SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
KELOMPOK 8
1.AYU TRI WAHYUNI (06121408010)
2.ELLIN JUNIARTI (06121408012)
3.SUCI RAHMAWATI (06121408011)
Ekonomi Islam merupakan suatu
cabang ilmu yang mempelajari
metode untuk memahami dan
memecahkan masalah ekonomi yang
didasarkan atas ajaran agama
Islam. Perilaku manusia dan
masyarakat yang didasarkan atas
ajaran Islam inilah yang kemudian
disebut sebagai perilaku rasional
islam yang akan menjadi dasar
pembentukan suatu perekonomian
Islam.
Ilmu ekonomi Islam sebagai sebuah
studi ilmu
pengetahuan modern baru muncul pada
tahun
1970-an, tetapi pemikiran tentang
ekonomi
Islam telah muncul sejak Islam itu
diturunkan
Melalui Nabi Muhammad saw. Karena
rujukan utama pemikiran ekonomi
Islam
adalah Alqur’an dan
Hadis maka pemikiran ekonomi ini
muncul
bersamaan dengan diturunkannya
Alqur’an
Kehidupan Rasulullah saw.dan
masyarakat Muslim di masa beliau adalah
teladan yang paling baik dalam
implementasi Islam, termasuk dalam
bidang ekonomi. Pada periode Makkah
masyarakat Muslim belum sempat
membangun perekonomian, sebab masa itu
penuh dengan perjuangan untuk
mempertahankan diri dari intimidasi
orang-orang Quraisy. Barulah pada periode
Madinah Rasulullah memimpin sendiri
untuk membangun masyarakat Madinah
sehingga menjadi masyarakat sejahtera
dan beradab. Meskipun perekonomian pada
masa beliau relatif masih sederhana, tetapi
beliau telah menunjukkan prinsip-prinsip
yang mendasar bagi pengelolaan ekonomi.
Alasan yang pertama jelas terlihat bahwa kita sebagai seorang
muslim harus dapat menegakkan sistem-sistem yang telah Allah
beri untuk kita sebagai seorang muslim yang diberi
kesempurnaan, selain itu kita sebagai seorang ekonom juga
memiliki tanggung jawab untuk dapat membuat dunia dalam
bidang perekonomian ini menjadi seimbang sesuai dengan
syari’at Islam, karena apa-apa yang kita lakukan akan diminta
pertanggung jawaban atas apa yang kita lakukan di dunia ini
termasuk dampak-dampaknya, selain itu sumber daya manusia
di bidang ekonomi Islam masih sangat minim dan terbatas untuk
itu kita sebagai orang-orang yang bergerak di bidang ekonomi
dan berbasis Islam hendaklah memperluas sumber daya tersebut,
alasan yang paling mendasar lainnya adalah banyak
masyarakat di dunia yang beragama bukan Islam berlomba-
lomba untuk mempelajari ekonomi Islam, kenapa kita yang benar-
benar mengakui Islam sebagai agama yang diyakini tidak
memiliki semangat seperti meraka yang nonmuslim.
Mengapa umat
islam harus
mempelajari
ekonomi Islam?
Karakter umum dari perekonomian
pada masa itu adalah
komitmennya yang tinggi
terhadap etika dan norma, serta
perhatiannya yang besar terhadap
keadilan dan pemerataan
kekayaan. Usaha-usaha ekonomi
harus dilakukan secara etis dalam
bingkai syariah Islam, sementara
sumber daya ekonomi tidak boleh
menumpuk pada segelintir orang
melainkan harus beredar bagi
kesejahteraan seluruh umat. Pasar
menduduki peranan penting
sebagai mekanisme ekonomi, tetapi
pemerintah dan masyarakat juga
bertindak aktif dalam
Sistem ini dikenali sebagai sistem perusahaan
bebas. Di bawah system ini seseorang individu
berhak menggunakan dan mengawal barang-
barang ekonomi yang diperolehnya. Mencegah
orang lain dari menggunakan barang-barang
itu dan memutuskan bagaimana barang-barang
itu diuruskan setelah dia mati. Dalam hal ini
individu bebas berbuat apa saja dengan harta
kekayaannya asal saja kegiatannya tidak
mengganggu hak orang lain. Oleh karena hak-
hak memiliki harta dibenarkan oleh
masyarakat, keseluruhannya hak-hak ini boleh
dibatasi melalui tindakan masyarakat.
Persaingan dianggap sebagai daya penggerak
untuk menghasilkan operasi yang cukup. Pada
umumnya persaingan dalam sistem
konvensional ini merupakan daya yang kuat
dan dibenarkan berjalan lebih bebas berbanding
dengan sistem-sistem ekonomi yang lain.
Dalam Islam hakikat ekonomi adalah untuk dapat kita
merasakan bahawa segala harta benda termasuk segala
hal lain yang ada hubungannya dengan ekonomi
adalah kepunyaan Allah samata-mata, bukan
kepunyaan kita. Kita hanya diamanahkan oleh Allah
supaya kita dapat mengendalikan dengan sebaik-
baiknya. Itulah hakikat ekonomi Islam. Dengan
demikian ekonomi yang diwujudkan di dunia ini
adalah ekonomi akhirat dengan tujuan untuk membina
iman dalam diri kita. Ekonomi untuk menginsafkan
kita sebagai hamba Allah. Kalau kita berekonomi
bukan untuk Allah, bukan untuk Akhirat maka akan
terjadilah krisis, akan terjadilah kekacauan, perpecahan
dan permusuhan. Akan berlakulah berbagai-bagai
bencana dalam kehidupan manusia akibat daripada
berekonomi sermata-mata untuk membangunkan
dunia.
Filsafat merupakan orientasi dasar ilmu ekonomi
berdasarkan kepada kerangka referensi berbeda, dalam
pembahasan ini dapat kita lihat dari tiga referensi
yaitu aliran kapitalis, aliran marxisme, dan aliran
Islam.
Filsafat ekonomi kapitalisme,
tergambar pada prinsip Laissez Faire
dan kekuasaan tersamar, kebebasan
orang diberikan sepenuhnya untuk
mengeruk keuntungan bagi dirinya.
Filsafat ini selanjutnya memandang
bahwa Tuhan itu memang ada akan
tetapi tidak ikut campur dalam bisnis
manusia, filsafat ini telah membawa
manusia kepada kehidupan yang
bersifat materi (konsumtif)
Filsafat ekonomi marxisme, kita
kenal dalam konsep : perjuangan kelas
dalam konsep, perjuangan kelas dan
pertentangan, kelas ini penjabaran dari
filsafat konflik, modifikasi dari
gambaran macam-macam Tuhan.
Bangsa Yunani satu sama lain
bertentangan dalam kemauan dan
keinginan. Filsafat marxisme ini pada
dasarnya mengingkari agama dan
membawa manusia kepada materialisme
Filsafat ekonomi Islam, berdasarkan kepada
konsep tauhid.
1. Prinsip Ekonomi
Zulumat/Syar (non Islam)
Prinsip ekonomi zulumat adalah
prinsip ekonomi yang
melandaskan pada pola pikir
materialism yang menempatkan
manusia sebagai segala-galanya,
baik secara kolektif atau komural
maupun individu atau liberal.
Prinsip ekonomi inilah yang
melandasi ekonomi
Konvensional pada kurun waktu
sejak dunia arat mendominasi
peradaban
2. Prinsip Ekonomi Nur/Khair
(Islam)
Prinsip ekonomi nur/khair yaitu
prinsip ekonomi yang didasarkan
atas konsep ke-Tuhanan secara
fungsional, maksudnya hal yang
berkaitan dengan kegiatan
ekonomi ditetapkan berdasarkan
aturan Allah swt.lewat Al-Qur’an
sebagaimana dicontohkan oleh
Rasulullah saw.
1. Melahirkan kehidupan Islam dalam bidang
ekonomi.
2. Menjadikan kita memiliki harta yang
dengannya dapat menjalankan ibadah seperti
zakat
3. Memberikan khidmat kepada masyarakat.
4. Untuk menghindarkan dosa bersama, sebab
sebahagian daripada ekonomi itu adalah fardhu
Kifayah. Ekonomi fardhu kifayah kalau tidak
dibangunkan maka semua umat Islam di tempat
tersebut akan jatuh berdosa.
5. Untuk dapat berdikari sehingga tidak
bergantung kepada pihak lain. Dengan demikian
dapat hidup merdeka dengan tidak diatur oleh
pihak lain.
 
 
 
6. Untuk memenafaatkan sumber
semulajadi dan hasil bumi supaya
tidak membazir dan berlaku
pemborosan.
7. Menghidarkan supaya bahan-bahan
mentah tidak terjatuh ke tangan
orang yang derhaka kepada Tuhan
yang pada akhirnya akan
menyalahgunakan nikmat-nikmat
itu.
8.Membuka peluang pekerjaan kepada
masyarakat dan mengatasi masalah
pengganguran.
9. Untuk mensyukuri nikmat Tuhan.
10. Untuk membuat kebaikan
sebanyak-banyaknya kepada
manusia melalui ekonomi.
 
