembangan Teknologi informasi, mulai dari
sistem komunikasi sampai dengan alat komunikasi yang searah maupun dua arah (interaktif).
Perkembangan cara penyampaian informasi yang dikenal dengan istilah Teknologi informasi
atau Information Technology (IT) bisa dikatakan telah merasuki ke segala bidang dan ke
berbagai lapisan masyarakat dalam kehidupan, karena dengan dukungannya membuat
organisasi/instansi dan individu/perseorangan dalam kancah dunia bisnis merasa memiliki
keunggulan kompetitif (daya saing) luar biasa khususnya dalam mengaudit sistem informasi
akuntansi yang berbasis pada komputerisasi guna membantu meningkatkan penyediaan
informasi agar dapat mendukung proses pengambilan keputusan yang akan dilakukan oleh
manajemen dalam mengembangkan sistem yang ada maupun dalam menyusun suatu sistem
yang baru menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang
telah ada serta untuk perencanaan dan pengendalian operasi perusahaan sehingga senantiasa
memiliki sinergi untuk eksis dalam dunia bisnis.
Peranan Teknologi Informasi dalam bisnis telah mengubah secara radikal tipe
pekerjaan, pekerja, organisasi bahkan sistem manajemen dalam mengelola sebuah organisasi.
Semula pekerjaan banyak yang mengandalkan otot ke pekerjaan yang mengandalkan otak.
Tipe pekerjaan menjadi dominan bisa memiliki peranan penting menggantikan peran manusia
secara otomatis terhadap suatu siklus sistem mulai dari input, proses dan output di dalam
melaksanakan aktivitas serta telah menjadi fasilitator utama bagi kegiatan-kegiatan bisnis
yang memberikan andil besar terhadap perubahan-perubahan yang mendasar pada
3. infrastruktur, operasi dan manajemen organisasi juga kebutuhan untuk mempertahankan dan
meningkatkan posisi kompetitif, mengurangi biaya serta meningkatkan fleksibilitas, sehingga
tidak heran bila perusahaan berani melakukan investasi yang sangat tinggi di bidang
teknologi informasi tersebut, walaupun akhirnya harus berimbas juga pada permasalahan
akuntansi dan proses penyajian laporan keuangan menjadi semakin kompleks.
Peningkatan kompleksitas yang mengakibatkan semakin tingginya risiko kesalahan
interprestasi dan penyajian laporan keuangan yang hal ini menyulitkan para users laporan
keuangan dalam mengevaluasi kualitas laporan keuangan, dimana mereka harus
mengandalkan laporan auditor independen atas laporan keuangan yang diaudit untuk
memastikan kualitas laporan keuangan yang bersangkutan. Namun ironisnya, pada kondisi di
lapangan tidak banyak para auditor yang bisa memanfaatkan akses dari peranan teknologi
informasi dalam mengaudit sistem informasi yang berbasis pada komputerisasi akuntansi
baik pada saat input, proses sampai dengan output mengingat brainware dibidang auditor
yang mengenal
teknologi informasi masih relatif sedikit karena walaupun teknologi informasi sudah
generalisasi dalam dunia bisnis namun tidaklah banyak yang sesuai dapat menjawab standar
keilmuan misalnya dalam memenuhi kebutuhan audit sistem informasi komputerisasi
akuntansi dimana peluang ini masih jarang dijama para brainware dalam mengaplikasikan
kemampuannya yang benarbenar memahami ilmu ekonomi dan akuntansi yang juga
diberikan keahlian dalam bidang pemrograman komputer sehingga walaupun ada harga
software program aplikasi yang digunakan untuk mengaudit tersebut masih relatif tinggi.
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian DataBase
.
Istilah database berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin
luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika. Catatan yang mirip dengan database
sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi
dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
4. Terdapat beberapa definisi database menurut para tokoh, antara lain:
Menurut Gordon C. Everest :
Database adalah koleksi atau kumpulan data yang mekanis, terbagi/shared, terdefinisi
secara formal dan dikontrol terpusat pada organisasi.
