SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
TANGGUNG JAWAB
MORAL ILMUWAN
Disusun Oleh :
Rina Setyowati ( 18510080)
Siti Yuliani (18510081)
Markibi (18510090)
Yosua Izaac (18510095)
Dosen Pengampu : Prof. Dr.AT. Soegito ,S.H.,M.M
Mata Kuliah : Filsafat Manajemen Pendidikan
SIKAP ILMUWAN
Ilmuwan harus mempunyai etika serta sikap ilmiah
tertentu dalam memajukan setiap
ilmunpengetahuan
Bentuk tertinggi dari ilmu adalah kebijaksanaan yang
menggambarkan sutu etika atau sikap ilmiah.
Sikap ilmiah adalah sikap-sikap yang seharusnya
dimiliki oleh setiap ilmuwan dalam melakukan
tugasnya mempelajari, mengkaji, dan
mengembangkan ilmu.
Menurut Soetriono (2007: 342) komponen
pembangun ilmu yang hakiki
Komponen Pembangun Ilmu adalah fakta
dan teori, namun ada juga komponen yang
lain, yaitu fenomena dan konsep.
Fenomena(gejala atau kejadian) yang
ditangkap indera manusia (karena dijadikan
masalah yang ingin diketahui) diabstarksikan
dengan konsep-konsep. Jadi, konsep adalah
istilah atau simbol-simbol yang mengandung
pengertian singkat dari fenomena.
FAKTA
Fakta mempunyai peranan
dalam pijakan, formulasi,
dan penjelasan teori
dengan asumsi bahwa
fakta memulai teori
fakta menolak dan mereformasi
teori yang telah ada
fakta-fakta dapat mendefinisikan
kembali atau memperjelas
definisi-definisi yang ada dalam
teori.
PERANAN TEORI
1
2
3
Orientasi, artinya memberikan suatu orientasi pada para ilmuwan sehingga
dengan teori tersebut dapat mempersempit cakupan telaah, sehingga dapat
menentukan fakta-fakta mana yang diperlukan.
Konseptualitas dan klasifikasi, artinya dapat memberikan petunjuk tentang
kejelasan hubungan antara konsep-konsep dan fenomena atas dasar
klasifikasi tertentu.
Generalisasi, artinya memberikan rangkuman terhadap generalisasi empiris
dan antar hubungan proposisi (teorema; kesimpulan umum yang didasarkan
pada asumsi-asumsi tertentu,baik yang akan diuji maupun diterima.
Lanjutan….. PERANAN TEORI
4
5
Peramal fakta, artinya bahwa teori membuat prediksi-prediksi tentang
adanya fakta.
Point to gaps in our knowledge, adalah teori menunjukkan adanya
kesenjangan dalam pengetahuan kita.
SUMBER-SUMBER ILMU
Menurut Sumarna (2006: 101) sumber ilmu pengetahuan
terdapat perbedaan antara pandangan antara filosof dan
ilmuwan Barat dan muslim. Menurut pandangan filosof dan
ilmuwan muslim, sumber utama ilmu pengetahuan adalah
wahyu yang termanifestasikan dalam Al Qur`an dan Al
Sunnah,selain sumber empiris dan rasionalis. Sedangkan
menurut filosof dan ilmuwan barat sumber ilmu
pengetahuan hanya dibatasi pada dua sumber utama yaitu
pengetahuan yang lahir dari pertimbangan rasio (akal atau
deduksi) dan pengetahuan yang dihasilkan melalui
pengalaman (empiris dan induksi).
ETIKA KEILMUWAN
Menurut Suriasumantri (1995: 233) antara ilmu dan etika mempunyai
hubungan yang sangat erat
fase empiris
Hubungan
Etika dengan
Ilmu
menurut aristoteles
bahwa ilmu tidak
mengabdi pada pihak
lain. Ilmu dipelajari
manusia demi ilmu itu
sendiri.
dalam ilmu
pengetahuan
terdapat nilai yang
mendorong manusia
bersikap hormat
pada ilmu
paham pragmatis
Problem Etika IImu
 Menurut Amsal Bakhtiar (2007: 83) tanggung
jawab keilmuwan menyangkut kegiatan maupun
penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
 harus memerhatikan kodrat dan martabat
manusia, menjaga ekosistem, bertanggung jawab
pada kepentingan umum, dan generasi mendatang
 bersifat universal karena pada hakikatnya ilmu
pengetahuan dan teknologi adalah untuk
mengembangkan dan memperkokoh ekosistem
