SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Download to read offline
Konsep & Studi (Analisis)
Kebijakan Publik
Disampaikan Untuk Pelatihan Khusus Analis Kebijakan (PKAK)
Kerjasama Kementerian ESDM	
  RI	
  dan Lembaga Administrasi Negara
Jakarta,	
  2	
  November	
  2020
Dr.	
  Tri	
  Widodo W.	
  Utomo,	
  MA
Deputi Kajian	
  Kebijakan dan	
  Inovasi
Administrasi Negara	
  LAN-­‐RI
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
Prologue
Istilah Policy	
  Study,	
  
Policy	
  Research,	
  Policy	
  
Science,	
  dan Policy	
  
Analysis	
  sering
digunakan dengan
maksud yang	
  sama,	
  
meski kadang dapat
dibedakan.
Study Science
Research	
   Analysis
Policy
Apakah Studi Kebijakan adalah Disiplin Ilmu?
“…	
  considerable	
  enthusiasm	
  for	
  policy	
  science	
  but	
  
very	
  little	
  agreement	
  as	
  to	
  how	
  this	
  term	
  is	
  to	
  be	
  
understood” (James	
  F.	
  Reynolds,	
  1975).	
  
“The	
  scientific	
  status	
  of	
  policy	
  studies	
  has	
  not	
  
been	
  firmly	
  established”	
  (Castilo,	
  2016).	
  
“Knowledge	
  and	
  Policy:	
  The	
  Uncertain	
  Connection”	
  
(Laurence	
  E.	
  Lynn	
  Jr,	
  1978).	
  
Relasi Pengetahuan – Kebijakan
Sumber:	
  Christina	
  Boswell	
  &	
  Katherine	
  Smith,	
  2017
Power	
  speaks	
  
to	
  truth
Truth	
  speaks	
  
to	
  power
(Price,	
  1965) (Alison	
  Shaw,	
  2005)
Scientific	
  information	
  is	
  
seen	
  to	
  be	
  objective,	
  
discrete,	
  and	
  
value-­‐neutral.	
  As	
  such,	
  
policy	
  makers	
  and	
  other	
  
‘users’	
  commonly	
  view	
  it	
  as	
  
an	
  indispensable	
  political	
  
resource	
  that	
  provides	
  
important	
  information	
  
required	
  for	
  the	
  fuzzy	
  
arena	
  of	
  public	
  policy	
  and	
  
decision-­‐making.
Where	
  science	
  is	
  presented	
  as	
  
unified	
  and	
  robust,	
  
counter-­‐experts	
  can	
  be	
  mobilized	
  
to	
  highlight	
  uncertainties	
  and	
  
assumptions	
  in	
  the	
  science.	
  
Counter	
  experts	
  can	
  either	
  
highlight	
  uncertainty	
  and	
  the	
  need	
  
for	
  more	
  robust	
  research	
  or	
  they	
  
can	
  mobilize	
  contrary	
  evidence	
  
using	
  information	
  from	
  the	
  other	
  
side	
  of	
  an	
  unsettled	
  scientific	
  
controversy	
  or	
  from	
  different	
  
disciplinary	
  vantage	
  point.
Sinergi Policy	
  Research	
  – Policy	
  Analysis?
Pelaksanaan
Kajian &,Penyusunan
Naskah Akademis
Formulasi,&,Legitimasi
Kebijakan
Implementasi
Kebijakan
Evaluasi,thd,Implemen?
tasi,,Kinerja,&,Dampak
Kebijakan
Kebijakan Baru
Agenda/
Pemerintah
Kebijakan
Tindakan
Kebijakan
Kinerja,&,Dampak
Kebijakan
Formulasi Kebijakan Agenda/Baru
Sumber:	
  diadopsi dari Randall	
  B.	
  Ripley,	
  Policy	
  Analysis	
  
in	
  Political	
  Science,	
  Nelson-­‐Hall	
  Publisher,	
  Chicago.
Policy	
  research
Policy	
  analysis
Sinergi Policy	
  Research	
  – Policy	
  Analysis?
Role%of%Policy%Analyst
Researcher(
Works
Policy(Analyst(
Works
Agenda(
Setting
The%K*%Spectrum
Policy(
Formulation
Policy(Imple;
mentation
Policy(Evalua;
tion &(Impact
feedback
(dimodifikasi)
Apa Itu Studi Kebijakan?
§ Teaching,	
  research,	
  and	
  related	
  academic	
  and	
  
professional	
  activities	
  directed	
  at	
  gaining	
  and	
  applying	
  
knowledge	
  for	
  the	
  improvement	
  of	
  governmental	
  
policies	
  (Mark	
  Joenel Castillo,	
  2016).
§ Policy	
  sciences	
  as	
  “a	
  new	
  interdisciplinary	
  field”	
  aimed	
  
at	
  accelerating	
  the	
  discovery	
  and	
  use	
  of	
  policy	
  
knowledge	
  (Dror Amir).	
  
§ The	
  relation	
  between	
  social	
  theory	
  and	
  political	
  
practice	
  characterizes	
  policy	
  science	
  as	
  the	
  political	
  
theory	
  (Brian	
  Fay).
Apa Itu Studi Kebijakan?
Policy	
  
Studies
Policy	
  
Analysis
Policy	
  
Science
o Process	
  of	
  analysis	
  by	
  which	
  the	
  various	
  
consequences	
  of	
  particular	
  courses	
  of	
  action	
  are	
  
spelled	
  out	
  in	
  terms	
  of	
  their	
  costs	
  and	
  benefits	
  so	
  
that	
  a	
  decision	
  maker	
  may	
  be	
  well	
  informed	
  as	
  to	
  
the	
  possible	
  outcomes	
  of	
  his	
  alternatives;
o Set	
  of	
  procedures	
  which	
  enables	
  one	
  to	
  determine	
  
the	
  technically	
  best	
  course	
  of	
  action	
  to	
  adopt	
  in	
  
order	
  to	
  implement	
  a	
  decision	
  or	
  achieve	
  a	
  goal.	
  
