SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
SENI BUDAYA
KELOMPOK 7
ILHAM FIKRI ABDILLAH (14)
MAULIDINA YULIANTI (17)
NURUS SOFIA (25)
ROFIATUL ADAWIYAH (29)
KELAS: XI-IPA D
BAB 7 MERANCANG NASKAH
ADAPTASI
A. PENGERTIAN TEATER
B. PENGERTIAN NASKAH ADAPTASI
C. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
DALAM MENENTUKAN NASKAH ADAPTASI
D. KEGIATAN YANG PERLU DISIAPKAN DALAM
MEMBUAT NASKAH ADAPTASI
E. MEMBAHAS SOAL-SOAL
A. PENGERTIAN TEATER
 KATA TEATER BERASAL DARI:
Bahasa yunani kuno: ”Theatron” yang dalam bahasa inggris
“seeing place”: “tempat untuk menonton”
 PENGERTIAN SECARA LUAS
Teater adalah segala jenis tontonan yang dipertunjukan di depan
orang banyak. Contoh: Wayang orang, Ludruk, Lenong, dll)
 PENGERTIAN SECARA SEMPIT
Teater adalah kisah kehidupan yang diceritakan diatas panggung
dengan disaksikan orang banyak dengan media percakapan ,
gerakan, dan tingkahlaku dengan atau - tanpa dekorasi dan
musik, serta didasarkan pada sebuah naskah tertulis.
 Jadi, teater merupakan kumpulan dari berbagai macam unsur
kesenian: seni sastra, seni tari, seni musik, seni rupa dsb.
B. PENGERTIAN NASKAH ADAPTASI
 Adaptasi adalah penyaduran/pengolahan kembali suatu
karya sastra(asing) yang disertai penyesuaian dengan
latar budaya sasaran misalnya diadaptasi ke dalam
bentuk drama.
 Contoh naskah drama adalah Mentang-Mentang dari
New York karya Marcelino Acana Jr, Filipina yang
kemudian diadaptasi oleh Noorca Marendra
C. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM
MENENTUKAN NASKAH ADAPTASI
1. NASKAH YANG DIADAPTASI MEMILIKI PREMIS
Premis merupakan intisari cerita sebagai landasan dalam menentukan
arah tujuan cerita. Misalnya, cerita dengan premis tragedi percintaan
yang dilarang dari kedua pihak, contohnya romeo-juliet dll.
2. PLOT/ALURNYA MEMILIKI NILAI DRAMATIS
Plot yaitu alur atau rangkaian peristiwa. Dalam plot klasik drama, hasil
pemikiran dari Aristoteles, susunan plot drama terdiri dari Perkenalan
(eksposisi) - Komplikasi (awal bentrokan/gesekan/konflik) - Klimaks
(puncak) - konklusi (penyelesaian) - Katastrop/denoument (penutup).
3. TOKOH-TOKOHNYA MERUPAKAN TOKOH-TOKOH YANG HIDUP
Tokoh- tokoh yang hidup adalah tokoh yang memiliki 3 dimensi,
meliputi :
 Dimensi fisiologi
yakni ciri-ciri fisik yang bersifat badani atau ragawi, seperti usia, jenis
kelamin, keadaan tubuh, ciri wajah, dan ciri-ciri fisik lainnya.
 Dimensi psikologi
yakni ciri-ciri jiwani atau rohani, seperti mentalitas, temperamen,
keahlian, kecakapan , kecerdasan, sikap pribadi, dan tingkah laku.
 Dimensi sosiologis
yakni ciri-ciri kehidupan sosial, seperti status sosial, pekerjaan, jabatan,
jenjang pendidikan, kehidupan pribadi, pandangan pribadi, sikap hidup,
perilaku masyarakat, agama, ideologi, sistem kepercayaan, aktifitas sosial,
aksi sosial, hobby pribadi, organisasi sosial, suku bangsa, garis keturunan,
dan asal usul sosial.
4. SETTING PERISTIWANYA MEMILIKI KEMIRIPAN DENGAN
BUDAYA NUSANTARA
Setting peristiwa yang akan diadaptasi itu memiliki kemiripan dengan
adat dan budaya di nusantara. Dengan adanya kemiripan adat dan
budaya, akan memudahkan kita untuk memindahkan setting
peristiwa dari lakon yang akan diadaptasi.
D. KEGIATAN YANG PERLU DISIAPKAN DALAM MEMBUAT NASKAH
ADAPTASI
1. MEMBENTUK STAF PRODUKSI
Langkah pertama guru pembimbing mengarahkan peserta didik untuk menyusun staf
artistik dan staf produksi.
 STAF ARTISTIK
Staf artistik adalah staf yang meliputi: Pemain, penata musik, penata gerak, penata
dekor, penata penata busana, penata rias, dan penata cahaya.
 STAF PRODUKSI
Staf managemen adalah staf yang meliputi: pimpinan produksi, dana dan
usaha, keuangan, dokumentasi, konsumsi dan bagian umum.
2. MEMILIH DAN MENENTUKAN PEMAIN
Setelah membaca dan memahami isi naskah, pelatih menjelaskan alur cerita dan
melukiskan dan menentukan pemain yang akan memerankan tokoh-tokoh yang ada di
dalam naskah. Caranya bisa dimulai dengan membaca naskah secara bergiliran kemudian
ditentukan pemerannya. Atau dengan cara lain, pemain memilih peran yang mereka
sukai, kemudian diberi waktu untuk mempresentasikan peran yang telah dipilihnya itu.
3. MENENTUKAN KARAKTERISASI
Dalam menentukan karakter tokoh yang ada dalam naskah dapat dilakukan dari
keterangan(diluar ucapan tokoh), yang ada didalam naskah, dialog dan
tanggapan tokoh.
4. MENENTUKAN BLOCKING
Blocking adalah kedudukan tubuh pada saat diatas pentas. Dalam permainan
drama, blocking yang baik sangat diperlukan, oleh karena itu pada waktu
bermain kita harus selalu mengontrol tubuh kita agar tidak merusak blocking.
Yang dimaksud dengan blocking yang baik adalah blocking tersebut harus
seimbang, utuh, bervariasi dan memiliki titik pusat perhatian serta wajar.
– Seimbang
Seimbang berarti kedudukan pemain, termasuk juga benda-benda yang ada
diatas panggung (setting) tidak mengelompok di satu tempat, sehingga
mengakibatkan adanya kesan berat sebelah. Jadi semua bagian panggung harus
terwakili oleh pemain atau benda-benda yang ada di panggung
– Utuh
Utuh berarti blocking yang ditampilkan hendaknya merupakan suatu kesatuan.
Semua penempatan dan gerak yang harus dilakukan harus saling menunjang
dan tidak saling menutupi.
– Bervariasi
Bervariasi artinya bahwa kedudukan pemain tidak disuatu tempat saja, melainkan
membentuk komposisi-komposisi baru sehingga penonton tidak jenuh. Keadaan
seorang pemain jangan sama dengan kedudukan pemain lainnya. Misalnya sama-
sama berdiri, sama-sama jongkok, menghadap ke arah yang sama, dsb. Kecuali
kalau memang dikehendaki oleh naskah.
– Memiliki titik pusat
Memiliki titik pusat artinya setiap penampilan harus memiliki titik pusat
perhatian. Hal ini penting artinya untuk memperkuat peranan lakon dan
mempermudah penonton untuk melihat dimana sebenarnya titik pusat dari
adegan yang sedang berlangsung. Antara pemain juga jangan saling mengacau
sehingga akan mengaburkan dimana sebenarnya letak titik perhatian.
– Wajar
Wajar artinya setiap penempatan pemain ataupun benda-benda haruslah tampak
wajar, tidak dibuat-buat. Disamping itu setiap penempatan juga harus memiliki
motivasi dan harus beralasan.
5. Tata rias
Cara mendadandani pemain dalam memerankan tokoh teater agar lebih
meyakinkan atau lebih menonjolkan karakter tokoh teater tersebut
6. Tata busana
Tata busana yang dimaksud adalah tata busana untuk penokohan. Tata
busana adalah pengaturan pakaian pemain agar mendukung keadaan yang
