SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Oleh :
Mohammad Akbarsyah - Setiaji Cahyono - Chandra Bahari Putra
TEORI PERSONOLOGI / TEORI HENRY MURRAY
BIOGRAFI HENRY MURRAY
1893
1915
1919 s/d 1922
1927
Born
Henry Murray lahir 31 Mei 1893 di
New York City (USA)
HARVARD COLLEGE
Mengikuti pendidikan di HARVARD COLLEGE
memperoleh gelar BA Studi Mayor Sejarah
THN 1919 pendidikan di COLUMBIA COLLEGE.
Tahun 1920 memperoleh gelar MA di bidang biologi
1920-1922 beliau menjadi instruktur fisiologi di Harvard University
Universitas CAMBRIDGE London
Mendapat gelar Ph.D bidang Biokimia
Henry Alexander Murray
Berdasarkan fikiran Murray:
American psychologist at Harvard University
. Selama menuntut pendidikannya di London,beliau tertarik pada psikologi.
Minatnya diperkuat dengan kunjungannya ke CARL JUNG di Zurich. Murray
kemudian belajar pada CARL JUNG dengan memilih psikologi dalam psikoanalisis.
Menurut Murray kepribdian adalah abstraksi yang dirumuskan oleh teoritisi dan
bukan semata mata deskripsi tingkah laku seseorang. Artinya ,manusia harus
difahami sebagai kesatuan pribdi yang utuh. Setiap bagian dari tingkah laku
manusia ada kaitannya dengan lingkungan ,pengalaman masa
lalu,ketidaksadaran atau kesadaran,serta fungsi otak. Pemahaman mengenai diri
seseorang harus dilakukan secara personal. Berdasarkan fikiran inilah Murray
menamakan teorinya PERSONOLOGI.
PRINSIP YANG MENDASARI
TEORI PERSONOLOGI
1. Proses psikologis bergantung pada proses fisiologis. Murray menekankan
pentingnya hubungan antara proses psikolgis dengan struktur dan fungsi otak.
Adapun peranan otak dalam pembentukan keprbadian adalah kesadaran,
daya ingat,sikap,keyakinan,perasaan,ketakutan,nilai nilai,dll
2. Prinsip mencakup semua hal (all embracing principle). Kepribadian adalah
konsep yang dapat menjelaskan semua tingkah laku.
3. Organisasi Longitudinal. bahwa adanya pusat yang mengorganisir dan
mengatur proses dalam diri individu. Proses ini berfungsi untuk
mengintegrasikan kekuatan yang saling bertentangan yang dihadapi individu
Kepribadian selalu berkembang dibentuk oleh semua kejadian yang
berlangsung seumur hidup.
STRUKTUR KEPRIBADIAN
Struktur Kepribadian Murray :
1. Id
Id sebagai gudang semua kecenderungan impulsif yang dibawa sejak lahir. Id menguasai energi
dan mengarahkan tingkahlaku, sehingga menjadi dasar kekuatan motivasi kepribadian. Murray
menyatakan bahwa kekuatan atau intensitas dari id berbeda-beda antara individu yang satu dengan
individu yang lain. Jadi, seseorang bisa terlihat memiliki kadar semangat yang lebih besar dan
hasrat dan emosi yang besar daripada yang lainnya.
2. Ego
Murray memberi peran ego jauh lebih luas dari Freud. Freud memandang ego sebagai penengah
pertentangan id dengan superego yang tidak terdamaikan. Menurut Murray pendapat Freud itu
hanya terjadi kalau ego lemah. Manakala ego kuat, ia akan dapat efektif mendamaikan id dengan
superego.
3. Superego
Murray menekankan pentingnya pengaruh kekuatan lingkungan sosial atau kultur dalam
kepribadian.
UNIT TINGKAH LAKU
1. Proseding
Adalah sepenggal waktu yang cukup untuk menyelesaikan pola-pola penting dari tingkah laku
yang dinamis. Dengan kata lain proseding dapat diartikan sebagai suatu tujuan yang
bervariasi untuk masa depannya yang telah direncanakan sedemikian rupa dengan target
waktu yang telah ditentukan.
2. Serial
