2. Kebijakan yang bertolak belakang
• Ekonomi Islam menjadikan Aqidah Islam
dan Syariatnya sebagai landasan sistem
ekonominya
• Ekonom Kapitalisme menjadikan
Sekulerisme, yang menghalangi agama
terlibat dalam kebijakan ekonomi
3. Solusi Islam Terhadap Ekonomi
Neo Libralisme
Aspek Neo
Libralisme
Islam
1. Persoalan
Ekonomi:
Distribusi atau
Produksi
Persoalan ekonomi
terletak pada
masalah produksi.
-Persoalan ekonomi
terletak pada
masalah distribusi
kekayaan.
4. 2. Peran Negara :
Perlu atau Tidak?
- Negara menjamin
kebutuhan sadang,
pangan, & perumahan
tiap2 individu rakyatnya.
- Negara menjamin
pendistribusian
kekayaan berdasarkan
syariah
- Negara bertanggung
jawab mengelola
kepemilikan umum
(milkiyah ‘amah) untuk
kepentingan rakyat
banyak
5. 3. Subsidi bagi
rakyat: Penting
atau tidak?
Subsidi adalah
racun bagi rakyat.
Prinsip ekonomi islam
adalah menjamin
kebuthan kebutuhan
pokok tiap individu rakyat,
adalah wajar bahkan wajib
negara memberikan
bantuan secara gratis
kalau memang ada rakyat
yang tidak terpenuhi
kebutuhan pokoknya
6. 4. Pasar bebas
atau tidak?
Harus adanya
liberalisasi perdagangan
dalam bentuk pasar
bebas
Dalam Islam
dibedakan menjadi
2:
1. Perdagangan dalam
negeri berkaitan
dengan antar rakyat
(warga) negara
Daulah Khilafah
sendiri. Dan negara
tidak perlu ikut
campur dalam
aktivitas ini.
2. Perdagangan Luar
Negeri yang
aktivitasnya
melibatkan antara
bangsa dan umat
8. 6. Ihwal privatisasi
BUMN
Kepemilikan dibagi
menjadi 3 :kepemilikan
individu, umum dan
negara. Yang termasuk
dalam kategori
kepemilikan umum :
1. Segala sesuatu yg
menjadi kebutuhan
vital rakyat, yang
ketiadaannya akan
menyebabkan
kehidupan masyarakat
tidak berjalan baik
seperti ; air dan
sumber energi.
9. 2. Berbagai komuditas
yg secara alamiah
tidak dapat dimiliki
secara pribadi,
seperti laut, sungai,
taman umum,
masjid, dll
3. Barang tambang
yang depositnya
melimpah dalam
jumlah besar seperti
sumber daya
meneral.
10. Agenda ke Depan
Menjalankan kebijakan ekonomi islam secara
komprehensif, yang dilaksanakan oleh Daulah
Khilafah Islamiyah