menghendaki. Contohnya pakaian sekolah berbeda dengan pakaian harian.
7. Tata pentas dan dekorasi
Tata pentas yang dimaksud adalah segala sesuatu yang diatur berdasarkan
kebutuhan pengadeganan
8. Tata cahaya
Tata cahaya adalah kualitas penyinaran berdasarkan suasana adegan
9. Unsur tata usaha
Merupakan unsur organisasi yang menangani masalah yang tidak ada
hubungannya dengan unsur kesenian, seperti pimpinan produksi, pimpinan
panggung, stag manager, sekretaris, keuangan, dana dan usaha, pengurus
karcis, pengurus publikasi dan pengurus gedung.
1. Percakapan yang dilakukan oleh satu pemain disebut...
A. Prolog
B. Epilog
C. Dialog
D. Mimik
E. Monolog
Pembahasan :
Prolog
Prolog adalah kata pendahuluan dalam suatu lakon drama sebagai pengantar secara
umum tentang lakon yang akan disajikannya. fungsi mempersiapkan penonton untuk
dapat mengikuti pada suasana lakon yang segera akan disajikannya.
Epilog
Epilog merupakan kata penutup yang dipergunakan untuk mengakhiri suatu
pementasan lakon drama serta berguna untuk menyimpulkan dan menarik pelajaran
dari apa yang telah terjadi pada pertunjukkan di atas pentas tadi.
Dialog
Merupakan percakapan antara pemain, biasa pula disebut “wawankata”. Dialog
adalah satu-satunya cara pengarang untuk mengungkapkan ide atau gagasan yang
dirasakannya.
Monolog
Monolog adalah suatu percakapan seorang pelaku dengan dirinya sendiri. Dengan
melakukan monolog, penonton dapat mengetahui, gejolak perasaan yang sedang
dirasakannya oleh pemain pada waktu itu.
2. Pengaturan posisi pameran diatas panggung sehingga acting bisa dinikmati
oleh penonton dengan baik disebut...
A. Blocking
B. Mimik
C. Acting
D. Gesture
E. Vokal
Bloking
Adalah aturan berpindah tampat dari tempat yang satu ke tempat yang
lain agar penampilan pemain tidak menjemukan.
Acting
Akting adalah segala kegiatan, gerak, atau perbuatan yang dilakukan oleh para
pelaku.
Mimik
Mimik adalah ekspresi gerak-gerik wajah (air muka) untuk menunjukkan
emosi yang dialami pemain. Ekspresi wajah pemain ayng sedang sedih tentu
saja berbeda dengan ketika sedang marah.
Gestur
Gestur adalah gerak-gerak besar, yaitu gerakan tangan kaki, kepala, dan tubuh
pada umumnya yang dilakukan pemain.
Vokal
vokal adalah suara di dalam bahasa lisan yang di ciri khaskan dengan pita suara
yang terbuka sehingga tidak ada tekanan udara yang terkumpul diatas glotis
3. Naskah dalam pertunjukan teater adalah...
a. Buku aturan untuk para pemain teater
b. Buku cerita asli yang dikarang oleh penulis
c. Karangan cerita drama yang berisi ucapan, keadaan mimik tokoh,
setting, serta penjelasan-penjelasan lain dalam pementasan
d. Lembaran-lembaran yang berisi catatan-catatan selama pertunjukan
teater
e. Buku petunjuk untuk menjalankan suatu cerita
4. Karakter pemain yang selalu memiliki sifat cemburu, marah, benci, dan
jahat disebut karakter...
a. Antagonis
b. Tritagonis
c. Protagonis
d. Deutragonis
e. Foil
PEMBAHASAN
 Tokoh protagonis
yaitu tokoh yang memiliki karakter baik, ramah, sopan disukai, dan diidolakan
penonton.
 Tokoh antagonis
yaitu tokoh yang memiliki perwatakan tidak baik, dibenci oleh penonton, dan pemicu
adanya konflik/permasalahan.
 Tokoh tritagonis
yaitu tokoh pembantu yang bersifat netral, baik bagi tokoh antagonis maupun
protagonis.
 Foil
Foil adalah peran yang tidak secara langsung terlibat dalam konflik yang terjadi
tetapi ia diperlukan guna menyelesaikan cerita. Biasanya dia berpihak pada tokoh
antagonis.
5. Tugas utama sutradara adalah...
a. Mengatur letak lampu agar lebih fokus ke pemain
b. Bertanggung jawab terhadap pemilihan naskah, menentukan pemain, serta
melatih dan mengoordinasikan pemain
c. Mempersiapkan kostum para pemain sesuai dengan peran dan karakternya
d. Merias pemain agar tampak lebih hidup perannya
e. Mengatur tata suara sehingga efek bunyi bisa maksimal
6. Latihan keseluruhan yang dilakukan secara lengkap, rinci, dan urut
sebelum pementasan disebut....
a. Gladi kotor
b. Gladi bersih
c. Pementasan
d. Bagian per bagian
e. Latihan dialog
Geladi kotor
pelatihan umum menjelang pelaksanaan geladi bersih (belum memakai
kostum yg sebenarnya).
Gladi bersih
adalah suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan pada waktu latihan terakhir,
dari acara pertama sampai acara penutup.
Tujuan gladi bersih adalah untuk membuat apakah persiapan itu benar-benar
sudah sempurna atau belum.
7. Dalam lakon drama malin kundang pesan yang ingin disampaikan adalah...
a. Anak tidak boleh durhaka kepada orang tua terutama ibu
b. Kita tidak boleh melihat seseorang dari luarnya saja
c. Sesama manusia harus saling menolong
d. Berbohong akan mencelakakan diri sendiri dan orang lain
e. Kaum muda harus menghormati yang lebih tua
8. Bagian dari babak yang menceritakan satu peristiwa tertentu disebut.....
a. Blocking
b. Gait
c. Gesture
d. Adegan
e. Plot
Bloking
Adalah aturan berpindah tampat dari tempat yang satu ke tempat yang lain agar
penampilan pemain tidak menjemukan.
Gait
Gait berbeda dengan bloking karena gait diartikan tanda-tanda khusus pada cara
berjalan dan cara bergerak pemain.
Gestur
Gestur adalah gerak-gerak besar, yaitu gerakan tangan kaki, kepala, dan tubuh pada
umumnya yang dilakukan pemain.
Adegan
Adegan adalah bagian dari babak. Sebuah adegan hanya menggambarkan satu
suasana yang merupakan bagian dari rangkaian suasana-suasana dalam babak.
Setiap kali terjadi penggantian adegan tidak selalu diikuti dengan penggantian
setting.
Plot
plot adalah alur cerita.
9. Karakter pemain yang selalu memiliki sifat baik, lembut, penyayang, dan
suka menolong disebut karakter...
a. Antagonis
b. Tritagonis
c. Protagonis
d. Deutragonis
e. Foil
 Tokoh antagonis
yaitu tokoh yang memiliki perwatakan tidak baik, dibenci oleh penonton, dan
pemicu adanya konflik/permasalahan.
 Tokoh tritagonis
yaitu tokoh pembantu yang bersifat netral, baik bagi tokoh antagonis maupun
protagonis.
 Tokoh protagonis
yaitu tokoh yang memiliki karakter baik, ramah, sopan disukai, dan diidolakan
penonton.
 Deutragonis
tokoh penengah di antara keduanya
 Foil
Foil adalah peran yang tidak secara langsung terlibat dalam konflik yang terjadi
tetapi ia diperlukan guna menyelesaikan cerita. Biasanya dia berpihak pada tokoh
antagonis. Contoh, tokoh Perwira, Oswald, Curan dalam lakon Raja Lear karya
William Shakespeare.
10. Berikut yang termasuk staf artistik dalam pementasan teater, kecuali....
a. Asisten sutradara
b. Penata cahaya
c. Penata dekorasi
d. Properti
e. Penata rias

