SlideShare a Scribd company logo
Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Kegiatan Belajar
1
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Penugasan	 Tes Formatif
I
Setelah mempelajari materi ini mahasiswa mampu
memahami konsep kepribadian dan perilaku manusia
TUJUANPembelajaran Umum
TUJUANPembelajaran Khusus
Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa akan
mampu :
1)	 Menjelaskan tentang pengertian kepribadian
manusia
2)	 Memahami dan menjelaskan tentang struktur
kepribadian manusia
3)	 Menerangkan dan membedakan ciri-ciri kepribadian
manusia
4)	 Menjelaskan tentang perilaku manusia
5)	 Mengintegrasikan dan membuat contoh-contoh
tentang kepribadian dan perilaku manusia.
Kepribadian dan Perilaku Manusia
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
2
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Penugasan	 Tes Formatif
Uraian Materi
A.	 Pengertian Kepribadian
Selamat siang, salam sejahtera buat kita semua. Saat ini kita akan diskusikan
materi baru dengan judul mata kuliah Pengembangan Kepribadian. Mata
kuliah ini bertujuan memahamkan anda dalam hal kepribadian manusia,
yang berarti memberikan pengertian awal tentang kepribadian dan
selanjutnya ditargetkan, setiap mahasiswa akan bisa membentuk kepribadian
yang memiliki softskill yang dapat menunjang lifeskill dan dapat diterima
masyarakat maupun dalam kehidupan berprofesi keperawatan. Topik-topik
yang akan mendukung pencapaian pembelajaran pengembangan kepribadian
yang diawali tentang pembahasan kepribadian manusia, kemudian akan kita
bahas dalam modul ini dalam waktu sekitar 7 kali pertemuan tatap muka,
dan 7 kali aplikasi, yang setara dengan 28 jam dalam 1 semester. Anda akan
mendapatkan bahan bacaan dalam modul ini untuk dapat dipahami yang
berkaitan langsung dengan materi Pengembangan Kepribadian yang akan
disajikan dalam bentuk materi digital dan diikuti dengan mengerjakan tugas
terstruktur, tentang aplikasi penerapan konsep Pengembangan Kepribadian.
Kata kepribadian merupakan domain kajian psikologi dalam melihat
pemahaman tingkah laku—pikiran, perasaan, dan tindakan manusia, memakai
sitemik, metode, dan disiplin ilmu yang lain, seperti biologi, sejarah, ekonomi.
Teori psikologi kepribadian mempelajari individu secara spesifik, yakni siapa
dia, apa yang dimilikinya, dan apa yang dikerjakannya.
Penjelasan selanjutnya adalah tentang kepribadian manusia yang menjadi
substansi inti dalam materi yang mendukung peningkatan pengetahuan anda.
Akan lebih jelas dalam pemahaman dan penjelasan tentang kepribadian
manusia ini diawali dengan pengertian kepribadian itu sendiri . Pada prinsipnya
setiap manusia memiliki kepribadian.
Kepribadian merupakan terjemahan dari bahasa inggris personality. Kata
Personality sendiri berasal dari bahasa latin pesona, yang berarti topeng yang
digunakan oleh para aktor dalam suatu permainan atau pertunjukan. Pada saat
pertunjukan para aktor tidak menampilkan kepribadian yang sesungguhnya—
menyembunyikan kepribadiaannya yang asli, dan menampilkan dirinya sesuai
3
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Penugasan	 Tes Formatif
dari topeng yang digunakannya. Topeng merupakan tutup muka yang sering
dipakai pemain panggung, untuk menggambarkan perilaku, watak seseorang
dengan ciri-ciri yang khas yang dimiliki seseorang tersebut baik maupun
buruk. Misalnya untuk menggambarkan yang serakah maka ditokohkan
raksasa/monster. Sedangkan yang suka menolong ditokohkan ksatria dsb.
Dalam kehidupan sehari-hari manusia terkadang menggunakan tutup muka
untuk menutupi kelemahannya sehingga dapat diterima masyarakat umum.
Ada juga yang menjelaskan bahwa, Kepribadian merupakan keseluruhan cara
seorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain. Substansi ini
ada dalam diri setiap manusia namun sangat sulit dibuktikan dalam bentuk fisik
yang dapat dilihat secara langsung (kasat mata). Dapat diterangkan bahwa
yang dimaksud kepribadian menurut Gordon W. Allport (Calvin S. Hall dan
Gardner Lindzey, 2005) adalah organisasi dinamis dalam diri individu sebagai
sistem psiko-fisik yang menentukan caranya yang unik dalam menyesuaikan
diri terhadap lingkungannya. Kata kunci dari pengertian kepribadian adalah
penyesuaian diri. Dari Scheneider (1964) mengartikan penyesuaian diri sebagai
“suatu proses respons individu baik yang bersifat behavioral maupun mental
dalam upaya mengatasi kebutuhan-kebutuhan dari dalam diri, ketegangan
emosional, frustrasi dan konflik, serta memelihara keseimbangan antara
pemenuhan kebutuhan tersebut dengan tuntutan (norma) lingkungan.
Sementara itu, Abin Syamsuddin (2003) mengemukakan tentang aspek-aspek
kepribadian, yang di dalamnya mencakup :
1.	 Karakter yaitu konsekuen tidaknya dalam mematuhi etika perilaku, konsiten
tidaknya dalam memegang pendirian atau pendapat
2.	 Temperamen yaitu disposisi reaktif seorang, atau cepat lambatnya mereaksi
terhadap rangsangan-rangsangan yang datang dari lingkungan.
3.	 Sikap; sambutan terhadap objek yang bersifat positif, negatif atau
ambivalen.
4.	 Stabilitas emosi yaitu kadar kestabilan reaksi emosional terhadap
rangsangan dari lingkungan. Seperti mudah tidaknya tersinggung, marah,
sedih, atau putus asa
5.	 Responsibilitas (tanggung jawab) adalah kesiapan untuk menerima risiko
4
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Penugasan	 Tes Formatif
dari tindakan atau perbuatan yang dilakukan. Seperti mau menerima risiko
secara wajar, cuci tangan, atau melarikan diri dari risiko yang dihadapi.
6.	 Sosiabilitas yaitu disposisi pribadi yang berkaitan dengan hubungan
interpersonal. Seperti : sifat pribadi yang terbuka atau tertutup dan
kemampuan berkomunikasi dengan orang lain.
B.	 Struktur Kepribadian
Mengenal struktur kepribadian manusia, merupakan hal yang sulit
dibayangkan. Pada dasarnya struktur kepribadian manusia tidak dapat dilihat,
tetapi nyata ada di dalam diri setiap manusia. Tentang struktur kepribadian
terdapat beberapa jenis menurut ahlinya. Pada modul ini dijelaskan tentang
Struktur kepribadian yang disampaikan, Salah satu ahli yang terkenal yaitu
oleh S Freud. Menurut S Freud struktur kepribadian manusia terdiri atas 3
sistem yaitu :
1.	 Das Es (id) , disebut juga system der unbewussten , yaitu aspek biologis
yang merupakan realita psikis yang sebenar-benarnya, merupakan dunia
batin dan subyektif. Das es telah dibawa sejak lahir termasuk insting-2.
Energi Das Es dalam psikis dapat meningkat oleh karena perangsang dari
dalam maupun dari luar yang menimbulkan rasa tidak enak. Dari keadaan
ini Das Es segea mereduksi untuk menghindarkan diri dari rasa tidak enak
itu. Das Es menjadi pedoman untuk menghindarkan rasa tidak enak dan
mengejar keenakan. Prinsip ini oleh Freud disebut “ prinsip Kenikmatan”
2.	 Das Ich
Istilah yang kedua menurut S Freud adalah Das Ich, atau dalam bahasa
inggris disebut Ego. Sist em ini ada karena kebutuhan manusia untuk
berhubungandengandunianyata.Artinyamanusiaharusbisamembedakan
antara dunia nyata dengan khayalan semata. Ketika manusia lapar maka
yang harus dilakukan adalah makan bukan mengkhayal tentang makanan.
Das Ich dapat membedakan apa yang ada di batin dan apa yang ada di
luar batin (dunia nyata). Untuk itu dapat dikatakan berfungsinya sistem
ini berpedoman pada “prinsip realita”. Prinsip ini pada kenyataannya akan
mencari obyek yang tepat untuk mereduksi tegangan yang timbul di dalam
individu manusia.
5
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Penugasan	 Tes Formatif
3.	 Das Ueber Ich
Aspek ini merupakan aspek struktur kepribadian yang terakhir menurut S
Freud.
Das Ueber Ich merupakan aspek sosiologis dari kepribadian manusia, yang
