"Embrio Membangun Sistem Inovasi Pemerintah Daerah"
Disampaikan pada FGD “Inovasi Pelayanan Publik Menjamin Terwujudnya Pelayanan Prima”
Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI
JAKARTA. 2 AGUSTUS 2016
Oleh: Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara
LAN-RI Jl. Veteran No. 10 Jakarta
http://inovasi.lan.go.id
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
SISTEM INOVASI PEMDA
1. Laboratorium Inovasi Menuju Pelayanan Prima:
Embrio Membangun Sistem Inovasi Pemerintah Daerah
Disampaikan pada FGD “Inovasi Pelayanan Publik Menjamin Terwujudnya Pelayanan Prima”
Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI
JAKARTA. 2 AGUSTUS 2016
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara
LAN-RI Jl. Veteran No. 10 Jakarta
http://inovasi.lan.go.id
2. Materi Paparan
Logical Framework Inno-Lab Pelayanan Prima1
Sekilas Laboratorium Inovasi2
Potensi dan Tantangan Laboratorium Inovasi3
Inno-Lab sbg Embrio Sistem Inovasi Pemerintah Daerah4
4. Logical Framework
2025
2019
2016
Lab Inovasi merupakan langkah awal untuk
membangun budaya inovasi di kalangan
birokrasi melalui penerapan SinoPemda; dan
budaya inovasi adalah prakondisi untuk
pelayanan yang prima.
6. The Nature of Inno-lab
Lab Inovasi adalah program advokasi yang terdiri atas 5 tahap, yakni Drum-up,
Diagnose, Design, Deliver, Display;
5 tahap tsb bertujuan untuk membangkitkan kemauan (willingness) sekaligus
kemampuan (ability) untuk berinovasi;
Pada 3 tahap di tengah (Diagnose, Design, Deliver) dilakukan coaching untuk
memastikan bahwa inisiatif yang ditawarkan dapat diimplementasikan serta memiliki
unsur kebaruan dan kemanfaatan;
Lab Inovasi adalah mekanisme inside-out yg dilakukan sendiri oleh instansi yang
hendak berinovasi (logika telor pecah). Pendampingan dari luar (outside-in) hanya
bersifat stimulatif (logika “pengeraman” atau inkubasi);
Lab Inovasi adalah salah satu model pengembangan inovasi LAN, selain Roadmap
Kebutuhan Inovasi Pemda, IRL (Innovation Readiness Level), dan IIPD (Index Inovasi
Pemda). Semuanya akan membentuk Sistem Inovasi Pemerintah Daerah.
9. Signifikansi Innolab utk Pelayanan Prima (Contoh 1)
“Mujib Bung Ali” (mutasi nama wajib PBB simultan dengan peralihan hak atas
tanah akibat jual beli) Kota Yogyakarta
10. Signifikansi Innolab utk Pelayanan Prima (Contoh 2)
“Energi Alternatif Gas Metan TPA Bukit Kancil, Muara Enim
11. Signifikansi Innolab utk Pelayanan Prima (Contoh 3)
“Ekstensi Pelayanan Berbasis Keselamatan Pasien” (RSUD Kota Yogya)
13. Potensi / Prospek Lab Inovasi
Jumlah Daerah Otonom
Provinsi 34
Kabupaten 416
Kota 98
Jumlah 548
Potensi Inovasi pemda per tahun (Jml DO X Rata2/lab) = 548 x 136,4 = 74.747
Waktu yg diperlukan (Jml DO : Jml lab/thn) = 548/5 = 110 tahun
14. Tantangan Lab Inovasi
Dokumentasi praktek inovasi yang telah dihasilkan, agar
dapat menjadi lessons learned berbagai pihak …
Kapasitas pengelola Lab / champions of innovation
(jumlah & kemampuan) yang terbatas …
Jangkauan layanan yang masih sangat terbatas dibanding
kebutuhan & permintaan akan layanan Lab yang semakin
besar & tersebar di segala penjuru …
Replikasi & pengukuran dampak inovasi pasca Lab …
16. ROADMAP KEBUTUHAN
INOVASI DAERAH:
• Analisis RPJMD berdasar
program prioritas & sasaran
strategis beserta IKU;
• Analisis Program SKPD
untuk mencapai sasaran
RPJMD beserta tingkat
efektivitasnya;
• Proyeksi gap kinerja;
• Penajaman program SKPD
yang lebih inovatif;
• Distribusi program kerja
inovatif berdasar tahun dan
sektor;
• Identifikasi kebutuhan ICB.
ICB – INNOVATION
CAPACITY BUILDING:
• Memetakan area
perubahan yang
membutuhkan
intervensi;
• Menetapkan program
peningkatan kapasitas
berinovasi pada level
inidividu, organisasi &
sistem;
• Pelaksanaan ICB;
• Pengukuran dampak
program ICB terhadap
peningkatan kinerja
organisasi.
Dari Lab Inovasi ke SINOPEMDA
IRL – INNOVATION
READINESS LEVEL:
• Memetakan tingkat
kesiapan SKPD untuk
berinovasi;
• Kesiapan inovasi diukur
dari kualitas kepemim-
pinan, kolaborasi, SDM
dan budaya kerja, serta
tata kelola inovasi dalam
organisasi.
• Peta kesiapan inovasi
antar SKPD menjadi
dasar dalam penetapan
kebijakan.daerah di
bidang inovasi.
SISTEM INOVASI PEMERINTAH DAERAH
(3 Fungsi, 4 Instrumen)
PENGELOLAAN
IIPD – INDEKS INOVASI
PEMERINTAH DAERAH:
• Memetakan kinerja
inovasi level DAERAH;
• Pengukuran pada
dimensi Input, Proses,
Output, dan Outcome;
• Nilai indeks secara
agregasi, namun dapat
ditemukan nilai komposit
setiap dimensi, sehingga
dapat ditentukan strategi
peningkatan kinerja
inovasi daerah;
• Dilakukan secara mandiri
dengan syarat integritas.
EVALUASIPERENCANAAN
B U D A Y A I N O V A S I S E K T O R P U B L I K
1. Kesadaran
berinovasi;
2. Penguasaan
metode/teknik
berinovasi;
3. Produk Inovasi;
4. Pengalaman
Berinovasi.
LAB INOVASI
o Sporadik (tidak
systemic) !!
o Sesaat (tidak
sustained) !!