SlideShare a Scribd company logo
Model Kepribadian Sehat
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kesehatan Mental
Dosen pengampu:
- Dra. Emmy Budiarti, M.Pd.
- Yudi Siswanto, S.Pd, M.Pd
Disusun Oleh :
Kelompok 7/Rombel 1
1. Faissa Qoriassani Putri (1201419005)
2. Nur Alfiyah Mulyaningsih (1201419010)
3. Prada Putri Ayu (1201419011)
4. Febriana Eka Wahyu Kartika (1201419033)
5. Adinda Ratna Rahmadanti (1201419040)
6. Ragil fauzi (1201419041)
JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2019
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga kami kelompok 7 dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu dengan judul
Model Kepribadian Sehat Sebagai tugas mata kuliah Kesehatan Mental.
Kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Emmy Budiarti dan Bapak Yudi Siswanto, selaku
dosen pengampu, dan teman-teman satu team yang telah mendukung penyelesaian
makalah sebagai tugas kuliah. Kami menyadari bahwa penyajian ini jauh dari tingkat
kesempurnaan, maka dari itu kritik dan saran sangat kami harapkan demi perbaikan
makalah ini.
Demikian yang dapat kami sampaikan. Semoga makalah ini dapat berguna dalam proses
perkuliahan pada mata kuliah Kesehatan Mental. Mohon maaf atas kekurangan. Atas
perhatian pembaca, kami ucapkan terima kasih.
Semarang, 10 Juni 2020
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
BAB I .............................................................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................................. 1
1.3 Tujuan Penulisan................................................................................................................... 1
1.4 Manfaat Penelitian................................................................................................................. 2
BAB II ............................................................................................................................................ 3
2.1 Pengertian Kepribadian Sehat ............................................................................................... 3
2.2 Teori Kepribadian sehat ........................................................................................................ 3
2.3 Ciri-Ciri Kepribadian Sehat .................................................................................................. 4
2.4 Model-Model Kepribadian Sehat.......................................................................................... 4
BAB III........................................................................................................................................... 7
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………………................7
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kepribadian seseorang bisa dinilai dari kemampuannya memperoleh reaksi-reaksi dari
berbagai orang dalam berbagai keadaan. Untuk definisi kepribadian hampir bisa dikatakan tidak
ada suatu kesepakatan definisi dari keseluruhan pandangan yang pernah dilontarkan. Menurut
allport (1937) ia menemukan bahwa ada hampir 50 definisi berbeda yang digolongkannya
kedalam sejumlah kategori. Allport sendiri memandang “kepribadian merupakan apa orang itu
sesungguhnya”.
Sehat merupakan bagian dari harta manusia yang tak ternilai harganya. Sehat (Health) secara
umum dapat dipahami sebagai kesejahteraan secara penuh (keadaan yang sempurna) baik secara
fisik, mental, maupun sosial, tidak hanya terbebas dari penyakit atau keadaan lemah. Lalu
muncullah penjelasan mengenai model-model kepribadian sehat lebih lanjut.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah makalah ini, yaitu:
1. Apa itu kepribadian sehat?
2. Bagaimana teori-teori yang mendukung kepribadian sehat?
3. Apa saja ciri-ciri kepribadian sehat?
4. Bagaiman model-model dari kepribadian sehat?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun yang menjadi tujuan kami makalah ini yaitu, agar:
1. Memenuhi penugasan mata kuliah kesehatan mental
2. Mengetahui tentang teori kepribadian sehat
3. Mengetahui Ciri-ciri kepribadian sehat
4. Mengetahui Model kepribadian sehat
2
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari makalah ini yaitu, agar:
1. Sebagai upaya untuk menambah dan memperluas wawasan tentang Kesehatan Mental.
2. Sebagai masukan bagi kami penyusun dalam menambah pengetahuan teoritis dan empiris
dalam bidang kesehatan.
3. Mengungkapkan suatu dari sekian banyak masalah dalam bidang kesehatan.
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kepribadian Sehat
Secara umum kepribadian merupakan suatu sistem diri dalam diri individu, sebagai
wujud dari pengorganisasian dalam dirinya, yang mana sistem tersebut bersifat dinamis
mengikuti keadaan mental seseorang, dan bersifat unik atau khas. Menurut psikoanalisis
yaitu kata yang begitu umum dipakai di dunia Psikologi, kepribadian seseorang bisa dinilai
dari kemampuannya memperoleh reaksi-reaksi dari berbagai orang dalam berbagai keadaan.
Sedangkan Sehat merupakan anugerah dari Sang Maha Pencipta untuk makhluk hidup
melakukan perbuatan mulia sehingga sehat dapat di pandang indah untuk selalu disandang
oleh individu yang sadar akan hal tersebut. Sehat merupakan bagian dari harta manusia yang
tak ternilai harganya.
Jadi, kepribadian sehat adalah orang yang dapat mengaktualisasikan dirinya dengan baik
dan mampu berpikir rasional dan positif.
2.2 Teori Kepribadian sehat
1. Psikoanalisis Sigmund Freud (1856-1938)
Menurut teori ini, inti dari keinginan dorongan kepribadian sehat bahwa mereka
bersembunyi dari kesadaran individual. Dan apabila dorongan – dorongan ini tidak dapat
disalurkan, dapat menyebabkan gangguan kepribadian dan juga memggangu kesehatan
mental yang disebut psikoneurosis. Teori psikologi Freud didasari pada keyakinan bahwa
dalam diri manusia terdapat suatu energi psikis yang sangat dinamis. Energi psikis inilah
yang mendorong individu untuk bertingkah laku. Menurut psikoanalisis, energi psikis itu
berasumsi pada fungsi psikis yang berbeda yaitu: Id, Ego dan Super Ego.
2. Behavioristik John B. Watson (1879-1958)
Menurut teori ini perilaku selalu dimulai dengan adanya rangsangan yaitu berupa
stimulus dan diikuti oleh suatu reaksi berupa respons terhadap rangsangan. Manusia
dianggap memberikan respons secara pasif terhadap stimulus-stimulus dari luar.
4
Kepribadian manusia sebagai suatu sistem yang bertingkah laku menurut cara yang