merupakan wakil dari nilai-2 tradisional serta cita-cita masyarakat, dalam
wujudnya berupa perintah dan larangan. Aspek ini lebih bermanfaat
sebagai kesempurnaan dari kesenangan, sehingga dapat dikatakan
sebagai aspek moral kepribadian manusia. Fungsinya yang pokok adalah
mengendalikam sesuatu benar atau salah, pantas atau tidak dan susila atau
tidak. Dengan demikian individu manusia dapat berbuat sesuai dengan
moral yang berlaku di masyarakat. Adanya aturan, tata tertib dan hukum-2
yang berlaku di masyarakat sebagai wujud nyata adanya Das Ueber Ich
dalam struktur kepribadian manusia.
Ahli yang lain menyampaikan teori struktur kepribadian contohnya adalah
Kurt Lewin. Menurut teori ini bahwa Struktur Kepribadian terdiri atas:
1.	 Pribadi , maksudnya adalah bahwa cara menggambarkan pribadi itu
sebagai kesatuan yang terpisah dari hal-hal lainnya di dunia ini.
2.	 Lingkungan Psikologis, disini menyangkut hubungan pribadi dengan
lingkungan sekitarnya
3.	 RuangHidup,menjelaskanbahwatotalitasrealitapsychologisyangberisikan
semuafaktayangdapatmempengaruhitingkahlakuindividupadasuatusaat.
Setelah penjelasan tentang struktur kepribadian selanjutnya perlu juga
dipahami tentang sesuatu yang lain yang terdapat dalam pribadi manusia.
Dalam hal lain manusia juga memiliki ciri-ciri kepribadian yang menjadi hal
penting sebagai pertimbangan dimana individu tersebut berada. Apakah
dalam kelompok pribadi dengan ciri-2 yang sehat ataukah sedang dalam
ciri-2 yang tidak sehat. Dibawah ini terdapat pembahasan tentang ciri-ciri
kepribadian manusia menurut ahli. Anda bisa memahami
6
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Penugasan	 Tes Formatif
C.	 Ciri –Ciri Kepribadian
Setiap individu memiliki ciri-ciri kepribadian tersendiri, mulai dari yang
menunjukkan kepribadian yang sehat atau justru yang tidak sehat. Dalam hal
ini, Elizabeth (Syamsu Yusuf, 2003) mengemukakan ciri-ciri kepribadian yang
sehat dan tidak sehat, sebagai berikut :
1.	 Kepribadian yang sehat
a.	Mampu menilai diri sendiri secara realisitik; mampu menilai diri
apa adanya tentang kelebihan dan kekurangannya, secara fisik,
pengetahuan, keterampilan dan sebagainya.
b.	 Mampu menilai situasi secara realistik; dapat menghadapi situasi atau
kondisi kehidupan yang dialaminya secara realistik dan mau menerima
secara wajar, tidak mengharapkan kondisi kehidupan itu sebagai
sesuatu yang sempurna.
c.	 Mampu menilai prestasi yang diperoleh secara realistik; dapat menilai
keberhasilan yang diperolehnya dan mereaksinya secara rasional,
tidak menjadi sombong, angkuh atau mengalami superiority complex,
apabila memperoleh prestasi yang tinggi atau kesuksesan hidup. Jika
mengalami kegagalan, dia tidak mereaksinya dengan frustrasi, tetapi
dengan sikap optimistik.
d.	Menerima tanggung jawab; dia mempunyai keyakinan terhadap
kemampuannya untuk mengatasi masalah-masalah kehidupan yang
dihadapinya.
e.	 Kemandirian; memiliki sifat mandiri dalam cara berfikir, dan bertindak,
mampu mengambil keputusan, mengarahkan dan mengembangkan diri
serta menyesuaikan diri dengan norma yang berlaku di lingkungannya.
f.	 Dapat mengontrol emosi; merasa nyaman dengan emosinya, dapat
menghadapi situasi frustrasi, depresi, atau stress secara positif atau
konstruktif , tidak destruktif (merusak)
g.	 Berorientasi tujuan; dapat merumuskan tujuan-tujuan dalam setiap
aktivitas dan kehidupannya berdasarkan pertimbangan secara matang
(rasional), tidak atas dasar paksaan dari luar, dan berupaya mencapai
tujuan dengan cara mengembangkan kepribadian (wawasan),
7
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Penugasan	 Tes Formatif
pengetahuan dan keterampilan.
h.	 Berorientasi keluar (ekstrovert); bersifat respek, empati terhadap orang
lain, memiliki kepedulian terhadap situasi atau masalah-masalah
lingkungannya dan bersifat fleksibel dalam berfikir, menghargai dan
menilai orang lain seperti dirinya, merasa nyaman dan terbuka terhadap
orang lain, tidak membiarkan dirinya dimanfaatkan untuk menjadi
korban orang lain dan mengorbankan orang lain, karena kekecewaan
dirinya.
i.	 Penerimaan sosial; mau berpartsipasi aktif dalam kegiatan sosial dan
memiliki sikap bersahabat dalam berhubungan dengan orang lain.
j.	 Memiliki filsafat hidup; mengarahkan hidupnya berdasarkan filsafat
hidup yang berakar dari keyakinan agama yang dianutnya.
k.	 Berbahagia; situasi kehidupannya diwarnai kebahagiaan, yang didukung
oleh faktor-faktor achievement (prestasi), acceptance (penerimaan),
dan affection (kasih sayang).
2.	 Kepribadian yang tidak sehat
Suatusaatandaakanmenemukan keadaanpasienyangmempunyaiciri-ciri
kepribadian yang tidak sehat. Kondisi tersebut dapat anda lihat dan dapat
digambarkan dengan beberapa tanda-tanda yang akan terjadi pada pasien.
Anda akan melihat seseorang yang mengalami keadaan kepribadian tidak
sehat dengan menunjukkan perilaku mudah marah, sering menunjukkan
kekhawatiran dan kecemasan, merasa terktekan, berperilaku menyimpang,
dan senang mengganggu orang lain. Selain itu seseorang tersebut juga
akan menunjukkan sikap suka berbohong, senang mengkritik/mencemooh
orang lain, sulit tidur serta kurang memiliki rasa tanggung jawab. Masih dari
kepribadian tidak sehat seseorang juga akan mengalami hiperaktif, pesimis,
kesulitan tidur sampai dengan merasa tertekan (stress atau depresi).
8
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Penugasan	 Tes Formatif
D.	 Pengertian Perilaku Manusia
Perilaku menurut teori behaviorisme adalah hal-hal yang berubah dan
dapat diamati. Perilaku terbentuk dengan adanya ikatan asosiatif antara
stimulus dan respon (S-R). Manusia berperilaku pada dasarnya mencari
kesenangan yang sekaligus menghindari hal-hal yang menyakitkan, dan
perilaku pada dasarnya ditentukan oleh lingkungan sesuai dengan pola
stimulus respon yang terjadi (Slameto, 2010).
Manusia berperilaku atau beraktifitas karena adanya kebutuhan untuk
mencapai suatu tujuan atau global. Dengan adanya need atau kebutuhan
dalam diri seseorang maka akan muncul motivasi atau penggerak/
pendorong. Sehingga manusia itu beraktivitas/berperilaku, kemudian
tujuan tercapai dan individu mengalami kepuasaan. Siklus melingkar
kembali memenuhi kebutuhan yang berikutnya/kebutuhan yang lain dan
seterusnya dalam suatu proses terjadinya perilaku manusia.
Seorang ahli psikologi Skiner merumuskan bahwa perilaku merupakan
respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus (rangsangan dari
luar). Oleh karena itu perilaku terjadi melalui proses adanya stimulus
terhadap organisme dan kemudian organisme tersebut merespon. Skiner
membedakan adanya dua respons yaitu :
1)	 Respondent respons atau reflexive, yaitu respon yang ditimbulkan oleh
rangsangan-rangsangan (stimulus) tertentu.
2)	 Operant respons atau instrumental respons, yaitu respon yang timbul dan
berkembang kemudian diikuti oleh stimulus atau perangsang tertentu.
Dilihat dari bentuk respon terhadap stimulus, perilaku dibedakan menjadi
dua yaitu :
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Penugasan	 Tes Formatif
9
a)	 Perilaku tertutup (covert behaviour)
Respons seseorang terhadap stimulus dalam bentuk terselubung atau
tertutup. Respon atau reaksi terhadap stimulus ini masih terbatas pada
perhatian, persepsi, pengetahuan atau kesadaran dan sikap yang terjadi
pada orang yang menerima stimulus tersebut, dan belum dapat diamati
secara jelas oleh orang lain.
b)	 Perilaku terbuka (overt behaviour)
Respon seseorang terhadap stimulus dalam bentuk tindakan nyata atau
terbuka. Respons terhadap stimulus tersebut sudah jelas dalam bentuk
tindakan atau praktek, yang dengan mudah dapat diamati atau dilihat
oleh orang lain.
E.	 Bentuk Prilaku