manusia
K.Bertens (2004): 15-22) mengungkapkan bahwa
kajian etika
Etika
deskriptif
Etika deskriptif mempelajari moralitas yang terdapat
pada individu tertentu,dalam kebudayaan-
kebudayaan atau subkultur-subkultur
tertentu,dalam suatu peride sejarah
Etika
normatif
para ahli melibatkan diri dalam memberikan
penilaian tentang perilaku manusia atas dasar norma-
norma
Etika
Perangai
Etika
Moral
adat istiadat atau
kebiasaan yang
menggambarkan perangai
manusia dalam hidup
bermasyarakat pada
daerah dan waktu
tertentu
etika moral,
kebiasaan
berperilaku yang
baik dan benar
berdasarkan kodrat
manusia.
Etika juga dapat dibedakan
menjadi etika perangai dan etika
moral
Ilmu dan Moral
Menurut Sudarsono (2001) istilah etika,
moral, dan akhlak sama. Dalam akhlak
terdapat beberapa nilai luhur yang
bersifat universal, yaitu kejujuran,
kebaikan, kebenaran, trasa malu,
kesucian diri,kasih sayang, hemat dan
sederhana.
Sikap yang perlu dimiliki oleh para ilmuwan
01
02
03
04
selektif terhadap segala
informasi dan realita yang
dihadapinta
menghargai terhadap
segala pendapat yang
dikemukakakan orang lain
rasa tidak puas terhadap penelitian yang
telah dilakukan sehingga dia terdorong
untuk terus melakukan riset atau
penelitian
akhlak atau sikap etis yang selalu
berkehendak untuk mengembangkan
ilmu
KESADARAN MORAL
Menurut Franz Magnis Suseno
1 2 3
Mengungkapkan
kesadaran bahwa
kewajiban moral
itu bersifat
mutlak.
Mengungkapkan
segi tanggung
jawab subjektif.
Mengungkapkan
segi tanggung
jawab subjektif.
Menurut W. Huki (1981) kita dapat memahami moral
dengan tiga cara
1
2
3
Moral sebagai tingkah laku hidup manusia, yang mendasarkan diri pada
kesadaran bahwa ia terikat oleh keharusan untuk mencapai yang baik
sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dengan lingkungannya.
Moral sebagai perangkat ideal-ideal tentang tingkah laku hidup, dengan
warna dasar tertentu yang dipegang olerh sekelompok manusia di dalam
suatu lingkungan kultural tertentu.
Moral adalah ajaran tentang tingkah laku hidup yang baik berdasarkan
pandangan hidup atau agama tertentu.
IMPLEMENTASI TANGGUNG
JAWAB MORAL
Ilmuwan harus memiliki dasar moral yang kuat sehingga
nantinya dalam Proses menemukan kebenaran secara
ilmiah mempunyai implikasi yang etis bagi seorang
ilmuwan.
Tanggung jawab moral tidak dapat dilepaskan dari karakter
internal dari ilmuwan itu sendiri sebagai seorang manusia,
ilmuwan hendaknya memiliki moral yang baik sehingga
pilihannya ketika memilih pengembangan dan pemilihan
alternatif, mengimplementasikan keputusan serta
pengawasan dan evaluasi dilakukan atas kepentingan orang
banyak, bukan untuk kepentingan pribadinya atau
kepentingan sesaat.
Moral dan etika yang baik perlu kepekaan atas rasa
bersalah, kepekaan atas rasa malu, kepatuhan pada
hukum dan kesadaran diketahui oleh Tuhan.
Ilmuwan memiliki kewajiban moral untuk memberi
contoh (obyektif, terbuka, menerima kritik, menerima
pendapat orang lain, kukuh dalam pendirian yang
dianggapnya benar, berani mengakui kesalahan) dan
mampu menegakkan kebenaran.
Ilmu yang dikembangkan dapat memberikan
kemaslahatan bagi umat manusia dan secara integral
tetap menjaga keberlangsungan kehidupan lingkungan di
sekitarnya dan dapat terjaganya keseimbangan ekologis.
KESIMPULAN TANGGUNG
JAWAB MORAL
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Makalah filsafat pendidikan yeni
Makalah filsafat pendidikan yeni Makalah filsafat pendidikan yeni
Makalah filsafat pendidikan yeni
Yeni Purwati
 
ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN MODERN DITINJAU DARI ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI, DAN A...
ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN MODERN DITINJAU DARI ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI, DAN A...ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN MODERN DITINJAU DARI ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI, DAN A...
ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN MODERN DITINJAU DARI ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI, DAN A...
Rostina Tina
 
Topik 11. pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu
Topik 11. pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmuTopik 11. pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu
Topik 11. pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu
krisnosmmma
 

What's hot (17)

Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
Filsafat Pendidikan Islam Antasari
Filsafat Pendidikan Islam Antasari Filsafat Pendidikan Islam Antasari
Filsafat Pendidikan Islam Antasari
 
Power point filsafat
Power point filsafatPower point filsafat
Power point filsafat
 
Makalah filsafat pendidikan yeni
Makalah filsafat pendidikan yeni Makalah filsafat pendidikan yeni
Makalah filsafat pendidikan yeni
 
ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN MODERN DITINJAU DARI ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI, DAN A...
ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN MODERN DITINJAU DARI ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI, DAN A...ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN MODERN DITINJAU DARI ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI, DAN A...
ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN MODERN DITINJAU DARI ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI, DAN A...
 
Makalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikanMakalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikan
 
Aksiologi
AksiologiAksiologi
Aksiologi
 
Makalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikanMakalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikan
 
Pengertian dan kedudukan filsafat dalam ilmu pengetahuan dan kehidupan manusia
Pengertian dan kedudukan filsafat dalam ilmu pengetahuan dan kehidupan manusiaPengertian dan kedudukan filsafat dalam ilmu pengetahuan dan kehidupan manusia
Pengertian dan kedudukan filsafat dalam ilmu pengetahuan dan kehidupan manusia
 
Topik 11. pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu
Topik 11. pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmuTopik 11. pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu
Topik 11. pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu
 
FILSAFAT PENDIDIKAN
FILSAFAT PENDIDIKANFILSAFAT PENDIDIKAN
FILSAFAT PENDIDIKAN
 
Latar Belakang Munculnya Filsafat Pendidikan
Latar Belakang Munculnya Filsafat Pendidikan Latar Belakang Munculnya Filsafat Pendidikan
Latar Belakang Munculnya Filsafat Pendidikan
 
Filsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan Filsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan
 
Makalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikanMakalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikan
 
Ontologi, Efistimologi dan Aksiologi Filsafat Pendidikan
Ontologi, Efistimologi dan Aksiologi Filsafat Pendidikan Ontologi, Efistimologi dan Aksiologi Filsafat Pendidikan
Ontologi, Efistimologi dan Aksiologi Filsafat Pendidikan
 
Pandangan filsafat tentang Hakekat Manusia
Pandangan filsafat tentang Hakekat Manusia Pandangan filsafat tentang Hakekat Manusia
Pandangan filsafat tentang Hakekat Manusia
 
Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4
 

Similar to filsafat tanggungjawab moral

KONSEP ASAS FALSAFAH DAN FALSAFAH PENDIDIKAN
KONSEP ASAS FALSAFAH DAN FALSAFAH PENDIDIKANKONSEP ASAS FALSAFAH DAN FALSAFAH PENDIDIKAN
KONSEP ASAS FALSAFAH DAN FALSAFAH PENDIDIKAN
ssuser48003a
 