More Related Content

What's hot

ppt iman kepada qada dan qadar
ppt iman kepada qada dan qadarppt iman kepada qada dan qadar
ppt iman kepada qada dan qadarUsmawatidewi
 
Makalah konsep sehat sakit dalam islam
Makalah konsep sehat sakit dalam islamMakalah konsep sehat sakit dalam islam
Makalah konsep sehat sakit dalam islamSeptian Muna Barakati
 
KUMPULAN CONTOH SISINDIRAN BAHASA SUNDA
KUMPULAN CONTOH SISINDIRAN BAHASA SUNDAKUMPULAN CONTOH SISINDIRAN BAHASA SUNDA
KUMPULAN CONTOH SISINDIRAN BAHASA SUNDASyifa Sahaliya
 
Pendidikan Agama Islam kelas X : Pergaulan Bebas : pengertian, dampak, macam ...
Pendidikan Agama Islam kelas X : Pergaulan Bebas : pengertian, dampak, macam ...Pendidikan Agama Islam kelas X : Pergaulan Bebas : pengertian, dampak, macam ...
Pendidikan Agama Islam kelas X : Pergaulan Bebas : pengertian, dampak, macam ...RiriCesar RiriCesar
 
Powerpoint Seni Teater.ppt
Powerpoint Seni Teater.pptPowerpoint Seni Teater.ppt
Powerpoint Seni Teater.pptCGMChannel
 
Iman kepada qadha dan qadar
Iman kepada qadha dan qadarIman kepada qadha dan qadar
Iman kepada qadha dan qadarNurul Wulandari
 
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)Laporan praktikum bio (uji zat makanan)
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)Nida Chofiya
 
Materi Syaja'ah (Berani Membela Kebenaran) kelas XI SMK Pendidikan Agama Islam
Materi Syaja'ah (Berani Membela Kebenaran) kelas XI SMK Pendidikan Agama IslamMateri Syaja'ah (Berani Membela Kebenaran) kelas XI SMK Pendidikan Agama Islam
Materi Syaja'ah (Berani Membela Kebenaran) kelas XI SMK Pendidikan Agama IslamAmelia Febiani
 
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaLaporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaFeren Jr
 
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptxBAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptxIsmayantiYanti
 
Surah al-maidah ayat 48 dan kandungannya
Surah al-maidah ayat 48 dan kandungannyaSurah al-maidah ayat 48 dan kandungannya
Surah al-maidah ayat 48 dan kandungannyaAnggin N U
 
8 etnis propinsi sumatera utara
8 etnis propinsi sumatera utara8 etnis propinsi sumatera utara
8 etnis propinsi sumatera utaraArly Hidayat
 
Pentingnya menuntut ilmu
Pentingnya menuntut ilmuPentingnya menuntut ilmu
Pentingnya menuntut ilmuTohar Latif
 

What's hot (20)

Enzim katalase
Enzim katalaseEnzim katalase
Enzim katalase
 
Makalah Olahraga Renang
Makalah Olahraga RenangMakalah Olahraga Renang
Makalah Olahraga Renang
 
ppt iman kepada qada dan qadar
ppt iman kepada qada dan qadarppt iman kepada qada dan qadar
ppt iman kepada qada dan qadar
 
Makalah konsep sehat sakit dalam islam
Makalah konsep sehat sakit dalam islamMakalah konsep sehat sakit dalam islam
Makalah konsep sehat sakit dalam islam
 
Kliping basket
Kliping basketKliping basket
Kliping basket
 
KUMPULAN CONTOH SISINDIRAN BAHASA SUNDA
KUMPULAN CONTOH SISINDIRAN BAHASA SUNDAKUMPULAN CONTOH SISINDIRAN BAHASA SUNDA
KUMPULAN CONTOH SISINDIRAN BAHASA SUNDA
 
Pendidikan Agama Islam kelas X : Pergaulan Bebas : pengertian, dampak, macam ...
Pendidikan Agama Islam kelas X : Pergaulan Bebas : pengertian, dampak, macam ...Pendidikan Agama Islam kelas X : Pergaulan Bebas : pengertian, dampak, macam ...
Pendidikan Agama Islam kelas X : Pergaulan Bebas : pengertian, dampak, macam ...
 
