SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
BEBERAPA JENIS GANGGUAN JIWA DAN
PENATALAKSANAANYA
Oleh : Prof. dr. H. Syamsir BS SpKJ (K
A. Menurut PPDGJI-III (1993) Gangguan Jiwa
terdiri dari:
1. GANGGUAN MENTAL ORGANIK :
Ini adalah kelompok gangguan jiwa yang disebabkan
oleh adanya penyakit organik.
2. GANGGUAN MENTAL DAN PERILAKU AKIBAT
PENGGUNAAN ZAT PSIKOAKTIF :
Ini adalah kelompok gangguan jiwa yang disebabkan
oleh pemakaian atau penghentian pemakaian zat-
zat psikoaktif.
3. SKIZOFRENIA, GANGGUAN SKIZOTIPAL DAN
GANGGUAN WAHAM :
Ini adalah kelompok gangguan jiwa yang bukan
disebabkan oleh faktor adanya kelainan atau
penyakit pada organ tubuh, dan gangguannya yang
paling jelas adalah tidak bisa lagi menilai realitas
(psikosis).
4. GANGGUAN SUASANA PERASAAN :
Ini adalah kelompok gangguan jiwa dimana gejala
yang menonjol adalah gangguan suasana perasaan.
5. GANGGUAN NEUROTIK, GANGGUAN SOMATOFORM
DAN GANGGUAN YANG BERKAITAN DENGAN
STRESS:
Ini adalah kelompok gangguan jiwa dimana gejala-
gejala mental emosionalnya itu muncul oleh karena
individu tersebut mengalami konflik yang tidak bisa
diselesaikannya sehingga timbul gejala-gejala
tersebut.
6. SINDROMA TINGKAH LAKU YANG BERHUBUNGAN
DENGAN GANGGUAN FISIOLOGIS DAN FAKTOR FISIK:
Ini adalah kelompok gangguan jiwa berupa
gangguan fungsi fisiologis dan fisik oleh karena
seseorang tersebut mengalami problem kejiwaan
yang tidak terselesaikan .
7. GANGGUAN KEPRIBADIAN DAN PERILAKU MASA
DEWASA :
Ini merupakan kelompok gangguan jiwa berupa
penyimpangan atau maladaptive tingkah laku yang
biasa dalam sosiokultural dimana dia tinggal .
8. RETARDASI MENTAL :
Ini merupakan gangguan perkembangan
intelegensia yang mana dijumpai gangguannya sejak
masa kanak-kanak .
9. GANGGUAN PERKEMBANGAN PSIKOLOGIS :
ini terdiri dari : gagguan bicara, belajar,
perkembangan motorik, interaksi sosial,
komunikasi,dll.
10. GANGGUAN PERILAKU DAN EMOSIONAL DENGAN
ONSET BIASANYA PADA MASA KANAK DAN REMAJA :
Ini merupakan kelompok gangguan dengan onset
pada masa kanak-kanak dan remaja dalam hal
tingkah laku, emosi, fungsional, dll. Misalnya:
 Hiperkinetik,
 Gangguan tingkah laku,
 Gangguan emosional,
 Gangguan fungsi sosial,
 Tics,
 Enuresis
 D.l.l.
B.DEMENTIA
Dementia berasal dari kata latin
de  dari atau keluar dari
mens  ingatan atau akal
Definisi :
Dementia adalah suatu keadaan yg menunjukkan pd
suatu sindroma klinik yg dimanifestasikan dengan
kerusakan pd : memori, kognisi, dan perubahan
perilaku
• Gambaran klinik umum :
- dementia menimbulkan penurunan yg cukup besar
dlm fungsi intelektual dan biasanya agak
mengganggu kegiatan dlm kehidupan sehari-hari
seperti : mandi, berpakaian, makan, kebersihan
diri, BAB & BAK
- defisit ini juga meliputi : daya ingat, daya nilai,
pikiran abstrak, dan fungsi luhur lainnya seperti :
afasia, kesukaran konstruksional
- juga didapati perubahan kepribadian
- individu yg dementia sangat rentan thd stresor
psikososial dan fisik
Kriteria diagnostik :
1. kriteria diagnostik umum
2. kriteria diagnostik khusus
Kriteria diagnostik umum :
1. adanya penrunan kemampuan, baik dlm daya
