Teks tersebut membahas tentang pengertian ilmu, agama, dan hubungan antara ilmu pengetahuan, teknologi, dan agama. Secara ringkas, teks tersebut menjelaskan bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi harus dikembangkan secara berhati-hati agar tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama dan tidak merusak lingkungan, serta dapat memberikan manfaat bagi kehidupan manusia.
6. Pengertian Ilmu
Kata ilmu berasal dari bahasa Arab “Alima-ya’lamu, dan science
dari bahasa Latin Scio, scrie artinya to know. Sinonim yang
paling akurat dalam bahasa Yunani adalah epitisteme.
terminology ilmu atau science adalah semacam pengetahuan
yang mempunyai ciri-ciri, tanda-tanda dan syarat-syarat
tertentu. Menurut ensiklopedia pengertian ilmu adalah “Ilmu
pengetahuan yaitu suatu system dari berbagai pengetahuan
yang masing-masing mengenai suatu lapangan pengetahuan
tertentu, yang disusun sedemikian rupa menurut asas-asas
tertentu, sehingga menjadi kesatuan suatu system dari
berbagai pengetahuan yang masing-masing didapatkan
sebagai hasil pemeriksaan yang dilakukan secara teliti dengan
memakai metode tertentu.
7. Ciri-ciri utama ilmu secara terminologi
adalah:
1) Ilmu adalah pengetahuan yang
bersifat koheren, empiris, sistematis, dapat
diukur dan dibuktikan.
2) Koherensi sistematik ilmu.
3) Tidak memerlukan kepastian lengkap.
4) Bersifat objektif.
5) Adanya metodologi.
6) Ilmu bersumber didalam kesatuan
objeknya
8.
9. PENGERTIAN KRISIS
KEMANUSIAN
Krisis adalah suatu keadaan
dimana terjadinya peralihan
dari keadaan lama menuju
keadaan baru yang belum
pasti. Misalnya, metode
lama telah ditinggalkan,
tetapi metode baru belum
sepenuhnya dapat
digunakan, sehingga yang
terjadi adalah
kebingungan, karena
belum adanya metodologi
baru yang memadai
10. Krisis kemanusiaan merupakan suatu
peristiwa atau runtutan peristiwa ancaman
kritis terhadap kesehatan, keamanan, dan
keberadaan atau eksistensi suatu komunitas
atau suatu kelompok besar dalam suatu
wilayah luas.
11. •semakin maju pengetahuan, semakin meningkat
keinginan manusia, sampai memaksa, merajalela, dan
bahkan membabi buta. Akibatnya ilmu pengetahuan
dan hasilnya tidak manusiawi lagi, bahkan cenderung
memperbudak manusia sendiri yang telah
merencanakan dan menghasilkannya
•bidang lomba persenjataan, kemajuan dalam memakai
serta menghabiskan banyak kekayaan bumi yang tidak
dapat diperbaharui kembali, kemajuan dalam bidang
kedokteran yang telah mengubah batas-batas paling
pribadi dalam hidup manusia dan perkembangan
ekonomi yang mengakibatkan melebarnya jurang kaya
dan miskin
12.
13. 1. Pengertian Agama
Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah
sistem atau prinsip kepercayaan kepada Tuhan, atau juga
disebut dengan nama Dewa atau nama lainnya dengan
ajaran kebhaktian dan kewajiban-kewajiban yang bertalian
dengan kepercayaan tersebut.
2. Pengertian Masa Depan
Menurut tinjauan istilah masa depan ialah suatu masa atau
kondisi yang berada di depan manusia, akan tetapi kondisi
tersebut biasanya digunakan untuk waktu yang panjang,
mungkin juga tidak terbatas dan kadang-kadang masih
bersifat abstrak. Masa depan untuk jangka pendek biasanya
digunakan istilah besok, besok lusa, bulan depan atau
tahun depan.
14. • Secara psikologis, agama dapat mengurangi kegelisahan
manusia dengan memberikan penerangan tentang hal-hal yang
tidak diketahui dan tidak dimengerti olehnya di dalam
kehidupan sehari-hari, sehingga lebih mudah dimengerti,
misalnya tentang kematian.Selain itu, agama juga memberi
ketenangan pada manusia karena dapat memberikan sebuah
harapan bahwa ada sebuah kekuatan supranatural yang dapat
menolong manusia pada saat menghadapi bahaya atau
tertimpa suatu musibah.
