SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
Download to read offline
1




  Performance Management
    (Manajemen Kinerja)

Trainer:
Dadang Budiaji, MM
(Praktisi, Lecturer & Consultant HRM)
2

Tentang Trainer
              Dadang Budiaji, MM

Pekerjaan:
• 1997-Now : Senior Manager HRD pada perusahaan garmen
• 1990-1997: Personnel Section Head pada perusahaan tekstil
• 2004-Now : Part time lecturer pada MM Unpad

Pendidikan:
• S2: Magister Manajemen Unpad
• S1: Hubungan Internasional Fisip-Unpad


Kontak:
Email: dadangbudiaji@gmail.com, HP: 0816620647
3




Kontak & Konsultasi:

•dadangbudiaji@gmail.com
•0816620647 (mobile)
•277CBE0A (BBM)
4




Konten
1. Memahami performance & Performance
   Management
2. Manajemen Kinerja Stratejik
3. Manajemen Kinerja SDM
4. Model Kinerja
5

Artikel: Appraisal Hanya Buang Waktu?
Memasuki bulan Desember, banyak perusahaan biasanya menyiapkan appraisal (penilaian)
tahunan untuk karyawan. Kesempatan bagi para manajer untuk mengetahui kualitas anak
buahnya? Salah. Sebuah penelitian terbaru menemukan adanya kecenderungan bahwa hasil
appraisal justru digunakan oleh karyawan untuk mencari pekerjaan baru di tempat lain!

Penelitian yang dilakukan oleh Investor in People, Inggris itu melibatkan 3000 karyawan
sebagai responden dan menemukan bahwa hampir separo dari mereka yang telah menerima
hasil appraisal tidak percaya manajer mereka jujur dalam proses itu. Dan, sepertiga
menganggap penilaian tahunan itu hanya buang waktu saja, dengan seperlima tak mau
menerimanya karena merasa telah diperlakukan tidak fair.

Ditemukan juga bahwa seperempat dari karyawan yang dinilai menduga manajer mereka
sebenarnya hanya melihat penilaian tahunan itu sebagai permainan "tick box". Di samping itu,
seperlima memprotes kurangnya persiapan para manajer dalam melakukan penilaian --
menurut mereka, para manajer itu bahkan baru mulai melakukannya setelah duduk di
ruangan.

Tentu saja, tidak semua karyawan berpandangan miring. Survei masih menemukan 4 dari 10
responden yang menerima hasil appraisal sebagai sesuatu yang berguna untuk mengukur
progress. Namun, tetap saja sangat sedikit yang percaya bahwa manajer mereka akan berbuat
sesuatu berkaitan dengan hasil penilaian tersebut.
6


Hanya seperlima yang percaya bahwa manajer mereka akan berbuat sesuatu
berkaitan dengan hasil penilaian tersebut, dan prosentase yang hampir sama
mengatakan bahwa bos mereka jarang atau bahkan tidak pernah menindaklanjuti
concern-nya pada hasil appraisal itu.

Feedback Rutin

Sepertiga karyawan sebenarnya percaya bahwa appraisal (tahunan) sangat
membantu. Namun, mereka lebih menyukai feedback yang sifatnya lebih rutin dari
atasan

"Kurang atau bahkan mungkin tidak adanya feedback yang lebih rutin itulah yang
menjelaskan mengapa empatpuluh persen karyawan mengaku terkejut dengan hasil
appraisal tahunan mereka," ujar salah seorang CEO Investor in People Simon Jones.

Jones menegaskan bahwa review tahunan tetap diperlukan, baik bagi pimpinan
maupun karyawan, khususnya untuk mengidentifikasi area-area pengembangan
serta membangkitkan motivasi dan engagement. Namun, diingatkan, manajer bisa
kehilangan manfaat tersebut jika tidak melakukannya dengan benar.
7



  "Karyawan tidak hanya mengharap kejujuran, tapi juga rutinitas, feedback
  sepanjang tahun sehingga mereka tidak terkejut saat review tahunan
  dilakukan," ujar dia seraya menambahkan bahwa appraisal sebaiknya
  dilakukan secara seimbang dan objektif, disertai diskusi tentang target-target
  dan kesempatan-kesempatan ke depan.

  "Appraisal akhir tahun adalah kesempatan besar bagi manajer untuk
  memastikan karyawan mereka merasa tertantang dan dihargai untuk setahun
  ke depan," simpul Jones.

Pertanyaan:

1. Bagaimana komentar Anda tentang tulisan tersebut ?
2. Apa yang harus dilakukan agar suatu proses penilaian kinerja dapat mencapai
   sasarannya, yakni menilai dengan tepat, efektif dan berguna bagi atasan,
   bawahan dan perusahaan?
8
9




Kinerja, apa itu?
• Suatu hasil akhir
• Titik akhir dari kombinasi dan interaksi: orang,
  sumberdaya, dan lingkungan tertentu
• Kinerja akan dinilai baik apabila interaksi tersebut
  memberikan hasil dalam tingkat mutu yang
  dikehendaki, pada level biaya yang disepakati dan
  waktu penyerahan yang diharapkan
10



Definisi PM
• Manajemen kinerja adalah proses sistematis oleh sebuah
  lembaga yang melibatkan para karyawannya, sebagai individu
  dan anggota kelompok, dalam meningkatkan efektivitas
  organisasi dalam pencapaian misi dan tujuan lembaga
  (http://www.opm.gov/perform/)

• Manajemen kinerja adalah sebuah proses siklis yang bertujuan
  untuk meningkatkan kinerja (misalnya: pencapaian tujuan
  bisnis). (http://www.teamtechnology.co.uk/performancemanagement)

• Manajemen kinerja meliputi kegiatan untuk memastikan bahwa
  tujuan-tujuan secara konsisten terpenuhi secara efektif dan
  efisien. (http://managementhelp.org/perf_mng/perf_mng.htm)
11



Prasyarat PM
• Manajemen kinerja harus:
  ▫ Strategis - meliputi isu yang lebih luas dan tujuan jangka panjang
  ▫ Terpadu - harus link (terkait) dengan berbagai aspek bisnis, orang-
    orang manajemen, individu dan tim.

