SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
PERBEDAAN GANGGUAN PSIKOTIK
DAN NEUROTIK
Klasifikasi Gangguan Jiwa
GANGGUANJIWA
Psikotik
Organik
Delirium
Dementia, dll
Non Organik
Skizofrenia
Gg.Waham
Gg. Mood, dll
Non Psikotik/
Neurotik
Gg. Cemas
Gg. Somatoform
Gg. Psikoseksual
Gg. Kepribadian
Gangguan Jiwa Psikotik
W.F. Maramis menyatakan bahwa
psikosis adalah suatu gangguan jiwa
dengan kehilangan rasa kenyataan
(sense of reality).
• Waham +
• Halusinasi +
• Perilaku yang
kacau
Mis : Skizofrenia
PPDGJ-III/ICD-10
Gangguan Skizofrenia ditandai oleh :
 Distorsi pikiran dan persepsi mendasar dan khas
 Afek yang tidak wajar (inappropriate) atau tumpul
(blunted)
 Kesadaran jernih
 Kemampuan intelektual tetap
 Defisit kognitif tertentu dapat berkembang
kemudian
Gangguan Jiwa Neurotik
Gangguan jiwa non
psikotik yang kronis dan
rekuren, yang ditandai
terutama oleh
KECEMASAN,
Yang dialami atau
dipersepsikan secara
langsung, atau diubah
melalui mekanisme
pembelaan/pertahanan;
Kecamasan tampak
sebagai gejala, seperti :
Obsesi, kompulsi, fobia,
disfungsi seksual.
5
Mis : Gangguan Kecemasan
Obsesif-Kompulsif
Gangguan obsesif-kompulsif : merupakan gangguan
kecemasan dimana dalam kehidupan individu
didominas ioleh repetatif pikiran-pikiran (obsesi)
yang ditindaklanjuti dengan perbuatan secara
berulang-ulang (kompulsi) untuk menurunkan
kecemasannya.
Gejala ditandai dengan pengulangan (repetatif)
pikiran dan tindakansedikitnya 4 kali untuk satu
kompulsi dalam sehari dan berlangsung selama
1sampai 2 minggu selanjutnya
Mis : Mengecek kompor berulang-ulang (cemas
kebakaran)
1) Perilaku dan pikiran yang muncul tersebut disadari
sepenuhnya oleh individu atau didasarkan pada
impuls dalam dirinya sendiri. Individu juga menyadari
bahwa perilakunya itu tidak rasional, namun tetap
dilakukan untuk mengurangi kecemasan.
2) Beberapa perilaku yang muncul disadari oleh oleh
individu dan berusahamelawan kebiasaan dan pikiran-
pikiran rasa cemas tersebut sekuat tenaga,namun
tidak berhasil
3) Pikiran dan tindakan tersebut tidak memberikan
perasaan lega, rasa puasatau kesenangan, melainkan
disebabkan oleh rasa khawatir secara berlebihandan
mengurangi stres yang dirasakannya.
4) Obsesi (pikiran) dan kompulsi (perilaku) sifatnya
berulang-ulang secaraterus-menerus dalam beberapa
kali setiap harinya.
NO FAKTOR PSIKOSIS NEUROSIS
1 Perilaku Umum Gangguan terjadi pada seluruh aspek
kepribadian, tidak ada kontak dengan
realitas.
Gangguan Terjadi pada sebagian
kepribadian, kontak dengan realitas
masih ada.
2 Gejala-gejala Gejala bervariasi luas dengan waham,
halusinasi, kedangkalan emosi, dst.
yang terjadi secara terus menerus.
Gejala psikologis dan somatik bisa
bervariasi, tetapi bersifat temporer
dan ringan.
3 Orientasi Penderita sering mengalami
disorientasi (waktu, tempat dan orang-
orang)
Penderita tidak atau jarang
mengalami disorientasi. Penderita
memahami bahwa dirinya
mengalami gangguan jiwa.
4 Pemahaman
(Insight)
Penderita tidak memahami bahwa
dirinya sakit.
Penderita memahami bahwa dirinya
mengalami gangguan jiwa.
5 Resiko sosial Perilaku penderita dapat
membahayakan orang lain dan diri
sendiri.
Perilaku penderita jarang atau tidak
membahayakan orang lain dan diri
sendiri.
6 Penyembuhan Penderita memerlukan perawatan di
rumah sakit. kesembuhan seperti
keadaan semula dan permanen sulit di
capai
Tidak begitu memerlukan
perawatan di rumah sakit.
Kesembuhan seperti semula dan
permanen sangat mungkin dicapai.
Referensi
 Pusat Penyembuhan Penyakit Jiwa dan
Gangguan Kejiwaan diYogyakarta. 2012.
GangguanJiwa dan Rumah Sakit Jiwa.
http://e-
journal.uajy.ac.id/153/3/2TA12720.pdf.
Diakses pada 7 April 2015