1. Hikmah kaya dan miskin:
‫ض ا‬ً‫ ا‬ ‫ع‬ْ‫ًض‬ ‫ب‬َ‫ع‬ ‫م‬ْ‫ًض‬ ‫ه‬ُ‫ْم‬ ‫ض‬ُ‫ْم‬ ‫ع‬ْ‫ًض‬ ‫ب‬َ‫ع‬ ‫ذ‬َ‫ع‬‫خ‬ِ‫ َذ‬ ‫ت‬َّ‫خ‬‫ي‬َ‫ع‬‫ل‬ِ‫ َذ‬ ‫ت‬ٍ  ‫ج ا‬َ‫ع‬ ‫ر‬َ‫ع‬ ‫د‬َ‫ع‬ ‫ض‬ٍ  ‫ع‬ْ‫ًض‬ ‫ب‬َ‫ع‬ ‫ق‬َ‫ع‬ ‫و‬ْ‫ًض‬ ‫ف‬َ‫ع‬ ‫م‬ْ‫ًض‬ ‫ه‬ُ‫ْم‬ ‫ض‬َ‫ع‬ ‫ع‬ْ‫ًض‬ ‫ب‬َ‫ع‬ ‫ن ا‬َ‫ع‬‫ع‬ْ‫ًض‬ ‫ف‬َ‫ع‬‫ر‬َ‫ع‬ ‫و‬َ‫ع‬ ‫ي ا‬َ‫ع‬‫ن‬ْ‫ًض‬‫د‬ُّ‫ال‬ ‫ة‬ِ‫ َذ‬‫ي ا‬َ‫ع‬‫ح‬َ‫ع‬ ‫ل‬ْ‫ًض‬‫ا‬ ‫ف ي‬ِ‫ َذ‬ ‫م‬ْ‫ًض‬ ‫ه‬ُ‫ْم‬ ‫ت‬َ‫ع‬‫ش‬َ‫ع‬ ‫عي‬ِ‫ َذ‬ ‫م‬َ‫ع‬ ‫م‬ْ‫ًض‬ ‫ه‬ُ‫ْم‬ ‫ن‬َ‫ع‬‫ي‬ْ‫ًض‬‫ب‬َ‫ع‬ ‫ن ا‬َ‫ع‬‫م‬ْ‫ًض‬ ‫س‬َ‫ع‬ ‫ق‬َ‫ع‬ ‫ن‬ُ‫ْم‬ ‫ح‬ْ‫ًض‬ ‫ن‬َ‫ع‬ …
:‫)الزخرف‬ ..‫ي ا‬ًّ‫ا‬‫ر‬ِ‫ َذ‬ ‫خ‬ْ‫ًض‬ ‫س‬ُ‫ْم‬32(
“… Kami telah menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam kehidupan
dunia, dan kami telah meninggikan sebahagian mereka atas sebagian yang lain
beberapa derajat, agar sebagian mereka dapat mempergunakan sebagian yang
lain….” (Az-Zukhruf: 32)
2. Pemerataan harta:
:‫)الحشر‬ .…‫م‬ْ‫ًض‬ ‫ك‬ُ‫ْم‬ ‫ن‬ْ‫ًض‬‫م‬ِ‫ َذ‬ ‫ء‬ِ‫ َذ‬ ‫ي ا‬َ‫ع‬‫ن‬ِ‫ َذ‬‫غ‬ْ‫ًض‬ ‫ال‬ ‫ن‬َ‫ع‬ ‫ي‬ْ‫ًض‬‫ب‬َ‫ع‬ ‫ة‬ً‫ ا‬ ‫ل‬َ‫ع‬‫دو‬ُ‫ْم‬ ‫ن‬َ‫ع‬ ‫كو‬ُ‫ْم‬ ‫ي‬َ‫ع‬ ‫ل‬ ‫ ي‬ْ‫ًض‬ ‫ك‬َ‫ع‬ …7(
“… Supaya harta itu jangan beredar di antara orang-orang kaya saja di antara
kamu….” (Al-Hasyr: 7)
3. Seputar zakat:
a. Perintah zakat:
:‫)البقرة‬ ‫ن‬َ‫ع‬ ‫عي‬ِ‫ َذ‬ ‫ك‬ِ‫ َذ‬ ‫را‬َّ‫خ‬ ‫ال‬ ‫ع‬َ‫ع‬ ‫م‬َ‫ع‬ ‫عوا‬ُ‫ْم‬ ‫ك‬َ‫ع‬ ‫ر‬ْ‫ًض‬ ‫وا‬َ‫ع‬ ‫ة‬َ‫ع‬‫ك ا‬َ‫ع‬ ‫ز‬َّ‫خ‬ ‫ال‬ ‫توا‬ُ‫ْم‬‫وتآ‬َ‫ع‬ ‫ة‬َ‫ع‬‫صةال‬َّ‫خ‬ ‫ال‬ ‫موا‬ُ‫ْم‬ ‫قي‬ِ‫ َذ‬‫أ‬َ‫ع‬‫و‬َ‫ع‬43(
“Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-orang yang
ruku’.” (Al-Baqarah: 43)
4. Ju’alah/hadiah (sayembara) dan penjaminan:
:‫)يوسف‬ ‫م‬ٌ ‫عي‬ِ‫ َذ‬ ‫ز‬َ‫ع‬ ‫ه‬ِ‫ َذ‬ ‫ب‬ِ‫ َذ‬ ‫ن ا‬َ‫ع‬‫أ‬َ‫ع‬‫و‬َ‫ع‬ ‫ر‬ٍ  ‫عي‬ِ‫ َذ‬ ‫ب‬َ‫ع‬ ‫ل‬ُ‫ْم‬ ‫م‬ْ‫ًض‬ ‫ح‬ِ‫ َذ‬ ‫ه‬ِ‫ َذ‬ ‫ب‬ِ‫ َذ‬ ‫ء‬َ‫ع‬ ‫ج ا‬َ‫ع‬ ‫ن‬ْ‫ًض‬ ‫م‬َ‫ع‬ ‫ل‬ِ‫ َذ‬‫و‬َ‫ع‬ …72(
“… dan siapa yang dapat mengembalikannya akan memperoleh bahan makanan
(seberat) beban unta, dan aku menjamin terhadapnya.” (Yusuf: 72)
5. Pembukuan utang-piutang:
:‫)البقرة‬ … ‫ه‬ُ‫ْم‬‫بو‬ُ‫ْم‬‫ت‬ُ‫ْم‬‫ك‬ْ‫ًض‬ ‫ف ا‬َ‫ع‬ ‫مف ى‬ًّ‫ا‬ ‫س‬َ‫ع‬ ‫م‬ُ‫ْم‬ ‫ل‬ٍ  ‫ج‬َ‫ع‬ ‫أ‬َ‫ع‬ ‫لف ى‬َ‫ع‬‫إ‬ِ‫ َذ‬ ‫ن‬ٍ  ‫ي‬ْ‫ًض‬‫د‬َ‫ع‬‫ب‬ِ‫ َذ‬ ‫م‬ْ‫ًض‬ ‫ت‬ُ‫ْم‬‫ن‬ْ‫ًض‬‫ي‬َ‫ع‬‫دا‬َ‫ع‬‫ت‬َ‫ع‬ ‫ذا‬َ‫ع‬‫إ‬ِ‫ َذ‬ ‫نوا‬ُ‫ْم‬‫م‬َ‫ع‬ ‫تآ‬ ‫ن‬َ‫ع‬ ‫ذي‬ِ‫ َذ‬‫ل‬َّ‫خ‬‫ا‬ ‫ه ا‬َ‫ع‬ ‫ي‬ُّ‫أ‬َ‫ع‬ ‫ي ا‬َ‫ع‬282(
“ Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu’amalah tidak secara tunai
(seperti berjualbeli, utang-piutang, sewa menyewa dan sebagainya) untuk waktu yang
ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya…” (Al-Baqarah: 282)
6. Model konsumsi:
:‫)السراء‬ ‫را‬ً‫ ا‬ ‫سو‬ُ‫ْم‬ ‫ح‬ْ‫ًض‬ ‫م‬َ‫ع‬ ‫م ا‬ً‫ ا‬ ‫لو‬ُ‫ْم‬‫م‬َ‫ع‬ ‫د‬َ‫ع‬‫ع‬ُ‫ْم‬ ‫ق‬ْ‫ًض‬ ‫ت‬َ‫ع‬‫ف‬َ‫ع‬ ‫ط‬ِ‫ َذ‬ ‫س‬ْ‫ًض‬ ‫ب‬َ‫ع‬‫ل‬ْ‫ًض‬‫ا‬ ‫ل‬َّ‫خ‬ ‫ك‬ُ‫ْم‬ ‫ه ا‬َ‫ع‬ ‫ط‬ْ‫ًض‬ ‫س‬ُ‫ْم‬ ‫ب‬ْ‫ًض‬‫ت‬َ‫ع‬ ‫ول‬َ‫ع‬ ‫ك‬َ‫ع‬ ‫ق‬ِ‫ َذ‬‫ن‬ُ‫ْم‬‫ع‬ُ‫ْم‬ ‫لف ى‬َ‫ع‬‫إ‬ِ‫ َذ‬ ‫ة‬ً‫ ا‬ ‫ل‬َ‫ع‬‫لو‬ُ‫ْم‬‫غ‬ْ‫ًض‬ ‫م‬َ‫ع‬ ‫ك‬َ‫ع‬ ‫د‬َ‫ع‬‫ي‬َ‫ع‬ ‫ل‬ْ‫ًض‬ ‫ع‬َ‫ع‬ ‫ج‬ْ‫ًض‬ ‫ت‬َ‫ع‬ ‫ول‬َ‫ع‬29(
“Dan janganlah kamu jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu dan janganlah
kamu terlalu mengulurkannya (maksudnya: terlalu kikir dan terlalu pemurah),
karena itu kamu menjadi tercela dan menyesal.” (Al-Isra’: 29)
7. Pekerjaan buruh atau sewa-menyewa (ijarah):
 (‫ن‬ُ  ‫مني‬ِ‫ني‬ ‫ي( ال‬ُّ  ‫و‬ِ‫ني‬ ‫ق‬َ‫ِو‬‫ل‬ْ‫ق‬‫ت( ا‬َ‫ِو‬ ‫ر‬ْ‫ق‬ ‫ج‬َ‫ِو‬ ‫أ‬ْ‫ق‬‫ت‬َ‫ِو‬‫س‬ْ‫ق‬ ‫ن( ا‬ِ‫ني‬ ‫م‬َ‫ِو‬  (‫ر‬َ‫ِو‬ ‫ني‬ْ‫ق‬‫خ‬َ‫ِو‬  (‫ن‬َّ  ‫إ‬ِ‫ني‬ (‫ه‬ُ ‫ر‬ْ‫ق‬ ‫ج‬ِ‫ني‬ ‫أ‬ْ‫ق‬‫ت‬َ‫ِو‬‫س‬ْ‫ق‬ ‫ت( ا‬ِ‫ني‬ ‫ب‬َ‫ِو‬‫أ‬َ‫ِو‬ (‫ي ا‬َ‫ِو‬ (‫م ا‬َ‫ِو‬ ‫ه‬ُ  ‫دا‬َ‫ِو‬‫ح‬ْ‫ق‬ ‫إ‬ِ‫ني‬ (‫ت‬ْ‫ق‬ ‫ل‬َ‫ِو‬‫ ا‬‫ق‬َ‫ِو‬(:‫القصص‬26)
“Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: “Ya bapakku (Nabi Syu’aib), ambillah ia
sebagai orang yang bekerja (pada kita), karena sesungguhnya orang yang paling baik
yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya.”
(Al-Qashash: 26)
8. Seputar gadai (rahn):
 (:‫ة( ….( )البقرة‬ٌ … ‫ض‬َ‫ِو‬ ‫بو‬ُ ‫ق‬ْ‫ق‬ ‫م‬َ‫ِو‬  (‫ن‬ٌ … ‫ه ا‬َ‫ِو‬ ‫ر‬ِ‫ني‬ ‫ف‬َ‫ِو‬ (‫ب ا‬ً‫ ا‬‫ت‬ِ‫ني‬‫ك ا‬َ‫ِو‬  (‫داوا‬ُ ‫ج‬ِ‫ني‬ ‫ت‬َ‫ِو‬ (‫م‬ْ‫ق‬ ‫ل‬َ‫ِو‬‫او‬َ‫ِو‬  (‫ر‬ٍ ‫و‬ ‫ف‬َ‫ِو‬‫س‬َ‫ِو‬  (‫ل ى‬َ‫ِو‬‫ع‬َ‫ِو‬  (‫م‬ْ‫ق‬ ‫ت‬ُ ‫ن‬ْ‫ق‬‫ك‬ُ   (‫ن‬ْ‫ق‬ ‫إ‬ِ‫ني‬‫او‬َ‫ِو‬283(