Adalah gabungan-gabungan proseding yang bervariasi untuk menuju pada tujuan utama.
Contohnya ; ingin menjadi psikolog, maka prosedingnya harus melalui tahapan belajar,
mengikuti pelatihan, dll.
SERIAL PROSEDING
KARIR DALAM BISNIS
Menulis tesis mengenai pemakaian diskusi kelompok
dalam proses perencaanaan
Lulus dari universitas dengan major psikologi industri
Bekerja sebagai asisten dari manager departemen
Dinaikkan pangkat menjadi manager
Menerima penghargaan perusahaan mengenai
perencanaan program inovatif
Berbeda pendapat dengan kepala divisi
Menolak posisi asisten kepala divisi
Mengikuti wawancara jabatan baru
Mengambil jabatan rekanan kepala divisi di perusahaan
lain
Dinaikkan pangkatnya menjadi kepala divisi
Diangkat menjadi vice president
UNIT TINGKAH LAKU
3. Ordinasi
proses mental tinggi yang digunakan seseorang untuk memilih rencana dalam mencapai
tujuan akhir yang diharapkan.
Ordinasi memiliki dua komponen yaitu serial-program dan schedule.
• Serial-program adalah pengaturan urutan sub tujuan yang direntang ke masa depan dan
didesain untuk mencapai beberapa tujuan utama. Jadi orang yang ingin menjadi presiden
perusahaan mungkin punya subtujuan memperoleh promosi, terlibat dalam klub, dan
membeli rumah.
• Skedul adalah pengaturan waktu kegiatan untuk memuaskan kebutuhannya dan
menghindari konflik antar kebutuhan dan keinginan.
4. abilitas dan prestasi
Kemampuan dan prestasi seseorang bagi Murray merupakan bagian yang teramat penting
dari sebuah kepribadian, seperti kemampuan mekanik, kepemimpinan, prestasi intelektual.
DINAMIKA KEPRIBADIAN
Menurut Murray dinamika kepribadian individu dipengaruhi oleh beberapa hal, diantaranya :
1. TENSION REDUCTION (Peredaan Tegangan)
Murray menyatakan bahwa saat kebutuhan muncul, maka orang akan mengalami ketegangan.
Oleh karena itu, pemenuhan kebutuhan itulah yang akan menyebabkan orang mengalami
kepuasan dan pengurangan tegangan.
.
DINAMIKA KEPRIBADIAN
2. NEEDS (Kebutuhan)
Kebutuhan merupakan pemikiran untuk mengubah kondisi yang tidak memuaskan. Contohnya
didalam rumah udara terasa panas,bagaimana supaya rumah dapat sejuk? Kemudian memasang
AC dirumah. Needs bisa dibangkitkanoleh proses internal tetapi lebih sering dirangsang faktor
lingkungan dan biasanya dibarengi dengan emosi khusus. Dari penelitiannya, Murray
menyimpulkan ada 20 kriteria Needs yaitu
3. PRESSURE (tekanan)
Kebutuhan merupakan penentu tingkah laku yang berasal dari dalam diri, sedangkan tekanan
adalah penentu tingkah laku yang berasal dari lingkungan.
Ada dua jenis tekanan, yaitu :
1. Tekanan alfa (alpha press) : kualitas lingkungan yang muncul dalam kenyataan
2. Tekanan beta (beta press) : kualitas lingkungan sebagaimana teramati oleh individu
PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN
Perkembangan Kepribadian Teori Murray mengenai perkembangan kepribadian itu bersifat
longitudinal. Artinya menekankan pada perkembangan sejarah seseorang, khususnya pengalaman
masa awal kanak-kanak dan pola tingkah laku yang terbentuk selama masa itu. Murray membagi masa
itu menjadi lima tahap.
1. Kompleks Kaustral, adalah masa dimana seseorang masih berada dalam kandungan yang aman,
tenang, dan tergantung. Beberapa orang seringkali ingin berada dalam kondisi itu kembali. Ada
tiga bentuk kompleks kaustral, yaitu :
(a) Bentuk Sederhana, yang termanifestasi dalam keinginan berada di tempat sempit, hangat, gelap,