sesuai peraturannya dan menganggap manusia tidak memiliki sikap diri sendiri.
3. Humanistik (1950)
Teori ini mengarahkan perhatiannya pada humanisasi yang menekankan keunikan
manusia. Psikologi Humanistik manusia adalah makhluk kreatif, yang di kendalikan oleh
nilai-nilai dan pada pilihan-pilihan sendiri bukan pada kekuatan-kekuatan ketidaksadaran.
2.3 Ciri-Ciri Kepribadian Sehat
1. Mampu menilai diri sendiri secara realisitik, mampu menilai diri apa adanya tentang
kelebihan dan kekurangannya, secara fisik, pengetahuan, keterampilan dan sebagainya.
2. Mampu menilai situasi secara realistik, dapat menghadapi situasi atau kondisi kehidupan
yang dialaminya secara realistik dan mau menerima secara wajar, tidak mengharapkan
kondisi kehidupan itu sebagai sesuatu yang sempurna.
3. Menerima tanggung jawab, dia mempunyai keyakinan terhadap kemampuannya untuk
mengatasi masalah-masalah kehidupan yang dihadapinya.
4. Dapat mengontrol emosi, merasa nyaman dengan emosinya, dapat menghadapi situasi
frustrasi, depresi, atau stress secara positif atau konstruktif, tidak destruktif (merusak).
5. Berorientasi keluar (ekstrovert), individu bersifat respek, empati terhadap orang lain,
memiliki kepedulian terhadap situasi atau masalah-masalah lingkungannya dan bersifat
fleksibel dalam berfikir, menghargai dan menilai orang lain seperti dirinya, merasa
nyaman dan terbuka terhadap orang lain, tidak membiarkan dirinya dimanfaatkan untuk
menjadi korban orang lain dan mengorbankan orang lain, karena kekecewaan dirinya.
6. Penerimaan sosial, individu mau berpartsipasi aktif dalam kegiatan sosial dan memiliki
sikap bersahabat dalam berhubungan dengan orang lain.
2.4 Model-Model Kepribadian Sehat
1) Model Allport: Pribadi yang sehat adalah pribadi yang matang, yaitu pribadi yang
tidak dikontrol oleh trauma dan konflik masa lalu. Pribadi ini didorong ke depan oleh
suatu visi dan visi itu mempersatukan kepribadiaannya serta membawanya melewati
5
tantangan demi tantangan yang terus berubah. Kebahagiaan bukan merupakan tujuan
utama. Kebahagiaan hanyalah merupakan hasil sampingan dari proses mencapai
tujuan. Pribadi ini akan terus berusaha mencari motif-motif dan tujuan baru begitu
tujuan lamanya tercapai. Kriteria kepribadian yang matang adalah: perluasan perasaan
diri, hubungan yang hangat dengan orang lain, keamanan emosional, persepsi yang
realistik, serta memiliki keterampilan dan kemampuan untuk melaksanakan tugas.
2) Model Rogers: Menurut Rogers pribadi yang sehat adalah pribadi yang mampu
berfungsi sepenuhnya. Mereka mampu mengalami secara mendalam keseluruhan
emosi, kebahagiaan atau kesedihan, gembira atau putus asa. Ciri-ciri dari pribadi sehat
ini adalah memiliki perasaan yang kuat, dapat memilih bertindak bebas, kreatif dan
spontan. Memiliki keberanian untuk menjadi “ada” yaitu menjadi diri sendiri tanpa
bersembunyi dibalik topeng atau berpura-pura menjadi sesuatu yang bukan dirinya.
3) Model Fromm: Pribadi yang sehat adalah pribadi yang produktif yaitu pribadi yang
dapat menggunakan secara penuh potensi dirinya. Ada empat segi tambahan dari
kepribadian sehat yaitu cinta, pikiran, kebahagiaan, dan suara hati yang produktif.
Cinta yang produktif adalah cinta yang memperhatikan serta membantu pertumbuhan
dan perkembangan orang lain. Pikiran yang produktif adalah pikiran yang berfokus
pada gejala-gejala dan mempelajarinya secara keseluruhan, bukan hanya dalam
potongan-potongan. Suara hati yang produktif adalah suara hati yang memimpin dan
mengatur dirinya sendiri.
4) Model Maslow: Sejak lahir manusia didorong untuk memenuhi kebutuhannya yaitu
kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan untuk memiliki dan
kebutuhan cinta serta penghargaan. Kebutuhan itu harus dipenuhi sebelum muncul
kebutuhan aktualisasi diri. Dan pribadi yang sehat adalah pribadi yang
mengaktualisasi diri yaitu pribadi yang dapat menggunakan bakat, kualitas, dan
kapasitas dirinya secara penuh. Ada sejumlah sifat orang yang mengaktualisasi diri
antara lain: dapat mengamati realitas secara efisien, menerima orang lain dan diri
sendiri, spontan, sederhana, wajar, membutuhkan privasi dan independensi serta
memiliki perhatian terhadap masalah-masalah di luar diri mereka. Para pengaktualisai
6
diri memiliki komitmen tinggi terhadap pekerjaan dan memikul tugas tanggungjawab
atas pekerjaan itu secara kreatif.
5) Model Jung: pribadi yang sehat adalah pribadi yang terindividuasi, yaitu pribadi yang
menjadi dirinya sendiri. Mereka mampu mengungkapkan dirinya secara utuh.. Ciri-
ciri orang serupa itu adalah adanya penerimaan dan toleransi terhadap kodrat manusia,
dapat menerima apa yang tidak diketahui dan misterius, serta memiliki kepribadian
universal.
6) Model Frankl: Pribadi yang sehat adalah pribadi yang mengatasi diri, yaitu
memberikan diri sepenuhnya pada suatu tujuan atau seseorang dan terus menerus
mencari bukan diri kita tetapi arti hidup kita. Dalam bukunya “man’s search for
meaning” Frank menyatakan bahwa dorongan fundamental yang ada dalam diri
manusia adalah kemauan akan arti. Tanpa memperoleh arti dari kehidupan, tidak ada
alasan untuk meneruskan hidup. Sedang arti hidup itu bersifat unik dan khas bagi tiap
individu. Sifat-sifat pribadi yang mengatasi diri antara lain: memiliki orientasi ke
depan, memiliki komitmen terhadap pekerjaan, mampu memberi dan menerima cinta,
bebas memilih langkah tindakan mereka sendiri dan bertanggung jawab terhadap
pilihan tersebut.
7) Model Perls: Pribadi yang sehat adalah pribadi yang berpijak dengan aman pada
momen kehidupan sekarang. Mereka dikatakan sebagai orang ‘disini dan sekarang’.
Mereka bukan tawanan dari trauma masa lalu atau khayalan masa depan. Ciri-ciri
mereka antara lain: Memiliki kesadaran penuh dan penerimaan penuh terhadap siapa
dan apa mereka, dapat mengungkapkan perasaan secara terbuka, bersedia memikul
tanggungjawab atas kehidupannya sendiri, serta tidak dapat diatur dari luar.
7
BAB III
KESIMPULAN
Pribadi yang sehat adalah pribadi yang tidak pernah berhenti tumbuh. Setiap hari
manusia menjalani pengalaman-pengalaman baru dan akibatnya mereka berubah. Orang
yang memiliki kesempatan cukup besar mencapai kesehatan psikologis adalah orang-
orang yang cukup bebas dan aman dengan dirinya sendiri untuk mengadakan percobaan-
percobaan dengan petunjuk berbeda untuk melihat petunjuk mana yang berlaku dalam
kehidupan mereka.

