SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Muhammad Ichsan Kabullah, S.IP., MPA
Ilmu?
 Ilmu (eksakta/fisik): Pengetahuan yang berbentuk
  dalil, rumusan dan hukum-hukum universal.
 Ilmu: Pengetahuan yang didapat dengan ketelitian
  yang sudah teruji melalui proses. Ketelitian ini
  mempunyai syarat empirik, observable, reliable,
  objective, measurable, acurate dan variable.
 Ilmu (science): Pengetahuan yang didapat dari studi
  (proses pembelajaran) yang dapat
  dipertanggungjawabkan dengan metodologi, metode,
  teori dan perspektif.
Ilmu Politik?
 Ilmu Politik tidak hanya melahirkan gejala, fakta dan
  teori namun kehidupan yang lebih baik (a better life)
  berupa keadilan (equity), kesejahteraan (welfare), dan
  etika (ethic) dalam rangka mencapai highest society.
 Isi pokok teori politik akan mencakup: kompleksitas,
  proses dan etika.
 Terdapat tiga syarat penting keilmiahan ilmu politik
  itu sendiri: intelectual capacity, logical cohermed dan
  adequate evidence (mencakup: historis, empiris,
  filosofis).
 Politik seringkali disangkutkan dengan konsep kekuasaan
  (Laswell). Kekuasaan ini bisa dalam diri individu/
  kelompok/ masyarakat. Lebih lanjut Dahl menjelaskan
  Power ialah kemampuan yang dimiliki orang untuk
  menuruti kemauan orang.
 Seseorang dikatakan memiliki kekuasaan apabila:
1. Merinci secara jelas apa yang dimaksud dengan
    kekuasaan.
2. Bagaimana mendapat dan memperbesar kekuasaan.
3. Bagaimana susunan/ bentuk konkrit dalam kehidupan
    dan perilaku.
 Dalam fenomena kekuasaan ada 2 hal yakni paksaan
    (coersif ) dan bujukan (persuasif ). Bentuk coersif:
    wewenang-paksaan-sanksi-ketakutan. Bentuk persuasif:
    pengaruh-akal budi-trust/intelegensi
Cakupan Politik
 Politik ialah tindakan/ aktivitas lembaga/ individu
  yang memiliki kewenangan untuk membuat
  keputusan bagi orang-orang banyak, mencakup semua
  dan berlaku mengikat dalam batas-batas
  kewenangannya.
 Kegunaan ilmu politik: (1) mengajari berpolitik
  dengan baik, seni dan strategi (2) memberikan
  kemampuan, memahami, menerangkan dan
  menjelaskan tentang dunia yang kita hadapi, cara
  kerjanya, akibatnya, siapa yang terlibat, serta peluang
  dan hambatan (3) memecahkan persoalan yang rumit
  (4) menawarkan alternatif untuk mendapat hidup
  yang lebih baik.
Mengapa AN perlu memandang
      penting Ilmu Politik?
 Perkembangan paradigma dalam administrasi negara
 seringkali bersinggungan dengan ilmu politik.
 Paradigma administrasi negara pada awalnya
 mendikotomikan politik dan administrasi (1900-1926)
 yang dipengaruhi Frank J. Goodnow dan Frank
 Goodnow. Dalam perkembangan paradigma ketiga
 justru pengaruh ini lebih kentara ketika administrasi
 negara dipandang sebagai ilmu politik (1950-1970).
 Fase ini berupaya untuk menetapkan kembali
 hubungan konseptual antara administrasi negara
 dengan ilmu politik.
ichsan_kabullah@yahoo.com

More Related Content

What's hot

ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN MODERN DITINJAU DARI ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI, DAN A...
ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN MODERN DITINJAU DARI ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI, DAN A...ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN MODERN DITINJAU DARI ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI, DAN A...
ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN MODERN DITINJAU DARI ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI, DAN A...
Rostina Tina
 
pendekatan normatif dalam study islam
pendekatan normatif dalam study islampendekatan normatif dalam study islam
pendekatan normatif dalam study islam
Fikri Azzarkasyie
 
