SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
RISET PUBLIC RELATIONS
MENENTUKAN MASALAH
Dosen: Ade Putranto Prasetyo W.T., M.A.
Program Studi Ilmu Komunikasi - FEISHum
Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
Program Studi Komunikasi Universitas Ahmad
Dahlan Yogyakarta
“Kami ridho Allah SWT sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku,
dan Nabi Muhammad sebagai Nabi dan Rasul, Ya Allah,
tambahkanlah kepadaku ilmu dan berikanlah aku kefahaman”
DO’A PEMBUKA
MENENTUKAN MASALAH HUMAS
Pemahaman Dasar
Organisasi atau perusahaan dalam bentuknya yang paling maju saat ini sudah menggunakan
humas sebagai salah satu cara untuk memecahkan masalah yang dihadapi sehingga humas sering
juga disebut sebagai suatu kegiatan untuk memecahkan masalah.
Humas juga dibutuhkan dalam hal perusahaan bersangkutan hendak melakukan perubahan yang
bersifat signifikan. Dalam upaya memecahkan masalah ini, praktisi humas harus mendasarkan
pekerjaannya dengan menggunakan riset atau penelitian.
Pada masa lalu terdapat anggapan bahwa humas hanya berurusan dengan hal-hal immaterial
yang tidak terlihat. Misalnya bagian humas bertugas membina hubungan baik dengan
masyarakat di sekitar perusahaan, lantas bagaimanakah melihat hubungan baik itu sudah terjalin
atau belum?
MENENTUKAN MASALAH HUMAS
Pemahaman Dasar
Perkembangan mutakhir kehumasan menunjukkan bahwa argumentasi tersebut sudah tidak
dapat dipertahankan lagi khususnya pada perusahaan yang menerapkan manajemen yang
berorientasi pada hasil yang terbiasa membuat keputusan berdasarkan bukti dan analisis
objektif. Dengan demikian salah satu fungsi humas adalah fungsi manajemen. Fungsi ini dapat
diwujudkan bila semua aktivitas dimulai dari penentuan masalah dan diakhiri dengan evaluasi.
Fungsi manajemen pada humas menghendaki agar setiap perencanaan memuat tujuan yang
konkret sehingga pada saat evaluasi nantinya semua kegiatan humas yang direncanakan dapat
diukur. Dengan demikian, pandangan bahwa kegiatan humas sebagai sesuatu yang tidak dapat
diukur hasilnya sudah tidak relevan lagi karena dilihat dari fungsi manajemen hal itu tidak dapat
dipertanggungjawabkan.
MENENTUKAN MASALAH HUMAS
Pemahaman Dasar
Keberhasilan akhir tidaklah ditentukan semata-mata oleh baik-tidaknya perencanaan, melainkan
juga pada keahlian dan efisiensi proses pelaksanaannya. Praktisi humas tidak dapat mendasarkan
program kerjanya hanya pada dugaan atau perkiraan saja karena dapat menyebabkan praktisi
humas kehilangan arah dan program humas dapat mengalami kegagalan.
Menurut Cutlip-Center-Broom, praktisi humas profesional dalam melaksanakan program humas
harus terdiri atas empat langkah kegiatan atau sering juga disebut dengan empat langkah
pemecahan masalah humas. Keempat langkah ini merupakan proses yang harus dijalankan
setiap praktisi humas profesional.
Keempat langkah itu adalah:
1. Menentukan masalah (defining program)
2. Perencanaan dan penyusunan program (planning and programming)
3. Melakukan tindakan dan berkomunikasi (taking action and communicating)
4. Evaluasi program (evaluating the program)
MENENTUKAN MASALAH HUMAS
MENENTUKAN MASALAH HUMAS
Menentukan Masalah (Defining The Problem)
Langkah pertama ini meliputi kegiatan untuk meneliti dan mengawasi
pengetahuan, pendapat, sikap dan tingkah laku khalayak yaitu pihak-pihak yang
berkepentingan atau terpengaruh oleh tindakan dan kebijakan organisasi atau
perusahaan. Pada intinya, langkah pertama ini merupakan kegiatan inteligen
untuk mengumpulkan informasi atau data yang menjadi dasar berpijak praktisi
humas guna mengambil langkah selanjutnya. Dalam kegiatan penentuan
masalah ini praktisi humas harus menjawab pertanyaan “Apa yang terjadi saat
ini?”
MENENTUKAN MASALAH HUMAS
Perencanaan dan Penyusunan Program
(Planning and Programming)
Masalah yang telah ditentukan pada langkah pertama digunakan untuk
menyusun program, tujuan, tindakan, dan strategi komunikasi. Langkah kedua
mencakup tindakan untuk memasukkan temuan yang diperoleh pada langkah
pertama ke dalam kebijakan dan program organisasi. Langkah kedua ini
merupakan proses untuk menjawab pertanyaan: “Berdasarkan situasi yang
telah kita pelajari maka apa yang harus kita ubah, perbuat dan katakan?”
MENENTUKAN MASALAH HUMAS
Melakukan Tindakan dan Berkomunikasi
(Taking Action and Communicating)
Langkah ketiga mencakup kegiatan melaksanakan tindakan dan melakukan
komunikasi yang sejak awal dirancang untuk mencapai suatu tujuan
tertentu. Pertanyaan yang harus diajukan pada tahap ini adalah: “Siapa yang
harus melakukan dan mengatakannya, kapan, di mana, dan bagaimana
caranya?”
MENENTUKAN MASALAH HUMAS
Evaluasi Program
(Evaluating the Program)
Langkah terakhir ini mencakup penilaian atau evaluasi atas persiapan,
pelaksanaan dan hasil-hasil program. Program dapat dilanjutkan atau
dihentikan setelah menjawab pertanyaan: “Bagaimana kita telah
melakukannya?” Penyesuaian dan perbaikan terhadap tindakan atau
komunikasi yang telah dilaksanakan dapat dilakukan berdasarkan umpan balik
yang diterima.
MENENTUKAN MASALAH HUMAS
Pemahaman Dasar
Keempat langkah tersebut memilik fungsi yang sama pentingnya namun proses harus diawali
dengan kegiatan inteligen yaitu mengumpulkan informasi untuk menentukan apa masalahnya.
Informasi dan pemahaman yang dikembangkan pada langkah pertama akan mendorong praktisi
humas untuk melakukan tiga langkah selanjutnya.
Dalam praktiknya, keempat langkah tersebut tidak selalu dapat dikotak-kotakkan atau dipisahkan
secara tegas karena proses pemecahan masalah humas berlangsung secara terus-menerus dan
berputar.
MENENTUKAN MASALAH HUMAS
Menentukan Masalah = Langkah Awal
Tindakan pertama yang harus dilakukan praktisi humas sebelum menyusun program kerjanya
adalah memahami situasi atau masalah yang ada. Sebelum praktisi humas merumuskan
program kerjanya, ia harus mengetahui di mana titik awalnya.
Misalnya, praktisi humas harus mengetahui secara pasti seperti apa citra organisasi di mata
masyarakat atau khalayak. Praktisi humas dapat menyusun dan menjawab serangkaian
pertanyaan seperti:
- Di mana posisi perusahaan saat ini?
- Apa yang diketahui atau tidak diketahui masyarakat mengenai perusahaan?
- Apakah ada kesalahan dalam pandangan mereka?
MENENTUKAN MASALAH HUMAS
Menentukan Masalah = Langkah Awal
Penilaian atas suatu masalah dapat diungkapkan dalam bentuk pernyataan masalah (problem
statement) yang dirumuskan secara tertulis. Pernyataan masalah berfungsi untuk menjelaskan
masalah bersangkutan. Pernyataan masalah harus menggunakan istilah yang spesifik dan terukur
yang harus menjawab sebagian atau seluruh pertanyaan berikut ini:
- Apa yang menjadi sumber masalah?
- Di mana kah masalah itu berada?
- Kapan masalah itu mulai timbul?
- Siapa yang terlibat atau terpengaruh?
- Bagaimana mereka terlibat atau terpengaruh?
- Mengapa masalah itu penting bagi organisasi dan khalayaknya?
DENGAN KATA LAIN… 5W + 1H
MENENTUKAN MASALAH HUMAS
Contoh Gambaran Kasus
Anggaplah Anda saat ini bekerja sebagai salah seorang staf bagian humas pada suatu perusahaan
otomotif di Jakarta. Manajemen perusahaan telah memutuskan untuk menerima tawaran kerja