Powerpoint Seni Teater.ppt
Powerpoint Seni Teater.pptPowerpoint Seni Teater.ppt
Powerpoint Seni Teater.ppt
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji MakananLaporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
 
Iman kepada qadha dan qadar
Iman kepada qadha dan qadarIman kepada qadha dan qadar
Iman kepada qadha dan qadar
 
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)Laporan praktikum bio (uji zat makanan)
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)
 
Materi Syaja'ah (Berani Membela Kebenaran) kelas XI SMK Pendidikan Agama Islam
Materi Syaja'ah (Berani Membela Kebenaran) kelas XI SMK Pendidikan Agama IslamMateri Syaja'ah (Berani Membela Kebenaran) kelas XI SMK Pendidikan Agama Islam
Materi Syaja'ah (Berani Membela Kebenaran) kelas XI SMK Pendidikan Agama Islam
 
Bab 1 Al-Syamsiah dan Al-Qamariah
Bab 1  Al-Syamsiah dan Al-QamariahBab 1  Al-Syamsiah dan Al-Qamariah
Bab 1 Al-Syamsiah dan Al-Qamariah
 
Iqra 2
Iqra 2Iqra 2
Iqra 2
 
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaLaporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
 
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptxBAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
BAB 6 Pernikahan dalam Islam.pptx
 
Surah al-maidah ayat 48 dan kandungannya
Surah al-maidah ayat 48 dan kandungannyaSurah al-maidah ayat 48 dan kandungannya
Surah al-maidah ayat 48 dan kandungannya
 
8 etnis propinsi sumatera utara
8 etnis propinsi sumatera utara8 etnis propinsi sumatera utara
8 etnis propinsi sumatera utara
 
Upacara Adat Jawa
Upacara Adat JawaUpacara Adat Jawa
Upacara Adat Jawa
 
Pentingnya menuntut ilmu
Pentingnya menuntut ilmuPentingnya menuntut ilmu
Pentingnya menuntut ilmu
 

Viewers also liked

Kumpulan Soal Seni Budaya SMA/SMK beserta Jawaban
Kumpulan Soal Seni Budaya SMA/SMK beserta JawabanKumpulan Soal Seni Budaya SMA/SMK beserta Jawaban
Kumpulan Soal Seni Budaya SMA/SMK beserta JawabanDavid Adi Nugroho
 
Materi BAB 14 Kritik Tari [SMA class X]
Materi BAB 14  Kritik Tari [SMA class X]Materi BAB 14  Kritik Tari [SMA class X]
Materi BAB 14 Kritik Tari [SMA class X]Fiskalisha
 
Merancang benda (seni rupa klas xii)
Merancang benda (seni rupa klas xii)Merancang benda (seni rupa klas xii)
Merancang benda (seni rupa klas xii)Kurnia Dwi Juliani
 
B. Indonesia - Pementasan Drama
B. Indonesia - Pementasan DramaB. Indonesia - Pementasan Drama
B. Indonesia - Pementasan DramaRamadhani Sardiman
 
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Format penilaian teater http://yasirmaster.blo...
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Format penilaian teater http://yasirmaster.blo...Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Format penilaian teater http://yasirmaster.blo...
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Format penilaian teater http://yasirmaster.blo...yasirmaster web.id
 
Buku pegangan guru seni budaya sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 ...
Buku pegangan guru seni budaya sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 ...Buku pegangan guru seni budaya sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 ...
Buku pegangan guru seni budaya sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 ...Septian Muna Barakati
 
K11 bg bhs_indo_sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
K11 bg bhs_indo_sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]K11 bg bhs_indo_sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
K11 bg bhs_indo_sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]Randy Ikas
 
Aliran aliran drama
Aliran aliran dramaAliran aliran drama
Aliran aliran dramaweny maniez
 

Viewers also liked (20)

Bab VII Kelas XI Seni Budaya
Bab VII Kelas XI Seni BudayaBab VII Kelas XI Seni Budaya
Bab VII Kelas XI Seni Budaya
 
Kumpulan Soal Seni Budaya SMA/SMK beserta Jawaban
Kumpulan Soal Seni Budaya SMA/SMK beserta JawabanKumpulan Soal Seni Budaya SMA/SMK beserta Jawaban
Kumpulan Soal Seni Budaya SMA/SMK beserta Jawaban
 
Materi BAB 14 Kritik Tari [SMA class X]
Materi BAB 14  Kritik Tari [SMA class X]Materi BAB 14  Kritik Tari [SMA class X]
Materi BAB 14 Kritik Tari [SMA class X]
 
Bab VI Kelas XI Seni Budaya
Bab VI Kelas XI Seni BudayaBab VI Kelas XI Seni Budaya
Bab VI Kelas XI Seni Budaya
 
Merancang benda (seni rupa klas xii)
Merancang benda (seni rupa klas xii)Merancang benda (seni rupa klas xii)
Merancang benda (seni rupa klas xii)
 
B. Indonesia - Pementasan Drama
B. Indonesia - Pementasan DramaB. Indonesia - Pementasan Drama
B. Indonesia - Pementasan Drama
 
Bab III Kelas XI Seni Budaya
Bab III Kelas XI Seni BudayaBab III Kelas XI Seni Budaya
Bab III Kelas XI Seni Budaya
 
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Format penilaian teater http://yasirmaster.blo...
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Format penilaian teater http://yasirmaster.blo...Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Format penilaian teater http://yasirmaster.blo...
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Format penilaian teater http://yasirmaster.blo...
 
Bab 8 Kelas X Seni Budaya
Bab 8 Kelas X Seni BudayaBab 8 Kelas X Seni Budaya
Bab 8 Kelas X Seni Budaya
 
Bab 11 Kelas X Seni Budaya
Bab 11 Kelas X Seni BudayaBab 11 Kelas X Seni Budaya
Bab 11 Kelas X Seni Budaya
 
Bab V Kelas XI Seni Budaya
Bab V Kelas XI Seni BudayaBab V Kelas XI Seni Budaya
Bab V Kelas XI Seni Budaya
 
Buku pegangan guru seni budaya sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 ...
Buku pegangan guru seni budaya sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 ...Buku pegangan guru seni budaya sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 ...
Buku pegangan guru seni budaya sma kelas 10 kurikulum 2013 edisi revisi 2014 ...
 
Teater
Teater Teater
Teater
 
Bab VIII Kelas XI Seni Budaya
Bab VIII Kelas XI Seni BudayaBab VIII Kelas XI Seni Budaya
Bab VIII Kelas XI Seni Budaya
 
Presentation teater
Presentation teaterPresentation teater
Presentation teater
 
Slide teater
Slide teaterSlide teater
Slide teater
 
K11 bg bhs_indo_sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
K11 bg bhs_indo_sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]K11 bg bhs_indo_sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
K11 bg bhs_indo_sma kelas xi kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
 
Tari dan teater
Tari dan teaterTari dan teater
Tari dan teater
 
Aliran aliran drama
Aliran aliran dramaAliran aliran drama
Aliran aliran drama
 
Bab 16 Kelas X Seni Budaya
Bab 16 Kelas X Seni BudayaBab 16 Kelas X Seni Budaya
Bab 16 Kelas X Seni Budaya
 

Similar to Tugas utama sutradara adalah bertanggung jawab terhadap pemilihan naskah, menentukan pemain, serta melatih dan mengoordinasikan pemain

RANGKUMAN MATERI.docx
RANGKUMAN MATERI.docxRANGKUMAN MATERI.docx
RANGKUMAN MATERI.docxUmiHabibah22
 