Secara lebih operasional perilaku dapat diartikan suatu respon organisme
atau seseorang terhadap rangsangan (stimulus) dari luar subyek tersebut.
Respon ini berbentuk 2 macam yaitu (Wawan dn Dewi: 2010) :
1)	 Bentuk Pasif
Adalah respon internal yaitu yang terjadi di dalam diri manusia dan
tidak secara langsung dapat terlihat oleh orang lain misalnya berfikir,
tanggapan atau sikap batin dan pengetahuan. Misalnya seseorang
yang menganjurkan orang lain untuk melakukan pemeriksaan payudara
sendiri meskipun dia sendiri tidak melakukan.
2)	 Bentuk Aktif
Adalah apabila perilaku ini jelas dapat diobservasi secara langsung.
Misalnya orang yang sudah pernah melakukan pemeriksaan payudara
sendiri. Oleh karena perilaku ini sudah tampak dalam bentuk tindakan
nyata maka disebut overt behavior.
F.	 Fakor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku
Menurut Notoatmodjo (2008) perilaku dipengaruhi oleh faktor-faktor
10
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Penugasan	 Tes Formatif
yaitu:
1)	 Pengamatan
Pengamatanadalahpengenalanobyekdengancaramelihat,mendengar,
meraba, membau, mengecap. Sedangkan melihat, mendengar, meraba,
membau dan mengecap itu sendiri modalitas pengamatan.
2)	 Perhatian
Ada dua batasan tentang perhatian yaitu sebagai berikut :
(1)	 Perhatian adalah pemusatan energi psikis yang tertuju kepada suatu
obyek.
(2)	 Perhatian adalah banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai suatu
aktifitas yang sedang dilakukan.
3)	 Tanggapan
Setelah melakukan pengamatan maka akan terjadi gambaran tinggal
dalam ingatan inilah yang disebut tanggapan.
4)	 Fantasi
Fantasi adalah kemampuan untuk membentuk tanggapan–tanggapan
yang telah ada. Dalam proses belajar-mengajar, fantasi ini sangat
penting dan terwujud dalam daya kreatifitas sasaran belajar.
5)	 Ingatan
Ingatan adalah kemampuan untuk menerima, menyimpan, dan
memproduksikan kesan-kesan. Ingatan yang baik mempunyai sifat -
sifat cepat, setia, teguh, luas dan siap.
6)	 Berfikir
Berfikir adalah aktifitas yang sifatnya idealistis yang mempergunakan
abstraksi-abstraksi. Dalam berfikir, orang meletakkan hubungan antara
bagian-bagian informasi yang ada pada dirinya berupa pengertian –
pengertian.
7)	 Motivasi
11
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Penugasan	 Tes Formatif
Motivasiadalahsuatudorongandalamdiriseseorangyangmenyebabkan
orang tesebut melakukan kegiatan – kegiatan tertentu guna mencapai
suatu tujuan. Motif tidak dapat diamati. Yang dapat diamati adalah
kegiatan atau mungkin alasan - alasan tindakan tersebut.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
12
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Penugasan	 Tes Formatif
Selanjutnya sebagaiintimateriandabisamembacarangkumandibawahinisebagai
sari dan inti dari penjelsan tentang kepribadian manusia. Anda bisa menambah
wawasan yang serupa dengan topik di modul ini dengan berbagai cara, coba
anda lihat yang ada disekitar anda, sekelompok pasien, masyarakat atau yang lain
, sesuaikan dengan bahan materi yang sudah anda pahami. Mungkin anda telah
mendapatkan pengalaman belajar dari yang anda alami dikehidupan sehari-hari.
Selamat belajar.
Manusia adalah makhluk yang unik, memiliki ciri-ciri kepribadian dengan corak
tersendiri. Kepribadian dijelaskan sebagai keseluruhan dan keutuhan individu
dalam beraksi dan berinteraksi sehingga dapat diterima pihak lain/masyarakat.
Menurut S Freud kepribadian mempunyai struktur yang berfungsi mengatur secara
sistem psikologis manusia. Terdapat struktur id (Das Es), ego (ueber ih), super
ego (Das ueber ih). Berbagai variasi kepribadian tersebut berkembangsebagaima
perkembangan manusia yang diikuti oleh tahap perkembangannya . Ciri-
ciri kepribadian manusia yang ada merupakan salah satu wujud nyata yang
menunjukkan adanya corak kepribadian yang sehat dan yang tidak sehat. Pada
Rangkuman
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
13
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Penugasan	 Tes Formatif
ciri pribadi yang dinyatakan sehat, umumnya menunjukkan wujud perilaku yang
positif, sedangkan jika dinyatakan tidak sehat maka akan menunjukkan ciri-2
perilaku yang negatif . Pada dasarnya setiap manusia terkadang akan berperilaku
positif ataupun negatif. Selain memiliki kepribadian manusia pada prinsipnya
juga berperilaku yang bertujuan untuk memenuhi keinginan-keinginan akibat
dorongan dalam diri. Ada bermacam-macam respon dalam bentuk perilaku
setelah mendapat rangsangan.
Penugasan
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
14
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Penugasan	 Tes Formatif
Amatilah beberapa pasien disekitar anda, identifikasikanlah ciri-ciri kepribadian
pasien yang telah anda pilih. Tentukan apakah termasuk kepribadian yang sehat
atau tidak sehat. Berikan penjelasan dan pembahasan tentang kasus pasien yang
anda hadapi. Buatlah pembahasan bagaimanakah perilaku beberapa pasien yang
anda amati. Ceritakanlah dalam bentuk tulisan sesuai dengan hasil wawancara
dan pengamatan anda.
1.	 Dibawah ini yang termasuk penjelasan dan pengertian dari kepribadian
adalah :
A.	 Kemampuan manusia dalam bereaksi dan berinteraksi dengan orang lain
B.	 Upaya manusia dalam mengendalikan emosi
C.	 Upaya manusia dalam bersosialisasi
D.	 Kemampuan manusia dalam berprestasi
2.	 Jika dilihat menurut teori struktur kepribadian S Freud, ketika seseorang hanya
ingin mencapai kesenangan saja maka, ini termasuk ciri dari.
A.	 Struktur Pernormaan
B.	 Struktur Kepribadian Das Es (Id)
C.	 Struktur Kepribadian Das Ich (Ego)
D.	 Struktur Kepribadian Das Ueber Ich (super ego)
3.	 Adanya aturan dan norma yang diikuti oleh semua warga yang berlaku di
masyarakat, merupakan perwujudan dari ciri-ciri struktur kepribadian ..... :
A.	 Struktur Pernormaan
Tes Formatif
15
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Penugasan	 Tes Formatif
B.	 Struktur Kepribadian Das Es (Id)
C.	 Struktur Kepribadian Das Ich (Ego)
D.	 Struktur Kepribadian Das Ueber Ich (super ego)
4.	 Dibawah ini termasuk ciri-ciri kepribadian manusia yang sehat :
A.	 Tidak mampu menilai diri sendiri
B.	 Mampu menerima tanggung jawab
C.	 Mudah marah
D.	 Berperilaku antisosial
5.	 Dibawah ini termasuk ciri-ciri kepribadian manusia yang tidak sehat.
A.	 Sopan santun
B.	 Tidak mudah khawatir dan cemas
C.	 Sering merasa tertekan (stress atau depresi)
D.	 Selalu jujur
6.	 Manusia mempunyai jenis respon perilaku terbuka dan tertutup. Manakah
contoh dibawah ini yang menunjuk respon perilaku tertutup manusia.
A.	 Jika seorang pasien hipertensi telah menerima saran-2 perawat yang
menjelaskan tentang pembatasan diit rendah garam.
B.	 Jika seorang ibu menyusui menolak untuk memberikan ASI eksklusif bagi
bayinya
C.	 Jika Seorang pasien telah mencoba berlatih berjalan dengan
menggunakan alat bantu kruk setelah belajar dengan perawat
D.	 Jika seorang pasien menolak dilakukan injeksi oleh perawat .
16
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Penugasan	 Tes Formatif
7.	 Seseorang dapat mempunyai bentuk perilaku pasif . Yang dimaksud dengan
bentuk perilaku pasif adalah sbb :
A.	 Merupakan respon eksternal manusia
B.	 Merupakan respon yang langsung dapat terlihat oleh orang lain
C.	 Contoh perilaku pasif antara lain : berfikir, tanggapan dan pengetahuan
D.	 Jika seseorang telah melakukan saran perawat.
8.	 Perilaku manusia dipengaruhi oleh beberapa faktor dibawah ini :
A.	 Motivasi
B.	 Prestasi
C.	 Lingkungan
D.	 Pengalaman kerja
1.	 A
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
17
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Penugasan	 Tes Formatif
Kunci Jawaban
2.	 B
3.	 D
4.	 B
5.	 C
6.	 A
7.	 C
8.	 A

