SlideShare a Scribd company logo
TEORI DAN PSIKOLOGI
BELAJAR
TEORI HUMANISME
HIERARCHY OF NEEDS (TINGKATAN KEBUTUHAN)
OLEH:
NURUL MU’MININ MZ
PENGAMPU:
Dr. MUHAMMAD NUR WANGID

Sejarah

Hierarchy of needs

Tokoh

Ciri-ciri

Implementasi
TEORI HUMANISME
HIERARCHY OF NEEDS (TINGKATAN KEBUTUHAN)
OLEH:
NURUL MU’MININ MZ
PENGAMPU:
Dr. MUHAMMAD NUR WANGID

Sejarah

Hierarchy of needs

Tokoh

Ciri-ciri

Implementasi
Terlahir dari rasa ketidakpuasan terhadap psikologi
behavioristik dan psikoanalisis, beberapa ahli psikologi
Amerika pada awal abad ke-20 membentuk sebuah
gerakan baru yang menggunakan fenomenologi dan
eksistensialisme sebagai konsep filosofis serta manusia
dan ciri-ciri eksistensialnya sebagai fokus kajian.
Gerakan ini yang kemudian dikenal dengan nama
psikologi humanistik.
Psikologi humanistik merupakan pendekatan yang
multifaset terhadap pengalaman dan tingkah laku
manusia, yang memusatkan perhatian pada keunikan
dan aktiualisasi diri manusia.
MENU
Psikologi humanistik lahir sebagai sebuah gerakan
perlawanan terhadap psikologi yang dominan yang oleh
beberapa ahli disebut “psikologi robot”, karena
mereduksi manusia itu sendiri dalam kajiannya. Faham
psikologi lama hanya mengkaji manusia dalam hal-hal
sekunder dan periperal, namun mengabaikan hal-hal
yang primer dan esensial.

MENU
John Cohen, seorang guru besar psikologi di Universitas
Manchester, mengatakan bahwa “subjek studi psikologi
tidak lain adalah manusia; psikologi bukanlah bagian
dari fisiologi. Langkah pertama kita karenanya haruslah
mempelajari apa yang khas pada manusia.”

MENU
Tokoh-tokoh Aliran Humanisme
Abraham Maslow mengatakan bahwa psikologi
humanistik adalah hasil karya orang banyak, dan
tidak ada nama besar seseorang yang digunakan
untuk mengkarakterisasinya.
Namun, beberapa orang yang memiliki peran
penting dalam aliran psikologi humanisme ini
dapat kita lihat sebagai berikut:

MENU
Lahir: 1 April 1908 di
Brooklyn, New York
Meninggal: 8 Juli 1970 di
California
Kebangsaan: Amerika
Istri: Bertha
Ia awalnya berkuliah
hukum, namun pada
akhirnya memilih untuk
mempelajari psikologi dan
lulus dari Universitas
Wisconsin. Memperoleh
gelar Bachelor pada tahun
1930, master 1931, Ph.D
1934, dan profesor 1951.
MENU

Abraham H
Maslow
Lahir: 8 Januari 1902 di
Illionis, Amerika Serikat
Meninggal: 4 Februari 1987
di San Diego, California
Kebangsaan: Amerika
Rogers adalah seorang
psikolog yang terkenal
dengan pendekatan terapi
klinis, Rogers juga
mengutarakan prinsipprinsip belajar yang
humanistik.

MENU

Carl R.
Rogers
Ciri-ciri Aliran Humanisme
Psikologi humanistik memberikan perhatian
khusus terhadap ciri manusia yang dikatakan
unik dan membedakannya dengan hewan,
yang
dalam
behaviorisme
justru
menekankan
kesinambungan
manusia
dengan dunia hewan.