dan aman. Misalnya, hidup di tempat yang terasing
(b) Bentuk Perasaan Tidak Berdaya, yang termanifestasi dalam perasaan tidak mendapat bantuan dari
orang lain. Hal ini menyebabkan orang menjadi takut tempat terbuka, atau takut perubahan
(c) Bentuk Anti Kandungan termanifestasi dalam ketakutan kehabisan nafas dan keterkurungan
2. Kompleks Oral.
(a) Succorance, kecenderungan yang merupakan kombinasi dari aktivitas mulut, pasif,
kebutuhan untuk dibantu, dan dilindungi. Hal ini terwujud dalam tingkah laku mencium,
makan, minum, haus kasih sayang, butuh simpati, dan perlindungan
(b) Oral Agresi, kecenderungan yang merupakan kombinasi dari kompleks oral dan aktivitas
agresi. Misalnya menggigit, meludah, membentak, atau sarkasme
(c) Rejection, kompleks yang mencakup muntah, pilih makanan, makan sedikit, atau keinginan
menyendiri.
3. Kompleks Anal.
(a) Anal Ditolak, suatu kompleks dimana anak senang dengan sesuatu yang kotor dan tidak
teratur. Hal ini terwujud dalam perilaku menjatuhkan sesuatu, membanting sesuatu,
menembakkan peluru, atau meledakkan bom
(b) Anal Retensi, suatu kompleks dimana seorang anak senang dengan sesuatu yang bersih,
rapi, dan teratur
4. Kompleks Uretral
suatu kompleks yang terkait dengan ambisi berlebihan dan sangat mencintai diri sendiri. Orang
dengan kompleks ini membuat tujuan terlalu tinggi, namun seringkali mengalami kegagalan
dengan apa yang ditujunya.
5. Kompleks Kastrasi
suatu kompleks dimana seorang anak merasa takut bahwa penisnya akan dipotong. disebabkan
karena adanya hukuman dari orangtua karena anak melakukan masturbasi.
Arah tingkah laku
Arah tingkah laku dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu:
1. VALUES
nilai mengacu pada hal-hal ideal yang dipegang individu, mencakup intelektual, ideologi, estetika
1. VECTOR
Vektor mengacu pada arah yang ditunjukkan lewat tingkah laku dan intensitas hasrat yang
memunculkan tingkah laku (kecenderungan bertindak). Beberapa vektor diantaranya
memperoleh, menghindar, membangun, menghancurkan, dan memaksa keluar
Skema nilai dan vektor merupakan gambaran akhir dari arah tingkah laku dalam teori Murray.
Apapun yang dilakukan orang itu dilakukan dalam rangka mencapai tujuan akhir yang
dikehendaki. Ada 7 kalsifikasi tujuan hidup manusia yang sudah dirangkum Murray
ARAH TINGKAH LAKU
VALUES VECTOR
1. Body (kenyamanan fisik)
2. Properti (kekayaan)
3. Otoritas (kekuasaan)
4. Afilasi (afeksi intrapersonal)
5. Ilmiah (ilmu pengetahuan)
6. Aestetik (keindahan)
7. Ideologi (agama,keyakinan,filsafat)
1. Rejeksi 9. Dekstruksi
2. Resepsi 10. Dependansi
3. Akulsisi 11. Avoidan
4. Konstruksi
5. Konservasi
6. Ekspresi
7. Transmisi
8. Ekspulsi
Arah tingkah laku
Contoh :
Seseorang punya kebutuhan untuk memahai sebuah kasus,jika punya nilai ilmiah
dan vector ekspresi arah tingkah lakunya adalah mengungkapkan ilmu
pengetahuan dengan cara menulis buku ilmiah. Jika seseorang punya nilai ilmiah
dan vector akulsisi maka arah tingkah lakunya cenderung akan pergi ke
laboratorium untuk kegiatan penelitian.
APLIKASI TEORI MURRAY
Thematic Apperception Test (TAT)
TAT termasuk tes projektif, karena melalui gambar yang ambigus itu orang memproyeksikan
keinginan, pengalaman, perasaan, dan konflik-konflik yang tidak disadarinya menjadi cerita
yang umumnya sudah tidak berhubungan dengan gambar tersebut lagi.
Personologi

