1. EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
DOSEN : Ade Fauji, SE, MM
Oleh:
Tuti Alawiah
11150040
MSDM
UNIVERSITAS BINA BANGSA
Tahun Akademik 20018-2019
2. Evaluasi kinerja adalah proses evaluasi terhadap
karyawan dalam melakukan pekerjaan yang
dikomparasikan dengan standar yang dilanjutkan
dengan memberi informasi tersebut pada karyawan.
Penilaian kinerja sering disebut juga dengan
pemberian peringkat pada karyawan melalui
peninjauan, evaluasi, dan penilaian hasil kerja.
• Melakukan peninjauan terhadap
kinerja karyawan di masa lalu.
• Mendapatkan data yang sesuai fakta
dan sistematis dalam menetapkan
nilai dari suatu pekerjaan.
• Mengidentifikasi kemampuan
organisasi.
Pengertian Evaluasi Kinerja
Tujuan Evaluasi Kinerja
Manfaaat Evaluasi Kinerja
• Memberikan informasi mengenai hasil-
hasil yang diinginkan dari suatu
pekerjaan.
• Mencegah adanya miskomunikasi terkait
kualitas kerja yang diharapkan.
3. Financial
Untuk berhasil
secara finansial apa
yang harus kita
perlihatkan kepada
pemegang saham
kita.
Pelanggan
Untuk mewujudkan
visi kita, apa yang
hars kita
perlihatkan kepada
pelanggan kita.
Proses Bisnis
Internal
Untuk
menyenangkan para
pemegang saham
dan pelanggan kita,
proses bisnis apa
yang harus kita
kuasai.
Visi
Dan
Strategi
Pembelajaran
Dan
Pertumbuhan
Untuk mewujudkan
visi kita bagaimana
kita memlihara
4. Motivasi
Kepuasankerja
bMotivasi dan Kepuasan Kerja
- Motifasi Incentive: Movifasi yg berbentuk
uang dan barang
- Nonmaterial Incentive: Motivasi yg
berbentuk penghargaan, perlakuan yg
baik
Kepuasan kerja dapat menciptakan prilaku
yang mempengaruhi fungsi-fungsi
perusahaan
5. MENGELOLA POTENSI
KECERDASAN DAN EMOSIONAL
SDM
Mengelola potensi
kecerdasan yaitu
cara menyesuaikan
kecerdasan agar bisa
di kendalikan dengan
baik
Emosoional SDM yaitu suatu
karaktristik eskpresif dari yang
berkaitan dengan emosi
IQ ( Intelegent Quotient) yaitu kecerdasan
otak
EQ ( Emotional Quotient) yaitu
kecerdasan emosi , jiwa hati yang
berhubungan sosial atau masyarakat
SQ (Spiritual Quotient) yaitu kecerdasan
spritual yang menyangkut pengetahuan
ilmu agama
Contohnya seorang
karyawan yang
smempunyai karakter
teliti maka akan d
tempatkan di bagian
adm dan seseorang
yang punya karakter
ramah maka akan d
tempatkan di bagian
pelayanan
6. NO Sasaran STRATEGI Key Performance
Indicators
Bobot
KPI
Target Realisasi Skor Skor
Akhir
1 Mengoptimalkan kinerja
karyawan
Net ptofit per emloyee 20 100% 90% 90 18
2 Mengelola biaya produksi
secara maksimal
Presentasi biaya pegawai
dibanding total biaya
20 80% 20% 88 17.6
3 Mengembangkan sistem
penilaian berbasis KPI
Jumlah karyawan yang telah
mengisi form kinerja berbasis
KPI
20 100% 70% 70 14
4 Rekruitment karyawan
melalui BBLK
Skor kinerja karyawan 3 bulan
setlah lulus treaning
20 80 70 87 8.70
5 Mengembangkan
manajemen karir yang
efektif
Jumlah karyawan yang telah
lulus asesemen dan maksimal
sudah bekerja 2 tahun
20 80 82 103 20.6
7. Membangun kapabilitas dan
kompetensi SDM
Kompetensi SDM adalah karateristik,
sikap dan perilaku dari orang-orang
yang menghasilkan output kerja yang
unggul.