• Harus mencakup:
  ▫ Perbaikan kinerja - di seluruh organisasi, individu, tim dan
    efektivitas organisasi
  ▫ Development - hanya dengan pengembangan yang
    berkesinambungan performance dapat diperbaiki
  ▫ Mengelola perilaku - memastikan bahwa individu didorong untuk
    berperilaku dengan cara yang memungkinkan dan mendorong
    hubungan kerja yang lebih baik.
12


Karakteristik PM
• Manajemen kinerja yang baik adalah alat untuk memastikan
  bahwa para manajer mengelola secara efektif; bahwa mereka
  menjamin orang atau tim yang mereka kelola:
  ▫ Mengetahui dan memahami apa yang diharapkan dari
    mereka
  ▫ Memiliki keterampilan dan kemampuan untuk memenuhi
    harapan-harapan ini
  ▫ Didukung oleh organisasi untuk mengembangkan kapasitas
    guna memenuhi harapan-harapan ini, diberikan umpan
    balik tentang kinerja mereka
  ▫ Memiliki kesempatan untuk mendiskusikan dan
    memberikan kontribusi untuk tujuan dan sasaran individu
    dan tim
  (ARMSTRONG, M. and BARON, A. (2004) Managing performance: performance management in action)
UNSUR-UNSUR UTAMA MANAJEMEN KINERJA


• Manajemen kinerja adalah proses terencana
  yang terdiri dari unsur-unsur utama:
 ▫   Agreement / Kesepakatan,
 ▫   Measurement / Pengukuran,
 ▫   Feedback / Umpan Balik,
 ▫   Positive reinforcement / Penguatan positif, and
 ▫   Dialogue / Dialog
PERHATIAN MANAJEMEN KINERJA

•   Outputs, outcomes, process and inputs
•   Planning
•   Measurement and review
•   Continuous improvement
•   Continuous development
•   Communication
•   Stakeholders
•   Fairness and Transparency
15




Asumsi dasar manajemen kinerja

“Ketika orang-orang tahu dan mengerti apa
 yang diharapkan dari mereka, dan mereka
terlibat dalam membentuk pengharapan itu,
maka mereka akan dapat melaksanakan dan
               mencapainya”
PENILAIAN KINERJA VS MANAJEMEN KINERJA

• Penilaian kinerja adalah penilaian formal atas individu
  oleh atasannya, biasanya dalam rapat tinjauan tahunan,
  lebih fokus ke masa lalu

• Manajemen kinerja bersifat kontinyu dan lebih luas,
  lebih komprehensif dan merupakan proses manajemen
  yang memperjelas pengharapan satu sama lain,
  menekankan peran dukungan atasan yang diharapkan
  bertindak sebagai coach (pelatih) daripada seorang
  judge (hakim), dan fokus ke masa datang
Perbandingan Penilaian kinerja dengan
manajemen kinerja
18
19




Apa manajemen kinerja stratejik?
• Manajemen kinerja strategis didefinisikan
  sebagai :
  ▫ Proses untuk menjamin organisasi tetap terkendali
    melalui definisi sistematis misi, strategi dan tujuan
    organisasi,
  ▫ Membuatnya dapat diukur melalui faktor penentu
    keberhasilan (KRA) dan indikator kinerja utama
    (KPI),
  ▫ Dalam rangka mengambil tindakan korektif untuk
    menjaga organisasi tetap di jalurnya
(Dr Andre A. De.)
Manajemen Kinerja pada tingkat organisasi
Contoh Critical Success Factors (CSF):
• Product development – the ability to develop innovative products to
  meet current or anticipated needs;

• Market development – the capacity to make markets and increase
  market share;

• Process innovation – the ability to develop new manufacturing processes
  and systems that will improve productivity and quality and reduce operating
  costs;

• Customer service – the ability to meet customer needs and to deliver
  improved standards of customer service;

• Human resources – the ability to obtain and retain high-quality people
  with distinctive capabilities who will deliver added value;

• Asset utilization – the optimization of working capital, including
  inventory, and the profitable use of capital assets
22




Bagaimana mengelola anggota team kita agar sukses
mencapai sasaran kinerja team
SIKLUS MANAJEMEN KINERJA:
URUTAN MANAJEMEN KINERJA:

                  1



                  2



            3&4




                  5


                  6
25


Aktivitas pokok manajemen kinerja
   PLAN:
   1. Role definition
   2. The performance agreement
   3. The performance improvement plan
   ACT:
   4. The personal development plan
   MONITOR:
   5. Managing performance throughout the year
   REVIEW:
   6. Performance review
TAHAPAN MANAJEMEN KINERJA:
KERANGKA PENGEMBANGAN KINERJA:
28
                            Siklus manajemen kinerja
                                        •Menetapkan, menyepakati, & bertekad
                                         memenuhi sasaran, tujuan, & target kinerja tahunan


 •Tindakan yg diambil utk                Perencanaan
  mengimplementasikan                       Kinerja                        •Tindakan yg diambil utk
  rencana peningkatan &
                                                                            mencapai tujuan & target staf
  pengembangan kinerja
                                                                            individu




         Tindakan                                                               Kajian & Diskusi
                                           Umpan Balik
         Korektif &                                                             Reguler Tentang
                                            Reguler
          Adaptif                                                                    Kinerja




                                                                            •Saling melakukan kajian
                                                                             ttg kemajuan menuju
•Mengidentifikasi peningkatan kinerja                                        sasaran atas dasar waktu
 & kebutuhan pengembangan serta               Evaluasi                       yg disepakati scr kuartalan
 menyepakati rencana peningkatan &
 pengembangan tahunan
                                               Kinerja

                                                         •Diskusi telaah kinerja formal
                                                          (termasuk penilaian diri) tahunan


                                        Penghargaan / Ganjaran
INTEGRASI SASARAN-SASARAN:
The characteristics of good objectives:

S   = Specific/stretching – clear, unambiguous,
     straightforward, understandable and challenging.
M = Measurable – quantity, quality, time, money.
A = Achievable – challenging but within the reach of a
     competent and committed person.
R   = Relevant – relevant to the objectives of the
     organization so that the goal of the individual is
    aligned to corporate goals.
T   = Time framed – to be completed within an agreed
     timescale
31
32


Model Kinerja
    P = Rc x C x E x V(Pf x Rw) + Fb

•   P = Performance     = Kinerja
•   Rc = Role Clarity   = Kejelasan Peran
•   C = Competency      = Kompetensi
•   E = Environment     = Lingkungan
•   V = Values          = Nilai-nilai
•   Pf = Preference     = Preferensi = Kesesuaian
•   Rw = Reward         = Penghargaan
•   Fb = Feedback       = Umpan balik
33


Rc       = Role Clarity = Kejelasan Peran
• Syarat utama agar orang bisa bekerja dengan baik adalah bahwa mereka
  harus memahami dengan jelas apa saja yang menjadi pekerjaan mereka
  atau peran apa saja yang harus mereka lakukan

• Ada 2 hal yang harus dihindari, yaitu ambiguitas peran dan konflik
  peran

• Hal-hal yang harus dilakukan atasan untuk menciptakan kejelasan
  peran adalah:
  ▫   Membuat deskripsi kerja (job description)
  ▫   Menetapkan sasaran
  ▫   Diskusi terfokus
  ▫   Mengerjakan latihan klarifikasi peran
  ▫   Pertukaran pandangan dan kebutuhan
  ▫   Matriks kontribusi
  ▫   Seringlah berbicara dengan team Anda
34