ingat, maupun daya pikir seseorg sehingga
mengganggu kegiatan sehari-hari
2. tidak ada ggn kesadaran, kecuali bila bertumpang
tindih dengan delirium
3. gejala dan hendaya tsb harus sudah nyata untuk
setidak-tidaknya 6 bulan
Terapi :
- Beberapa kasus dementia bisa diobati yg mana hal
ini tergantung pd pengobatan thdp penyakit yg
mendasarinya
- Pendekatan pengobatan yg umum pd dementia :
1. perawatan medik
2. sokongan emosional pd pasien dan keluarganya
3. obat2an utk simtom2 spesifik termasuk
tindakannya yg merusak
- Mempertahankan kesehatan fisik pasien, adanya
suatu lingkungan yg menyokong, dan pengobatan
psikofarmakologik yg simtomatik adalah diindikasikan
pd kebanyakan tipe dementia
C.Delirium
Definisi : Suatu reaksi organik akut dengan ggn
utama adanya kesadaran berkabut (clouding of
consciousness), yg disertai dengan ggn atensi, orientasi,
memori, persepsi, delusi, kegelisahan & agitasi
Gambaran Klinik
• Onset akut
• Gejala2nya berfluktuasi
• Durasinya ± 1 minggu
• Terjadinya gejala2 ini oleh karena adanya ggn
biokimia, elektris dan mekanik
• Gejala2 prodromal : gelisah; ansietas; hipersensitif
thdp cahaya dan suara; insomnia
Gejala2 “Full Blown” :
* Ggn kesadaran (clouding ofconsciousness)
* Ggn persepsi: ilusi; halusinasi
* Ggn orientasi : mula2 terjadi disorientasi
waktu
* Ggn proses pikir & pembicaraan :
- Ggn konsentrasi - Perseverasi
- Flight of ideas - Inkoherensi - Delusi
- Dll
* Ggn memori
* Ggn Afek
* Ggn psikomotor
* Disfungsi otonomik
* Ggn siklus tidur bangun
Kriteria Diagnostik PPDGJ III (1993)
a. Hendaya kesadaran dan perhatian
- kesadaran berkabut  koma
- penurunan kemampuan untuk mengarahkan ,
memusatkan , mempertahankan dan mengalihkan
perhatian
b. Ggn secara umum daya kognitif
- distorsi persepsi, ilusi, halusinasi (tu : visual)
- hendaya daya pikir dan pengertian abstrak
- bisa atau tanpa waham
- inkoherentia, ggn memori (segera, dan jangka
pendek)
- disorientasi (tu : waktu)
c. Ggn Psikomotor
- hipoaktivitas atau hiperaktivitas
- pengalihan aktivitas yg tak terduga
- waktu bereaksi yg lebih panjang
- arus pembicaraan yg bertambah/berkurang
- reaksi terperanjat meningkat
d. Ggn siklus tidur
- insomnia, atau pd kasus yg berat tdk dapat tidur
sama sekali, atau terbaliknya siklus tidur dimana
mengantuk siang hari
- gejala memburuk pd malam hari
- mimpi yg mengganggu atau mimpi buruk yg dpt
berlanjut menjadi halusinasi setelah bangun
tidur
e. Ggn emosional
- depresi, ansietas, takut, lekas marah, euforia,
apatis, rasa kehiliangan akal
Terapi
• Ideal  terapi kausal
• Terapi simtomatik
1. Antipsikotik : haloperidol 5-10 mg/IM
2. Benzodiazepin : diazepam 10 mg/IM
• Manajemen perawatan
GANGGUAN DISTIMIK
• Nama lain : - Neurosis depresif
- Distimia
• Definisi : suatu depresi kronik dari suasana
perasaan (=mood) yg pd saat sekarang ini tdk
memenuhi kriteria utk ggn depresif berulang yg
ringan atau sedang atau lamanya berlangsung
setiap episode
Gambaran klinik
- Ggn ini bersifat kronik yg dikarakteristikkan oleh
adanya terus gejala2 penyakitnya (tanpa ada
episode), namun keparahannya bervariasi
- Gejala2nya hampir sama dengan Ggn Depresif