Systematic	
  investigation	
  of	
  alternative	
  policy	
  options	
  
and	
  the	
  assembly	
  and	
  integration	
  of	
  the	
  evidence	
  for	
  
and	
  against	
  each	
  option.	
  It	
  involves	
  a	
  problem-­‐solving	
  
approach,	
  the	
  collection	
  and	
  interpretation	
  of	
  
information,	
  and	
  some	
  attempt	
  to	
  predict	
  the	
  
consequences	
  of	
  alternative	
  courses	
  of	
  action.	
  The	
  
fundamental	
  purpose	
  of	
  policy	
  analysis	
  is	
  to	
  facilitate	
  
the	
  reaching	
  of	
  sound	
  policy	
  decisions.
Sumber:	
  Brian	
  Fay,	
  dalam Castillo	
  (2016)
Gap	
  between	
  Knowledge	
  &	
  Policy
Policy
Knowledge	
  
(Research)
o Keengganan pengambil kebijakan
menggunakan hasil penelitian
kebijakan;
o Pelaku kebijakan tidak cukup
memiliki kapasitas dan	
  idealisme
melakukan reformasi kebijakan;
o Peneliti kebijakan tidak mengerti detil
persoalan di	
  lapangan,	
  serta gagal
menangkap komplikasi realitas politik
mikro &	
  prosedur administrasi yang	
  renik;
o Hasil	
  kajian para	
  peneliti kebijakan terlalu
akademis,	
  normatif,	
  dan	
  abstrak.
Sumber:	
   Fadillah Putra	
  dan	
  Anwar	
  Sanusi,	
  2019,	
  Analisis Kebijakan
Publik Neo-­‐Institusionalisme:	
  Teori dan	
  Praktek,	
  Jakarta:	
  LP3ES
Knowledge-­‐based	
  Policy
TEORI
Model
Kerangka
Pikir
Kebijakan
publik yang8
berkualitas
Rendahnya kualitas kebijakan adalah cermin dari
dangkalnya aspek teoretis yang6digunakan dalam
analisis kebijakan publik
Sumber:8Fadillah Putra+&+Anwar+Sanusi+(2019)
! Kejelasan(teori diturunkan kedalam Kerangka Pikir,(
untuk memberi arah dan-orientasi terhadap analisis
dan-pertanyaan penelitian.-
! Model(disusun untuk menguji,(mengoreksi,(dan(
memperbaiki sebuah teori (dan-kerangka pikir).
! Maknanya,(sebuah kebijakan yang(baik tidak mungkin
bisa diwujudkan tanpa memiliki akar teori yang(kuat.(
Namun,(teori saja sangat tidak cukup.(Ia harus
direkonstruksi dalam sebuah Kerangka Pikir agar(dapat
bekerja (workability).
Beberapa Prinsip Dasar Policy	
  Research/Study
§ Policy	
  research memiliki sense	
  yang	
  berbeda dibanding penelitian pada umumnya (skripsi,	
  
thesis,	
  disertasi). Policy	
  research	
  harus kuat di	
  Policy	
  Problems.	
  Policy	
  problems	
  sendiri dapat
dirumuskan dengan baik jika sudah ada informasi pendahuluan terkait dengan issu/variabel
yang	
  akan dikaji.	
  
§ Kegagalan merumuskan policy	
  problems	
  akan menjadikan hasil analisis dan rekomendasi dalam
paper	
  /	
  laporan penelitian tidak dapat mengatasi masalah (kesalahan type	
  ke-­‐3). Menurut ahli
matematika Richard	
  Hamming (1915–1998),	
  "Lebih baik menyelesaikan masalah yang	
  benar
dengan cara yang	
  salah daripada memecahkan masalah yang	
  salah dengan cara yang	
  benar".
§ Selain policy	
  problem,	
  kajian kebijakan sebaiknya juga	
  memperhatikan 2	
  policy-­‐relevant	
  
information	
  lainnya,	
  yakni Policy	
  Outcome	
  dan Policy	
  Performance.	
  Kedua hal ini idealnya
sudah tersedia saat merumuskan research	
  design.	
  Dengan memiliki informasi ini,	
  maka
Research	
  Question	
  tidak berkarakter deskriptif (untuk menghasilkan informasi),	
  tetapi lebih
solutif (menjawab masalah yang	
  fundamental	
  dan memberikan alternatif kebijakan).
Pentingnya Mengenali Masalah dlm Policy	
  Research
DUNN
! Structuring,Policy,
problems;
! Forecasting,Policy,Future;,
! Recommending,Policy,
Action;,
! Monitoring,Policy,
Outcomes;
! Evaluating,Policy,
Performances.
PATTON,&,SAVICKY
! Verify,,define,,and,detail
the,problem;,
! Established,evaluation,criteria;
! Identify,alternative,policies;
! Evaluate,alternative,policies;
! Display,&,select,among,
alternative,policies;
! Monitor,policy,outcomes.
MUSTOPADIDJAJA
FORMULASI
! Pengkajian Permasalahan;
! Penyusunan Model;
! Penentuan Tujuan;
! Pengembangan Alternatif;
! Penentuan Kriteria Penilaian;
! Penilaian Alternatif
! Rekomendasi Kebijakan.
IMPLEMENTATION.
PERFORMANCE,EVALUATION
SAMANSAMA,FOKUS,PADA MASALAH,KEBIJAKAN,YANG,DIHADAPI
JONES:,PERCEPTION/DEFINITION,,AGGREGATION,,ORGANIZATION,,REPRESENTATION,,AGENDA,SETTING,,
FORMULATION,,LEGITIMATION,,,BUDGETING,,IMPLEMENTATION,,EVALUATION,,ADJUSTMENT/TERMINATION
Sumber:  Prof.  Mustopadidjaja AR,  SE.,MPIA.,Ph.D
Iceberg:	
  Alat Bantu	
  Mengenali Masalah Kebijakan
§ Masalah kebijakan yang	
  baik tidak hanya
menyasar pada masalah di	
  permukaan
(event,	
  fenomena,	
  symptom),	
  namun
harus mampu mengenali masalah yang	
  
