SlideShare a Scribd company logo
KELOMPOK 6
FATHURRAHMAN SIDIQ (4411411049)
KAMILATUSSANIAH (4411411038)
RAFITA FARANTIKA (4411411035)
EKA PUTRI S (4411411043)
ORGANOGENESIS HEPAR
Fathur Kamila Rafita Eka Putri
Biology Non Education
Second Group
Semarang State University
ORGANOGENESIS PADA HEPAR
Organogenesis disebut juga morphogenesis
adalah suatu proses pembentukan organ yang
berasal dari tiga lapisan germinal embrio
yang telah terbentuk terlebih dahulu pada
tahap gastrulasi.
EKTODERM
MESODERM
ENDODERM
ORGANOGENESIS HEPAR
Proses Organogenesis Hepar
Hepar yang tumbuh merupakan evaginasi dari medio-ventral
foregout yg berbatasan dengan midgut
Pada bagian posterior kemudian membentuk diverkulum
menjadi vesica vellea.
Vena vitellin akan memasuki dan bercabang halus dalam
hepar yang sedang berkembang
Selanjutnya, pankreas akan mulai tumbuh yang
berupa evaginasi dari sel yang berada didekat
hepar.
Gb. Struktur Hepar dalam proses Organogenesis
Dalam proses organogenesis hepar, terdapat sel-sel yang membantu dalam
perkembangan hepar menjadi sempurna
Hepatocyt
Berperan dalam sekresi protein,
sekresi bilirubin. Metabolisme
Cholesterol, detoksifikasi,
metabolisme urea, metabolisme
glukosa dan glycogen
Sel-sel endothelial
Mengontrol aliran darah dari
pembuluh vena, arteri, venula
dan arteriolaor
Bagan sel Hepatoblast  Hepatocyt, yang berperan dalam perkembangan hepar
Sel-sel Parenkim hati Sel-sel parenkim hati berasal dari
bagian anterior dari endoderm
definitif yang yang terbentuk saat
embrio selama gastrulasi
Pada proses organogenesis hepar, dari
pangkal divertikulum hepar, akan
dibentuk kantung empedu dengan
duktus sistikus.
Pancreas yang berada didekat hepar jika
telah terbentuk akan membentuk
bagian eksokrin dan endokrin . Hasil
Sitodiferensiasi akan menghasilkan
berbagai sel khusus, yaitu Sel
Amenghasilkan hormon insulin (Sel B)
dan glukagon (Sel A).
ORGANOGENESIS
(MORPHOGENESIS)
Jantung
DEFINISI : PROSES PEMBENTUKAN ORGAN /
ALAT TUBUH
EMBRIO : BENTUK PRIMITIF
FETUS : BENTUK DEFINITIF
MEMILIKI BENTUK DAN RUPA YANG SPESIFIK
BAGI KELUARGA HEWAN DALAM 1 SPESIES
TERDIRI DARI 2 PERIODE :
1. PERTUMBUHAN ANTARA
2. PERTUMBUHAN AKHIR
1. PERIODE PERTUMBUHAN ANTARA
TERJADI TRANSFORMASI DAN DIFERENSIASI
BAGIAN-BAGIAN TUBUH EMBRIO DARI
BENTUK PRIMITIF, SEHINGGA MENJADI
BENTUK YANG DEFINITIF, YANG KHAS BAGI
SUATU SPESIES, SEPERTI ADANYA BENTUK
KATAK, AYAM ATAU SAPI = TINGKAT
BERUDU / LARVA
2. PERIODE PERTUMBUHAN AKHIR
PENYELESAIAN BENTUK DEFINITIF MENJADI
SUATU BENTUK INDIVIDU (PERTUMBUHAN
JENIS KELAMIN, ROMAN / WAJAH YANG
KHAS BAGI SUATU INDIVIDU)
• PADA AVES, REPTIL DAN MAMALIA :
BATAS ANTARA KEDUA PERIODE TERSEBUT
TIDAK JELAS
• Pembentukan jantung pada katak dimulai
sesudah lipatan neural menutup
• Didalam janin yang kira-kira 33 mm
panjangnya, mesoderm splankis segera
sesudah farings melepaskan diri dari
mesoderm somatic dan membangun suatu
pendalaman median-langitudinal, yang
kemudian diisi dengan sel-sel mesenkim yang
lepas itu bersatu membentuk suatu bumbung
di dalam pendalaman
• Pendalaman tersebut membangun suatu
struktur bumbung yang menjadi miokarduim
yang meliputi bumbung mesenkhim
• Miokardium menjadi tebal dan membentuk
lapisan luar yang tipis, yaitu epimiokardium
• Di bagian medioventral,epimiokadium
menghubungkan diri kepada mesoderm
somatic dengan suatu selaput yang
dinamakan mesokardium ventral
• Di sebelah dorsal ia menghubungkan diri
kepada Splankhnopleura dengan mesoderm
dorsal
• Splankhnopleura terdiri atas mesoderm
splankhnis dan endoderm.
• Mesokardium ventral terdapatnya hanya
sebentar
• Tidak lama kemudian akan menghilang. Juga
mesokardium dorsal akan hilang., kecuali
bagian posterior sekali
• Jadi bagian tengah dari bumbung jantung
terdapat bebas didalam solom lainnya yaitu
rongga pericardium yang kelak merupakan
bagian terpisah dari rongga solom
• Bagian anterior dari jantung berdefferensiasi
menjadi bulbus anteriosus yang diikuti oleh
bagian ventrikel
• Pada bagian belakang terjadi atrium dan sinus
venosus
Organogenesis
Mata
Pendahuluan
• Mata merupakan indra penglihatan.
• dibentuk dari sumber primordial yang berbeda, yaitu
ektoderem dan mesoderem pada daerah chepalik/kepala
embrio.
Skema induktif pada mata embrionik
Pembentukan organ mata terjadi pada hari ke-28
setelah fertilisasi
Eye Development
Perkembangan Retina Setelah Kelahiran
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1
Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1
Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1
Vina R Ipina
 