More Related Content

What's hot

PPT PSIKOANALITIK HUMANISTIK - ERICH FROMM
PPT PSIKOANALITIK HUMANISTIK - ERICH FROMMPPT PSIKOANALITIK HUMANISTIK - ERICH FROMM
PPT PSIKOANALITIK HUMANISTIK - ERICH FROMMazizahzahro
 
Ppt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang SiswatiPpt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang SiswatiEndang20
 
Keunikan kepribadian - Allport.pdf
Keunikan kepribadian - Allport.pdfKeunikan kepribadian - Allport.pdf
Keunikan kepribadian - Allport.pdfNawang Setyoningrum
 
TEORI RELASI OBJEK - melanie klien
TEORI RELASI OBJEK - melanie klienTEORI RELASI OBJEK - melanie klien
TEORI RELASI OBJEK - melanie kliendihastinee
 
Psikologi individu ALLPORT
Psikologi individu ALLPORTPsikologi individu ALLPORT
Psikologi individu ALLPORTNabilahazhar5
 
Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)
Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)
Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)atone_lotus
 
Operant conditioning skinner
Operant conditioning skinnerOperant conditioning skinner
Operant conditioning skinnerelmakrufi
 
Dinamika Kepribadian Sigmund Freud
Dinamika Kepribadian Sigmund FreudDinamika Kepribadian Sigmund Freud
Dinamika Kepribadian Sigmund Freudelmakrufi
 
Pertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan Temperamen
Pertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan TemperamenPertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan Temperamen
Pertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan TemperamenVivia Maya Rafica
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersAi Nurhasanah
 
Pertemuan ke-13 GeoRge A Kelly
Pertemuan ke-13 GeoRge A KellyPertemuan ke-13 GeoRge A Kelly
Pertemuan ke-13 GeoRge A KellyVivia Maya Rafica
 

What's hot (20)

PPT PSIKOANALITIK HUMANISTIK - ERICH FROMM
PPT PSIKOANALITIK HUMANISTIK - ERICH FROMMPPT PSIKOANALITIK HUMANISTIK - ERICH FROMM
PPT PSIKOANALITIK HUMANISTIK - ERICH FROMM
 
Psikologi Kepribadian HANS EYSENCK
Psikologi Kepribadian HANS EYSENCKPsikologi Kepribadian HANS EYSENCK
Psikologi Kepribadian HANS EYSENCK
 
Ppt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang SiswatiPpt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang Siswati
 
Gordon Allport
Gordon AllportGordon Allport
Gordon Allport
 
Keunikan kepribadian - Allport.pdf
Keunikan kepribadian - Allport.pdfKeunikan kepribadian - Allport.pdf
Keunikan kepribadian - Allport.pdf
 
Henry murray
Henry murrayHenry murray
Henry murray
 
TEORI RELASI OBJEK - melanie klien
TEORI RELASI OBJEK - melanie klienTEORI RELASI OBJEK - melanie klien
TEORI RELASI OBJEK - melanie klien
 
Psikologi individu ALLPORT
Psikologi individu ALLPORTPsikologi individu ALLPORT
Psikologi individu ALLPORT
 
Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)
Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)
Keterikatan Sosial Hubungan Interpersonal (Psikologi Sosial)
 
Psikologi Emosi
Psikologi EmosiPsikologi Emosi
Psikologi Emosi
 
Operant conditioning skinner
Operant conditioning skinnerOperant conditioning skinner
Operant conditioning skinner
 
Ppt melani klien
Ppt melani klienPpt melani klien
Ppt melani klien
 
B.F. Skinner
B.F. SkinnerB.F. Skinner
B.F. Skinner
 
Dinamika Kepribadian Sigmund Freud
Dinamika Kepribadian Sigmund FreudDinamika Kepribadian Sigmund Freud
Dinamika Kepribadian Sigmund Freud
 
Psikoanalisis sosial
Psikoanalisis sosial Psikoanalisis sosial
Psikoanalisis sosial
 
pendekatan Humanistik ppt
pendekatan Humanistik pptpendekatan Humanistik ppt
pendekatan Humanistik ppt
 
Pertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan Temperamen
Pertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan TemperamenPertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan Temperamen
Pertemuan ke-2 Tipologi berdasarkan Temperamen
 
Psi.sosial
Psi.sosialPsi.sosial
Psi.sosial
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. Rogers
 
Pertemuan ke-13 GeoRge A Kelly
Pertemuan ke-13 GeoRge A KellyPertemuan ke-13 GeoRge A Kelly
Pertemuan ke-13 GeoRge A Kelly
 

