Henry Murray adalah seorang psikolog Amerika yang mengajar di Harvard selama lebih dari 30 tahun. Pertemuannya dengan Carl Jung mengubah pandangannya mengenai psikologi dan membuatnya tertarik untuk menjadi psikolog. Teori kepribadian Murray memberikan perspektif yang kompleks tentang dinamika kepribadian. Murray memiliki pengaruh besar dalam studi kepribadian melalui inovasi dan dampaknya pada penelitian kepribadian.

1. MENGAPA HARUS MENGAGUMI
HENRY MURRAY?
Henry Alexander Murray (13 Mei 1893 - 23 Juni 1988) adalah seorang psikolog
Amerika yang mengajar selama lebih dari 30 tahun di Harvard University. Lahir dari
keluarga kaya, Murray dibesarkan di New York City, di sebuah rumah yang sekarang berada
di situs Rockefeller Center. Pada tahun 1919, Murray lulus dari Sekolah Medis Universitas
Columbia pada bagian atas kelasnya. Dia juga meraih gelar MA di bidang biologi dari
Columbia dan mengajar fisiologi di Harvard. Dia pergi ke luar negeri untuk studi lebih lanjut
dan pada tahun 1927 menerima gelar Ph.D. dalam biokimia dari Universitas Cambridge.
Perubahan besar terjadi setelah Murray membaca buku karya C.G.Jung pada tahun 1923 yang
berjudul Psychological Type. Murray mulai tertarik pada dunia psikologi saat membaca buku
Jung Psychological Types. Kemudian pertemuannya dengan Carl Jung mengubah pandangan
Murray terhadap psikoanalisis, hingga pada akhirnya Murray memutuskan untuk menjadi
seorang psikolog, dan kemudian melakukan penelitian tentang kepribadian.
Keputusan murray ini pada akhirnya memberikan suatu persektif yang berbeda,
kompleks, rumit dalam membahas dinamika kepribadian itu sendiri. saya sendiri sangat
terkesan akan penjelasan murray tentang kepribadian dan hasil rumusannya akan kepribadian
itu sendiri. yang saya maksud disini adalah : pandangannya tentang sifat alami manusia.
Hal ini dikarenakan pandangan murray terhadap sifat alami manusia, yang saya maksud
adalah pandangannya terhadap sifat alami manusia begitu positif tidak merendahkan kesan
manusia itu sendiri serta tidak mengabaikan peran masa lalu, namun manusia dapat berubah
dan berkembang sesuai dengan keinginannya sendiri. Meski teori kepribadian Murray dan
Freud memiliki beberapa persamaan, namun pendapatnya tentang sifat alami manusia sedikit
berbeda. Freud menganggap tujuan tertinggi dan yang dibutuhkan dalam hidup manusia
adalah penurunan ketegangan. Tapi, berdasarkan pendapat Murray, tujuan kita bukanlah
sebuah keadaan dimana kita bebas dari ketegangan, melainkan kepuasan yang didapat dalam
tindakan (proses) untuk mengurangi ketegangan tersebut. Menurut pendapat Murray, manusia
membutuhkan ketegangan, karena dalam proses menurunkan ketegangan itulah manusia
mendapat kepuasan.
Murray membantah bahwa kepribadian ditentukan oleh kebutuhan (needs) dan
lingkungan (envirovment). Menurut Murray, kita memiliki keinginan yang bebas untuk