More Related Content

What's hot

Mengenal Lokasi Gangguan Neurologis
Mengenal Lokasi Gangguan NeurologisMengenal Lokasi Gangguan Neurologis
Mengenal Lokasi Gangguan NeurologisSeascape Surveys
 
peningkatan Tekanan IntraCranial
peningkatan Tekanan IntraCranialpeningkatan Tekanan IntraCranial
peningkatan Tekanan IntraCranialNoorahmah Adiany
 
Laporan Kasus BPH
Laporan Kasus BPHLaporan Kasus BPH
Laporan Kasus BPHKharima SD
 
wawancara-dan-pemeriksaan-psikiatri
wawancara-dan-pemeriksaan-psikiatriwawancara-dan-pemeriksaan-psikiatri
wawancara-dan-pemeriksaan-psikiatriDhian Khikmah
 
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungPemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungVerar Oka
 
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAIPenatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAISeascape Surveys
 
Pemeriksaan psikiatri
Pemeriksaan psikiatriPemeriksaan psikiatri
Pemeriksaan psikiatrifikri asyura
 
Status Dermatologikus
Status DermatologikusStatus Dermatologikus
Status Dermatologikuspeternugraha
 
Pem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerPem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerJafar Nyan
 
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)Adam Muhammad
 
Kegawatdaruratan psikiatri
Kegawatdaruratan psikiatriKegawatdaruratan psikiatri
Kegawatdaruratan psikiatriYeni Anggraini
 
Definisi dan Jenis Skizofrenia
Definisi dan Jenis SkizofreniaDefinisi dan Jenis Skizofrenia
Definisi dan Jenis SkizofreniaSyscha Lumempouw
 
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptCase Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptSyscha Lumempouw
 

What's hot (20)

PPDGJ Keperawatan Jiwa
PPDGJ Keperawatan JiwaPPDGJ Keperawatan Jiwa
PPDGJ Keperawatan Jiwa
 
Mengenal Lokasi Gangguan Neurologis
Mengenal Lokasi Gangguan NeurologisMengenal Lokasi Gangguan Neurologis
Mengenal Lokasi Gangguan Neurologis
 
peningkatan Tekanan IntraCranial
peningkatan Tekanan IntraCranialpeningkatan Tekanan IntraCranial
peningkatan Tekanan IntraCranial
 
Laporan Kasus BPH
Laporan Kasus BPHLaporan Kasus BPH
Laporan Kasus BPH
 
wawancara-dan-pemeriksaan-psikiatri
wawancara-dan-pemeriksaan-psikiatriwawancara-dan-pemeriksaan-psikiatri
wawancara-dan-pemeriksaan-psikiatri
 
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungPemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
 
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAIPenatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
 
Pengkajian b1 b6
Pengkajian b1 b6Pengkajian b1 b6
Pengkajian b1 b6
 
Pemeriksaan psikiatri
Pemeriksaan psikiatriPemeriksaan psikiatri
Pemeriksaan psikiatri
 
Stilah untuk suara nafas
Stilah untuk suara nafasStilah untuk suara nafas
Stilah untuk suara nafas
 
Mekanisme nyeri
Mekanisme nyeriMekanisme nyeri
Mekanisme nyeri
 
Overview syok
Overview syokOverview syok
Overview syok
 
Status Dermatologikus
Status DermatologikusStatus Dermatologikus
Status Dermatologikus
 
Pem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerPem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskuler
 
Demensia
DemensiaDemensia
Demensia
 
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
 
Resusitasi cairan
Resusitasi cairanResusitasi cairan
Resusitasi cairan
 
Kegawatdaruratan psikiatri
Kegawatdaruratan psikiatriKegawatdaruratan psikiatri
Kegawatdaruratan psikiatri
 