MENU
4 (empat) ciri psikologi yang berorientasi humanistik, sebagai
berikut:
 Memusatkan perhatian pada person yang mengalami dan
berfokus pada pengalaman sebagai fenomenon primer dalam
mempelajari manusia.
 Menekankan pada kualitas-kualitas yang khas manusia, seperti
memilih, kreativitas, menilai, dan realisasi diri, sebagai lawan
dari pemikiran tentang manusia yang mekanistik dan
reduksionistik.
 Menyandarkan diri pada kebermaknaan dalam memilih
masalah-masalah yang akan dipelajari dan prosedur-prosedur
penelitian yang akan digunakan, serta menentang penekanan
yang berlebihan pada objektivitas yang mengorbankan
signifikansi.
 Memberikan perhatian penuh dan meletakkan nilai yang tinggi
pada kemuliaan dan martabat manusia serta tertarik pada
perkembangan potensi yang inheren pada setiap individu.
Memang individu sebagaimana dia menemukan dirinya sendiri
serta dalam hubungannya dengan individu-individu lain dan
dengan kelompok-kelompok sosial.
MENU
HIERARCHY OF NEEDS
Abraham Maslow menggambarkan ada 5 (lima)
kebutuhan dasar yang dimiliki oleh setiap
manusia.
 Variasi kebutuhan ini dipandang tersusun secara
berjenjang (hirarki).
 Setiap jenjang akan terpenuhi apabila jenjeng
sebelumnya telah (relatif) terpuaskan.

PIRAMIDA KEBUTUHAN
Kebutuhan Fisiologis
Kebutuhan
fisiologis
bersifat
neostatik (menjaga keseimbangan
unsur fisik)
 Contohnya seperti makan, minum,
kebutuhan
protein,
vitamin,
istirahat, seksual, dll.
 Kebutuhan ini dipandang sebagai
kebutuhan yang paling mendasar
serta paling penting dibanding
dengan kebutuhan lainnya.


Rasa Aman
Kebutuhan Keamanan (safety)
Setelah kebutuhan fisiologis relatif
dapat terpenuhi dengan baik, maka
selanjutnya
yang
dibutuhkan
manusia adalah kebutuhan akan
rasa aman.
 Kebutuhan fisiologis dan keamanan
merupakan
dua
hal
yang
dibutuhkan
untuk
mempertahankan diri.
 Kebutuhan
fisiologis digunakan
untuk bertahan dalam jangka
pendek, dan kebutuhan keamanan
digunakan untuk bertahan dalam
jangka panjang.


Cinta dan
Dimiliki
Kebutuhan Cinta dan Dimiliki
(love and belonging)

Manusia sebagai makhluk sosial
yang membutuhkan orang lain
dalam kehidupan.
 Manusia
sangat peka dengan
kesendirian, diasingkan, ditolak di
masyarakat, kehilangan cinta dan
kehilangan sahabat.


Harga Diri
Kebutuhan Akan Harga Diri (esteem)
Setiap
manusia
tentunya
menginginkan
untuk
dihargai
dalam kehidupan bermasyarakat.
 Dihargai dan menghargai orang lain
merupakan
hal
yang
sangat
penting.
 Kepuasan akan kebutuhan harga
diri memunculkan rasa percaya diri,
sebaliknya jika hal tersebut tidak
terpenuhi dapat menimbulkan rasa
rendah diri.


Aktualisasi
Diri
Kebutuhan Aktualisasi Diri
(self actualization)

Setelah semua kebutuhan diatas
relatif dapat terpenuhi dengan baik,
selanjutnya manusia membutuhkan
apa yang dinamakan dengan
aktualisasi diri.
 Kebutuhan akan berbagai macam
hal yang dapat dilakukan oleh
manusia, aplikasi bakat dan potensi
yang dimiliki dengan maksimal.
 Seorang
yang berbakat pelukis
tentunya ingin melukis, penyanyi
ingin bernyanyi, penyair ingin
menulis, dsb.


Menu
Implementasi dalam Pembelajaran
Penerapan aliran psikologi humanistik dalam
kegiatan pembelajaran dapat dilihat sebagai
berikut:

MENU
Cooperative Learning
Prinsip metode ini adalah siswa belajar dari
dan
dengan
teman-temannya
untuk
mencapai suatu tujuan belajar dengan secara
penuh
bertanggungjawab
atas
hasil
pembelajaran yang dicapai.