Berat (GDB), tapi tingkat keparahannya berbeda
Gejala sentralnya :
perasaan sedih, merasa tak berguna, berkurangnya
interest thdp aktivitas yg biasa, merasa susah,
berpikir yg jelek saja pd dirinya sendiri (=nihilistik),
selalu menuntut/meminta saja dan selalu
mengeluh, namun disini belum ada gejala psikotik
Gejala penyerta :
perubahan selera makan atau corak tidur, harga
diri yg rendah, energi ↓, retardasi psikomotor,
seksual ↓, pesimis, merasa tdk ada harapan,
sukar konsentrasi  terganggu pekerjaannya,
problem dalam perkawinan/seksual
Terapi :
1. Psikofarmaka : antidepresan, mis :
- amitriptilin : 75-150 mg/hr/oral
- gol SSRI
- dll
2. Psikoterapi
3. Terapi lingkungan
GANGGUAN ANSIETAS
Introduksi :
• Suatu bentuk gangguan jiwa yang non-organik
(fungsional).
• Setiap orang bisa mengalami gangguan ini.
• Pada gangguan ini hanya sebagian saja dari
kepribadiannya yang terganggu.
• Karena itu pasien masih bisa bergaul dalam
masyarakat dan sikapnya masih bisa diterima oleh
masyarakat.
• Pasien menyadari keadaan sakitnya.
Definisi :
• Gangguan Ansietas : suatu gangguan jiwa yang
disebabkan oleh kegagalan individu dalam
menghadapi atau mengatasi stress kehidupan.
• Stress : suatu stimulus yang merupakan ancaman bagi
individu.
• Distress : bila stress tersebut tidak dapat diatasi dan
menimbulkan gejala.
Jenis-jenisnya :
• Gangguan Cemas Menyeluruh.
• Gangguan Distimik.
• Gangguan Konversi.
• Gangguan Fobik.
• Gangguan Obsesi-kompulsif.
• Gangguan Hypokhondrik.
D. Gangguan Cemas Menyeluruh
Gejala :
a. Akut : gelisah, agitasi, nafas jadi cepat / sesak,
kadang-kadang sukar bicara, mulut
kering, kulit pucat, tremor, insomnia.
6. Konsentrasi , sakit kepala, nafas pendek.
7. Perubahan fungsi seksual : ejakulasi proekoks,
dorongan seksual .
8. Tachycardie, anoreksia, menceret, naursea,
vomitus.
9. D.l.l.
b. Kronik :
1. Gangguan tidur : payah memulai tidur, mimpi
buruk, sering-sering terbangun.
2. Perasaan takut.
3. Kelemahan fisik, BB , tremor, gelisah.
4. Mudah terkejut, mudah marah, gampang curiga,
mudah menangis.
5. Berdebar-debar.
TERAPI :
1. Terapi :
Obat Anti Cemas, misal :
• Diazepam.
• Alprazolam.
• dsb
Obat Anti Depressant, misal :
• Amitriptyline.
• Maprotyline
• dsb
2. Psikoterapi.
3. Terapi lingkungan.
E. Gangguan Somatoform
Ini adalah berupa adanya keluhan-keluhan gejala fisik
yang berulang yang disertai dengan permintaan
pemeriksaan medis, meskipun sudah berkali-kali,
terbukti hasilnya negatif dan juga sudah dijelaskan oleh
dokter bahwa tidak ditemukan kelainan fisik yang
menjadi dasar keluhannya.
Tanda-tandanya :
1. Adanya dan berbagai gejala fisik yang tidak dapat
dijelaskan adanya dasar kelainan fisik yang
memadai, yang sudah berlangsung sekurang-
kurangnya 2 tahun.
2. Selalu tidak menerima nasehat atau penjelasan dari
beberapa dokter bahwa tidak ada kelainan fisik
yang dapat menjelaskan tentang keluhan-
keluhannya tersebut
3. Terdapat hendaya dalam taraf tertentu dalam
berfungsinya di masyarakat dan keluarga yang
berkaitan dengan keluhan-keluhannya tersebut.
Tata laksana terapi :
1. Pemberian Obat Ansiolitika
2. Psikoterapi
JENIS GANGGUAN JIWA