Definisi dan Jenis Skizofrenia
Definisi dan Jenis SkizofreniaDefinisi dan Jenis Skizofrenia
Definisi dan Jenis Skizofrenia
 
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptCase Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
 

Viewers also liked

Psikologi gangguan neurotik
Psikologi gangguan neurotikPsikologi gangguan neurotik
Psikologi gangguan neurotikDymas Feisal
 
definisi,jenis,dan manifestasi skizofrenia
definisi,jenis,dan manifestasi skizofreniadefinisi,jenis,dan manifestasi skizofrenia
definisi,jenis,dan manifestasi skizofreniarenny anggraini
 
Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat
Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zatGangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat
Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zatdadadony
 
Gangguan campuran anxietas dan depresi
Gangguan campuran anxietas dan depresiGangguan campuran anxietas dan depresi
Gangguan campuran anxietas dan depresiSyarifah Merisa Dewi
 
Buku bagan mtbs m refinal-agustus2013
Buku bagan mtbs m refinal-agustus2013Buku bagan mtbs m refinal-agustus2013
Buku bagan mtbs m refinal-agustus2013Agustini Raintung
 
SLIDE SHOW : 10 Gangguan JIwa yang Paling Sering Dialami
SLIDE SHOW : 10 Gangguan JIwa yang Paling Sering DialamiSLIDE SHOW : 10 Gangguan JIwa yang Paling Sering Dialami
SLIDE SHOW : 10 Gangguan JIwa yang Paling Sering DialamiTanyaDok.com
 
Teknik pengukuran tekanan darah dr anjang
Teknik pengukuran tekanan darah dr anjangTeknik pengukuran tekanan darah dr anjang
Teknik pengukuran tekanan darah dr anjangAnjang Kusuma Netra
 
Cara mengukur tekanan darah
Cara mengukur tekanan darahCara mengukur tekanan darah
Cara mengukur tekanan darahRedBerry0218
 
skizofrenia & psikosis akut
skizofrenia & psikosis akutskizofrenia & psikosis akut
skizofrenia & psikosis akutJoni Iswanto
 

Viewers also liked (20)

Psikologi gangguan neurotik
Psikologi gangguan neurotikPsikologi gangguan neurotik
Psikologi gangguan neurotik
 
definisi,jenis,dan manifestasi skizofrenia
definisi,jenis,dan manifestasi skizofreniadefinisi,jenis,dan manifestasi skizofrenia
definisi,jenis,dan manifestasi skizofrenia
 
Psikosis
PsikosisPsikosis
Psikosis
 
Schizophrenia
SchizophreniaSchizophrenia
Schizophrenia
 
Schizophrenia
SchizophreniaSchizophrenia
Schizophrenia
 
Gangguan disosiatif-konversi
Gangguan disosiatif-konversiGangguan disosiatif-konversi
Gangguan disosiatif-konversi
 
Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat
Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zatGangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat
Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat
 
halusinasi
halusinasihalusinasi
halusinasi
 
Cara mengukur tensi
Cara mengukur tensiCara mengukur tensi
Cara mengukur tensi
 
Halusinasi
HalusinasiHalusinasi
Halusinasi
 
Gangguan campuran anxietas dan depresi
Gangguan campuran anxietas dan depresiGangguan campuran anxietas dan depresi
Gangguan campuran anxietas dan depresi
 
Buku bagan mtbs m refinal-agustus2013
Buku bagan mtbs m refinal-agustus2013Buku bagan mtbs m refinal-agustus2013
Buku bagan mtbs m refinal-agustus2013
 
Psikologi Klinis_Skizofrenia
Psikologi Klinis_SkizofreniaPsikologi Klinis_Skizofrenia
Psikologi Klinis_Skizofrenia
 
Pengkajian dan sp
Pengkajian dan spPengkajian dan sp
Pengkajian dan sp
 
SLIDE SHOW : 10 Gangguan JIwa yang Paling Sering Dialami
SLIDE SHOW : 10 Gangguan JIwa yang Paling Sering DialamiSLIDE SHOW : 10 Gangguan JIwa yang Paling Sering Dialami
SLIDE SHOW : 10 Gangguan JIwa yang Paling Sering Dialami
 
