Pembelahan sel merupakan proses pembagian material seluler menjadi dua sel anak yang terjadi pada organisme mulai dari satu sel tunggal. Terdapat tiga jenis pembelahan sel yaitu pembelahan biner, mitosis, dan meiosis. Mitosis dan meiosis melibatkan replikasi DNA dan pembagian kromosom selama pembelahan inti sel. Mitosis digunakan untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan sedangkan meiosis terjadi selama gametogenesis untuk menghasilkan
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
PENDEKASI SEL DAN REPRODUKSI
1. KELOMPOK VII
Dewi Lestari N
Dewi Musfita
Nurhikmawati
Sukatmiyati
BIOLOGI SEL
PEMBELAHAN SEL DAN
PERTUMBUHAN SEL
Dosen
Pembimbing :
Sepita
Ferozona, M.
Pd
2. Ayat Alquran yang berhubungan dengan pembelahan
Surah Az-Zumar ayat 39
Artinya:
39. Katakanlah: "Hai kaumku, Bekerjalah sesuai
dengan keadaanmu, Sesungguhnya Aku akan bekerja
(pula), Maka kelak kamu akan mengetahui,
Al mu’min ayat 12-14
12. Dan Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia dari suatu
saripati (berasal) dari tanah.
13. Kemudian kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan)
dalam tempat yang kokoh (rahim).
14. Kemudian air mani itu kami jadikan segumpal darah, lalu
segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal
daging itu kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu
kami bungkus dengan daging. Kemudian kami jadikan dia makhluk
yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta yang
paling baik.
3. Pembelahan sel adalah suatu proses dimana material
seluler dibagi kedalam dua sel anak. Pada organisme
tersebut, yang umumnya dimulai dari satu sel tunggal.
Pembelahan sel juga merupakan suatu proses dimana
jaringan-jaringan yang telah rusak diganti dan diperbaiki.
PEMBELAHAN
tujuan Pembelahan
1. Regenerasi sel-sel yang
rusak/mati
2. Pertumbuhan dan
perkembangan
3. Berkembang biak (reproduksi)
4. Variasi individu baru
5. PEMBELAHAN BINER
(pada Bakteri)
Kromosom bakteri
menempel pada
membran plasma
Bagian DNA
kromosom yang
menempel mengalami
replikasi
Sel mulai membelah
Terbentuk dua sel
anakan
Bab 4 Pembelahan Sel
7. MITOSIS
Tujuan : Pada hewan bersel satu, untuk
memperbanyak diri(reproduksi).Pada hewan
bersel banyak untuk memperbanyak sel dan
pertumbuhan
Terjadi pada seluruh jaringan tubuh, baik
jaringan somatik (vegetatif) maupun jaringan
germinatif (generatif).
Tahap pembelahan : PROMAT (profase,
metafase, anafase, dan telofase).
Hasil : dua sel anakan yang memiliki jumlah
kromosom seperti induknya(diploid)
8. CIRI-CIRI TAHAPAN MITOSIS
• Profase ditandai dengan menghilangnya membran
inti, dan terbentuknya benang-benang kromatin
(pemadatan kromosom).
• Metafase ditandai dengan kromosom yang
berderet di bidang equator (saat yang mudah
mengamati kromosom).
• Anafase ditandai dengan kromosom mulai bergerak
kearah kutub yang berlawanan ditarik oleh benang-
benang spindel/mikrotubul.
• Telofase sel terbagi menjadi 2 sel anakan
10. MEIOSIS
• Pada hewan bersel banyak, untuk membentuk
sel kelamin(gamet). Meiosis berfungsi
mengurangi jumlah kromosom agar
keturunannya memiliki jumlah kromosom yang
sama.
• Pada tumbuhan terjadi di benangsari dan
putik. Pada hewan terjadi pada alat kelamin
11. MEIOSIS
• Terjadi lewat dua rangkaian tahap yaitu
meiosis I (PRO(lezipadidia)MAT I) dan
meiosis II (PROMAT II).
• Hasil : empat sel anakan yang memiliki
setengah jumlah kromosom sel induknya
(haploid)
13. Meiosis I, yang dibedakan atas beberapa fase :
(a),(b) Profase I, dibagi menjadi 5 tahap: leptoten, zigoten, pakiten,
diploten, dan diakinesis
(c) Metafase 1. bivalen-bivalen menempatkan diri dibidang tengah dari
sel secara acak (random).
(d) Anafase 1. Kini kromosom-kromosom homolog (masing-masing
terdiri dari 2 kromatid) saling memisahkan diri dan ditarik oleh
benang-benang gelendong kekutub sel yang berlawanan. Berarti
jumlah kromosom telah diparuh, dari keadaan diploid (2n) menjadi
haploid (n)
(e) Telofase 1. Sekarang berlanjut sitokinesis sehingga sel induk yang
mula-mula diploid telah menjadi dua sel anakan masing-masing
haploid.
16. GAMETOGENESIS
Gametogenesis adalah proses diploid dan haploid yang
mengalami pembelahan sel dan diferensiasi untuk
membentuk gamet haploid dewasa. Tergantung
dari siklushidup biologis organisme, gametogenesis dapat
terjadi pada pembelahan meiosis gametosit diploid
menjadi berbagai gamet atau pada pembelahan mitosis sel
gametogen haploid.
Gametogenesis
spermatogenesis oogenesis
17. Gametogenesis pada pria
(Spermatogenesis)
Spermatogenesis berasal dari
kata sperma
dan genesis (pembelahan). Pada
spermatogenesis terjadi
pembelahan secara mitosis dan
meiosis. Spermatogenesis
merupakan tahap atau fase-fase
pendewasaan sperma
di epididimis. Setiap satu
spermatogonium akan
menghasilkan
empat sperma matang.
19. Gametogenesis pada wanita (Oogenesis)
Gametogenesis pada hewan betina disebut oogenesis.
Umumnya tahap-tahap oogenesis serupa dengan
spermatogenesis. Sel induk telur (oogonium) menjadi besar
sebelum membelah secara meiosis. Sel yang menjadi besar ini
disebut oosit primer. Lalu oosit primer mengalami pembelahan
meiosis I sehingga menjadi oosit sekunder. Lalu oosit sekunder
mengalami pembelahan Meiosis II dan menjadi Ovum. Hasil
dari OOgenesis adalah, dari total empat sel haploid hanya satu
sel haploid saja yang fungsional menjadi sel ovum, sedangkan
tiga sel lainnya mengalami degenerasi atau mati.
21. Daftar Pustaka
Sumadi dan Aditya.2007. Biologi Sel. Yogyakarta. Graha Ilmu
Patra, rizky. 2012. Pembelahan sel secara
mitosis. http://www.crayonpedia.org/mw/A. 22 maret 2012.
samarinda. (diakses Oktober 2015)
Prawirohartono. 2012. Mitosis. http://id.wikipedia.org/wiki/
(diakses Oktober 2015)
Campbell, Neil A. 2010. BIOLOGI Edisi Kedelapan Jilid
1. Jakarta: Erlangga
Juwono dan Ahmad, 2012. Biologi Sel. Jakarta. Kedokteran
EGC