Psikologi Kepribadian Humanistik Abraham Maslow

1. Kelompok 4 :
 Zulfa Meizanita 11313201801
 Wulan Dari Oktavia 11313204130
 Alfiola Utama Putri 11313202772
 Wahyuni Mulia 11313200478
BK 3 B

2.  Memiliki nama lengkap Abraham Harold Maslow.
 Dilahirkan di Brooklyn, New York, pada tanggal 1
April 1908.
 Dibesarkan dalam keluarga yahudi.
 Anak tertua dari tujuh bersaudara.
 Mengambil bidang studi pikologi di University of
Wisconsin, dan memperoleh gelar bachelor pada
1930, master pada 1931, dan Ph.D. pada 1934.
 Wafat pada tahun 1970 dalam usia 62 tahun.

3. Humanistik adalah aliran dalam psikologi yang
muncul pada tahun 1950-an sebagai reaksi
terhadap behaviorisme dan psikoanalisa. Aliran
ini secara eksplisit memberikan perhatian pada
dimensi manusia dari psikologi dan konteks
manusia dalam pengembangan teori psikologis.

4. A. Individu sebagai keseluruhan yang integral
 manusia atau individu harus dipelajari
sebagai keseluruhan yang integral, khas, dan
terorganisasi.
B. Ketidakrelevan penyelidikan dengan hewan
 Ada perbedaan yang mendasar antara
tingkah laku manusia dengan tingkah laku
hewan.

5. C. Pembawaan Baik Manusia
 Menyatakan bahwa manusia pada dasarnya adalah
baik. Adapun kejahatan atau keburukan yang ada
dalam diri manusia itu disebabkan karena pengaruh
lingkungan yang buruk, bukan bawaan.
D. Pontesi kreatif Manusia
 Potensi kreatif adalah potensi umum yang pasti
dimiliki setiap individu.
 Untuk menjadi kreatif, tidak perlu memiliki bakat atau
kemampuan khusus. Bagi Maslow, kreatifitas adalah
bagaimana seseorang itu mampu mengekspresikan
dirinya untuk menjadi apa yang dia inginkan.

6. E. Penekanan pada kesehatan psikologis
 Maslow mengatakan bahwa tidak akan bisa memahami
gangguan mental sebelum kita memahami kesehatan
mental.
 Perlunya studi atas orang-orang yang berjia sehat
sebagai landasan bagi pengembangan psikologi yang
universal.

7. Maslow mengajukan gagasan bahwa kebutuhan yang
pada manusia adalah merupakan bawaan, tersusun
menurut tingkatan atau bertingkat.
1. Kebutuhan Fisiologis
 Sekumpulan kebutuhan-kebutuhan dasar yang
paling penting untuk segera dipenuhi karena
terkait dengan kelangsungan hidup manusia,
seperti makanan, udara, air dan yang lain.

8. 2. Kebutuhan Rasa Aman
 Suatu kebutuhan yang mendorong individu
untuk memperoleh ketentraman, kenyamanan
dan keteraturan dari keadaan lingkungan
sekelilingnya.
3. Kebutuhan cinta dan memiliki
 kebutuhan yang mendorong individu untuk
mengadakan interaksi dan ikatan emosional
dengan individu yang lain, baik di lingkungan
keluarga atau masyarakat.

9. 4. Kebutuhan rasa harga diri
Maslow membagi kebutuhan ini menjadi dua bagian :
 Bagian pertama adalah penghargaan yang berasal
dari diri individu, yang mencakup rasa percaya diri,
berkompetisi, kemandirian serta kebebasan.
 Bagian kedua adalah penghargaan dari orang lain
diantaranya prestasi, pujian atau hadiah.
5. Kebutuhan Kognitif
 Kebutuhan untuk memahami, menganalisis,
mengevaluasi, mejelaskan, mencari sesuatu atau
suasana baru dan meneliti.

10. 6. Kebutuhan Estetika
 Melalui kebetuhan inilah manusia dapat
mengembangkan kreativitasnya dala bidang
seni (lukis, rupa, patung, dan grafis),
arsitektur, tata busana, tata rias.
7. Kebutuhan Aktualisasi Diri
 Kebutuhan ini merupakan puncak dari hirarki
kebutuhan manusia yaitu perkembangan atau
perwujudan potensi dan kapasitas secara
penuh.

12. Terdapat beberapa kritik tentang kelemahan
pendekatan humanistik mengenai kepribadian yaitu :
a. Poor testability. Teorinya sulit diuji secara ilmiah.
b. Unrealistic view of human nature. Humanistik
terlalu optimis dalam mengasumsikan tentang
hakikat manusia.
c. Inadequate evidence. Bukti-bukti yang tidak
tepat.

13.            