Menurut C.J. Date :
Database adalah koleksi “data operasional” yang tersimpan dan dipakai oleh sistem
aplikasi dari suatu organisasi.
· Data input adalah data yang masuk dari luar sistem
· Data output adalah data yang dihasilkan sistem
· Data operasional adalah data yang tersimpan pada sistem
Menurut Toni Fabbri :
Database adalah sebuah sistem file-file yang terintegrasi yang mempunyai
minimal primary key untuk pengulangan data.
Menurut S. Attre :
Database adalah koleksi data-data yang saling berhubungan mengenai suatu
organisasi / enterprise dengan macam-macam pemakaiannya.
Sedangkan sumber-sumber lain menjelaskan bahwa:
Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara
sistematik sehingga menggunakan suatu programkomputer untuk memperoleh informasi dari
basis data tersebut.
Database adalah representasi kumpulan fakta yang saling berhubungan disimpan
secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk
memenuhi berbagai kebutuhan.
Database merupakan sekumpulan informasi yang saling berkaitan pada suatu subjek
tertentu pada tujuan tertentu pula.
Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau
perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode
tertentu dalam komputer sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang
dibutuhkan oleh para pengguna.
5. B. Konsep Dasar DataBase
Konsep dasar database adalah kumpulan dari catatan, atau potongan dari pengetahuan.
Sebuah database memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya:
penjelasan ini disebut skema. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau
memodelkan struktur database: ini dikenal sebagai database model atau model data. Model
yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah yaitu
mewakili semua informasi dalam bentuk tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel
terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi
matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili dengan menggunakan nilai
yang sama antar tabel.
C. Komponen-komponen Database
Empat komponen Data Processing yang menggunakan sistem database :
· Perangkat Keras (Hardware) : Penyimpanan Sekunder
· Perangkat Lunak (Software) : Program Aplikasi, DBMS
· Data : Database mempunyai sifat internal (integritas dari file-file yang terlibat) dan terbagi
/ share
· User : User pembuat program aplikasi, End user (user pemakai data langsung), DBA
(Penanggung jawab).
D. Perangkat untuk Membuat Database
Database dapat dibuat dan diolah dengan menggunakan suatu program komputer,
yaitu yang biasa kita sebut dengan software(perangkat lunak). Software yang digunakan
untuk mengelola dan memanggil kueri (query) database disebut Database Management
System (DBMS) atau jika diterjemahkan kedalam bahasa indonesia berarti Sistem Manajemen
Basis Data.
Sedangkan untuk level dari softwarenya sendiri, terdapat dua level software yang
memungkinkan kita untuk membuat sebuah database antara lain adalah High Level
Software dan Low Level Software. Yang termasuk di dalam High Level Software, antara lain
seperti Microsoft SQL Server, Oracle, Sybase, Interbase, XBase, Firebird, MySQL,
PostgreSQL, Microsoft Access, dBase III, Paradox, FoxPro, Visual FoxPro, Arago, Force,
Recital, dbFast, dbXL,Quicksilver, Clipper, FlagShip, Harbour, Visual dBase, dan Lotus
6. Smart Suite Approach. Sedangkan yang termasuk di dalam Low Level Software antara
lain Btrieve dan Tsunami Record Manager.
E. Fungsi Database
Fungsi database adalah suatu fungsi yang digunakan untuk menghitung, menjumlah
atau mencari nilai tertentu pada suatu database dengan menggunakan syarat-syarat tertentu.
F. Manfaat Database
Berikut ini adalah manfaat database secara umum, yaitu:
1. Sebagai komponen utama atau penting dalam sistem informasi, karena merupakan
dasar dalam menyediakan informasi. Menentukan kualitas informasi yaitu cepat,
akurat, dan relevan, sehingga infromasi yang disajikan tidak basi. Informasi dapat
dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya
mendapatkanya.
2. Mengatasi kerangkapan data (redundancy data)
3. Menghindari terjadinya inkonsistensi data
4. Mengatasi kesulitan dalam mengakses data
5. Menyusun format yang standar dari sebuah data.
6. Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user). Sebuah database bisa dimanfaatkan
sekaligus secara bersama oleh banyak pengguna (multiuser).