More Related Content

What's hot

TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOW
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOWTEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOW
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOWNur Arifaizal Basri
 
Pendekatan konseling individual Alfred Adler
Pendekatan konseling individual Alfred AdlerPendekatan konseling individual Alfred Adler
Pendekatan konseling individual Alfred Adler
Iis Nurul Fitriyani
 
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
Nur Arifaizal Basri
 
PENDEKATAN TEORI REALITA
PENDEKATAN TEORI REALITAPENDEKATAN TEORI REALITA
PENDEKATAN TEORI REALITA
Nur Arifaizal Basri
 
6 organisasi-profesi-bk
6 organisasi-profesi-bk6 organisasi-profesi-bk
6 organisasi-profesi-bk
asm
 
Pendekatan konseling client centered
Pendekatan konseling client centeredPendekatan konseling client centered
Pendekatan konseling client centeredmisbakhulfirdaus
 
Model Keperibadian Sehat
Model Keperibadian SehatModel Keperibadian Sehat
Model Keperibadian Sehat
YudiSiswanto5
 
4.1 karakteristik peserta didik
4.1 karakteristik peserta didik4.1 karakteristik peserta didik
4.1 karakteristik peserta didik
Muhammad Munandar
 
Teori Abraham Maslow
Teori Abraham Maslow Teori Abraham Maslow
Teori Abraham Maslow
Habib Grindcore
 
Psikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon AllportPsikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon Allport
Wulandari Rima Kumari
 
Perkembangan Bahasa Remaja
Perkembangan Bahasa RemajaPerkembangan Bahasa Remaja
Perkembangan Bahasa RemajaTiti Imansari
 
Psikologi Power Point
Psikologi Power PointPsikologi Power Point
Psikologi Power Pointalekbadrudin
 
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)mncgita
 
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar BiasaInstrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
RoHim MohaMad
 
Soal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didikSoal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didik
eli priyatna laidan
 
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwiSoal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
AlwiAssegaf
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersAi Nurhasanah
 
Tambahan psikodiagnostik
Tambahan psikodiagnostikTambahan psikodiagnostik
Tambahan psikodiagnostikAi Nurhasanah
 
Ppt pendekatan psikoanalisis
Ppt pendekatan psikoanalisisPpt pendekatan psikoanalisis
Ppt pendekatan psikoanalisis
Tiffana Maheswary Pragita Saputri
 

What's hot (20)

TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOW
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOWTEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOW
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOW
 