Teknik pengukuran tekanan darah dr anjang
Teknik pengukuran tekanan darah dr anjangTeknik pengukuran tekanan darah dr anjang
Teknik pengukuran tekanan darah dr anjang
 
Dasar dasar anatomi
Dasar dasar anatomiDasar dasar anatomi
Dasar dasar anatomi
 
Cara mengukur tekanan darah
Cara mengukur tekanan darahCara mengukur tekanan darah
Cara mengukur tekanan darah
 
Gangguan jiwa
Gangguan jiwaGangguan jiwa
Gangguan jiwa
 
skizofrenia & psikosis akut
skizofrenia & psikosis akutskizofrenia & psikosis akut
skizofrenia & psikosis akut
 

Similar to Perbedaan Gangguan Jiwa Psikotik dan Neurotik

Beberapa Jenis-Gangguan Jiwa Dan Tata-tata Laksananya.ppt
Beberapa Jenis-Gangguan Jiwa Dan Tata-tata Laksananya.pptBeberapa Jenis-Gangguan Jiwa Dan Tata-tata Laksananya.ppt
Beberapa Jenis-Gangguan Jiwa Dan Tata-tata Laksananya.pptkocankocan
 
Skizofrenia fix
Skizofrenia fixSkizofrenia fix
Skizofrenia fixwahyu9652
 
fdokumen.com_gangguan-mood-55d299958ee36.ppt
fdokumen.com_gangguan-mood-55d299958ee36.pptfdokumen.com_gangguan-mood-55d299958ee36.ppt
fdokumen.com_gangguan-mood-55d299958ee36.pptZiaDr1
 
Kp 3-1-36-gangguan somatoform. silvi.final
Kp 3-1-36-gangguan somatoform. silvi.finalKp 3-1-36-gangguan somatoform. silvi.final
Kp 3-1-36-gangguan somatoform. silvi.finalAhmad Muhtar
 
Informasi gangguan jiwa
Informasi gangguan jiwaInformasi gangguan jiwa
Informasi gangguan jiwamonaarman
 
Psikologi abnormal dan metode terapi
Psikologi abnormal dan metode terapiPsikologi abnormal dan metode terapi
Psikologi abnormal dan metode terapiAngel Purwanti
 
F 44 gangguan disosiatif (konversi)
F 44 gangguan disosiatif (konversi)F 44 gangguan disosiatif (konversi)
F 44 gangguan disosiatif (konversi)Elissa Lisencia
 
Askep skizofrenia
Askep skizofreniaAskep skizofrenia
Askep skizofreniaIs Muhar
 
Gangguan jiwa berat
Gangguan jiwa beratGangguan jiwa berat
Gangguan jiwa beratAmalia Senja
 
Presentation Psikosis Akut
Presentation Psikosis AkutPresentation Psikosis Akut
Presentation Psikosis AkutDavid Edward
 

Similar to Perbedaan Gangguan Jiwa Psikotik dan Neurotik (20)

Beberapa Jenis-Gangguan Jiwa Dan Tata-tata Laksananya.ppt
Beberapa Jenis-Gangguan Jiwa Dan Tata-tata Laksananya.pptBeberapa Jenis-Gangguan Jiwa Dan Tata-tata Laksananya.ppt
Beberapa Jenis-Gangguan Jiwa Dan Tata-tata Laksananya.ppt
 
Skizofrenia fix
Skizofrenia fixSkizofrenia fix
Skizofrenia fix
 
Present
PresentPresent
Present
 
fdokumen.com_gangguan-mood-55d299958ee36.ppt
fdokumen.com_gangguan-mood-55d299958ee36.pptfdokumen.com_gangguan-mood-55d299958ee36.ppt
fdokumen.com_gangguan-mood-55d299958ee36.ppt
 
Kp 3-1-36-gangguan somatoform. silvi.final
Kp 3-1-36-gangguan somatoform. silvi.finalKp 3-1-36-gangguan somatoform. silvi.final
Kp 3-1-36-gangguan somatoform. silvi.final
 
Informasi gangguan jiwa
Informasi gangguan jiwaInformasi gangguan jiwa
Informasi gangguan jiwa
 
Proposal
ProposalProposal
Proposal
 
Psikologi abnormal dan metode terapi
Psikologi abnormal dan metode terapiPsikologi abnormal dan metode terapi
Psikologi abnormal dan metode terapi
 