Similar to Personologi

Makalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didikMakalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didikUlanJegeg
 
Kepribadian dan Perilaku Manusia
Kepribadian dan Perilaku ManusiaKepribadian dan Perilaku Manusia
Kepribadian dan Perilaku Manusiapjj_kemenkes
 
Konsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku ManusiaKonsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku Manusiapjj_kemenkes
 
Pengembangan kepribadian
Pengembangan kepribadianPengembangan kepribadian
Pengembangan kepribadianpanamjayait
 
Psikologi kepribadia ne
Psikologi kepribadia nePsikologi kepribadia ne
Psikologi kepribadia neelmakrufi
 
Dewi Julaihah_Tokoh Teori Psikologi Perkembangan.pptx
Dewi Julaihah_Tokoh Teori Psikologi Perkembangan.pptxDewi Julaihah_Tokoh Teori Psikologi Perkembangan.pptx
Dewi Julaihah_Tokoh Teori Psikologi Perkembangan.pptxAmaliaJuaddy
 
Teory humanistik (bayu prasetya,isnadziya,sayyidah karismatika)
Teory humanistik  (bayu prasetya,isnadziya,sayyidah karismatika)Teory humanistik  (bayu prasetya,isnadziya,sayyidah karismatika)
Teory humanistik (bayu prasetya,isnadziya,sayyidah karismatika)nadziya
 
Kepribadian dan Perilaku Manusia
Kepribadian dan Perilaku ManusiaKepribadian dan Perilaku Manusia
Kepribadian dan Perilaku Manusiapjj_kemenkes
 
Dasar dasar perilaku individu
Dasar dasar perilaku individuDasar dasar perilaku individu
Dasar dasar perilaku individuSiti Sahati
 
Teori Humanistik
Teori HumanistikTeori Humanistik
Teori HumanistikFath Anissa
 
Konsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku ManusiaKonsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku Manusiapjj_kemenkes
 
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdfBhinekaTemplate
 

Similar to Personologi (20)

Makalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didikMakalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didik
 
Henry alexander murray
Henry alexander murrayHenry alexander murray
Henry alexander murray
 
Kepribadian dan Perilaku Manusia
Kepribadian dan Perilaku ManusiaKepribadian dan Perilaku Manusia
Kepribadian dan Perilaku Manusia
 
Personologi-Henry Murray.pdf
Personologi-Henry Murray.pdfPersonologi-Henry Murray.pdf
Personologi-Henry Murray.pdf
 
Konsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku ManusiaKonsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku Manusia
 
Sikap
SikapSikap
Sikap
 
Pengembangan kepribadian
Pengembangan kepribadianPengembangan kepribadian
Pengembangan kepribadian
 
Psikologi kepribadia ne
Psikologi kepribadia nePsikologi kepribadia ne
Psikologi kepribadia ne
 
Dewi Julaihah_Tokoh Teori Psikologi Perkembangan.pptx
Dewi Julaihah_Tokoh Teori Psikologi Perkembangan.pptxDewi Julaihah_Tokoh Teori Psikologi Perkembangan.pptx
Dewi Julaihah_Tokoh Teori Psikologi Perkembangan.pptx
 
Teory humanistik (bayu prasetya,isnadziya,sayyidah karismatika)
Teory humanistik  (bayu prasetya,isnadziya,sayyidah karismatika)Teory humanistik  (bayu prasetya,isnadziya,sayyidah karismatika)
Teory humanistik (bayu prasetya,isnadziya,sayyidah karismatika)
 
Motivasi berprestasi
Motivasi berprestasiMotivasi berprestasi
Motivasi berprestasi
 
Kepribadian dan Perilaku Manusia
Kepribadian dan Perilaku ManusiaKepribadian dan Perilaku Manusia
Kepribadian dan Perilaku Manusia
 
Dasar dasar perilaku individu
Dasar dasar perilaku individuDasar dasar perilaku individu
Dasar dasar perilaku individu
 
Uts bu richma novi
Uts bu richma noviUts bu richma novi
Uts bu richma novi
 
Teori Humanistik
Teori HumanistikTeori Humanistik
Teori Humanistik
 
Psikologi Een
Psikologi EenPsikologi Een
Psikologi Een
 
Psikologi Een
Psikologi EenPsikologi Een
Psikologi Een
 
Konsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku ManusiaKonsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku Manusia
 