More Related Content

What's hot

model konseptual keperawatan
model konseptual keperawatanmodel konseptual keperawatan
model konseptual keperawatanyounkOyounk
 
Makalah kebutuhan dasar manusia
Makalah kebutuhan dasar manusiaMakalah kebutuhan dasar manusia
Makalah kebutuhan dasar manusia
Abdi Prisa Sasastra Rianzi
 
Persepsi dan Motivasi
Persepsi dan MotivasiPersepsi dan Motivasi
Persepsi dan Motivasi
pjj_kemenkes
 
Sistem Integumen dan Muskuloskeletal
Sistem Integumen dan MuskuloskeletalSistem Integumen dan Muskuloskeletal
Sistem Integumen dan Muskuloskeletal
pjj_kemenkes
 
Anatomi fisiologi sistem integumen
Anatomi fisiologi sistem integumenAnatomi fisiologi sistem integumen
Anatomi fisiologi sistem integumen
Viliansyah Viliansyah
 
Model Konsep & Teori Keperawatan
Model Konsep & Teori KeperawatanModel Konsep & Teori Keperawatan
Model Konsep & Teori KeperawatanUwes Chaeruman
 
Makalah sistem urinaria
Makalah sistem urinariaMakalah sistem urinaria
Makalah sistem urinaria
Septian Muna Barakati
 
Ppt PROPOSAL PENELITIAN
Ppt PROPOSAL PENELITIANPpt PROPOSAL PENELITIAN
Ppt PROPOSAL PENELITIAN
Aprillia Maharani
 
Kulit dan cara kerjanya
Kulit dan cara kerjanyaKulit dan cara kerjanya
Kulit dan cara kerjanya
Riski Eka
 
Falsafah dan Paradigma Keperawatan
Falsafah dan Paradigma KeperawatanFalsafah dan Paradigma Keperawatan
Falsafah dan Paradigma KeperawatanUwes Chaeruman
 
makalah alat indra
makalah alat indramakalah alat indra
makalah alat indra
viazia
 
Sistem Muskuloskeletal full
Sistem Muskuloskeletal fullSistem Muskuloskeletal full
Sistem Muskuloskeletal full
dewisetiyana52
 
Teori konseptual imogene m. king
Teori konseptual imogene m. kingTeori konseptual imogene m. king
Teori konseptual imogene m. king
M. Nurcholis | SMA N 1 KALIORANG
 
Tingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran Manusia
Tingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran ManusiaTingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran Manusia
Tingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran Manusia
pjj_kemenkes
 
Konsep dasar etika profesi keperawatan
Konsep dasar etika  profesi keperawatanKonsep dasar etika  profesi keperawatan
Konsep dasar etika profesi keperawatan
Ade Rahman
 
LAPORAN HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN ASISTEN KEPERAWATAN
LAPORAN HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN ASISTEN KEPERAWATANLAPORAN HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN ASISTEN KEPERAWATAN
LAPORAN HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN ASISTEN KEPERAWATAN
Widyasari Izmi Haida
 
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwaModel dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
Agus Arianto
 
METABOLISME PROTEIN
METABOLISME PROTEINMETABOLISME PROTEIN
METABOLISME PROTEIN
RATNA SARI
 
Mencuci dan Menyisir Rambut Pasien
Mencuci dan Menyisir Rambut PasienMencuci dan Menyisir Rambut Pasien
Mencuci dan Menyisir Rambut Pasien
pjj_kemenkes
 

What's hot (20)

model konseptual keperawatan
model konseptual keperawatanmodel konseptual keperawatan
model konseptual keperawatan
 
Makalah kebutuhan dasar manusia
Makalah kebutuhan dasar manusiaMakalah kebutuhan dasar manusia
Makalah kebutuhan dasar manusia
 
Persepsi dan Motivasi
Persepsi dan MotivasiPersepsi dan Motivasi
Persepsi dan Motivasi
 
Sistem Integumen dan Muskuloskeletal
Sistem Integumen dan MuskuloskeletalSistem Integumen dan Muskuloskeletal
Sistem Integumen dan Muskuloskeletal
 
Anatomi fisiologi sistem integumen
Anatomi fisiologi sistem integumenAnatomi fisiologi sistem integumen
Anatomi fisiologi sistem integumen
 
Model Konsep & Teori Keperawatan
Model Konsep & Teori KeperawatanModel Konsep & Teori Keperawatan
Model Konsep & Teori Keperawatan
 
Makalah sistem urinaria
Makalah sistem urinariaMakalah sistem urinaria
Makalah sistem urinaria
 
Ppt PROPOSAL PENELITIAN
Ppt PROPOSAL PENELITIANPpt PROPOSAL PENELITIAN
Ppt PROPOSAL PENELITIAN
 
Kulit dan cara kerjanya
Kulit dan cara kerjanyaKulit dan cara kerjanya
Kulit dan cara kerjanya
 
Falsafah dan Paradigma Keperawatan
Falsafah dan Paradigma KeperawatanFalsafah dan Paradigma Keperawatan
Falsafah dan Paradigma Keperawatan
 
makalah alat indra
makalah alat indramakalah alat indra
makalah alat indra
 
Sistem Muskuloskeletal full
Sistem Muskuloskeletal fullSistem Muskuloskeletal full
Sistem Muskuloskeletal full
 
Teori konseptual imogene m. king
Teori konseptual imogene m. kingTeori konseptual imogene m. king
Teori konseptual imogene m. king
 
Tingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran Manusia
Tingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran ManusiaTingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran Manusia
Tingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran Manusia
 
Konsep dasar etika profesi keperawatan
Konsep dasar etika  profesi keperawatanKonsep dasar etika  profesi keperawatan
Konsep dasar etika profesi keperawatan
 
