Tugas kelompok 1 (Analisis Lingkungan Eksternal dan Internal).pptx
1. KELOMPOK 1
1. Asep Maulana
2. Edy Sinanjar
3. Eric Setia Permana Ajie
4. Irmayanti
8200039
8200043
8200044
8200042
Analisis Lingkungan
T u g a s : M a n a j e m e n S t r a t e g i k
D o s e n : M u s l i h i n , M . M
3. Analisis Lingkungan Eksternal
Sedangkan analisis lingkungan adalah suatu proses
monitoring terhadap lingkungan organisasi yang
bertujuan untuk mengidentifikasikan peluan
(opportunities) dan tantangan (threats) yang
mempengaruhi kemampuan Perusahaan untuk
mencapai tujuannya.
Lingkungan adalah suatu kekuatan, suatu kondisi,
suatu keadaan, suatu peristiwa yang saling
berhubungan dimana organisasi mempunyai atau
tidak mempunyai kemampuan untuk
mengendalikannya.
Lingkungan eksternal bisa dikatakan sebagai komponen-komponen
atau variable lingkungan yang berada atau berasal dari luar
organisasi atau perusahaan. Komponen tersebut cenderung berada
di luar jangkauan organisasi, artinya organisasi atau perusahaan
tidak bisa melakukan intervensi terhadap komponen-komponen
tersebut. Menurut Chuck Williams mengatakan bahwa lingkungan
eksternal semua kejadian diluar perusahaan yang memiliki pontensi
untuk mempengaruhi perusahaan.
5. 1. Scanning Lingkungan
Usaha untuk memantau, memahami, dan
menelusuri berbagai kecenderungan dalam
lingkungan organisasi disebut scanning
lingkungan (environmental scanning).
Data yang di cari ialah yang mempunyai
kaitan dengan kegiatan organisasi atau
yang dampaknya terhadap organisasi baru
terasa dalam jangka panjang
Analisis lingkungan eskternal (external environmental analysis) proses ini meliputi
empat kegiatan yaitu : scanning, monitoring, forecasting dan assessing.
2. Monitoring
Hal penting untuk suksesnya suatu
monitoring adalah kemampuan untuk
mendeteksi arti dari setiap kejadian
lingkungan. Sebagai contoh,
kecenderungan baru dalam hal dengan
Pendidikan dapat diperkirakan dari
perubahan dalam dana pusat dan Negara
bagian untuk lembaga Pendidikan,
perubahan persyaratan kelulusan sekolah,
atau perubahan isi kurikulum
6. 3. Forecasting
Scanning dan monitoring berhubungan
dengan apa yang terjadi dalam lingkungan
umum pada suatu waktu tertentu.
Saat melakukan forecasting, analis
mengembangkan proyeksi tentang apa
yang akan terjadi, dan seberapa cepat,
sebagai hasil perubahan dan
kecenderungan yang dideteksi melalui
scanning dan monitoring.
Analisis lingkungan eskternal (external environmental analysis) proses ini meliputi
empat kegiatan yaitu : scanning, monitoring, forecasting dan assessing.
Tujuan dari assessing adalah untuk
menentukan saat dan pengaruh perubahan
lingkungan serta kecenderungan dalam
manajemen strategis suatu perusahaan.
4. Assessing
8. Lingkungan Umum
01
02
Ekonomi
Keputusan para eksekutif hanya dapat efektif apabila turut memperhitungkan gejala-gejala perilaku kondisi
ekonomi secara serius.
Faktor Sosial
Faktor-faktor sosial yang memengaruhi suatu perusahaan mencakup keyakinan, nilai, sikap, opini yang
berkembang, dan gaya hidup orang-orang di lingkungan tempat perusahaan beroperasi.
03
04
Faktor Demografi
Hal penting yang harus diperhatikan perusahaan menyangkut faktor demografi ini di antaranya ukuran populasi,
struktur umur, distribusi geografis, percampuran etnis, dan distribusi pendapatan.
Politik dan Hukum
Keluhan yang dilontarkan di media massa tentang adanya lembaga publik yang kurang kompeten. Para manajer
biasanya dituntut untuk tetap terbuka dalam memberikan pelayanannya kepada masyarakat, harus tunduk
kepada hukum, peraturan yang diberikan oleh pejabat yang berwenang.
9. Lingkungan Industri
Lingkungan industri adalah tingkatan dari lingkungan eksternal organisasi yang menghasilkan
komponen- komponen yang secara normal memiliki implikasi yang relatif lebih spesifik dan
langsung terhadap operasionalisasi perusahaan.
Analisis lingkungan industri jauh lebih penting dan lebih menentukan aturan persaingan
dibandingkan dengan analisis lingkungan umum karena kekuatan lingkungan umum dalam
memengaruhi persaingan bersifat sangat relatif. Dengan demikian, jika terjadi perubahan pada
lingkungan umum, kunci keberhasilannya terletak pada kemampuan yang berlainan dari masing-
masing perusahaan untuk menanggulangi implikasi perubahan tersebut.