Power Point Protozoa
Power Point ProtozoaPower Point Protozoa
Power Point Protozoa
Imawaty Yulia
 
Taksonomi & klasifikasi mikroorganisme
Taksonomi & klasifikasi mikroorganismeTaksonomi & klasifikasi mikroorganisme
Taksonomi & klasifikasi mikroorganisme
nkks2619
 

What's hot (20)

Forum diskusi m3 kb3
Forum diskusi m3 kb3Forum diskusi m3 kb3
Forum diskusi m3 kb3
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemonPPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
 
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
 
Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1
Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1
Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1
 
Power Point Protozoa
Power Point ProtozoaPower Point Protozoa
Power Point Protozoa
 
11. laporan praktikum biologi preparat ulas vagina mencit
11. laporan praktikum biologi preparat ulas vagina mencit11. laporan praktikum biologi preparat ulas vagina mencit
11. laporan praktikum biologi preparat ulas vagina mencit
 
Anatomi bunga,buah, biji
Anatomi bunga,buah, bijiAnatomi bunga,buah, biji
Anatomi bunga,buah, biji
 
Biosel pembelahan sell
Biosel pembelahan sellBiosel pembelahan sell
Biosel pembelahan sell
 
Praktikum amfibi
Praktikum amfibiPraktikum amfibi
Praktikum amfibi
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusiiPPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
PPT Embriologi Tumbuhan - Pinus merkusii
 
Taksonomi & klasifikasi mikroorganisme
Taksonomi & klasifikasi mikroorganismeTaksonomi & klasifikasi mikroorganisme
Taksonomi & klasifikasi mikroorganisme
 
Pewarnaan Spora Metode Klein
Pewarnaan Spora Metode KleinPewarnaan Spora Metode Klein
Pewarnaan Spora Metode Klein
 