Depresi point AKPER PEMKAB MUNA
Depresi point AKPER PEMKAB MUNA Depresi point AKPER PEMKAB MUNA
Depresi point AKPER PEMKAB MUNA
 
MARAMIS 1
MARAMIS 1MARAMIS 1
MARAMIS 1
 
Presentasi abnormal
Presentasi abnormalPresentasi abnormal
Presentasi abnormal
 
F 44 gangguan disosiatif (konversi)
F 44 gangguan disosiatif (konversi)F 44 gangguan disosiatif (konversi)
F 44 gangguan disosiatif (konversi)
 
Askep skizofrenia
Askep skizofreniaAskep skizofrenia
Askep skizofrenia
 
Askep depresi AKPER PEMDA MUNA
Askep depresi AKPER PEMDA MUNAAskep depresi AKPER PEMDA MUNA
Askep depresi AKPER PEMDA MUNA
 
Gangguan jiwa berat
Gangguan jiwa beratGangguan jiwa berat
Gangguan jiwa berat
 
Psikopat - biokimia medis
Psikopat - biokimia medisPsikopat - biokimia medis
Psikopat - biokimia medis
 
Tugas jiwaku mimi AKPER PEMKAB MUNA
Tugas jiwaku mimi AKPER PEMKAB MUNA Tugas jiwaku mimi AKPER PEMKAB MUNA
Tugas jiwaku mimi AKPER PEMKAB MUNA
 
Tugas jiwaku mimi
Tugas jiwaku mimiTugas jiwaku mimi
Tugas jiwaku mimi
 
Presentation Psikosis Akut
Presentation Psikosis AkutPresentation Psikosis Akut
Presentation Psikosis Akut
 
Askep depresi AKPER PEMDA MUNA
Askep depresi AKPER PEMDA MUNAAskep depresi AKPER PEMDA MUNA
Askep depresi AKPER PEMDA MUNA
 

More from Lena Setianingsih

Challenges in the diagnosis and management of neonatal sepsis
Challenges in the diagnosis and management of neonatal sepsisChallenges in the diagnosis and management of neonatal sepsis
Challenges in the diagnosis and management of neonatal sepsisLena Setianingsih
 
An Update on Tardive Dyskinesia: From Phenomenology to Treatment
An Update on Tardive Dyskinesia: From Phenomenology to TreatmentAn Update on Tardive Dyskinesia: From Phenomenology to Treatment
An Update on Tardive Dyskinesia: From Phenomenology to TreatmentLena Setianingsih
 
Bipolar disorders in DSM-5: strengths, problems and perspectives
Bipolar disorders in DSM-5: strengths, problems and perspectivesBipolar disorders in DSM-5: strengths, problems and perspectives
Bipolar disorders in DSM-5: strengths, problems and perspectivesLena Setianingsih
 
Etiopatogenesis dan Manifestasi Klinis Depresi
Etiopatogenesis dan Manifestasi Klinis DepresiEtiopatogenesis dan Manifestasi Klinis Depresi
Etiopatogenesis dan Manifestasi Klinis DepresiLena Setianingsih
 
Chlamydia trachomatis (Definisi, Etiologi, Patofisiologi dan Manifestasi Klinis)
Chlamydia trachomatis (Definisi, Etiologi, Patofisiologi dan Manifestasi Klinis)Chlamydia trachomatis (Definisi, Etiologi, Patofisiologi dan Manifestasi Klinis)
Chlamydia trachomatis (Definisi, Etiologi, Patofisiologi dan Manifestasi Klinis)Lena Setianingsih
 
Definisi dan Etiologi Paraphimosis
Definisi dan Etiologi ParaphimosisDefinisi dan Etiologi Paraphimosis
Definisi dan Etiologi ParaphimosisLena Setianingsih
 
Buku saku Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial
Buku saku Pelayanan Kesehatan Neonatal EsensialBuku saku Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial
Buku saku Pelayanan Kesehatan Neonatal EsensialLena Setianingsih
 
Diagnosis dan Penatalaksanaan Terkini Asma pada Anak
Diagnosis dan Penatalaksanaan Terkini Asma pada AnakDiagnosis dan Penatalaksanaan Terkini Asma pada Anak
Diagnosis dan Penatalaksanaan Terkini Asma pada AnakLena Setianingsih
 