“Jika kamu dalam perjalanan (dan bermu’amalah tidak secara tunai) sedang kamu tidak
memperoleh seorang penulis, maka hendaklah ada barang tanggungan yang dipegang
{borg} (oleh yang berpiutang)… “ (Al-Baqarah: 283)
9. Seputar perwakilan/biro (wakaalah):
 (:‫م( )يوسف‬ٌ …‫لني‬ِ‫ني‬‫ع‬َ‫ِو‬  (‫ظ‬ٌ … ‫فني‬ِ‫ني‬‫ح‬َ‫ِو‬  (‫نح ي‬ِّ‫ي‬‫إ‬ِ‫ني‬ (‫ض‬ِ‫ني‬ ‫ر‬ْ‫ق‬ ‫ن( ال‬ِ‫ني‬ ‫ئ‬ِ‫ني‬‫زا‬َ‫ِو‬ ‫خ‬َ‫ِو‬  (‫ل ى‬َ‫ِو‬‫ع‬َ‫ِو‬  (‫نح ي‬ِ‫ني‬‫ل‬ْ‫ق‬‫ع‬َ‫ِو‬ ‫ج‬ْ‫ق‬ ‫ل( ا‬َ‫ِو‬ ‫ق ا‬َ‫ِو‬55(
“Berkata Yusuf, ‘Jadikanlah aku bendaharawan negara (Mesir), sesungguhnya aku
adalah orang yang pandai menjaga, lagi berpengetahuan.’” (Yusuf: 55)
10. Kafaalah:
 (:‫ي ا….( )آل( عمران‬َّ ‫ر‬ِ‫ني‬ ‫ك‬َ‫ِو‬ ‫ز‬َ‫ِو‬  (‫ه ا‬َ‫ِو‬ ‫ل‬َ‫ِو‬‫ف‬َّ ‫ك‬َ‫ِو‬ ‫او‬َ‫ِو‬  (…37(
“… Dan Allah menjadikan Zakariyya sebagai pemeliharanya {Maryam}…. (Ali Imran: 37)
11. Seputar larangan riba secara berurutan (sesuai turunnya ayat):
 (:‫ب ا….( )البقرة‬َ‫ِو‬‫ر‬ِّ‫ي‬ ‫م( ال‬َ‫ِو‬ ‫ر‬َّ  ‫ح‬َ‫ِو‬ ‫او‬َ‫ِو‬  (‫ع‬َ‫ِو‬ ‫ني‬ْ‫ق‬‫ب‬َ‫ِو‬‫ل‬ْ‫ق‬‫لل( ا‬َّ ُ  ‫ل( ا‬َّ  ‫ح‬َ‫ِو‬ ‫أ‬َ‫ِو‬‫او‬َ‫ِو‬  (…275(
“Dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba….” (An-Nisa’: 43)
12. Seputar larangan perjudian (sesuai turunnya ayat)
 (:‫ن( )الم ائدة‬َ‫ِو‬ ‫حو‬ُ  ‫ل‬ِ‫ني‬‫ف‬ْ‫ق‬ ‫ت‬ُ  (‫م‬ْ‫ق‬ ‫ك‬ُ ‫ل‬َّ ‫ع‬َ‫ِو‬ ‫ل‬َ‫ِو‬ (‫ه‬ُ ‫بو‬ُ ‫ن‬ِ‫ني‬‫ت‬َ‫ِو‬‫ج‬ْ‫ق‬ ‫ف ا‬َ‫ِو‬ (‫ن‬ِ‫ني‬ ‫ط ا‬َ‫ِو‬ ‫ني‬ْ‫ق‬‫ش‬َّ  ‫ل( ال‬ِ‫ني‬ ‫م‬َ‫ِو‬ ‫ع‬َ‫ِو‬  (‫ن‬ْ‫ق‬ ‫م‬ِ‫ني‬  (‫س‬ٌ … ‫ج‬ْ‫ق‬ ‫ر‬ِ‫ني‬  (‫م‬ُ  ‫زال‬ْ‫ق‬ ‫اوال‬َ‫ِو‬  (‫ب‬ُ  ‫ص ا‬َ‫ِو‬ ‫ن‬ْ‫ق‬‫اوال‬َ‫ِو‬  (‫ر‬ُ  ‫س‬ِ‫ني‬ ‫ني‬ْ‫ق‬‫م‬َ‫ِو‬ ‫ل‬ْ‫ق‬‫اوا‬َ‫ِو‬  (‫ر‬ُ  ‫م‬ْ‫ق‬ ‫خ‬َ‫ِو‬ ‫ل‬ْ‫ق‬‫م ا( ا‬َ‫ِو‬ ‫ن‬َّ ‫إ‬ِ‫ني‬ (‫نوا‬ُ ‫م‬َ‫ِو‬ ‫ن( آ‬َ‫ِو‬ ‫ذي‬ِ‫ني‬‫ل‬َّ ‫ا‬ (‫ه ا‬َ‫ِو‬ ‫ي‬ُّ ‫أ‬َ‫ِو‬ (‫ي ا‬َ‫ِو‬90 ( ((
“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk)
berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah
perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.” (Al-Maidah: 90)
13. Larangan memakan harta dengan cara batil
a. Dalam perniagaan
 (:‫م( ….( )النس اء‬ْ‫ق‬ ‫ك‬ُ  ‫ن‬ْ‫ق‬‫م‬ِ‫ني‬  (‫ض‬ٍ ‫و‬ ‫را‬َ‫ِو‬ ‫ت‬َ‫ِو‬ (‫ن‬ْ‫ق‬ ‫ع‬َ‫ِو‬  (‫ة‬ً‫ ا‬‫ر‬َ‫ِو‬ ‫ج ا‬َ‫ِو‬ ‫ت‬ِ‫ني‬ (‫ن‬َ‫ِو‬ ‫كو‬ُ  ‫ت‬َ‫ِو‬ (‫ن‬ْ‫ق‬ ‫أ‬َ‫ِو‬ (‫إال‬ِ‫ني‬ (‫ل‬ِ‫ني‬ ‫ط‬ِ‫ني‬ ‫ب ا‬َ‫ِو‬‫ل‬ْ‫ق‬‫ب ا‬ِ‫ني‬ (‫م‬ْ‫ق‬ ‫ك‬ُ  ‫ن‬َ‫ِو‬‫ني‬ْ‫ق‬‫ب‬َ‫ِو‬ (‫م‬ْ‫ق‬ ‫ك‬ُ  ‫ل‬َ‫ِو‬‫ا‬‫و‬َ‫ِو‬ ‫م‬ْ‫ق‬ ‫أ‬َ‫ِو‬ (‫لوا‬ُ ‫ك‬ُ ‫أ‬ْ‫ق‬‫ت‬َ‫ِو‬ (‫نوا( ال‬ُ ‫م‬َ‫ِو‬ ‫ن( آ‬َ‫ِو‬ ‫ذي‬ِ‫ني‬‫ل‬َّ ‫ا‬ (‫ه ا‬َ‫ِو‬ ‫ي‬ُّ ‫أ‬َ‫ِو‬ (‫ي ا‬َ‫ِو‬29(
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan
yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara
kamu….” (An-Nisa’: 29)
b. Dalam urusan dengan birokrat (suap haram)
 (:‫ن( )البقرة‬َ‫ِو‬ ‫مو‬ُ  ‫ل‬َ‫ِو‬‫ع‬ْ‫ق‬ ‫ت‬َ‫ِو‬ (‫م‬ْ‫ق‬ ‫ت‬ُ ‫ن‬ْ‫ق‬‫أ‬َ‫ِو‬‫او‬َ‫ِو‬  (‫م‬ِ‫ني‬ ‫ث‬ْ‫ق‬‫ب ال‬ِ‫ني‬ (‫س‬ِ‫ني‬ ‫ن ا‬َّ ‫ل( ال‬ِ‫ني‬ ‫وا‬َ‫ِو‬ ‫م‬ْ‫ق‬ ‫أ‬َ‫ِو‬ (‫ن‬ْ‫ق‬ ‫م‬ِ‫ني‬  (‫ق ا‬ً‫ ا‬‫ري‬ِ‫ني‬ ‫ف‬َ‫ِو‬ (‫لوا‬ُ ‫ك‬ُ  ‫أ‬ْ‫ق‬‫ت‬َ‫ِو‬‫ل‬ِ‫ني‬ (‫م‬ِ‫ني‬ ‫ك ا‬َّ  ‫ح‬ُ  ‫ل‬ْ‫ق‬‫ل ى( ا‬َ‫ِو‬‫إ‬ِ‫ني‬ (‫ه ا‬َ‫ِو‬ ‫ب‬ِ‫ني‬ (‫لوا‬ُ ‫د‬ْ‫ق‬ ‫ت‬ُ ‫او‬َ‫ِو‬  (‫ل‬ِ‫ني‬ ‫ط‬ِ‫ني‬ ‫ب ا‬َ‫ِو‬‫ل‬ْ‫ق‬‫ب ا‬ِ‫ني‬ (‫م‬ْ‫ق‬ ‫ك‬ُ  ‫ن‬َ‫ِو‬‫ني‬ْ‫ق‬‫ب‬َ‫ِو‬ (‫م‬ْ‫ق‬ ‫ك‬ُ ‫ل‬َ‫ِو‬‫وا‬َ‫ِو‬ ‫م‬ْ‫ق‬ ‫أ‬َ‫ِو‬ (‫لوا‬ُ ‫ك‬ُ ‫أ‬ْ‫ق‬‫ت‬َ‫ِو‬ (‫اوال‬َ‫ِو‬188(
“Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu dengan
jalan yang bathil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu
dapat memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa,
padahal kamu mengetahui.” (Al-Baqarah: 188)
Ilmu ekonomi Islam adalah sebuah ilmu
yang mengimplementasikan dan memiliki
hubungan yang erat antara nilai-nilai
ketuhanan (ilahiyah) dengan realitas apa
yang ada di masyarakat.
Tujuan ilmu ekonomi Islam adalah
kesejahteraan manusia dalam arti yang
lebih luas dan lebih berat. Kesejahteraan
yang dimaksud tidak selalu diukur dengan
materi atau uang, akan tetapi terpenuhinya
kebutuhan-kebutuhan dasar mansusia
yang merupakan implementasi dari tujuan-
tujuan syariah (maqashid syari’ah).
EKOISLAM