MENU
Collaborative Learning
Pembelajaran kolaboratif menekankan pada
pembelajaran merupakan proses yang aktif.
Pembelajaran memerlukan tantangan yang
akan membuka wawasan para siswa untuk
aktif berinteraksi dengan temannya. Siswa
ditantang ketika mengalami perbedaan
perspektif
dan
memerlukan
satu
kemampuan untuk mempertahankan ideidenya.
MENU
Competitive Learning
Prinsip pembelajaran ini adalah memfasilitasi
siswa untuk saling berkompetisi dengan
temannya mencapai hasil yang terbaik.
Kompetisi dapat dilakukan secara individual
ataupun kelompok.

MENU
TERIMAKASIH

MENU

More Related Content

What's hot

Pertemuan ke-9 Erich Fromm
Pertemuan ke-9 Erich FrommPertemuan ke-9 Erich Fromm
Pertemuan ke-9 Erich Fromm
Vivia Maya Rafica
 
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUM
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUMPENGANTAR PSIKOLOGI UMUM
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUMFitriAmaliyah
 
Bermacam psikologi kepribadian
Bermacam psikologi kepribadianBermacam psikologi kepribadian
Bermacam psikologi kepribadian
HIMA KS FISIP UNPAD
 
Psikologi kepribadian Menurut Carl Ransom Rogers
Psikologi kepribadian Menurut Carl Ransom RogersPsikologi kepribadian Menurut Carl Ransom Rogers
Psikologi kepribadian Menurut Carl Ransom Rogers
Siti Khodijah
 
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOW
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOWTEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOW
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOWNur Arifaizal Basri
 
Psikologi Kepribadian
Psikologi KepribadianPsikologi Kepribadian
Psikologi Kepribadian
Joko Setiawan
 
Teori holistik – dinami sppt fix
Teori holistik – dinami sppt fixTeori holistik – dinami sppt fix
Teori holistik – dinami sppt fix
yulianaika61
 
Psikologi Power Point
Psikologi Power PointPsikologi Power Point
Psikologi Power Point
alekbadrudin
 
Pengantar & teori aliran behaviorisme
Pengantar & teori aliran behaviorismePengantar & teori aliran behaviorisme
Pengantar & teori aliran behaviorisme
elmakrufi
 
Makalah psikologi humanistik memandang hakikat manusia
Makalah psikologi humanistik memandang hakikat manusiaMakalah psikologi humanistik memandang hakikat manusia
Makalah psikologi humanistik memandang hakikat manusia
Juwita Yulianto
 
Psikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar
Psikologi Umum dan Perkembangan - PengantarPsikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar
Psikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar
Haristian Sahroni Putra
 
Ppt Teori kepribadian
Ppt Teori kepribadianPpt Teori kepribadian
Ppt Teori kepribadian
IsnaAfiyaniWihar
 
Pandangan psikoanalitik tentang hakekat manusia
Pandangan psikoanalitik tentang hakekat manusiaPandangan psikoanalitik tentang hakekat manusia
Pandangan psikoanalitik tentang hakekat manusia
Lia Oktafiani
 
Psikologi modul 1 kb 1
Psikologi modul 1 kb 1Psikologi modul 1 kb 1
Psikologi modul 1 kb 1Uwes Chaeruman
 
Psikologi kepribadia ne
Psikologi kepribadia nePsikologi kepribadia ne
Psikologi kepribadia ne
elmakrufi
 
Kebutuhan psikologi convert
Kebutuhan psikologi convertKebutuhan psikologi convert
Kebutuhan psikologi convert
M.Deaddy
 
Pertemuan ke-15 Alfred Adler
Pertemuan ke-15 Alfred AdlerPertemuan ke-15 Alfred Adler
Pertemuan ke-15 Alfred Adler
Vivia Maya Rafica
 
Pertemuan ke-6 Ludwig Klages
Pertemuan ke-6 Ludwig KlagesPertemuan ke-6 Ludwig Klages
Pertemuan ke-6 Ludwig Klages
Vivia Maya Rafica
 