Pendekatan konseling individual Alfred Adler
Pendekatan konseling individual Alfred AdlerPendekatan konseling individual Alfred Adler
Pendekatan konseling individual Alfred Adler
 
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
 
PENDEKATAN TEORI REALITA
PENDEKATAN TEORI REALITAPENDEKATAN TEORI REALITA
PENDEKATAN TEORI REALITA
 
6 organisasi-profesi-bk
6 organisasi-profesi-bk6 organisasi-profesi-bk
6 organisasi-profesi-bk
 
Pendekatan konseling client centered
Pendekatan konseling client centeredPendekatan konseling client centered
Pendekatan konseling client centered
 
Model Keperibadian Sehat
Model Keperibadian SehatModel Keperibadian Sehat
Model Keperibadian Sehat
 
4.1 karakteristik peserta didik
4.1 karakteristik peserta didik4.1 karakteristik peserta didik
4.1 karakteristik peserta didik
 
Teori Abraham Maslow
Teori Abraham Maslow Teori Abraham Maslow
Teori Abraham Maslow
 
Psikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon AllportPsikologi Kepribadian Gordon Allport
Psikologi Kepribadian Gordon Allport
 
Perkembangan Bahasa Remaja
Perkembangan Bahasa RemajaPerkembangan Bahasa Remaja
Perkembangan Bahasa Remaja
 
Psikologi Power Point
Psikologi Power PointPsikologi Power Point
Psikologi Power Point
 
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
 
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar BiasaInstrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar Biasa
 
Teori belajar humanisme
Teori belajar humanismeTeori belajar humanisme
Teori belajar humanisme
 
Soal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didikSoal perkembangan kognitif peserta didik
Soal perkembangan kognitif peserta didik
 
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwiSoal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. Rogers
 
Tambahan psikodiagnostik
Tambahan psikodiagnostikTambahan psikodiagnostik
Tambahan psikodiagnostik
 
Ppt pendekatan psikoanalisis
Ppt pendekatan psikoanalisisPpt pendekatan psikoanalisis
Ppt pendekatan psikoanalisis
 

Similar to Makalah Model Keperibadian Sehat

Tugas pak junet, caca
Tugas pak junet, cacaTugas pak junet, caca
Tugas pak junet, caca
Operator Warnet Vast Raha
 
Kepribadian dan Perilaku Manusia
Kepribadian dan Perilaku ManusiaKepribadian dan Perilaku Manusia
Kepribadian dan Perilaku Manusia
pjj_kemenkes
 
Perkembangan Kepribadian
Perkembangan KepribadianPerkembangan Kepribadian
Perkembangan Kepribadian
pjj_kemenkes
 
Kepribadian dan Perilaku Manusia
Kepribadian dan Perilaku ManusiaKepribadian dan Perilaku Manusia
Kepribadian dan Perilaku Manusia
pjj_kemenkes
 
Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwa
Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwaKonsep dasar keperawatan kesehatan jiwa
Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwaZha Sarimurni
 
Perkembangan Kepribadian
Perkembangan KepribadianPerkembangan Kepribadian
Perkembangan Kepribadian
pjj_kemenkes
 
Emosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan AdaptasiEmosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan Adaptasi
pjj_kemenkes
 
Konsep kebutuhan dasar manusia
Konsep kebutuhan dasar manusiaKonsep kebutuhan dasar manusia
Konsep kebutuhan dasar manusia
pjj_kemenkes
 
Modul 1 kdk 1
Modul 1 kdk 1Modul 1 kdk 1
Modul 1 kdk 1
pjj_kemenkes
 
Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasi
Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress AdaptasiKonsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasi
Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasi
pjj_kemenkes
 
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwaModel dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
Agus Arianto
 
Persepsi sosial
Persepsi sosialPersepsi sosial
Persepsi sosial
muji3228
 
Persepsi sosial
Persepsi sosialPersepsi sosial
Persepsi sosialtyaadhietz
 
Persepsi sosial
Persepsi sosialPersepsi sosial
Persepsi sosialtyaadhietz
 
Persepsi sosial
Persepsi sosial Persepsi sosial
Persepsi sosial tyaadhietz
 
Teori dan tehnik konseling b4
Teori dan tehnik konseling b4Teori dan tehnik konseling b4
Teori dan tehnik konseling b4
Siti Mentia Karimah
 
Pengembangan kepribadian
Pengembangan kepribadianPengembangan kepribadian
Pengembangan kepribadianpanamjayait
 

Similar to Makalah Model Keperibadian Sehat (20)

Tugas pak junet, caca
Tugas pak junet, cacaTugas pak junet, caca
Tugas pak junet, caca
 
Kepribadian dan Perilaku Manusia
Kepribadian dan Perilaku ManusiaKepribadian dan Perilaku Manusia
Kepribadian dan Perilaku Manusia
 
Perkembangan Kepribadian
Perkembangan KepribadianPerkembangan Kepribadian
Perkembangan Kepribadian
 
Kepribadian dan Perilaku Manusia
Kepribadian dan Perilaku ManusiaKepribadian dan Perilaku Manusia
Kepribadian dan Perilaku Manusia
 
Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwa
Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwaKonsep dasar keperawatan kesehatan jiwa
Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwa
 
Perkembangan Kepribadian
Perkembangan KepribadianPerkembangan Kepribadian
Perkembangan Kepribadian
 
Emosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan AdaptasiEmosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan Adaptasi
 