sama dengan salah satu perusahaan otomotif Jepang untuk memproduksi sebuah model mobil
baru di Indonesia. Terkait dengan rencan tersebut, manajemen merencanakan untuk
meningkatkan efisiensi dan melaksanakan sentralisasi usaha pada satu tempat. Perusahaan telah
memutuskan untuk menutup salah satu pabriknya di Surabaya. Sebagian kecil dari seribu
karyawan di pabrik Surabaya harus dipindahkan ke Jakarta, dan sebagian lagi akan di-PHK. Bagian
humas diminta untuk menyampaikan rencana tersebut kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
BAGAIMANA HUMAS BERTINDAK?
MENENTUKAN MASALAH HUMAS
Langkah Awal - Contoh Gambaran Kasus
Dalam contoh kasus perusahaan otomotif tersebut di atas, staf humas perusahaan otomotif
harus mengumpulkan informasi yang mencakup hal-hal seperti:
- Apa manfaat bagi perusahaan dengan melaksanakan keputusan tersebut?
- Seberapa besar keuntungannya?
- Berapa banyak karyawan yang di-PHK untuk mendapatkan pekerjaan baru?
- Apa dampak kebijakan itu bagi masyarakat yang tinggal di sekitar pabrik di Surabaya?
- Apakah citra perusahaan akan terganggu jika kebijakan itu dilaksanakan?
Praktisi humas harus melakukan riset yang lebih serius untuk mengetahui pandangan khalayak
terhadap perusahaan melalui jajak pendapat (polling) atau survei.
MENENTUKAN MASALAH HUMAS
Permasalahan Riset bagi Humas
Survei menunjukkan bahwa praktisi humas relatif masih jarang melakukan riset untuk
menemukan apa masalah yang tengah dihadapi. Alasan utama praktisi humas tidak melakukan
riset adalah karena mereka tidak memiliki cukup dana dan tidak tersedia cukup waktu.
Sebagian malah menganggap penelitian sebagai bentuk pemborosan. Selain itu, ada
kekhawatiran hasil penelitian nantinya hanya akan mengungkapkan kelemahan dari apa yang
sudah dikerjakan staf humas selama ini.
Menurut Cutlip-Center-Broom, praktisi humas tidak melakukan riset karena dua alasan:
- Tidak memahami bagaimana melakukan riset dan bagaimana menggunakan hasil riset
- Manajemen perusahaan menganggap riset tidak diperlukan
MENENTUKAN MASALAH HUMAS
Upaya Riset bagi Humas
Upaya untuk menentukan masalah atau situasi yang dihadapi dapat dimulai dengan
mendengarkan komentar, penilaian atau keluhan yang dikemukakan pihak eksternal atas
pelayanan yang mereka terima dalam hubungannya dengan organisasi atau perusahaan.
Komentar dan penilaian pihak eksternal menjadi bahan untuk menilai situasi atau masalah yang
tengah dihadapi saat itu. Kegiatan humas yang efektif dimulai dari mendengarkan pendangan
pihak lain.
MENENTUKAN MASALAH HUMAS
ANALISIS SITUASI
Setelah dapat merumuskan pernyataan masalah langkah selanjutnya adalah melakukan analisis
situasi yang diawali dengan kegiatan mengumpulkan seluruh data dan informasi yang diketahui
mengenai masalah yang tengah dihadapi yang mencakup latar belakang (sejarah), pihak-pihak
yang terlibat atau terpengaruh, baik pihak internal maupun eksternal, serta kekuatan-kekuatan
lain yang mungkin terlibat dalam masalah tersebut.
Pengumpulan Informasi
Tahap pengumpulan informasi adalah tahp yang penting karena temuan yang diperoleh pada
tahap ini akan memengaruhi tahap selanjutnya. Pengumpulan informasi dapat dilakukan melalui
beberapa cara. Data yang dimiliki organisasi atau perusahaan, data publik, jurnal perdagangan
serta buku referensi dapat digunakan sebagai sumber informasi berharga.
MENENTUKAN MASALAH HUMAS
ANALISIS SITUASI INTERNAL
Analisis situasi terdiri atas seluruh latar belakang masalah yang dibutuhkan untuk memperluas
atau memberika gambara secara lebih rinci atas pernyataan masalah yang telah disusun
sebelumnya.
Dalam melaksanakan analisis situasi ini, pihak internal dan eksternal perlu mendapat perhatian.
Analisis situasi dimulai dengan pihak internal terlbih dahulu yang meliputi tinjauan ulang (review)
secara menyeluruh terhadap persepsi dan tindakan dari aktor-aktor kunci yang ada di
perusahaan. Termasuk ke dalam analisis situasi adalah struktur dan proses kerja unit-unit
perusahaan yang relevan dengan masalah yang muncul serta latar belakang keterlibatan
organisasi dalam masalah bersangkutan.
MENENTUKAN MASALAH HUMAS
ISI ANALISIS SITUASI – FAKTOR INTERNAL
1 Pernyataan mengenai misi organisasi atau perusahaan; anggaran dasar dan anggaran
rumah tangga, sejarah serta struktur organisasi
2 Daftar riwayat hidup dan foto anggota dewan direksi, komisari dan eksekutif perusahaan
3 Penjelasan atau gambaran mengenai program, produk, jasa, dan sebagainya
4 Catatan mengenai sumber daya seperti anggaran, staf, penjualan, keuntungan, pemegang
saham, dan sebagainya
5 Kebijaksanaan dan prosedur yang terdapat pada organisasi atau perusahaan dalam hal
terjadinya masalah
6 Pernyataan pimpinan perusahaan berkenaan dengan masalah yang dihadapi
7 Gambaran mengenai bagaimana perusahaan saat ini menangani masalah bersangkutan
8 Daftar para pihak internal dan penjelasannya
9 Saluran yang digunakan untuk berkomunikasi dengan pihak internal
MENENTUKAN MASALAH HUMAS
ANALISIS SITUASI EKSTERNAL
Setelah melakuakn analisis situasi internal perusahaan, langkah selanjutnya adalah melakukan
analisis terhadap faktor eksternal. Hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan tinjauan
ulang secara sistematis terhadap latar belakang masalah yang berasal dari luar perusahaan.
Analsisi eksternal mencakup kajian secara rinci terhadap pihak-pihak yang terlibat atau
terpengaruh dengan masalah dengan muncul dan bagaimana hal itu bisa terjadi.
Pada dasarnya, sebagain besar kegiatan riset di bidang humas adalah mengumpulkan informasi
mengenai pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholder analysis): apa yang mereka ketahui,
bagaimana mereka merasakannya, dan apa yang mereka lakukan terkait dengan masalah
bersangkutan?
MENENTUKAN MASALAH HUMAS
ISI ANALISIS SITUASI – FAKTOR EKSTERNAL
1 Kliping surat kabar, majalah serta publikasi lainnya terkait dengan masalah yang dihadapi
2 Laporan, transkrip, dan rekaman siaran radio dan televisi
3 Analisis isi liputan/laporan media massa
4 Daftar wartawan, kolumnis, pemandu talkshow dan produser televisi yang memberikan laporan
mengenai masalah yang dihadapi perusahaan
5 Daftar orang-orang atau kelompok serta latar belakang mereka yang menyatakan bersimpati dengan
masalah yang dihadapi perusahaan
6 Daftar orang-orang atau kelompok serta latar belakang mereka yang menyatakan menentang
perusahaan terkait masalah yang dihadapi perusahaan
7 Hasil survei atau pendapat umum terkait dengan masalah yang tengah dihadapi
8 Jadwal acara yang bersifat khusus serta tanggal penting lainnya yang terkait dengan perusahaan dan
situasi yang dihadapi
9 Daftar lembaga pemerintah, pejabat pemerintah, anggota parlemen serta pejabat lainnya yang dapat
memengaruhi perusahaan
10 Salinan peraturan yang relevan, undang-undang serta laporan dengar pendapat terkait dengan
masalah perusahaan
11 Salinan hasil riset yang telah dipublikasikan atas topik yang terkait dengan masalah yang dihadapi
“Ya Allah, tunjukkanlah kepada kami kebenaran sehingga kami
dapat mengikutinya dan tunjukkanlah kepada kami kejelekan
sehingga kami dapat menjauhinya.”
DO’A SESUDAH BELAJAR