Cabang kajian ilmu filsafat administrasi
Cabang kajian ilmu filsafat administrasiCabang kajian ilmu filsafat administrasi
Cabang kajian ilmu filsafat administrasi
Intelektual Aceh
 
Per 11 dimensi kajian ilmu (aksiologi)
Per 11 dimensi kajian ilmu (aksiologi)Per 11 dimensi kajian ilmu (aksiologi)
Per 11 dimensi kajian ilmu (aksiologi)
Handoko Wardana
 
Teknologi & kemislinan
Teknologi & kemislinanTeknologi & kemislinan
Teknologi & kemislinan
Aze Aze
 

Similar to filsafat tanggungjawab moral (20)

KEL.6 Implikasi Filsafat Ilmu.pptx
KEL.6 Implikasi Filsafat Ilmu.pptxKEL.6 Implikasi Filsafat Ilmu.pptx
KEL.6 Implikasi Filsafat Ilmu.pptx
 
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AW
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AWFILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AW
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AW
 
Soal jawaban filsafat ilmu berunsur epistemologi,ontologi,aksiologi
Soal jawaban filsafat ilmu berunsur epistemologi,ontologi,aksiologiSoal jawaban filsafat ilmu berunsur epistemologi,ontologi,aksiologi
Soal jawaban filsafat ilmu berunsur epistemologi,ontologi,aksiologi
 
Artikel ilmiah Wanda hamidah
Artikel ilmiah Wanda hamidahArtikel ilmiah Wanda hamidah
Artikel ilmiah Wanda hamidah
 
TUGAS FILSAFAT ILMU
TUGAS FILSAFAT ILMUTUGAS FILSAFAT ILMU
TUGAS FILSAFAT ILMU
 
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwiSoal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
 
Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4
 
Aksiologi f3
Aksiologi f3Aksiologi f3
Aksiologi f3
 
Tugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok Anita
Tugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok AnitaTugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok Anita
Tugas Pengantar Filsafat Ilmu Kelompok Anita
 
KONSEP ASAS FALSAFAH DAN FALSAFAH PENDIDIKAN
KONSEP ASAS FALSAFAH DAN FALSAFAH PENDIDIKANKONSEP ASAS FALSAFAH DAN FALSAFAH PENDIDIKAN
KONSEP ASAS FALSAFAH DAN FALSAFAH PENDIDIKAN
 
Cabang kajian ilmu filsafat administrasi
Cabang kajian ilmu filsafat administrasiCabang kajian ilmu filsafat administrasi
Cabang kajian ilmu filsafat administrasi
 
Per 11 dimensi kajian ilmu (aksiologi)
Per 11 dimensi kajian ilmu (aksiologi)Per 11 dimensi kajian ilmu (aksiologi)
Per 11 dimensi kajian ilmu (aksiologi)
 
Pdf kumpulan soal soal makalah filsafat
Pdf kumpulan soal soal makalah filsafatPdf kumpulan soal soal makalah filsafat
Pdf kumpulan soal soal makalah filsafat
 
Filsafat ilmu
Filsafat ilmuFilsafat ilmu
Filsafat ilmu
 
Makalah filsafat 4 (2)
Makalah filsafat 4 (2)Makalah filsafat 4 (2)
Makalah filsafat 4 (2)
 
Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4
 
Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4
 
Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4
 
Teknologi & kemislinan
Teknologi & kemislinanTeknologi & kemislinan
Teknologi & kemislinan
 
Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan.pptx
Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan.pptxPengetahuan dan Ilmu Pengetahuan.pptx
Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan.pptx
 