Pertemuan ke-7 Kepribadian menurut Mashab
Pertemuan ke-7 Kepribadian menurut MashabPertemuan ke-7 Kepribadian menurut Mashab
Pertemuan ke-7 Kepribadian menurut Mashab
Vivia Maya Rafica
 
Konsep manusia dalam pandangan psikologi
Konsep manusia dalam pandangan psikologiKonsep manusia dalam pandangan psikologi
Konsep manusia dalam pandangan psikologi
nur john
 

What's hot (20)

Pertemuan ke-9 Erich Fromm
Pertemuan ke-9 Erich FrommPertemuan ke-9 Erich Fromm
Pertemuan ke-9 Erich Fromm
 
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUM
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUMPENGANTAR PSIKOLOGI UMUM
PENGANTAR PSIKOLOGI UMUM
 
Bermacam psikologi kepribadian
Bermacam psikologi kepribadianBermacam psikologi kepribadian
Bermacam psikologi kepribadian
 
Psikologi kepribadian Menurut Carl Ransom Rogers
Psikologi kepribadian Menurut Carl Ransom RogersPsikologi kepribadian Menurut Carl Ransom Rogers
Psikologi kepribadian Menurut Carl Ransom Rogers
 
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOW
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOWTEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOW
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOW
 
Psikologi Kepribadian
Psikologi KepribadianPsikologi Kepribadian
Psikologi Kepribadian
 
Teori holistik – dinami sppt fix
Teori holistik – dinami sppt fixTeori holistik – dinami sppt fix
Teori holistik – dinami sppt fix
 
Psikologi Power Point
Psikologi Power PointPsikologi Power Point
Psikologi Power Point
 
Pengantar & teori aliran behaviorisme
Pengantar & teori aliran behaviorismePengantar & teori aliran behaviorisme
Pengantar & teori aliran behaviorisme
 
Makalah psikologi humanistik memandang hakikat manusia
Makalah psikologi humanistik memandang hakikat manusiaMakalah psikologi humanistik memandang hakikat manusia
Makalah psikologi humanistik memandang hakikat manusia
 
Psikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar
Psikologi Umum dan Perkembangan - PengantarPsikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar
Psikologi Umum dan Perkembangan - Pengantar
 
Ppt Teori kepribadian
Ppt Teori kepribadianPpt Teori kepribadian
Ppt Teori kepribadian
 
Pandangan psikoanalitik tentang hakekat manusia
Pandangan psikoanalitik tentang hakekat manusiaPandangan psikoanalitik tentang hakekat manusia
Pandangan psikoanalitik tentang hakekat manusia
 
Psikologi modul 1 kb 1
Psikologi modul 1 kb 1Psikologi modul 1 kb 1
Psikologi modul 1 kb 1
 
Psikologi kepribadia ne
Psikologi kepribadia nePsikologi kepribadia ne
Psikologi kepribadia ne
 
Kebutuhan psikologi convert
Kebutuhan psikologi convertKebutuhan psikologi convert
Kebutuhan psikologi convert
 
Pertemuan ke-15 Alfred Adler
Pertemuan ke-15 Alfred AdlerPertemuan ke-15 Alfred Adler
Pertemuan ke-15 Alfred Adler
 
Pertemuan ke-6 Ludwig Klages
Pertemuan ke-6 Ludwig KlagesPertemuan ke-6 Ludwig Klages
Pertemuan ke-6 Ludwig Klages
 
Pertemuan ke-7 Kepribadian menurut Mashab
Pertemuan ke-7 Kepribadian menurut MashabPertemuan ke-7 Kepribadian menurut Mashab
Pertemuan ke-7 Kepribadian menurut Mashab
 
Konsep manusia dalam pandangan psikologi
Konsep manusia dalam pandangan psikologiKonsep manusia dalam pandangan psikologi
Konsep manusia dalam pandangan psikologi
 

Similar to Humanisme "Tingkatan Kebutuhan"

Psikologi umum Holistik dan Humanistik
Psikologi umum Holistik dan HumanistikPsikologi umum Holistik dan Humanistik
Psikologi umum Holistik dan Humanistik
cahya ningsih
 
Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).
Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).
Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).
adriandunggun
 