More Related Content

What's hot

2. konsep dasar ekonomi islam
2. konsep dasar ekonomi islam2. konsep dasar ekonomi islam
2. konsep dasar ekonomi islamHamzah Robbani
 
04 ekonomi mikro rancang bangun ekonomi islam
04 ekonomi mikro     rancang bangun ekonomi islam04 ekonomi mikro     rancang bangun ekonomi islam
04 ekonomi mikro rancang bangun ekonomi islamNurdin Al-Azies
 
Rancang bangun ekonomi islam
Rancang bangun ekonomi islamRancang bangun ekonomi islam
Rancang bangun ekonomi islamZein Yusuf
 
Perbandingan periodisasi ekonomi islam vs ekonomi konvensional
Perbandingan periodisasi ekonomi islam vs ekonomi konvensionalPerbandingan periodisasi ekonomi islam vs ekonomi konvensional
Perbandingan periodisasi ekonomi islam vs ekonomi konvensionalkusri yati
 
PERIODISASI EKONOMI ISLAM DAN EKONOMI KONVENSIONAL
PERIODISASI EKONOMI ISLAM DAN EKONOMI KONVENSIONALPERIODISASI EKONOMI ISLAM DAN EKONOMI KONVENSIONAL
PERIODISASI EKONOMI ISLAM DAN EKONOMI KONVENSIONALNeng Putriyanti
 
Resensi buku prof. m. abdul mannan, ma. , ph.d
Resensi buku prof. m. abdul mannan, ma. , ph.dResensi buku prof. m. abdul mannan, ma. , ph.d
Resensi buku prof. m. abdul mannan, ma. , ph.dgusti astuti
 
Sejarah pemikiran ekonomi islam
Sejarah pemikiran ekonomi islamSejarah pemikiran ekonomi islam
Sejarah pemikiran ekonomi islamNisa Ell
 
Dasar-dasar Ekonomi Syariah
Dasar-dasar Ekonomi SyariahDasar-dasar Ekonomi Syariah
Dasar-dasar Ekonomi SyariahAbida Muttaqiena
 
1. sejarah pemikiran ekonomi islam
1. sejarah pemikiran ekonomi islam1. sejarah pemikiran ekonomi islam
1. sejarah pemikiran ekonomi islamMuhammad Jamhuri
 
Islam Sebagai Konsep Ekonomi Islam
Islam Sebagai Konsep Ekonomi IslamIslam Sebagai Konsep Ekonomi Islam
Islam Sebagai Konsep Ekonomi IslamAsikin Aja
 
Ekonomi islam
Ekonomi islamEkonomi islam
Ekonomi islammea_ascha
 
Prinsip prinsip sistem ekonomi islam & penerapannya di indonesia
Prinsip prinsip sistem ekonomi islam & penerapannya di indonesiaPrinsip prinsip sistem ekonomi islam & penerapannya di indonesia
Prinsip prinsip sistem ekonomi islam & penerapannya di indonesiamiftahul Ghofur
 
MPW1143 - Bab 14 ekonomi islam v1
MPW1143 -  Bab 14 ekonomi islam v1MPW1143 -  Bab 14 ekonomi islam v1
MPW1143 - Bab 14 ekonomi islam v1Mimi Mokhtar
 
Tugas ekonomi islam
Tugas ekonomi islamTugas ekonomi islam
Tugas ekonomi islamFrsfebby
 

What's hot (20)

Ekonomi syari’ah
Ekonomi syari’ahEkonomi syari’ah
Ekonomi syari’ah
 
2. konsep dasar ekonomi islam
2. konsep dasar ekonomi islam2. konsep dasar ekonomi islam
2. konsep dasar ekonomi islam
 
04 ekonomi mikro rancang bangun ekonomi islam
04 ekonomi mikro     rancang bangun ekonomi islam04 ekonomi mikro     rancang bangun ekonomi islam
04 ekonomi mikro rancang bangun ekonomi islam
 
Rancang bangun ekonomi islam
Rancang bangun ekonomi islamRancang bangun ekonomi islam
Rancang bangun ekonomi islam
 
Perbandingan periodisasi ekonomi islam vs ekonomi konvensional
Perbandingan periodisasi ekonomi islam vs ekonomi konvensionalPerbandingan periodisasi ekonomi islam vs ekonomi konvensional
Perbandingan periodisasi ekonomi islam vs ekonomi konvensional
 
5.teori dasar ekonomi islam (2)
5.teori dasar ekonomi islam (2)5.teori dasar ekonomi islam (2)
5.teori dasar ekonomi islam (2)
 
PERIODISASI EKONOMI ISLAM DAN EKONOMI KONVENSIONAL
PERIODISASI EKONOMI ISLAM DAN EKONOMI KONVENSIONALPERIODISASI EKONOMI ISLAM DAN EKONOMI KONVENSIONAL
PERIODISASI EKONOMI ISLAM DAN EKONOMI KONVENSIONAL
 
Resensi buku prof. m. abdul mannan, ma. , ph.d
Resensi buku prof. m. abdul mannan, ma. , ph.dResensi buku prof. m. abdul mannan, ma. , ph.d
Resensi buku prof. m. abdul mannan, ma. , ph.d
 
Makalah Ekonomi Islam
Makalah Ekonomi IslamMakalah Ekonomi Islam
Makalah Ekonomi Islam
 
Filosofi ekonomi islam
Filosofi ekonomi islamFilosofi ekonomi islam
Filosofi ekonomi islam
 
Sejarah pemikiran ekonomi islam
Sejarah pemikiran ekonomi islamSejarah pemikiran ekonomi islam
Sejarah pemikiran ekonomi islam
 
Dasar-dasar Ekonomi Syariah
Dasar-dasar Ekonomi SyariahDasar-dasar Ekonomi Syariah
Dasar-dasar Ekonomi Syariah
 
1. sejarah pemikiran ekonomi islam
1. sejarah pemikiran ekonomi islam1. sejarah pemikiran ekonomi islam
1. sejarah pemikiran ekonomi islam
 
Ekonomi islam
Ekonomi islamEkonomi islam
Ekonomi islam
 
Islam Sebagai Konsep Ekonomi Islam
Islam Sebagai Konsep Ekonomi IslamIslam Sebagai Konsep Ekonomi Islam
Islam Sebagai Konsep Ekonomi Islam
 
Ekonomi islam
Ekonomi islamEkonomi islam
Ekonomi islam
 
Prinsip prinsip sistem ekonomi islam & penerapannya di indonesia
Prinsip prinsip sistem ekonomi islam & penerapannya di indonesiaPrinsip prinsip sistem ekonomi islam & penerapannya di indonesia
Prinsip prinsip sistem ekonomi islam & penerapannya di indonesia
 
ekonomi islam
ekonomi islamekonomi islam
ekonomi islam
 
MPW1143 - Bab 14 ekonomi islam v1
MPW1143 -  Bab 14 ekonomi islam v1MPW1143 -  Bab 14 ekonomi islam v1
MPW1143 - Bab 14 ekonomi islam v1
 
Tugas ekonomi islam
Tugas ekonomi islamTugas ekonomi islam
Tugas ekonomi islam
 

Viewers also liked

Bab 1 Agama Kelas XI
Bab 1 Agama Kelas XIBab 1 Agama Kelas XI
Bab 1 Agama Kelas XIYulia Pratama
 
Presentasi BAB pendidikan agama islam kelas 11 Prinsip dan praktik ekonomi islam
Presentasi BAB pendidikan agama islam kelas 11 Prinsip dan praktik ekonomi islamPresentasi BAB pendidikan agama islam kelas 11 Prinsip dan praktik ekonomi islam
Presentasi BAB pendidikan agama islam kelas 11 Prinsip dan praktik ekonomi islamikarahma97
 
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13Trie Nakita Sabrina
 
Al qur’an sebagai pedoman hidup
Al qur’an sebagai pedoman hidupAl qur’an sebagai pedoman hidup
Al qur’an sebagai pedoman hidupZa Rush
 

Viewers also liked (7)

Bab 1 Agama Kelas XI
Bab 1 Agama Kelas XIBab 1 Agama Kelas XI
Bab 1 Agama Kelas XI
 