More Related Content

What's hot

Materi Cyber Public Relation 1
Materi Cyber Public Relation 1Materi Cyber Public Relation 1
Materi Cyber Public Relation 1Adinda Suryandani
 
Teori Komunikasi
Teori KomunikasiTeori Komunikasi
Teori KomunikasiFinnland
 
Pertemuan 1 teori komunikasi
Pertemuan 1   teori komunikasiPertemuan 1   teori komunikasi
Pertemuan 1 teori komunikasiAdePutraTunggali
 
Teori komunikasi kelompok
Teori komunikasi kelompokTeori komunikasi kelompok
Teori komunikasi kelompokKentos2069
 
Teori Media Ekologi
Teori Media EkologiTeori Media Ekologi
Teori Media Ekologimankoma2013
 
Teori media dan teori masyarakat
Teori media dan teori masyarakatTeori media dan teori masyarakat
Teori media dan teori masyarakatSirajuddin Lathif
 
Proses Komunikasi Dalam Masyarakat
Proses Komunikasi Dalam MasyarakatProses Komunikasi Dalam Masyarakat
Proses Komunikasi Dalam MasyarakatDaris Ilma
 
Eksistensi TV Lokal di Antara Dominasi TV Nasional
Eksistensi TV Lokal di Antara Dominasi TV NasionalEksistensi TV Lokal di Antara Dominasi TV Nasional
Eksistensi TV Lokal di Antara Dominasi TV NasionalFeriandi Mirza
 
Bentuk bentuk komunikasi
Bentuk bentuk komunikasiBentuk bentuk komunikasi
Bentuk bentuk komunikasiValny Majid
 
Karya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiahKarya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiahrendynamic
 
Media dan strategi komunikasi
Media dan strategi komunikasiMedia dan strategi komunikasi
Media dan strategi komunikasiputi andinis15
 
Makalah komunikasi
Makalah komunikasiMakalah komunikasi
Makalah komunikasiWarnet Raha
 
Teori teori organisasi & komunikasi organisasi
Teori teori organisasi & komunikasi organisasiTeori teori organisasi & komunikasi organisasi
Teori teori organisasi & komunikasi organisasirgdika
 
Makalah Komunikasi Massa
Makalah Komunikasi MassaMakalah Komunikasi Massa
Makalah Komunikasi MassaAnisa Rochmiana
 
Pola pola komunikasi di indonesia
Pola pola komunikasi di indonesiaPola pola komunikasi di indonesia
Pola pola komunikasi di indonesiaMuchlis Soleiman
 

What's hot (20)

Materi Cyber Public Relation 1
Materi Cyber Public Relation 1Materi Cyber Public Relation 1
Materi Cyber Public Relation 1
 
Manajemen konflik
Manajemen konflikManajemen konflik
Manajemen konflik
 
Teori Komunikasi
Teori KomunikasiTeori Komunikasi
Teori Komunikasi
 
Communication Ethics - Komunikasi Antarbudaya
Communication Ethics - Komunikasi AntarbudayaCommunication Ethics - Komunikasi Antarbudaya
Communication Ethics - Komunikasi Antarbudaya
 
Pertemuan 1 teori komunikasi
Pertemuan 1   teori komunikasiPertemuan 1   teori komunikasi
Pertemuan 1 teori komunikasi
 
Teori komunikasi kelompok
Teori komunikasi kelompokTeori komunikasi kelompok
Teori komunikasi kelompok
 
Teori Media Ekologi
Teori Media EkologiTeori Media Ekologi
Teori Media Ekologi
 
Teori media dan teori masyarakat
Teori media dan teori masyarakatTeori media dan teori masyarakat
Teori media dan teori masyarakat
 
Proses Komunikasi Dalam Masyarakat
Proses Komunikasi Dalam MasyarakatProses Komunikasi Dalam Masyarakat
Proses Komunikasi Dalam Masyarakat
 
Eksistensi TV Lokal di Antara Dominasi TV Nasional
Eksistensi TV Lokal di Antara Dominasi TV NasionalEksistensi TV Lokal di Antara Dominasi TV Nasional
Eksistensi TV Lokal di Antara Dominasi TV Nasional
 
Komunikasi persuasive
Komunikasi persuasiveKomunikasi persuasive
Komunikasi persuasive
 
Bentuk bentuk komunikasi
Bentuk bentuk komunikasiBentuk bentuk komunikasi
Bentuk bentuk komunikasi
 
Karya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiahKarya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiah
 
Media dan strategi komunikasi
Media dan strategi komunikasiMedia dan strategi komunikasi
Media dan strategi komunikasi
 
Makalah komunikasi
Makalah komunikasiMakalah komunikasi
Makalah komunikasi
 
Teori teori organisasi & komunikasi organisasi
Teori teori organisasi & komunikasi organisasiTeori teori organisasi & komunikasi organisasi
Teori teori organisasi & komunikasi organisasi
 
Makalah Komunikasi Massa
Makalah Komunikasi MassaMakalah Komunikasi Massa
Makalah Komunikasi Massa
 
Komunikasi Massa
Komunikasi MassaKomunikasi Massa
Komunikasi Massa
 
Pola pola komunikasi di indonesia
Pola pola komunikasi di indonesiaPola pola komunikasi di indonesia
Pola pola komunikasi di indonesia
 
4 proses penulisan
4 proses penulisan4 proses penulisan
4 proses penulisan
 

Similar to Public Relations - Menentukan Masalah

Minggu V -Identifikasi Masalah Humas.pptx
Minggu V -Identifikasi Masalah Humas.pptxMinggu V -Identifikasi Masalah Humas.pptx
Minggu V -Identifikasi Masalah Humas.pptxHariAkbar6
 