Bakteriologi
BakteriologiBakteriologi
Bakteriologi
 
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I  PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERILAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I  PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
 
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNESLaporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
 
Laporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 AmphibiaLaporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 Amphibia
 
Porifera leucosolenia viriabilis
Porifera leucosolenia viriabilisPorifera leucosolenia viriabilis
Porifera leucosolenia viriabilis
 
ALEL GANDA DAN GEN GANDA
ALEL GANDA DAN GEN GANDAALEL GANDA DAN GEN GANDA
ALEL GANDA DAN GEN GANDA
 
Pencirian, Konsep Sifat, dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat, dan Sumber Bukti TaksonomiPencirian, Konsep Sifat, dan Sumber Bukti Taksonomi
Pencirian, Konsep Sifat, dan Sumber Bukti Taksonomi
 
Evolusi Vertebrata 1
Evolusi Vertebrata 1Evolusi Vertebrata 1
Evolusi Vertebrata 1
 

Similar to BIOUnnes_Organogenesis Hepar

4. pertumbuhan & perkembangan plasenta
4. pertumbuhan & perkembangan plasenta4. pertumbuhan & perkembangan plasenta
4. pertumbuhan & perkembangan plasenta
Duik Agustini
 
Ph organogenesis - sistem urogenital
Ph   organogenesis - sistem urogenitalPh   organogenesis - sistem urogenital
Ph organogenesis - sistem urogenital
Sasa265121
 

Similar to BIOUnnes_Organogenesis Hepar (20)

PPT_FIX_ORGANOGENESIS_DASAR_pptx.pptx
PPT_FIX_ORGANOGENESIS_DASAR_pptx.pptxPPT_FIX_ORGANOGENESIS_DASAR_pptx.pptx
PPT_FIX_ORGANOGENESIS_DASAR_pptx.pptx
 
Biologi tentang 'Perkembangan Janin'
Biologi tentang 'Perkembangan Janin'Biologi tentang 'Perkembangan Janin'
Biologi tentang 'Perkembangan Janin'
 
Embriologi system UROREPRO.ppt
Embriologi system UROREPRO.pptEmbriologi system UROREPRO.ppt
Embriologi system UROREPRO.ppt
 
Reproduksi kelas 11
Reproduksi kelas 11Reproduksi kelas 11
Reproduksi kelas 11
 
PPT Klp 3 Pembentukan Mata dan Pencernaan.pptx
PPT Klp 3 Pembentukan Mata dan Pencernaan.pptxPPT Klp 3 Pembentukan Mata dan Pencernaan.pptx
PPT Klp 3 Pembentukan Mata dan Pencernaan.pptx
 
Sistem Reproduksi Pada Manusia_Nazwa Syalsa_XI MIPA C.ppt
Sistem Reproduksi Pada Manusia_Nazwa Syalsa_XI MIPA C.pptSistem Reproduksi Pada Manusia_Nazwa Syalsa_XI MIPA C.ppt
Sistem Reproduksi Pada Manusia_Nazwa Syalsa_XI MIPA C.ppt
 
BAB II
BAB IIBAB II
BAB II
 
BIOUnnes_Organogenesis
BIOUnnes_OrganogenesisBIOUnnes_Organogenesis
BIOUnnes_Organogenesis
 
Irena S.A_ Struktur dn Perkembangan Hewan_Tgs Pasca.pptx
Irena S.A_ Struktur dn Perkembangan Hewan_Tgs Pasca.pptxIrena S.A_ Struktur dn Perkembangan Hewan_Tgs Pasca.pptx
Irena S.A_ Struktur dn Perkembangan Hewan_Tgs Pasca.pptx
 