Persepsi
PersepsiPersepsi
Persepsi
 
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
 

Recently uploaded

MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxTekiMulyani
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriFarhanPerdanaRamaden1
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxWulanEnggarAnaskaPut
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASNursKitchen
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptxfurqanridha
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGmamaradin
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIHepySari1
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARElviraDemona
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 

Personologi

  • 1. Oleh : Mohammad Akbarsyah - Setiaji Cahyono - Chandra Bahari Putra TEORI PERSONOLOGI / TEORI HENRY MURRAY
  • 2. BIOGRAFI HENRY MURRAY 1893 1915 1919 s/d 1922 1927 Born Henry Murray lahir 31 Mei 1893 di New York City (USA) HARVARD COLLEGE Mengikuti pendidikan di HARVARD COLLEGE memperoleh gelar BA Studi Mayor Sejarah THN 1919 pendidikan di COLUMBIA COLLEGE. Tahun 1920 memperoleh gelar MA di bidang biologi 1920-1922 beliau menjadi instruktur fisiologi di Harvard University Universitas CAMBRIDGE London Mendapat gelar Ph.D bidang Biokimia
  • 3. Henry Alexander Murray Berdasarkan fikiran Murray: American psychologist at Harvard University . Selama menuntut pendidikannya di London,beliau tertarik pada psikologi. Minatnya diperkuat dengan kunjungannya ke CARL JUNG di Zurich. Murray kemudian belajar pada CARL JUNG dengan memilih psikologi dalam psikoanalisis. Menurut Murray kepribdian adalah abstraksi yang dirumuskan oleh teoritisi dan bukan semata mata deskripsi tingkah laku seseorang. Artinya ,manusia harus difahami sebagai kesatuan pribdi yang utuh. Setiap bagian dari tingkah laku manusia ada kaitannya dengan lingkungan ,pengalaman masa lalu,ketidaksadaran atau kesadaran,serta fungsi otak. Pemahaman mengenai diri seseorang harus dilakukan secara personal. Berdasarkan fikiran inilah Murray menamakan teorinya PERSONOLOGI.
  • 4. PRINSIP YANG MENDASARI TEORI PERSONOLOGI 1. Proses psikologis bergantung pada proses fisiologis. Murray menekankan pentingnya hubungan antara proses psikolgis dengan struktur dan fungsi otak. Adapun peranan otak dalam pembentukan keprbadian adalah kesadaran, daya ingat,sikap,keyakinan,perasaan,ketakutan,nilai nilai,dll 2. Prinsip mencakup semua hal (all embracing principle). Kepribadian adalah konsep yang dapat menjelaskan semua tingkah laku. 3. Organisasi Longitudinal. bahwa adanya pusat yang mengorganisir dan mengatur proses dalam diri individu. Proses ini berfungsi untuk mengintegrasikan kekuatan yang saling bertentangan yang dihadapi individu Kepribadian selalu berkembang dibentuk oleh semua kejadian yang berlangsung seumur hidup.
  • 5. STRUKTUR KEPRIBADIAN Struktur Kepribadian Murray : 1. Id Id sebagai gudang semua kecenderungan impulsif yang dibawa sejak lahir. Id menguasai energi dan mengarahkan tingkahlaku, sehingga menjadi dasar kekuatan motivasi kepribadian. Murray menyatakan bahwa kekuatan atau intensitas dari id berbeda-beda antara individu yang satu dengan individu yang lain. Jadi, seseorang bisa terlihat memiliki kadar semangat yang lebih besar dan hasrat dan emosi yang besar daripada yang lainnya. 2. Ego Murray memberi peran ego jauh lebih luas dari Freud. Freud memandang ego sebagai penengah pertentangan id dengan superego yang tidak terdamaikan. Menurut Murray pendapat Freud itu hanya terjadi kalau ego lemah. Manakala ego kuat, ia akan dapat efektif mendamaikan id dengan superego. 3. Superego Murray menekankan pentingnya pengaruh kekuatan lingkungan sosial atau kultur dalam kepribadian.