Pendekatan sejarah dalam studi islam
Pendekatan sejarah dalam studi islamPendekatan sejarah dalam studi islam
Pendekatan sejarah dalam studi islam
Thony Hermansyah
 

What's hot (20)

PPT FILSAFAT OLAHRAGA
PPT FILSAFAT OLAHRAGAPPT FILSAFAT OLAHRAGA
PPT FILSAFAT OLAHRAGA
 
Mata kuliah-filsafat-ilmu1 (1)
Mata kuliah-filsafat-ilmu1 (1)Mata kuliah-filsafat-ilmu1 (1)
Mata kuliah-filsafat-ilmu1 (1)
 
Pendekatan filsafat
Pendekatan filsafatPendekatan filsafat
Pendekatan filsafat
 
tantangan dan masa depan ilmu
tantangan dan masa depan ilmutantangan dan masa depan ilmu
tantangan dan masa depan ilmu
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN MODERN DITINJAU DARI ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI, DAN A...
ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN MODERN DITINJAU DARI ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI, DAN A...ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN MODERN DITINJAU DARI ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI, DAN A...
ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN MODERN DITINJAU DARI ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI, DAN A...
 
Filsafat manusia
Filsafat manusiaFilsafat manusia
Filsafat manusia
 
filsafat tanggungjawab moral
filsafat tanggungjawab moralfilsafat tanggungjawab moral
filsafat tanggungjawab moral
 
Islam dalam Bingkai Normatif & Historis
Islam dalam Bingkai Normatif & HistorisIslam dalam Bingkai Normatif & Historis
Islam dalam Bingkai Normatif & Historis
 
FILSAFAT MANUSIA ( MODERN, KUNO, KONTEMPORER)
FILSAFAT MANUSIA ( MODERN, KUNO, KONTEMPORER)FILSAFAT MANUSIA ( MODERN, KUNO, KONTEMPORER)
FILSAFAT MANUSIA ( MODERN, KUNO, KONTEMPORER)
 
Makalah filsafat pendidikan a/n Fitri Ramadhani & Gina Amril
Makalah filsafat pendidikan a/n Fitri Ramadhani & Gina AmrilMakalah filsafat pendidikan a/n Fitri Ramadhani & Gina Amril
Makalah filsafat pendidikan a/n Fitri Ramadhani & Gina Amril
 
Pendekatan Studi Islam: Sosiologi dan Antropologi
Pendekatan Studi Islam: Sosiologi dan AntropologiPendekatan Studi Islam: Sosiologi dan Antropologi
Pendekatan Studi Islam: Sosiologi dan Antropologi
 
Pss tutor (2)
Pss tutor (2)Pss tutor (2)
Pss tutor (2)
 
101 199-1-sm
101 199-1-sm101 199-1-sm
101 199-1-sm
 
Handout filsafat-manusia
Handout filsafat-manusiaHandout filsafat-manusia
Handout filsafat-manusia
 
pendekatan normatif dalam study islam
pendekatan normatif dalam study islampendekatan normatif dalam study islam
pendekatan normatif dalam study islam
 
Pendekatan-Pendekatan Studi Islam
Pendekatan-Pendekatan Studi IslamPendekatan-Pendekatan Studi Islam
Pendekatan-Pendekatan Studi Islam
 
Pendekatan sejarah dalam studi islam
Pendekatan sejarah dalam studi islamPendekatan sejarah dalam studi islam
Pendekatan sejarah dalam studi islam
 
Ppt pend. pancasila kel.5
Ppt pend. pancasila kel.5Ppt pend. pancasila kel.5
Ppt pend. pancasila kel.5
 
Teori teori media kritis (pp)
Teori teori media kritis (pp)Teori teori media kritis (pp)
Teori teori media kritis (pp)
 

Viewers also liked (7)