Buku Pedoman Pelayanan Medis IDAI
Buku Pedoman Pelayanan Medis IDAIBuku Pedoman Pelayanan Medis IDAI
Buku Pedoman Pelayanan Medis IDAILena Setianingsih
 
Definisi, Etiologi dan Faktor Resiko ASMA
Definisi, Etiologi dan Faktor Resiko ASMADefinisi, Etiologi dan Faktor Resiko ASMA
Definisi, Etiologi dan Faktor Resiko ASMALena Setianingsih
 
Asma pada anak (penatalaksanaan, pencegahan, edukasi, prognosis)
Asma pada anak (penatalaksanaan, pencegahan, edukasi, prognosis)Asma pada anak (penatalaksanaan, pencegahan, edukasi, prognosis)
Asma pada anak (penatalaksanaan, pencegahan, edukasi, prognosis)Lena Setianingsih
 

More from Lena Setianingsih (11)

Challenges in the diagnosis and management of neonatal sepsis
Challenges in the diagnosis and management of neonatal sepsisChallenges in the diagnosis and management of neonatal sepsis
Challenges in the diagnosis and management of neonatal sepsis
 
An Update on Tardive Dyskinesia: From Phenomenology to Treatment
An Update on Tardive Dyskinesia: From Phenomenology to TreatmentAn Update on Tardive Dyskinesia: From Phenomenology to Treatment
An Update on Tardive Dyskinesia: From Phenomenology to Treatment
 
Bipolar disorders in DSM-5: strengths, problems and perspectives
Bipolar disorders in DSM-5: strengths, problems and perspectivesBipolar disorders in DSM-5: strengths, problems and perspectives
Bipolar disorders in DSM-5: strengths, problems and perspectives
 
Etiopatogenesis dan Manifestasi Klinis Depresi
Etiopatogenesis dan Manifestasi Klinis DepresiEtiopatogenesis dan Manifestasi Klinis Depresi
Etiopatogenesis dan Manifestasi Klinis Depresi
 
Chlamydia trachomatis (Definisi, Etiologi, Patofisiologi dan Manifestasi Klinis)
Chlamydia trachomatis (Definisi, Etiologi, Patofisiologi dan Manifestasi Klinis)Chlamydia trachomatis (Definisi, Etiologi, Patofisiologi dan Manifestasi Klinis)
Chlamydia trachomatis (Definisi, Etiologi, Patofisiologi dan Manifestasi Klinis)
 
Definisi dan Etiologi Paraphimosis
Definisi dan Etiologi ParaphimosisDefinisi dan Etiologi Paraphimosis
Definisi dan Etiologi Paraphimosis
 
Buku saku Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial
Buku saku Pelayanan Kesehatan Neonatal EsensialBuku saku Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial
Buku saku Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial
 
Diagnosis dan Penatalaksanaan Terkini Asma pada Anak
Diagnosis dan Penatalaksanaan Terkini Asma pada AnakDiagnosis dan Penatalaksanaan Terkini Asma pada Anak
Diagnosis dan Penatalaksanaan Terkini Asma pada Anak
 
Buku Pedoman Pelayanan Medis IDAI
Buku Pedoman Pelayanan Medis IDAIBuku Pedoman Pelayanan Medis IDAI
Buku Pedoman Pelayanan Medis IDAI
 
Definisi, Etiologi dan Faktor Resiko ASMA
Definisi, Etiologi dan Faktor Resiko ASMADefinisi, Etiologi dan Faktor Resiko ASMA
Definisi, Etiologi dan Faktor Resiko ASMA
 
Asma pada anak (penatalaksanaan, pencegahan, edukasi, prognosis)
Asma pada anak (penatalaksanaan, pencegahan, edukasi, prognosis)Asma pada anak (penatalaksanaan, pencegahan, edukasi, prognosis)
Asma pada anak (penatalaksanaan, pencegahan, edukasi, prognosis)
 