lebih dalam (yang	
  mengakibatkan
munculnya masalah permukaan).
§ Dengan mengenali masalah yang	
  lebih
dalam,	
  akan dapat dirumuskan alternatif
kebijakan yang	
  lebih komprehensif dan
mampu mencegah permasalahan di	
  
permukaan muncul secara berulang.
§ Meskipun demikian,	
  tetap diperlukan
kombinasi kebijakan yang	
  tepat untuk
mengatasi masalah jangka pendek
(kuratif)	
  sekaligus mencegah
permasalahan dimasa depan (preventif-­‐
antisipatif).
Time%for
a%short%break
ISSU TINDAKAN
Informasi melalui mass-
media-merupakan suatu
peristiwa yg-terlihat-
dipermukaan.
Reactive,-hanya mengatasi
simptom saja.
Bila peristiwa kejadian
berulangakan timbul
pola perilaku.
Responsif,-bertindak-
dengan-melihat-pola-
tingkah-laku-tertentu.
Pemikiran mendalam dg-
mengkaitkan antarpola
perilaku.
Generatif,-dengan
memahami interaksi
berbagai faktor.
Dari-tingkat pemikiran yg
paling-dalamditemukan
model--mental-individu/-
organisasi
Fundamental,-dengan
mengatasi masalah yg
berhubungandengan
mental-model.
Evidence-­‐based	
  Policy
Bringing	
  evidence	
  to	
  the	
  research	
  
&	
  bridging	
  research	
  to	
  the	
  policy:	
  
o Analis /	
  Peneliti Kebijakan:	
  bertugas
menjelaskan fenomena dan	
  masalah
organisasi,	
  menganalisisnya untuk
dirumuskan alternatif kebijakan,	
  dan	
  
menyampaikan laporan/	
  
rekomendasi kepada pimpinan.
o Pengambil Kebijakan (pimpinan
organisasi):	
  bertugas menetapkan
kebijakan untuk mewujudkan tujuan
organisasi.
o Birokrasi (karyawan):	
  bertugas
mengimplementasikan kebijakan
yang	
  telah ditetapkan pimpinan.
Policy-­‐relevant	
  Information
§ Policy	
  Problem	
  (masalah apakah yg dihadapi?)
§ Policy	
  Outcomes	
  (kebijakan apa yg telah
ditempuh &	
  apa hasil yg telah dicapai?)
§ Policy	
  Performance	
  (bagaimana nilai/kinerja
dari hasil kebijakan?)
§ Policy	
  Alternative	
  /	
  Policy	
  Future	
  (alternatif apa
yg tersedia untuk memecahkan masalah &	
  apa
kemungkinan untuk masa	
  depan?)
§ Policy	
  Action	
  (alternatif mana	
  /	
  tindakan apa yg
perlu dilaksanakan untuk memecahkan
masalah?)
Closing
Negara	
  yang	
  berhasil dan	
  
menang adalah negara	
  yang	
  
membangun kebijakan unggul.	
  
Kebijakan publik menentukan
keberhasilan sebuah negara,	
  
apapun ideologi dan	
  politiknya”.
Mengapa kebijakan publik
penting?	
  Kebijakan publik yang	
  
gagal,	
  membawa negara	
  dalam
krisis.”
Hatta	
  Rajasa pada	
  Pidato penganugerahan
Doktor Kehormatan dari ITB,	
  
25	
  November	
  2019
Terima Kasih …
Analis Kebijakan Kompeten &	
  
Profesional Menuju Indonesia	
  Emas !!
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL

More Related Content

What's hot

Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanContoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanTri Widodo W. UTOMO
 
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan PublikAgenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan PublikTri Widodo W. UTOMO
 
3 proses perumusan kebijakan
3 proses perumusan kebijakan3 proses perumusan kebijakan
3 proses perumusan kebijakanMuh Firyal Akbar
 
Urgensi Kajian Kebijakan sebagai Dasar Pengambilan Kebijakan
Urgensi Kajian Kebijakan sebagai Dasar Pengambilan KebijakanUrgensi Kajian Kebijakan sebagai Dasar Pengambilan Kebijakan
Urgensi Kajian Kebijakan sebagai Dasar Pengambilan KebijakanTri Widodo W. UTOMO
 
kebijakan publik - FISIP Undip
kebijakan publik - FISIP Undipkebijakan publik - FISIP Undip
kebijakan publik - FISIP UndipardinmarL
 
Analisis Kebijakan dan Penyusunan Naskah Kebijakan
Analisis Kebijakan dan Penyusunan Naskah KebijakanAnalisis Kebijakan dan Penyusunan Naskah Kebijakan
Analisis Kebijakan dan Penyusunan Naskah KebijakanTri Widodo W. UTOMO
 
03.Anilisis Kebijakan Publik 1
03.Anilisis Kebijakan Publik 103.Anilisis Kebijakan Publik 1
03.Anilisis Kebijakan Publik 1siskamto
 