C    = Competency
• Kompetensi adalah kapasitas untuk menangani
  suatu pekerjaan atau tugas berdasarkan satu
  standar yang telah ditetapkan
• Kompetensi adalah kemampuan yang merupakan
  hasil dari pengetahuan, keterampilan, dan bakat
  seseorang (kemampuan untuk belajar menangani
  suatu pekerjaan dan karakteristik personal lainnya
  yang bermanfaat)
35



E      = Environment
• Pertanyaan dasar: Apakah lingkungan kita
  membuat pekerjaan kita dapat dilaksanakan
  dengan efektif

• Ada 3 sub-lingkungan:
    ▫ Lingkungan fisik: alat, teknologi, kondisi fisik
    ▫ Lingkungan manusia: teman, anggota team, mutu
      kepemimpinan
    ▫ Lingkungan organisasi: struktur, sistem, prosedur,
      kultur
36



V    = Values
• Pertanyaan dasar: Apakah yang saya lakukan ini
  benar?
• Prinsip dasar: Harus ada kesesuaian antara
  sistem nilai yang dianut karyawan dengan nilai-
  nilai yang diakui, direfleksikan dan dipraktikkan
  dalam organisasi
• Yang harus dihindari: Situasi dimana terjadi
  konflik antara nilai dasar karyawan dan
  organisasi
37



Pf = Preference
• Pertanyaan dasar: Apakah saya menyukai
  pekerjaan atau tugas-tugas yang harus saya
  lakukan?
• Yang pasti: orang akan memiliki kinerja yang baik
  apabila mereka menyukai pekerjaannya
38



Rw = Reward
• Pertanyaan dasar:
 ▫ Apa yang telah / akan saya peroleh saat saya
   berprestasi?
 ▫ Apakah reward yang saya peroleh sesuai dengan
   kebutuhan saya?
• Ada 2 jenis reward:
 ▫ Eksplisit (Job Context): Upah, Tunjangan, Fasilitas, dan
   imbalan lainnya
 ▫ Implisit (Job Content): Isi dan sifat pekerjaan itu sendiri
   yang membuat orang lebih menyukai pekerjaannya.
   Metode yang biasa digunakan: Job Enrichment
39



Fb = Feedback
• Feedback (umpan balik) jika dilakukan dengan
  baik dan benar dapat bermanfaat:

 ▫ Memecahkan banyak persoalan
 ▫ Mengurangi ketidakpastian
 ▫ Membangun hubungan kerja yang positif
 ▫ Menumbuhkan saling percaya dan kerjasama team
   yang efektif
 ▫ Meningkatkan mutu kerja
40



Syarat feedback agar maksimal:
• Dimaksudkan untuk membantu bawahan
• Spesifik, tidak bersifat umum
• Diberikan immediately (segera)
• Merupakan deskripsi (pemaparan) data, fakta dan
  perilaku
• Berfokus pada hal-hal yang dapat dilakukan
  bawahan, bukan pada hal-hal yang tidak dapat
  dilakukan bawahan
• Diberikan dengan semangat: keterbukaan,
  kerjasama, saling memberi & menerima
41




Referensi
• Armstrong, Michael, Performance management : key
  strategies and practical guidelines, Third edition 2006
• Murray Ainsworth, Neville Smith & Anne Millership,
  Managing Performance Managing People: Panduan
  praktis untuk memahami dan meningkatkan performa
  tim, PT Buana Ilmu Populer (kelompok Gramedia),
  2007
42




• Produktivitas = O/I
• Efisiensi (daya guna) = kap terpakai / kap
  terpasang X 100
• Efektivitas (hasil guna) = Kenyataan / Harapan
  X 100; Realisasi / Target X 100
• Kualitas = hasil kerja = standard (sesuai yg
  dijanjikan)

More Related Content

What's hot (20)

Talent management
Talent managementTalent management
Talent management
 
Analisis jabatan ppt
Analisis jabatan pptAnalisis jabatan ppt
Analisis jabatan ppt
 
Contoh Performance appraisal - Penilaian Kinerja Karyawan
Contoh Performance appraisal - Penilaian Kinerja KaryawanContoh Performance appraisal - Penilaian Kinerja Karyawan
Contoh Performance appraisal - Penilaian Kinerja Karyawan
 
Power point msdm seleksi
Power point msdm seleksiPower point msdm seleksi
Power point msdm seleksi
 
Mengukur Efektivitas Training
Mengukur Efektivitas TrainingMengukur Efektivitas Training
Mengukur Efektivitas Training
 
Talent management 4.0 pdf
Talent management 4.0 pdfTalent management 4.0 pdf
Talent management 4.0 pdf
 
HR People Development
HR People Development HR People Development
HR People Development
 
Analisis jabatan
Analisis jabatanAnalisis jabatan
Analisis jabatan
 
ANALISA PEKERJAAN (JOB ANALYSIS)
ANALISA PEKERJAAN (JOB ANALYSIS)ANALISA PEKERJAAN (JOB ANALYSIS)
ANALISA PEKERJAAN (JOB ANALYSIS)
 
Performance management
Performance managementPerformance management
Performance management
 
Kamus Kompetensi Spencer
Kamus Kompetensi SpencerKamus Kompetensi Spencer
Kamus Kompetensi Spencer
 
Analisa Jabatan
Analisa JabatanAnalisa Jabatan
Analisa Jabatan
 
Panduan Membuat Job Description
Panduan Membuat Job DescriptionPanduan Membuat Job Description
Panduan Membuat Job Description
 
Contoh KPI SDM dan HR
Contoh KPI SDM dan HR Contoh KPI SDM dan HR
Contoh KPI SDM dan HR
 
Teknik Penyusunan Kompetensi
Teknik Penyusunan KompetensiTeknik Penyusunan Kompetensi
Teknik Penyusunan Kompetensi
 
CONTOH JOBDES LENGKAP
CONTOH JOBDES LENGKAPCONTOH JOBDES LENGKAP
CONTOH JOBDES LENGKAP
 
Developing matrix competency
Developing matrix competencyDeveloping matrix competency
Developing matrix competency
 
Evaluasi kinerja (18 1-07)
Evaluasi kinerja (18 1-07)Evaluasi kinerja (18 1-07)
Evaluasi kinerja (18 1-07)
 
Contoh Job Analysis
Contoh Job AnalysisContoh Job Analysis
Contoh Job Analysis
 
Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)
Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)
Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)
 

Viewers also liked

Management Kinerja
Management KinerjaManagement Kinerja
Management KinerjaBowo Witoyo
 
Pengantar Balanced Scorecard
Pengantar Balanced ScorecardPengantar Balanced Scorecard
Pengantar Balanced ScorecardAnwar Santoso
 
Performa Management
Performa ManagementPerforma Management
Performa Managementpadlah1984
 
Performance Management
Performance ManagementPerformance Management
Performance ManagementAnwar Santoso
 
BMP EKMA4263 Manajemen Kinerja
BMP EKMA4263 Manajemen KinerjaBMP EKMA4263 Manajemen Kinerja
BMP EKMA4263 Manajemen KinerjaMang Engkus
 