4. pertumbuhan & perkembangan plasenta
4. pertumbuhan & perkembangan plasenta4. pertumbuhan & perkembangan plasenta
4. pertumbuhan & perkembangan plasenta
 
edoc.tips_perbedaan-embriogenesis-pada-amphioxus-.pdf
edoc.tips_perbedaan-embriogenesis-pada-amphioxus-.pdfedoc.tips_perbedaan-embriogenesis-pada-amphioxus-.pdf
edoc.tips_perbedaan-embriogenesis-pada-amphioxus-.pdf
 
SISTEM REPRODUKSI.pptx
SISTEM REPRODUKSI.pptxSISTEM REPRODUKSI.pptx
SISTEM REPRODUKSI.pptx
 
Aves (Burung)
Aves (Burung)Aves (Burung)
Aves (Burung)
 
Embriologi.ppt
Embriologi.pptEmbriologi.ppt
Embriologi.ppt
 
94854162 anatomi-fisiologi-kehamilan
94854162 anatomi-fisiologi-kehamilan94854162 anatomi-fisiologi-kehamilan
94854162 anatomi-fisiologi-kehamilan
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
 
Sistem reproduksi pria dan wanita
Sistem reproduksi pria dan wanitaSistem reproduksi pria dan wanita
Sistem reproduksi pria dan wanita
 
Ph organogenesis - sistem urogenital
Ph   organogenesis - sistem urogenitalPh   organogenesis - sistem urogenital
Ph organogenesis - sistem urogenital
 
Organogenesis 2
Organogenesis 2Organogenesis 2
Organogenesis 2
 

More from Nur Aini (20)

BIOUnnes_Specktrofotometer
BIOUnnes_SpecktrofotometerBIOUnnes_Specktrofotometer
BIOUnnes_Specktrofotometer
 
BIOUnnes_Shaker
BIOUnnes_ShakerBIOUnnes_Shaker
BIOUnnes_Shaker
 
BIOUnnes_Lamina air flow (LAF)
BIOUnnes_Lamina air flow (LAF)BIOUnnes_Lamina air flow (LAF)
BIOUnnes_Lamina air flow (LAF)
 
BIOUnnes_pH meter
BIOUnnes_pH meterBIOUnnes_pH meter
BIOUnnes_pH meter
 
BIOUnnes_PCR
BIOUnnes_PCRBIOUnnes_PCR
BIOUnnes_PCR
 
BIOUnnes_Mikroskop trinokuler
BIOUnnes_Mikroskop trinokulerBIOUnnes_Mikroskop trinokuler
BIOUnnes_Mikroskop trinokuler
 
BIOUnnes_Microplate reader
BIOUnnes_Microplate readerBIOUnnes_Microplate reader
BIOUnnes_Microplate reader
 
BIOUnnes_Furnace
BIOUnnes_FurnaceBIOUnnes_Furnace
BIOUnnes_Furnace
 
BIOUnnes_Elektroforesis
BIOUnnes_ElektroforesisBIOUnnes_Elektroforesis
BIOUnnes_Elektroforesis
 
BIOUnnes_Cell Counter
BIOUnnes_Cell CounterBIOUnnes_Cell Counter
BIOUnnes_Cell Counter
 
BIOUnnes_Autoklaf
BIOUnnes_AutoklafBIOUnnes_Autoklaf
BIOUnnes_Autoklaf
 
BIOUnnes_Oogenesis
BIOUnnes_OogenesisBIOUnnes_Oogenesis
BIOUnnes_Oogenesis
 
BIOUnnes_Oogenesis 2
BIOUnnes_Oogenesis 2BIOUnnes_Oogenesis 2
BIOUnnes_Oogenesis 2
 
BIOUnnes_Gastrula & Neurula
BIOUnnes_Gastrula & NeurulaBIOUnnes_Gastrula & Neurula
BIOUnnes_Gastrula & Neurula
 
BIOUnnes_Fertilisasi
BIOUnnes_FertilisasiBIOUnnes_Fertilisasi
BIOUnnes_Fertilisasi
 