7. Melakukan perlindungan dan pengamanan data. Setiap data hanya bisa diakses atau
dimanipulasi oleh pihak yang diberi otoritas dengan
memberikan login dan password terhadap masing-masing data.
8. Agar pemakai mampu menyusun suatu pandangan (view) abstraksi dari data. Hal ini
bertujuan menyederhanakan interaksi antara pengguna dengan sistemnya dan database
dapat mempresentasikan pandangan yang berbeda kepada para pengguna,
programmer dan administratornya.
7. G. Manfaat Database dalam Bidang Bisnis
1. Pemanfaatan Database pada Perusahaan Kecil
Pentingnya pemanfaatan Database bagi suatu organisasi baik skala besar maupun kecil.
Saat ini tiap organisasi/perusahaan baik itu skala kecil, menengah maupun besar sudah
menggunakan sistem informasi untuk membantu kegiatan operasionalnya. Bagi perusahaan
skala menengah dan besar, mereka biasanya sudah menggunakan aplikasi berbasis pada
database sehingga mempermudah dalam pencarian dan pemanfaatan informasi yang
dipunyai. Dengan dukungan dana dan divisi Teknologi Informasi yang ada, perusahaan
tersebut tidak sulit dalam mengembangkan sistem informasi tersebut. Sekarang bagaimana
dengan perusahaan skala kecil dalam membangun database seperti itu?
Sebelum kita bahas lebih dalam, apa sebenarnya definisi dari database itu sendiri?
Database adalah kumpulan informasi yang dapat diatur dan diakses berdasarkan struktur
logik dari informasi tersebut. Dengan kata lain, berbeda dalam pencarian informasi di atas
aplikasi spreadsheet dimana kita harus tahu nama file, nama sheet kemudian di kolom dan
baris keberapa, baru kita bisa temukan informasi tersebut. Dengan menggunakan DBMS
(Database Management System), pencarian informasi akan dapat dilakukan dengan mudah.
Database Management System adalah aplikasi yang digunakan untuk membuat organisasi
logik dari database dan bagaimana cara mengaksesnya.
Mengapa dibutuhkan pengelolaan data? Perusahaan harus bisa memantau apa yang terjadi
pada kegiatan operasional sehingga bisa mengambil langkah yang cepat dan tepat jika terjadi
masalah. Misal penjualan yang cepat harus diikuti manajemen inventori yang cepat pula.
Bagian keuangan juga dengan cepat bisa menghitung rugi dan laba untuk membantu
manajemen dalam menentukan apakah perlu menambah produksi, membeli bahan mentah
dan lain sebagainya. Langkah pertama dari perusahaan kecil dalam membuat database adalah
membuat standarisasi pada seluruh data-data yang ada. Standar tadi meliputi Identifier,
Naming, Definition, Integrity Rule, dan Usage Right. Kemudian menentukan jenis aplikasi
DBMS apa yang sesuai untuk dipakai dalam membantu penyusunan dan pemanfaatan data-
data tersebut.
8. Aplikasi DBMS populer yang tersedia antara lain adalah Microsoft Access atau aplikasi
kategori Open Source seperti OpenOffice Base yang bisa secara didapat gratis. Aplikasi-
aplikasi tersebut digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam
sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup
besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk
menangani pembuatan dan manipulasi data. Setelah database selesai dibuat, perusahaan skala
kecil bisa menggunakan aplikasi tersebut untuk mendukung kegiatan operasional. Kegiatan
tersebut disebut Online Transaction Processing (OLTP) yang meliputi pengumpulan info,
pemrosesan info, memperbaharui info. Database yang mendukung OLTP disebut Database
Operasional (Operational Database).