Problem solving skills based on tqc by Dadang Budiaji MM
Problem solving skills based on tqc by Dadang Budiaji MMProblem solving skills based on tqc by Dadang Budiaji MM
Problem solving skills based on tqc by Dadang Budiaji MMDadang Budiaji
 
Penerapan Sistem Manajemen Kinerja PT. Trikata Esa Karsa (TALKinc)
Penerapan Sistem Manajemen Kinerja PT. Trikata Esa Karsa (TALKinc)Penerapan Sistem Manajemen Kinerja PT. Trikata Esa Karsa (TALKinc)
Penerapan Sistem Manajemen Kinerja PT. Trikata Esa Karsa (TALKinc)Irviene Maretha
 
Chapter#11 pengukuran kinerja
Chapter#11 pengukuran kinerjaChapter#11 pengukuran kinerja
Chapter#11 pengukuran kinerjaRahmat Febrianto
 
Perfomance Management SHRM
Perfomance Management SHRMPerfomance Management SHRM
Perfomance Management SHRMMeer007
 
Kpi Development Slide
Kpi  Development SlideKpi  Development Slide
Kpi Development Slideguestfcf8f1
 
Tugas chapter 9 kelompok 6
Tugas chapter 9 kelompok 6Tugas chapter 9 kelompok 6
Tugas chapter 9 kelompok 6Mahyuddin Yahdin
 
Manajemen sdm utk semua atasan by dadang budiaji mm
Manajemen sdm utk semua atasan by dadang budiaji mmManajemen sdm utk semua atasan by dadang budiaji mm
Manajemen sdm utk semua atasan by dadang budiaji mmDadang Budiaji
 
Penilaian kinerja (mia,aviza,heggi)
Penilaian kinerja (mia,aviza,heggi)Penilaian kinerja (mia,aviza,heggi)
Penilaian kinerja (mia,aviza,heggi)maureen07
 
Kasus 1 1-nucor_corporation
Kasus 1 1-nucor_corporationKasus 1 1-nucor_corporation
Kasus 1 1-nucor_corporationaziz zishel
 
Jenis-jenis penilaian kinerja yang berkembang saat ini
Jenis-jenis penilaian kinerja yang berkembang saat iniJenis-jenis penilaian kinerja yang berkembang saat ini
Jenis-jenis penilaian kinerja yang berkembang saat iniHendra Gunawan
 

Viewers also liked (20)

Performance management
Performance managementPerformance management
Performance management
 
Manajemen kinerja
Manajemen kinerjaManajemen kinerja
Manajemen kinerja
 
Management Kinerja
Management KinerjaManagement Kinerja
Management Kinerja
 
Pengantar Balanced Scorecard
Pengantar Balanced ScorecardPengantar Balanced Scorecard
Pengantar Balanced Scorecard
 
Sistem manajemen kinerja PT DSI
Sistem manajemen kinerja PT DSISistem manajemen kinerja PT DSI
Sistem manajemen kinerja PT DSI
 
Performa Management
Performa ManagementPerforma Management
Performa Management
 
Performance Management
Performance ManagementPerformance Management
Performance Management
 
BMP EKMA4263 Manajemen Kinerja
BMP EKMA4263 Manajemen KinerjaBMP EKMA4263 Manajemen Kinerja
BMP EKMA4263 Manajemen Kinerja
 
Problem solving skills based on tqc by Dadang Budiaji MM
Problem solving skills based on tqc by Dadang Budiaji MMProblem solving skills based on tqc by Dadang Budiaji MM
Problem solving skills based on tqc by Dadang Budiaji MM
 
Penerapan Sistem Manajemen Kinerja PT. Trikata Esa Karsa (TALKinc)
Penerapan Sistem Manajemen Kinerja PT. Trikata Esa Karsa (TALKinc)Penerapan Sistem Manajemen Kinerja PT. Trikata Esa Karsa (TALKinc)
Penerapan Sistem Manajemen Kinerja PT. Trikata Esa Karsa (TALKinc)
 
Chapter#11 pengukuran kinerja
Chapter#11 pengukuran kinerjaChapter#11 pengukuran kinerja
Chapter#11 pengukuran kinerja
 
Perfomance Management SHRM
Perfomance Management SHRMPerfomance Management SHRM
Perfomance Management SHRM
 
Kpi Development Slide
Kpi  Development SlideKpi  Development Slide
Kpi Development Slide
 
Tugas chapter 9 kelompok 6
Tugas chapter 9 kelompok 6Tugas chapter 9 kelompok 6
Tugas chapter 9 kelompok 6
 
Manajemen sdm utk semua atasan by dadang budiaji mm
Manajemen sdm utk semua atasan by dadang budiaji mmManajemen sdm utk semua atasan by dadang budiaji mm
Manajemen sdm utk semua atasan by dadang budiaji mm
 
Penilaian kinerja (mia,aviza,heggi)
Penilaian kinerja (mia,aviza,heggi)Penilaian kinerja (mia,aviza,heggi)
Penilaian kinerja (mia,aviza,heggi)
 
Kasus 1 1-nucor_corporation
Kasus 1 1-nucor_corporationKasus 1 1-nucor_corporation
Kasus 1 1-nucor_corporation
 
Ipi292997
Ipi292997Ipi292997
Ipi292997
 
Jenis-jenis penilaian kinerja yang berkembang saat ini
Jenis-jenis penilaian kinerja yang berkembang saat iniJenis-jenis penilaian kinerja yang berkembang saat ini
Jenis-jenis penilaian kinerja yang berkembang saat ini
 
WORK-KPI
WORK-KPIWORK-KPI
WORK-KPI
 

Similar to Performance management manajemen kinerja by dadang budiaji mm [compatibility mode]

MAKALAH EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
MAKALAH EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASIMAKALAH EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
MAKALAH EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASITri subekti
 
Proses Kerja.pdf
Proses Kerja.pdfProses Kerja.pdf
Proses Kerja.pdfangrian
 
Tugas 1 evaluasi kinerja & kompensasi
Tugas 1  evaluasi kinerja & kompensasiTugas 1  evaluasi kinerja & kompensasi
Tugas 1 evaluasi kinerja & kompensasisiti maesaroh
 
Makalah 1 Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
Makalah 1 Evaluasi Kinerja dan KompensasiMakalah 1 Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
Makalah 1 Evaluasi Kinerja dan Kompensasifadnov14
 
2. manajemen kinerja rs (3 4)
2. manajemen kinerja rs (3 4)2. manajemen kinerja rs (3 4)
2. manajemen kinerja rs (3 4)AndriSaputra66
 
MANAJEMEN OPERASIONAL KINERJA RUMAH SAKIT.pptx
MANAJEMEN OPERASIONAL KINERJA RUMAH SAKIT.pptxMANAJEMEN OPERASIONAL KINERJA RUMAH SAKIT.pptx
MANAJEMEN OPERASIONAL KINERJA RUMAH SAKIT.pptxSeptylytaRahmitaPutr
 