Recently uploaded

konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 

Recently uploaded (20)

konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 

Perbedaan Gangguan Jiwa Psikotik dan Neurotik

  • 2. Klasifikasi Gangguan Jiwa GANGGUANJIWA Psikotik Organik Delirium Dementia, dll Non Organik Skizofrenia Gg.Waham Gg. Mood, dll Non Psikotik/ Neurotik Gg. Cemas Gg. Somatoform Gg. Psikoseksual Gg. Kepribadian
  • 3. Gangguan Jiwa Psikotik W.F. Maramis menyatakan bahwa psikosis adalah suatu gangguan jiwa dengan kehilangan rasa kenyataan (sense of reality). • Waham + • Halusinasi + • Perilaku yang kacau
  • 4. Mis : Skizofrenia PPDGJ-III/ICD-10 Gangguan Skizofrenia ditandai oleh :  Distorsi pikiran dan persepsi mendasar dan khas  Afek yang tidak wajar (inappropriate) atau tumpul (blunted)  Kesadaran jernih  Kemampuan intelektual tetap  Defisit kognitif tertentu dapat berkembang kemudian
  • 5. Gangguan Jiwa Neurotik Gangguan jiwa non psikotik yang kronis dan rekuren, yang ditandai terutama oleh KECEMASAN, Yang dialami atau dipersepsikan secara langsung, atau diubah melalui mekanisme pembelaan/pertahanan; Kecamasan tampak sebagai gejala, seperti : Obsesi, kompulsi, fobia, disfungsi seksual. 5
  • 6. Mis : Gangguan Kecemasan Obsesif-Kompulsif Gangguan obsesif-kompulsif : merupakan gangguan kecemasan dimana dalam kehidupan individu didominas ioleh repetatif pikiran-pikiran (obsesi) yang ditindaklanjuti dengan perbuatan secara berulang-ulang (kompulsi) untuk menurunkan kecemasannya. Gejala ditandai dengan pengulangan (repetatif) pikiran dan tindakansedikitnya 4 kali untuk satu kompulsi dalam sehari dan berlangsung selama 1sampai 2 minggu selanjutnya Mis : Mengecek kompor berulang-ulang (cemas kebakaran)
  • 7. 1) Perilaku dan pikiran yang muncul tersebut disadari sepenuhnya oleh individu atau didasarkan pada impuls dalam dirinya sendiri. Individu juga menyadari bahwa perilakunya itu tidak rasional, namun tetap dilakukan untuk mengurangi kecemasan. 2) Beberapa perilaku yang muncul disadari oleh oleh individu dan berusahamelawan kebiasaan dan pikiran- pikiran rasa cemas tersebut sekuat tenaga,namun tidak berhasil 3) Pikiran dan tindakan tersebut tidak memberikan perasaan lega, rasa puasatau kesenangan, melainkan disebabkan oleh rasa khawatir secara berlebihandan mengurangi stres yang dirasakannya. 4) Obsesi (pikiran) dan kompulsi (perilaku) sifatnya berulang-ulang secaraterus-menerus dalam beberapa kali setiap harinya.
  • 8. NO FAKTOR PSIKOSIS NEUROSIS 1 Perilaku Umum Gangguan terjadi pada seluruh aspek kepribadian, tidak ada kontak dengan realitas. Gangguan Terjadi pada sebagian kepribadian, kontak dengan realitas masih ada. 2 Gejala-gejala Gejala bervariasi luas dengan waham, halusinasi, kedangkalan emosi, dst. yang terjadi secara terus menerus. Gejala psikologis dan somatik bisa bervariasi, tetapi bersifat temporer dan ringan. 3 Orientasi Penderita sering mengalami disorientasi (waktu, tempat dan orang- orang) Penderita tidak atau jarang mengalami disorientasi. Penderita memahami bahwa dirinya mengalami gangguan jiwa. 4 Pemahaman (Insight) Penderita tidak memahami bahwa dirinya sakit. Penderita memahami bahwa dirinya mengalami gangguan jiwa. 5 Resiko sosial Perilaku penderita dapat membahayakan orang lain dan diri sendiri. Perilaku penderita jarang atau tidak membahayakan orang lain dan diri sendiri. 6 Penyembuhan Penderita memerlukan perawatan di rumah sakit. kesembuhan seperti keadaan semula dan permanen sulit di capai Tidak begitu memerlukan perawatan di rumah sakit. Kesembuhan seperti semula dan permanen sangat mungkin dicapai.
  • 9. Referensi  Pusat Penyembuhan Penyakit Jiwa dan Gangguan Kejiwaan diYogyakarta. 2012. GangguanJiwa dan Rumah Sakit Jiwa. http://e- journal.uajy.ac.id/153/3/2TA12720.pdf. Diakses pada 7 April 2015