More Related Content

Similar to JENIS GANGGUAN JIWA

Similar to JENIS GANGGUAN JIWA (20)

Psikologi klinis 2 pertemuan 2
Psikologi klinis 2 pertemuan 2Psikologi klinis 2 pertemuan 2
Psikologi klinis 2 pertemuan 2
 
fdokumen.com_gangguan-mood-55d299958ee36.ppt
fdokumen.com_gangguan-mood-55d299958ee36.pptfdokumen.com_gangguan-mood-55d299958ee36.ppt
fdokumen.com_gangguan-mood-55d299958ee36.ppt
 
Depresi point AKPER PEMKAB MUNA
Depresi point AKPER PEMKAB MUNA Depresi point AKPER PEMKAB MUNA
Depresi point AKPER PEMKAB MUNA
 
Pleno modul gangguan tidur
Pleno modul gangguan tidurPleno modul gangguan tidur
Pleno modul gangguan tidur
 
Mengenal Gangguan schizophrenia
Mengenal Gangguan schizophreniaMengenal Gangguan schizophrenia
Mengenal Gangguan schizophrenia
 
Pb 7. prilaku abnormal. AKPER PEMKAB MUNA
Pb 7. prilaku abnormal. AKPER PEMKAB MUNAPb 7. prilaku abnormal. AKPER PEMKAB MUNA
Pb 7. prilaku abnormal. AKPER PEMKAB MUNA
 
Schizophrenia
SchizophreniaSchizophrenia
Schizophrenia
 
Paradigma Psikopatologi (Mental Ilness).pptx
Paradigma Psikopatologi (Mental Ilness).pptxParadigma Psikopatologi (Mental Ilness).pptx
Paradigma Psikopatologi (Mental Ilness).pptx
 
GAD,Bipolar,Depresi,.pptx
GAD,Bipolar,Depresi,.pptxGAD,Bipolar,Depresi,.pptx
GAD,Bipolar,Depresi,.pptx
 
Present
PresentPresent
Present
 
Pb 7. prilaku abnormal.
Pb 7. prilaku abnormal.Pb 7. prilaku abnormal.
Pb 7. prilaku abnormal.
 
Kp 3-1-36-gangguan somatoform. silvi.final
Kp 3-1-36-gangguan somatoform. silvi.finalKp 3-1-36-gangguan somatoform. silvi.final
Kp 3-1-36-gangguan somatoform. silvi.final
 
Pb 7. prilaku abnormal.
Pb 7. prilaku abnormal.Pb 7. prilaku abnormal.
Pb 7. prilaku abnormal.
 
referat jiwa.pptx
referat jiwa.pptxreferat jiwa.pptx
referat jiwa.pptx
 
Skizofrenia fix
Skizofrenia fixSkizofrenia fix
Skizofrenia fix
 
Depresi
DepresiDepresi
Depresi
 
Schizopherenia -skizofrenia
Schizopherenia  -skizofreniaSchizopherenia  -skizofrenia
Schizopherenia -skizofrenia
 
Gangguan mental akibat gagal dalam penyesuaian diri
Gangguan mental akibat gagal dalam penyesuaian diriGangguan mental akibat gagal dalam penyesuaian diri
Gangguan mental akibat gagal dalam penyesuaian diri
 
Psikiatri geriatri
Psikiatri geriatriPsikiatri geriatri
Psikiatri geriatri
 
Skizofrenia hebefrenik
Skizofrenia hebefrenikSkizofrenia hebefrenik
Skizofrenia hebefrenik
 

Recently uploaded

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 

Recently uploaded (20)