Human Resource Management - Training and Development
Human Resource Management - Training and DevelopmentHuman Resource Management - Training and Development
Human Resource Management - Training and DevelopmentNaomiAngeline
 
Tugas framework, devi kuspasari,11150460,7 i(msdm)
Tugas framework, devi kuspasari,11150460,7 i(msdm)Tugas framework, devi kuspasari,11150460,7 i(msdm)
Tugas framework, devi kuspasari,11150460,7 i(msdm)DeviKuspasari
 
Learning, change and process improvement
Learning, change and process improvementLearning, change and process improvement
Learning, change and process improvementssuser279f9f
 
Eksekutif Efektif
Eksekutif EfektifEksekutif Efektif
Eksekutif EfektifRio Purboyo
 
Silabus Training "Effective Corporate Social Responsibility (CSR) & PUBLIC RE...
Silabus Training "Effective Corporate Social Responsibility (CSR) & PUBLIC RE...Silabus Training "Effective Corporate Social Responsibility (CSR) & PUBLIC RE...
Silabus Training "Effective Corporate Social Responsibility (CSR) & PUBLIC RE...Kanaidi ken
 
Tugas kelompok 1 (Analisis Lingkungan Eksternal dan Internal).pptx
Tugas kelompok 1 (Analisis Lingkungan Eksternal dan Internal).pptxTugas kelompok 1 (Analisis Lingkungan Eksternal dan Internal).pptx
Tugas kelompok 1 (Analisis Lingkungan Eksternal dan Internal).pptxedyANDjar
 
12, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, ethical decision making in business, ...
12, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, ethical decision making in business, ...12, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, ethical decision making in business, ...
12, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, ethical decision making in business, ...ApriliaSafitri2
 
Silabus Pelatihan "Accurate PROBLEM SOLVING with 8D Approach"
Silabus Pelatihan "Accurate PROBLEM SOLVING with 8D Approach"Silabus Pelatihan "Accurate PROBLEM SOLVING with 8D Approach"
Silabus Pelatihan "Accurate PROBLEM SOLVING with 8D Approach"Kanaidi ken
 
A workshop leading and managing ormawa
A workshop leading and managing ormawaA workshop leading and managing ormawa
A workshop leading and managing ormawamarham hadi
 
Tugas framework, ahmad zihar,11150059,7 h (msdm)
Tugas framework, ahmad zihar,11150059,7 h (msdm)Tugas framework, ahmad zihar,11150059,7 h (msdm)
Tugas framework, ahmad zihar,11150059,7 h (msdm)ahmadzihar
 
Sm, rame priyanto, hapzi ali, vision mission longterm objectives, universitas...
Sm, rame priyanto, hapzi ali, vision mission longterm objectives, universitas...Sm, rame priyanto, hapzi ali, vision mission longterm objectives, universitas...
Sm, rame priyanto, hapzi ali, vision mission longterm objectives, universitas...Rame Priyanto
 
Metpen positif 1
Metpen positif 1Metpen positif 1
Metpen positif 1alfinakamal
 
Tugas framework, nur azijah,11150115,7 i (msdm)
Tugas framework, nur azijah,11150115,7 i (msdm)Tugas framework, nur azijah,11150115,7 i (msdm)
Tugas framework, nur azijah,11150115,7 i (msdm)nurajijahajijah
 
Nazirwan dewanta dwi lestari-coki rusada-khotib-rika ismaya, angrian permana,...
Nazirwan dewanta dwi lestari-coki rusada-khotib-rika ismaya, angrian permana,...Nazirwan dewanta dwi lestari-coki rusada-khotib-rika ismaya, angrian permana,...
Nazirwan dewanta dwi lestari-coki rusada-khotib-rika ismaya, angrian permana,...dwi lestari
 
Nazirwan dewanta duwi lestari-, angrian permana, elements of a company's stra...
Nazirwan dewanta duwi lestari-, angrian permana, elements of a company's stra...Nazirwan dewanta duwi lestari-, angrian permana, elements of a company's stra...
Nazirwan dewanta duwi lestari-, angrian permana, elements of a company's stra...adam roki
 
Silabus Training "Effective Mastering PROBLEM & Analysis"
Silabus Training "Effective  Mastering  PROBLEM & Analysis"Silabus Training "Effective  Mastering  PROBLEM & Analysis"
Silabus Training "Effective Mastering PROBLEM & Analysis"Kanaidi ken
 
(2022) Silabus Training _"SMART of CONFLICT & STRESS Management"
(2022) Silabus Training _"SMART of  CONFLICT &  STRESS Management"(2022) Silabus Training _"SMART of  CONFLICT &  STRESS Management"
(2022) Silabus Training _"SMART of CONFLICT & STRESS Management"Kanaidi ken
 

Similar to Public Relations - Menentukan Masalah (20)

Minggu V -Identifikasi Masalah Humas.pptx
Minggu V -Identifikasi Masalah Humas.pptxMinggu V -Identifikasi Masalah Humas.pptx
Minggu V -Identifikasi Masalah Humas.pptx
 
MENENTUKAN MASALAH PUBLIC RELATIONS
MENENTUKAN MASALAH PUBLIC RELATIONSMENENTUKAN MASALAH PUBLIC RELATIONS
MENENTUKAN MASALAH PUBLIC RELATIONS
 
Human Resource Management - Training and Development
Human Resource Management - Training and DevelopmentHuman Resource Management - Training and Development
Human Resource Management - Training and Development
 
Tugas framework, devi kuspasari,11150460,7 i(msdm)
Tugas framework, devi kuspasari,11150460,7 i(msdm)Tugas framework, devi kuspasari,11150460,7 i(msdm)
Tugas framework, devi kuspasari,11150460,7 i(msdm)
 
Learning, change and process improvement
Learning, change and process improvementLearning, change and process improvement
Learning, change and process improvement
 
Eksekutif Efektif
Eksekutif EfektifEksekutif Efektif
Eksekutif Efektif
 
Silabus Training "Effective Corporate Social Responsibility (CSR) & PUBLIC RE...
Silabus Training "Effective Corporate Social Responsibility (CSR) & PUBLIC RE...Silabus Training "Effective Corporate Social Responsibility (CSR) & PUBLIC RE...
Silabus Training "Effective Corporate Social Responsibility (CSR) & PUBLIC RE...
 
Ebie3103
Ebie3103Ebie3103
Ebie3103
 
Tugas kelompok 1 (Analisis Lingkungan Eksternal dan Internal).pptx
Tugas kelompok 1 (Analisis Lingkungan Eksternal dan Internal).pptxTugas kelompok 1 (Analisis Lingkungan Eksternal dan Internal).pptx
Tugas kelompok 1 (Analisis Lingkungan Eksternal dan Internal).pptx
 
12, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, ethical decision making in business, ...
12, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, ethical decision making in business, ...12, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, ethical decision making in business, ...
12, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, ethical decision making in business, ...
 