Presentasi BAB pendidikan agama islam kelas 11 Prinsip dan praktik ekonomi islam
Presentasi BAB pendidikan agama islam kelas 11 Prinsip dan praktik ekonomi islamPresentasi BAB pendidikan agama islam kelas 11 Prinsip dan praktik ekonomi islam
Presentasi BAB pendidikan agama islam kelas 11 Prinsip dan praktik ekonomi islam
 
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13
Pendidikan Agama Islam XI : Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam K-13
 
Al qur’an sebagai pedoman hidup
Al qur’an sebagai pedoman hidupAl qur’an sebagai pedoman hidup
Al qur’an sebagai pedoman hidup
 
PPT AGAMA bab Ekonomi islam
PPT AGAMA bab Ekonomi islamPPT AGAMA bab Ekonomi islam
PPT AGAMA bab Ekonomi islam
 
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI (Buku Siswa)
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI (Buku Siswa)Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI (Buku Siswa)
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI (Buku Siswa)
 
Konsep Ekonomi Islam
Konsep Ekonomi IslamKonsep Ekonomi Islam
Konsep Ekonomi Islam
 

Similar to EKOISLAM

PRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAM
PRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAMPRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAM
PRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAMNamaku Merah
 
2 rancang bangun ekonomi islam
2 rancang bangun ekonomi islam2 rancang bangun ekonomi islam
2 rancang bangun ekonomi islamXINYOUWANZ
 
01 0kenapa-muncul-ekonomi-islam
01 0kenapa-muncul-ekonomi-islam01 0kenapa-muncul-ekonomi-islam
01 0kenapa-muncul-ekonomi-islamMytha Arena
 
Ekonomi Syariah
Ekonomi SyariahEkonomi Syariah
Ekonomi Syariahibnuarpan
 
ekonomi-mikro-islam-rtt-2018.pptx
ekonomi-mikro-islam-rtt-2018.pptxekonomi-mikro-islam-rtt-2018.pptx
ekonomi-mikro-islam-rtt-2018.pptxFauziahNurHutauruk
 
Webinar KSEI Undip nov 2020 Cupian.pdf
Webinar KSEI Undip nov 2020 Cupian.pdfWebinar KSEI Undip nov 2020 Cupian.pdf
Webinar KSEI Undip nov 2020 Cupian.pdfcupian1
 
Implikasi Praktek Ekonomi Islam terhadap Kesejahteraan Masyarakat
Implikasi Praktek Ekonomi Islam terhadap Kesejahteraan MasyarakatImplikasi Praktek Ekonomi Islam terhadap Kesejahteraan Masyarakat
Implikasi Praktek Ekonomi Islam terhadap Kesejahteraan MasyarakatAhmad Bustan Djatmadipura
 
PPT.PENGANTAR_EKONOMI_SYARIAH PER 2.pptx
PPT.PENGANTAR_EKONOMI_SYARIAH PER 2.pptxPPT.PENGANTAR_EKONOMI_SYARIAH PER 2.pptx
PPT.PENGANTAR_EKONOMI_SYARIAH PER 2.pptxNurJannah675800
 
Makalah ekonomi dalam perspektif Islam
Makalah ekonomi dalam perspektif IslamMakalah ekonomi dalam perspektif Islam
Makalah ekonomi dalam perspektif IslamAmalia Damayanti
 
CTU 241 ( PENGENALAN EKONOMI ISLAM & PRINSIP EKONOMI ISLAM )
CTU 241 ( PENGENALAN EKONOMI ISLAM & PRINSIP EKONOMI ISLAM )CTU 241 ( PENGENALAN EKONOMI ISLAM & PRINSIP EKONOMI ISLAM )
CTU 241 ( PENGENALAN EKONOMI ISLAM & PRINSIP EKONOMI ISLAM )Farah Mohammed Yusoff
 
2. urgensi dan landasan ekonomi islam
2. urgensi dan landasan ekonomi islam2. urgensi dan landasan ekonomi islam
2. urgensi dan landasan ekonomi islamHamzah Robbani
 
M_Nasir_ekonomi-islam_1& 2_Lengkap.ppt
M_Nasir_ekonomi-islam_1& 2_Lengkap.pptM_Nasir_ekonomi-islam_1& 2_Lengkap.ppt
M_Nasir_ekonomi-islam_1& 2_Lengkap.pptshariaeconomic22
 
Pilar Pondasi Aksiomatik Ekomoni Islam
Pilar Pondasi Aksiomatik Ekomoni Islam Pilar Pondasi Aksiomatik Ekomoni Islam
Pilar Pondasi Aksiomatik Ekomoni Islam Ahmad Musthofa L
 
Pilar pondasi aksiomatik ekonomi islam
Pilar pondasi aksiomatik ekonomi islamPilar pondasi aksiomatik ekonomi islam
Pilar pondasi aksiomatik ekonomi islamAhmad Musthofa L
 
Agama islam
Agama islamAgama islam
Agama islamtasinit
 
Agama islam.Hasnur
Agama islam.HasnurAgama islam.Hasnur
Agama islam.HasnurArdiMawardi1
 
Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama IslamPendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama Islamfirdayanti8
 
Pendidikan Agama Islam Firdayanti
Pendidikan Agama Islam Firdayanti Pendidikan Agama Islam Firdayanti
Pendidikan Agama Islam Firdayanti firdayanti8
 

Similar to EKOISLAM (20)

Makalah agama
Makalah agamaMakalah agama
Makalah agama
 
PRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAM
PRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAMPRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAM
PRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAM
 
2 rancang bangun ekonomi islam
2 rancang bangun ekonomi islam2 rancang bangun ekonomi islam
2 rancang bangun ekonomi islam
 
01 0kenapa-muncul-ekonomi-islam
01 0kenapa-muncul-ekonomi-islam01 0kenapa-muncul-ekonomi-islam
01 0kenapa-muncul-ekonomi-islam
 
Ekonomi Syariah
Ekonomi SyariahEkonomi Syariah
Ekonomi Syariah
 
Tugas ekis
Tugas ekisTugas ekis
Tugas ekis
 
ekonomi-mikro-islam-rtt-2018.pptx
ekonomi-mikro-islam-rtt-2018.pptxekonomi-mikro-islam-rtt-2018.pptx
ekonomi-mikro-islam-rtt-2018.pptx
 
Webinar KSEI Undip nov 2020 Cupian.pdf
Webinar KSEI Undip nov 2020 Cupian.pdfWebinar KSEI Undip nov 2020 Cupian.pdf
Webinar KSEI Undip nov 2020 Cupian.pdf
 
Implikasi Praktek Ekonomi Islam terhadap Kesejahteraan Masyarakat
Implikasi Praktek Ekonomi Islam terhadap Kesejahteraan MasyarakatImplikasi Praktek Ekonomi Islam terhadap Kesejahteraan Masyarakat
Implikasi Praktek Ekonomi Islam terhadap Kesejahteraan Masyarakat
 
PPT.PENGANTAR_EKONOMI_SYARIAH PER 2.pptx
PPT.PENGANTAR_EKONOMI_SYARIAH PER 2.pptxPPT.PENGANTAR_EKONOMI_SYARIAH PER 2.pptx
PPT.PENGANTAR_EKONOMI_SYARIAH PER 2.pptx
 
Makalah ekonomi dalam perspektif Islam
Makalah ekonomi dalam perspektif IslamMakalah ekonomi dalam perspektif Islam
Makalah ekonomi dalam perspektif Islam
 
CTU 241 ( PENGENALAN EKONOMI ISLAM & PRINSIP EKONOMI ISLAM )
CTU 241 ( PENGENALAN EKONOMI ISLAM & PRINSIP EKONOMI ISLAM )CTU 241 ( PENGENALAN EKONOMI ISLAM & PRINSIP EKONOMI ISLAM )
CTU 241 ( PENGENALAN EKONOMI ISLAM & PRINSIP EKONOMI ISLAM )
 
2. urgensi dan landasan ekonomi islam
2. urgensi dan landasan ekonomi islam2. urgensi dan landasan ekonomi islam
2. urgensi dan landasan ekonomi islam
 
M_Nasir_ekonomi-islam_1& 2_Lengkap.ppt
M_Nasir_ekonomi-islam_1& 2_Lengkap.pptM_Nasir_ekonomi-islam_1& 2_Lengkap.ppt
M_Nasir_ekonomi-islam_1& 2_Lengkap.ppt
 
Pilar Pondasi Aksiomatik Ekomoni Islam
Pilar Pondasi Aksiomatik Ekomoni Islam Pilar Pondasi Aksiomatik Ekomoni Islam
Pilar Pondasi Aksiomatik Ekomoni Islam
 
Pilar pondasi aksiomatik ekonomi islam
Pilar pondasi aksiomatik ekonomi islamPilar pondasi aksiomatik ekonomi islam
Pilar pondasi aksiomatik ekonomi islam
 
Agama islam
Agama islamAgama islam
Agama islam
 
Agama islam.Hasnur
Agama islam.HasnurAgama islam.Hasnur
Agama islam.Hasnur
 
Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama IslamPendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama Islam
 
Pendidikan Agama Islam Firdayanti
Pendidikan Agama Islam Firdayanti Pendidikan Agama Islam Firdayanti
Pendidikan Agama Islam Firdayanti
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 