JFS_20230325070222_0.pptx
JFS_20230325070222_0.pptxJFS_20230325070222_0.pptx
JFS_20230325070222_0.pptxMuhammadDika11
 
Resume evaluasiu kinerja dan kompensasi tugas 1
Resume evaluasiu kinerja dan kompensasi tugas 1Resume evaluasiu kinerja dan kompensasi tugas 1
Resume evaluasiu kinerja dan kompensasi tugas 1evirizkiyah
 
Tugas 1 evaluasi kinerja
Tugas 1 evaluasi kinerjaTugas 1 evaluasi kinerja
Tugas 1 evaluasi kinerjasiskaulandari1
 
Proses & Tahapan Manajemen Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT (Manajem...
Proses & Tahapan Manajemen Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT (Manajem...Proses & Tahapan Manajemen Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT (Manajem...
Proses & Tahapan Manajemen Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT (Manajem...Kanaidi ken
 
Makalah 1 Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
Makalah 1 Evaluasi Kinerja dan KompensasiMakalah 1 Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
Makalah 1 Evaluasi Kinerja dan Kompensasitutialawiyah123
 
Tugas evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas evaluasi kinerja dan kompensasiTugas evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas evaluasi kinerja dan kompensasifahmi ami
 
Siti nurmilah 11150258-7 i-msdm-tugas frame work-evaluasi kinerja dan konpe...
Siti nurmilah 11150258-7 i-msdm-tugas frame work-evaluasi  kinerja dan  konpe...Siti nurmilah 11150258-7 i-msdm-tugas frame work-evaluasi  kinerja dan  konpe...
Siti nurmilah 11150258-7 i-msdm-tugas frame work-evaluasi kinerja dan konpe...SitiNurmilah1
 
Makalah uts (fahmy nurdiansyah)
Makalah uts (fahmy nurdiansyah)Makalah uts (fahmy nurdiansyah)
Makalah uts (fahmy nurdiansyah)fahmynurdiansyah12
 
Penilaian kinerja guru nofita puji rahayu 143111210- 6g pai
Penilaian kinerja guru  nofita puji rahayu 143111210- 6g paiPenilaian kinerja guru  nofita puji rahayu 143111210- 6g pai
Penilaian kinerja guru nofita puji rahayu 143111210- 6g paiNofita Puji Rahayu
 
Makalah uts[1]
Makalah uts[1]Makalah uts[1]
Makalah uts[1]Rubeah12
 

Similar to Performance management manajemen kinerja by dadang budiaji mm [compatibility mode] (20)

Manajemen Kerjss
Manajemen KerjssManajemen Kerjss
Manajemen Kerjss
 
Aminullah assagaf msdm 15
Aminullah assagaf msdm 15Aminullah assagaf msdm 15
Aminullah assagaf msdm 15
 
MAKALAH EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
MAKALAH EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASIMAKALAH EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
MAKALAH EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
 
Makalah uts
Makalah utsMakalah uts
Makalah uts
 
Proses Kerja.pdf
Proses Kerja.pdfProses Kerja.pdf
Proses Kerja.pdf
 
Tugas 1 evaluasi kinerja & kompensasi
Tugas 1  evaluasi kinerja & kompensasiTugas 1  evaluasi kinerja & kompensasi
Tugas 1 evaluasi kinerja & kompensasi
 
Makalah 1 Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
Makalah 1 Evaluasi Kinerja dan KompensasiMakalah 1 Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
Makalah 1 Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
 
2. manajemen kinerja rs (3 4)
2. manajemen kinerja rs (3 4)2. manajemen kinerja rs (3 4)
2. manajemen kinerja rs (3 4)
 
MANAJEMEN OPERASIONAL KINERJA RUMAH SAKIT.pptx
MANAJEMEN OPERASIONAL KINERJA RUMAH SAKIT.pptxMANAJEMEN OPERASIONAL KINERJA RUMAH SAKIT.pptx
MANAJEMEN OPERASIONAL KINERJA RUMAH SAKIT.pptx
 
JFS_20230325070222_0.pptx
JFS_20230325070222_0.pptxJFS_20230325070222_0.pptx
JFS_20230325070222_0.pptx
 
Resume evaluasiu kinerja dan kompensasi tugas 1
Resume evaluasiu kinerja dan kompensasi tugas 1Resume evaluasiu kinerja dan kompensasi tugas 1
Resume evaluasiu kinerja dan kompensasi tugas 1
 
Tugas 1 evaluasi kinerja
Tugas 1 evaluasi kinerjaTugas 1 evaluasi kinerja
Tugas 1 evaluasi kinerja
 
Proses & Tahapan Manajemen Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT (Manajem...
Proses & Tahapan Manajemen Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT (Manajem...Proses & Tahapan Manajemen Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT (Manajem...
Proses & Tahapan Manajemen Kinerja _Training "PERFORMANCE MANAGEMENT (Manajem...
 
Makalah 1 Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
Makalah 1 Evaluasi Kinerja dan KompensasiMakalah 1 Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
Makalah 1 Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
 
Tugas evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas evaluasi kinerja dan kompensasiTugas evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas evaluasi kinerja dan kompensasi
 
Siti nurmilah 11150258-7 i-msdm-tugas frame work-evaluasi kinerja dan konpe...
Siti nurmilah 11150258-7 i-msdm-tugas frame work-evaluasi  kinerja dan  konpe...Siti nurmilah 11150258-7 i-msdm-tugas frame work-evaluasi  kinerja dan  konpe...
Siti nurmilah 11150258-7 i-msdm-tugas frame work-evaluasi kinerja dan konpe...
 
Makalah uts (fahmy nurdiansyah)
Makalah uts (fahmy nurdiansyah)Makalah uts (fahmy nurdiansyah)
Makalah uts (fahmy nurdiansyah)
 
Penilaian kinerja guru nofita puji rahayu 143111210- 6g pai
Penilaian kinerja guru  nofita puji rahayu 143111210- 6g paiPenilaian kinerja guru  nofita puji rahayu 143111210- 6g pai
Penilaian kinerja guru nofita puji rahayu 143111210- 6g pai
 
Makalah uts[1]
Makalah uts[1]Makalah uts[1]
Makalah uts[1]
 
Makalah 1 uts
Makalah 1 utsMakalah 1 uts
Makalah 1 uts
 

More from Dadang Budiaji

Seri 6 webinar manajemen talenta suksesi dan karir
Seri 6 webinar manajemen talenta suksesi dan karirSeri 6 webinar manajemen talenta suksesi dan karir
Seri 6 webinar manajemen talenta suksesi dan karirDadang Budiaji
 