Kb 1
Kb 1Kb 1
Kb 1
 
Konsep kebutuhan dasar manusia
Konsep kebutuhan dasar manusiaKonsep kebutuhan dasar manusia
Konsep kebutuhan dasar manusia
 
Modul 1 kdk 1
Modul 1 kdk 1Modul 1 kdk 1
Modul 1 kdk 1
 
Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasi
Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress AdaptasiKonsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasi
Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasi
 
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwaModel dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
 
Persepsi sosial
Persepsi sosialPersepsi sosial
Persepsi sosial
 
Persepsi sosial
Persepsi sosialPersepsi sosial
Persepsi sosial
 
Persepsi sosial
Persepsi sosialPersepsi sosial
Persepsi sosial
 
Persepsi sosial
Persepsi sosial Persepsi sosial
Persepsi sosial
 
Teori dan tehnik konseling b4
Teori dan tehnik konseling b4Teori dan tehnik konseling b4
Teori dan tehnik konseling b4
 
Psikologi Een
Psikologi EenPsikologi Een
Psikologi Een
 
Psikologi Een
Psikologi EenPsikologi Een
Psikologi Een
 
Pengembangan kepribadian
Pengembangan kepribadianPengembangan kepribadian
Pengembangan kepribadian
 

More from YudiSiswanto5

Pelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembanganPelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembangan
YudiSiswanto5
 
Pengembangan SDM
Pengembangan SDMPengembangan SDM
Pengembangan SDM
YudiSiswanto5
 
Pertemuan 2. hakikat manusia
Pertemuan 2. hakikat manusiaPertemuan 2. hakikat manusia
Pertemuan 2. hakikat manusia
YudiSiswanto5
 
Statistics and scientific Reseourch
Statistics and scientific ReseourchStatistics and scientific Reseourch
Statistics and scientific Reseourch
YudiSiswanto5
 
Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia
YudiSiswanto5
 
Desain penelitian deskriptif
Desain penelitian deskriptifDesain penelitian deskriptif
Desain penelitian deskriptif
YudiSiswanto5
 
Statistika dan skala pengukuran
Statistika dan skala pengukuranStatistika dan skala pengukuran
Statistika dan skala pengukuran
YudiSiswanto5
 
Pengetahuan, ilmu pengetahuan, dan berfikir ilmiah
Pengetahuan, ilmu pengetahuan, dan berfikir ilmiahPengetahuan, ilmu pengetahuan, dan berfikir ilmiah
Pengetahuan, ilmu pengetahuan, dan berfikir ilmiah
YudiSiswanto5
 
Konsep pengembangan media 1
Konsep pengembangan media 1Konsep pengembangan media 1
Konsep pengembangan media 1
YudiSiswanto5
 
Epistimologi pengembangan media PNF
Epistimologi pengembangan media PNFEpistimologi pengembangan media PNF
Epistimologi pengembangan media PNF
YudiSiswanto5
 
Soal UAS Matakuliah Statistika Inferensial
Soal UAS Matakuliah Statistika InferensialSoal UAS Matakuliah Statistika Inferensial
Soal UAS Matakuliah Statistika Inferensial
YudiSiswanto5
 
Model kepribdian sehat
Model kepribdian sehatModel kepribdian sehat
Model kepribdian sehat
YudiSiswanto5
 
Model kepribdian sehat
Model kepribdian sehatModel kepribdian sehat
Model kepribdian sehat
YudiSiswanto5
 
Kesehatan mental bagi anak hingga lansia
Kesehatan mental bagi anak hingga lansiaKesehatan mental bagi anak hingga lansia
Kesehatan mental bagi anak hingga lansia
YudiSiswanto5
 
Kesehatan mental pada anak hingga lansia
Kesehatan mental pada anak hingga lansiaKesehatan mental pada anak hingga lansia
Kesehatan mental pada anak hingga lansia
YudiSiswanto5
 
Kel.5 penanganan kesehatan mental
Kel.5 penanganan kesehatan mentalKel.5 penanganan kesehatan mental
Kel.5 penanganan kesehatan mental
YudiSiswanto5
 
Penanganan gangguan kesehatan mental
Penanganan gangguan kesehatan mentalPenanganan gangguan kesehatan mental
Penanganan gangguan kesehatan mental
YudiSiswanto5
 
Psikosomatik
PsikosomatikPsikosomatik
Psikosomatik
YudiSiswanto5
 
Psikosomatik
Psikosomatik Psikosomatik
Psikosomatik
YudiSiswanto5
 
Gangguan mental akibat gagal dalam penyesuaian diri
Gangguan mental akibat gagal dalam penyesuaian diriGangguan mental akibat gagal dalam penyesuaian diri
Gangguan mental akibat gagal dalam penyesuaian diri
YudiSiswanto5
 

More from YudiSiswanto5 (20)

Pelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembanganPelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembangan
 
Pengembangan SDM
Pengembangan SDMPengembangan SDM
Pengembangan SDM
 
Pertemuan 2. hakikat manusia
Pertemuan 2. hakikat manusiaPertemuan 2. hakikat manusia
Pertemuan 2. hakikat manusia
 
Statistics and scientific Reseourch
Statistics and scientific ReseourchStatistics and scientific Reseourch
Statistics and scientific Reseourch
 
Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia
 
Desain penelitian deskriptif
Desain penelitian deskriptifDesain penelitian deskriptif
Desain penelitian deskriptif
 