EKOISLAM

  • 1.
  • 2. KELOMPOK 8 1.AYU TRI WAHYUNI (06121408010) 2.ELLIN JUNIARTI (06121408012) 3.SUCI RAHMAWATI (06121408011)
  • 3. Ekonomi Islam merupakan suatu cabang ilmu yang mempelajari metode untuk memahami dan memecahkan masalah ekonomi yang didasarkan atas ajaran agama Islam. Perilaku manusia dan masyarakat yang didasarkan atas ajaran Islam inilah yang kemudian disebut sebagai perilaku rasional islam yang akan menjadi dasar pembentukan suatu perekonomian Islam.
  • 4. Ilmu ekonomi Islam sebagai sebuah studi ilmu pengetahuan modern baru muncul pada tahun 1970-an, tetapi pemikiran tentang ekonomi Islam telah muncul sejak Islam itu diturunkan Melalui Nabi Muhammad saw. Karena rujukan utama pemikiran ekonomi Islam adalah Alqur’an dan Hadis maka pemikiran ekonomi ini muncul bersamaan dengan diturunkannya Alqur’an
  • 5. Kehidupan Rasulullah saw.dan masyarakat Muslim di masa beliau adalah teladan yang paling baik dalam implementasi Islam, termasuk dalam bidang ekonomi. Pada periode Makkah masyarakat Muslim belum sempat membangun perekonomian, sebab masa itu penuh dengan perjuangan untuk mempertahankan diri dari intimidasi orang-orang Quraisy. Barulah pada periode Madinah Rasulullah memimpin sendiri untuk membangun masyarakat Madinah sehingga menjadi masyarakat sejahtera dan beradab. Meskipun perekonomian pada masa beliau relatif masih sederhana, tetapi beliau telah menunjukkan prinsip-prinsip yang mendasar bagi pengelolaan ekonomi.
  • 6. Alasan yang pertama jelas terlihat bahwa kita sebagai seorang muslim harus dapat menegakkan sistem-sistem yang telah Allah beri untuk kita sebagai seorang muslim yang diberi kesempurnaan, selain itu kita sebagai seorang ekonom juga memiliki tanggung jawab untuk dapat membuat dunia dalam bidang perekonomian ini menjadi seimbang sesuai dengan syari’at Islam, karena apa-apa yang kita lakukan akan diminta pertanggung jawaban atas apa yang kita lakukan di dunia ini termasuk dampak-dampaknya, selain itu sumber daya manusia di bidang ekonomi Islam masih sangat minim dan terbatas untuk itu kita sebagai orang-orang yang bergerak di bidang ekonomi dan berbasis Islam hendaklah memperluas sumber daya tersebut, alasan yang paling mendasar lainnya adalah banyak masyarakat di dunia yang beragama bukan Islam berlomba- lomba untuk mempelajari ekonomi Islam, kenapa kita yang benar- benar mengakui Islam sebagai agama yang diyakini tidak memiliki semangat seperti meraka yang nonmuslim. Mengapa umat islam harus mempelajari ekonomi Islam?
  • 7. Karakter umum dari perekonomian pada masa itu adalah komitmennya yang tinggi terhadap etika dan norma, serta perhatiannya yang besar terhadap keadilan dan pemerataan kekayaan. Usaha-usaha ekonomi harus dilakukan secara etis dalam bingkai syariah Islam, sementara sumber daya ekonomi tidak boleh menumpuk pada segelintir orang melainkan harus beredar bagi kesejahteraan seluruh umat. Pasar menduduki peranan penting sebagai mekanisme ekonomi, tetapi pemerintah dan masyarakat juga bertindak aktif dalam
  • 8. Sistem ini dikenali sebagai sistem perusahaan bebas. Di bawah system ini seseorang individu berhak menggunakan dan mengawal barang- barang ekonomi yang diperolehnya. Mencegah orang lain dari menggunakan barang-barang itu dan memutuskan bagaimana barang-barang itu diuruskan setelah dia mati. Dalam hal ini individu bebas berbuat apa saja dengan harta kekayaannya asal saja kegiatannya tidak mengganggu hak orang lain. Oleh karena hak- hak memiliki harta dibenarkan oleh masyarakat, keseluruhannya hak-hak ini boleh dibatasi melalui tindakan masyarakat. Persaingan dianggap sebagai daya penggerak untuk menghasilkan operasi yang cukup. Pada umumnya persaingan dalam sistem konvensional ini merupakan daya yang kuat dan dibenarkan berjalan lebih bebas berbanding dengan sistem-sistem ekonomi yang lain.
  • 9. Dalam Islam hakikat ekonomi adalah untuk dapat kita merasakan bahawa segala harta benda termasuk segala hal lain yang ada hubungannya dengan ekonomi adalah kepunyaan Allah samata-mata, bukan kepunyaan kita. Kita hanya diamanahkan oleh Allah supaya kita dapat mengendalikan dengan sebaik- baiknya. Itulah hakikat ekonomi Islam. Dengan demikian ekonomi yang diwujudkan di dunia ini adalah ekonomi akhirat dengan tujuan untuk membina iman dalam diri kita. Ekonomi untuk menginsafkan kita sebagai hamba Allah. Kalau kita berekonomi bukan untuk Allah, bukan untuk Akhirat maka akan terjadilah krisis, akan terjadilah kekacauan, perpecahan dan permusuhan. Akan berlakulah berbagai-bagai bencana dalam kehidupan manusia akibat daripada berekonomi sermata-mata untuk membangunkan dunia.
  • 10. Filsafat merupakan orientasi dasar ilmu ekonomi berdasarkan kepada kerangka referensi berbeda, dalam pembahasan ini dapat kita lihat dari tiga referensi yaitu aliran kapitalis, aliran marxisme, dan aliran Islam.