Setelah memanfaatkan aplikasi DBMS, langkah berikut adalah mengelola informasi. Hal
ini bukan suatu pekerjaan yang mudah, meliputi siapa yang bisa melihat dan menggunakan,
bagaimana mem-backup, berapa lama harus disimpan, teknologi penyimpanan yang tepat dan
lain-lain. Sebagai penutup, sudah saatnya perusahaan kecil beralih dalam pengelolaan
informasi yang dimiliki dengan menggunakan aplikasi DBMS, tidak lagi hanya
menggunakan Spreadsheet saja. Kemudahan dalam pencarian informasi akan membantu
perusahaan kecil dalam memantau kegiatan operasional dan mempermudah dalam
pengambilan keputusan.
2. Database untuk Efisiensi dan Peningkatan Bisnis
Database bagi perusahaan memiliki peran sangat signifikan, baik itu untuk pengambilan
keputusan dengan bantuan DSS (Decision Support System) yang sudah terbangun, untuk
memberikan Value Added bagicustomer dengan kemampuannya memberikan informasi yang
akurat tepat dan uptodate, dan lain sebagainya.
Dalam hal efisiensi, perusahaan dapat dengan mudah menggunakan Database untuk
mengelola informasi, menyimpan record transaksi, melacak data customer, memanipulasi
data (input, update, delete), sehingga bisa menghemat banyak waktu yang berharga yang
dapat digunakan untuk meningkatkan produksi perusahaan. Bayangkan saja berapa banyak
waktu yang diperlukan jika melakukan itu semua secara manual.
Dengan Database memungkinkan juga bagi perusahaan untuk menyimpan
data customer seperti nomor telepon, dan alamat email, yang dapat digunakan untuk
memasarkan produk/menawarkan diskon dan penawaran khusus secara langsung. Dapat juga
9. untuk membantu menjalankan CRM (Customer Relationship Management), bila perusahaan
mengirim pesan Ulang Tahun kepada customer pasti mereka akan merasa penting dan
dihargai. Perusahaan dapat mengetahui informasi tersebut dengan mencari data customer
yang telah tersimpan di dalam Database.
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan
informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa
menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data
disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis
data dipelajari dalam ilmu informasi
Basis data adalah suatu gabungan file yang saling berhubungan dan dikordinasi secara
terpusat. Pendekatan database memberlakukan data sebagai sumber daya organisasi yang
seharusnya dipergunakan serta dikelola oleh seluruh bagian dari organisasi tersebut, bukan
hanya suatu departemen atau fungsi tertentu saja. Fokusnya adalah intregasi data dan
pembagian data dengan seluruh pemakai yang berhak memakainya.
Penggunaan teknologi database didunia bisnis bermanfaat menghemat waktu dan biaya
karena dengan database yang terkomputerisasi kita bisa banyak menyimpan informasi seperti
mencetak, memuat, menampilkan data yang akurat, memudahkan pengaksesan data,
mengisolasi data untuk di standarisasikan, mengurangi redundasi data dan inkonsistensi. Dan
yang menjadi faktor pertimbangan bagi para pelaku bisnis dalam skala besar adalah apabila
desain yang dibangun tidak cermat dapat menyebabkan hilangnya data yang di butuhkan,
data yang tidak konsisten, proses update yang lambat dan lain-lain.
10. B. Saran
Untuk kemajuan teknologi computer maka diharapkan agar perkembangan computer
kedepan mampu mengubah pola fikir dan menjadikan masyarakat Indonesia menjadi manusia
yang kreatif dan inovatif. Serta tumbuhnya kratifitas hingga menghasilkan suatu karya yang
berguna bagi manusia.