Statistika dan skala pengukuran
Statistika dan skala pengukuranStatistika dan skala pengukuran
Statistika dan skala pengukuran
 
Pengetahuan, ilmu pengetahuan, dan berfikir ilmiah
Pengetahuan, ilmu pengetahuan, dan berfikir ilmiahPengetahuan, ilmu pengetahuan, dan berfikir ilmiah
Pengetahuan, ilmu pengetahuan, dan berfikir ilmiah
 
Konsep pengembangan media 1
Konsep pengembangan media 1Konsep pengembangan media 1
Konsep pengembangan media 1
 
Epistimologi pengembangan media PNF
Epistimologi pengembangan media PNFEpistimologi pengembangan media PNF
Epistimologi pengembangan media PNF
 
Soal UAS Matakuliah Statistika Inferensial
Soal UAS Matakuliah Statistika InferensialSoal UAS Matakuliah Statistika Inferensial
Soal UAS Matakuliah Statistika Inferensial
 
Model kepribdian sehat
Model kepribdian sehatModel kepribdian sehat
Model kepribdian sehat
 
Model kepribdian sehat
Model kepribdian sehatModel kepribdian sehat
Model kepribdian sehat
 
Kesehatan mental bagi anak hingga lansia
Kesehatan mental bagi anak hingga lansiaKesehatan mental bagi anak hingga lansia
Kesehatan mental bagi anak hingga lansia
 
Kesehatan mental pada anak hingga lansia
Kesehatan mental pada anak hingga lansiaKesehatan mental pada anak hingga lansia
Kesehatan mental pada anak hingga lansia
 
Kel.5 penanganan kesehatan mental
Kel.5 penanganan kesehatan mentalKel.5 penanganan kesehatan mental
Kel.5 penanganan kesehatan mental
 
Penanganan gangguan kesehatan mental
Penanganan gangguan kesehatan mentalPenanganan gangguan kesehatan mental
Penanganan gangguan kesehatan mental
 
Psikosomatik
PsikosomatikPsikosomatik
Psikosomatik
 
Psikosomatik
Psikosomatik Psikosomatik
Psikosomatik
 
Gangguan mental akibat gagal dalam penyesuaian diri
Gangguan mental akibat gagal dalam penyesuaian diriGangguan mental akibat gagal dalam penyesuaian diri
Gangguan mental akibat gagal dalam penyesuaian diri
 