  • 11. Filsafat ekonomi kapitalisme, tergambar pada prinsip Laissez Faire dan kekuasaan tersamar, kebebasan orang diberikan sepenuhnya untuk mengeruk keuntungan bagi dirinya. Filsafat ini selanjutnya memandang bahwa Tuhan itu memang ada akan tetapi tidak ikut campur dalam bisnis manusia, filsafat ini telah membawa manusia kepada kehidupan yang bersifat materi (konsumtif)
  • 12. Filsafat ekonomi marxisme, kita kenal dalam konsep : perjuangan kelas dalam konsep, perjuangan kelas dan pertentangan, kelas ini penjabaran dari filsafat konflik, modifikasi dari gambaran macam-macam Tuhan. Bangsa Yunani satu sama lain bertentangan dalam kemauan dan keinginan. Filsafat marxisme ini pada dasarnya mengingkari agama dan membawa manusia kepada materialisme
  • 13. Filsafat ekonomi Islam, berdasarkan kepada konsep tauhid.
  • 14. 1. Prinsip Ekonomi Zulumat/Syar (non Islam) Prinsip ekonomi zulumat adalah prinsip ekonomi yang melandaskan pada pola pikir materialism yang menempatkan manusia sebagai segala-galanya, baik secara kolektif atau komural maupun individu atau liberal. Prinsip ekonomi inilah yang melandasi ekonomi Konvensional pada kurun waktu sejak dunia arat mendominasi peradaban 2. Prinsip Ekonomi Nur/Khair (Islam) Prinsip ekonomi nur/khair yaitu prinsip ekonomi yang didasarkan atas konsep ke-Tuhanan secara fungsional, maksudnya hal yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi ditetapkan berdasarkan aturan Allah swt.lewat Al-Qur’an sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah saw.
  • 15. 1. Melahirkan kehidupan Islam dalam bidang ekonomi. 2. Menjadikan kita memiliki harta yang dengannya dapat menjalankan ibadah seperti zakat 3. Memberikan khidmat kepada masyarakat. 4. Untuk menghindarkan dosa bersama, sebab sebahagian daripada ekonomi itu adalah fardhu Kifayah. Ekonomi fardhu kifayah kalau tidak dibangunkan maka semua umat Islam di tempat tersebut akan jatuh berdosa. 5. Untuk dapat berdikari sehingga tidak bergantung kepada pihak lain. Dengan demikian dapat hidup merdeka dengan tidak diatur oleh pihak lain.      
  • 16. 6. Untuk memenafaatkan sumber semulajadi dan hasil bumi supaya tidak membazir dan berlaku pemborosan. 7. Menghidarkan supaya bahan-bahan mentah tidak terjatuh ke tangan orang yang derhaka kepada Tuhan yang pada akhirnya akan menyalahgunakan nikmat-nikmat itu. 8.Membuka peluang pekerjaan kepada masyarakat dan mengatasi masalah pengganguran. 9. Untuk mensyukuri nikmat Tuhan. 10. Untuk membuat kebaikan sebanyak-banyaknya kepada manusia melalui ekonomi.  
  • 17. 1. Hikmah kaya dan miskin: ‫ض ا‬ً‫ ا‬ ‫ع‬ْ‫ًض‬ ‫ب‬َ‫ع‬ ‫م‬ْ‫ًض‬ ‫ه‬ُ‫ْم‬ ‫ض‬ُ‫ْم‬ ‫ع‬ْ‫ًض‬ ‫ب‬َ‫ع‬ ‫ذ‬َ‫ع‬‫خ‬ِ‫ َذ‬ ‫ت‬َّ‫خ‬‫ي‬َ‫ع‬‫ل‬ِ‫ َذ‬ ‫ت‬ٍ ‫ج ا‬َ‫ع‬ ‫ر‬َ‫ع‬ ‫د‬َ‫ع‬ ‫ض‬ٍ ‫ع‬ْ‫ًض‬ ‫ب‬َ‫ع‬ ‫ق‬َ‫ع‬ ‫و‬ْ‫ًض‬ ‫ف‬َ‫ع‬ ‫م‬ْ‫ًض‬ ‫ه‬ُ‫ْم‬ ‫ض‬َ‫ع‬ ‫ع‬ْ‫ًض‬ ‫ب‬َ‫ع‬ ‫ن ا‬َ‫ع‬‫ع‬ْ‫ًض‬ ‫ف‬َ‫ع‬‫ر‬َ‫ع‬ ‫و‬َ‫ع‬ ‫ي ا‬َ‫ع‬‫ن‬ْ‫ًض‬‫د‬ُّ‫ال‬ ‫ة‬ِ‫ َذ‬‫ي ا‬َ‫ع‬‫ح‬َ‫ع‬ ‫ل‬ْ‫ًض‬‫ا‬ ‫ف ي‬ِ‫ َذ‬ ‫م‬ْ‫ًض‬ ‫ه‬ُ‫ْم‬ ‫ت‬َ‫ع‬‫ش‬َ‫ع‬ ‫عي‬ِ‫ َذ‬ ‫م‬َ‫ع‬ ‫م‬ْ‫ًض‬ ‫ه‬ُ‫ْم‬ ‫ن‬َ‫ع‬‫ي‬ْ‫ًض‬‫ب‬َ‫ع‬ ‫ن ا‬َ‫ع‬‫م‬ْ‫ًض‬ ‫س‬َ‫ع‬ ‫ق‬َ‫ع‬ ‫ن‬ُ‫ْم‬ ‫ح‬ْ‫ًض‬ ‫ن‬َ‫ع‬ … :‫)الزخرف‬ ..‫ي ا‬ًّ‫ا‬‫ر‬ِ‫ َذ‬ ‫خ‬ْ‫ًض‬ ‫س‬ُ‫ْم‬32( “… Kami telah menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan kami telah meninggikan sebahagian mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat, agar sebagian mereka dapat mempergunakan sebagian yang lain….” (Az-Zukhruf: 32) 2. Pemerataan harta: :‫)الحشر‬ .…‫م‬ْ‫ًض‬ ‫ك‬ُ‫ْم‬ ‫ن‬ْ‫ًض‬‫م‬ِ‫ َذ‬ ‫ء‬ِ‫ َذ‬ ‫ي ا‬َ‫ع‬‫ن‬ِ‫ َذ‬‫غ‬ْ‫ًض‬ ‫ال‬ ‫ن‬َ‫ع‬ ‫ي‬ْ‫ًض‬‫ب‬َ‫ع‬ ‫ة‬ً‫ ا‬ ‫ل‬َ‫ع‬‫دو‬ُ‫ْم‬ ‫ن‬َ‫ع‬ ‫كو‬ُ‫ْم‬ ‫ي‬َ‫ع‬ ‫ل‬ ‫ ي‬ْ‫ًض‬ ‫ك‬َ‫ع‬ …7( “… Supaya harta itu jangan beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu….” (Al-Hasyr: 7) 3. Seputar zakat: a. Perintah zakat: :‫)البقرة‬ ‫ن‬َ‫ع‬ ‫عي‬ِ‫ َذ‬ ‫ك‬ِ‫ َذ‬ ‫را‬َّ‫خ‬ ‫ال‬ ‫ع‬َ‫ع‬ ‫م‬َ‫ع‬ ‫عوا‬ُ‫ْم‬ ‫ك‬َ‫ع‬ ‫ر‬ْ‫ًض‬ ‫وا‬َ‫ع‬ ‫ة‬َ‫ع‬‫ك ا‬َ‫ع‬ ‫ز‬َّ‫خ‬ ‫ال‬ ‫توا‬ُ‫ْم‬‫وتآ‬َ‫ع‬ ‫ة‬َ‫ع‬‫صةال‬َّ‫خ‬ ‫ال‬ ‫موا‬ُ‫ْم‬ ‫قي‬ِ‫ َذ‬‫أ‬َ‫ع‬‫و‬َ‫ع‬43( “Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku’.” (Al-Baqarah: 43)
  • 18. 4. Ju’alah/hadiah (sayembara) dan penjaminan: :‫)يوسف‬ ‫م‬ٌ ‫عي‬ِ‫ َذ‬ ‫ز‬َ‫ع‬ ‫ه‬ِ‫ َذ‬ ‫ب‬ِ‫ َذ‬ ‫ن ا‬َ‫ع‬‫أ‬َ‫ع‬‫و‬َ‫ع‬ ‫ر‬ٍ ‫عي‬ِ‫ َذ‬ ‫ب‬َ‫ع‬ ‫ل‬ُ‫ْم‬ ‫م‬ْ‫ًض‬ ‫ح‬ِ‫ َذ‬ ‫ه‬ِ‫ َذ‬ ‫ب‬ِ‫ َذ‬ ‫ء‬َ‫ع‬ ‫ج ا‬َ‫ع‬ ‫ن‬ْ‫ًض‬ ‫م‬َ‫ع‬ ‫ل‬ِ‫ َذ‬‫و‬َ‫ع‬ …72( “… dan siapa yang dapat mengembalikannya akan memperoleh bahan makanan (seberat) beban unta, dan aku menjamin terhadapnya.” (Yusuf: 72) 5. Pembukuan utang-piutang: :‫)البقرة‬ … ‫ه‬ُ‫ْم‬‫بو‬ُ‫ْم‬‫ت‬ُ‫ْم‬‫ك‬ْ‫ًض‬ ‫ف ا‬َ‫ع‬ ‫مف ى‬ًّ‫ا‬ ‫س‬َ‫ع‬ ‫م‬ُ‫ْم‬ ‫ل‬ٍ ‫ج‬َ‫ع‬ ‫أ‬َ‫ع‬ ‫لف ى‬َ‫ع‬‫إ‬ِ‫ َذ‬ ‫ن‬ٍ ‫ي‬ْ‫ًض‬‫د‬َ‫ع‬‫ب‬ِ‫ َذ‬ ‫م‬ْ‫ًض‬ ‫ت‬ُ‫ْم‬‫ن‬ْ‫ًض‬‫ي‬َ‫ع‬‫دا‬َ‫ع‬‫ت‬َ‫ع‬ ‫ذا‬َ‫ع‬‫إ‬ِ‫ َذ‬ ‫نوا‬ُ‫ْم‬‫م‬َ‫ع‬ ‫تآ‬ ‫ن‬َ‫ع‬ ‫ذي‬ِ‫ َذ‬‫ل‬َّ‫خ‬‫ا‬ ‫ه ا‬َ‫ع‬ ‫ي‬ُّ‫أ‬َ‫ع‬ ‫ي ا‬َ‫ع‬282( “ Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu’amalah tidak secara tunai (seperti berjualbeli, utang-piutang, sewa menyewa dan sebagainya) untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya…” (Al-Baqarah: 282) 6. Model konsumsi: :‫)السراء‬ ‫را‬ً‫ ا‬ ‫سو‬ُ‫ْم‬ ‫ح‬ْ‫ًض‬ ‫م‬َ‫ع‬ ‫م ا‬ً‫ ا‬ ‫لو‬ُ‫ْم‬‫م‬َ‫ع‬ ‫د‬َ‫ع‬‫ع‬ُ‫ْم‬ ‫ق‬ْ‫ًض‬ ‫ت‬َ‫ع‬‫ف‬َ‫ع‬ ‫ط‬ِ‫ َذ‬ ‫س‬ْ‫ًض‬ ‫ب‬َ‫ع‬‫ل‬ْ‫ًض‬‫ا‬ ‫ل‬َّ‫خ‬ ‫ك‬ُ‫ْم‬ ‫ه ا‬َ‫ع‬ ‫ط‬ْ‫ًض‬ ‫س‬ُ‫ْم‬ ‫ب‬ْ‫ًض‬‫ت‬َ‫ع‬ ‫ول‬َ‫ع‬ ‫ك‬َ‫ع‬ ‫ق‬ِ‫ َذ‬‫ن‬ُ‫ْم‬‫ع‬ُ‫ْم‬ ‫لف ى‬َ‫ع‬‫إ‬ِ‫ َذ‬ ‫ة‬ً‫ ا‬ ‫ل‬َ‫ع‬‫لو‬ُ‫ْم‬‫غ‬ْ‫ًض‬ ‫م‬َ‫ع‬ ‫ك‬َ‫ع‬ ‫د‬َ‫ع‬‫ي‬َ‫ع‬ ‫ل‬ْ‫ًض‬ ‫ع‬َ‫ع‬ ‫ج‬ْ‫ًض‬ ‫ت‬َ‫ع‬ ‫ول‬َ‫ع‬29( “Dan janganlah kamu jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu dan janganlah kamu terlalu mengulurkannya (maksudnya: terlalu kikir dan terlalu pemurah), karena itu kamu menjadi tercela dan menyesal.” (Al-Isra’: 29)
