Dokumen ini membahas tentang kepemilikan penuh dalam perspektif Islam. Ada beberapa poin penting yaitu (1) setiap manusia membutuhkan kepemilikan untuk memenuhi kebutuhannya, (2) Islam memberikan hak kepemilikan secara penuh sesuai syariat, dan (3) ada beberapa jenis kepemilikan serta alasan yang mendasarinya.

1. i
MAKALAH
KEPEMILIKAN PENUH
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Fiqih Zakat I
Dosen Pengampu : Ibu Nur Huda
Disusun Oleh :
Hilmatun Musyarofah : 1405015116
Shofiatul Maghfiroh :1405015145
Ari Astuti :1405015133
Ummi Maghfirotul Alfa.H :1405015148
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2015

2. ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap mmanusia hidup bermasyarakat, saling tolong-menolong dalam menghadapi
berbagai macam persoalan untuk menutupi kebutuhanantara yang satu dengan yang lain.
Ketergantungan seseorang kepada yang lain dirasakan ada ketika manusia itu lahir. Setiap
manusia mempunyai kebutuhan sehingga sering terjadi pertentangan-pertentangan kehendak.
Untuk menjaga keperluan masing-masing, perlu ada aturan-aturan yang mengatur kebutuhan
manusia. Maka, timbulah hak dan kewajibn diantara sesama manusia.
Hak miklik diberi gambaran nyata oleh hakikat dan sifat syariat Islam sebagai berikut:
 Tabiat dan sifat syariat Islam ialah merdeka (bebas).
 Syariat Islam dalam menghadapi berbagai kemusykilan senantiasa bersandar kepada
maslahat (kepentingan umum).
 Corak Ekonomi Islam berdasarkan Al-quran dan Al-Sunnah.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud milik penuh ?
2. Apa pandangan islam terhadap kepemilikan ?
3. Sebutkan macam-macam kepemilikan ?
4. Sebutkan sebab-sebab milik ?
5. Apa saja hikmah dari milik penuh ?