Recently uploaded

Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 

Makalah Model Keperibadian Sehat

  • 1. Model Kepribadian Sehat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kesehatan Mental Dosen pengampu: - Dra. Emmy Budiarti, M.Pd. - Yudi Siswanto, S.Pd, M.Pd Disusun Oleh : Kelompok 7/Rombel 1 1. Faissa Qoriassani Putri (1201419005) 2. Nur Alfiyah Mulyaningsih (1201419010) 3. Prada Putri Ayu (1201419011) 4. Febriana Eka Wahyu Kartika (1201419033) 5. Adinda Ratna Rahmadanti (1201419040) 6. Ragil fauzi (1201419041) JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2019
  • 2. ii KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami kelompok 7 dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu dengan judul Model Kepribadian Sehat Sebagai tugas mata kuliah Kesehatan Mental. Kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Emmy Budiarti dan Bapak Yudi Siswanto, selaku dosen pengampu, dan teman-teman satu team yang telah mendukung penyelesaian makalah sebagai tugas kuliah. Kami menyadari bahwa penyajian ini jauh dari tingkat kesempurnaan, maka dari itu kritik dan saran sangat kami harapkan demi perbaikan makalah ini. Demikian yang dapat kami sampaikan. Semoga makalah ini dapat berguna dalam proses perkuliahan pada mata kuliah Kesehatan Mental. Mohon maaf atas kekurangan. Atas perhatian pembaca, kami ucapkan terima kasih. Semarang, 10 Juni 2020 Penyusun
  • 3. iii DAFTAR ISI BAB I .............................................................................................................................................. 1 1.1 Latar Belakang ...................................................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah................................................................................................................. 1 1.3 Tujuan Penulisan................................................................................................................... 1 1.4 Manfaat Penelitian................................................................................................................. 2 BAB II ............................................................................................................................................ 3 2.1 Pengertian Kepribadian Sehat ............................................................................................... 3 2.2 Teori Kepribadian sehat ........................................................................................................ 3 2.3 Ciri-Ciri Kepribadian Sehat .................................................................................................. 4 2.4 Model-Model Kepribadian Sehat.......................................................................................... 4 BAB III........................................................................................................................................... 7 3.1 Kesimpulan………………………………………………………………………................7
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepribadian seseorang bisa dinilai dari kemampuannya memperoleh reaksi-reaksi dari berbagai orang dalam berbagai keadaan. Untuk definisi kepribadian hampir bisa dikatakan tidak ada suatu kesepakatan definisi dari keseluruhan pandangan yang pernah dilontarkan. Menurut allport (1937) ia menemukan bahwa ada hampir 50 definisi berbeda yang digolongkannya kedalam sejumlah kategori. Allport sendiri memandang “kepribadian merupakan apa orang itu sesungguhnya”. Sehat merupakan bagian dari harta manusia yang tak ternilai harganya. Sehat (Health) secara umum dapat dipahami sebagai kesejahteraan secara penuh (keadaan yang sempurna) baik secara fisik, mental, maupun sosial, tidak hanya terbebas dari penyakit atau keadaan lemah. Lalu muncullah penjelasan mengenai model-model kepribadian sehat lebih lanjut. 1.2 Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah makalah ini, yaitu: 1. Apa itu kepribadian sehat? 2. Bagaimana teori-teori yang mendukung kepribadian sehat? 3. Apa saja ciri-ciri kepribadian sehat? 4. Bagaiman model-model dari kepribadian sehat? 1.3 Tujuan Penulisan Adapun yang menjadi tujuan kami makalah ini yaitu, agar: 1. Memenuhi penugasan mata kuliah kesehatan mental 2. Mengetahui tentang teori kepribadian sehat 3. Mengetahui Ciri-ciri kepribadian sehat 4. Mengetahui Model kepribadian sehat
  • 5. 2 1.4 Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari makalah ini yaitu, agar: 1. Sebagai upaya untuk menambah dan memperluas wawasan tentang Kesehatan Mental. 2. Sebagai masukan bagi kami penyusun dalam menambah pengetahuan teoritis dan empiris dalam bidang kesehatan. 3. Mengungkapkan suatu dari sekian banyak masalah dalam bidang kesehatan.
  • 6. 3 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Kepribadian Sehat Secara umum kepribadian merupakan suatu sistem diri dalam diri individu, sebagai wujud dari pengorganisasian dalam dirinya, yang mana sistem tersebut bersifat dinamis mengikuti keadaan mental seseorang, dan bersifat unik atau khas. Menurut psikoanalisis yaitu kata yang begitu umum dipakai di dunia Psikologi, kepribadian seseorang bisa dinilai dari kemampuannya memperoleh reaksi-reaksi dari berbagai orang dalam berbagai keadaan. Sedangkan Sehat merupakan anugerah dari Sang Maha Pencipta untuk makhluk hidup melakukan perbuatan mulia sehingga sehat dapat di pandang indah untuk selalu disandang oleh individu yang sadar akan hal tersebut. Sehat merupakan bagian dari harta manusia yang tak ternilai harganya. Jadi, kepribadian sehat adalah orang yang dapat mengaktualisasikan dirinya dengan baik dan mampu berpikir rasional dan positif. 2.2 Teori Kepribadian sehat 1. Psikoanalisis Sigmund Freud (1856-1938) Menurut teori ini, inti dari keinginan dorongan kepribadian sehat bahwa mereka bersembunyi dari kesadaran individual. Dan apabila dorongan – dorongan ini tidak dapat disalurkan, dapat menyebabkan gangguan kepribadian dan juga memggangu kesehatan mental yang disebut psikoneurosis. Teori psikologi Freud didasari pada keyakinan bahwa dalam diri manusia terdapat suatu energi psikis yang sangat dinamis. Energi psikis inilah yang mendorong individu untuk bertingkah laku. Menurut psikoanalisis, energi psikis itu berasumsi pada fungsi psikis yang berbeda yaitu: Id, Ego dan Super Ego. 2. Behavioristik John B. Watson (1879-1958) Menurut teori ini perilaku selalu dimulai dengan adanya rangsangan yaitu berupa stimulus dan diikuti oleh suatu reaksi berupa respons terhadap rangsangan. Manusia dianggap memberikan respons secara pasif terhadap stimulus-stimulus dari luar.