Memiliki keterampilan (skill) namun
lebih dari itu, yaitu lebih paham secara
mendetail sehingga benar-benar
menguasai kemampuan yang dari titik
kelemahan hinggs cara mengatasinya
Kompetensi SDM
Membangun
kapabilitas
8. konsep audit kinerja dan
pelaksanaan audit kinerja
Dalam melaksanakan audit kinerja
penting bagi auditor untuk memiliki
pengetahuan yang memadai tentang
pengelolaan terhadap hasil-hasil
khususnya sistem perencanaan,
penganggaran dan sistem
pengindikator kinerja yang memiliki
atau melekat pada suatu instansi
Konsep audit kinerja adalah menilai
kinerja suatu organisasi, program atau
kegiatan yang meliputi audit atas aspek
ekonomi, efesiensi, dan efektifitas.
Pelaksanaan audit
kinerja
Konsep audit
kinerja
9. PENILAIAN PRESTASI KERJA
PENILAIAN PRESTASI KERJA
MANFAATNYA
1. Perbaikan prestasi kerja
2. Penyesuasian kompensasi
3. keputusan penetapan
4. Kebutuhan latihan dan
pengembangan
5.Perencanaan dan pengembangan
karir
6. Penyimpanan proses staffing
7. Kualitas kerja
8. Keandalan dan inisiatif
9. Sikap dan kehadiran
10. Tantangan tantangan eksternal
METODE
1. Sistem
penilaian(karakteristik
bidang ataupun
perilaku)
2. Sistem peringkat
(memperbandingkan
karyawan satu dengan
yang lainya)
3. Sistem berdasarkan
tujuan ((standar
ataupun targetyang di
rundingkan secara
perorangan
10. KONSEP DASAR KOMPENSASI
Konsep dasar kompensasi
yaitu suatu rancangan atau
konseptualisasi terhadap dasar
imbalan atau insentif yang di
beikan kepada karyawan atas
hasil kerja pada suatu organisasi
atau perusahaan
Faktor yang
memperngaruhi
kompensasi
1. Faktor pemerintah
2. penawran bersama
antara perusahaan
dngan karyawan
3. Standar dan biaya hidup
karyawan
4. Ukuran perbandingan
upah
5. Permintaan dan
pesediaan
Tujuan konsep dasar kompensasi
Memberikan keseimbangan pemberian
upah atau imbalan kepada karyawan dan
kelayakan pemberian imbalan dari hasil
kerja dengan hasil yang di dapatkan
11. Langkah-langkah Merumuskan Kebijakan dan Membuat Sistem Kompensasi
• LANGKAH-LANGKAH MERUMUSKAN KEBIJAKAN
1. Perumusan masalah
2. Agenda kebijakan
3. Pemilihan alternatif kebijakan untuk memcahkan masalah
4. Penetapan kebijakan
• MEMBUAT SISTEM KOMPENSASI
1. Menganalisis jabatan
2. Mengevaluasi jabatan
3. Melakukan survei gaji dan upah
4. Menentukan tingkat gaji
12. SURVEY BENCHMARKING
KOMPENSASI
Survey
benchmarking
kompensasi
merupakan suatu
proses study
banding dan
mengukur
kompensasi yag
di berikan
perusahaan
terhadap
karyawan
•Identifikasi problem
•Identifikasi
industri/organisasi
usaha serupa
•Identifikasi industri
yang menjadi pemimpin
•Lakukan survey
•Kunjungi perusahaan
•Implementasi praktek
bisnis yang baru dan
sudah di perbaiki
prosesnya
13. KOMPENSASI FINANSIAL
Kompensasi secara umum merupakanimbalan yang di peroleh karuawan sebagai balas
jasa dari kinerja pada suatu organisasi atau perusahaan.
Kompensasi
finansial ada 2
macam yaitu
1. Kompensasi
finansial secara
langsung
2. Kompensasi
secara tidak
langsung
Kompensasi finansial secara langsung
memiliki berbapokok,upah presentasi,insentif
yang berupa bonus,bagi gai bentuk
diantaranya gaji hasil ( komisi dan opsi
saham) dan pembayaran tertangguh (
program tabungan dan anuitas pembelian
saham
Kompensasi finanasial secara tidak
langsung meliputi program yang berkaitan
dengan proteksi ( asuransi jiwa, asuransi
kesehatan,asuransi ketenagakerjaan,
simpanan pensiun.