B. Indonesia - KD 6.2 Memerankan Tokoh Pementasan Drama
B. Indonesia - KD 6.2 Memerankan Tokoh Pementasan DramaB. Indonesia - KD 6.2 Memerankan Tokoh Pementasan Drama
B. Indonesia - KD 6.2 Memerankan Tokoh Pementasan DramaRamadhani Sardiman
 
Kritik Seni Film Pendek ada apa dengan rosa oleh X MM 1
Kritik Seni Film Pendek ada apa dengan rosa oleh X MM 1Kritik Seni Film Pendek ada apa dengan rosa oleh X MM 1
Kritik Seni Film Pendek ada apa dengan rosa oleh X MM 1Rachardy Andriyanto
 
Seni budaya kelas 10 "Pemeranan"
Seni budaya kelas 10 "Pemeranan"Seni budaya kelas 10 "Pemeranan"
Seni budaya kelas 10 "Pemeranan"alvina ayudha
 
Modul praktikum bakat dan kreativitas
Modul praktikum bakat dan kreativitasModul praktikum bakat dan kreativitas
Modul praktikum bakat dan kreativitascindrya
 
Materi bahasa indonesia kelas 8 tentang teks drama
Materi bahasa indonesia kelas 8 tentang teks dramaMateri bahasa indonesia kelas 8 tentang teks drama
Materi bahasa indonesia kelas 8 tentang teks dramaAanSutrisno
 
Bab 7 meragakan adegan fragmen
Bab 7 meragakan adegan fragmenBab 7 meragakan adegan fragmen
Bab 7 meragakan adegan fragmenSMPK Stella Maris
 
B. Indonesia - KD 5.2 Menganalisis Pementasan Drama
B. Indonesia - KD 5.2 Menganalisis Pementasan DramaB. Indonesia - KD 5.2 Menganalisis Pementasan Drama
B. Indonesia - KD 5.2 Menganalisis Pementasan DramaRamadhani Sardiman
 
MODUL IV SENI BUDAYA KB 1: KONSEP SENI TEATER: UNSUR, JENIS, DAN ESTETIKA
MODUL IV SENI BUDAYA KB 1: KONSEP SENI TEATER: UNSUR, JENIS, DAN ESTETIKAMODUL IV SENI BUDAYA KB 1: KONSEP SENI TEATER: UNSUR, JENIS, DAN ESTETIKA
MODUL IV SENI BUDAYA KB 1: KONSEP SENI TEATER: UNSUR, JENIS, DAN ESTETIKAppghybrid4
 
Kritik Seni Film Pendek Mau Kamu apa sih X MM1
Kritik Seni Film Pendek Mau Kamu apa sih X MM1Kritik Seni Film Pendek Mau Kamu apa sih X MM1
Kritik Seni Film Pendek Mau Kamu apa sih X MM1Rachardy Andriyanto
 
Makalah kritik apresiasi seni MAU KAMU APASIH
Makalah kritik apresiasi seni MAU KAMU APASIHMakalah kritik apresiasi seni MAU KAMU APASIH
Makalah kritik apresiasi seni MAU KAMU APASIHRachardy Andriyanto
 
Metode Dramaturgi Erving Goffman.ppt
Metode Dramaturgi Erving Goffman.pptMetode Dramaturgi Erving Goffman.ppt
Metode Dramaturgi Erving Goffman.pptentahsiapa3
 
Makalah kritik apresiasi seni ada apa dengan rosa !
Makalah kritik apresiasi seni ada apa dengan rosa !Makalah kritik apresiasi seni ada apa dengan rosa !
Makalah kritik apresiasi seni ada apa dengan rosa !Rachardy Andriyanto
 
UNSUR - UNSUR TEATER
UNSUR - UNSUR TEATERUNSUR - UNSUR TEATER
UNSUR - UNSUR TEATERIsmail Noh
 

Similar to Tugas utama sutradara adalah bertanggung jawab terhadap pemilihan naskah, menentukan pemain, serta melatih dan mengoordinasikan pemain (20)

Drama
DramaDrama
Drama
 
RANGKUMAN MATERI.docx
RANGKUMAN MATERI.docxRANGKUMAN MATERI.docx
RANGKUMAN MATERI.docx
 
B. Indonesia - KD 6.2 Memerankan Tokoh Pementasan Drama
B. Indonesia - KD 6.2 Memerankan Tokoh Pementasan DramaB. Indonesia - KD 6.2 Memerankan Tokoh Pementasan Drama
B. Indonesia - KD 6.2 Memerankan Tokoh Pementasan Drama
 
Kritik Seni Film Pendek ada apa dengan rosa oleh X MM 1
Kritik Seni Film Pendek ada apa dengan rosa oleh X MM 1Kritik Seni Film Pendek ada apa dengan rosa oleh X MM 1
Kritik Seni Film Pendek ada apa dengan rosa oleh X MM 1
 
Seni budaya kelas 10 "Pemeranan"
Seni budaya kelas 10 "Pemeranan"Seni budaya kelas 10 "Pemeranan"
Seni budaya kelas 10 "Pemeranan"
 
Modul praktikum bakat dan kreativitas
Modul praktikum bakat dan kreativitasModul praktikum bakat dan kreativitas
Modul praktikum bakat dan kreativitas
 
Materi bahasa indonesia kelas 8 tentang teks drama
Materi bahasa indonesia kelas 8 tentang teks dramaMateri bahasa indonesia kelas 8 tentang teks drama
Materi bahasa indonesia kelas 8 tentang teks drama
 
Bab 7 meragakan adegan fragmen
Bab 7 meragakan adegan fragmenBab 7 meragakan adegan fragmen
Bab 7 meragakan adegan fragmen
 
Tari Bertema
Tari BertemaTari Bertema
Tari Bertema
 
Makalah Kritik Seni X AK 1
Makalah Kritik Seni X AK 1Makalah Kritik Seni X AK 1
Makalah Kritik Seni X AK 1
 
Istilah
IstilahIstilah
Istilah
 
B. Indonesia - KD 5.2 Menganalisis Pementasan Drama
B. Indonesia - KD 5.2 Menganalisis Pementasan DramaB. Indonesia - KD 5.2 Menganalisis Pementasan Drama
B. Indonesia - KD 5.2 Menganalisis Pementasan Drama
 
DRAMA.ppt
DRAMA.pptDRAMA.ppt
DRAMA.ppt
 
MODUL IV SENI BUDAYA KB 1: KONSEP SENI TEATER: UNSUR, JENIS, DAN ESTETIKA
MODUL IV SENI BUDAYA KB 1: KONSEP SENI TEATER: UNSUR, JENIS, DAN ESTETIKAMODUL IV SENI BUDAYA KB 1: KONSEP SENI TEATER: UNSUR, JENIS, DAN ESTETIKA
MODUL IV SENI BUDAYA KB 1: KONSEP SENI TEATER: UNSUR, JENIS, DAN ESTETIKA
 
Kritik Seni Film Pendek Mau Kamu apa sih X MM1
Kritik Seni Film Pendek Mau Kamu apa sih X MM1Kritik Seni Film Pendek Mau Kamu apa sih X MM1
Kritik Seni Film Pendek Mau Kamu apa sih X MM1
 
Makalah kritik apresiasi seni MAU KAMU APASIH
Makalah kritik apresiasi seni MAU KAMU APASIHMakalah kritik apresiasi seni MAU KAMU APASIH
Makalah kritik apresiasi seni MAU KAMU APASIH
 
Metode Dramaturgi Erving Goffman.ppt
Metode Dramaturgi Erving Goffman.pptMetode Dramaturgi Erving Goffman.ppt
Metode Dramaturgi Erving Goffman.ppt
 
Makalah kritik apresiasi seni ada apa dengan rosa !
Makalah kritik apresiasi seni ada apa dengan rosa !Makalah kritik apresiasi seni ada apa dengan rosa !
Makalah kritik apresiasi seni ada apa dengan rosa !
 