Filsafat Komunikasi
Filsafat KomunikasiFilsafat Komunikasi
Filsafat Komunikasi
 
Pesan - Teori Komunikasi
Pesan - Teori KomunikasiPesan - Teori Komunikasi
Pesan - Teori Komunikasi
 
Tradisi Sosiopsikologis
Tradisi SosiopsikologisTradisi Sosiopsikologis
Tradisi Sosiopsikologis
 
Teori tentang Hubungan
Teori  tentang HubunganTeori  tentang Hubungan
Teori tentang Hubungan
 
Komunikasi dan Teori Ilmiah
Komunikasi dan Teori IlmiahKomunikasi dan Teori Ilmiah
Komunikasi dan Teori Ilmiah
 
Teori Teori Pelaku Komunikasi
Teori Teori Pelaku KomunikasiTeori Teori Pelaku Komunikasi
Teori Teori Pelaku Komunikasi
 
Tradisi Tradisi Teori Komunikasi
Tradisi Tradisi Teori KomunikasiTradisi Tradisi Teori Komunikasi
Tradisi Tradisi Teori Komunikasi
 

Similar to Ip prologue

Mp direktur tambahan fix
Mp direktur tambahan fixMp direktur tambahan fix
Mp direktur tambahan fix
pumdatin
 
Pertm 1&2. pengantar ilmu politik 1 poel
Pertm 1&2. pengantar ilmu politik 1 poelPertm 1&2. pengantar ilmu politik 1 poel
Pertm 1&2. pengantar ilmu politik 1 poel
stkip-pgri pontianak
 
legitimasi kekuasaan Bab II
legitimasi kekuasaan Bab IIlegitimasi kekuasaan Bab II
legitimasi kekuasaan Bab II
Ade Ayu Saputri
 
konsep pemerintahan
konsep pemerintahankonsep pemerintahan
konsep pemerintahan
Yaqeen Noor
 
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptxMata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
AmaliaMutiara1
 
Pancasila sebagai Sistem Etika dan Etika Politik (Mata Kuliah Pendidikan Panc...
Pancasila sebagai Sistem Etika dan Etika Politik (Mata Kuliah Pendidikan Panc...Pancasila sebagai Sistem Etika dan Etika Politik (Mata Kuliah Pendidikan Panc...
Pancasila sebagai Sistem Etika dan Etika Politik (Mata Kuliah Pendidikan Panc...
Rajabul Gufron
 
Mp direktur tambahan revisi
Mp direktur tambahan revisiMp direktur tambahan revisi
Mp direktur tambahan revisi
pumdatin
 

Similar to Ip prologue (20)

Mp direktur tambahan fix
Mp direktur tambahan fixMp direktur tambahan fix
Mp direktur tambahan fix
 
SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN
SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN
SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN
 
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar
 
Teori politik
Teori politikTeori politik
Teori politik
 
Pertm 1&2. pengantar ilmu politik 1 poel
Pertm 1&2. pengantar ilmu politik 1 poelPertm 1&2. pengantar ilmu politik 1 poel
Pertm 1&2. pengantar ilmu politik 1 poel
 
Chapter report filsafat
Chapter report filsafatChapter report filsafat
Chapter report filsafat
 
Keterkaitan ilmu pengetahuan,teknologi dan kemiskinan
Keterkaitan ilmu pengetahuan,teknologi dan kemiskinanKeterkaitan ilmu pengetahuan,teknologi dan kemiskinan
Keterkaitan ilmu pengetahuan,teknologi dan kemiskinan
 
Modul 3 mengenal ilmu pemerintahan
Modul 3 mengenal ilmu pemerintahanModul 3 mengenal ilmu pemerintahan
Modul 3 mengenal ilmu pemerintahan
 
legitimasi kekuasaan Bab II
legitimasi kekuasaan Bab IIlegitimasi kekuasaan Bab II
legitimasi kekuasaan Bab II
 