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 

JENIS GANGGUAN JIWA

  • 1. BEBERAPA JENIS GANGGUAN JIWA DAN PENATALAKSANAANYA Oleh : Prof. dr. H. Syamsir BS SpKJ (K
  • 2. A. Menurut PPDGJI-III (1993) Gangguan Jiwa terdiri dari: 1. GANGGUAN MENTAL ORGANIK : Ini adalah kelompok gangguan jiwa yang disebabkan oleh adanya penyakit organik. 2. GANGGUAN MENTAL DAN PERILAKU AKIBAT PENGGUNAAN ZAT PSIKOAKTIF : Ini adalah kelompok gangguan jiwa yang disebabkan oleh pemakaian atau penghentian pemakaian zat- zat psikoaktif.
  • 3. 3. SKIZOFRENIA, GANGGUAN SKIZOTIPAL DAN GANGGUAN WAHAM : Ini adalah kelompok gangguan jiwa yang bukan disebabkan oleh faktor adanya kelainan atau penyakit pada organ tubuh, dan gangguannya yang paling jelas adalah tidak bisa lagi menilai realitas (psikosis). 4. GANGGUAN SUASANA PERASAAN : Ini adalah kelompok gangguan jiwa dimana gejala yang menonjol adalah gangguan suasana perasaan.
  • 4. 5. GANGGUAN NEUROTIK, GANGGUAN SOMATOFORM DAN GANGGUAN YANG BERKAITAN DENGAN STRESS: Ini adalah kelompok gangguan jiwa dimana gejala- gejala mental emosionalnya itu muncul oleh karena individu tersebut mengalami konflik yang tidak bisa diselesaikannya sehingga timbul gejala-gejala tersebut. 6. SINDROMA TINGKAH LAKU YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN FISIOLOGIS DAN FAKTOR FISIK: Ini adalah kelompok gangguan jiwa berupa gangguan fungsi fisiologis dan fisik oleh karena seseorang tersebut mengalami problem kejiwaan yang tidak terselesaikan .
  • 5. 7. GANGGUAN KEPRIBADIAN DAN PERILAKU MASA DEWASA : Ini merupakan kelompok gangguan jiwa berupa penyimpangan atau maladaptive tingkah laku yang biasa dalam sosiokultural dimana dia tinggal . 8. RETARDASI MENTAL : Ini merupakan gangguan perkembangan intelegensia yang mana dijumpai gangguannya sejak masa kanak-kanak . 9. GANGGUAN PERKEMBANGAN PSIKOLOGIS : ini terdiri dari : gagguan bicara, belajar, perkembangan motorik, interaksi sosial, komunikasi,dll.
  • 6. 10. GANGGUAN PERILAKU DAN EMOSIONAL DENGAN ONSET BIASANYA PADA MASA KANAK DAN REMAJA : Ini merupakan kelompok gangguan dengan onset pada masa kanak-kanak dan remaja dalam hal tingkah laku, emosi, fungsional, dll. Misalnya:  Hiperkinetik,  Gangguan tingkah laku,  Gangguan emosional,  Gangguan fungsi sosial,  Tics,  Enuresis  D.l.l.
  • 7. B.DEMENTIA Dementia berasal dari kata latin de  dari atau keluar dari mens  ingatan atau akal Definisi : Dementia adalah suatu keadaan yg menunjukkan pd suatu sindroma klinik yg dimanifestasikan dengan kerusakan pd : memori, kognisi, dan perubahan perilaku
  • 8. • Gambaran klinik umum : - dementia menimbulkan penurunan yg cukup besar dlm fungsi intelektual dan biasanya agak mengganggu kegiatan dlm kehidupan sehari-hari seperti : mandi, berpakaian, makan, kebersihan diri, BAB & BAK - defisit ini juga meliputi : daya ingat, daya nilai, pikiran abstrak, dan fungsi luhur lainnya seperti : afasia, kesukaran konstruksional - juga didapati perubahan kepribadian - individu yg dementia sangat rentan thd stresor psikososial dan fisik