Seri 4 webinar merumuskan model dan identifikasi kompetensi -11 sept 2020_dad...
Seri 4 webinar merumuskan model dan identifikasi kompetensi -11 sept 2020_dad...Seri 4 webinar merumuskan model dan identifikasi kompetensi -11 sept 2020_dad...
Seri 4 webinar merumuskan model dan identifikasi kompetensi -11 sept 2020_dad...Dadang Budiaji
 
Seri 3 menyusun sistem remunerasi 4 sept 2020 by dadang budiaji
Seri 3 menyusun sistem remunerasi 4 sept 2020 by dadang budiajiSeri 3 menyusun sistem remunerasi 4 sept 2020 by dadang budiaji
Seri 3 menyusun sistem remunerasi 4 sept 2020 by dadang budiajiDadang Budiaji
 
Seri 2 webinar menyusun grading jabatan 29-8-2020 by dadang budiaji
Seri 2 webinar menyusun grading jabatan 29-8-2020 by dadang budiajiSeri 2 webinar menyusun grading jabatan 29-8-2020 by dadang budiaji
Seri 2 webinar menyusun grading jabatan 29-8-2020 by dadang budiajiDadang Budiaji
 
Webinar menyusun uraian jabatan 22 8-2020 by dadang budiaji
Webinar menyusun uraian jabatan 22 8-2020 by dadang budiajiWebinar menyusun uraian jabatan 22 8-2020 by dadang budiaji
Webinar menyusun uraian jabatan 22 8-2020 by dadang budiajiDadang Budiaji
 
Sesi 1 tinjauan umum manajemen sumber daya manusia by dadang budiaji mm [comp...
Sesi 1 tinjauan umum manajemen sumber daya manusia by dadang budiaji mm [comp...Sesi 1 tinjauan umum manajemen sumber daya manusia by dadang budiaji mm [comp...
Sesi 1 tinjauan umum manajemen sumber daya manusia by dadang budiaji mm [comp...Dadang Budiaji
 
Hukum ketenagakerjaan & hubungan industrial by dadang budiaji mm
Hukum ketenagakerjaan & hubungan industrial by dadang budiaji mmHukum ketenagakerjaan & hubungan industrial by dadang budiaji mm
Hukum ketenagakerjaan & hubungan industrial by dadang budiaji mmDadang Budiaji
 

More from Dadang Budiaji (7)

Seri 6 webinar manajemen talenta suksesi dan karir
Seri 6 webinar manajemen talenta suksesi dan karirSeri 6 webinar manajemen talenta suksesi dan karir
Seri 6 webinar manajemen talenta suksesi dan karir
 
Seri 4 webinar merumuskan model dan identifikasi kompetensi -11 sept 2020_dad...
Seri 4 webinar merumuskan model dan identifikasi kompetensi -11 sept 2020_dad...Seri 4 webinar merumuskan model dan identifikasi kompetensi -11 sept 2020_dad...
Seri 4 webinar merumuskan model dan identifikasi kompetensi -11 sept 2020_dad...
 
Seri 3 menyusun sistem remunerasi 4 sept 2020 by dadang budiaji
Seri 3 menyusun sistem remunerasi 4 sept 2020 by dadang budiajiSeri 3 menyusun sistem remunerasi 4 sept 2020 by dadang budiaji
Seri 3 menyusun sistem remunerasi 4 sept 2020 by dadang budiaji
 
Seri 2 webinar menyusun grading jabatan 29-8-2020 by dadang budiaji
Seri 2 webinar menyusun grading jabatan 29-8-2020 by dadang budiajiSeri 2 webinar menyusun grading jabatan 29-8-2020 by dadang budiaji
Seri 2 webinar menyusun grading jabatan 29-8-2020 by dadang budiaji
 
Webinar menyusun uraian jabatan 22 8-2020 by dadang budiaji
Webinar menyusun uraian jabatan 22 8-2020 by dadang budiajiWebinar menyusun uraian jabatan 22 8-2020 by dadang budiaji
Webinar menyusun uraian jabatan 22 8-2020 by dadang budiaji
 
Sesi 1 tinjauan umum manajemen sumber daya manusia by dadang budiaji mm [comp...
Sesi 1 tinjauan umum manajemen sumber daya manusia by dadang budiaji mm [comp...Sesi 1 tinjauan umum manajemen sumber daya manusia by dadang budiaji mm [comp...
Sesi 1 tinjauan umum manajemen sumber daya manusia by dadang budiaji mm [comp...
 
Hukum ketenagakerjaan & hubungan industrial by dadang budiaji mm
Hukum ketenagakerjaan & hubungan industrial by dadang budiaji mmHukum ketenagakerjaan & hubungan industrial by dadang budiaji mm
Hukum ketenagakerjaan & hubungan industrial by dadang budiaji mm
 

Performance management manajemen kinerja by dadang budiaji mm [compatibility mode]