Psikologi humanistik
Psikologi humanistikPsikologi humanistik
Psikologi humanistik
henga002
 
Eksistensial humanistik
Eksistensial humanistikEksistensial humanistik
Eksistensial humanistik
Devi novianti
 
EKSISTENSIAL HUMANISTIK
EKSISTENSIAL HUMANISTIKEKSISTENSIAL HUMANISTIK
EKSISTENSIAL HUMANISTIK
FATHATUL FIKRIYAH
 
Psikologiumumhumanisti k
Psikologiumumhumanisti kPsikologiumumhumanisti k
Psikologiumumhumanisti k
Universitas Islam Balitar
 
Teori humanistic dan filosofinya
Teori humanistic dan filosofinyaTeori humanistic dan filosofinya
Teori humanistic dan filosofinya
Operator Warnet Vast Raha
 
Pengertian dan ruang lingkup psikologi komunikasi
Pengertian dan ruang lingkup psikologi komunikasiPengertian dan ruang lingkup psikologi komunikasi
Pengertian dan ruang lingkup psikologi komunikasi
STIKOM Indonesia Maju
 
Makalah model model konseling 1 eksistensial humanistik
Makalah model model konseling 1 eksistensial humanistikMakalah model model konseling 1 eksistensial humanistik
Makalah model model konseling 1 eksistensial humanistik
Devi novianti
 
Endah teori kepribadian abraham maslow
Endah teori kepribadian abraham maslowEndah teori kepribadian abraham maslow
Endah teori kepribadian abraham maslow
umaryanto86
 
Presentation1 bu reni
Presentation1 bu reniPresentation1 bu reni
Presentation1 bu reni
logmalallyandra45
 
Makalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didikMakalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didikUlanJegeg
 
Tugas word
Tugas wordTugas word
Tugas word
heniharyani19
 
1 ruang lingkup psi sosial
1 ruang lingkup psi sosial1 ruang lingkup psi sosial
1 ruang lingkup psi sosial
Anggi Septiyani
 
Teori Humanistik
Teori HumanistikTeori Humanistik
Teori HumanistikFath Anissa
 
gordon allport
gordon allportgordon allport
gordon allport
AndryBhaskoro
 
JURNAL BEHAVIORISTIK (REFERENSI)
JURNAL BEHAVIORISTIK (REFERENSI)JURNAL BEHAVIORISTIK (REFERENSI)
JURNAL BEHAVIORISTIK (REFERENSI)Nur Arifaizal Basri
 
Wawasan sosial budaya
Wawasan sosial budayaWawasan sosial budaya
Wawasan sosial budaya
KhairunnisaIcha9
 
Perilaku Beragama Menurut pendekatan Humanistik
Perilaku Beragama Menurut pendekatan HumanistikPerilaku Beragama Menurut pendekatan Humanistik
Perilaku Beragama Menurut pendekatan Humanistik
Bimbingan dan Konseling (Nandito.1114500093)
 

Similar to Humanisme "Tingkatan Kebutuhan" (20)

Psikologi umum Holistik dan Humanistik
Psikologi umum Holistik dan HumanistikPsikologi umum Holistik dan Humanistik
Psikologi umum Holistik dan Humanistik
 
Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).
Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).
Tugas dokmatika iii peiper (ADRIAN DUNGGUN).
 
Psikologi humanistik
Psikologi humanistikPsikologi humanistik
Psikologi humanistik
 
Eksistensial humanistik
Eksistensial humanistikEksistensial humanistik
Eksistensial humanistik
 
EKSISTENSIAL HUMANISTIK
EKSISTENSIAL HUMANISTIKEKSISTENSIAL HUMANISTIK
EKSISTENSIAL HUMANISTIK
 
Psikologiumumhumanisti k
Psikologiumumhumanisti kPsikologiumumhumanisti k
Psikologiumumhumanisti k
 
Teori humanistic dan filosofinya
Teori humanistic dan filosofinyaTeori humanistic dan filosofinya
Teori humanistic dan filosofinya
 
Pengertian dan ruang lingkup psikologi komunikasi
Pengertian dan ruang lingkup psikologi komunikasiPengertian dan ruang lingkup psikologi komunikasi
Pengertian dan ruang lingkup psikologi komunikasi
 