Silabus Pelatihan "Accurate PROBLEM SOLVING with 8D Approach"
Silabus Pelatihan "Accurate PROBLEM SOLVING with 8D Approach"Silabus Pelatihan "Accurate PROBLEM SOLVING with 8D Approach"
Silabus Pelatihan "Accurate PROBLEM SOLVING with 8D Approach"
 
A workshop leading and managing ormawa
A workshop leading and managing ormawaA workshop leading and managing ormawa
A workshop leading and managing ormawa
 
Tugas framework, ahmad zihar,11150059,7 h (msdm)
Tugas framework, ahmad zihar,11150059,7 h (msdm)Tugas framework, ahmad zihar,11150059,7 h (msdm)
Tugas framework, ahmad zihar,11150059,7 h (msdm)
 
Sm, rame priyanto, hapzi ali, vision mission longterm objectives, universitas...
Sm, rame priyanto, hapzi ali, vision mission longterm objectives, universitas...Sm, rame priyanto, hapzi ali, vision mission longterm objectives, universitas...
Sm, rame priyanto, hapzi ali, vision mission longterm objectives, universitas...
 
Metpen positif 1
Metpen positif 1Metpen positif 1
Metpen positif 1
 
Tugas framework, nur azijah,11150115,7 i (msdm)
Tugas framework, nur azijah,11150115,7 i (msdm)Tugas framework, nur azijah,11150115,7 i (msdm)
Tugas framework, nur azijah,11150115,7 i (msdm)
 
Nazirwan dewanta dwi lestari-coki rusada-khotib-rika ismaya, angrian permana,...
Nazirwan dewanta dwi lestari-coki rusada-khotib-rika ismaya, angrian permana,...Nazirwan dewanta dwi lestari-coki rusada-khotib-rika ismaya, angrian permana,...
Nazirwan dewanta dwi lestari-coki rusada-khotib-rika ismaya, angrian permana,...
 
Nazirwan dewanta duwi lestari-, angrian permana, elements of a company's stra...
Nazirwan dewanta duwi lestari-, angrian permana, elements of a company's stra...Nazirwan dewanta duwi lestari-, angrian permana, elements of a company's stra...
Nazirwan dewanta duwi lestari-, angrian permana, elements of a company's stra...
 
Silabus Training "Effective Mastering PROBLEM & Analysis"
Silabus Training "Effective  Mastering  PROBLEM & Analysis"Silabus Training "Effective  Mastering  PROBLEM & Analysis"
Silabus Training "Effective Mastering PROBLEM & Analysis"
 
(2022) Silabus Training _"SMART of CONFLICT & STRESS Management"
(2022) Silabus Training _"SMART of  CONFLICT &  STRESS Management"(2022) Silabus Training _"SMART of  CONFLICT &  STRESS Management"
(2022) Silabus Training _"SMART of CONFLICT & STRESS Management"
 

More from AdePutraTunggali

IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoIMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoAdePutraTunggali
 
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpIMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpAdePutraTunggali
 
Integrated Communication Marketing - Sebuah Pemahaman
Integrated Communication Marketing - Sebuah PemahamanIntegrated Communication Marketing - Sebuah Pemahaman
Integrated Communication Marketing - Sebuah PemahamanAdePutraTunggali
 
Psikologi Komunikasi - Sistem Komunikasi Interpersonal
Psikologi Komunikasi - Sistem Komunikasi InterpersonalPsikologi Komunikasi - Sistem Komunikasi Interpersonal
Psikologi Komunikasi - Sistem Komunikasi InterpersonalAdePutraTunggali
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
B2W LAZAD - Konsultasi Manajemen Web dan media Sosial
B2W LAZAD - Konsultasi Manajemen Web dan media SosialB2W LAZAD - Konsultasi Manajemen Web dan media Sosial
B2W LAZAD - Konsultasi Manajemen Web dan media SosialAdePutraTunggali
 
Konsultasi Manajemen Web - Media Sosial - Creative Space
Konsultasi Manajemen Web - Media Sosial - Creative SpaceKonsultasi Manajemen Web - Media Sosial - Creative Space
Konsultasi Manajemen Web - Media Sosial - Creative SpaceAdePutraTunggali
 
Konsultasi - Nestle Indonesia_Najwa Azzuro
Konsultasi - Nestle Indonesia_Najwa AzzuroKonsultasi - Nestle Indonesia_Najwa Azzuro
Konsultasi - Nestle Indonesia_Najwa AzzuroAdePutraTunggali
 
pure beauty comunity-vilza- Konsultasi Manajemen Web dan media Sosial
pure beauty comunity-vilza- Konsultasi Manajemen Web dan media Sosialpure beauty comunity-vilza- Konsultasi Manajemen Web dan media Sosial
pure beauty comunity-vilza- Konsultasi Manajemen Web dan media SosialAdePutraTunggali
 
Sobat Lemonilo - Konsultasi Manajemen Web dan Media Sosial
Sobat Lemonilo  - Konsultasi Manajemen Web dan Media SosialSobat Lemonilo  - Konsultasi Manajemen Web dan Media Sosial
Sobat Lemonilo - Konsultasi Manajemen Web dan Media SosialAdePutraTunggali
 
Konsul - Chikita Fauzia ismardi_ 2210901013.pdf
Konsul - Chikita Fauzia ismardi_ 2210901013.pdfKonsul - Chikita Fauzia ismardi_ 2210901013.pdf
Konsul - Chikita Fauzia ismardi_ 2210901013.pdfAdePutraTunggali
 
Eiger x Eiger Adventure Club - Konsultasi Tahap 1
Eiger x Eiger Adventure Club - Konsultasi Tahap 1Eiger x Eiger Adventure Club - Konsultasi Tahap 1
Eiger x Eiger Adventure Club - Konsultasi Tahap 1AdePutraTunggali
 
Rabbani - Konsultasi Manajemen Web dan media Sosial
Rabbani - Konsultasi Manajemen Web dan media SosialRabbani - Konsultasi Manajemen Web dan media Sosial
Rabbani - Konsultasi Manajemen Web dan media SosialAdePutraTunggali
 
Safety Riding Campaign - Pilox Glow in The Dark
Safety Riding Campaign - Pilox Glow in The DarkSafety Riding Campaign - Pilox Glow in The Dark
Safety Riding Campaign - Pilox Glow in The DarkAdePutraTunggali
 
Integrated Marketing Communication - teroi tentang logo
Integrated Marketing Communication - teroi tentang logoIntegrated Marketing Communication - teroi tentang logo
Integrated Marketing Communication - teroi tentang logoAdePutraTunggali
 
STRATEGI PROSES DAN MANAJEMEN HUMAS RUMAH SAKIT
STRATEGI PROSES DAN MANAJEMEN HUMAS RUMAH SAKITSTRATEGI PROSES DAN MANAJEMEN HUMAS RUMAH SAKIT
STRATEGI PROSES DAN MANAJEMEN HUMAS RUMAH SAKITAdePutraTunggali
 
Manajemen Web & Sosial Media Sony Global Comunity Zara & Andini
Manajemen Web & Sosial Media Sony Global Comunity Zara & AndiniManajemen Web & Sosial Media Sony Global Comunity Zara & Andini
Manajemen Web & Sosial Media Sony Global Comunity Zara & AndiniAdePutraTunggali
 
Cleo_muhammad iqbal_Konsultasi Manajemen Web dan media
Cleo_muhammad iqbal_Konsultasi Manajemen Web dan mediaCleo_muhammad iqbal_Konsultasi Manajemen Web dan media
Cleo_muhammad iqbal_Konsultasi Manajemen Web dan mediaAdePutraTunggali
 
MS SLIM X DIET SEHAT - Konsultasi Tahap 1 Manajemen Web dan Media
MS SLIM X DIET SEHAT - Konsultasi Tahap 1 Manajemen Web dan MediaMS SLIM X DIET SEHAT - Konsultasi Tahap 1 Manajemen Web dan Media
MS SLIM X DIET SEHAT - Konsultasi Tahap 1 Manajemen Web dan MediaAdePutraTunggali
 