Metodologi ilmu pemerintahan
Metodologi ilmu pemerintahanMetodologi ilmu pemerintahan
Metodologi ilmu pemerintahan
 
MASS COMMUNICATION THEORY
MASS COMMUNICATION THEORYMASS COMMUNICATION THEORY
MASS COMMUNICATION THEORY
 
Pengantar ilmu politik
Pengantar ilmu politikPengantar ilmu politik
Pengantar ilmu politik
 
Konsep Kekuasaan
Konsep KekuasaanKonsep Kekuasaan
Konsep Kekuasaan
 
konsep pemerintahan
konsep pemerintahankonsep pemerintahan
konsep pemerintahan
 
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptxMata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
 
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptxMata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
Mata Kuliah pengantar ilmu politik.pptx
 
KULIAH 3.ppt
KULIAH 3.pptKULIAH 3.ppt
KULIAH 3.ppt
 
Ilmu politik
Ilmu politikIlmu politik
Ilmu politik
 
Pancasila sebagai Sistem Etika dan Etika Politik (Mata Kuliah Pendidikan Panc...
Pancasila sebagai Sistem Etika dan Etika Politik (Mata Kuliah Pendidikan Panc...Pancasila sebagai Sistem Etika dan Etika Politik (Mata Kuliah Pendidikan Panc...
Pancasila sebagai Sistem Etika dan Etika Politik (Mata Kuliah Pendidikan Panc...
 
Mp direktur tambahan revisi
Mp direktur tambahan revisiMp direktur tambahan revisi
Mp direktur tambahan revisi
 

More from University of Andalas

Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan IndonesiaBahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
University of Andalas
 
Masalah dan hambatan komunikasi dalam lobi dan strategi menghadapi orang yang...
Masalah dan hambatan komunikasi dalam lobi dan strategi menghadapi orang yang...Masalah dan hambatan komunikasi dalam lobi dan strategi menghadapi orang yang...
Masalah dan hambatan komunikasi dalam lobi dan strategi menghadapi orang yang...
University of Andalas
 

More from University of Andalas (20)

Positivistik vs Fenomenologis
Positivistik vs FenomenologisPositivistik vs Fenomenologis
Positivistik vs Fenomenologis
 
Filsafat Komunikasi
Filsafat KomunikasiFilsafat Komunikasi
Filsafat Komunikasi
 
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - KonstitusiPengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
 
Partai Politik
Partai PolitikPartai Politik
Partai Politik
 
Konsep Politik
Konsep PolitikKonsep Politik
Konsep Politik
 
Komunikasi Politik
Komunikasi PolitikKomunikasi Politik
Komunikasi Politik
 
Kelompok Kepentingan
Kelompok KepentinganKelompok Kepentingan
Kelompok Kepentingan
 
Industrialisasi Media
Industrialisasi MediaIndustrialisasi Media
Industrialisasi Media
 
Fins Membela Kebebasan
Fins Membela KebebasanFins Membela Kebebasan
Fins Membela Kebebasan
 
Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi PolitikPartisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
 
Konsep Masyarakat dan Kekuasaan
Konsep Masyarakat dan KekuasaanKonsep Masyarakat dan Kekuasaan
Konsep Masyarakat dan Kekuasaan
 
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan IndonesiaBahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
 
Bahan 1
Bahan 1Bahan 1
Bahan 1
 
Teknik presentasi dan negosiasi 4
Teknik presentasi dan negosiasi 4Teknik presentasi dan negosiasi 4
Teknik presentasi dan negosiasi 4
 
Teknik persentasi dan negosiasi ppt
Teknik persentasi dan negosiasi pptTeknik persentasi dan negosiasi ppt
Teknik persentasi dan negosiasi ppt
 
Tekhnik negosiasi dan presentase
Tekhnik negosiasi dan presentaseTekhnik negosiasi dan presentase
Tekhnik negosiasi dan presentase
 
Negosiasi
NegosiasiNegosiasi
Negosiasi
 
Mengorganisasikan presentasi
Mengorganisasikan presentasiMengorganisasikan presentasi
Mengorganisasikan presentasi
 