BIOUnnes_Blastulasi
BIOUnnes_BlastulasiBIOUnnes_Blastulasi
BIOUnnes_Blastulasi
 
Kelenjar
KelenjarKelenjar
Kelenjar
 
Jaringan Ikat Penyokong
Jaringan Ikat Penyokong Jaringan Ikat Penyokong
Jaringan Ikat Penyokong
 
Jaringan Ikat
Jaringan Ikat Jaringan Ikat
Jaringan Ikat
 
Jaringan Epitel
Jaringan Epitel Jaringan Epitel
Jaringan Epitel
 

Recently uploaded (7)

cara untuk membunuh gulma dengan pestisida seperti kontak dan sistemik
cara untuk membunuh gulma dengan pestisida seperti kontak dan sistemikcara untuk membunuh gulma dengan pestisida seperti kontak dan sistemik
cara untuk membunuh gulma dengan pestisida seperti kontak dan sistemik
 
MEKANIKA TANAH JILID I - BRAJA M DAS (2).pdf
MEKANIKA TANAH JILID I - BRAJA M DAS (2).pdfMEKANIKA TANAH JILID I - BRAJA M DAS (2).pdf
MEKANIKA TANAH JILID I - BRAJA M DAS (2).pdf
 
Ppt sistem pencernaan pada manusia kelas XI
Ppt sistem pencernaan pada manusia kelas XIPpt sistem pencernaan pada manusia kelas XI
Ppt sistem pencernaan pada manusia kelas XI
 
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptxMATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
 
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
 
AKSI NYATA TOPIK IKLIM SEKOLAH AMAN MENCEGAH INTOLERANSI MALAIKAT KEBAIKAN.pdf
AKSI NYATA TOPIK IKLIM SEKOLAH AMAN MENCEGAH INTOLERANSI MALAIKAT KEBAIKAN.pdfAKSI NYATA TOPIK IKLIM SEKOLAH AMAN MENCEGAH INTOLERANSI MALAIKAT KEBAIKAN.pdf
AKSI NYATA TOPIK IKLIM SEKOLAH AMAN MENCEGAH INTOLERANSI MALAIKAT KEBAIKAN.pdf
 