Makalah model model konseling 1 eksistensial humanistik
Makalah model model konseling 1 eksistensial humanistikMakalah model model konseling 1 eksistensial humanistik
Makalah model model konseling 1 eksistensial humanistik
 
Endah teori kepribadian abraham maslow
Endah teori kepribadian abraham maslowEndah teori kepribadian abraham maslow
Endah teori kepribadian abraham maslow
 
Presentation1 bu reni
Presentation1 bu reniPresentation1 bu reni
Presentation1 bu reni
 
Makalah pak fatah
Makalah pak fatahMakalah pak fatah
Makalah pak fatah
 
Makalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didikMakalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didik
 
Tugas word
Tugas wordTugas word
Tugas word
 
1 ruang lingkup psi sosial
1 ruang lingkup psi sosial1 ruang lingkup psi sosial
1 ruang lingkup psi sosial
 
Teori Humanistik
Teori HumanistikTeori Humanistik
Teori Humanistik
 
gordon allport
gordon allportgordon allport
gordon allport
 
JURNAL BEHAVIORISTIK (REFERENSI)
JURNAL BEHAVIORISTIK (REFERENSI)JURNAL BEHAVIORISTIK (REFERENSI)
JURNAL BEHAVIORISTIK (REFERENSI)
 
Wawasan sosial budaya
Wawasan sosial budayaWawasan sosial budaya
Wawasan sosial budaya
 
Perilaku Beragama Menurut pendekatan Humanistik
Perilaku Beragama Menurut pendekatan HumanistikPerilaku Beragama Menurut pendekatan Humanistik
Perilaku Beragama Menurut pendekatan Humanistik
 

More from Nurul Mu'minin MZ

Reading and writing stories (membaca dan menulis cerita)
Reading and writing stories (membaca dan menulis cerita)Reading and writing stories (membaca dan menulis cerita)
Reading and writing stories (membaca dan menulis cerita)Nurul Mu'minin MZ
 
Isu mutakhir pada masa dewasa awal (psikologi)
Isu mutakhir pada masa dewasa awal (psikologi)Isu mutakhir pada masa dewasa awal (psikologi)
Isu mutakhir pada masa dewasa awal (psikologi)
Nurul Mu'minin MZ
 
Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"
Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"
Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"
Nurul Mu'minin MZ
 
Filsafat ilmu ii
Filsafat ilmu iiFilsafat ilmu ii
Filsafat ilmu ii
Nurul Mu'minin MZ
 
Menulis Puisi (Writting Poetry)
Menulis Puisi (Writting Poetry)Menulis Puisi (Writting Poetry)
Menulis Puisi (Writting Poetry)
Nurul Mu'minin MZ
 

More from Nurul Mu'minin MZ (6)

Reading and writing stories (membaca dan menulis cerita)
Reading and writing stories (membaca dan menulis cerita)Reading and writing stories (membaca dan menulis cerita)
Reading and writing stories (membaca dan menulis cerita)
 
Isu mutakhir pada masa dewasa awal (psikologi)
Isu mutakhir pada masa dewasa awal (psikologi)Isu mutakhir pada masa dewasa awal (psikologi)
Isu mutakhir pada masa dewasa awal (psikologi)
 
Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"
Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"
Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"
 
Evaluatif dan expose facto
Evaluatif dan expose factoEvaluatif dan expose facto
Evaluatif dan expose facto
 
Filsafat ilmu ii
Filsafat ilmu iiFilsafat ilmu ii
Filsafat ilmu ii
 
Menulis Puisi (Writting Poetry)
Menulis Puisi (Writting Poetry)Menulis Puisi (Writting Poetry)
Menulis Puisi (Writting Poetry)
 

Recently uploaded

Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptxmodul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
IrfanAudah1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 

Recently uploaded (20)

Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptxmodul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 

Humanisme "Tingkatan Kebutuhan"