  • 6. UNIT TINGKAH LAKU 1. Proseding Adalah sepenggal waktu yang cukup untuk menyelesaikan pola-pola penting dari tingkah laku yang dinamis. Dengan kata lain proseding dapat diartikan sebagai suatu tujuan yang bervariasi untuk masa depannya yang telah direncanakan sedemikian rupa dengan target waktu yang telah ditentukan. 2. Serial Adalah gabungan-gabungan proseding yang bervariasi untuk menuju pada tujuan utama. Contohnya ; ingin menjadi psikolog, maka prosedingnya harus melalui tahapan belajar, mengikuti pelatihan, dll.
  • 7. SERIAL PROSEDING KARIR DALAM BISNIS Menulis tesis mengenai pemakaian diskusi kelompok dalam proses perencaanaan Lulus dari universitas dengan major psikologi industri Bekerja sebagai asisten dari manager departemen Dinaikkan pangkat menjadi manager Menerima penghargaan perusahaan mengenai perencanaan program inovatif Berbeda pendapat dengan kepala divisi Menolak posisi asisten kepala divisi Mengikuti wawancara jabatan baru Mengambil jabatan rekanan kepala divisi di perusahaan lain Dinaikkan pangkatnya menjadi kepala divisi Diangkat menjadi vice president
  • 8. UNIT TINGKAH LAKU 3. Ordinasi proses mental tinggi yang digunakan seseorang untuk memilih rencana dalam mencapai tujuan akhir yang diharapkan. Ordinasi memiliki dua komponen yaitu serial-program dan schedule. • Serial-program adalah pengaturan urutan sub tujuan yang direntang ke masa depan dan didesain untuk mencapai beberapa tujuan utama. Jadi orang yang ingin menjadi presiden perusahaan mungkin punya subtujuan memperoleh promosi, terlibat dalam klub, dan membeli rumah. • Skedul adalah pengaturan waktu kegiatan untuk memuaskan kebutuhannya dan menghindari konflik antar kebutuhan dan keinginan. 4. abilitas dan prestasi Kemampuan dan prestasi seseorang bagi Murray merupakan bagian yang teramat penting dari sebuah kepribadian, seperti kemampuan mekanik, kepemimpinan, prestasi intelektual.
  • 9. DINAMIKA KEPRIBADIAN Menurut Murray dinamika kepribadian individu dipengaruhi oleh beberapa hal, diantaranya : 1. TENSION REDUCTION (Peredaan Tegangan) Murray menyatakan bahwa saat kebutuhan muncul, maka orang akan mengalami ketegangan. Oleh karena itu, pemenuhan kebutuhan itulah yang akan menyebabkan orang mengalami kepuasan dan pengurangan tegangan. .
  • 10. DINAMIKA KEPRIBADIAN 2. NEEDS (Kebutuhan) Kebutuhan merupakan pemikiran untuk mengubah kondisi yang tidak memuaskan. Contohnya didalam rumah udara terasa panas,bagaimana supaya rumah dapat sejuk? Kemudian memasang AC dirumah. Needs bisa dibangkitkanoleh proses internal tetapi lebih sering dirangsang faktor lingkungan dan biasanya dibarengi dengan emosi khusus. Dari penelitiannya, Murray menyimpulkan ada 20 kriteria Needs yaitu 3. PRESSURE (tekanan) Kebutuhan merupakan penentu tingkah laku yang berasal dari dalam diri, sedangkan tekanan adalah penentu tingkah laku yang berasal dari lingkungan. Ada dua jenis tekanan, yaitu : 1. Tekanan alfa (alpha press) : kualitas lingkungan yang muncul dalam kenyataan 2. Tekanan beta (beta press) : kualitas lingkungan sebagaimana teramati oleh individu