Modul 1.2 Konsep dan Studi Kebijakan Publik
Modul 1.2 Konsep dan Studi Kebijakan PublikModul 1.2 Konsep dan Studi Kebijakan Publik
Modul 1.2 Konsep dan Studi Kebijakan Publikunitpublikasi
 
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)Asep Sufyan Tsauri
 
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)Raja Matridi Aeksalo
 

What's hot (20)

Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanContoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
 
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan PublikAgenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
 
Pertemuan ke 9 - instrumen & proses kebijakan
Pertemuan ke 9 - instrumen & proses kebijakanPertemuan ke 9 - instrumen & proses kebijakan
Pertemuan ke 9 - instrumen & proses kebijakan
 
Materi Kebijakan publik
Materi Kebijakan publikMateri Kebijakan publik
Materi Kebijakan publik
 
Analisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publikAnalisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publik
 
model model analisis kebijakan publik
model model analisis kebijakan publikmodel model analisis kebijakan publik
model model analisis kebijakan publik
 
Analisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publikAnalisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publik
 
3 proses perumusan kebijakan
3 proses perumusan kebijakan3 proses perumusan kebijakan
3 proses perumusan kebijakan
 
Urgensi Kajian Kebijakan sebagai Dasar Pengambilan Kebijakan
Urgensi Kajian Kebijakan sebagai Dasar Pengambilan KebijakanUrgensi Kajian Kebijakan sebagai Dasar Pengambilan Kebijakan
Urgensi Kajian Kebijakan sebagai Dasar Pengambilan Kebijakan
 
Evaluasi kebijakan publik
Evaluasi kebijakan publikEvaluasi kebijakan publik
Evaluasi kebijakan publik
 
kebijakan publik - FISIP Undip
kebijakan publik - FISIP Undipkebijakan publik - FISIP Undip
kebijakan publik - FISIP Undip
 
Analisis Kebijakan dan Penyusunan Naskah Kebijakan
Analisis Kebijakan dan Penyusunan Naskah KebijakanAnalisis Kebijakan dan Penyusunan Naskah Kebijakan
Analisis Kebijakan dan Penyusunan Naskah Kebijakan
 
Model implementasi
Model implementasi Model implementasi
Model implementasi
 
Perancangan Policy Brief
Perancangan Policy BriefPerancangan Policy Brief
Perancangan Policy Brief
 
03.Anilisis Kebijakan Publik 1
03.Anilisis Kebijakan Publik 103.Anilisis Kebijakan Publik 1
03.Anilisis Kebijakan Publik 1
 
EBP dan Kaitannya dengan IKK
EBP dan Kaitannya dengan IKKEBP dan Kaitannya dengan IKK
EBP dan Kaitannya dengan IKK
 
Modul 1.2 Konsep dan Studi Kebijakan Publik
Modul 1.2 Konsep dan Studi Kebijakan PublikModul 1.2 Konsep dan Studi Kebijakan Publik
Modul 1.2 Konsep dan Studi Kebijakan Publik
 
The Policy Brief
The Policy BriefThe Policy Brief
The Policy Brief
 
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)
 
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
 

Similar to KEBIJAKAN PUBLIK

Urgensi Kajian Kebijakan dan Peran Analis Kebijakan
Urgensi Kajian Kebijakan dan Peran Analis KebijakanUrgensi Kajian Kebijakan dan Peran Analis Kebijakan
Urgensi Kajian Kebijakan dan Peran Analis KebijakanTri Widodo W. UTOMO
 
Double Competency: Tantangan Baru Peneliti Sebagai Policy Analyst
Double Competency: Tantangan Baru Peneliti Sebagai Policy AnalystDouble Competency: Tantangan Baru Peneliti Sebagai Policy Analyst
Double Competency: Tantangan Baru Peneliti Sebagai Policy AnalystTri Widodo W. UTOMO
 
Analis Kebijakan dan Policy Think Tank
Analis Kebijakan dan Policy Think TankAnalis Kebijakan dan Policy Think Tank
Analis Kebijakan dan Policy Think TankTri Widodo W. UTOMO
 
Aktualisasi Nilai PASTI Melalui Learning Organization
Aktualisasi Nilai PASTI Melalui Learning OrganizationAktualisasi Nilai PASTI Melalui Learning Organization
Aktualisasi Nilai PASTI Melalui Learning OrganizationTri Widodo W. UTOMO
 
Perumusan Naskah Kebijakan Dalam Peningkatan Kualitas Pembangunan Kessos
Perumusan Naskah Kebijakan Dalam Peningkatan Kualitas Pembangunan KessosPerumusan Naskah Kebijakan Dalam Peningkatan Kualitas Pembangunan Kessos
Perumusan Naskah Kebijakan Dalam Peningkatan Kualitas Pembangunan KessosTri Widodo W. UTOMO
 
Praktek Analisis Kebijakan Publik - Diklat Kemenpar
Praktek Analisis Kebijakan Publik - Diklat KemenparPraktek Analisis Kebijakan Publik - Diklat Kemenpar
Praktek Analisis Kebijakan Publik - Diklat KemenparYogi Suwarno
 
Analisis kebijakan
Analisis kebijakan Analisis kebijakan
Analisis kebijakan Ahmad Syarif
 
Pembentukan JF Analis Penyelenggaraan Pemerintahan
Pembentukan JF Analis Penyelenggaraan PemerintahanPembentukan JF Analis Penyelenggaraan Pemerintahan
Pembentukan JF Analis Penyelenggaraan PemerintahanTri Widodo W. UTOMO
 