•Ditinjau secara sosial, agama mempunyai sanksi bagi seluruh
perilaku manusia yang beraneka ragam.Agama juga
menanamkan pengertian tentang kebaikan dan kejahatan
dengan memberikan semacam pedoman tentang perilaku
hidup dan berinteraksi.Dalam hal ini, agama dapat dikatakan
sebagai pemelihara ketertiban sosial.Selain itu, agama juga
sebagai alat yang efektif untuk meneruskan tradisi lisan dalam
sebuah masyarakat (Sare, 2007).
15. Agama merupakan produk dan alienasi dari manusia. Manusia
tidak menciptakan agama, dan agama tidak menciptakan
manusia. Maka agama adalah kesadaran diri dan perasaan diri
manusia (Leahy, 2008).
16. secara lebih komprehensif, ilmu pengetahuan dan teknologi
juga dimanfaatkan pemerintah dalam menunjang
pembangunannya. Puncaknya, perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi bukan saja membantu manusia
dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
Perkembangan ilmu pengetahuandan teknologi dapat
menaikkan kualitas manusia dalam keterampilandan
kecerdasannya untuk meningkatkan kemakmuran serta
inteligensimanusia. Lebih jauh, ilmu pengetahuan dan
teknologi berhasil mendatangkan kemudahan hidup bagi
manusia (Mas’ud dan Paryono, 1998).
17. Manfaat-manfaat ilmu pengetahuan dan teknologi yang
mula-mula menjadi tujuan manusia mengembangkan ilmu
pengetahuan hingga menghasilkan teknologi. Mulai dari
teknologi manusia purba yang paling sederhana berupa
kapak dan alat-alat sederhana lainnya. Sampai teknologi
modern saat ini, yang perkembangannya jauh lebih pesat
dari perkembangan teknologi sebelumnya. Perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi ini sanggup membawa
berkah bagi umat manusia berupa kemudahan-kemudahan
hidup, yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan dalam
benak manusia.
18. 1. pola pertaman hubungan yang negatif, saling tolak, apa
yang dianggap benar oleh agama dianggap tidak benar oleh
ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Poala ke dua ,pengembangan iptek akan menjauhkan
orang dari keyakinan akan kebenaran agama dan
pendalaman agama dapat menjauhkan orang dari keyakinan
akan kebenaran ilmu pengetahuan.
3. Pola ke tiga adalah pola hubungan netral. Dalam pola
hubungan ini, kebenaran ajaran agama tidak bertentangan
dengan kebenaran ilmu pengetahuan tetapi juga tidak
saling mempengaruhi. Kendati ajaran agama tidak
bertentangan dengan iptek, ajaran agama tidak dikaitkan
dengan iptek sama sekali.
19. Agama mengajar seseorang untuk hidup bertujuan. Tujuan
beragama adalah untuk menjamin / mendapatkan
kesejahteraan di akhirat dalam kepatuhan di dunia. Setiap
amalan yang dilakukan di dunia harus berada di atas
landasan yang diridhai oleh Allah. Telah dinyatakan dengan
jelas dalam Alquran bahwa manusia adalah khalifah Allah
yang bertanggung jawab untuk memelihara dan mengatur
alam ini. Justru setiap urusan manusia harus memelihara
keharmonisan dan keseimbangan alam. Jika perkembangan
ilmu dan teknologi di atas landasan ini, maka sudah tentu
perkembangan ilmu dan teknologi tidak akan merusak
bumi karena setiap perkembangan ilmu dan teknologi
dirancang dengan teliti. Seandainya ini terlalu bersifat
idealistik, setidaknya ia dapat meminimalkan dampak
negatif yang timbul karena perkembangan ilmu dan
teknologi tersebut, pastinya dilakukan secara berhati-hati
untuk memelihara kepentingan alam.
20. Ilmu dan teknologi harus memberi manfaat sebesar-
besarnya bagi kehidupan manusia. Artinya ilmu dan
teknologi menjadi instrumen penting dalam setiap proses
pembangunan sebagai usaha untuk mewujudkan
kemaslahatan hidup manusia seluruhnya. Untuk mencapai
sasaran tersebut maka perlu dilakukan suatu upaya bahwa
dalam mempelajari ilmu pengetahuan dan menggunakan
teknologi setiap individu perlu ditanamkan nilai-nilai moral(
agama), sehingga ilmu pengetahuan dan teknologi dapat
memberikan manfaat bagi kehidupan manusia tersebut,
tidak bebas nilai atau sekuler. Agar perkembangan ilmu
yang ada tidak menimbulkan krisis pada kemanusiaan
terutama mengenai kemerosotan agama yang mencakup
nilai etika, moral, norma yang ada, dan agar perkembangan
ilmu itu sendiri dapat menjadi manfaat bagi kehidupan
dalam segala bidang.