UNSUR - UNSUR TEATER
UNSUR - UNSUR TEATERUNSUR - UNSUR TEATER
UNSUR - UNSUR TEATER
 
Teori dramaturgi
Teori dramaturgiTeori dramaturgi
Teori dramaturgi
 

More from shelviaa

TEORI TERNBENTUKNYA JAGAT RAYA
TEORI TERNBENTUKNYA JAGAT RAYATEORI TERNBENTUKNYA JAGAT RAYA
TEORI TERNBENTUKNYA JAGAT RAYAshelviaa
 
CONTOH PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA
CONTOH PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIACONTOH PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA
CONTOH PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIAshelviaa
 
POLITIK DEVIDE ET EMPERA YANG DILAKUKAN RAFFLES
POLITIK DEVIDE ET EMPERA YANG DILAKUKAN RAFFLESPOLITIK DEVIDE ET EMPERA YANG DILAKUKAN RAFFLES
POLITIK DEVIDE ET EMPERA YANG DILAKUKAN RAFFLESshelviaa
 
ARTHROPODA
ARTHROPODAARTHROPODA
ARTHROPODAshelviaa
 
KONFERENSI MEJA BUNDAR DAN PENGAKUAN KEDAULATAN
KONFERENSI MEJA BUNDAR DAN PENGAKUAN KEDAULATAN KONFERENSI MEJA BUNDAR DAN PENGAKUAN KEDAULATAN
KONFERENSI MEJA BUNDAR DAN PENGAKUAN KEDAULATAN shelviaa
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK "GARAM" (KILAUAN KRISTAL KERINGAT RAKYAT...
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK "GARAM" (KILAUAN KRISTAL KERINGAT RAKYAT...WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK "GARAM" (KILAUAN KRISTAL KERINGAT RAKYAT...
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK "GARAM" (KILAUAN KRISTAL KERINGAT RAKYAT...shelviaa
 
SIKLUS MENSTRUASI
SIKLUS MENSTRUASISIKLUS MENSTRUASI
SIKLUS MENSTRUASIshelviaa
 
kontrasepsi
kontrasepsikontrasepsi
kontrasepsishelviaa
 
Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)
Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)
Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)shelviaa
 

More from shelviaa (11)

TEORI TERNBENTUKNYA JAGAT RAYA
TEORI TERNBENTUKNYA JAGAT RAYATEORI TERNBENTUKNYA JAGAT RAYA
TEORI TERNBENTUKNYA JAGAT RAYA
 
CONTOH PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA
CONTOH PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIACONTOH PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA
CONTOH PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA
 
KNIP
KNIPKNIP
KNIP
 
POLITIK DEVIDE ET EMPERA YANG DILAKUKAN RAFFLES
POLITIK DEVIDE ET EMPERA YANG DILAKUKAN RAFFLESPOLITIK DEVIDE ET EMPERA YANG DILAKUKAN RAFFLES
POLITIK DEVIDE ET EMPERA YANG DILAKUKAN RAFFLES
 
ARTHROPODA
ARTHROPODAARTHROPODA
ARTHROPODA
 
KONFERENSI MEJA BUNDAR DAN PENGAKUAN KEDAULATAN
KONFERENSI MEJA BUNDAR DAN PENGAKUAN KEDAULATAN KONFERENSI MEJA BUNDAR DAN PENGAKUAN KEDAULATAN
KONFERENSI MEJA BUNDAR DAN PENGAKUAN KEDAULATAN
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK "GARAM" (KILAUAN KRISTAL KERINGAT RAKYAT...
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK "GARAM" (KILAUAN KRISTAL KERINGAT RAKYAT...WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK "GARAM" (KILAUAN KRISTAL KERINGAT RAKYAT...
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK "GARAM" (KILAUAN KRISTAL KERINGAT RAKYAT...
 
BIOGRAPHY
BIOGRAPHYBIOGRAPHY
BIOGRAPHY
 
SIKLUS MENSTRUASI
SIKLUS MENSTRUASISIKLUS MENSTRUASI
SIKLUS MENSTRUASI
 
kontrasepsi
kontrasepsikontrasepsi
kontrasepsi
 
Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)
Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)
Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)
 

Tugas utama sutradara adalah bertanggung jawab terhadap pemilihan naskah, menentukan pemain, serta melatih dan mengoordinasikan pemain