Menulis Naskah Rekomendasi Kebijakan
Menulis Naskah Rekomendasi KebijakanMenulis Naskah Rekomendasi Kebijakan
Menulis Naskah Rekomendasi KebijakanTri Widodo W. UTOMO
 
Penyusunan kebijakan program kesehatan januari 2021
Penyusunan kebijakan program kesehatan januari 2021Penyusunan kebijakan program kesehatan januari 2021
Penyusunan kebijakan program kesehatan januari 2021WiandhariEsaBBPKCilo
 
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif KebijakanModul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakanunitpublikasi
 
Workshop Penyusunan Policy Brief The Future Leaders dan Inovasi Manajemen ASN
Workshop Penyusunan Policy Brief The Future Leaders dan Inovasi Manajemen ASNWorkshop Penyusunan Policy Brief The Future Leaders dan Inovasi Manajemen ASN
Workshop Penyusunan Policy Brief The Future Leaders dan Inovasi Manajemen ASNTri Widodo W. UTOMO
 
Modul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analisis Kebijakan
Modul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analisis KebijakanModul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analisis Kebijakan
Modul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analisis Kebijakanunitpublikasi
 
Optimalisasi Deputi Bidang Pengkajian Strategik Lemhannas RI
Optimalisasi Deputi Bidang Pengkajian Strategik Lemhannas RIOptimalisasi Deputi Bidang Pengkajian Strategik Lemhannas RI
Optimalisasi Deputi Bidang Pengkajian Strategik Lemhannas RIDadang Solihin
 
Tugas Perumusan Masalah Kebijakan Publik.pptx
Tugas Perumusan Masalah Kebijakan Publik.pptxTugas Perumusan Masalah Kebijakan Publik.pptx
Tugas Perumusan Masalah Kebijakan Publik.pptxnaila449385
 
Ipi80700 (1)metameta sionteis
Ipi80700 (1)metameta sionteisIpi80700 (1)metameta sionteis
Ipi80700 (1)metameta sionteisHairul Lokman
 
Kuliah 2 kp manajemen kp edited
Kuliah 2 kp   manajemen kp editedKuliah 2 kp   manajemen kp edited
Kuliah 2 kp manajemen kp editedPosdaya Solok
 
Modul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analis kebijakan
Modul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analis kebijakanModul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analis kebijakan
Modul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analis kebijakanunitpublikasi
 

Similar to KEBIJAKAN PUBLIK (20)

Urgensi Kajian Kebijakan dan Peran Analis Kebijakan
Urgensi Kajian Kebijakan dan Peran Analis KebijakanUrgensi Kajian Kebijakan dan Peran Analis Kebijakan
Urgensi Kajian Kebijakan dan Peran Analis Kebijakan
 
Double Competency: Tantangan Baru Peneliti Sebagai Policy Analyst
Double Competency: Tantangan Baru Peneliti Sebagai Policy AnalystDouble Competency: Tantangan Baru Peneliti Sebagai Policy Analyst
Double Competency: Tantangan Baru Peneliti Sebagai Policy Analyst
 
Analis Kebijakan dan Policy Think Tank
Analis Kebijakan dan Policy Think TankAnalis Kebijakan dan Policy Think Tank
Analis Kebijakan dan Policy Think Tank
 
Aktualisasi Nilai PASTI Melalui Learning Organization
Aktualisasi Nilai PASTI Melalui Learning OrganizationAktualisasi Nilai PASTI Melalui Learning Organization
Aktualisasi Nilai PASTI Melalui Learning Organization
 
Kebijakan publik
Kebijakan publik Kebijakan publik
Kebijakan publik
 
Perumusan Naskah Kebijakan Dalam Peningkatan Kualitas Pembangunan Kessos
Perumusan Naskah Kebijakan Dalam Peningkatan Kualitas Pembangunan KessosPerumusan Naskah Kebijakan Dalam Peningkatan Kualitas Pembangunan Kessos
Perumusan Naskah Kebijakan Dalam Peningkatan Kualitas Pembangunan Kessos
 
Praktek Analisis Kebijakan Publik - Diklat Kemenpar
Praktek Analisis Kebijakan Publik - Diklat KemenparPraktek Analisis Kebijakan Publik - Diklat Kemenpar
Praktek Analisis Kebijakan Publik - Diklat Kemenpar
 
Analisis kebijakan
Analisis kebijakan Analisis kebijakan
Analisis kebijakan
 
Pembentukan JF Analis Penyelenggaraan Pemerintahan
Pembentukan JF Analis Penyelenggaraan PemerintahanPembentukan JF Analis Penyelenggaraan Pemerintahan
Pembentukan JF Analis Penyelenggaraan Pemerintahan
 
Menulis Naskah Rekomendasi Kebijakan
Menulis Naskah Rekomendasi KebijakanMenulis Naskah Rekomendasi Kebijakan
Menulis Naskah Rekomendasi Kebijakan
 
Merancang Policy Brief
Merancang Policy BriefMerancang Policy Brief
Merancang Policy Brief
 
Penyusunan kebijakan program kesehatan januari 2021
Penyusunan kebijakan program kesehatan januari 2021Penyusunan kebijakan program kesehatan januari 2021
Penyusunan kebijakan program kesehatan januari 2021
 
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif KebijakanModul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
 
Workshop Penyusunan Policy Brief The Future Leaders dan Inovasi Manajemen ASN
Workshop Penyusunan Policy Brief The Future Leaders dan Inovasi Manajemen ASNWorkshop Penyusunan Policy Brief The Future Leaders dan Inovasi Manajemen ASN
Workshop Penyusunan Policy Brief The Future Leaders dan Inovasi Manajemen ASN
 