LAPORAN HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN ASISTEN KEPERAWATAN
LAPORAN HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN ASISTEN KEPERAWATANLAPORAN HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN ASISTEN KEPERAWATAN
LAPORAN HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN ASISTEN KEPERAWATAN
 
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwaModel dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
 
METABOLISME PROTEIN
METABOLISME PROTEINMETABOLISME PROTEIN
METABOLISME PROTEIN
 
Mencuci dan Menyisir Rambut Pasien
Mencuci dan Menyisir Rambut PasienMencuci dan Menyisir Rambut Pasien
Mencuci dan Menyisir Rambut Pasien
 
141050362 kasus-pelanggaran-etika-keperawatan(1)
141050362 kasus-pelanggaran-etika-keperawatan(1)141050362 kasus-pelanggaran-etika-keperawatan(1)
141050362 kasus-pelanggaran-etika-keperawatan(1)
 

Similar to Kepribadian dan Perilaku Manusia

Kepribadian dan Perilaku Manusia
Kepribadian dan Perilaku ManusiaKepribadian dan Perilaku Manusia
Kepribadian dan Perilaku Manusia
pjj_kemenkes
 
Konsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku ManusiaKonsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku Manusia
pjj_kemenkes
 
Perkembangan Kepribadian
Perkembangan KepribadianPerkembangan Kepribadian
Perkembangan Kepribadian
pjj_kemenkes
 
Konsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku ManusiaKonsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku Manusia
pjj_kemenkes
 
Perkembangan Kepribadian
Perkembangan KepribadianPerkembangan Kepribadian
Perkembangan Kepribadian
pjj_kemenkes
 
Konsep kebutuhan dasar manusia
Konsep kebutuhan dasar manusiaKonsep kebutuhan dasar manusia
Konsep kebutuhan dasar manusia
pjj_kemenkes
 
Makalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didikMakalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didikUlanJegeg
 
Makalah Model Keperibadian Sehat
Makalah Model Keperibadian SehatMakalah Model Keperibadian Sehat
Makalah Model Keperibadian Sehat
YudiSiswanto5
 
Teori kepribadian pengantar
Teori kepribadian pengantarTeori kepribadian pengantar
Teori kepribadian pengantarmasnasikin
 
Psikologi gejala gejala psikologis
Psikologi gejala gejala psikologisPsikologi gejala gejala psikologis
Psikologi gejala gejala psikologisIndra Gunawan
 
Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasi
Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress AdaptasiKonsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasi
Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasi
pjj_kemenkes
 
PENGERTIAN KONSEP KENDIRI
PENGERTIAN KONSEP KENDIRIPENGERTIAN KONSEP KENDIRI
PENGERTIAN KONSEP KENDIRI
xue er tui
 
Bahan Ajar Psikologi Kristen.pptx
Bahan Ajar Psikologi Kristen.pptxBahan Ajar Psikologi Kristen.pptx
Bahan Ajar Psikologi Kristen.pptx
BambangCiptoUtomo
 
Modul 1 kdk 1
Modul 1 kdk 1Modul 1 kdk 1
Modul 1 kdk 1
pjj_kemenkes
 
Pendekatak konseling realita
Pendekatak konseling realitaPendekatak konseling realita
Pendekatak konseling realitavarizalamir
 
Tugas Psikologi Pendidikan
Tugas Psikologi PendidikanTugas Psikologi Pendidikan
Tugas Psikologi PendidikanIIKCASIKIN
 
Kesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
Kesadaran Diri dan Afek Emosi ManusiaKesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
Kesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
pjj_kemenkes
 
Hakikat Manusia dan Implikasinya Terhadap Pendidikan- Universitas Jambi
Hakikat Manusia dan Implikasinya Terhadap Pendidikan- Universitas JambiHakikat Manusia dan Implikasinya Terhadap Pendidikan- Universitas Jambi
Hakikat Manusia dan Implikasinya Terhadap Pendidikan- Universitas Jambi
NabilaMaulinanm
 

Similar to Kepribadian dan Perilaku Manusia (20)

Kepribadian dan Perilaku Manusia
Kepribadian dan Perilaku ManusiaKepribadian dan Perilaku Manusia
Kepribadian dan Perilaku Manusia
 
Konsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku ManusiaKonsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku Manusia
 
Perkembangan Kepribadian
Perkembangan KepribadianPerkembangan Kepribadian
Perkembangan Kepribadian
 
Konsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku ManusiaKonsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku Manusia
 
Perkembangan Kepribadian
Perkembangan KepribadianPerkembangan Kepribadian
Perkembangan Kepribadian
 
Makalah pak fatah
Makalah pak fatahMakalah pak fatah
Makalah pak fatah
 
Konsep kebutuhan dasar manusia
Konsep kebutuhan dasar manusiaKonsep kebutuhan dasar manusia
Konsep kebutuhan dasar manusia
 
Makalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didikMakalah perkembangan peserta didik
Makalah perkembangan peserta didik
 
Makalah Model Keperibadian Sehat
Makalah Model Keperibadian SehatMakalah Model Keperibadian Sehat
Makalah Model Keperibadian Sehat
 
Teori kepribadian pengantar
Teori kepribadian pengantarTeori kepribadian pengantar
Teori kepribadian pengantar
 
Psikologi gejala gejala psikologis
Psikologi gejala gejala psikologisPsikologi gejala gejala psikologis
Psikologi gejala gejala psikologis
 
Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasi
Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress AdaptasiKonsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasi
Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasi
 
PENGERTIAN KONSEP KENDIRI
PENGERTIAN KONSEP KENDIRIPENGERTIAN KONSEP KENDIRI
PENGERTIAN KONSEP KENDIRI
 
Bahan Ajar Psikologi Kristen.pptx
Bahan Ajar Psikologi Kristen.pptxBahan Ajar Psikologi Kristen.pptx
Bahan Ajar Psikologi Kristen.pptx
 
Modul 1 kdk 1
Modul 1 kdk 1Modul 1 kdk 1
Modul 1 kdk 1
 
Kb 1
Kb 1Kb 1
Kb 1
 
Pendekatak konseling realita
Pendekatak konseling realitaPendekatak konseling realita
Pendekatak konseling realita
 
Tugas Psikologi Pendidikan
Tugas Psikologi PendidikanTugas Psikologi Pendidikan
Tugas Psikologi Pendidikan
 
Kesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
Kesadaran Diri dan Afek Emosi ManusiaKesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
Kesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
 
Hakikat Manusia dan Implikasinya Terhadap Pendidikan- Universitas Jambi
Hakikat Manusia dan Implikasinya Terhadap Pendidikan- Universitas JambiHakikat Manusia dan Implikasinya Terhadap Pendidikan- Universitas Jambi
Hakikat Manusia dan Implikasinya Terhadap Pendidikan- Universitas Jambi
 

More from pjj_kemenkes

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
pjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
pjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Recently uploaded

Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 

Recently uploaded (20)

Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 

Kepribadian dan Perilaku Manusia

  • 1. Tujuan Pembelajaran Umum Tujuan Pembelajaran Khusus Kegiatan Belajar 1 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Penugasan Tes Formatif I Setelah mempelajari materi ini mahasiswa mampu memahami konsep kepribadian dan perilaku manusia TUJUANPembelajaran Umum TUJUANPembelajaran Khusus Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa akan mampu : 1) Menjelaskan tentang pengertian kepribadian manusia 2) Memahami dan menjelaskan tentang struktur kepribadian manusia 3) Menerangkan dan membedakan ciri-ciri kepribadian manusia 4) Menjelaskan tentang perilaku manusia 5) Mengintegrasikan dan membuat contoh-contoh tentang kepribadian dan perilaku manusia. Kepribadian dan Perilaku Manusia
  • 2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 2 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Penugasan Tes Formatif Uraian Materi A. Pengertian Kepribadian Selamat siang, salam sejahtera buat kita semua. Saat ini kita akan diskusikan materi baru dengan judul mata kuliah Pengembangan Kepribadian. Mata kuliah ini bertujuan memahamkan anda dalam hal kepribadian manusia, yang berarti memberikan pengertian awal tentang kepribadian dan selanjutnya ditargetkan, setiap mahasiswa akan bisa membentuk kepribadian yang memiliki softskill yang dapat menunjang lifeskill dan dapat diterima masyarakat maupun dalam kehidupan berprofesi keperawatan. Topik-topik yang akan mendukung pencapaian pembelajaran pengembangan kepribadian yang diawali tentang pembahasan kepribadian manusia, kemudian akan kita bahas dalam modul ini dalam waktu sekitar 7 kali pertemuan tatap muka, dan 7 kali aplikasi, yang setara dengan 28 jam dalam 1 semester. Anda akan mendapatkan bahan bacaan dalam modul ini untuk dapat dipahami yang berkaitan langsung dengan materi Pengembangan Kepribadian yang akan disajikan dalam bentuk materi digital dan diikuti dengan mengerjakan tugas terstruktur, tentang aplikasi penerapan konsep Pengembangan Kepribadian. Kata kepribadian merupakan domain kajian psikologi dalam melihat pemahaman tingkah laku—pikiran, perasaan, dan tindakan manusia, memakai sitemik, metode, dan disiplin ilmu yang lain, seperti biologi, sejarah, ekonomi. Teori psikologi kepribadian mempelajari individu secara spesifik, yakni siapa dia, apa yang dimilikinya, dan apa yang dikerjakannya. Penjelasan selanjutnya adalah tentang kepribadian manusia yang menjadi substansi inti dalam materi yang mendukung peningkatan pengetahuan anda. Akan lebih jelas dalam pemahaman dan penjelasan tentang kepribadian manusia ini diawali dengan pengertian kepribadian itu sendiri . Pada prinsipnya setiap manusia memiliki kepribadian. Kepribadian merupakan terjemahan dari bahasa inggris personality. Kata Personality sendiri berasal dari bahasa latin pesona, yang berarti topeng yang digunakan oleh para aktor dalam suatu permainan atau pertunjukan. Pada saat pertunjukan para aktor tidak menampilkan kepribadian yang sesungguhnya— menyembunyikan kepribadiaannya yang asli, dan menampilkan dirinya sesuai
  • 3. 3 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Penugasan Tes Formatif dari topeng yang digunakannya. Topeng merupakan tutup muka yang sering dipakai pemain panggung, untuk menggambarkan perilaku, watak seseorang dengan ciri-ciri yang khas yang dimiliki seseorang tersebut baik maupun buruk. Misalnya untuk menggambarkan yang serakah maka ditokohkan raksasa/monster. Sedangkan yang suka menolong ditokohkan ksatria dsb. Dalam kehidupan sehari-hari manusia terkadang menggunakan tutup muka untuk menutupi kelemahannya sehingga dapat diterima masyarakat umum. Ada juga yang menjelaskan bahwa, Kepribadian merupakan keseluruhan cara seorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain. Substansi ini ada dalam diri setiap manusia namun sangat sulit dibuktikan dalam bentuk fisik yang dapat dilihat secara langsung (kasat mata). Dapat diterangkan bahwa yang dimaksud kepribadian menurut Gordon W. Allport (Calvin S. Hall dan Gardner Lindzey, 2005) adalah organisasi dinamis dalam diri individu sebagai sistem psiko-fisik yang menentukan caranya yang unik dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungannya. Kata kunci dari pengertian kepribadian adalah penyesuaian diri. Dari Scheneider (1964) mengartikan penyesuaian diri sebagai “suatu proses respons individu baik yang bersifat behavioral maupun mental dalam upaya mengatasi kebutuhan-kebutuhan dari dalam diri, ketegangan emosional, frustrasi dan konflik, serta memelihara keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan tersebut dengan tuntutan (norma) lingkungan. Sementara itu, Abin Syamsuddin (2003) mengemukakan tentang aspek-aspek kepribadian, yang di dalamnya mencakup : 1. Karakter yaitu konsekuen tidaknya dalam mematuhi etika perilaku, konsiten tidaknya dalam memegang pendirian atau pendapat 2. Temperamen yaitu disposisi reaktif seorang, atau cepat lambatnya mereaksi terhadap rangsangan-rangsangan yang datang dari lingkungan. 3. Sikap; sambutan terhadap objek yang bersifat positif, negatif atau ambivalen. 4. Stabilitas emosi yaitu kadar kestabilan reaksi emosional terhadap rangsangan dari lingkungan. Seperti mudah tidaknya tersinggung, marah, sedih, atau putus asa 5. Responsibilitas (tanggung jawab) adalah kesiapan untuk menerima risiko
  • 4. 4 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Penugasan Tes Formatif dari tindakan atau perbuatan yang dilakukan. Seperti mau menerima risiko secara wajar, cuci tangan, atau melarikan diri dari risiko yang dihadapi. 6. Sosiabilitas yaitu disposisi pribadi yang berkaitan dengan hubungan interpersonal. Seperti : sifat pribadi yang terbuka atau tertutup dan kemampuan berkomunikasi dengan orang lain. B. Struktur Kepribadian Mengenal struktur kepribadian manusia, merupakan hal yang sulit dibayangkan. Pada dasarnya struktur kepribadian manusia tidak dapat dilihat, tetapi nyata ada di dalam diri setiap manusia. Tentang struktur kepribadian terdapat beberapa jenis menurut ahlinya. Pada modul ini dijelaskan tentang Struktur kepribadian yang disampaikan, Salah satu ahli yang terkenal yaitu oleh S Freud. Menurut S Freud struktur kepribadian manusia terdiri atas 3 sistem yaitu : 1. Das Es (id) , disebut juga system der unbewussten , yaitu aspek biologis yang merupakan realita psikis yang sebenar-benarnya, merupakan dunia batin dan subyektif. Das es telah dibawa sejak lahir termasuk insting-2. Energi Das Es dalam psikis dapat meningkat oleh karena perangsang dari dalam maupun dari luar yang menimbulkan rasa tidak enak. Dari keadaan ini Das Es segea mereduksi untuk menghindarkan diri dari rasa tidak enak itu. Das Es menjadi pedoman untuk menghindarkan rasa tidak enak dan mengejar keenakan. Prinsip ini oleh Freud disebut “ prinsip Kenikmatan” 2. Das Ich Istilah yang kedua menurut S Freud adalah Das Ich, atau dalam bahasa inggris disebut Ego. Sist em ini ada karena kebutuhan manusia untuk berhubungandengandunianyata.Artinyamanusiaharusbisamembedakan antara dunia nyata dengan khayalan semata. Ketika manusia lapar maka yang harus dilakukan adalah makan bukan mengkhayal tentang makanan. Das Ich dapat membedakan apa yang ada di batin dan apa yang ada di luar batin (dunia nyata). Untuk itu dapat dikatakan berfungsinya sistem ini berpedoman pada “prinsip realita”. Prinsip ini pada kenyataannya akan mencari obyek yang tepat untuk mereduksi tegangan yang timbul di dalam individu manusia.