Memahami pola pikir orang
Memahami pola pikir orangMemahami pola pikir orang
Memahami pola pikir orang
 
Masalah dan hambatan komunikasi dalam lobi dan strategi menghadapi orang yang...
Masalah dan hambatan komunikasi dalam lobi dan strategi menghadapi orang yang...Masalah dan hambatan komunikasi dalam lobi dan strategi menghadapi orang yang...
Masalah dan hambatan komunikasi dalam lobi dan strategi menghadapi orang yang...
 

Recently uploaded

PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 

Recently uploaded (20)

PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 

Ip prologue

  • 2. Ilmu?  Ilmu (eksakta/fisik): Pengetahuan yang berbentuk dalil, rumusan dan hukum-hukum universal.  Ilmu: Pengetahuan yang didapat dengan ketelitian yang sudah teruji melalui proses. Ketelitian ini mempunyai syarat empirik, observable, reliable, objective, measurable, acurate dan variable.  Ilmu (science): Pengetahuan yang didapat dari studi (proses pembelajaran) yang dapat dipertanggungjawabkan dengan metodologi, metode, teori dan perspektif.
  • 3. Ilmu Politik?  Ilmu Politik tidak hanya melahirkan gejala, fakta dan teori namun kehidupan yang lebih baik (a better life) berupa keadilan (equity), kesejahteraan (welfare), dan etika (ethic) dalam rangka mencapai highest society.  Isi pokok teori politik akan mencakup: kompleksitas, proses dan etika.  Terdapat tiga syarat penting keilmiahan ilmu politik itu sendiri: intelectual capacity, logical cohermed dan adequate evidence (mencakup: historis, empiris, filosofis).
  • 4.  Politik seringkali disangkutkan dengan konsep kekuasaan (Laswell). Kekuasaan ini bisa dalam diri individu/ kelompok/ masyarakat. Lebih lanjut Dahl menjelaskan Power ialah kemampuan yang dimiliki orang untuk menuruti kemauan orang.  Seseorang dikatakan memiliki kekuasaan apabila: 1. Merinci secara jelas apa yang dimaksud dengan kekuasaan. 2. Bagaimana mendapat dan memperbesar kekuasaan. 3. Bagaimana susunan/ bentuk konkrit dalam kehidupan dan perilaku.  Dalam fenomena kekuasaan ada 2 hal yakni paksaan (coersif ) dan bujukan (persuasif ). Bentuk coersif: wewenang-paksaan-sanksi-ketakutan. Bentuk persuasif: pengaruh-akal budi-trust/intelegensi
  • 6.  Politik ialah tindakan/ aktivitas lembaga/ individu yang memiliki kewenangan untuk membuat keputusan bagi orang-orang banyak, mencakup semua dan berlaku mengikat dalam batas-batas kewenangannya.  Kegunaan ilmu politik: (1) mengajari berpolitik dengan baik, seni dan strategi (2) memberikan kemampuan, memahami, menerangkan dan menjelaskan tentang dunia yang kita hadapi, cara kerjanya, akibatnya, siapa yang terlibat, serta peluang dan hambatan (3) memecahkan persoalan yang rumit (4) menawarkan alternatif untuk mendapat hidup yang lebih baik.
  • 7. Mengapa AN perlu memandang penting Ilmu Politik?  Perkembangan paradigma dalam administrasi negara seringkali bersinggungan dengan ilmu politik. Paradigma administrasi negara pada awalnya mendikotomikan politik dan administrasi (1900-1926) yang dipengaruhi Frank J. Goodnow dan Frank Goodnow. Dalam perkembangan paradigma ketiga justru pengaruh ini lebih kentara ketika administrasi negara dipandang sebagai ilmu politik (1950-1970). Fase ini berupaya untuk menetapkan kembali hubungan konseptual antara administrasi negara dengan ilmu politik.