  • 1. SENI BUDAYA KELOMPOK 7 ILHAM FIKRI ABDILLAH (14) MAULIDINA YULIANTI (17) NURUS SOFIA (25) ROFIATUL ADAWIYAH (29) KELAS: XI-IPA D
  • 2. BAB 7 MERANCANG NASKAH ADAPTASI
  • 3. A. PENGERTIAN TEATER B. PENGERTIAN NASKAH ADAPTASI C. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM MENENTUKAN NASKAH ADAPTASI D. KEGIATAN YANG PERLU DISIAPKAN DALAM MEMBUAT NASKAH ADAPTASI E. MEMBAHAS SOAL-SOAL
  • 4. A. PENGERTIAN TEATER  KATA TEATER BERASAL DARI: Bahasa yunani kuno: ”Theatron” yang dalam bahasa inggris “seeing place”: “tempat untuk menonton”  PENGERTIAN SECARA LUAS Teater adalah segala jenis tontonan yang dipertunjukan di depan orang banyak. Contoh: Wayang orang, Ludruk, Lenong, dll)  PENGERTIAN SECARA SEMPIT Teater adalah kisah kehidupan yang diceritakan diatas panggung dengan disaksikan orang banyak dengan media percakapan , gerakan, dan tingkahlaku dengan atau - tanpa dekorasi dan musik, serta didasarkan pada sebuah naskah tertulis.  Jadi, teater merupakan kumpulan dari berbagai macam unsur kesenian: seni sastra, seni tari, seni musik, seni rupa dsb.
  • 5. B. PENGERTIAN NASKAH ADAPTASI  Adaptasi adalah penyaduran/pengolahan kembali suatu karya sastra(asing) yang disertai penyesuaian dengan latar budaya sasaran misalnya diadaptasi ke dalam bentuk drama.  Contoh naskah drama adalah Mentang-Mentang dari New York karya Marcelino Acana Jr, Filipina yang kemudian diadaptasi oleh Noorca Marendra
  • 6. C. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM MENENTUKAN NASKAH ADAPTASI 1. NASKAH YANG DIADAPTASI MEMILIKI PREMIS Premis merupakan intisari cerita sebagai landasan dalam menentukan arah tujuan cerita. Misalnya, cerita dengan premis tragedi percintaan yang dilarang dari kedua pihak, contohnya romeo-juliet dll. 2. PLOT/ALURNYA MEMILIKI NILAI DRAMATIS Plot yaitu alur atau rangkaian peristiwa. Dalam plot klasik drama, hasil pemikiran dari Aristoteles, susunan plot drama terdiri dari Perkenalan (eksposisi) - Komplikasi (awal bentrokan/gesekan/konflik) - Klimaks (puncak) - konklusi (penyelesaian) - Katastrop/denoument (penutup).
  • 7. 3. TOKOH-TOKOHNYA MERUPAKAN TOKOH-TOKOH YANG HIDUP Tokoh- tokoh yang hidup adalah tokoh yang memiliki 3 dimensi, meliputi :  Dimensi fisiologi yakni ciri-ciri fisik yang bersifat badani atau ragawi, seperti usia, jenis kelamin, keadaan tubuh, ciri wajah, dan ciri-ciri fisik lainnya.  Dimensi psikologi yakni ciri-ciri jiwani atau rohani, seperti mentalitas, temperamen, keahlian, kecakapan , kecerdasan, sikap pribadi, dan tingkah laku.  Dimensi sosiologis yakni ciri-ciri kehidupan sosial, seperti status sosial, pekerjaan, jabatan, jenjang pendidikan, kehidupan pribadi, pandangan pribadi, sikap hidup, perilaku masyarakat, agama, ideologi, sistem kepercayaan, aktifitas sosial, aksi sosial, hobby pribadi, organisasi sosial, suku bangsa, garis keturunan, dan asal usul sosial. 4. SETTING PERISTIWANYA MEMILIKI KEMIRIPAN DENGAN BUDAYA NUSANTARA Setting peristiwa yang akan diadaptasi itu memiliki kemiripan dengan adat dan budaya di nusantara. Dengan adanya kemiripan adat dan budaya, akan memudahkan kita untuk memindahkan setting peristiwa dari lakon yang akan diadaptasi.
  • 8. D. KEGIATAN YANG PERLU DISIAPKAN DALAM MEMBUAT NASKAH ADAPTASI 1. MEMBENTUK STAF PRODUKSI Langkah pertama guru pembimbing mengarahkan peserta didik untuk menyusun staf artistik dan staf produksi.  STAF ARTISTIK Staf artistik adalah staf yang meliputi: Pemain, penata musik, penata gerak, penata dekor, penata penata busana, penata rias, dan penata cahaya.  STAF PRODUKSI Staf managemen adalah staf yang meliputi: pimpinan produksi, dana dan usaha, keuangan, dokumentasi, konsumsi dan bagian umum. 2. MEMILIH DAN MENENTUKAN PEMAIN Setelah membaca dan memahami isi naskah, pelatih menjelaskan alur cerita dan melukiskan dan menentukan pemain yang akan memerankan tokoh-tokoh yang ada di dalam naskah. Caranya bisa dimulai dengan membaca naskah secara bergiliran kemudian ditentukan pemerannya. Atau dengan cara lain, pemain memilih peran yang mereka sukai, kemudian diberi waktu untuk mempresentasikan peran yang telah dipilihnya itu.
  • 9. 3. MENENTUKAN KARAKTERISASI Dalam menentukan karakter tokoh yang ada dalam naskah dapat dilakukan dari keterangan(diluar ucapan tokoh), yang ada didalam naskah, dialog dan tanggapan tokoh. 4. MENENTUKAN BLOCKING Blocking adalah kedudukan tubuh pada saat diatas pentas. Dalam permainan drama, blocking yang baik sangat diperlukan, oleh karena itu pada waktu bermain kita harus selalu mengontrol tubuh kita agar tidak merusak blocking. Yang dimaksud dengan blocking yang baik adalah blocking tersebut harus seimbang, utuh, bervariasi dan memiliki titik pusat perhatian serta wajar. – Seimbang Seimbang berarti kedudukan pemain, termasuk juga benda-benda yang ada diatas panggung (setting) tidak mengelompok di satu tempat, sehingga mengakibatkan adanya kesan berat sebelah. Jadi semua bagian panggung harus terwakili oleh pemain atau benda-benda yang ada di panggung – Utuh Utuh berarti blocking yang ditampilkan hendaknya merupakan suatu kesatuan. Semua penempatan dan gerak yang harus dilakukan harus saling menunjang dan tidak saling menutupi.
  • 10. – Bervariasi Bervariasi artinya bahwa kedudukan pemain tidak disuatu tempat saja, melainkan membentuk komposisi-komposisi baru sehingga penonton tidak jenuh. Keadaan seorang pemain jangan sama dengan kedudukan pemain lainnya. Misalnya sama- sama berdiri, sama-sama jongkok, menghadap ke arah yang sama, dsb. Kecuali kalau memang dikehendaki oleh naskah. – Memiliki titik pusat Memiliki titik pusat artinya setiap penampilan harus memiliki titik pusat perhatian. Hal ini penting artinya untuk memperkuat peranan lakon dan mempermudah penonton untuk melihat dimana sebenarnya titik pusat dari adegan yang sedang berlangsung. Antara pemain juga jangan saling mengacau sehingga akan mengaburkan dimana sebenarnya letak titik perhatian. – Wajar Wajar artinya setiap penempatan pemain ataupun benda-benda haruslah tampak wajar, tidak dibuat-buat. Disamping itu setiap penempatan juga harus memiliki motivasi dan harus beralasan.