Recently uploaded

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 

Recently uploaded (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

filsafat tanggungjawab moral

  • 1. TANGGUNG JAWAB MORAL ILMUWAN Disusun Oleh : Rina Setyowati ( 18510080) Siti Yuliani (18510081) Markibi (18510090) Yosua Izaac (18510095) Dosen Pengampu : Prof. Dr.AT. Soegito ,S.H.,M.M Mata Kuliah : Filsafat Manajemen Pendidikan
  • 2. SIKAP ILMUWAN Ilmuwan harus mempunyai etika serta sikap ilmiah tertentu dalam memajukan setiap ilmunpengetahuan Bentuk tertinggi dari ilmu adalah kebijaksanaan yang menggambarkan sutu etika atau sikap ilmiah. Sikap ilmiah adalah sikap-sikap yang seharusnya dimiliki oleh setiap ilmuwan dalam melakukan tugasnya mempelajari, mengkaji, dan mengembangkan ilmu.
  • 3. Menurut Soetriono (2007: 342) komponen pembangun ilmu yang hakiki Komponen Pembangun Ilmu adalah fakta dan teori, namun ada juga komponen yang lain, yaitu fenomena dan konsep. Fenomena(gejala atau kejadian) yang ditangkap indera manusia (karena dijadikan masalah yang ingin diketahui) diabstarksikan dengan konsep-konsep. Jadi, konsep adalah istilah atau simbol-simbol yang mengandung pengertian singkat dari fenomena.
  • 4. FAKTA Fakta mempunyai peranan dalam pijakan, formulasi, dan penjelasan teori dengan asumsi bahwa fakta memulai teori fakta menolak dan mereformasi teori yang telah ada fakta-fakta dapat mendefinisikan kembali atau memperjelas definisi-definisi yang ada dalam teori.
  • 5. PERANAN TEORI 1 2 3 Orientasi, artinya memberikan suatu orientasi pada para ilmuwan sehingga dengan teori tersebut dapat mempersempit cakupan telaah, sehingga dapat menentukan fakta-fakta mana yang diperlukan. Konseptualitas dan klasifikasi, artinya dapat memberikan petunjuk tentang kejelasan hubungan antara konsep-konsep dan fenomena atas dasar klasifikasi tertentu. Generalisasi, artinya memberikan rangkuman terhadap generalisasi empiris dan antar hubungan proposisi (teorema; kesimpulan umum yang didasarkan pada asumsi-asumsi tertentu,baik yang akan diuji maupun diterima.
  • 6. Lanjutan….. PERANAN TEORI 4 5 Peramal fakta, artinya bahwa teori membuat prediksi-prediksi tentang adanya fakta. Point to gaps in our knowledge, adalah teori menunjukkan adanya kesenjangan dalam pengetahuan kita.
  • 7. SUMBER-SUMBER ILMU Menurut Sumarna (2006: 101) sumber ilmu pengetahuan terdapat perbedaan antara pandangan antara filosof dan ilmuwan Barat dan muslim. Menurut pandangan filosof dan ilmuwan muslim, sumber utama ilmu pengetahuan adalah wahyu yang termanifestasikan dalam Al Qur`an dan Al Sunnah,selain sumber empiris dan rasionalis. Sedangkan menurut filosof dan ilmuwan barat sumber ilmu pengetahuan hanya dibatasi pada dua sumber utama yaitu pengetahuan yang lahir dari pertimbangan rasio (akal atau deduksi) dan pengetahuan yang dihasilkan melalui pengalaman (empiris dan induksi).
  • 8. ETIKA KEILMUWAN Menurut Suriasumantri (1995: 233) antara ilmu dan etika mempunyai hubungan yang sangat erat fase empiris Hubungan Etika dengan Ilmu menurut aristoteles bahwa ilmu tidak mengabdi pada pihak lain. Ilmu dipelajari manusia demi ilmu itu sendiri. dalam ilmu pengetahuan terdapat nilai yang mendorong manusia bersikap hormat pada ilmu paham pragmatis
  • 9. Problem Etika IImu  Menurut Amsal Bakhtiar (2007: 83) tanggung jawab keilmuwan menyangkut kegiatan maupun penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi.  harus memerhatikan kodrat dan martabat manusia, menjaga ekosistem, bertanggung jawab pada kepentingan umum, dan generasi mendatang  bersifat universal karena pada hakikatnya ilmu pengetahuan dan teknologi adalah untuk mengembangkan dan memperkokoh ekosistem manusia