  • 2. TEORI HUMANISME HIERARCHY OF NEEDS (TINGKATAN KEBUTUHAN) OLEH: NURUL MU’MININ MZ PENGAMPU: Dr. MUHAMMAD NUR WANGID Sejarah Hierarchy of needs Tokoh Ciri-ciri Implementasi
  • 3. TEORI HUMANISME HIERARCHY OF NEEDS (TINGKATAN KEBUTUHAN) OLEH: NURUL MU’MININ MZ PENGAMPU: Dr. MUHAMMAD NUR WANGID Sejarah Hierarchy of needs Tokoh Ciri-ciri Implementasi
  • 4. Terlahir dari rasa ketidakpuasan terhadap psikologi behavioristik dan psikoanalisis, beberapa ahli psikologi Amerika pada awal abad ke-20 membentuk sebuah gerakan baru yang menggunakan fenomenologi dan eksistensialisme sebagai konsep filosofis serta manusia dan ciri-ciri eksistensialnya sebagai fokus kajian. Gerakan ini yang kemudian dikenal dengan nama psikologi humanistik. Psikologi humanistik merupakan pendekatan yang multifaset terhadap pengalaman dan tingkah laku manusia, yang memusatkan perhatian pada keunikan dan aktiualisasi diri manusia. MENU
  • 5. Psikologi humanistik lahir sebagai sebuah gerakan perlawanan terhadap psikologi yang dominan yang oleh beberapa ahli disebut “psikologi robot”, karena mereduksi manusia itu sendiri dalam kajiannya. Faham psikologi lama hanya mengkaji manusia dalam hal-hal sekunder dan periperal, namun mengabaikan hal-hal yang primer dan esensial. MENU
  • 6. John Cohen, seorang guru besar psikologi di Universitas Manchester, mengatakan bahwa “subjek studi psikologi tidak lain adalah manusia; psikologi bukanlah bagian dari fisiologi. Langkah pertama kita karenanya haruslah mempelajari apa yang khas pada manusia.” MENU
  • 7. Tokoh-tokoh Aliran Humanisme Abraham Maslow mengatakan bahwa psikologi humanistik adalah hasil karya orang banyak, dan tidak ada nama besar seseorang yang digunakan untuk mengkarakterisasinya. Namun, beberapa orang yang memiliki peran penting dalam aliran psikologi humanisme ini dapat kita lihat sebagai berikut: MENU
  • 8. Lahir: 1 April 1908 di Brooklyn, New York Meninggal: 8 Juli 1970 di California Kebangsaan: Amerika Istri: Bertha Ia awalnya berkuliah hukum, namun pada akhirnya memilih untuk mempelajari psikologi dan lulus dari Universitas Wisconsin. Memperoleh gelar Bachelor pada tahun 1930, master 1931, Ph.D 1934, dan profesor 1951. MENU Abraham H Maslow
  • 9. Lahir: 8 Januari 1902 di Illionis, Amerika Serikat Meninggal: 4 Februari 1987 di San Diego, California Kebangsaan: Amerika Rogers adalah seorang psikolog yang terkenal dengan pendekatan terapi klinis, Rogers juga mengutarakan prinsipprinsip belajar yang humanistik. MENU Carl R. Rogers
  • 10. Ciri-ciri Aliran Humanisme Psikologi humanistik memberikan perhatian khusus terhadap ciri manusia yang dikatakan unik dan membedakannya dengan hewan, yang dalam behaviorisme justru menekankan kesinambungan manusia dengan dunia hewan. MENU
  • 11. 4 (empat) ciri psikologi yang berorientasi humanistik, sebagai berikut:  Memusatkan perhatian pada person yang mengalami dan berfokus pada pengalaman sebagai fenomenon primer dalam mempelajari manusia.  Menekankan pada kualitas-kualitas yang khas manusia, seperti memilih, kreativitas, menilai, dan realisasi diri, sebagai lawan dari pemikiran tentang manusia yang mekanistik dan reduksionistik.  Menyandarkan diri pada kebermaknaan dalam memilih masalah-masalah yang akan dipelajari dan prosedur-prosedur penelitian yang akan digunakan, serta menentang penekanan yang berlebihan pada objektivitas yang mengorbankan signifikansi.  Memberikan perhatian penuh dan meletakkan nilai yang tinggi pada kemuliaan dan martabat manusia serta tertarik pada perkembangan potensi yang inheren pada setiap individu. Memang individu sebagaimana dia menemukan dirinya sendiri serta dalam hubungannya dengan individu-individu lain dan dengan kelompok-kelompok sosial. MENU