NORSHALIZA BINTI SHAFEI_BRAND ANALYSIS FOR EXAMPLE
NORSHALIZA BINTI SHAFEI_BRAND ANALYSIS FOR EXAMPLENORSHALIZA BINTI SHAFEI_BRAND ANALYSIS FOR EXAMPLE
NORSHALIZA BINTI SHAFEI_BRAND ANALYSIS FOR EXAMPLEAdePutraTunggali
 

More from AdePutraTunggali (20)

IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication BingoIMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
IMC Campaign - Integrated Marketing Communication Bingo
 
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask UpIMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
IMC design - Safety Riding Campaign - Mask Up
 
Integrated Communication Marketing - Sebuah Pemahaman
Integrated Communication Marketing - Sebuah PemahamanIntegrated Communication Marketing - Sebuah Pemahaman
Integrated Communication Marketing - Sebuah Pemahaman
 
Psikologi Komunikasi - Sistem Komunikasi Interpersonal
Psikologi Komunikasi - Sistem Komunikasi InterpersonalPsikologi Komunikasi - Sistem Komunikasi Interpersonal
Psikologi Komunikasi - Sistem Komunikasi Interpersonal
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
B2W LAZAD - Konsultasi Manajemen Web dan media Sosial
B2W LAZAD - Konsultasi Manajemen Web dan media SosialB2W LAZAD - Konsultasi Manajemen Web dan media Sosial
B2W LAZAD - Konsultasi Manajemen Web dan media Sosial
 
Konsultasi Manajemen Web - Media Sosial - Creative Space
Konsultasi Manajemen Web - Media Sosial - Creative SpaceKonsultasi Manajemen Web - Media Sosial - Creative Space
Konsultasi Manajemen Web - Media Sosial - Creative Space
 
Konsultasi - Nestle Indonesia_Najwa Azzuro
Konsultasi - Nestle Indonesia_Najwa AzzuroKonsultasi - Nestle Indonesia_Najwa Azzuro
Konsultasi - Nestle Indonesia_Najwa Azzuro
 
pure beauty comunity-vilza- Konsultasi Manajemen Web dan media Sosial
pure beauty comunity-vilza- Konsultasi Manajemen Web dan media Sosialpure beauty comunity-vilza- Konsultasi Manajemen Web dan media Sosial
pure beauty comunity-vilza- Konsultasi Manajemen Web dan media Sosial
 
Sobat Lemonilo - Konsultasi Manajemen Web dan Media Sosial
Sobat Lemonilo  - Konsultasi Manajemen Web dan Media SosialSobat Lemonilo  - Konsultasi Manajemen Web dan Media Sosial
Sobat Lemonilo - Konsultasi Manajemen Web dan Media Sosial
 
Konsul - Chikita Fauzia ismardi_ 2210901013.pdf
Konsul - Chikita Fauzia ismardi_ 2210901013.pdfKonsul - Chikita Fauzia ismardi_ 2210901013.pdf
Konsul - Chikita Fauzia ismardi_ 2210901013.pdf
 
Eiger x Eiger Adventure Club - Konsultasi Tahap 1
Eiger x Eiger Adventure Club - Konsultasi Tahap 1Eiger x Eiger Adventure Club - Konsultasi Tahap 1
Eiger x Eiger Adventure Club - Konsultasi Tahap 1
 
Rabbani - Konsultasi Manajemen Web dan media Sosial
Rabbani - Konsultasi Manajemen Web dan media SosialRabbani - Konsultasi Manajemen Web dan media Sosial
Rabbani - Konsultasi Manajemen Web dan media Sosial
 
Safety Riding Campaign - Pilox Glow in The Dark
Safety Riding Campaign - Pilox Glow in The DarkSafety Riding Campaign - Pilox Glow in The Dark
Safety Riding Campaign - Pilox Glow in The Dark
 
Integrated Marketing Communication - teroi tentang logo
Integrated Marketing Communication - teroi tentang logoIntegrated Marketing Communication - teroi tentang logo
Integrated Marketing Communication - teroi tentang logo
 
STRATEGI PROSES DAN MANAJEMEN HUMAS RUMAH SAKIT
STRATEGI PROSES DAN MANAJEMEN HUMAS RUMAH SAKITSTRATEGI PROSES DAN MANAJEMEN HUMAS RUMAH SAKIT
STRATEGI PROSES DAN MANAJEMEN HUMAS RUMAH SAKIT
 
Manajemen Web & Sosial Media Sony Global Comunity Zara & Andini
Manajemen Web & Sosial Media Sony Global Comunity Zara & AndiniManajemen Web & Sosial Media Sony Global Comunity Zara & Andini
Manajemen Web & Sosial Media Sony Global Comunity Zara & Andini
 
Cleo_muhammad iqbal_Konsultasi Manajemen Web dan media
Cleo_muhammad iqbal_Konsultasi Manajemen Web dan mediaCleo_muhammad iqbal_Konsultasi Manajemen Web dan media
Cleo_muhammad iqbal_Konsultasi Manajemen Web dan media
 
MS SLIM X DIET SEHAT - Konsultasi Tahap 1 Manajemen Web dan Media
MS SLIM X DIET SEHAT - Konsultasi Tahap 1 Manajemen Web dan MediaMS SLIM X DIET SEHAT - Konsultasi Tahap 1 Manajemen Web dan Media
MS SLIM X DIET SEHAT - Konsultasi Tahap 1 Manajemen Web dan Media
 
NORSHALIZA BINTI SHAFEI_BRAND ANALYSIS FOR EXAMPLE
NORSHALIZA BINTI SHAFEI_BRAND ANALYSIS FOR EXAMPLENORSHALIZA BINTI SHAFEI_BRAND ANALYSIS FOR EXAMPLE
NORSHALIZA BINTI SHAFEI_BRAND ANALYSIS FOR EXAMPLE
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 