  • 19. 7. Pekerjaan buruh atau sewa-menyewa (ijarah): (‫ن‬ُ ‫مني‬ِ‫ني‬ ‫ي( ال‬ُّ ‫و‬ِ‫ني‬ ‫ق‬َ‫ِو‬‫ل‬ْ‫ق‬‫ت( ا‬َ‫ِو‬ ‫ر‬ْ‫ق‬ ‫ج‬َ‫ِو‬ ‫أ‬ْ‫ق‬‫ت‬َ‫ِو‬‫س‬ْ‫ق‬ ‫ن( ا‬ِ‫ني‬ ‫م‬َ‫ِو‬ (‫ر‬َ‫ِو‬ ‫ني‬ْ‫ق‬‫خ‬َ‫ِو‬ (‫ن‬َّ ‫إ‬ِ‫ني‬ (‫ه‬ُ ‫ر‬ْ‫ق‬ ‫ج‬ِ‫ني‬ ‫أ‬ْ‫ق‬‫ت‬َ‫ِو‬‫س‬ْ‫ق‬ ‫ت( ا‬ِ‫ني‬ ‫ب‬َ‫ِو‬‫أ‬َ‫ِو‬ (‫ي ا‬َ‫ِو‬ (‫م ا‬َ‫ِو‬ ‫ه‬ُ ‫دا‬َ‫ِو‬‫ح‬ْ‫ق‬ ‫إ‬ِ‫ني‬ (‫ت‬ْ‫ق‬ ‫ل‬َ‫ِو‬‫ ا‬‫ق‬َ‫ِو‬(:‫القصص‬26) “Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: “Ya bapakku (Nabi Syu’aib), ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita), karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya.” (Al-Qashash: 26) 8. Seputar gadai (rahn): (:‫ة( ….( )البقرة‬ٌ … ‫ض‬َ‫ِو‬ ‫بو‬ُ ‫ق‬ْ‫ق‬ ‫م‬َ‫ِو‬ (‫ن‬ٌ … ‫ه ا‬َ‫ِو‬ ‫ر‬ِ‫ني‬ ‫ف‬َ‫ِو‬ (‫ب ا‬ً‫ ا‬‫ت‬ِ‫ني‬‫ك ا‬َ‫ِو‬ (‫داوا‬ُ ‫ج‬ِ‫ني‬ ‫ت‬َ‫ِو‬ (‫م‬ْ‫ق‬ ‫ل‬َ‫ِو‬‫او‬َ‫ِو‬ (‫ر‬ٍ ‫و‬ ‫ف‬َ‫ِو‬‫س‬َ‫ِو‬ (‫ل ى‬َ‫ِو‬‫ع‬َ‫ِو‬ (‫م‬ْ‫ق‬ ‫ت‬ُ ‫ن‬ْ‫ق‬‫ك‬ُ (‫ن‬ْ‫ق‬ ‫إ‬ِ‫ني‬‫او‬َ‫ِو‬283( “Jika kamu dalam perjalanan (dan bermu’amalah tidak secara tunai) sedang kamu tidak memperoleh seorang penulis, maka hendaklah ada barang tanggungan yang dipegang {borg} (oleh yang berpiutang)… “ (Al-Baqarah: 283) 9. Seputar perwakilan/biro (wakaalah): (:‫م( )يوسف‬ٌ …‫لني‬ِ‫ني‬‫ع‬َ‫ِو‬ (‫ظ‬ٌ … ‫فني‬ِ‫ني‬‫ح‬َ‫ِو‬ (‫نح ي‬ِّ‫ي‬‫إ‬ِ‫ني‬ (‫ض‬ِ‫ني‬ ‫ر‬ْ‫ق‬ ‫ن( ال‬ِ‫ني‬ ‫ئ‬ِ‫ني‬‫زا‬َ‫ِو‬ ‫خ‬َ‫ِو‬ (‫ل ى‬َ‫ِو‬‫ع‬َ‫ِو‬ (‫نح ي‬ِ‫ني‬‫ل‬ْ‫ق‬‫ع‬َ‫ِو‬ ‫ج‬ْ‫ق‬ ‫ل( ا‬َ‫ِو‬ ‫ق ا‬َ‫ِو‬55( “Berkata Yusuf, ‘Jadikanlah aku bendaharawan negara (Mesir), sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga, lagi berpengetahuan.’” (Yusuf: 55) 10. Kafaalah: (:‫ي ا….( )آل( عمران‬َّ ‫ر‬ِ‫ني‬ ‫ك‬َ‫ِو‬ ‫ز‬َ‫ِو‬ (‫ه ا‬َ‫ِو‬ ‫ل‬َ‫ِو‬‫ف‬َّ ‫ك‬َ‫ِو‬ ‫او‬َ‫ِو‬ (…37( “… Dan Allah menjadikan Zakariyya sebagai pemeliharanya {Maryam}…. (Ali Imran: 37)
  • 20. 11. Seputar larangan riba secara berurutan (sesuai turunnya ayat): (:‫ب ا….( )البقرة‬َ‫ِو‬‫ر‬ِّ‫ي‬ ‫م( ال‬َ‫ِو‬ ‫ر‬َّ ‫ح‬َ‫ِو‬ ‫او‬َ‫ِو‬ (‫ع‬َ‫ِو‬ ‫ني‬ْ‫ق‬‫ب‬َ‫ِو‬‫ل‬ْ‫ق‬‫لل( ا‬َّ ُ ‫ل( ا‬َّ ‫ح‬َ‫ِو‬ ‫أ‬َ‫ِو‬‫او‬َ‫ِو‬ (…275( “Dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba….” (An-Nisa’: 43) 12. Seputar larangan perjudian (sesuai turunnya ayat) (:‫ن( )الم ائدة‬َ‫ِو‬ ‫حو‬ُ ‫ل‬ِ‫ني‬‫ف‬ْ‫ق‬ ‫ت‬ُ (‫م‬ْ‫ق‬ ‫ك‬ُ ‫ل‬َّ ‫ع‬َ‫ِو‬ ‫ل‬َ‫ِو‬ (‫ه‬ُ ‫بو‬ُ ‫ن‬ِ‫ني‬‫ت‬َ‫ِو‬‫ج‬ْ‫ق‬ ‫ف ا‬َ‫ِو‬ (‫ن‬ِ‫ني‬ ‫ط ا‬َ‫ِو‬ ‫ني‬ْ‫ق‬‫ش‬َّ ‫ل( ال‬ِ‫ني‬ ‫م‬َ‫ِو‬ ‫ع‬َ‫ِو‬ (‫ن‬ْ‫ق‬ ‫م‬ِ‫ني‬ (‫س‬ٌ … ‫ج‬ْ‫ق‬ ‫ر‬ِ‫ني‬ (‫م‬ُ ‫زال‬ْ‫ق‬ ‫اوال‬َ‫ِو‬ (‫ب‬ُ ‫ص ا‬َ‫ِو‬ ‫ن‬ْ‫ق‬‫اوال‬َ‫ِو‬ (‫ر‬ُ ‫س‬ِ‫ني‬ ‫ني‬ْ‫ق‬‫م‬َ‫ِو‬ ‫ل‬ْ‫ق‬‫اوا‬َ‫ِو‬ (‫ر‬ُ ‫م‬ْ‫ق‬ ‫خ‬َ‫ِو‬ ‫ل‬ْ‫ق‬‫م ا( ا‬َ‫ِو‬ ‫ن‬َّ ‫إ‬ِ‫ني‬ (‫نوا‬ُ ‫م‬َ‫ِو‬ ‫ن( آ‬َ‫ِو‬ ‫ذي‬ِ‫ني‬‫ل‬َّ ‫ا‬ (‫ه ا‬َ‫ِو‬ ‫ي‬ُّ ‫أ‬َ‫ِو‬ (‫ي ا‬َ‫ِو‬90 ( (( “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.” (Al-Maidah: 90) 13. Larangan memakan harta dengan cara batil a. Dalam perniagaan (:‫م( ….( )النس اء‬ْ‫ق‬ ‫ك‬ُ ‫ن‬ْ‫ق‬‫م‬ِ‫ني‬ (‫ض‬ٍ ‫و‬ ‫را‬َ‫ِو‬ ‫ت‬َ‫ِو‬ (‫ن‬ْ‫ق‬ ‫ع‬َ‫ِو‬ (‫ة‬ً‫ ا‬‫ر‬َ‫ِو‬ ‫ج ا‬َ‫ِو‬ ‫ت‬ِ‫ني‬ (‫ن‬َ‫ِو‬ ‫كو‬ُ ‫ت‬َ‫ِو‬ (‫ن‬ْ‫ق‬ ‫أ‬َ‫ِو‬ (‫إال‬ِ‫ني‬ (‫ل‬ِ‫ني‬ ‫ط‬ِ‫ني‬ ‫ب ا‬َ‫ِو‬‫ل‬ْ‫ق‬‫ب ا‬ِ‫ني‬ (‫م‬ْ‫ق‬ ‫ك‬ُ ‫ن‬َ‫ِو‬‫ني‬ْ‫ق‬‫ب‬َ‫ِو‬ (‫م‬ْ‫ق‬ ‫ك‬ُ ‫ل‬َ‫ِو‬‫ا‬‫و‬َ‫ِو‬ ‫م‬ْ‫ق‬ ‫أ‬َ‫ِو‬ (‫لوا‬ُ ‫ك‬ُ ‫أ‬ْ‫ق‬‫ت‬َ‫ِو‬ (‫نوا( ال‬ُ ‫م‬َ‫ِو‬ ‫ن( آ‬َ‫ِو‬ ‫ذي‬ِ‫ني‬‫ل‬َّ ‫ا‬ (‫ه ا‬َ‫ِو‬ ‫ي‬ُّ ‫أ‬َ‫ِو‬ (‫ي ا‬َ‫ِو‬29( “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu….” (An-Nisa’: 29) b. Dalam urusan dengan birokrat (suap haram) (:‫ن( )البقرة‬َ‫ِو‬ ‫مو‬ُ ‫ل‬َ‫ِو‬‫ع‬ْ‫ق‬ ‫ت‬َ‫ِو‬ (‫م‬ْ‫ق‬ ‫ت‬ُ ‫ن‬ْ‫ق‬‫أ‬َ‫ِو‬‫او‬َ‫ِو‬ (‫م‬ِ‫ني‬ ‫ث‬ْ‫ق‬‫ب ال‬ِ‫ني‬ (‫س‬ِ‫ني‬ ‫ن ا‬َّ ‫ل( ال‬ِ‫ني‬ ‫وا‬َ‫ِو‬ ‫م‬ْ‫ق‬ ‫أ‬َ‫ِو‬ (‫ن‬ْ‫ق‬ ‫م‬ِ‫ني‬ (‫ق ا‬ً‫ ا‬‫ري‬ِ‫ني‬ ‫ف‬َ‫ِو‬ (‫لوا‬ُ ‫ك‬ُ ‫أ‬ْ‫ق‬‫ت‬َ‫ِو‬‫ل‬ِ‫ني‬ (‫م‬ِ‫ني‬ ‫ك ا‬َّ ‫ح‬ُ ‫ل‬ْ‫ق‬‫ل ى( ا‬َ‫ِو‬‫إ‬ِ‫ني‬ (‫ه ا‬َ‫ِو‬ ‫ب‬ِ‫ني‬ (‫لوا‬ُ ‫د‬ْ‫ق‬ ‫ت‬ُ ‫او‬َ‫ِو‬ (‫ل‬ِ‫ني‬ ‫ط‬ِ‫ني‬ ‫ب ا‬َ‫ِو‬‫ل‬ْ‫ق‬‫ب ا‬ِ‫ني‬ (‫م‬ْ‫ق‬ ‫ك‬ُ ‫ن‬َ‫ِو‬‫ني‬ْ‫ق‬‫ب‬َ‫ِو‬ (‫م‬ْ‫ق‬ ‫ك‬ُ ‫ل‬َ‫ِو‬‫وا‬َ‫ِو‬ ‫م‬ْ‫ق‬ ‫أ‬َ‫ِو‬ (‫لوا‬ُ ‫ك‬ُ ‫أ‬ْ‫ق‬‫ت‬َ‫ِو‬ (‫اوال‬َ‫ِو‬188( “Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui.” (Al-Baqarah: 188)
  • 21. Ilmu ekonomi Islam adalah sebuah ilmu yang mengimplementasikan dan memiliki hubungan yang erat antara nilai-nilai ketuhanan (ilahiyah) dengan realitas apa yang ada di masyarakat. Tujuan ilmu ekonomi Islam adalah kesejahteraan manusia dalam arti yang lebih luas dan lebih berat. Kesejahteraan yang dimaksud tidak selalu diukur dengan materi atau uang, akan tetapi terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan dasar mansusia yang merupakan implementasi dari tujuan- tujuan syariah (maqashid syari’ah).