  • 12. HIERARCHY OF NEEDS Abraham Maslow menggambarkan ada 5 (lima) kebutuhan dasar yang dimiliki oleh setiap manusia.  Variasi kebutuhan ini dipandang tersusun secara berjenjang (hirarki).  Setiap jenjang akan terpenuhi apabila jenjeng sebelumnya telah (relatif) terpuaskan. 
  • 14. Kebutuhan Fisiologis Kebutuhan fisiologis bersifat neostatik (menjaga keseimbangan unsur fisik)  Contohnya seperti makan, minum, kebutuhan protein, vitamin, istirahat, seksual, dll.  Kebutuhan ini dipandang sebagai kebutuhan yang paling mendasar serta paling penting dibanding dengan kebutuhan lainnya.  Rasa Aman
  • 15. Kebutuhan Keamanan (safety) Setelah kebutuhan fisiologis relatif dapat terpenuhi dengan baik, maka selanjutnya yang dibutuhkan manusia adalah kebutuhan akan rasa aman.  Kebutuhan fisiologis dan keamanan merupakan dua hal yang dibutuhkan untuk mempertahankan diri.  Kebutuhan fisiologis digunakan untuk bertahan dalam jangka pendek, dan kebutuhan keamanan digunakan untuk bertahan dalam jangka panjang.  Cinta dan Dimiliki
  • 16. Kebutuhan Cinta dan Dimiliki (love and belonging) Manusia sebagai makhluk sosial yang membutuhkan orang lain dalam kehidupan.  Manusia sangat peka dengan kesendirian, diasingkan, ditolak di masyarakat, kehilangan cinta dan kehilangan sahabat.  Harga Diri
  • 17. Kebutuhan Akan Harga Diri (esteem) Setiap manusia tentunya menginginkan untuk dihargai dalam kehidupan bermasyarakat.  Dihargai dan menghargai orang lain merupakan hal yang sangat penting.  Kepuasan akan kebutuhan harga diri memunculkan rasa percaya diri, sebaliknya jika hal tersebut tidak terpenuhi dapat menimbulkan rasa rendah diri.  Aktualisasi Diri
  • 18. Kebutuhan Aktualisasi Diri (self actualization) Setelah semua kebutuhan diatas relatif dapat terpenuhi dengan baik, selanjutnya manusia membutuhkan apa yang dinamakan dengan aktualisasi diri.  Kebutuhan akan berbagai macam hal yang dapat dilakukan oleh manusia, aplikasi bakat dan potensi yang dimiliki dengan maksimal.  Seorang yang berbakat pelukis tentunya ingin melukis, penyanyi ingin bernyanyi, penyair ingin menulis, dsb.  Menu
  • 19. Implementasi dalam Pembelajaran Penerapan aliran psikologi humanistik dalam kegiatan pembelajaran dapat dilihat sebagai berikut: MENU
  • 20. Cooperative Learning Prinsip metode ini adalah siswa belajar dari dan dengan teman-temannya untuk mencapai suatu tujuan belajar dengan secara penuh bertanggungjawab atas hasil pembelajaran yang dicapai. MENU
  • 21. Collaborative Learning Pembelajaran kolaboratif menekankan pada pembelajaran merupakan proses yang aktif. Pembelajaran memerlukan tantangan yang akan membuka wawasan para siswa untuk aktif berinteraksi dengan temannya. Siswa ditantang ketika mengalami perbedaan perspektif dan memerlukan satu kemampuan untuk mempertahankan ideidenya. MENU
  • 22. Competitive Learning Prinsip pembelajaran ini adalah memfasilitasi siswa untuk saling berkompetisi dengan temannya mencapai hasil yang terbaik. Kompetisi dapat dilakukan secara individual ataupun kelompok. MENU