Modul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analisis Kebijakan
Modul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analisis KebijakanModul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analisis Kebijakan
Modul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analisis Kebijakan
 
Optimalisasi Deputi Bidang Pengkajian Strategik Lemhannas RI
Optimalisasi Deputi Bidang Pengkajian Strategik Lemhannas RIOptimalisasi Deputi Bidang Pengkajian Strategik Lemhannas RI
Optimalisasi Deputi Bidang Pengkajian Strategik Lemhannas RI
 
Tugas Perumusan Masalah Kebijakan Publik.pptx
Tugas Perumusan Masalah Kebijakan Publik.pptxTugas Perumusan Masalah Kebijakan Publik.pptx
Tugas Perumusan Masalah Kebijakan Publik.pptx
 
Ipi80700 (1)metameta sionteis
Ipi80700 (1)metameta sionteisIpi80700 (1)metameta sionteis
Ipi80700 (1)metameta sionteis
 
Kuliah 2 kp manajemen kp edited
Kuliah 2 kp   manajemen kp editedKuliah 2 kp   manajemen kp edited
Kuliah 2 kp manajemen kp edited
 
Modul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analis kebijakan
Modul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analis kebijakanModul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analis kebijakan
Modul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analis kebijakan
 

More from Tri Widodo W. UTOMO

Strategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi BerkelanjutanStrategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi BerkelanjutanTri Widodo W. UTOMO
 
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi InformasiInovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi InformasiTri Widodo W. UTOMO
 
Transformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
Transformasi untuk LAN Semakin BerprestasiTransformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
Transformasi untuk LAN Semakin BerprestasiTri Widodo W. UTOMO
 
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus KebijakanTata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus KebijakanTri Widodo W. UTOMO
 
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam PemiluStrategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam PemiluTri Widodo W. UTOMO
 
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASNPengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASNTri Widodo W. UTOMO
 
Tranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor BerkelanjutanTranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor BerkelanjutanTri Widodo W. UTOMO
 
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor PublikManajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor PublikTri Widodo W. UTOMO
 
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan PijarProspek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan PijarTri Widodo W. UTOMO
 
Gamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral InsightGamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral InsightTri Widodo W. UTOMO
 
Signifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di DaerahSignifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di DaerahTri Widodo W. UTOMO
 
Peta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di IndonesiaPeta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di IndonesiaTri Widodo W. UTOMO
 
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui InovasiKab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui InovasiTri Widodo W. UTOMO
 
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus KebijakanPerumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus KebijakanTri Widodo W. UTOMO
 
Recharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang PanjangRecharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang PanjangTri Widodo W. UTOMO
 
Transformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
Transformasi untuk Parepare Semakin BerprestasiTransformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
Transformasi untuk Parepare Semakin BerprestasiTri Widodo W. UTOMO
 
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era DisrupsiTransformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era DisrupsiTri Widodo W. UTOMO
 
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu BangsaKorpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu BangsaTri Widodo W. UTOMO
 
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik BerdampakInovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik BerdampakTri Widodo W. UTOMO
 
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui Inovasi
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui InovasiMenjunjung Tinggi Sijunjung Melalui Inovasi
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui InovasiTri Widodo W. UTOMO
 

More from Tri Widodo W. UTOMO (20)

Strategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi BerkelanjutanStrategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
 
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi InformasiInovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
 
Transformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
Transformasi untuk LAN Semakin BerprestasiTransformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
Transformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
 
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus KebijakanTata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
 
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam PemiluStrategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
 
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASNPengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
 
Tranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor BerkelanjutanTranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
 
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor PublikManajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
 
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan PijarProspek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
 
Gamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral InsightGamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral Insight
 
Signifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di DaerahSignifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
 
Peta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di IndonesiaPeta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
 
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui InovasiKab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
 
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus KebijakanPerumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
 
Recharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang PanjangRecharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang Panjang
 
Transformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
Transformasi untuk Parepare Semakin BerprestasiTransformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
Transformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
 
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era DisrupsiTransformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
 
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu BangsaKorpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
 
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik BerdampakInovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
 
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui Inovasi
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui InovasiMenjunjung Tinggi Sijunjung Melalui Inovasi
Menjunjung Tinggi Sijunjung Melalui Inovasi
 

Recently uploaded

IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxrohiwanto
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxBudyHermawan3
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfdrmdbriarren
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 

Recently uploaded (15)

IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 

KEBIJAKAN PUBLIK

  • 1. Konsep & Studi (Analisis) Kebijakan Publik Disampaikan Untuk Pelatihan Khusus Analis Kebijakan (PKAK) Kerjasama Kementerian ESDM  RI  dan Lembaga Administrasi Negara Jakarta,  2  November  2020 Dr.  Tri  Widodo W.  Utomo,  MA Deputi Kajian  Kebijakan dan  Inovasi Administrasi Negara  LAN-­‐RI PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
  • 2. Prologue Istilah Policy  Study,   Policy  Research,  Policy   Science,  dan Policy   Analysis  sering digunakan dengan maksud yang  sama,   meski kadang dapat dibedakan. Study Science Research   Analysis Policy
  • 3. Apakah Studi Kebijakan adalah Disiplin Ilmu? “…  considerable  enthusiasm  for  policy  science  but   very  little  agreement  as  to  how  this  term  is  to  be   understood” (James  F.  Reynolds,  1975).   “The  scientific  status  of  policy  studies  has  not   been  firmly  established”  (Castilo,  2016).   “Knowledge  and  Policy:  The  Uncertain  Connection”   (Laurence  E.  Lynn  Jr,  1978).  
  • 4. Relasi Pengetahuan – Kebijakan Sumber:  Christina  Boswell  &  Katherine  Smith,  2017 Power  speaks   to  truth Truth  speaks   to  power (Price,  1965) (Alison  Shaw,  2005) Scientific  information  is   seen  to  be  objective,   discrete,  and   value-­‐neutral.  As  such,   policy  makers  and  other   ‘users’  commonly  view  it  as   an  indispensable  political   resource  that  provides   important  information   required  for  the  fuzzy   arena  of  public  policy  and   decision-­‐making. Where  science  is  presented  as   unified  and  robust,   counter-­‐experts  can  be  mobilized   to  highlight  uncertainties  and   assumptions  in  the  science.   Counter  experts  can  either   highlight  uncertainty  and  the  need   for  more  robust  research  or  they   can  mobilize  contrary  evidence   using  information  from  the  other   side  of  an  unsettled  scientific   controversy  or  from  different   disciplinary  vantage  point.
  • 5. Sinergi Policy  Research  – Policy  Analysis? Pelaksanaan Kajian &,Penyusunan Naskah Akademis Formulasi,&,Legitimasi Kebijakan Implementasi Kebijakan Evaluasi,thd,Implemen? tasi,,Kinerja,&,Dampak Kebijakan Kebijakan Baru Agenda/ Pemerintah Kebijakan Tindakan Kebijakan Kinerja,&,Dampak Kebijakan Formulasi Kebijakan Agenda/Baru Sumber:  diadopsi dari Randall  B.  Ripley,  Policy  Analysis   in  Political  Science,  Nelson-­‐Hall  Publisher,  Chicago. Policy  research Policy  analysis
  • 6. Sinergi Policy  Research  – Policy  Analysis? Role%of%Policy%Analyst Researcher( Works Policy(Analyst( Works Agenda( Setting The%K*%Spectrum Policy( Formulation Policy(Imple; mentation Policy(Evalua; tion &(Impact feedback (dimodifikasi)
  • 7. Apa Itu Studi Kebijakan? § Teaching,  research,  and  related  academic  and   professional  activities  directed  at  gaining  and  applying   knowledge  for  the  improvement  of  governmental   policies  (Mark  Joenel Castillo,  2016). § Policy  sciences  as  “a  new  interdisciplinary  field”  aimed   at  accelerating  the  discovery  and  use  of  policy   knowledge  (Dror Amir).   § The  relation  between  social  theory  and  political   practice  characterizes  policy  science  as  the  political   theory  (Brian  Fay).
  • 8. Apa Itu Studi Kebijakan? Policy   Studies Policy   Analysis Policy   Science o Process  of  analysis  by  which  the  various   consequences  of  particular  courses  of  action  are   spelled  out  in  terms  of  their  costs  and  benefits  so   that  a  decision  maker  may  be  well  informed  as  to   the  possible  outcomes  of  his  alternatives; o Set  of  procedures  which  enables  one  to  determine   the  technically  best  course  of  action  to  adopt  in   order  to  implement  a  decision  or  achieve  a  goal.   Systematic  investigation  of  alternative  policy  options   and  the  assembly  and  integration  of  the  evidence  for   and  against  each  option.  It  involves  a  problem-­‐solving   approach,  the  collection  and  interpretation  of   information,  and  some  attempt  to  predict  the   consequences  of  alternative  courses  of  action.  The   fundamental  purpose  of  policy  analysis  is  to  facilitate   the  reaching  of  sound  policy  decisions. Sumber:  Brian  Fay,  dalam Castillo  (2016)
  • 9. Gap  between  Knowledge  &  Policy Policy Knowledge   (Research) o Keengganan pengambil kebijakan menggunakan hasil penelitian kebijakan; o Pelaku kebijakan tidak cukup memiliki kapasitas dan  idealisme melakukan reformasi kebijakan; o Peneliti kebijakan tidak mengerti detil persoalan di  lapangan,  serta gagal menangkap komplikasi realitas politik mikro &  prosedur administrasi yang  renik; o Hasil  kajian para  peneliti kebijakan terlalu akademis,  normatif,  dan  abstrak. Sumber:   Fadillah Putra  dan  Anwar  Sanusi,  2019,  Analisis Kebijakan Publik Neo-­‐Institusionalisme:  Teori dan  Praktek,  Jakarta:  LP3ES