  • 7. 4 Kepribadian manusia sebagai suatu sistem yang bertingkah laku menurut cara yang sesuai peraturannya dan menganggap manusia tidak memiliki sikap diri sendiri. 3. Humanistik (1950) Teori ini mengarahkan perhatiannya pada humanisasi yang menekankan keunikan manusia. Psikologi Humanistik manusia adalah makhluk kreatif, yang di kendalikan oleh nilai-nilai dan pada pilihan-pilihan sendiri bukan pada kekuatan-kekuatan ketidaksadaran. 2.3 Ciri-Ciri Kepribadian Sehat 1. Mampu menilai diri sendiri secara realisitik, mampu menilai diri apa adanya tentang kelebihan dan kekurangannya, secara fisik, pengetahuan, keterampilan dan sebagainya. 2. Mampu menilai situasi secara realistik, dapat menghadapi situasi atau kondisi kehidupan yang dialaminya secara realistik dan mau menerima secara wajar, tidak mengharapkan kondisi kehidupan itu sebagai sesuatu yang sempurna. 3. Menerima tanggung jawab, dia mempunyai keyakinan terhadap kemampuannya untuk mengatasi masalah-masalah kehidupan yang dihadapinya. 4. Dapat mengontrol emosi, merasa nyaman dengan emosinya, dapat menghadapi situasi frustrasi, depresi, atau stress secara positif atau konstruktif, tidak destruktif (merusak). 5. Berorientasi keluar (ekstrovert), individu bersifat respek, empati terhadap orang lain, memiliki kepedulian terhadap situasi atau masalah-masalah lingkungannya dan bersifat fleksibel dalam berfikir, menghargai dan menilai orang lain seperti dirinya, merasa nyaman dan terbuka terhadap orang lain, tidak membiarkan dirinya dimanfaatkan untuk menjadi korban orang lain dan mengorbankan orang lain, karena kekecewaan dirinya. 6. Penerimaan sosial, individu mau berpartsipasi aktif dalam kegiatan sosial dan memiliki sikap bersahabat dalam berhubungan dengan orang lain. 2.4 Model-Model Kepribadian Sehat 1) Model Allport: Pribadi yang sehat adalah pribadi yang matang, yaitu pribadi yang tidak dikontrol oleh trauma dan konflik masa lalu. Pribadi ini didorong ke depan oleh suatu visi dan visi itu mempersatukan kepribadiaannya serta membawanya melewati
  • 8. 5 tantangan demi tantangan yang terus berubah. Kebahagiaan bukan merupakan tujuan utama. Kebahagiaan hanyalah merupakan hasil sampingan dari proses mencapai tujuan. Pribadi ini akan terus berusaha mencari motif-motif dan tujuan baru begitu tujuan lamanya tercapai. Kriteria kepribadian yang matang adalah: perluasan perasaan diri, hubungan yang hangat dengan orang lain, keamanan emosional, persepsi yang realistik, serta memiliki keterampilan dan kemampuan untuk melaksanakan tugas. 2) Model Rogers: Menurut Rogers pribadi yang sehat adalah pribadi yang mampu berfungsi sepenuhnya. Mereka mampu mengalami secara mendalam keseluruhan emosi, kebahagiaan atau kesedihan, gembira atau putus asa. Ciri-ciri dari pribadi sehat ini adalah memiliki perasaan yang kuat, dapat memilih bertindak bebas, kreatif dan spontan. Memiliki keberanian untuk menjadi “ada” yaitu menjadi diri sendiri tanpa bersembunyi dibalik topeng atau berpura-pura menjadi sesuatu yang bukan dirinya. 3) Model Fromm: Pribadi yang sehat adalah pribadi yang produktif yaitu pribadi yang dapat menggunakan secara penuh potensi dirinya. Ada empat segi tambahan dari kepribadian sehat yaitu cinta, pikiran, kebahagiaan, dan suara hati yang produktif. Cinta yang produktif adalah cinta yang memperhatikan serta membantu pertumbuhan dan perkembangan orang lain. Pikiran yang produktif adalah pikiran yang berfokus pada gejala-gejala dan mempelajarinya secara keseluruhan, bukan hanya dalam potongan-potongan. Suara hati yang produktif adalah suara hati yang memimpin dan mengatur dirinya sendiri. 4) Model Maslow: Sejak lahir manusia didorong untuk memenuhi kebutuhannya yaitu kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan untuk memiliki dan kebutuhan cinta serta penghargaan. Kebutuhan itu harus dipenuhi sebelum muncul kebutuhan aktualisasi diri. Dan pribadi yang sehat adalah pribadi yang mengaktualisasi diri yaitu pribadi yang dapat menggunakan bakat, kualitas, dan kapasitas dirinya secara penuh. Ada sejumlah sifat orang yang mengaktualisasi diri antara lain: dapat mengamati realitas secara efisien, menerima orang lain dan diri sendiri, spontan, sederhana, wajar, membutuhkan privasi dan independensi serta memiliki perhatian terhadap masalah-masalah di luar diri mereka. Para pengaktualisai
  • 9. 6 diri memiliki komitmen tinggi terhadap pekerjaan dan memikul tugas tanggungjawab atas pekerjaan itu secara kreatif. 5) Model Jung: pribadi yang sehat adalah pribadi yang terindividuasi, yaitu pribadi yang menjadi dirinya sendiri. Mereka mampu mengungkapkan dirinya secara utuh.. Ciri- ciri orang serupa itu adalah adanya penerimaan dan toleransi terhadap kodrat manusia, dapat menerima apa yang tidak diketahui dan misterius, serta memiliki kepribadian universal. 6) Model Frankl: Pribadi yang sehat adalah pribadi yang mengatasi diri, yaitu memberikan diri sepenuhnya pada suatu tujuan atau seseorang dan terus menerus mencari bukan diri kita tetapi arti hidup kita. Dalam bukunya “man’s search for meaning” Frank menyatakan bahwa dorongan fundamental yang ada dalam diri manusia adalah kemauan akan arti. Tanpa memperoleh arti dari kehidupan, tidak ada alasan untuk meneruskan hidup. Sedang arti hidup itu bersifat unik dan khas bagi tiap individu. Sifat-sifat pribadi yang mengatasi diri antara lain: memiliki orientasi ke depan, memiliki komitmen terhadap pekerjaan, mampu memberi dan menerima cinta, bebas memilih langkah tindakan mereka sendiri dan bertanggung jawab terhadap pilihan tersebut. 7) Model Perls: Pribadi yang sehat adalah pribadi yang berpijak dengan aman pada momen kehidupan sekarang. Mereka dikatakan sebagai orang ‘disini dan sekarang’. Mereka bukan tawanan dari trauma masa lalu atau khayalan masa depan. Ciri-ciri mereka antara lain: Memiliki kesadaran penuh dan penerimaan penuh terhadap siapa dan apa mereka, dapat mengungkapkan perasaan secara terbuka, bersedia memikul tanggungjawab atas kehidupannya sendiri, serta tidak dapat diatur dari luar.
  • 10. 7 BAB III KESIMPULAN Pribadi yang sehat adalah pribadi yang tidak pernah berhenti tumbuh. Setiap hari manusia menjalani pengalaman-pengalaman baru dan akibatnya mereka berubah. Orang yang memiliki kesempatan cukup besar mencapai kesehatan psikologis adalah orang- orang yang cukup bebas dan aman dengan dirinya sendiri untuk mengadakan percobaan- percobaan dengan petunjuk berbeda untuk melihat petunjuk mana yang berlaku dalam kehidupan mereka.