  • 9. Kriteria diagnostik : 1. kriteria diagnostik umum 2. kriteria diagnostik khusus Kriteria diagnostik umum : 1. adanya penrunan kemampuan, baik dlm daya ingat, maupun daya pikir seseorg sehingga mengganggu kegiatan sehari-hari 2. tidak ada ggn kesadaran, kecuali bila bertumpang tindih dengan delirium 3. gejala dan hendaya tsb harus sudah nyata untuk setidak-tidaknya 6 bulan
  • 10. Terapi : - Beberapa kasus dementia bisa diobati yg mana hal ini tergantung pd pengobatan thdp penyakit yg mendasarinya - Pendekatan pengobatan yg umum pd dementia : 1. perawatan medik 2. sokongan emosional pd pasien dan keluarganya 3. obat2an utk simtom2 spesifik termasuk tindakannya yg merusak - Mempertahankan kesehatan fisik pasien, adanya suatu lingkungan yg menyokong, dan pengobatan psikofarmakologik yg simtomatik adalah diindikasikan pd kebanyakan tipe dementia
  • 11. C.Delirium Definisi : Suatu reaksi organik akut dengan ggn utama adanya kesadaran berkabut (clouding of consciousness), yg disertai dengan ggn atensi, orientasi, memori, persepsi, delusi, kegelisahan & agitasi
  • 12. Gambaran Klinik • Onset akut • Gejala2nya berfluktuasi • Durasinya ± 1 minggu • Terjadinya gejala2 ini oleh karena adanya ggn biokimia, elektris dan mekanik • Gejala2 prodromal : gelisah; ansietas; hipersensitif thdp cahaya dan suara; insomnia
  • 13. Gejala2 “Full Blown” : * Ggn kesadaran (clouding ofconsciousness) * Ggn persepsi: ilusi; halusinasi * Ggn orientasi : mula2 terjadi disorientasi waktu * Ggn proses pikir & pembicaraan : - Ggn konsentrasi - Perseverasi - Flight of ideas - Inkoherensi - Delusi - Dll * Ggn memori * Ggn Afek * Ggn psikomotor * Disfungsi otonomik * Ggn siklus tidur bangun
  • 14. Kriteria Diagnostik PPDGJ III (1993) a. Hendaya kesadaran dan perhatian - kesadaran berkabut  koma - penurunan kemampuan untuk mengarahkan , memusatkan , mempertahankan dan mengalihkan perhatian b. Ggn secara umum daya kognitif - distorsi persepsi, ilusi, halusinasi (tu : visual) - hendaya daya pikir dan pengertian abstrak - bisa atau tanpa waham - inkoherentia, ggn memori (segera, dan jangka pendek) - disorientasi (tu : waktu)
  • 15. c. Ggn Psikomotor - hipoaktivitas atau hiperaktivitas - pengalihan aktivitas yg tak terduga - waktu bereaksi yg lebih panjang - arus pembicaraan yg bertambah/berkurang - reaksi terperanjat meningkat
  • 16. d. Ggn siklus tidur - insomnia, atau pd kasus yg berat tdk dapat tidur sama sekali, atau terbaliknya siklus tidur dimana mengantuk siang hari - gejala memburuk pd malam hari - mimpi yg mengganggu atau mimpi buruk yg dpt berlanjut menjadi halusinasi setelah bangun tidur e. Ggn emosional - depresi, ansietas, takut, lekas marah, euforia, apatis, rasa kehiliangan akal
  • 17. Terapi • Ideal  terapi kausal • Terapi simtomatik 1. Antipsikotik : haloperidol 5-10 mg/IM 2. Benzodiazepin : diazepam 10 mg/IM • Manajemen perawatan
  • 18. GANGGUAN DISTIMIK • Nama lain : - Neurosis depresif - Distimia • Definisi : suatu depresi kronik dari suasana perasaan (=mood) yg pd saat sekarang ini tdk memenuhi kriteria utk ggn depresif berulang yg ringan atau sedang atau lamanya berlangsung setiap episode
  • 19. Gambaran klinik - Ggn ini bersifat kronik yg dikarakteristikkan oleh adanya terus gejala2 penyakitnya (tanpa ada episode), namun keparahannya bervariasi - Gejala2nya hampir sama dengan Ggn Depresif Berat (GDB), tapi tingkat keparahannya berbeda