Public Relations - Menentukan Masalah

  • 1. RISET PUBLIC RELATIONS MENENTUKAN MASALAH Dosen: Ade Putranto Prasetyo W.T., M.A. Program Studi Ilmu Komunikasi - FEISHum Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta Program Studi Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
  • 2. “Kami ridho Allah SWT sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku, dan Nabi Muhammad sebagai Nabi dan Rasul, Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berikanlah aku kefahaman” DO’A PEMBUKA
  • 3. MENENTUKAN MASALAH HUMAS Pemahaman Dasar Organisasi atau perusahaan dalam bentuknya yang paling maju saat ini sudah menggunakan humas sebagai salah satu cara untuk memecahkan masalah yang dihadapi sehingga humas sering juga disebut sebagai suatu kegiatan untuk memecahkan masalah. Humas juga dibutuhkan dalam hal perusahaan bersangkutan hendak melakukan perubahan yang bersifat signifikan. Dalam upaya memecahkan masalah ini, praktisi humas harus mendasarkan pekerjaannya dengan menggunakan riset atau penelitian. Pada masa lalu terdapat anggapan bahwa humas hanya berurusan dengan hal-hal immaterial yang tidak terlihat. Misalnya bagian humas bertugas membina hubungan baik dengan masyarakat di sekitar perusahaan, lantas bagaimanakah melihat hubungan baik itu sudah terjalin atau belum?
  • 4. MENENTUKAN MASALAH HUMAS Pemahaman Dasar Perkembangan mutakhir kehumasan menunjukkan bahwa argumentasi tersebut sudah tidak dapat dipertahankan lagi khususnya pada perusahaan yang menerapkan manajemen yang berorientasi pada hasil yang terbiasa membuat keputusan berdasarkan bukti dan analisis objektif. Dengan demikian salah satu fungsi humas adalah fungsi manajemen. Fungsi ini dapat diwujudkan bila semua aktivitas dimulai dari penentuan masalah dan diakhiri dengan evaluasi. Fungsi manajemen pada humas menghendaki agar setiap perencanaan memuat tujuan yang konkret sehingga pada saat evaluasi nantinya semua kegiatan humas yang direncanakan dapat diukur. Dengan demikian, pandangan bahwa kegiatan humas sebagai sesuatu yang tidak dapat diukur hasilnya sudah tidak relevan lagi karena dilihat dari fungsi manajemen hal itu tidak dapat dipertanggungjawabkan.
  • 5. MENENTUKAN MASALAH HUMAS Pemahaman Dasar Keberhasilan akhir tidaklah ditentukan semata-mata oleh baik-tidaknya perencanaan, melainkan juga pada keahlian dan efisiensi proses pelaksanaannya. Praktisi humas tidak dapat mendasarkan program kerjanya hanya pada dugaan atau perkiraan saja karena dapat menyebabkan praktisi humas kehilangan arah dan program humas dapat mengalami kegagalan. Menurut Cutlip-Center-Broom, praktisi humas profesional dalam melaksanakan program humas harus terdiri atas empat langkah kegiatan atau sering juga disebut dengan empat langkah pemecahan masalah humas. Keempat langkah ini merupakan proses yang harus dijalankan setiap praktisi humas profesional. Keempat langkah itu adalah: 1. Menentukan masalah (defining program) 2. Perencanaan dan penyusunan program (planning and programming) 3. Melakukan tindakan dan berkomunikasi (taking action and communicating) 4. Evaluasi program (evaluating the program)
  • 7. MENENTUKAN MASALAH HUMAS Menentukan Masalah (Defining The Problem) Langkah pertama ini meliputi kegiatan untuk meneliti dan mengawasi pengetahuan, pendapat, sikap dan tingkah laku khalayak yaitu pihak-pihak yang berkepentingan atau terpengaruh oleh tindakan dan kebijakan organisasi atau perusahaan. Pada intinya, langkah pertama ini merupakan kegiatan inteligen untuk mengumpulkan informasi atau data yang menjadi dasar berpijak praktisi humas guna mengambil langkah selanjutnya. Dalam kegiatan penentuan masalah ini praktisi humas harus menjawab pertanyaan “Apa yang terjadi saat ini?”
  • 8. MENENTUKAN MASALAH HUMAS Perencanaan dan Penyusunan Program (Planning and Programming) Masalah yang telah ditentukan pada langkah pertama digunakan untuk menyusun program, tujuan, tindakan, dan strategi komunikasi. Langkah kedua mencakup tindakan untuk memasukkan temuan yang diperoleh pada langkah pertama ke dalam kebijakan dan program organisasi. Langkah kedua ini merupakan proses untuk menjawab pertanyaan: “Berdasarkan situasi yang telah kita pelajari maka apa yang harus kita ubah, perbuat dan katakan?”
  • 9. MENENTUKAN MASALAH HUMAS Melakukan Tindakan dan Berkomunikasi (Taking Action and Communicating) Langkah ketiga mencakup kegiatan melaksanakan tindakan dan melakukan komunikasi yang sejak awal dirancang untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Pertanyaan yang harus diajukan pada tahap ini adalah: “Siapa yang harus melakukan dan mengatakannya, kapan, di mana, dan bagaimana caranya?”
  • 10. MENENTUKAN MASALAH HUMAS Evaluasi Program (Evaluating the Program) Langkah terakhir ini mencakup penilaian atau evaluasi atas persiapan, pelaksanaan dan hasil-hasil program. Program dapat dilanjutkan atau dihentikan setelah menjawab pertanyaan: “Bagaimana kita telah melakukannya?” Penyesuaian dan perbaikan terhadap tindakan atau komunikasi yang telah dilaksanakan dapat dilakukan berdasarkan umpan balik yang diterima.
  • 11. MENENTUKAN MASALAH HUMAS Pemahaman Dasar Keempat langkah tersebut memilik fungsi yang sama pentingnya namun proses harus diawali dengan kegiatan inteligen yaitu mengumpulkan informasi untuk menentukan apa masalahnya. Informasi dan pemahaman yang dikembangkan pada langkah pertama akan mendorong praktisi humas untuk melakukan tiga langkah selanjutnya. Dalam praktiknya, keempat langkah tersebut tidak selalu dapat dikotak-kotakkan atau dipisahkan secara tegas karena proses pemecahan masalah humas berlangsung secara terus-menerus dan berputar.
  • 12. MENENTUKAN MASALAH HUMAS Menentukan Masalah = Langkah Awal Tindakan pertama yang harus dilakukan praktisi humas sebelum menyusun program kerjanya adalah memahami situasi atau masalah yang ada. Sebelum praktisi humas merumuskan program kerjanya, ia harus mengetahui di mana titik awalnya. Misalnya, praktisi humas harus mengetahui secara pasti seperti apa citra organisasi di mata masyarakat atau khalayak. Praktisi humas dapat menyusun dan menjawab serangkaian pertanyaan seperti: - Di mana posisi perusahaan saat ini? - Apa yang diketahui atau tidak diketahui masyarakat mengenai perusahaan? - Apakah ada kesalahan dalam pandangan mereka?
  • 13. MENENTUKAN MASALAH HUMAS Menentukan Masalah = Langkah Awal Penilaian atas suatu masalah dapat diungkapkan dalam bentuk pernyataan masalah (problem statement) yang dirumuskan secara tertulis. Pernyataan masalah berfungsi untuk menjelaskan masalah bersangkutan. Pernyataan masalah harus menggunakan istilah yang spesifik dan terukur yang harus menjawab sebagian atau seluruh pertanyaan berikut ini: - Apa yang menjadi sumber masalah? - Di mana kah masalah itu berada? - Kapan masalah itu mulai timbul? - Siapa yang terlibat atau terpengaruh? - Bagaimana mereka terlibat atau terpengaruh? - Mengapa masalah itu penting bagi organisasi dan khalayaknya? DENGAN KATA LAIN… 5W + 1H