  • 5. 5 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Penugasan Tes Formatif 3. Das Ueber Ich Aspek ini merupakan aspek struktur kepribadian yang terakhir menurut S Freud. Das Ueber Ich merupakan aspek sosiologis dari kepribadian manusia, yang merupakan wakil dari nilai-2 tradisional serta cita-cita masyarakat, dalam wujudnya berupa perintah dan larangan. Aspek ini lebih bermanfaat sebagai kesempurnaan dari kesenangan, sehingga dapat dikatakan sebagai aspek moral kepribadian manusia. Fungsinya yang pokok adalah mengendalikam sesuatu benar atau salah, pantas atau tidak dan susila atau tidak. Dengan demikian individu manusia dapat berbuat sesuai dengan moral yang berlaku di masyarakat. Adanya aturan, tata tertib dan hukum-2 yang berlaku di masyarakat sebagai wujud nyata adanya Das Ueber Ich dalam struktur kepribadian manusia. Ahli yang lain menyampaikan teori struktur kepribadian contohnya adalah Kurt Lewin. Menurut teori ini bahwa Struktur Kepribadian terdiri atas: 1. Pribadi , maksudnya adalah bahwa cara menggambarkan pribadi itu sebagai kesatuan yang terpisah dari hal-hal lainnya di dunia ini. 2. Lingkungan Psikologis, disini menyangkut hubungan pribadi dengan lingkungan sekitarnya 3. RuangHidup,menjelaskanbahwatotalitasrealitapsychologisyangberisikan semuafaktayangdapatmempengaruhitingkahlakuindividupadasuatusaat. Setelah penjelasan tentang struktur kepribadian selanjutnya perlu juga dipahami tentang sesuatu yang lain yang terdapat dalam pribadi manusia. Dalam hal lain manusia juga memiliki ciri-ciri kepribadian yang menjadi hal penting sebagai pertimbangan dimana individu tersebut berada. Apakah dalam kelompok pribadi dengan ciri-2 yang sehat ataukah sedang dalam ciri-2 yang tidak sehat. Dibawah ini terdapat pembahasan tentang ciri-ciri kepribadian manusia menurut ahli. Anda bisa memahami
  • 6. 6 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Penugasan Tes Formatif C. Ciri –Ciri Kepribadian Setiap individu memiliki ciri-ciri kepribadian tersendiri, mulai dari yang menunjukkan kepribadian yang sehat atau justru yang tidak sehat. Dalam hal ini, Elizabeth (Syamsu Yusuf, 2003) mengemukakan ciri-ciri kepribadian yang sehat dan tidak sehat, sebagai berikut : 1. Kepribadian yang sehat a. Mampu menilai diri sendiri secara realisitik; mampu menilai diri apa adanya tentang kelebihan dan kekurangannya, secara fisik, pengetahuan, keterampilan dan sebagainya. b. Mampu menilai situasi secara realistik; dapat menghadapi situasi atau kondisi kehidupan yang dialaminya secara realistik dan mau menerima secara wajar, tidak mengharapkan kondisi kehidupan itu sebagai sesuatu yang sempurna. c. Mampu menilai prestasi yang diperoleh secara realistik; dapat menilai keberhasilan yang diperolehnya dan mereaksinya secara rasional, tidak menjadi sombong, angkuh atau mengalami superiority complex, apabila memperoleh prestasi yang tinggi atau kesuksesan hidup. Jika mengalami kegagalan, dia tidak mereaksinya dengan frustrasi, tetapi dengan sikap optimistik. d. Menerima tanggung jawab; dia mempunyai keyakinan terhadap kemampuannya untuk mengatasi masalah-masalah kehidupan yang dihadapinya. e. Kemandirian; memiliki sifat mandiri dalam cara berfikir, dan bertindak, mampu mengambil keputusan, mengarahkan dan mengembangkan diri serta menyesuaikan diri dengan norma yang berlaku di lingkungannya. f. Dapat mengontrol emosi; merasa nyaman dengan emosinya, dapat menghadapi situasi frustrasi, depresi, atau stress secara positif atau konstruktif , tidak destruktif (merusak) g. Berorientasi tujuan; dapat merumuskan tujuan-tujuan dalam setiap aktivitas dan kehidupannya berdasarkan pertimbangan secara matang (rasional), tidak atas dasar paksaan dari luar, dan berupaya mencapai tujuan dengan cara mengembangkan kepribadian (wawasan),
  • 7. 7 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Penugasan Tes Formatif pengetahuan dan keterampilan. h. Berorientasi keluar (ekstrovert); bersifat respek, empati terhadap orang lain, memiliki kepedulian terhadap situasi atau masalah-masalah lingkungannya dan bersifat fleksibel dalam berfikir, menghargai dan menilai orang lain seperti dirinya, merasa nyaman dan terbuka terhadap orang lain, tidak membiarkan dirinya dimanfaatkan untuk menjadi korban orang lain dan mengorbankan orang lain, karena kekecewaan dirinya. i. Penerimaan sosial; mau berpartsipasi aktif dalam kegiatan sosial dan memiliki sikap bersahabat dalam berhubungan dengan orang lain. j. Memiliki filsafat hidup; mengarahkan hidupnya berdasarkan filsafat hidup yang berakar dari keyakinan agama yang dianutnya. k. Berbahagia; situasi kehidupannya diwarnai kebahagiaan, yang didukung oleh faktor-faktor achievement (prestasi), acceptance (penerimaan), dan affection (kasih sayang). 2. Kepribadian yang tidak sehat Suatusaatandaakanmenemukan keadaanpasienyangmempunyaiciri-ciri kepribadian yang tidak sehat. Kondisi tersebut dapat anda lihat dan dapat digambarkan dengan beberapa tanda-tanda yang akan terjadi pada pasien. Anda akan melihat seseorang yang mengalami keadaan kepribadian tidak sehat dengan menunjukkan perilaku mudah marah, sering menunjukkan kekhawatiran dan kecemasan, merasa terktekan, berperilaku menyimpang, dan senang mengganggu orang lain. Selain itu seseorang tersebut juga akan menunjukkan sikap suka berbohong, senang mengkritik/mencemooh orang lain, sulit tidur serta kurang memiliki rasa tanggung jawab. Masih dari kepribadian tidak sehat seseorang juga akan mengalami hiperaktif, pesimis, kesulitan tidur sampai dengan merasa tertekan (stress atau depresi).
  • 8. 8 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Penugasan Tes Formatif D. Pengertian Perilaku Manusia Perilaku menurut teori behaviorisme adalah hal-hal yang berubah dan dapat diamati. Perilaku terbentuk dengan adanya ikatan asosiatif antara stimulus dan respon (S-R). Manusia berperilaku pada dasarnya mencari kesenangan yang sekaligus menghindari hal-hal yang menyakitkan, dan perilaku pada dasarnya ditentukan oleh lingkungan sesuai dengan pola stimulus respon yang terjadi (Slameto, 2010). Manusia berperilaku atau beraktifitas karena adanya kebutuhan untuk mencapai suatu tujuan atau global. Dengan adanya need atau kebutuhan dalam diri seseorang maka akan muncul motivasi atau penggerak/ pendorong. Sehingga manusia itu beraktivitas/berperilaku, kemudian tujuan tercapai dan individu mengalami kepuasaan. Siklus melingkar kembali memenuhi kebutuhan yang berikutnya/kebutuhan yang lain dan seterusnya dalam suatu proses terjadinya perilaku manusia. Seorang ahli psikologi Skiner merumuskan bahwa perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus (rangsangan dari luar). Oleh karena itu perilaku terjadi melalui proses adanya stimulus terhadap organisme dan kemudian organisme tersebut merespon. Skiner membedakan adanya dua respons yaitu : 1) Respondent respons atau reflexive, yaitu respon yang ditimbulkan oleh rangsangan-rangsangan (stimulus) tertentu. 2) Operant respons atau instrumental respons, yaitu respon yang timbul dan berkembang kemudian diikuti oleh stimulus atau perangsang tertentu. Dilihat dari bentuk respon terhadap stimulus, perilaku dibedakan menjadi dua yaitu :