  • 1. 1 Performance Management (Manajemen Kinerja) Trainer: Dadang Budiaji, MM (Praktisi, Lecturer & Consultant HRM)
  • 2. 2 Tentang Trainer Dadang Budiaji, MM Pekerjaan: • 1997-Now : Senior Manager HRD pada perusahaan garmen • 1990-1997: Personnel Section Head pada perusahaan tekstil • 2004-Now : Part time lecturer pada MM Unpad Pendidikan: • S2: Magister Manajemen Unpad • S1: Hubungan Internasional Fisip-Unpad Kontak: Email: dadangbudiaji@gmail.com, HP: 0816620647
  • 4. 4 Konten 1. Memahami performance & Performance Management 2. Manajemen Kinerja Stratejik 3. Manajemen Kinerja SDM 4. Model Kinerja
  • 5. 5 Artikel: Appraisal Hanya Buang Waktu? Memasuki bulan Desember, banyak perusahaan biasanya menyiapkan appraisal (penilaian) tahunan untuk karyawan. Kesempatan bagi para manajer untuk mengetahui kualitas anak buahnya? Salah. Sebuah penelitian terbaru menemukan adanya kecenderungan bahwa hasil appraisal justru digunakan oleh karyawan untuk mencari pekerjaan baru di tempat lain! Penelitian yang dilakukan oleh Investor in People, Inggris itu melibatkan 3000 karyawan sebagai responden dan menemukan bahwa hampir separo dari mereka yang telah menerima hasil appraisal tidak percaya manajer mereka jujur dalam proses itu. Dan, sepertiga menganggap penilaian tahunan itu hanya buang waktu saja, dengan seperlima tak mau menerimanya karena merasa telah diperlakukan tidak fair. Ditemukan juga bahwa seperempat dari karyawan yang dinilai menduga manajer mereka sebenarnya hanya melihat penilaian tahunan itu sebagai permainan "tick box". Di samping itu, seperlima memprotes kurangnya persiapan para manajer dalam melakukan penilaian -- menurut mereka, para manajer itu bahkan baru mulai melakukannya setelah duduk di ruangan. Tentu saja, tidak semua karyawan berpandangan miring. Survei masih menemukan 4 dari 10 responden yang menerima hasil appraisal sebagai sesuatu yang berguna untuk mengukur progress. Namun, tetap saja sangat sedikit yang percaya bahwa manajer mereka akan berbuat sesuatu berkaitan dengan hasil penilaian tersebut.
  • 6. 6 Hanya seperlima yang percaya bahwa manajer mereka akan berbuat sesuatu berkaitan dengan hasil penilaian tersebut, dan prosentase yang hampir sama mengatakan bahwa bos mereka jarang atau bahkan tidak pernah menindaklanjuti concern-nya pada hasil appraisal itu. Feedback Rutin Sepertiga karyawan sebenarnya percaya bahwa appraisal (tahunan) sangat membantu. Namun, mereka lebih menyukai feedback yang sifatnya lebih rutin dari atasan "Kurang atau bahkan mungkin tidak adanya feedback yang lebih rutin itulah yang menjelaskan mengapa empatpuluh persen karyawan mengaku terkejut dengan hasil appraisal tahunan mereka," ujar salah seorang CEO Investor in People Simon Jones. Jones menegaskan bahwa review tahunan tetap diperlukan, baik bagi pimpinan maupun karyawan, khususnya untuk mengidentifikasi area-area pengembangan serta membangkitkan motivasi dan engagement. Namun, diingatkan, manajer bisa kehilangan manfaat tersebut jika tidak melakukannya dengan benar.
  • 7. 7 "Karyawan tidak hanya mengharap kejujuran, tapi juga rutinitas, feedback sepanjang tahun sehingga mereka tidak terkejut saat review tahunan dilakukan," ujar dia seraya menambahkan bahwa appraisal sebaiknya dilakukan secara seimbang dan objektif, disertai diskusi tentang target-target dan kesempatan-kesempatan ke depan. "Appraisal akhir tahun adalah kesempatan besar bagi manajer untuk memastikan karyawan mereka merasa tertantang dan dihargai untuk setahun ke depan," simpul Jones. Pertanyaan: 1. Bagaimana komentar Anda tentang tulisan tersebut ? 2. Apa yang harus dilakukan agar suatu proses penilaian kinerja dapat mencapai sasarannya, yakni menilai dengan tepat, efektif dan berguna bagi atasan, bawahan dan perusahaan?
  • 8. 8
  • 9. 9 Kinerja, apa itu? • Suatu hasil akhir • Titik akhir dari kombinasi dan interaksi: orang, sumberdaya, dan lingkungan tertentu • Kinerja akan dinilai baik apabila interaksi tersebut memberikan hasil dalam tingkat mutu yang dikehendaki, pada level biaya yang disepakati dan waktu penyerahan yang diharapkan
  • 10. 10 Definisi PM • Manajemen kinerja adalah proses sistematis oleh sebuah lembaga yang melibatkan para karyawannya, sebagai individu dan anggota kelompok, dalam meningkatkan efektivitas organisasi dalam pencapaian misi dan tujuan lembaga (http://www.opm.gov/perform/) • Manajemen kinerja adalah sebuah proses siklis yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja (misalnya: pencapaian tujuan bisnis). (http://www.teamtechnology.co.uk/performancemanagement) • Manajemen kinerja meliputi kegiatan untuk memastikan bahwa tujuan-tujuan secara konsisten terpenuhi secara efektif dan efisien. (http://managementhelp.org/perf_mng/perf_mng.htm)
  • 11. 11 Prasyarat PM • Manajemen kinerja harus: ▫ Strategis - meliputi isu yang lebih luas dan tujuan jangka panjang ▫ Terpadu - harus link (terkait) dengan berbagai aspek bisnis, orang- orang manajemen, individu dan tim. • Harus mencakup: ▫ Perbaikan kinerja - di seluruh organisasi, individu, tim dan efektivitas organisasi ▫ Development - hanya dengan pengembangan yang berkesinambungan performance dapat diperbaiki ▫ Mengelola perilaku - memastikan bahwa individu didorong untuk berperilaku dengan cara yang memungkinkan dan mendorong hubungan kerja yang lebih baik.
  • 12. 12 Karakteristik PM • Manajemen kinerja yang baik adalah alat untuk memastikan bahwa para manajer mengelola secara efektif; bahwa mereka menjamin orang atau tim yang mereka kelola: ▫ Mengetahui dan memahami apa yang diharapkan dari mereka ▫ Memiliki keterampilan dan kemampuan untuk memenuhi harapan-harapan ini ▫ Didukung oleh organisasi untuk mengembangkan kapasitas guna memenuhi harapan-harapan ini, diberikan umpan balik tentang kinerja mereka ▫ Memiliki kesempatan untuk mendiskusikan dan memberikan kontribusi untuk tujuan dan sasaran individu dan tim (ARMSTRONG, M. and BARON, A. (2004) Managing performance: performance management in action)
  • 13. UNSUR-UNSUR UTAMA MANAJEMEN KINERJA • Manajemen kinerja adalah proses terencana yang terdiri dari unsur-unsur utama: ▫ Agreement / Kesepakatan, ▫ Measurement / Pengukuran, ▫ Feedback / Umpan Balik, ▫ Positive reinforcement / Penguatan positif, and ▫ Dialogue / Dialog
  • 14. PERHATIAN MANAJEMEN KINERJA • Outputs, outcomes, process and inputs • Planning • Measurement and review • Continuous improvement • Continuous development • Communication • Stakeholders • Fairness and Transparency
  • 15. 15 Asumsi dasar manajemen kinerja “Ketika orang-orang tahu dan mengerti apa yang diharapkan dari mereka, dan mereka terlibat dalam membentuk pengharapan itu, maka mereka akan dapat melaksanakan dan mencapainya”