  • 10. K.Bertens (2004): 15-22) mengungkapkan bahwa kajian etika Etika deskriptif Etika deskriptif mempelajari moralitas yang terdapat pada individu tertentu,dalam kebudayaan- kebudayaan atau subkultur-subkultur tertentu,dalam suatu peride sejarah Etika normatif para ahli melibatkan diri dalam memberikan penilaian tentang perilaku manusia atas dasar norma- norma
  • 11. Etika Perangai Etika Moral adat istiadat atau kebiasaan yang menggambarkan perangai manusia dalam hidup bermasyarakat pada daerah dan waktu tertentu etika moral, kebiasaan berperilaku yang baik dan benar berdasarkan kodrat manusia. Etika juga dapat dibedakan menjadi etika perangai dan etika moral
  • 12. Ilmu dan Moral Menurut Sudarsono (2001) istilah etika, moral, dan akhlak sama. Dalam akhlak terdapat beberapa nilai luhur yang bersifat universal, yaitu kejujuran, kebaikan, kebenaran, trasa malu, kesucian diri,kasih sayang, hemat dan sederhana.
  • 13. Sikap yang perlu dimiliki oleh para ilmuwan 01 02 03 04 selektif terhadap segala informasi dan realita yang dihadapinta menghargai terhadap segala pendapat yang dikemukakakan orang lain rasa tidak puas terhadap penelitian yang telah dilakukan sehingga dia terdorong untuk terus melakukan riset atau penelitian akhlak atau sikap etis yang selalu berkehendak untuk mengembangkan ilmu
  • 14. KESADARAN MORAL Menurut Franz Magnis Suseno 1 2 3 Mengungkapkan kesadaran bahwa kewajiban moral itu bersifat mutlak. Mengungkapkan segi tanggung jawab subjektif. Mengungkapkan segi tanggung jawab subjektif.
  • 15. Menurut W. Huki (1981) kita dapat memahami moral dengan tiga cara 1 2 3 Moral sebagai tingkah laku hidup manusia, yang mendasarkan diri pada kesadaran bahwa ia terikat oleh keharusan untuk mencapai yang baik sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dengan lingkungannya. Moral sebagai perangkat ideal-ideal tentang tingkah laku hidup, dengan warna dasar tertentu yang dipegang olerh sekelompok manusia di dalam suatu lingkungan kultural tertentu. Moral adalah ajaran tentang tingkah laku hidup yang baik berdasarkan pandangan hidup atau agama tertentu.
  • 16. IMPLEMENTASI TANGGUNG JAWAB MORAL Ilmuwan harus memiliki dasar moral yang kuat sehingga nantinya dalam Proses menemukan kebenaran secara ilmiah mempunyai implikasi yang etis bagi seorang ilmuwan. Tanggung jawab moral tidak dapat dilepaskan dari karakter internal dari ilmuwan itu sendiri sebagai seorang manusia, ilmuwan hendaknya memiliki moral yang baik sehingga pilihannya ketika memilih pengembangan dan pemilihan alternatif, mengimplementasikan keputusan serta pengawasan dan evaluasi dilakukan atas kepentingan orang banyak, bukan untuk kepentingan pribadinya atau kepentingan sesaat.
  • 17. Moral dan etika yang baik perlu kepekaan atas rasa bersalah, kepekaan atas rasa malu, kepatuhan pada hukum dan kesadaran diketahui oleh Tuhan. Ilmuwan memiliki kewajiban moral untuk memberi contoh (obyektif, terbuka, menerima kritik, menerima pendapat orang lain, kukuh dalam pendirian yang dianggapnya benar, berani mengakui kesalahan) dan mampu menegakkan kebenaran. Ilmu yang dikembangkan dapat memberikan kemaslahatan bagi umat manusia dan secara integral tetap menjaga keberlangsungan kehidupan lingkungan di sekitarnya dan dapat terjaganya keseimbangan ekologis. KESIMPULAN TANGGUNG JAWAB MORAL