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
 

BIOUnnes_Organogenesis Hepar

  • 1. KELOMPOK 6 FATHURRAHMAN SIDIQ (4411411049) KAMILATUSSANIAH (4411411038) RAFITA FARANTIKA (4411411035) EKA PUTRI S (4411411043) ORGANOGENESIS HEPAR Fathur Kamila Rafita Eka Putri Biology Non Education Second Group Semarang State University
  • 2. ORGANOGENESIS PADA HEPAR Organogenesis disebut juga morphogenesis adalah suatu proses pembentukan organ yang berasal dari tiga lapisan germinal embrio yang telah terbentuk terlebih dahulu pada tahap gastrulasi. EKTODERM MESODERM ENDODERM
  • 4. Proses Organogenesis Hepar Hepar yang tumbuh merupakan evaginasi dari medio-ventral foregout yg berbatasan dengan midgut Pada bagian posterior kemudian membentuk diverkulum menjadi vesica vellea. Vena vitellin akan memasuki dan bercabang halus dalam hepar yang sedang berkembang Selanjutnya, pankreas akan mulai tumbuh yang berupa evaginasi dari sel yang berada didekat hepar.
  • 5. Gb. Struktur Hepar dalam proses Organogenesis
  • 6. Dalam proses organogenesis hepar, terdapat sel-sel yang membantu dalam perkembangan hepar menjadi sempurna Hepatocyt Berperan dalam sekresi protein, sekresi bilirubin. Metabolisme Cholesterol, detoksifikasi, metabolisme urea, metabolisme glukosa dan glycogen Sel-sel endothelial Mengontrol aliran darah dari pembuluh vena, arteri, venula dan arteriolaor
  • 7. Bagan sel Hepatoblast  Hepatocyt, yang berperan dalam perkembangan hepar
  • 8. Sel-sel Parenkim hati Sel-sel parenkim hati berasal dari bagian anterior dari endoderm definitif yang yang terbentuk saat embrio selama gastrulasi Pada proses organogenesis hepar, dari pangkal divertikulum hepar, akan dibentuk kantung empedu dengan duktus sistikus. Pancreas yang berada didekat hepar jika telah terbentuk akan membentuk bagian eksokrin dan endokrin . Hasil Sitodiferensiasi akan menghasilkan berbagai sel khusus, yaitu Sel Amenghasilkan hormon insulin (Sel B) dan glukagon (Sel A).
  • 10. DEFINISI : PROSES PEMBENTUKAN ORGAN / ALAT TUBUH EMBRIO : BENTUK PRIMITIF FETUS : BENTUK DEFINITIF MEMILIKI BENTUK DAN RUPA YANG SPESIFIK BAGI KELUARGA HEWAN DALAM 1 SPESIES
  • 11. TERDIRI DARI 2 PERIODE : 1. PERTUMBUHAN ANTARA 2. PERTUMBUHAN AKHIR 1. PERIODE PERTUMBUHAN ANTARA TERJADI TRANSFORMASI DAN DIFERENSIASI BAGIAN-BAGIAN TUBUH EMBRIO DARI BENTUK PRIMITIF, SEHINGGA MENJADI BENTUK YANG DEFINITIF, YANG KHAS BAGI SUATU SPESIES, SEPERTI ADANYA BENTUK KATAK, AYAM ATAU SAPI = TINGKAT BERUDU / LARVA
  • 12. 2. PERIODE PERTUMBUHAN AKHIR PENYELESAIAN BENTUK DEFINITIF MENJADI SUATU BENTUK INDIVIDU (PERTUMBUHAN JENIS KELAMIN, ROMAN / WAJAH YANG KHAS BAGI SUATU INDIVIDU) • PADA AVES, REPTIL DAN MAMALIA : BATAS ANTARA KEDUA PERIODE TERSEBUT TIDAK JELAS
  • 13.
  • 14. • Pembentukan jantung pada katak dimulai sesudah lipatan neural menutup • Didalam janin yang kira-kira 33 mm panjangnya, mesoderm splankis segera sesudah farings melepaskan diri dari mesoderm somatic dan membangun suatu pendalaman median-langitudinal, yang kemudian diisi dengan sel-sel mesenkim yang lepas itu bersatu membentuk suatu bumbung di dalam pendalaman
  • 15. • Pendalaman tersebut membangun suatu struktur bumbung yang menjadi miokarduim yang meliputi bumbung mesenkhim • Miokardium menjadi tebal dan membentuk lapisan luar yang tipis, yaitu epimiokardium • Di bagian medioventral,epimiokadium menghubungkan diri kepada mesoderm somatic dengan suatu selaput yang dinamakan mesokardium ventral
  • 16. • Di sebelah dorsal ia menghubungkan diri kepada Splankhnopleura dengan mesoderm dorsal • Splankhnopleura terdiri atas mesoderm splankhnis dan endoderm. • Mesokardium ventral terdapatnya hanya sebentar • Tidak lama kemudian akan menghilang. Juga mesokardium dorsal akan hilang., kecuali bagian posterior sekali
  • 17. • Jadi bagian tengah dari bumbung jantung terdapat bebas didalam solom lainnya yaitu rongga pericardium yang kelak merupakan bagian terpisah dari rongga solom • Bagian anterior dari jantung berdefferensiasi menjadi bulbus anteriosus yang diikuti oleh bagian ventrikel • Pada bagian belakang terjadi atrium dan sinus venosus
  • 19. Pendahuluan • Mata merupakan indra penglihatan. • dibentuk dari sumber primordial yang berbeda, yaitu ektoderem dan mesoderem pada daerah chepalik/kepala embrio.
  • 20. Skema induktif pada mata embrionik
  • 21. Pembentukan organ mata terjadi pada hari ke-28 setelah fertilisasi
  • 23.