  • 9. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Penugasan Tes Formatif 9 a) Perilaku tertutup (covert behaviour) Respons seseorang terhadap stimulus dalam bentuk terselubung atau tertutup. Respon atau reaksi terhadap stimulus ini masih terbatas pada perhatian, persepsi, pengetahuan atau kesadaran dan sikap yang terjadi pada orang yang menerima stimulus tersebut, dan belum dapat diamati secara jelas oleh orang lain. b) Perilaku terbuka (overt behaviour) Respon seseorang terhadap stimulus dalam bentuk tindakan nyata atau terbuka. Respons terhadap stimulus tersebut sudah jelas dalam bentuk tindakan atau praktek, yang dengan mudah dapat diamati atau dilihat oleh orang lain. E. Bentuk Prilaku Secara lebih operasional perilaku dapat diartikan suatu respon organisme atau seseorang terhadap rangsangan (stimulus) dari luar subyek tersebut. Respon ini berbentuk 2 macam yaitu (Wawan dn Dewi: 2010) : 1) Bentuk Pasif Adalah respon internal yaitu yang terjadi di dalam diri manusia dan tidak secara langsung dapat terlihat oleh orang lain misalnya berfikir, tanggapan atau sikap batin dan pengetahuan. Misalnya seseorang yang menganjurkan orang lain untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri meskipun dia sendiri tidak melakukan. 2) Bentuk Aktif Adalah apabila perilaku ini jelas dapat diobservasi secara langsung. Misalnya orang yang sudah pernah melakukan pemeriksaan payudara sendiri. Oleh karena perilaku ini sudah tampak dalam bentuk tindakan nyata maka disebut overt behavior. F. Fakor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Menurut Notoatmodjo (2008) perilaku dipengaruhi oleh faktor-faktor
  • 10. 10 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Penugasan Tes Formatif yaitu: 1) Pengamatan Pengamatanadalahpengenalanobyekdengancaramelihat,mendengar, meraba, membau, mengecap. Sedangkan melihat, mendengar, meraba, membau dan mengecap itu sendiri modalitas pengamatan. 2) Perhatian Ada dua batasan tentang perhatian yaitu sebagai berikut : (1) Perhatian adalah pemusatan energi psikis yang tertuju kepada suatu obyek. (2) Perhatian adalah banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai suatu aktifitas yang sedang dilakukan. 3) Tanggapan Setelah melakukan pengamatan maka akan terjadi gambaran tinggal dalam ingatan inilah yang disebut tanggapan. 4) Fantasi Fantasi adalah kemampuan untuk membentuk tanggapan–tanggapan yang telah ada. Dalam proses belajar-mengajar, fantasi ini sangat penting dan terwujud dalam daya kreatifitas sasaran belajar. 5) Ingatan Ingatan adalah kemampuan untuk menerima, menyimpan, dan memproduksikan kesan-kesan. Ingatan yang baik mempunyai sifat - sifat cepat, setia, teguh, luas dan siap. 6) Berfikir Berfikir adalah aktifitas yang sifatnya idealistis yang mempergunakan abstraksi-abstraksi. Dalam berfikir, orang meletakkan hubungan antara bagian-bagian informasi yang ada pada dirinya berupa pengertian – pengertian. 7) Motivasi
  • 11. 11 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Penugasan Tes Formatif Motivasiadalahsuatudorongandalamdiriseseorangyangmenyebabkan orang tesebut melakukan kegiatan – kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan. Motif tidak dapat diamati. Yang dapat diamati adalah kegiatan atau mungkin alasan - alasan tindakan tersebut.
  • 12. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 12 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Penugasan Tes Formatif Selanjutnya sebagaiintimateriandabisamembacarangkumandibawahinisebagai sari dan inti dari penjelsan tentang kepribadian manusia. Anda bisa menambah wawasan yang serupa dengan topik di modul ini dengan berbagai cara, coba anda lihat yang ada disekitar anda, sekelompok pasien, masyarakat atau yang lain , sesuaikan dengan bahan materi yang sudah anda pahami. Mungkin anda telah mendapatkan pengalaman belajar dari yang anda alami dikehidupan sehari-hari. Selamat belajar. Manusia adalah makhluk yang unik, memiliki ciri-ciri kepribadian dengan corak tersendiri. Kepribadian dijelaskan sebagai keseluruhan dan keutuhan individu dalam beraksi dan berinteraksi sehingga dapat diterima pihak lain/masyarakat. Menurut S Freud kepribadian mempunyai struktur yang berfungsi mengatur secara sistem psikologis manusia. Terdapat struktur id (Das Es), ego (ueber ih), super ego (Das ueber ih). Berbagai variasi kepribadian tersebut berkembangsebagaima perkembangan manusia yang diikuti oleh tahap perkembangannya . Ciri- ciri kepribadian manusia yang ada merupakan salah satu wujud nyata yang menunjukkan adanya corak kepribadian yang sehat dan yang tidak sehat. Pada Rangkuman
  • 13. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 13 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Penugasan Tes Formatif ciri pribadi yang dinyatakan sehat, umumnya menunjukkan wujud perilaku yang positif, sedangkan jika dinyatakan tidak sehat maka akan menunjukkan ciri-2 perilaku yang negatif . Pada dasarnya setiap manusia terkadang akan berperilaku positif ataupun negatif. Selain memiliki kepribadian manusia pada prinsipnya juga berperilaku yang bertujuan untuk memenuhi keinginan-keinginan akibat dorongan dalam diri. Ada bermacam-macam respon dalam bentuk perilaku setelah mendapat rangsangan. Penugasan
  • 14. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 14 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Penugasan Tes Formatif Amatilah beberapa pasien disekitar anda, identifikasikanlah ciri-ciri kepribadian pasien yang telah anda pilih. Tentukan apakah termasuk kepribadian yang sehat atau tidak sehat. Berikan penjelasan dan pembahasan tentang kasus pasien yang anda hadapi. Buatlah pembahasan bagaimanakah perilaku beberapa pasien yang anda amati. Ceritakanlah dalam bentuk tulisan sesuai dengan hasil wawancara dan pengamatan anda. 1. Dibawah ini yang termasuk penjelasan dan pengertian dari kepribadian adalah : A. Kemampuan manusia dalam bereaksi dan berinteraksi dengan orang lain B. Upaya manusia dalam mengendalikan emosi C. Upaya manusia dalam bersosialisasi D. Kemampuan manusia dalam berprestasi 2. Jika dilihat menurut teori struktur kepribadian S Freud, ketika seseorang hanya ingin mencapai kesenangan saja maka, ini termasuk ciri dari. A. Struktur Pernormaan B. Struktur Kepribadian Das Es (Id) C. Struktur Kepribadian Das Ich (Ego) D. Struktur Kepribadian Das Ueber Ich (super ego) 3. Adanya aturan dan norma yang diikuti oleh semua warga yang berlaku di masyarakat, merupakan perwujudan dari ciri-ciri struktur kepribadian ..... : A. Struktur Pernormaan Tes Formatif
  • 15. 15 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Penugasan Tes Formatif B. Struktur Kepribadian Das Es (Id) C. Struktur Kepribadian Das Ich (Ego) D. Struktur Kepribadian Das Ueber Ich (super ego) 4. Dibawah ini termasuk ciri-ciri kepribadian manusia yang sehat : A. Tidak mampu menilai diri sendiri B. Mampu menerima tanggung jawab C. Mudah marah D. Berperilaku antisosial 5. Dibawah ini termasuk ciri-ciri kepribadian manusia yang tidak sehat. A. Sopan santun B. Tidak mudah khawatir dan cemas C. Sering merasa tertekan (stress atau depresi) D. Selalu jujur 6. Manusia mempunyai jenis respon perilaku terbuka dan tertutup. Manakah contoh dibawah ini yang menunjuk respon perilaku tertutup manusia. A. Jika seorang pasien hipertensi telah menerima saran-2 perawat yang menjelaskan tentang pembatasan diit rendah garam. B. Jika seorang ibu menyusui menolak untuk memberikan ASI eksklusif bagi bayinya C. Jika Seorang pasien telah mencoba berlatih berjalan dengan menggunakan alat bantu kruk setelah belajar dengan perawat D. Jika seorang pasien menolak dilakukan injeksi oleh perawat .
  • 16. 16 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Penugasan Tes Formatif 7. Seseorang dapat mempunyai bentuk perilaku pasif . Yang dimaksud dengan bentuk perilaku pasif adalah sbb : A. Merupakan respon eksternal manusia B. Merupakan respon yang langsung dapat terlihat oleh orang lain C. Contoh perilaku pasif antara lain : berfikir, tanggapan dan pengetahuan D. Jika seseorang telah melakukan saran perawat. 8. Perilaku manusia dipengaruhi oleh beberapa faktor dibawah ini : A. Motivasi B. Prestasi C. Lingkungan D. Pengalaman kerja 1. A
  • 17. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 17 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Penugasan Tes Formatif Kunci Jawaban 2. B 3. D 4. B 5. C 6. A 7. C 8. A