  • 14. MENENTUKAN MASALAH HUMAS Contoh Gambaran Kasus Anggaplah Anda saat ini bekerja sebagai salah seorang staf bagian humas pada suatu perusahaan otomotif di Jakarta. Manajemen perusahaan telah memutuskan untuk menerima tawaran kerja sama dengan salah satu perusahaan otomotif Jepang untuk memproduksi sebuah model mobil baru di Indonesia. Terkait dengan rencan tersebut, manajemen merencanakan untuk meningkatkan efisiensi dan melaksanakan sentralisasi usaha pada satu tempat. Perusahaan telah memutuskan untuk menutup salah satu pabriknya di Surabaya. Sebagian kecil dari seribu karyawan di pabrik Surabaya harus dipindahkan ke Jakarta, dan sebagian lagi akan di-PHK. Bagian humas diminta untuk menyampaikan rencana tersebut kepada pihak-pihak yang berkepentingan. BAGAIMANA HUMAS BERTINDAK?
  • 15. MENENTUKAN MASALAH HUMAS Langkah Awal - Contoh Gambaran Kasus Dalam contoh kasus perusahaan otomotif tersebut di atas, staf humas perusahaan otomotif harus mengumpulkan informasi yang mencakup hal-hal seperti: - Apa manfaat bagi perusahaan dengan melaksanakan keputusan tersebut? - Seberapa besar keuntungannya? - Berapa banyak karyawan yang di-PHK untuk mendapatkan pekerjaan baru? - Apa dampak kebijakan itu bagi masyarakat yang tinggal di sekitar pabrik di Surabaya? - Apakah citra perusahaan akan terganggu jika kebijakan itu dilaksanakan? Praktisi humas harus melakukan riset yang lebih serius untuk mengetahui pandangan khalayak terhadap perusahaan melalui jajak pendapat (polling) atau survei.
  • 16. MENENTUKAN MASALAH HUMAS Permasalahan Riset bagi Humas Survei menunjukkan bahwa praktisi humas relatif masih jarang melakukan riset untuk menemukan apa masalah yang tengah dihadapi. Alasan utama praktisi humas tidak melakukan riset adalah karena mereka tidak memiliki cukup dana dan tidak tersedia cukup waktu. Sebagian malah menganggap penelitian sebagai bentuk pemborosan. Selain itu, ada kekhawatiran hasil penelitian nantinya hanya akan mengungkapkan kelemahan dari apa yang sudah dikerjakan staf humas selama ini. Menurut Cutlip-Center-Broom, praktisi humas tidak melakukan riset karena dua alasan: - Tidak memahami bagaimana melakukan riset dan bagaimana menggunakan hasil riset - Manajemen perusahaan menganggap riset tidak diperlukan
  • 17. MENENTUKAN MASALAH HUMAS Upaya Riset bagi Humas Upaya untuk menentukan masalah atau situasi yang dihadapi dapat dimulai dengan mendengarkan komentar, penilaian atau keluhan yang dikemukakan pihak eksternal atas pelayanan yang mereka terima dalam hubungannya dengan organisasi atau perusahaan. Komentar dan penilaian pihak eksternal menjadi bahan untuk menilai situasi atau masalah yang tengah dihadapi saat itu. Kegiatan humas yang efektif dimulai dari mendengarkan pendangan pihak lain.
  • 18. MENENTUKAN MASALAH HUMAS ANALISIS SITUASI Setelah dapat merumuskan pernyataan masalah langkah selanjutnya adalah melakukan analisis situasi yang diawali dengan kegiatan mengumpulkan seluruh data dan informasi yang diketahui mengenai masalah yang tengah dihadapi yang mencakup latar belakang (sejarah), pihak-pihak yang terlibat atau terpengaruh, baik pihak internal maupun eksternal, serta kekuatan-kekuatan lain yang mungkin terlibat dalam masalah tersebut. Pengumpulan Informasi Tahap pengumpulan informasi adalah tahp yang penting karena temuan yang diperoleh pada tahap ini akan memengaruhi tahap selanjutnya. Pengumpulan informasi dapat dilakukan melalui beberapa cara. Data yang dimiliki organisasi atau perusahaan, data publik, jurnal perdagangan serta buku referensi dapat digunakan sebagai sumber informasi berharga.
  • 19. MENENTUKAN MASALAH HUMAS ANALISIS SITUASI INTERNAL Analisis situasi terdiri atas seluruh latar belakang masalah yang dibutuhkan untuk memperluas atau memberika gambara secara lebih rinci atas pernyataan masalah yang telah disusun sebelumnya. Dalam melaksanakan analisis situasi ini, pihak internal dan eksternal perlu mendapat perhatian. Analisis situasi dimulai dengan pihak internal terlbih dahulu yang meliputi tinjauan ulang (review) secara menyeluruh terhadap persepsi dan tindakan dari aktor-aktor kunci yang ada di perusahaan. Termasuk ke dalam analisis situasi adalah struktur dan proses kerja unit-unit perusahaan yang relevan dengan masalah yang muncul serta latar belakang keterlibatan organisasi dalam masalah bersangkutan.
  • 20. MENENTUKAN MASALAH HUMAS ISI ANALISIS SITUASI – FAKTOR INTERNAL 1 Pernyataan mengenai misi organisasi atau perusahaan; anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, sejarah serta struktur organisasi 2 Daftar riwayat hidup dan foto anggota dewan direksi, komisari dan eksekutif perusahaan 3 Penjelasan atau gambaran mengenai program, produk, jasa, dan sebagainya 4 Catatan mengenai sumber daya seperti anggaran, staf, penjualan, keuntungan, pemegang saham, dan sebagainya 5 Kebijaksanaan dan prosedur yang terdapat pada organisasi atau perusahaan dalam hal terjadinya masalah 6 Pernyataan pimpinan perusahaan berkenaan dengan masalah yang dihadapi 7 Gambaran mengenai bagaimana perusahaan saat ini menangani masalah bersangkutan 8 Daftar para pihak internal dan penjelasannya 9 Saluran yang digunakan untuk berkomunikasi dengan pihak internal
  • 21. MENENTUKAN MASALAH HUMAS ANALISIS SITUASI EKSTERNAL Setelah melakuakn analisis situasi internal perusahaan, langkah selanjutnya adalah melakukan analisis terhadap faktor eksternal. Hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan tinjauan ulang secara sistematis terhadap latar belakang masalah yang berasal dari luar perusahaan. Analsisi eksternal mencakup kajian secara rinci terhadap pihak-pihak yang terlibat atau terpengaruh dengan masalah dengan muncul dan bagaimana hal itu bisa terjadi. Pada dasarnya, sebagain besar kegiatan riset di bidang humas adalah mengumpulkan informasi mengenai pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholder analysis): apa yang mereka ketahui, bagaimana mereka merasakannya, dan apa yang mereka lakukan terkait dengan masalah bersangkutan?
  • 22. MENENTUKAN MASALAH HUMAS ISI ANALISIS SITUASI – FAKTOR EKSTERNAL 1 Kliping surat kabar, majalah serta publikasi lainnya terkait dengan masalah yang dihadapi 2 Laporan, transkrip, dan rekaman siaran radio dan televisi 3 Analisis isi liputan/laporan media massa 4 Daftar wartawan, kolumnis, pemandu talkshow dan produser televisi yang memberikan laporan mengenai masalah yang dihadapi perusahaan 5 Daftar orang-orang atau kelompok serta latar belakang mereka yang menyatakan bersimpati dengan masalah yang dihadapi perusahaan 6 Daftar orang-orang atau kelompok serta latar belakang mereka yang menyatakan menentang perusahaan terkait masalah yang dihadapi perusahaan 7 Hasil survei atau pendapat umum terkait dengan masalah yang tengah dihadapi 8 Jadwal acara yang bersifat khusus serta tanggal penting lainnya yang terkait dengan perusahaan dan situasi yang dihadapi 9 Daftar lembaga pemerintah, pejabat pemerintah, anggota parlemen serta pejabat lainnya yang dapat memengaruhi perusahaan 10 Salinan peraturan yang relevan, undang-undang serta laporan dengar pendapat terkait dengan masalah perusahaan 11 Salinan hasil riset yang telah dipublikasikan atas topik yang terkait dengan masalah yang dihadapi
  • 23. “Ya Allah, tunjukkanlah kepada kami kebenaran sehingga kami dapat mengikutinya dan tunjukkanlah kepada kami kejelekan sehingga kami dapat menjauhinya.” DO’A SESUDAH BELAJAR