Diharapkan dengan adanya teknologi computer dapat dimanfaat sesuai dengan kegunaan
sebenarnya yang mampu mempercerdas bangsa bukannya unutk menghancurkan moral moral
bangsa. Kemajuan computer dimasa mendatang diharapkan dapat membantu semua jenis
pekerjaan manusia sehingga mereka mampu menyelesaikan pekerjaan mereka dengan cepat
karena dimasa depan teknologi akan semakin canggih dan semua pekerjaan dikerjakan
dengan system komputerisasi
DAFTAR PUSTAKA
http://blog.stie-mce.ac.id/sandynata/2011/04/21/database-untuk-efisiensi-dan-peningkatan-
bisnis/
http://damayanti.blog.binusian.org/2009/03/24/pengaruh-dan-manfaat-teknologi-database-
dalam-dunia-bisnis/
http://surahyo.blogspot.com/2009/03/pemanfaatan-database-pada-perusahaan.html
http://the-power-of-blue.blogspot.com/2011/04/manfaat-database-dalam-bidang-
psikologi.html
http://olanarsyad.blogspot.com/2011/01/bab1-pendahuluan.html
http://blog-arul.blogspot.co.id/2011/11/manfaat-database-dalam-bidang-bisnis.html
11. 2. Jelaskan dan beri contoh database relational dalam bentuk : file,record,byte,field dan
byte.
1. Database Relasional adalah untuk menjelaskan database sebagai kumpulan dari logika
matematika prediktif pada set terbatas dari variabel prediktif, menjelaskan kendala pada nilai
mungkin dan kombinasi nilai. Isi dari database pada waktu yang diberikan ialah model logika
terbatas dari database tersebut. Contoh dari set relasi, satu per variable prediktif, seperti
seluruh variabel dasar yang diinginkan. Permintaan untuk informasi dari database (queri
database) juga disebut prediktif.
2. field adalah kumpulan dari karakter yang membentuk satu arti, maka jika terdapat field
misalnya seperti NomerBarang atau NamaBarang, maka yang dipaparkan dalam field tersebut
harus yang berkaitan dengan nomer barang dan nama barang. Atau definisi field yang lainnya
yaitu tempat atau kolom yang terdapat dalam suatu tabel untuk mengisikan nama-nama (data)
field yang akan di isikan.
3. Record adalah kumpulan field yang sangat lengkap, dan biasanya dihitung dalam satuan
baris. Tabel adalah merupakan kumpulan dari beberapa record dan juga field. File
adalah terdiri dari record-record yang menggambarkan dari satu kesatuan data yang sejenis.
Misalnya seperti file nama barang berisikan data tentang semua nama barang yang ada. Data
adalah kumpulan fakta atau kejadian yang digunakan sebagai penyelesaian masalah dalam
bentuk informasi. Pengertian basis data (database) adalah basis data yang terdiri dari dua
kata, yaitu kata basis dan data. Basis dapat di artikan markas ataupun gudang, maupun tempat
berkumpul.
12. 4. Byte adalah terbentuk dari delapan bit. Sebuah byte merupakan kumpulan bit terkecil yang
dapat dimengerti komputer. Sebuah byte mewakili angka desimal dari 0 sampai 255. Byte
juga digunakan untuk mewakili huruf-huruf, angka-angka, simbol-simbol lain dalam bentuk
ASCII (American Standart Code for Information).
5. File, File merupakan nama kumpulan sejumlah data, teks, program, lembar kerja, grafik, dan
sebagainya. Dalam menuliskan nama file, hal yang perlu diperhatikan adalah tidak
diperbolehkan membuat nama file yang sama persis di dalam suatu folder (direktori).
Di dalam proses aplikasi, file dapat dikategorikan menjadi beberapa bagian;
a. File induk (master file). File ini merupakan file yang penting, karena berisi record-
record yang sangat diperlukan dalam organisasi.
b. File transaksi (transaction file). File ini digunakan untuk merekam data hasil dari
transaksi yang terjadi.
c. File laporan (report file). File ini berisi informasi yang akan ditampilkan.
d. File sejarah (history file). File ini disebut juga file arsip (archival file), yakni file yang
berisi data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi, tetapi masih disimpan sebagai arsip.
e. File pelindung (backup file). File ini merupakan salinan dari file-file yang masih aktif
di dalam database. File ini digunakan sebagai pelindung atau cadangan file-file
database.
Referensi
1. Hapzi Ali,2016,Modul Sistem Informasi & Pengendalian Internal,Mercubuana.
2. http://nurlaili17.blogspot.co.id/2012/11/data-dan-basis-data.html
3. http://www.pengertianku.net/2014/12/pengertian-field-record-table-file-data-dan-
basis-data-lengkap.html