  • 11. 5. Tata rias Cara mendadandani pemain dalam memerankan tokoh teater agar lebih meyakinkan atau lebih menonjolkan karakter tokoh teater tersebut 6. Tata busana Tata busana yang dimaksud adalah tata busana untuk penokohan. Tata busana adalah pengaturan pakaian pemain agar mendukung keadaan yang menghendaki. Contohnya pakaian sekolah berbeda dengan pakaian harian. 7. Tata pentas dan dekorasi Tata pentas yang dimaksud adalah segala sesuatu yang diatur berdasarkan kebutuhan pengadeganan 8. Tata cahaya Tata cahaya adalah kualitas penyinaran berdasarkan suasana adegan 9. Unsur tata usaha Merupakan unsur organisasi yang menangani masalah yang tidak ada hubungannya dengan unsur kesenian, seperti pimpinan produksi, pimpinan panggung, stag manager, sekretaris, keuangan, dana dan usaha, pengurus karcis, pengurus publikasi dan pengurus gedung.
  • 12.
  • 13. 1. Percakapan yang dilakukan oleh satu pemain disebut... A. Prolog B. Epilog C. Dialog D. Mimik E. Monolog Pembahasan : Prolog Prolog adalah kata pendahuluan dalam suatu lakon drama sebagai pengantar secara umum tentang lakon yang akan disajikannya. fungsi mempersiapkan penonton untuk dapat mengikuti pada suasana lakon yang segera akan disajikannya. Epilog Epilog merupakan kata penutup yang dipergunakan untuk mengakhiri suatu pementasan lakon drama serta berguna untuk menyimpulkan dan menarik pelajaran dari apa yang telah terjadi pada pertunjukkan di atas pentas tadi. Dialog Merupakan percakapan antara pemain, biasa pula disebut “wawankata”. Dialog adalah satu-satunya cara pengarang untuk mengungkapkan ide atau gagasan yang dirasakannya. Monolog Monolog adalah suatu percakapan seorang pelaku dengan dirinya sendiri. Dengan melakukan monolog, penonton dapat mengetahui, gejolak perasaan yang sedang dirasakannya oleh pemain pada waktu itu.
  • 14. 2. Pengaturan posisi pameran diatas panggung sehingga acting bisa dinikmati oleh penonton dengan baik disebut... A. Blocking B. Mimik C. Acting D. Gesture E. Vokal Bloking Adalah aturan berpindah tampat dari tempat yang satu ke tempat yang lain agar penampilan pemain tidak menjemukan. Acting Akting adalah segala kegiatan, gerak, atau perbuatan yang dilakukan oleh para pelaku. Mimik Mimik adalah ekspresi gerak-gerik wajah (air muka) untuk menunjukkan emosi yang dialami pemain. Ekspresi wajah pemain ayng sedang sedih tentu saja berbeda dengan ketika sedang marah. Gestur Gestur adalah gerak-gerak besar, yaitu gerakan tangan kaki, kepala, dan tubuh pada umumnya yang dilakukan pemain. Vokal vokal adalah suara di dalam bahasa lisan yang di ciri khaskan dengan pita suara yang terbuka sehingga tidak ada tekanan udara yang terkumpul diatas glotis
  • 15. 3. Naskah dalam pertunjukan teater adalah... a. Buku aturan untuk para pemain teater b. Buku cerita asli yang dikarang oleh penulis c. Karangan cerita drama yang berisi ucapan, keadaan mimik tokoh, setting, serta penjelasan-penjelasan lain dalam pementasan d. Lembaran-lembaran yang berisi catatan-catatan selama pertunjukan teater e. Buku petunjuk untuk menjalankan suatu cerita
  • 16. 4. Karakter pemain yang selalu memiliki sifat cemburu, marah, benci, dan jahat disebut karakter... a. Antagonis b. Tritagonis c. Protagonis d. Deutragonis e. Foil PEMBAHASAN  Tokoh protagonis yaitu tokoh yang memiliki karakter baik, ramah, sopan disukai, dan diidolakan penonton.  Tokoh antagonis yaitu tokoh yang memiliki perwatakan tidak baik, dibenci oleh penonton, dan pemicu adanya konflik/permasalahan.  Tokoh tritagonis yaitu tokoh pembantu yang bersifat netral, baik bagi tokoh antagonis maupun protagonis.  Foil Foil adalah peran yang tidak secara langsung terlibat dalam konflik yang terjadi tetapi ia diperlukan guna menyelesaikan cerita. Biasanya dia berpihak pada tokoh antagonis.
  • 17. 5. Tugas utama sutradara adalah... a. Mengatur letak lampu agar lebih fokus ke pemain b. Bertanggung jawab terhadap pemilihan naskah, menentukan pemain, serta melatih dan mengoordinasikan pemain c. Mempersiapkan kostum para pemain sesuai dengan peran dan karakternya d. Merias pemain agar tampak lebih hidup perannya e. Mengatur tata suara sehingga efek bunyi bisa maksimal
  • 18. 6. Latihan keseluruhan yang dilakukan secara lengkap, rinci, dan urut sebelum pementasan disebut.... a. Gladi kotor b. Gladi bersih c. Pementasan d. Bagian per bagian e. Latihan dialog Geladi kotor pelatihan umum menjelang pelaksanaan geladi bersih (belum memakai kostum yg sebenarnya). Gladi bersih adalah suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan pada waktu latihan terakhir, dari acara pertama sampai acara penutup. Tujuan gladi bersih adalah untuk membuat apakah persiapan itu benar-benar sudah sempurna atau belum.
  • 19. 7. Dalam lakon drama malin kundang pesan yang ingin disampaikan adalah... a. Anak tidak boleh durhaka kepada orang tua terutama ibu b. Kita tidak boleh melihat seseorang dari luarnya saja c. Sesama manusia harus saling menolong d. Berbohong akan mencelakakan diri sendiri dan orang lain e. Kaum muda harus menghormati yang lebih tua
  • 20. 8. Bagian dari babak yang menceritakan satu peristiwa tertentu disebut..... a. Blocking b. Gait c. Gesture d. Adegan e. Plot Bloking Adalah aturan berpindah tampat dari tempat yang satu ke tempat yang lain agar penampilan pemain tidak menjemukan. Gait Gait berbeda dengan bloking karena gait diartikan tanda-tanda khusus pada cara berjalan dan cara bergerak pemain. Gestur Gestur adalah gerak-gerak besar, yaitu gerakan tangan kaki, kepala, dan tubuh pada umumnya yang dilakukan pemain. Adegan Adegan adalah bagian dari babak. Sebuah adegan hanya menggambarkan satu suasana yang merupakan bagian dari rangkaian suasana-suasana dalam babak. Setiap kali terjadi penggantian adegan tidak selalu diikuti dengan penggantian setting. Plot plot adalah alur cerita.
  • 21. 9. Karakter pemain yang selalu memiliki sifat baik, lembut, penyayang, dan suka menolong disebut karakter... a. Antagonis b. Tritagonis c. Protagonis d. Deutragonis e. Foil  Tokoh antagonis yaitu tokoh yang memiliki perwatakan tidak baik, dibenci oleh penonton, dan pemicu adanya konflik/permasalahan.  Tokoh tritagonis yaitu tokoh pembantu yang bersifat netral, baik bagi tokoh antagonis maupun protagonis.  Tokoh protagonis yaitu tokoh yang memiliki karakter baik, ramah, sopan disukai, dan diidolakan penonton.  Deutragonis tokoh penengah di antara keduanya  Foil Foil adalah peran yang tidak secara langsung terlibat dalam konflik yang terjadi tetapi ia diperlukan guna menyelesaikan cerita. Biasanya dia berpihak pada tokoh antagonis. Contoh, tokoh Perwira, Oswald, Curan dalam lakon Raja Lear karya William Shakespeare.
  • 22. 10. Berikut yang termasuk staf artistik dalam pementasan teater, kecuali.... a. Asisten sutradara b. Penata cahaya c. Penata dekorasi d. Properti e. Penata rias