  • 16. PENILAIAN KINERJA VS MANAJEMEN KINERJA • Penilaian kinerja adalah penilaian formal atas individu oleh atasannya, biasanya dalam rapat tinjauan tahunan, lebih fokus ke masa lalu • Manajemen kinerja bersifat kontinyu dan lebih luas, lebih komprehensif dan merupakan proses manajemen yang memperjelas pengharapan satu sama lain, menekankan peran dukungan atasan yang diharapkan bertindak sebagai coach (pelatih) daripada seorang judge (hakim), dan fokus ke masa datang
  • 17. Perbandingan Penilaian kinerja dengan manajemen kinerja
  • 18. 18
  • 19. 19 Apa manajemen kinerja stratejik? • Manajemen kinerja strategis didefinisikan sebagai : ▫ Proses untuk menjamin organisasi tetap terkendali melalui definisi sistematis misi, strategi dan tujuan organisasi, ▫ Membuatnya dapat diukur melalui faktor penentu keberhasilan (KRA) dan indikator kinerja utama (KPI), ▫ Dalam rangka mengambil tindakan korektif untuk menjaga organisasi tetap di jalurnya (Dr Andre A. De.)
  • 20. Manajemen Kinerja pada tingkat organisasi
  • 21. Contoh Critical Success Factors (CSF): • Product development – the ability to develop innovative products to meet current or anticipated needs; • Market development – the capacity to make markets and increase market share; • Process innovation – the ability to develop new manufacturing processes and systems that will improve productivity and quality and reduce operating costs; • Customer service – the ability to meet customer needs and to deliver improved standards of customer service; • Human resources – the ability to obtain and retain high-quality people with distinctive capabilities who will deliver added value; • Asset utilization – the optimization of working capital, including inventory, and the profitable use of capital assets
  • 22. 22 Bagaimana mengelola anggota team kita agar sukses mencapai sasaran kinerja team
  • 25. 25 Aktivitas pokok manajemen kinerja PLAN: 1. Role definition 2. The performance agreement 3. The performance improvement plan ACT: 4. The personal development plan MONITOR: 5. Managing performance throughout the year REVIEW: 6. Performance review
  • 28. 28 Siklus manajemen kinerja •Menetapkan, menyepakati, & bertekad memenuhi sasaran, tujuan, & target kinerja tahunan •Tindakan yg diambil utk Perencanaan mengimplementasikan Kinerja •Tindakan yg diambil utk rencana peningkatan & mencapai tujuan & target staf pengembangan kinerja individu Tindakan Kajian & Diskusi Umpan Balik Korektif & Reguler Tentang Reguler Adaptif Kinerja •Saling melakukan kajian ttg kemajuan menuju •Mengidentifikasi peningkatan kinerja sasaran atas dasar waktu & kebutuhan pengembangan serta Evaluasi yg disepakati scr kuartalan menyepakati rencana peningkatan & pengembangan tahunan Kinerja •Diskusi telaah kinerja formal (termasuk penilaian diri) tahunan Penghargaan / Ganjaran
  • 30. The characteristics of good objectives: S = Specific/stretching – clear, unambiguous, straightforward, understandable and challenging. M = Measurable – quantity, quality, time, money. A = Achievable – challenging but within the reach of a competent and committed person. R = Relevant – relevant to the objectives of the organization so that the goal of the individual is aligned to corporate goals. T = Time framed – to be completed within an agreed timescale
  • 31. 31
  • 32. 32 Model Kinerja P = Rc x C x E x V(Pf x Rw) + Fb • P = Performance = Kinerja • Rc = Role Clarity = Kejelasan Peran • C = Competency = Kompetensi • E = Environment = Lingkungan • V = Values = Nilai-nilai • Pf = Preference = Preferensi = Kesesuaian • Rw = Reward = Penghargaan • Fb = Feedback = Umpan balik
  • 33. 33 Rc = Role Clarity = Kejelasan Peran • Syarat utama agar orang bisa bekerja dengan baik adalah bahwa mereka harus memahami dengan jelas apa saja yang menjadi pekerjaan mereka atau peran apa saja yang harus mereka lakukan • Ada 2 hal yang harus dihindari, yaitu ambiguitas peran dan konflik peran • Hal-hal yang harus dilakukan atasan untuk menciptakan kejelasan peran adalah: ▫ Membuat deskripsi kerja (job description) ▫ Menetapkan sasaran ▫ Diskusi terfokus ▫ Mengerjakan latihan klarifikasi peran ▫ Pertukaran pandangan dan kebutuhan ▫ Matriks kontribusi ▫ Seringlah berbicara dengan team Anda
  • 34. 34 C = Competency • Kompetensi adalah kapasitas untuk menangani suatu pekerjaan atau tugas berdasarkan satu standar yang telah ditetapkan • Kompetensi adalah kemampuan yang merupakan hasil dari pengetahuan, keterampilan, dan bakat seseorang (kemampuan untuk belajar menangani suatu pekerjaan dan karakteristik personal lainnya yang bermanfaat)
  • 35. 35 E = Environment • Pertanyaan dasar: Apakah lingkungan kita membuat pekerjaan kita dapat dilaksanakan dengan efektif • Ada 3 sub-lingkungan: ▫ Lingkungan fisik: alat, teknologi, kondisi fisik ▫ Lingkungan manusia: teman, anggota team, mutu kepemimpinan ▫ Lingkungan organisasi: struktur, sistem, prosedur, kultur
  • 36. 36 V = Values • Pertanyaan dasar: Apakah yang saya lakukan ini benar? • Prinsip dasar: Harus ada kesesuaian antara sistem nilai yang dianut karyawan dengan nilai- nilai yang diakui, direfleksikan dan dipraktikkan dalam organisasi • Yang harus dihindari: Situasi dimana terjadi konflik antara nilai dasar karyawan dan organisasi
  • 37. 37 Pf = Preference • Pertanyaan dasar: Apakah saya menyukai pekerjaan atau tugas-tugas yang harus saya lakukan? • Yang pasti: orang akan memiliki kinerja yang baik apabila mereka menyukai pekerjaannya
  • 38. 38 Rw = Reward • Pertanyaan dasar: ▫ Apa yang telah / akan saya peroleh saat saya berprestasi? ▫ Apakah reward yang saya peroleh sesuai dengan kebutuhan saya? • Ada 2 jenis reward: ▫ Eksplisit (Job Context): Upah, Tunjangan, Fasilitas, dan imbalan lainnya ▫ Implisit (Job Content): Isi dan sifat pekerjaan itu sendiri yang membuat orang lebih menyukai pekerjaannya. Metode yang biasa digunakan: Job Enrichment
  • 39. 39 Fb = Feedback • Feedback (umpan balik) jika dilakukan dengan baik dan benar dapat bermanfaat: ▫ Memecahkan banyak persoalan ▫ Mengurangi ketidakpastian ▫ Membangun hubungan kerja yang positif ▫ Menumbuhkan saling percaya dan kerjasama team yang efektif ▫ Meningkatkan mutu kerja
  • 40. 40 Syarat feedback agar maksimal: • Dimaksudkan untuk membantu bawahan • Spesifik, tidak bersifat umum • Diberikan immediately (segera) • Merupakan deskripsi (pemaparan) data, fakta dan perilaku • Berfokus pada hal-hal yang dapat dilakukan bawahan, bukan pada hal-hal yang tidak dapat dilakukan bawahan • Diberikan dengan semangat: keterbukaan, kerjasama, saling memberi & menerima
  • 41. 41 Referensi • Armstrong, Michael, Performance management : key strategies and practical guidelines, Third edition 2006 • Murray Ainsworth, Neville Smith & Anne Millership, Managing Performance Managing People: Panduan praktis untuk memahami dan meningkatkan performa tim, PT Buana Ilmu Populer (kelompok Gramedia), 2007
  • 42. 42 • Produktivitas = O/I • Efisiensi (daya guna) = kap terpakai / kap terpasang X 100 • Efektivitas (hasil guna) = Kenyataan / Harapan X 100; Realisasi / Target X 100 • Kualitas = hasil kerja = standard (sesuai yg dijanjikan)