  • 11. PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN Perkembangan Kepribadian Teori Murray mengenai perkembangan kepribadian itu bersifat longitudinal. Artinya menekankan pada perkembangan sejarah seseorang, khususnya pengalaman masa awal kanak-kanak dan pola tingkah laku yang terbentuk selama masa itu. Murray membagi masa itu menjadi lima tahap. 1. Kompleks Kaustral, adalah masa dimana seseorang masih berada dalam kandungan yang aman, tenang, dan tergantung. Beberapa orang seringkali ingin berada dalam kondisi itu kembali. Ada tiga bentuk kompleks kaustral, yaitu : (a) Bentuk Sederhana, yang termanifestasi dalam keinginan berada di tempat sempit, hangat, gelap, dan aman. Misalnya, hidup di tempat yang terasing (b) Bentuk Perasaan Tidak Berdaya, yang termanifestasi dalam perasaan tidak mendapat bantuan dari orang lain. Hal ini menyebabkan orang menjadi takut tempat terbuka, atau takut perubahan (c) Bentuk Anti Kandungan termanifestasi dalam ketakutan kehabisan nafas dan keterkurungan
  • 12. 2. Kompleks Oral. (a) Succorance, kecenderungan yang merupakan kombinasi dari aktivitas mulut, pasif, kebutuhan untuk dibantu, dan dilindungi. Hal ini terwujud dalam tingkah laku mencium, makan, minum, haus kasih sayang, butuh simpati, dan perlindungan (b) Oral Agresi, kecenderungan yang merupakan kombinasi dari kompleks oral dan aktivitas agresi. Misalnya menggigit, meludah, membentak, atau sarkasme (c) Rejection, kompleks yang mencakup muntah, pilih makanan, makan sedikit, atau keinginan menyendiri. 3. Kompleks Anal. (a) Anal Ditolak, suatu kompleks dimana anak senang dengan sesuatu yang kotor dan tidak teratur. Hal ini terwujud dalam perilaku menjatuhkan sesuatu, membanting sesuatu, menembakkan peluru, atau meledakkan bom (b) Anal Retensi, suatu kompleks dimana seorang anak senang dengan sesuatu yang bersih, rapi, dan teratur
  • 13. 4. Kompleks Uretral suatu kompleks yang terkait dengan ambisi berlebihan dan sangat mencintai diri sendiri. Orang dengan kompleks ini membuat tujuan terlalu tinggi, namun seringkali mengalami kegagalan dengan apa yang ditujunya. 5. Kompleks Kastrasi suatu kompleks dimana seorang anak merasa takut bahwa penisnya akan dipotong. disebabkan karena adanya hukuman dari orangtua karena anak melakukan masturbasi.
  • 14. Arah tingkah laku Arah tingkah laku dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu: 1. VALUES nilai mengacu pada hal-hal ideal yang dipegang individu, mencakup intelektual, ideologi, estetika 1. VECTOR Vektor mengacu pada arah yang ditunjukkan lewat tingkah laku dan intensitas hasrat yang memunculkan tingkah laku (kecenderungan bertindak). Beberapa vektor diantaranya memperoleh, menghindar, membangun, menghancurkan, dan memaksa keluar Skema nilai dan vektor merupakan gambaran akhir dari arah tingkah laku dalam teori Murray. Apapun yang dilakukan orang itu dilakukan dalam rangka mencapai tujuan akhir yang dikehendaki. Ada 7 kalsifikasi tujuan hidup manusia yang sudah dirangkum Murray
  • 15. ARAH TINGKAH LAKU VALUES VECTOR 1. Body (kenyamanan fisik) 2. Properti (kekayaan) 3. Otoritas (kekuasaan) 4. Afilasi (afeksi intrapersonal) 5. Ilmiah (ilmu pengetahuan) 6. Aestetik (keindahan) 7. Ideologi (agama,keyakinan,filsafat) 1. Rejeksi 9. Dekstruksi 2. Resepsi 10. Dependansi 3. Akulsisi 11. Avoidan 4. Konstruksi 5. Konservasi 6. Ekspresi 7. Transmisi 8. Ekspulsi
  • 16. Arah tingkah laku Contoh : Seseorang punya kebutuhan untuk memahai sebuah kasus,jika punya nilai ilmiah dan vector ekspresi arah tingkah lakunya adalah mengungkapkan ilmu pengetahuan dengan cara menulis buku ilmiah. Jika seseorang punya nilai ilmiah dan vector akulsisi maka arah tingkah lakunya cenderung akan pergi ke laboratorium untuk kegiatan penelitian.
  • 17. APLIKASI TEORI MURRAY Thematic Apperception Test (TAT) TAT termasuk tes projektif, karena melalui gambar yang ambigus itu orang memproyeksikan keinginan, pengalaman, perasaan, dan konflik-konflik yang tidak disadarinya menjadi cerita yang umumnya sudah tidak berhubungan dengan gambar tersebut lagi.