11. Analisis Lingkungan Internal
Analisis internal adalah proses di mana semua komponen yang berinteraksi dalam suatu organisasi
dievaluasi untuk mengidentifikasi kegagalan dan bidang peluang. Tujuan utama dari jenis analisis
ini adalah untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan organisasi. Ini membantu manajemen dalam
membuat keputusan untuk pengembangan strategi perusahaan, perumusan, dan prosedur
implementasi.
Analisis internal menganalisis faktor-faktor internal yang dapat dikendalikan. Artinya perusahaan
dapat mempengaruhi dan mengendalikan unsur-unsur tersebut. Perusahaan sendiri dapat
menyesuaikan dan memodifikasi aspek internal.
13. 1. Kekuatan Perusahaan
Kualitas karyawan, ketersediaan sumber
daya penting, atau keakraban merek
pelanggan adalah contoh kekuatan.
Kekuatan membantu kinerja dan
keberlanjutan Perusahaan secara
keseluruhan, dan menemukan kekuatan
melalui studi internal berguna.
Berikut ini adalah hal – hal yang harus dilihat atau menjadi dasar analisis lingkungan
internal ada lima faktor yaitu:
Studi internal dapat membantu
mengidntifikasi kelemahan Perusahaan,
yang dapat mencakup masalah seperti
pelatihan yang tidak efektif, teknologi yang
ketinggalan zaman, atau komunikasi antar
departemen yang tidak memadai.
Kelemahan dapat memiliki efek sederhana
yang dapat mencakup masalah seperti
pada perusahaan, seperti membatasi
penyebaran pengetahuan internal, atau
implikasi besar, seperti kehilangan
pendapatan.
2. Kelemahan dalam Struktur
14. 3. Peluang Bisnis
Pemeriksaan internal juga dapat digunakan
untuk mengungkap prospek komersil.
Peluang Perusahaan umumnya melibatkan
pertumbuhan internal dan eksternal.
Meningkatkan system perangkat lunak atau
meluncurkan produk baru adalah dua
contohnya.
Berikut ini adalah hal – hal yang harus dilihat atau menjadi dasar analisis lingkungan
internal ada lima faktor yaitu:
Risiko eksternal sering dihadapi.
Mengidentifikasi risiko eksternal masa
depan sebagai bagian dari studi internal. Di
sisi lain, mereka dapat membantu bisnis
bereaksi terhadapnya dengan
memaksimalkan kekuatan perusahaan,
memperbaiki kelemahan, dan membuka
prospek pertumbuhan baru.
4. Ancaman di masa depan
15. 5. Menetukan Kelayakan Pasar
Studi kelayakan pasar dapat membantu
memutuskan apakah meluncurkan
perusahaan di pasar itu layak secara
finansial atau tidak. Menemukan ceruk
khusus dalam pasar yang lebih besar
untuk membedakan perusahaan dari
pesaing adalah salah satu keuntungan
paling menguntungkan dari penyelidikan
internal. Ini sering merupakan tujuan
jangka panjang dari pemeriksaan internal.
Berikut ini adalah hal – hal yang harus dilihat atau menjadi dasar analisis lingkungan
internal ada lima faktor yaitu:
17. Perusahaan McDonald’s Indonesia
Restoran McDonald's hadir di Indonesia pada tahun 1991 dan merupakan negara ke 70 dari McDonald's
seluruh dunia. H. Bambang N. Rahcmadi Msc MBA adalah warga negara Indonesia pertama yang berhasil
mendapatkan hak master franchise dari McDonald's Corporation dengan mengalahkan 13.000 pesaing.
Sampai sekarang beliau bertindak sebagai Presiden Direktur McDonald's Indonesia. Sebelum membuka
restorannya yang pertama di Sarinah-Jakarta, H. Bambang Rahcmadi Msc MBA diwajibkan mengikuti
training selama 1 tahun di Australia, Amerika Serikat, Malaysia dan Singapura.
Dalam masa training tesebut beliau melakukan semua pekerjaan di restoran McDonald's dari yang paling
sederhana termasuk membersihkan toilet sampai ke tingkat manajerial, kemudian menerapkan semuanya di
Indonesia. Tepat pada 22 Februari 1991, restoran McDonald's di Sarinah Thamrin Jakarta beroperasi dengan
mempekerjakan 460 crew dan 26 manajer. Perkembangan McDonald's Indonesia dalam 10 tahun ini dinilai
sangat cepat. Sampai saat ini restoran McDonald's Indonesia telah berjumlah 109 restoran dengan jumlah
karyawan seluruhnya mencapai sekitar 8000 orang yang sebagian besar lulusan SLTA.
Pesaing Perusahaan:
Burger King | KFC | Wendy’s