2. berubah dan tumbuh menjadi apa yang kita inginkan. Setiap orang adalah unik, tetapi ada
juga kesamaan dalam kepribadian kita semua. Murray percaya bahwa kita dibentuk oleh sifat
bawaan dan lingkungan kita, keduanya sama-sama memiliki pengaruh yang besar. Kita tidak
bisa memahami kepribadian manusia kecuali kita menerima dampak dari kekuatan fisiologis
dan rangsangan di lingkungan fisik, sosial, dan budaya kita. Pandangan Murray tentang sifat
alami manusia sangat optimis dan dia mengkritik psikologi yang diproyek negatif dan
merendahkan kesan manusia.
Dia membantah dan beralasan dengan kekuatan manusia yang cukup banyak baik dalam
bidang kreatifitas, imaginasi, dan kemampuan berpikir, kita bisa mengatasi setiap masalah
yang kita hadapi. Pandangan murray, orientasi kita sebagian besar menuju masa depan.
meskipun diakui jejak pengalaman masa kecil pada perilaku saat ini, dia tidak
membayangkan orang sebagai tawanan masa lalu. Kompleks masa kanak-kanak tidak sadar
mempengaruhi pengembangan, tapi kepribadian kita juga ditentukan oleh peristiwa ini dan
dengan aspirasi demi masa depan. Kita memiliki kemampuan untuk tumbuh dan berkembang,
dan pertumbuhan tersebut merupakan salah satu sifat alami makhluk hidup. Kita dapat
mengubah melalui kemampuan rasional dan kemampuan kreatif kita dan dapat membentuk
kembali masyarakat kita yang baik juga.
Contohnya dapat dilihat dari pribadi murray sendiri, meskipun ia merumuskan
teorinya tapi ini juga berdasarkan pengalaman dan pembuktian yang dialaminya. Masa
mudanya dihabiskan untuk mengatasi keterbatasan yang ia miliki. Ia mungkin saja dikatakan
mengalami depresi karena penolakan dari ibunya, namun saya sendiri melihat bahwa apa
yang terjadi dalam dirinya tidak membuatnya patah semangat. Akan tetapi malah memiliki
tujuan meraih prestasi. Hal ini dibuktikan dari pencapaiannya yang luar biasa dalam
memenangkan kejuaran bulu tangkis lokal. Hingga pencapaian prestasinya nanti tidak saja
terbatas pada kemampuan fisik tetapi juga pada kemampuan akademis. Sungguh, sesuatu
yang luar biasa bagi orang dengan kemampuan fisik normal sekalipun. Sehingga apa yang
dialaminya bisa menjadikan motivasi tidak hanya bagi mereka yang mempelajari teorinya
(psikologi) tetapi juga untuk khalayak umum. Berdasarkan hal tersebut, maka alasan kedua
mengapa saya harus mengagumi henry murray dikarenakan, kisah masa mudanya yang begitu
inspiratif. Dikarenakan keterbatasan yang dialaminya tidak membatasi prestasinya dan
menjadikannya motivasi luar biasa untuk diceritakan.
Alasannya berikutnya yang mempelopori saya harus mengagumi henry murray,
adalah saya sendiri sangat terkesan terhadap pengaruhnya pada studi kepribadian. Hal ini

3. dikarenakan murray telah memberikan pengaruh yang mengesankan dan abadi pada studi
kepribadian. Secara keseluruhan, inovasi, dan dampak pribadi yang dibuat pada setidaknya
untuk dua generasi peneliti personology di Harvard, memiliki efek yang lebih tahan lama dari
rincian teori-teorinya Ia menuliskan teori kepribadiannya secara komprehensif dan tidak
hanya sekedar teori tetapi juga bagaimana melihat kepribadian itu sendiri melalui tes
kepribadian yang dikembangkannya.. Pada tahun 1930, Murray menciptakan istilah
personologi untuk menjelaskan cabang ilmu psikologi yang mempelajari kehidupan manusia
dan faktor-faktor yang mempengaruhi perjalanannya. Murray bekeyakinan kuat bahwa untuk
memahami makna satu proses apapun dari keperibadian, seseorang harus memiliki
pemahaman terhadap keseluruhan. Menurut Murray, Kepribadian adalah sebuah abstraksi
yang dirumuskan oleh ahli teori dan bukan hanya satu deskripsi tentang perilaku seseorang.
Yakni, kepribadian adalah sebuah formulasi yang didasarkan baik pada perilaku yang
teramati dan pada faktor-faktor yang sekarang hanya dapat kita simpulkan dari apa yang
dapat diamati. Kendatipun sifat abstraknya yang penting, Konsepsi Murray akan kepribadian
mengasumsikan bahwa ada proses sentral yang menyusun dan mengendalikan dalam
individu, proses-proses yang fungsinya adalah untuk menyatukan dorongan-dorongan yang
bertentangan dimana orang itu dihadapkan, memenuhi kebutuhan orang dan rencana untuk
pencapaian tujuan personal. Kepribadian harus merefleksikan tidak hanya elemen perilaku
bertahan dan berulang namun juga harus merefleksikan apa yang unik dan asing. Kepribadian
juga harus merefleksikan keaktifan orang selama rentang hidupnya: Peristiwa individu dalam
kehidupan orang dapat dipahami hanya jika dihubungkan dengan masa lalu, sekarang dan
masa depannya.
Alasan selanjutnya mengapa saya harus mengagumi henry murray, yaitu