psikiatri

1. BLOK 3.1
NEUROPSIKIATRI
*
*
*
STATUS PSIKIATRIK & DIAGNOSIS
PSIKIATRIK
Yaslinda Yaunin Syafwan

2. ANAMNESIS
I. Identitas Pasien
II. Identitas Allo Anamnesis
III. Keluhan Utama
IV. Keluhan Pasien Saat ini
V. R. Perjalanan Penyakit
VI. R. Premorbid

3. SAMBUNGAN
VII R. Pendidikan
VIII R. Sosial Ekonomi
IX R. Penggunaan/ Penyalahgunaan
NAPZA
X R. Perilaku Buruk
XI R. Penyakit Dalam Keluarga

4. STATUS PSIKIATRIK /
STATUS MENTAL
Keadaan Umum
Keadaan Spesifik

5. KEADAAN UMUM
Penampilan
Kesadaran
Sikap
Tingkah Laku Motorik
Ekspresi Fasial
Verbalisasi / Cara Bicara
Kontak Psikis

6. KEADAAN SPISIFIK
A.Keadaan Alam Perasaan (mood/afek/emosi )
1. Keadaan Afektif
2. Hidup Emosi
a. Stabilitas
b. Pengendalian
c. Echt – unecht
d. Einfuhlung
e. Dalam – Dangkal
f. Skala differensiasi
g. Arus Emosi

7. B. KEADAAN DAN FUNGSI
INTELEK
1. Daya Ingat segera
pendek
lama
sangat lama
2. Daya Konsentrasi
3. Orientasi - Tempat
- Waktu
- Personal
- Situasi

8. SAMBUNGAN
4. Luas Pengetahuan Umum
5. Diskriminatif Insight
6. Diskriminatif Judgement
7. Dugaan Taraf Intelegensia
8. Kemunduran Intelek

9. C. GANGGUAN SENSASI DAN
PERSEPSI
1. ILusi
2. Halusinasi
- akustik
- Visual
- Olfaktorik
- Taktil
- Gestatorik

10. D. KEADAAN PROSES FIKIR
1. Kecepatan Proses Fikir
2. Mutu Proses Fikir
- Jelas dan tajam
- Sirkumstansial persevaratif
- Inkoheren
- Terhalang
- Terhambat
- Meloncat – loncat ( flight of ideas )
- Verbigerasi
-Persevaratif

11. 3. ISI FIKIRAN
a. Pola Sentral i. Banyak - sedikit
b. Fobia j. Rasa bersalah
c. Obsesi k. Hipokhondria
d. Delusi / waham l. Lain - lain
e. Kecurigaan
f. Konfabulasi
g. Rasa permusuhan/dendam
h. Perasaan Inferior

12. E. KELAINAN DORONGAN
INSTINKTUAL DAN
PERBUATAN
1.Abulia 6. Ekhopraksia
2.Stupor 7. Vagabondage
3.Raptus 8. Pyromania
4.Kegaduhan umum 9. Mannerisme
5.Deviasi seksual 10. Lain - lain

13. F. ANXIETAS YANG TERLIHAT
NYATA
G. Hubungan dengan Realita
- Perilaku
- Fikiran
- Perasaan

14. DIAGNOSIS
ICD X
DSM IV
PPDGJ III
(Pedoman Penggolongan Diagnosis Gangguan Jiwa III )

15. JIWA
Anamnesis
Pemeriksaan – Fisik - Radiologik
- Status mental - Evaluasi Psikologik
- Lab
Diagnosis . . .5 Aksis
Terapi - Farmakoterapi
- Psikoterapi
- Terapi Okupasional
Tindak Lanjut - Evaluasi Terapi
- Evaluasi Diagnosis

16. DIAGNOSIS = ANAMNESIS + PEMERIKSAAN
( S ) ( O )

17. DIAGNOSIS MULTIAKSIAL
Aksis I - Gangguan Klinis
- Kondisi lain yang menjadi
fokus perhatian klinik
Aksis II - Gangguan Kepribadian
- Retardasi mental

18. AKSIS III - KONDISI MEDIK
UMUM
Aksis IV - Masalah Psikososial &
Lingkungan
Aksis V - Penilaian Fungsi Secara
Global
(GAF: Global Assesment Of Function )

19. Contoh A. Aksis I . F.32.2 Gangguan Afektif Episode
Depresi Berat Tanpa Gejala
Psikotik
II . F.60.7 Gangguan Kepribadian
Dependen
III. Diabetes Mellitus
IV. Kehilangan Pekerjaan
V. GAF : 51 - 60

20. Contoh B. Aksis I. F.34.1 Distimia
F.81.2 Gangguan Berhitung Khas
II. Tidak ada diagnosis
III. H.90.1 Otitis Media, berulang
IV. Korban Penelantaran Anak
V. GAF : 55