  • 20. Gejala sentralnya : perasaan sedih, merasa tak berguna, berkurangnya interest thdp aktivitas yg biasa, merasa susah, berpikir yg jelek saja pd dirinya sendiri (=nihilistik), selalu menuntut/meminta saja dan selalu mengeluh, namun disini belum ada gejala psikotik Gejala penyerta : perubahan selera makan atau corak tidur, harga diri yg rendah, energi ↓, retardasi psikomotor, seksual ↓, pesimis, merasa tdk ada harapan, sukar konsentrasi  terganggu pekerjaannya, problem dalam perkawinan/seksual
  • 21. Terapi : 1. Psikofarmaka : antidepresan, mis : - amitriptilin : 75-150 mg/hr/oral - gol SSRI - dll 2. Psikoterapi 3. Terapi lingkungan
  • 22. GANGGUAN ANSIETAS Introduksi : • Suatu bentuk gangguan jiwa yang non-organik (fungsional). • Setiap orang bisa mengalami gangguan ini. • Pada gangguan ini hanya sebagian saja dari kepribadiannya yang terganggu. • Karena itu pasien masih bisa bergaul dalam masyarakat dan sikapnya masih bisa diterima oleh masyarakat. • Pasien menyadari keadaan sakitnya.
  • 23. Definisi : • Gangguan Ansietas : suatu gangguan jiwa yang disebabkan oleh kegagalan individu dalam menghadapi atau mengatasi stress kehidupan. • Stress : suatu stimulus yang merupakan ancaman bagi individu. • Distress : bila stress tersebut tidak dapat diatasi dan menimbulkan gejala. Jenis-jenisnya : • Gangguan Cemas Menyeluruh. • Gangguan Distimik. • Gangguan Konversi. • Gangguan Fobik. • Gangguan Obsesi-kompulsif. • Gangguan Hypokhondrik.
  • 24. D. Gangguan Cemas Menyeluruh Gejala : a. Akut : gelisah, agitasi, nafas jadi cepat / sesak, kadang-kadang sukar bicara, mulut kering, kulit pucat, tremor, insomnia.
  • 25. 6. Konsentrasi , sakit kepala, nafas pendek. 7. Perubahan fungsi seksual : ejakulasi proekoks, dorongan seksual . 8. Tachycardie, anoreksia, menceret, naursea, vomitus. 9. D.l.l. b. Kronik : 1. Gangguan tidur : payah memulai tidur, mimpi buruk, sering-sering terbangun. 2. Perasaan takut. 3. Kelemahan fisik, BB , tremor, gelisah. 4. Mudah terkejut, mudah marah, gampang curiga, mudah menangis. 5. Berdebar-debar.
  • 26. TERAPI : 1. Terapi : Obat Anti Cemas, misal : • Diazepam. • Alprazolam. • dsb Obat Anti Depressant, misal : • Amitriptyline. • Maprotyline • dsb 2. Psikoterapi. 3. Terapi lingkungan.
  • 27. E. Gangguan Somatoform Ini adalah berupa adanya keluhan-keluhan gejala fisik yang berulang yang disertai dengan permintaan pemeriksaan medis, meskipun sudah berkali-kali, terbukti hasilnya negatif dan juga sudah dijelaskan oleh dokter bahwa tidak ditemukan kelainan fisik yang menjadi dasar keluhannya.
  • 28. Tanda-tandanya : 1. Adanya dan berbagai gejala fisik yang tidak dapat dijelaskan adanya dasar kelainan fisik yang memadai, yang sudah berlangsung sekurang- kurangnya 2 tahun. 2. Selalu tidak menerima nasehat atau penjelasan dari beberapa dokter bahwa tidak ada kelainan fisik yang dapat menjelaskan tentang keluhan- keluhannya tersebut 3. Terdapat hendaya dalam taraf tertentu dalam berfungsinya di masyarakat dan keluarga yang berkaitan dengan keluhan-keluhannya tersebut.
  • 29. Tata laksana terapi : 1. Pemberian Obat Ansiolitika 2. Psikoterapi