  • 10. Knowledge-­‐based  Policy TEORI Model Kerangka Pikir Kebijakan publik yang8 berkualitas Rendahnya kualitas kebijakan adalah cermin dari dangkalnya aspek teoretis yang6digunakan dalam analisis kebijakan publik Sumber:8Fadillah Putra+&+Anwar+Sanusi+(2019) ! Kejelasan(teori diturunkan kedalam Kerangka Pikir,( untuk memberi arah dan-orientasi terhadap analisis dan-pertanyaan penelitian.- ! Model(disusun untuk menguji,(mengoreksi,(dan( memperbaiki sebuah teori (dan-kerangka pikir). ! Maknanya,(sebuah kebijakan yang(baik tidak mungkin bisa diwujudkan tanpa memiliki akar teori yang(kuat.( Namun,(teori saja sangat tidak cukup.(Ia harus direkonstruksi dalam sebuah Kerangka Pikir agar(dapat bekerja (workability).
  • 11. Beberapa Prinsip Dasar Policy  Research/Study § Policy  research memiliki sense  yang  berbeda dibanding penelitian pada umumnya (skripsi,   thesis,  disertasi). Policy  research  harus kuat di  Policy  Problems.  Policy  problems  sendiri dapat dirumuskan dengan baik jika sudah ada informasi pendahuluan terkait dengan issu/variabel yang  akan dikaji.   § Kegagalan merumuskan policy  problems  akan menjadikan hasil analisis dan rekomendasi dalam paper  /  laporan penelitian tidak dapat mengatasi masalah (kesalahan type  ke-­‐3). Menurut ahli matematika Richard  Hamming (1915–1998),  "Lebih baik menyelesaikan masalah yang  benar dengan cara yang  salah daripada memecahkan masalah yang  salah dengan cara yang  benar". § Selain policy  problem,  kajian kebijakan sebaiknya juga  memperhatikan 2  policy-­‐relevant   information  lainnya,  yakni Policy  Outcome  dan Policy  Performance.  Kedua hal ini idealnya sudah tersedia saat merumuskan research  design.  Dengan memiliki informasi ini,  maka Research  Question  tidak berkarakter deskriptif (untuk menghasilkan informasi),  tetapi lebih solutif (menjawab masalah yang  fundamental  dan memberikan alternatif kebijakan).
  • 12. Pentingnya Mengenali Masalah dlm Policy  Research DUNN ! Structuring,Policy, problems; ! Forecasting,Policy,Future;, ! Recommending,Policy, Action;, ! Monitoring,Policy, Outcomes; ! Evaluating,Policy, Performances. PATTON,&,SAVICKY ! Verify,,define,,and,detail the,problem;, ! Established,evaluation,criteria; ! Identify,alternative,policies; ! Evaluate,alternative,policies; ! Display,&,select,among, alternative,policies; ! Monitor,policy,outcomes. MUSTOPADIDJAJA FORMULASI ! Pengkajian Permasalahan; ! Penyusunan Model; ! Penentuan Tujuan; ! Pengembangan Alternatif; ! Penentuan Kriteria Penilaian; ! Penilaian Alternatif ! Rekomendasi Kebijakan. IMPLEMENTATION. PERFORMANCE,EVALUATION SAMANSAMA,FOKUS,PADA MASALAH,KEBIJAKAN,YANG,DIHADAPI JONES:,PERCEPTION/DEFINITION,,AGGREGATION,,ORGANIZATION,,REPRESENTATION,,AGENDA,SETTING,, FORMULATION,,LEGITIMATION,,,BUDGETING,,IMPLEMENTATION,,EVALUATION,,ADJUSTMENT/TERMINATION Sumber:  Prof.  Mustopadidjaja AR,  SE.,MPIA.,Ph.D
  • 13. Iceberg:  Alat Bantu  Mengenali Masalah Kebijakan § Masalah kebijakan yang  baik tidak hanya menyasar pada masalah di  permukaan (event,  fenomena,  symptom),  namun harus mampu mengenali masalah yang   lebih dalam (yang  mengakibatkan munculnya masalah permukaan). § Dengan mengenali masalah yang  lebih dalam,  akan dapat dirumuskan alternatif kebijakan yang  lebih komprehensif dan mampu mencegah permasalahan di   permukaan muncul secara berulang. § Meskipun demikian,  tetap diperlukan kombinasi kebijakan yang  tepat untuk mengatasi masalah jangka pendek (kuratif)  sekaligus mencegah permasalahan dimasa depan (preventif-­‐ antisipatif). Time%for a%short%break ISSU TINDAKAN Informasi melalui mass- media-merupakan suatu peristiwa yg-terlihat- dipermukaan. Reactive,-hanya mengatasi simptom saja. Bila peristiwa kejadian berulangakan timbul pola perilaku. Responsif,-bertindak- dengan-melihat-pola- tingkah-laku-tertentu. Pemikiran mendalam dg- mengkaitkan antarpola perilaku. Generatif,-dengan memahami interaksi berbagai faktor. Dari-tingkat pemikiran yg paling-dalamditemukan model--mental-individu/- organisasi Fundamental,-dengan mengatasi masalah yg berhubungandengan mental-model.
  • 14. Evidence-­‐based  Policy Bringing  evidence  to  the  research   &  bridging  research  to  the  policy:   o Analis /  Peneliti Kebijakan:  bertugas menjelaskan fenomena dan  masalah organisasi,  menganalisisnya untuk dirumuskan alternatif kebijakan,  dan   menyampaikan laporan/   rekomendasi kepada pimpinan. o Pengambil Kebijakan (pimpinan organisasi):  bertugas menetapkan kebijakan untuk mewujudkan tujuan organisasi. o Birokrasi (karyawan):  bertugas mengimplementasikan kebijakan yang  telah ditetapkan pimpinan.
  • 15. Policy-­‐relevant  Information § Policy  Problem  (masalah apakah yg dihadapi?) § Policy  Outcomes  (kebijakan apa yg telah ditempuh &  apa hasil yg telah dicapai?) § Policy  Performance  (bagaimana nilai/kinerja dari hasil kebijakan?) § Policy  Alternative  /  Policy  Future  (alternatif apa yg tersedia untuk memecahkan masalah &  apa kemungkinan untuk masa  depan?) § Policy  Action  (alternatif mana  /  tindakan apa yg perlu dilaksanakan untuk memecahkan masalah?)
  • 16. Closing Negara  yang  berhasil dan   menang adalah negara  yang   membangun kebijakan unggul.   Kebijakan publik menentukan keberhasilan sebuah negara,   apapun ideologi dan  politiknya”. Mengapa kebijakan publik penting?  Kebijakan publik yang   gagal,  membawa negara  dalam krisis.” Hatta  Rajasa pada  Pidato penganugerahan Doktor Kehormatan dari ITB,   25  November  2019
  • 17. Terima Kasih … Analis Kebijakan Kompeten &   Profesional Menuju Indonesia  Emas !! PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL