Pendidik dalam konsep filsafat pendidikan Islam memiliki berbagai macam istilah yang berimplikasi kepada pemakaan masing-masing kata yang digunakan.
Tugas seorang pendidik dalam pendidikan Islam adalah mendidik dan
mengajar sesuai dengan keilmuwan yang dimilikinya. Secara umum,
pendidik adalah orang yang memiliki tanggung jawab mendidik secara
baik. Selain itu, pengertian pendidik juga dapat dipahami sebagai guru
yang memberikan pengajaran di suatu lembaga sekolah kepada peserta
didik. Pendidik dan peserta didik adalah dua komponen yang tidak dapat
dipisahkan. Antara keduanya saling memiliki peran dalam proses
pendidikan. Hakikat pendidik adalah memberikan pengajaran kepada
peserta didik baik langsung maupun tidak langsung.
Esensi Pendidik dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam
1. Esensi Pendidikan Dan
Peserta Didik Dalam
Persfektif Falsafah
Pendidikan Islam
Kelompok 7
Muhammad Adlan Ali
Wardah Fuadi
2. KONSEP MUALāLIM, MUROBBI, MUADDIB
1. Mu'alim yaitu pengajar yang mencurahkan ilmu pengetahuan untuk anak didiknya.
Seorang mu'allim lebih memfokuskan kepada ilmu akal. Sebagai guru yang bersifat
mu'allim, isi kandungan pendidikan perlu disampaikan berserta ilmu yang
berkaitan dengan nilai-nilai murni dalam proses melahirkan insan bermoral.
2. Murabbi bermaksud yang lebih luas melebihi tahap mu'allim. Konsep Murabbi
merujuk kepada pendidik yang bukan saja mengajarkan sesuatu ilmu tetapi dalam
masa yang sama mencoba mendidik rohani, jasmani, fisik dan mental anak
didiknya untuk menghayati dan mengamalkan ilmu yang telah dipelajari.
3. Mu'addib (Ta'dib) berasal dari perkataan adab yaitu budi pekerti. Mu'addib juga
membawa maksud yang hampir kepada istilah mentor. Mu'addib adalah pemupuk
adab, akhlak, nilai atau proses pembentukan disiplin. Peranan mu'addib adalah
menyiapkan mu'addab yang dapat melaksanakan pekerjaan-pekerjaan berat yang
diletakkan di atas bahu mereka. Mu'addib mempunyai budi pekerti yang tinggi,
membina kecerdasan akal dan jasmani selaras dengan falsafah yang menitik
beratkan potensi insan bermoral dan berakhlak mulia secara seimbang
3. SIFAT DAN KARAKTERISTIK KEPRIBADIAN PENDIDIK MUSLIM
Pendidik dalam hal ini guru, instruktur, ustadz atau
dosen memegang peranan penting dalam
keberlangsungan kegiatan pengajaran dan
pendidikan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
Berikut ini akan diuraikan pendapat imam ghazali
pendidikan Islam tentang sifat dan karakteristik
kepribadian yang harus dimiliki oleh seorang pendidik
Muslim sejati.
Menurut al-Ghazali, guru yang dapat diserahi tugas
mengajar adalah guru yang selain cerdas dan
sempurna akalnya, juga guru yang baik akhlaknya
dan kuat fisiknya. Dengan kesempurnan akal ia
dapat memiliki berbagai ilmu pengetahuan secara
mendalam, dan dengan akhlaknya yang baik ia dapat
menjadi contoh dan teladan bagi muridnya, dan
dengan kuat fisiknya ia dapat melaksanakan tugas
mengajar, mendidik dan mengarahkan anak-anak
murid-muridnya.
4. Selain sifat-sifat umum tersebut diatas, juga terdapat
beberapa sifat khusus :
Mengajar harus
dipamahi sebagai
akifitas
mendekatkan diri
kepada Allah
Rasa kasih sayang
yang akan berujung
menciptakan situasi
yang kondusif
Dalam mengajar
hendaknya digunakan
cara yang simpatik,
halus dan tidak
menggunakan
kekerasan.
Selain mengajar juga
berfungsi sebagai
pengarah dan
penyuluh yang jujur
dan benar
dihadapan muridnya
01 02
03 04
05 Tampil sebagai
teladan bagi
muridnya
06
Mengakui adanya
perbedaan potensi
yang dimilki murid-
muridnya secara
individu
07
Juga memahami
bakat, tabiāat dan
kejiwan muridnya
sesuai dengan tingkat
usia.
08 Berpegang teguh
pada apa yang di
ucapkannya
5. SIFAT-SIFAT YANG HARUS DIMILIKI PESERTA DIDIK
Karakter merupakan ciri khas individu yang
ditunjukkan melalui cara bersikap,
berperilaku, dan bertindak untuk hidup dan
bekerjasama, baik dalam lingkungan sekolah,
keluarga, maupun masyarakat.
Anak memiliki karakter baik akan menjadi
orang dewasa yang mampu membuat
keputusan dengan baik dan tepat serta siap
mempertanggungawabkan setiap keputusan
diambil. Sudah seharusnya sekolah sebagai
institusi pendidikan turut menanamkan
karakter baik pada tiap individu anak.
6. Menurut Kemendikbud, setidaknya ada 5 karakter yang perlu di
tanamkan pada anak di lingkungan sekolah.
1 Karakter religius
2 Cinta kebersihan
3 Sikap jujur
4 Sikap peduli
5 Rasa cinta tanah air
7. RELASI PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK DALAM
PENDIDIKAN ISLAM
Tugas seorang pendidik dalam pendidikan Islam adalah mendidik dan
mengajar sesuai dengan keilmuwan yang dimilikinya. Secara umum,
pendidik adalah orang yang memiliki tanggung jawab mendidik secara
baik. Selain itu, pengertian pendidik juga dapat dipahami sebagai guru
yang memberikan pengajaran di suatu lembaga sekolah kepada peserta
didik. Pendidik dan peserta didik adalah dua komponen yang tidak dapat
dipisahkan. Antara keduanya saling memiliki peran dalam proses
pendidikan. Hakikat pendidik adalah memberikan pengajaran kepada
peserta didik baik langsung maupun tidak langsung.